Anda di halaman 1dari 42

MENGEMBANGKAN POLA PIKIR (MIND-SET)

KEWIRAUSAHAAN DALAM UPAYA MENINGKATKAN


KESEJAHTERAAN (LOKASAMGRAHA)
KELUARGA UMAT HINDU

1. Pendahuluan
2. Kesempatan Karir
Berwirausaha
3. Ubah Mind Set
Memasuki Dunia
Wirausaha
4. Beberapa Pengertian
Dasar Kewirausahaan
dan Wirausaha
I GST. A. KT. GD. SUASANA, SE. MM-FEB UNUD DENPASAR

5. Sifat-sifat dan Watak


Kewirausahaan
6. Mengembangkan
Kreativitas dan Inovasi
7. Mengidentifikasi dan
Menganalisis Celah
Bisnis Baru Sebagai
Karir
1

PENDAHULUAN
Maju-mundurnya perekonomian suatu negara di
dunia dapat dilihat dari jumlah pengusaha yang
dimiliki dan beroperasi di dalam negara yang
bersangkutan.
Wirausaha
merupakan
salah
satu
pelaku
pembangunan yang potensial, baik dalam jumlah
maupun mutunya.
Berdasarkan teori kewirausahaan (entrepreneuship
theory), terdapat hubungan yang jelas antara
pendidikan
atau
keterampilan
kewirausahaan
dengan gagasan serta minat untuk memulai usaha
baru.
I GST. A. KT. GD. SUASANA, SE. MM-FEB UNUD DENPASAR

Di Indonesia, program kewirausahaan telah dimulai


sejak tahun 1973, kemudian diperluas secara intensif
pada tahun 90-an melalui lembaga-lembaga
pemerintah terkait dan perguruan tinggi, dengan
membentuk kerjasama program internasional.
Tahun 2005, hasil implementasi program tersebut
sampai
pada
kesimpulan
bahwa,
program
kewirausahaan adalah merupakan program strategis
jangka panjang melalui pengembangan kurikulum
kewirausahaan.
Orientasi pembelajaran kewirausahaan ditujukan
kepada
seluruh
masyarakat
terutama
pelejar/mahasiswa dengan keyakinan bahwa jika
orang-orang berpendidikan bisa berhasil, akan
mudah menularkan ke orang lain.
I GST. A. KT. GD. SUASANA, SE. MMFEB UNUD DENPASAR

Kesempatan Karir
Berwirausaha
Tahun 2014, jumlah wirausaha di Indonesia
hanya
sebesar
1,65%
dari
jumlah
penduduk sebanyak 253,60 juta jiwa.
Kebutuhan ideal akan jumlah wirausaha
pada suatu negara adalah minimal 2% dari
jumlah
penduduk
(Wahyu
Daniel

detikfinance).
Jadi,
Indonesia
masih
membutuhkan
tambahan sekitar 1 juta wirausaha (0,35%)
untuk mencapai target ideal jumlah
wirausaha (sebanyak 5.07 juta wirausaha).
I GST. A. KT. GD. SUASANA, SE. MMFEB UNUD DENPASAR

Perbandingan Wirausaha
Indonesia dengan Negara Lain
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Anak
Agung Gede Ngurah Puspayoga, mengatakan, Selasa
(10/3).
Singapura
7%
Malaysia
5%
Thailand
3%
Indonesia
1,65%
Jepang,
10%
Amerika Serikat
12%

I GST. A. KT. GD. SUASANA, SE. MMFEB UNUD DENPASAR

Strategi Pemerintah
Kementerian Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah
(UKM) mengaku sudah punya strategi khusus, salah
satunya membuat sertifikasi hak cipta gratis alias cumacuma. "Kita sudah kerjasama dengan Kemenhukham
(Kementerian Hukum dan HAM) khusus produk UKM,
kita harus melewati Kementerian Koperasi dan UKM.
Kita akan beri reklame supaya gratis. Nggak bayar lagi
itu menjawab kegalauan pelaku usaha kita,
100 perusahaan paling terkemuka di AS (The US-ASEAN
Business Council) telah menyatakan siap membantu
UMKM Indonesia untuk naik kelas dari usaha mikro/kecil
menjadi perusahaan skala menengah secara regional
dan global

