Anda di halaman 1dari 52

Merencanakan

Bisnis Perikanan”
Disampaikan dalam
BEKTRAM PERIKANAN
Oleh: Lego Suhono

AKADEMI PERIKANAN SIDOARJO


BADAN PSDM KELAUTAN DAN PERIKANAN

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN


MEI 2010
Tujuan Pembelajaran Umum
• Setelah mengikuti pembelajaran • .
Gimana
Bagus kan
rencana
peserta diharapkan dapat bisnisku

menyusun “Rencana Bisnis” yang


sesuai dengan potensi
sumberdaya dan sumberdana
yang dimiliki.
Tujuan Pembelajaran Khusus
Setelah mengikuti pembekalan ini • .
peserta diharapkan dapat
menyusun rencana bisnis
perikanan skala kecil
Dunia Bisnis
Bagaikan masuk ke Alam Rimba
• Yang KUAT BERTAHAN HIDUP
• Penuh Persaingan
• Jika Perlu “BUNUH PESAING”
KECERDASAN FINANSIAL
AH…KAU TAK PUNYA
INVESTASI KECERDASAN
BISNIS ITU FINANSIAL
BERESIKO !!

MISKIN = KEBODOHAN / BUTA


FINANSIAL KAYA = CERDAS FINANSIAL

Kecerdasan Finansial adalah:


Kemampuan seseorang untuk mengubah uang kontan/ kas/ kerja
menjadi aset (harta) yang memberikan aliran kas (cash flow)
Robert T Kiyosaki
‘’Rich Dad Poor Dad’’
TIPS menjadi ORANG SUKSES dan ORANG GAGAL
ORANG SUKSES ORANG GAGAL
1. Menghadapi tantangan sbg 1. Menghadapi masalah sbg
hal biasa beban
2. Selalu bicara SAYA BISA 2. Selalau berkata SAYA TIDAK
3. Tekun berusaha, walaupun BISA
gagal 3. Selalu mengingat kegagalan
4. Tidak malu bertanya dan 4. Malu bertanya dan tidak mau
minta bantuan orang lain meminta bantuan orang lain
5. Mengendalikan 5. Dibatasi oleh lingkungannya
lingkungannya 6. Menanggapi tantangan
6. Menanggapi setiap sebagai hambatan
tantangan sbg loncatan 7. Merasa rendah diri dan selalu
kemajuan iri pada orang lain
7. Selalu percaya diri dan 8. Selalu menungu kesempatan
tidak pernah iri dg org lain datang
8. Selalu menciptakan 9. Terbawa masalah
kesempatan /peluang 10.Tergantung pada orang lain
9. Memecahkan masalah
10. Hidup mandiri
LANJUTAN

11. Giat berpikir 11. Malas berpikir


12. Memiliki keyakinan untuk 12. Tak yakin dapat
dptmengubah/memperbai melakukan perbaikan
ki sesuatu 13. Ceroboh dalam bekerja
13. Cermat dalam bekerja 14. Selalu melihat kegelapan
14. Selalu melihat cahaya dalam terang
dlm kegelapan
15. Bersikap negatif
15. Bersikap positif
16. Berpikir reaktif
16. Bersikap proaktif
17. Berpikir meneng-menang
17. Berpikir menang-kalah
(win-win solution) (win-win solution)
18. Berpikir penyebab 18. Penyebab masalah
masalah berasal dari diri berasal dari diri orang
sendiri lain

Vincent Gaspersz
KONDISI FISIK
DAN PSHYCOLOGIS

.
SOLUSI

• UMUR KRITERIA BISNIS


•KONDISI FISIK Sesuai dengan :
•KEMAMPUAN KERJA •Kemampuan
• PENGALAMAN KERJA •Modal
• MOTIVASI BISNIS •Pengalaman
• PENGALAMAN BISNIS •Penguasaan bisnis
INGA-INGA PESAN ISTRI
• .

AU
K A L AU M
,
.. PAK ……….. ,
T I - H A TI …
G I , … U LU ……..
HA N IS L
A D
S YANG !!
BE R B I E R T I … … !!
G A N S E P
… … … …
N A G A N YA
JA N S … E ,
G A L TERU AH TUA, T A PELUPA …
GA UD K
G, SU ORANG… …??