I GST. A. KT. GD. SUASANA, SE. MMFEB UNUD DENPASAR

Makna Penting Jika Seseorang Berhasil


Menjadi Wirausaha
Manusa Yadnya
Sebuah ciri penting wirausaha bahwa anda dapat
menawarkan sesuatu yang berguna kepada orang
lain.
Semakin
besar
kebutuhan
seseorang
akan
produk/jasa yang anda tawarkan, maka semakin
besar imbalan yang akan diterima.
Jika anda bekerja untuk meningkatkan taraf hidup
orang lain dan memperbaiki kehidupan mereka, anda
sudah dapat dikatakan berhasil melayani kebutuhankebutuhan masyarakat.
I GST. A. KT. GD. SUASANA, SE. MMFEB UNUD DENPASAR

Peluang

dan Pilihan Karir

Tersedia peluang cukup besar, baik dari sisi


peningkatan perekonomian negara maupun
pengembangan minat berwirausaha bagi para warga
negara di Indonesia.
Wirausaha adalah salah satu pilihan karir yang
menjanjikan di Indonesia.
Mampukan anda meraihnya? Siapa saja yang boleh
meraihnya? Apa yang harus dilakukan untuk meraihnya?
Semua pertanyaan tersebut akan terjawab dan
tergantung pola pikir (mind-set) anda masing-masing.

I GST. A. KT. GD. SUASANA, SE. MMFEB UNUD DENPASAR

Hambatan Terhadap Persepsi Memulai


Usaha
Merasa sudah terlalu tua atau merasa
terlalu muda
Tidak berbakat
Tidak punya modal (uang)
Hasil penelitian menunjukkan bahwa
setiap hari seorang manusia melakukan
self-talk (berbicara sendiri) sebanyak
55.000 s/d 60.000 kali. Sayangnya 77%
statement yang diucapkan bersifat
negatif dan melemahkan diri sendiri.
I GST. A. KT. GD. SUASANA, SE. MMFEB UNUD DENPASAR

Seperti Misal
Saya kurang sukses, Saya sudah
terlambat untuk berubah dan menjadi
orang sukses, Saya sudah terlalu tua
untuk sekolah lagi, Saya bodoh, Saya
tidak berbakat bisnis.
Kata siapa terlalu tua???. Ingat lah, Kolonel Sander
pendiri KFC memulai bisnis pada umur 70 tahun.
Tidak Berbakat??. Ingat lah, Brian si kaki satu
memulai bisnis karena kepepet dan tidak bisa
mencari kerja.
Tidak Punya Modal?? Ingat lah, Onasis memulai
bisnis kapal angkut dengan OPM (Other People
Money)
I GST. A. KT. GD. SUASANA, SE. MMFEB UNUD DENPASAR

10

Lalu Apa Yang Diperlukan Untuk Memulai


Bisnis?
Jawabnya Hanya Perlu 3M :
Motivasi, (membuat diri sendiri sebagai
motivator untuk diri sendiri).
Mindset
Make it (Just Do IT)

I GST. A. KT. GD. SUASANA, SE. MMFEB UNUD DENPASAR

11

Ubah Pola Pikir, Masuki Dunia Wirausaha


Pola pikir / mindset adalah keseluruhan / kesatuan dari
keyakinan yang dimiliki, nilai nilai yang dianut, kriteria,
harapan, sikap, kebiasaan, keputusan dan pendapat
yang dikeluarkan dalam memandang diri sendiri, orang
lain atau kehidupan ini.
Pola pikir manusia akan menentukan arah kemana
manusia itu akan melangkah. Dipercaya atau tidak,
segala yang dicapai itu dipengaruhi oleh pola pikir, yang
akan mempengaruhi kebiasaan.
APAKAH POLA PIKIR BISA DIUBAH? Jawabnya adalah
BISA, karena pola pikir merupakan hasil dari sebuah
proses pembelajaran (learning), maka pola pikir juga
bisa diubah (unlearning) dan dibentuk ulang (relearning).
I GST. A. KT. GD. SUASANA, SE. MMFEB UNUD DENPASAR

12

Langkah Perubahan
Langkah awal untuk mengubah diri menjadi
wirausaha adalah dengan mengubah cara
pandang dan mulai membangun pola pikir
kewirausahaan.
Wirausaha harus mengumpulkan informasi
yang pasti dari peluang bisnis yang ada dan
segera mengambil kesempatan itu dengan
penuh kepercayaan diri.