P A K KAN R A N
BA U AN …
A U DAH K YA DENG AIMANA… I.
JUG A
PERC LAGI…BA PKAN LA
G G
A H
MUD G AGAL KITA HAR
A
A U
KAL A YAN
G
A D
GA K
Memulai Bisnis Lagi…?
1. Bicarakanlah rencana anda dengan Istri dan
anak-anak jika, Dukungan mereka sangat
penting untuk keberhasilan bisnis anda. • .

Boleh
bisnis
2. Apabila keluarga tidak mendukung, maka lagi, asl

mintalah saran-saran apa yang terbaik untuk hati-hati


Bisnis boleh,
mengisi kegiatan yang produktif selama jangan emosi,
mengisi masa purna bhakti

3. Carilah jenis usaha /bisnis yang mampu


dilakukan sesuai kemampuan baik phisik
(kesehatan), kompetensi, dan sumber modal
yang anda miliki.

4. Ingatlah faktor-faktor penyebab kegagalan


bisnis yg lalu
Lanjutan

5. Utamakan prinsip kehati-hatian dalam mengambil setiap


keputusan, karena kegagalan dimasa sekarang lebih
beresiko besar dibanding waktu belum pensiun.

6. Pahami/pelajari betul jenis usaha yang akan dipilih, jika


perlu anda magang atau belajar dulu untuk
mendapatkan pengalaman/keterampilan. “Pengalaman
dari orang lain adalah gratis, tetapi pengalaman dari
kegagalan adalah mahal sekali.”

7. Mulailah bisnis dari skala kecil saja dulu, dan kalau


kelihatan berhasil baru dikembangkan, jangan memulai
dg usaha skala besar karena kalau gagal akan beresiko
tinggi.
Memulai Rencana Bisnis Baru
• Renungkan kegagalan bisnis yang pernah
anda alami sebelunya (Jika pernah)
• Uraikanlah penyebab kegagalan dalam bisnis
anda dimasa lalu.
• Berilah prioritas penyebab keggagalan yang
paling besar dengan mengisi daftar
“Penyebab Kegagalan dalam Bisnis”

• DISKUSIKAN FAKTOR PENYEBAB


KEGAGALAN YANG PADA UMUMNYA
DENGAN KELOMPOK ANDA
LANGKAH-LANGKAH PRAKTIS MEMULAI BINSIS

I. PENELITIAN / ORIENTASI PASAR


1. Apakah produk/jasa yang ditawarkan mampu .
menandingi pesaing anda
2. Apakah produk/jasa yang ditawarkan banyak
diperlukan orang.
3. Bagaimana masa depan bisnis anda apakah
dapat berjalan terus
4. Apakah harga produk/jasa yang ditawarkan
cukup kompetetif/pantas .
5. Apakah lokasi usaha anda strategis
6. Apakah produk/jasa yang anda tawarkan
dengan cara yang tepat,
7. Apakah produk /jasa yang anda tawarkan
memiliki citra
8. Seberapa jauh konsumen anda dapat didekati
9. Sudahkah pesaing anda dekati/dipelajari
PENILAIAN AWAL TERHADAP
BISNIS ANDA
HARUS TERUKUR, contoh…
•MENDAPATKAN PELANGAN 100 ORG/BULAN
TUJUAN BISNIS •MEMPEROLEH KEUNTUNGAN 24 JUTA/TH
•MENCAPAI PENJUALAN 15 JUTA/BULAN

MISI HARUS MENDIFINISIKAN SASARAN BISNIS


•MEMBERIKAN PRODUK YANG BERKUALITAS
•MEMBERIKAN PELAYANAN PRIMA KPD
PELANGAN
•MEMBERIKAN KEPUASAN PELANGGAN

KUNCI KEBERHASILAN

LAKUKAN ANALISA SWOT


•STRENGTH(KEKUATAN)
•WEAKNES (KELEMAHAN)
•OPPORTUNITY (KESEMPATAN)
•THRETH (ANCAMAN/HAMBATAN)
ANALISA SWOT
Internal faktor STRENGTHS WEAKNESES
(Kekuatan) (Kelemahan)
1…………………… 1……………………
2…………………... 2…………………...
Ekternal faktor 3…………………… 3……………………
OPPORTUNITIES STRATEGI (S0) STRATEGI (SW)
(Peluang)
1……………………
2…………………...
3……………………
THREATHS STRATEGI (ST) STRATEGI (WT)
(Tantangan/Hambatan)
1……………………
2…………………...
3……………………
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PASAR
TREND PASAR :
-Apa yang sedang digemari masyarakat
. - Sifatnya sementara atau bisa tahan lama .

PERATURAN PEMERINTAH
- Bersifat positif (membuka peluang usaha)
- Bersifat negatif (menurunkan bisnis anda) PASAR/MARKET

FAKTOR LOKAL
-Apa yang sedang terjadi di daerah anda

KESADARAN PRAKTIS
-Jangan menjual dagangan yang tidak
diperlukan/diminati oleh konsumen di
lokaksi anda.
2. Pendekatan Tipikal Untuk Penjualan Produk
DESKRIPSI;
MANFAAT dan ALASAN
-Apa yg akan dijual
.
-Manfaat, dan keungulan
MEMBELI:
-Harga
dibanding barang yg lain
-Manfaat
-Bagaimana cara
-Kemudahan pengunaan
melayani kebutuhan
-Kinerja
konsumen
-Kecepatan
-Akurasi

APLIKASI PENGEMBANGAN
-Barang tsb sudah dikenal -Harga jual PRODUK
pasar atau belum -Aneka Guna BARANG
-Siapa konsumennya -Kemudahan Pengunaan /JASA
-Apa penjualan barang -Kinreja
itu diikuti dg pelayanan -Kecepatan
khusus utk semua - Akurasi
pelanggan/
PENGEMBANGAN
MASA DEPAN 5W +2H
3. MENGENAL PASAR
SEGMENTASI
ANALISIS PASAR ANALISIS
PELANGGAN -Konsumen KOMPETITIF
-Geografis umum -Siapa pesaing
-Aktivitas umum utama
-Bisnis kecil
pembeli -Lokasinya
-Bisnis besar -Pengalamannya
-Posisi pembeli -Pemerintah -Sebesar apa
-Karakteristik dll -Kondisi saat ini
pribadi pembeli -Berapa pangsa
PASAR
KOMPETISI pasar yg diambil
REALISTIK
-Apa yang -Mana pesaing
terbaik
bisa dijadikan
-Mengapa pesaing
kompetisi itu berhasil
-Bagaimana
menjadikan
produk
yang komptitif
4. RENCANA PENJUALAN PRODUK
KOMPONEN-KOMPONEN STRATEGI PEMASARAN/RENCANA PENJUALAN
.

IDENTIFIKASI PROSPEKTIF PENYERAHAN


(Pembeli Prospektif) (Delivery)
-Membuat daftar informasi Bagaimana
cara anda/
pembeli /pelangan/rencana menyerahkan
penjualan barang ke
konsumen

BIAYA
PENJUALAN
(Cost of PROYEKSI
sales/ PENJUALAN
RENCANA KONTAK Cost of god
soled) -Target jlh
PELANGGAN
-Biya-biaya yang barang yg
Promosi melalui iklan diperlukan utk
METODE KONTAK -Kapan, dan bgm akandijual
aktivitas
PELANGGAN ikan hrs dibuat penjualan
Melalui tilpon,faximili -Apa jenis alat
kunjungan, TV, iklan, bantu promosi ANALISIS
pameran dll ) -Kualifikaksi sales
KOMPETITIF
dan kompetensinya
5W+2H
5. RENCANA PRODUKSI
. Metode-metode
Produksi/Operasi
-Diagram alir produksi
-SOP