I GST. A. KT. GD. SUASANA, SE. MMFEB UNUD DENPASAR

13

Tiga Keunggulan Di Dalam


Entrepreneurship Mindset
Kesuksesan wirausaha disebabkan oleh orientasi
seseorang pada tindakan (action-oriented)
yang berada dalam kerangka berpikir wirausaha,
dimana ide-ide yang timbul dapat segera
diterapkan.
Konsep pola pikir ini mudah diterapkan sehingga
mampu menumbuhkan rasa percaya diri.
Konsep pola pikir ini dimaksudkan untuk tumbuh
bersama dengan petualangan seseorang,
diawali mulai dari yang peling sederhana sejalan
dengan peningkatan petualangannya.
I GST. A. KT. GD. SUASANA, SE. MMFEB UNUD DENPASAR

14

Karakter Seseorang Sebagai Ciri-Ciri


Berpola Pikir Kewirausahaan
Pada umumnya wirausaha memiliki 5 karakter :
Sangat bersemangat dalam melihat/mencari
peluang-peluang baru
Mengejar peluang dengan disiplin yang ketat
Hanya mengejar peluang yang sangat baik dan
menghindari mengejar peluang lain yang
melelahkan dirinya
Fokus pada pelaksanaan
Mengikutsertakan tenaga setiap orang yang berada
dalam jangkauan mereka

I GST. A. KT. GD. SUASANA, SE. MMFEB UNUD DENPASAR

15

Siapa Saja Memiliki Watak Kewirausahaan


Siapasaja dapat menjadi seorang wirausaha kalau ia
mau dan tekun serta didukung oleh lingkungannya.
Tetapi sifat dan watak kewirausahaan wajib dimiliki oleh
setiap orang, bukan hanya wirausaha saja.
Sifat atau karakter yang paling penting bagi keberhasilan
pribadi dan bisnis yaitu integritas, dan
pengembangannya menjadi tugas pribadi setiap orang.
Integritas adalah kualitas diri yang paling dibutuhkan
bagi keberhasilan suatu aktivitas terutama aktivitas
bisnis.
Di mana, faktor lingkungan memiliki tanggungjawab
dalam membentuk cerminan diri seseorang.
I GST. A. KT. GD. SUASANA, SE. MMFEB UNUD DENPASAR

16

Orang Yang Memiliki Integritas Seharusnya


Teguh pada kejujuran, handal dan yakin
Menetapkan sejak awal, bahwa anda tidak
berarti apa-apa
Lihatlah keutamaan sesuatu di dalam halhal yang kecil sekalipun
Setiap hari lakukan apa yang seharusnya
dilakukan, sebelum melakukan apa yang
ingin lakukan.
I GST. A. KT. GD. SUASANA, SE. MMFEB UNUD DENPASAR

17

Nasehat Penting Mempercepat Perubahan


Pola Pikir Kewirausahaan
Kejar tujuan-tujuan yang berhubungan dengan kemampuan
dan keterampilan yang anda miliki!
Terimalah diri sebagaimana adanya, jangan berusaha ingin
menjadi orang lain.
Cobalah tekankan pada kekuatan anda dan kurangilah
kelemahan-kelemahannya.
Jika secara jujur dan agresif mengejar tujuan-tujuan tersebut,
maka akan dapat mencapai hasil-hasil yang positif.
Berorientasilah kepada tujuan, akan mendorong munculnya
sifat-sifat yang paling positif.
Lakukanlah hal-hal yang dianggap penting dan dapat
dikerjakan dengan paling baik
I GST. A. KT. GD. SUASANA, SE. MMFEB UNUD DENPASAR

18

Pengertian Kewirausahaan dan


Wirausaha
Kewirausahaan dapat diartikan sebagai seni,
siasat dan sifat dalam usaha/pekerjaan.
Istilah entrepreneurship dalam bahasa
Indonesia memiliki beberapa kata yang
diartikan sama, yaitu :
Wiraswasta
Pengusaha
Pedagang
Saudagar
Wirausaha
I GST. A. KT. GD. SUASANA, SE. MMFEB UNUD DENPASAR