Fasilitas dan Rencana


Peralatan Produksi/
(Sarana Produksi) Operasi

Bahan Baku dan


Bahan Penolong

Biaya produksi
-Fix Cost Analisa Kompetitif
-Variabel Cost 5W +2 H
-Input
-Output
6. RENCANA MANAJEMEN
BISNIS
.
Fungsi-Fungsi Keterampilan Kunci Personel Kunci/
Operasional yang Dibutuhkan Sumber
(Kunci –kunci dlm (Menentukan persyaratan: Keterampilan
menjalankan org keterampilan, pendd dan (Memilih pesonel
pengalaman utk menduduki sesuai persyaratan,
sesuai bidang usaha)
posisi kunci dlm perush) baik kuantitas dan
kualitas)
RENCANA
MANAJEMEN

Rencana
Peningkatan
Profesioinalisme
dan Biayanya
7. RENCANA KUANGAN BISNIS
a. RENCANA FINANSIAL UNTUK PEMBIAYAAN
TERHADAP SUMBERDAYA YANG DIBUTUHKAN
INVESTASI
Sarana dan
Prasarana Waktu Inventasi
RENCANA
Biaya Operasi FINANSIAL
UNTUK
PEMBIAYAAN
Ringkasan THD
Kebutuhan SUMBERDAYA
Modal yang Biaya YANG
diperlukan DIBUTUHKAN
Sumber-sumber
Investasi/Dana
(Modal sendiri
Pinjaman Bank)
b. PROYEKSI AKTIVITAS DALAM
RENCANA FINANSIAL

.
Rencana Penjualan

Proyeksi
pendapatan Analisis
Rencana Produksi/
dan BEP
Operasi
pengeluaran
Prioyeksi
aktivitas
Proyeksi dalam
Rencana Manajemen Neraca rencana
finansial

Sumber-sumberdaya Proyeksi Rasional


yang dibutuhkan Aliran Kas Finansial
(Cash Flow)
ANALISIS PENGELOLAAN USAHA

PULANG POKOK = BREAK EVEN POINT (BEP)


(Impas
A. BEP DALAM UNIT PRODUK

Biaya Tetap
BEP =
Harga jual per unit - Biaya variabel per Unit

Contoh:
Perusahaan Spring roll dengan:
-Biaya Tetap (fix cost) al. gaji karyawan, b listrik.pajak,sewa toko,pajak = Rp 150,000,-
-Rata-rata biaya variabel (variabel cost)
( ikan/udang, tapioka, minyak tanah, bumbu dll) 1 bungkus (16 pices) = Rp 5.000’,-
-Rata-rata harga jual/dus = Rp 10.000,-
BEP = 150.000 : (10.000 – 5.000 )
BEP =150.000 : 5.000 = 30
BEP Produk = 30 bungkus

Artinya jika perusaahaan spring roll tersebut memproduksi hanya 30 bungkus


dijual dengan keuntungan Rp 5.000,-/bungkus maka perusahaan tersebut tidak
kendapatkan keuntungan (hanya kembali modal)
2. BEP DALAM PENJUALAN

Biaya Tetap
BEP =
(1- Biaya variabel per Unit) : rata-rata harga jual

Perusahaan kerupuk udang dengan:


-Biaya Tetap (fix cost) al.gaji kary, b listrik.pajak,sewa toko,pajak = Rp 150.000,-
-Rata-rata biaya variabel (variabel cost)
( ikan/udang, tapioka, minyak tanah, bumbu dll) 1 bungkus (16 pices)= Rp 5.000’,-
-Rata-rata harga jual/bungkus = Rp 10.000,-

BEP Penjualan = 150.000 : 1- (5.000 :10.000)


= 150.000 : (1-0,50)
= 150.000 : 0,50
= 75.000.

Atau sama dengan Rp 10.000 x 30. bungkus = Rp300.000.