19

Pengertian Kewirausahaan dan


Wirausaha
Wira : utama, gagah, luhur, berani, teladan, pejuang.
swa : sendiri

swa : sendiri

hasta : tangan

sta : berdiri

Jadi Wiraswasta berarti orang yang memiliki sifatsifat keberanian, keutamaan, keteladanan dalam
mengambil resiko yang bersumber pada
kemampuan sendiri
Dunia Wirausaha bukan saja semata-mata untuk
wilayah bisnis, namun telah meluas ke bidang
umum, seperti bidang politik dan pemerintahan,dsb
I GST. A. KT. GD. SUASANA, SE. MMFEB UNUD DENPASAR

20

Seseorang Dengan Jiwa Kewirausahaan,


Selalu Mengambil Sikap
Lebih
mementingkan
usaha memperoleh
keberhasilan
daripada
mengelak
dari
kegagalan.
Sangat memperhatikan teori kemungkinan
(probability theory) yang realistis dalam
mengejar kesuksesan.
Dengan tajam dapat mengetahui situasi saat
kapan dia dapat menguasai sampai tingkat
tertentu, dan situasi yang merupakan taruhan
ataupun kesempatan.
I GST. A. KT. GD. SUASANA, SE. MMFEB UNUD DENPASAR

21

Sektor-sektor Usaha Kecil


lima jenis Usaha Kecil yang bisa
dimiliki yaitu :
Bisnis Jasa
Bisnis Eceran
Bisnis Distribusi (Transortasi)
Agribisnis/Pertanian
Bisnis Manufaktur/Pabrik/Kerajinan
I GST. A. KT. GD. SUASANA, SE. MMFEB UNUD DENPASAR

22

Keberhasilan dan Kegagalan


Usaha Kecil
Hal-hal yang mempengaruhi Keberhasilan Usaha
Kecil :
Biasanya wirausaha-wirausaha kecil adalah tipe
orang-orang yang :
Ulet dan pekerja keras,
Mempunyai tujuan dan dedikasi yang tinggi,
Mempunyai cita-cita untuk mencapai tujuan

Dukungan lingkungan bisnis, berupa


peningkatan permintaan akan barang dan jasa,
pemerintah, dsb
I GST. A. KT. GD. SUASANA, SE. MMFEB UNUD DENPASAR

23

SEBAB-SEBAB KEGAGALAN SUATU USAHA

Kelemahan manajemen
Penggelapan
Bencana
Pendidikan
Kurang Pengalaman Teknis
Kurang Pengalaman bisnis
Pengalaman tidak
seimbang

Tidak kompeten
Produk tidak laku
Lemah bersaing
Kredit banyak
Ongkos tinggi
Kelebihan aktiva
tetap
Lokasi

Bekal Dasar Pengetahuan Individu


Berwirausaha
Pengetahuan tentang kepribadian dan
kemampuan diri
Pengetahuan tentang lingkungan
Pengetahuan bisnis
Pengetahuan teknis
Peran dan tanggungjawab
Manajemen dan organisasi, dsb.

KARAKTERISTIK KEWIRAUSAHAAN
Ciri-ciri dan sifat-sifat / watak kewirausaha

CIRI

WATAK

Percaya diri

Punya kepercayaan tinggi


Ketidak tergantungan
Individualistis optimisme

Berorientasikan
tugas dan hasil

Kebutuhan akan berprestasi


Berorientasi pada laba
Tekun dan tabah
Tekad kerja keras
Punya Motivasi yang tinggi
Energik dan berinisiatif
26

Pengambil resiko

Berkemampuan mengambil resiko


Suka pada tantangan

Kepemimpinan

Berkelakuan kepemimpinan
Dapat bergaul dengan orang lain
Menanggapi saran dan kritik

Keorisinilan /
Keaslian

Inovatif dan kreatif


Fleksibel
Banyak sumber
Serba bisa

Berorientasi masa
depan

Pandangan ke depan jangka panjang

27

Wirausaha vs Manajer
Sifat-sifat / watak kewirausahaan seorang wirausaha
sedikit berbeda dengan sikap / watak seorang manajer,
namun keduanya adalah pemimpin.
Jika dikaitkan dengan Agama Hindu, sifat / watak
pemimpin ideal banyak diungkap dalam Kitab Suci
Weda.
Salah satu di antaranya seperti disebutkan dalam
Manawadharmasastra yang dikenal dengan sebutan
Asta Brata yaitu delapan landasan mental/moral bagi
seorang pemimpin.