Artinya, dengan menjual kerupuk 30 bungkus dengan harga Rp 10.000,
Perusahaan menerima uang = Rp 300.000.-
(belum memperoleh keuntungan)
3. BEP UNTUK MENENTUKAN HARGA POKOK
BEP = Biaya Tetap + (Jlh Prod x Biaya Variabel )
Jumlah Produksi

Perusahaan kerupuk dengan:


-Biaya Tetap : Rp 150.000,-
-Rata-rata biaya variabel per bungkus : Rp 5.000,-
-Jumlah yang diproduksi : 30 bungkus

BEP HP= 150.000 + (30 x 5.000)


30
BEP HP= 150.000. + 150.000
30
BEP HP= 300.000
30
BEP HP =10.000
Artinya, HARGA POKOK spring roll/bungkus Rp.10.000.-
3. BENEFIT /COST RATIO
(B/C RATIO)

Hasil Penjualan (Output)


B/C RATIO=
Biaya Produksi (Input)
Contoh : Perusahaan spring roll thn 2009 hsl penjualan = Rp 36.000.000.-
Biaya Produksi ………………………………….= Rp 18.000.000,-

36.000.000
B/C Ratio = = 2,00
18.000.000
Artinya: Setiap pengeluaran perusahaan Rp.1000,-
menghasilkan keuntungan Rp 1.000 atau 100 %
Cacatan: BC Ratio >1 artinya usaha tersebut menguntungkan
Contoh : RENCANA USAHA PEMBENIHAN
IKAN PATIN (Pangasius Suci)

DESKRIPSI BISNIS

1.Jenis Usaha : Pembenihan Ikan Patin


2. Produk : Benih ikan patin umur 21-25 hari (1 inchi)
3. Tujuan : Mendapatkan keuntungan dari hasil penjualan benih ikan patin
minimal
Rp.3.500.000/bulan
4. Misi : Menghasilkan benih ikan patin berkualitas baik sebanyak
minimal 125.000 ekor
5. Strategi : a. Menyiapkan modal melalui kerjasama dengan relasi atau
mengajukan kredit ke Bank
b. Menghasilkan benih patin sebanyak mungkin
c. Meningkatkan mutu benih patin dengan menggunakan
induk yang berkualitas dan penanganan pembenihan yang
baik
ANALISA SWOT
Internal Faktor STRENGTHS (Kekuatan) WEAKNESES (Kelemahan)
1.Tersedia lokasi utk memb Modal belum bencukup
hatchery (100 m) diseb rumah
2.Tersedia Air Sumur dan
sungai kecil
3. Ada tenaga ahli
4.Teknologi dikuasai
Ekternal Faktor

OPPORTUNITIES (Peluang) STRATEGI (SO) STRATEGI (W0)


1. Permintaan benih patin Produksi sebanyak Cari Modal melalui lembaga
keuangan
di Jawa/Luar Jawa
masih banyak
2. Harga benih patin relatif
baik

THREATHS (Hambatan) STRATEGI (ST) STRATEGI (WT)


1. Sulit mendapatkan Induk Tingkatkan kualitas benih patin -
Patin yang baik dgn mengg induk yg
2. Kualitas benih dari berkualitas dan penanganan yg
hatchery lain baik baik
PROSESPEMBENIHAN PATIN
PRASARANA DAN SARANA PRODUKSI
PEMBENIHAN IKAN SKALA RUMAH TANGGA

1.PRASARANA
- Indoor Hatchery konstruksi kayu,dinding plastik atap asbes (100m²)
- Kolam induk ukuran (5 x 2 x 1,5) m² air mengalir
- Aquarium uk (100 x 45 x 30) cm
- Rak aquarium konst kayu/besi
- Pompa air 1 inch
- Tangki air cap 1 ton
- Instalasi aerasi (selang, paralon, batu aerasi, lem)
- Bak pendederan (fiber 1,2 ton)
- Aerator High Blow
- Instalasi listrik
- Bak pemijahan konst kayu (1 x 1 x 0,5) m
- Alat operasional, baskom,ember, skop net, slang, spuit injeksi,
kateter, plankton net dll)
- Genset
LANJUTAN