I GST. A. KT. GD. SUASANA, SE. MMFEB UNUD DENPASAR

28

Brahman praptena samskaram ksatriyena yatha widhi,


sarwasyasya yathanyayan kartawyam pariraksanam
(Manawa Dharmasastra, VII.3).
Artinya : Ksatria (Pemimpin) yang telah menerima sakramen
menurut Weda, berkewajiban melindungi seluruh dunia dengan
sebaik-baiknya.

Sweswe dharma niwistanam sarwesamapurwacah,


warnananmasramanam ca raja srsto,bhiraksita (Manawa
Dharma Sastra,VII.35).
Artinya: Raja (pemimpin) telah diciptakan untuk melindungi warna
dan aturan-aturanya, dan menurut tingkat kedudukannya
melaksanakan tugas-tugas dan kewajibannya.

I GST. A. KT. GD. SUASANA, SE. MMFEB UNUD DENPASAR

29

Perbedaan Gaya Manajerial Wirausaha


dan Manajer
Wirausaha
Aktif mencari perubahan
dengan mengeksploitasi
peluang-peluang

Manajer
Meminimalkan risiko

Menerima/mengendalikan risiko Cenderung menghindari risiko


Dimotivasi oleh kebebasan dan
peluang untuk mencipta
keuntungan finansial

Dimotivasi oleh promosi karier


dan imbalan tradisional lainnya

Cenderung menerima
kesalahan sebagai suatu
bagian normal/biasa

Menghindari kesalahan

Lebih intens/langsung terlibat


dalam aktivitas operasional
organisasi

Cenderung mendelegasikan
tugas-tugas dan mengawasi
pekerja
30

Perilaku Seorang Pemimpin Menurut Hindu


Panca Satya, lima landasan bagi seorang
pemimpin Hindu di manapun dia berada
Asta Brata, delapan landasan
mental/moral bagi seorang pemimpin
Panca Dasa Pramiteng Prabhu, lima
belas macam sifat utama yang harus
dimiliki oleh seorang pemimpin
Sad Warnaning Raja Niti, enam syarat
bagi seorang pemimpin
I GST. A. KT. GD. SUASANA, SE. MMFEB UNUD DENPASAR

31

Tri Upaya Sandhi, tiga macam upaya


untuk menghubungkan pemimpin
dengan masyarakat yang dipimpinnya
Panca Upaya Sandhi, lima macam
upaya yang harus dimiliki dan
dilakukan oleh seorang pemimpin
Sad Upaya Guna, enam sifat
bersehabat bagi seorang pemimpin
I GST. A. KT. GD. SUASANA, SE. MMFEB UNUD DENPASAR

32

Nawanatya, sembilan macam kebijakan


yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin
di dalam memilih pembantu-pembantunya
atau mentrinya
Catur Kotamaning Nrpati, empat syarat
utama yang harus dimiliki oleh seorang
pemimpin
Lontar Rajapati Gondala, juga menyebutkan
sepuluh macam orang yang bisa dijadikan
sahabat oleh Raja.
I GST. A. KT. GD. SUASANA, SE. MMFEB UNUD DENPASAR

33

Sepuluh Macam Orang Yang Bisa Dijadikan


Sahabat Oleh Raja

Satya (jujur); Satya Hrdaya (jujur terhadap diri sendiri / setia dalam
hati), Satya Wacana (jujur dalam perkataan / setia dalam ucapan),
Satya Samaya (setia pada janji), Satya Mitra (setia pada sahabat),
Satya Laksana (jujur dalam perbuatan)
Arya (orang besar/mulia)
Dharma (baik)
Asurya (dapat mengalahkan musuh)
Mantri (bisa mengabdi dengan baik)
Salya Tawan (banyak kawannya)
Bali (kuat dan sakti)
Kaparamarthan (mempunyai visi yang jelas)
Kadiran (tetap pendiriannya)
Guna (banyak ilmunya)
I GST. A. KT. GD. SUASANA, SE. MMFEB UNUD DENPASAR

34

KREATIVITAS DAN INOVASI


o Kreativitas adalah setiap pemikiran tentang proses
pemecahan masalah atau mencapai sesuatu tujuan
dengan cara yang asli, baru, unik dan berguna
o Kreativitas dapat juga diartikan sebagai kemampuan
untuk melihat hubungan-hubungan yang berguna di
antara hal-hal yang berbeda
o Gagasan kreatif juga dapat dihasilkan dari meneliti
ide-ide dan metode-metode yang mapan
o Agar kreatif seseorang harus memiliki inisiatif dan
berani mengambil resiko untuk berbeda dengan
orang lain karena menyimpang dari kebiasaan

I GST. A. KT. GD. SUASANA, SE. MMFEB UNUD DENPASAR

35

Apa yang dapat membantu anda menjadi


lebih kreatif?