2. SARANA PRODUKSI
• Pakan Induk/bulan
• Pakan Larva (Artemia)
• Pakan larva (cacing tubifex) (takaran)
• Ovaprin
• Methelen blue
• Garam fisiologis
• Garam Dapur
Analisis Diskripsi
a. Kebutuhan benih Patin banyak diperlukan
pembudidaya di Sumatera dan Kalimantan
(10.juta ekor/bulan) .Di luar Jawa produksi
benih ikan patin kurang optimal,
b. Tidak ada peraturan yang melarang lalu lintas
benih ikan patin keluar pulau Jawa
c. Penerapan OTDA memacu pemanfaatan
sumberdaya perairan di daerah untuk usaha
budidaya ikan diantaranya patin.
d. Ikan hias (louhan, arwana), telah membuka
pasar thd benih ikan air tawar sbg pakan ikan
hias.
lanjutan

e. Harga yang ditawarkan menyesuaikan dengan


. pasaran di petani yaitu minimal Rp .70,-/ekor
ukuran 1 inchi, umur 21-25 hari
f. Kualitas benih patin yang dihasilkan mampu
bersaing dengan hatchery lain
g. Prospek usaha hatchery ikan air tawar tetap
baik krn sarana hatchery dpt gunakan utk
prod. benih ikan lain (gurame, lele, ikan hias dll)
h. Jika sarana hatchery tidak lagi digunakan masih
laku dijual.
Lanjutan

. i. Lokasi usaha di Bogor, sangat strategis,


karena pasar benih patin ada di Sawangan
dan Parung/Jakarta.
j. Dari segi teknis, lokasi di Bogor sangat
mendukung katena suhu, kualitas air
sangat memenuhi syarat.
k. Benih ikan patin saat ini sedang banyak
dicari para pembudidaya khususnya luar
Jawa.
l. Pembeli sudah dilakukan pendekatan dan
sanggup menerima benih yang dihasilkan.
lanjutan

– Pesaing disekitar Parung dan Bogor Barat


sudah dipelajari, dan keunggulan mereka
adalah memiliki fasilitas lengkap dan baik,
serta sudah berjalan 2-3 tahun namun dari sisi
kualitas benih, pertumbuhannya kurang baik
karena induk yang dipergunakan sudah terlalu
sering dipijahkan
– Untuk menghasilkan benih unggul akan
bekerja sama dengan BBAT Sukabumi dalam
pengadaan induk atau dalam bentuk larva
MANFAAT DAN ALASAN MEMBELI
MANFAAT
• Ikan Patin sangat disukai oleh konsumen di Sumatera dan
Kalimantan
• Populasi ikan Patin di Sumatera dan Kalimantan sudah berkurang
• Bisnis pengjualan ikan patin ke Luar jawa sangat menguntungkan

ALASAN MEMBELI
• Produksi benih patin di Sumatera dan Kalimantan masih rendah,
kemungkinan faktor alam kurang mendukung untuk pembenihan
buatan.
• Harga benih ikan patin di tingkat petani Jabotabek Rp.70/ekor,
sedangkan di Sumatera /kalimantan diatas Rp 150,-/ekor
• Di Jabotabek telah berkembang industri benih ikan sekala rumah
tangga yang mampu memasok kebutuhan benih ikan di luar Jawa
• Pengiriman benih dengan teknologi pangangkutan tertutup mampu
berrtahan hingga 20 jam disesuaikan dengan jumlah dan ukuran
benih, sehingga memungkinkan diangkut dengan pesawat
udara/kendaraan darat.
ANALISIS APLIKASI
• Benih Ikan Patin dari Bogor dan sekitarnya
sudah dikenal para pembudidaya ikan di
Sumatera dan Kalimantan
• Konsumennya adalah para pemasok benih ikan
ke Luar Jawa
• Penjualan benih ikan patin ke pemasok
dapat dilakukan setiap saat dengan
memberitahukan kepada pemasok benih
• Benih dikirim ke pemasok/jika jumlah banyak
akan diambil
• Pembayaran Kontan.
TEKNOLOGI TERKAIT

Teknologi Budidaya Perikanan


Teknik Pembenihan Buatan
Teknik Pengelolaan Kualitas Air
Teknik Pengendalian Hama Penyakit
Teknik Kultur Pakan Alami dan Pakan Buatan
Rencana Pengembangan
What/Apa Usaha Pembenihan Ikan Patin sd. Umur 21-25 hari
(ukuran 1 “)
Produksi benih 12.500 ekor s.d 15.000 ekor
Where/Dimana Komplek Mina Bhakti Jln Cikaret 2 Bogor
When/Kapan Dimulai Maret tahun 2006
Who/Siapa Pembeli : Pemasok benih ikan ke luar Jawa
(PT.Perkasa-Sawangan)

Why/Mengapa Lokasi untuk usaha pembenihan sangat memenuhi


syarat (dekat sungai,air cukup dan memenuhi syarat,
tenaga trampil tersedia, pangsa pasar baik.
Kebutuhan Benih ikan Patin untuk luar Jawa masih
tinggi
Pemasok masih kekurangan benih untuk dikirim ke luar
Jawa
Sarana pembenihan dapat dipergunakan untuk
komoditas ikan air tawar dan ikan hias.
lanjutan
How/Bagaimana -Memproduksi benih patin di aquarium 100 buah, dan
proyeksi produksi 12.500 -15.000 ekor pada thn-1
-Meningkatkan fasilitas hatchery menjadi 200
akuarium dgn produksi benih 25.000-30.000 ekor
pada tahun ke -2
-Menambah komoditas lain (gurame, lele atau ikan
hias jika pasar benih patin menurun)
-Berusaha mencari pembeli langsung di Luar Jawa/
langkah awal nitip dengan kolega/berkelompok

-How Much/berapa -Harga Ikan Patin dijual Rp.70/ekor kepada pemasok


untuk tahun pertama
-Harga Rp 140/ekor dijual langsaung ke pembeli di
Luar Jawa unutk tahun ke dua
ANALISA USAHA
A. INVESTASI
No Uraian Unit Nilai/Unit Nilai
(x Rp.1000) (x Rp.1000)

1 Indoor Hatchery konstruksi kayu,dinding plastik atap asbes


(100m²)
2. Kolam induk uk (5 x 2 x 1,5) m² 1 10.000 10.000
3. Aquarium uk (100 x 45 x 30) bekas dan rak susun kons kayu 1 1.500 1.500
4. Rak aquarium konst kayu 100 60 6.000
5. Pompa air 1 inch 3,3 660 1.999,8
6. Tangki air cap 1 ton 2 300 600
7. Bak pendederan (fiber 1,2 ton) 2 800 1.600
8 Instalasi aerasi (selang, paralon, batu aerasi, lem) 3 750 2.250
9 Aerator High Blow 1 473,5 473,5
10 Instalasi listrik 1 1.500 1.500
11 Bak pemijahan konst kayu (1 x 1 x 0,5) m 1 2.000 2.000
12 Pengadaan Induk (kg) 2 50 100
13 Alat operasional, baskom,ewmber, skop net, slang, spuit 100 25 2.500
injeksi, Kateter plankton net dll) 1 473,5 473,5
Genset
14
1 750 750

33.210,8
Sub Total
B. MODAL KERJA

No Uraian Unit Nilai/Unit Nilai


(x Rp.1000) (x Rp.1000)

1 Pakan Induk/bulan (kg) 100 3,5 350


2 Pakan Lerva (Artemia) (kaleng) 1 300 300
Pakan larva (cacing tubifex) (takaran) 100 3,5 350
Ovaprin (ampul) 10 cc 1 175 175
Methelen blue (ons) 1 25 25
Garam fisiologis 1 7,5 7,5
Garam Dapur (Kg) 10 1,5 15

Sub Total (B) 1.222.5

JUMLAH INVESTASI 34.433,3


C. BIAYA PRODUKSI

1. Biaya Tetap (Fix Cost)


a. Biaya Penyusutan
No Nama Barang Penyusutan Harga Barang Biaya
%/Produksi X Rp 1000 Penyusutan x Rp
1000

1 Indoor Hatchery 2,5 10.000,0 250,0


2 Kolam Induk 2.5 3000,0 75,0
3 Aquarium 1 6000,0 60,0
4 Rak Aquarium 2,5 1999,8 50,0
5 Pompa Air 5 600,0 30,0
6 Instalasi Air 1 1600,0 16,0
7 Bak Pendederan 1 2250,0 22,5
8 Instalasi Aerasi 2 473,5 9,5
9 Aerator 3 1500,0 45,5
10 Instalasi Listrik 2 2000,0 40,0
11 Bak Pemijahan 5 100,0 5,0
12 Induk 5 2500,0 125,0
13 Peralatan operassional 5 437,5 22,0
14 Gen Set 2 750,0 15,0
Sub Total 765,0
b.Biaya Lain-lain
No Uraian Nilai
X Rp 1.000

1 Sewa Tanah (100 m) per produksi 50,0


2 Bunga Modal 2 % x Total Investasi ( Rp 34.433.3) 688.6
3 Petugas/produksi/orang ( 2 orang) 1.400,0
4 Teknisi /produksi/orang ( 1 orang) 1.500,0
Sub Total 3.638.6

C.Total Biaya Tetap (Fix Cost)

No Uraian Nilai x Rp.1000

1 Total biaya penyusutan 765,0

2 Total Biaya Lain-Lain 3.638.6


TOTAL 4.403.6
2. Biaya Tidak Tetap (Variabel Cost)

No Uraian Volume Harga Nilai x


Satuan Rp 1000
X Rp 1000
1. Pakan Induk/produksi (kg) 24 3,5 84,0
2 Pakan larva (artemia) /kaleng 0,75 300,0 225,0

3 Pakan larva (cacing/tubifex)/takaran 100 3,5 350

4 Ovaprim (ampul) 0,25 175,0 44,0

5 Methelen Blue (ons) 0.25 25,0 6,5

6 Garam Fisiologis 1 7,5 7,5

7 Garam Dapur (kg) 10 1,5 15

Total 732,0
3.Total Biaya Produksi (Input)

No Uraian Jumlah x Rp.1000


1. Biaya Tetap (Fix Cost) 4.4.03.6
2. Biaya Variabel (Variabel Cost) 732,0
Total 5.135,6

4.HASIL (OUTPUT)

Dari fasilitas Hatchery tersebut dihasilkan:


100 aquarium x 1.250 ekor = 12.500. ekor benih
Harga Jual = 12.500 ekor @ Rp 70,- =Rp 8.750,000
C. PENDAPATAN PENGELOLA
No Uraian Nilai
Rp
1 Penerimaan Penjulan Benih (Output) 8.750,000,-
2 Biaya Produksi 5.135,600
PENDAPATAN PENGELOLA/ MARGIN 3.614,400

D. BREAK EVENT POINT (BEP)


Biaya tetap 4.403,600 4.403,600 4.403,600
BEP = = = = = 6.400.580
Biaya Variabel 732.000 1 – 0,312 0,688
1- 1-
Penerimaan 8.750.000

Artinya = Produksi benih akan kembali modal jika hasil penjualan Rp 6.400.580
atau Jumlah benih yang dihasilkan = Rp 6.400.580 : Rp 70,- = 9.143 ekor
E. BENEFIT COST RATIO (B/C Ratio)
Hasil Penjualan 8.750.000
B/C Ratio = = = 1,703
Biaya Produksi 5.135.600

Artinya = Usaha tersebut sangat menguntungkan setiap pengeluaran biaya


Rp 1.000,- akan menghasilkan pendapatan Rp 703,-

Catatan : B/C ratio = 1 artinya terjadi impas (Break Event Point)

F. RETURN OF INVESTMENT (ROI)

Keuntungan Usaha 3.614,400


ROI = x 100% = = 10,61 %
Investasi 34.33.300

Artinya: Keuntungan yang diperoleh mampu mengembalikan modal usaha


sebesar 10,61 %
PEMBENIHAN GURAME
.
.
• NAMA :……………..
• ALAMAT;…………….
• STATUS;…………….
• PEKERJAAN;……….
• H0BY;……………….
• SAAT YG PALING MENYENANGKAN;…
• SAAT YG PALING MENYEDIHKAN;…….

Anda mungkin juga menyukai