Tidak usah jenius


Gunakan imajinasi
Berfikir leluasa dan bebas
Terkadang menempuh arah pikiran yang
sinting
Carilah hubungan-hubungan yang berguna
dari obyek-obyek yang nampaknya tidak
berhubungan

I GST. A. KT. GD. SUASANA, SE. MMFEB UNUD DENPASAR

36

Hambatan-hambatan
sering timbul

kreativitas

yang

Tidak mampu melihat sesuatu dari sudut pandang


atau fungsi yang lain
Tidak mampu mengubah keputusan dengan segera
Ketertutupan berfikir sehingga selalu memiliki
prasangka buruk
Rasa takut dan cemas akan kegagalan
Kecemburuan pada keberhasilan orang lain
Rasa ingin cepat mendapat hasil sehingga
menghambat keuletan dan keyakinan diri
Enggan untuk memanfaatkan kritik
Berorientasi pada stabilitas karena telah mendapat
kenikmatan dari stabilitas yang ada
I GST. A. KT. GD. SUASANA, SE. MMFEB UNUD DENPASAR

37

Orang yang kreatif sifatnya


inkuisitif (ingin tau)
inovatif (pembaharu)
Sanggup membuat penerapanpenerapan baru dari model lama
Reseptif (mau menerima)
Hatinya terbuka bagi gagasan-gagasan
baru

I GST. A. KT. GD. SUASANA, SE. MMFEB UNUD DENPASAR

38

Mengidentifikasi dan Menganalisis Celah


Bisnis Baru Sebagai Karir
Karir merupakan istilah yang
didefinisikan oleh Kamus Besar Bahasa
Indonesia sebagai perkembangan dan
kemajuan pada kehidupan, pekerjaan
atau jabatan seseorang.
Jika dihubungkan dengan karir wirausaha
berarti adalah suatu perkembangan dan
kemajuan pada usaha atau pekerjaan
seorang wirausaha.
I GST. A. KT. GD. SUASANA, SE. MMFEB UNUD DENPASAR

39

Meskipun usaha besar telah memiliki kelebihan, dengan


segala kekuatannya, tampaknya selalu saja tersedia
celah mengapa bisnis mapan meninggalkan
kesenjangan di pasar yang inovatif
Kesenjangan mana pengusaha baru dapat
memanfaatkannya.
Namun, kesempatan tersebut tidak akan hadir sendiri,
pengusaha harus aktif mencari.
Organisasi bisnis harus memiliki bukan hanya cara untuk
melakukan sesuatu hal, tetapi juga memiliki cara untuk
melihat sesuatu.

I GST. A. KT. GD. SUASANA, SE. MMFEB UNUD DENPASAR

40

Memulai Bisnis / Usaha


Pada awal menjalankan bisnis, anda pasti akan
dihinggapi perasaan gamang (tidak karuan),
takut dan ragu-ragu, namun ketika bisnis mulai
berjalan dengan baik maka anda akan merasa
mudah dan dapat mengatasi pikiran-pikiran
negatif tersebut.
Berbisnis jika berhasil akan memberikan
penghasilan yang jauh berlipat daripada
bekerja pada orang lain, namun resikonya juga
sepadan dengan hasilnya.
I GST. A. KT. GD. SUASANA, SE. MMFEB UNUD DENPASAR

41

Empat (4) Cara Untuk Memilih Usaha Atau


Bisnis Yang Cocok
Tetapkan tujuan financial anda
terlebih dahulu
Pilih bisnis yang sesuai dengan
tujuan finansial
Pilih bisnis yang anda bersemangat
melakukannya
Segera lakukan, dan jangan
menunggu / menunda!
I GST. A. KT. GD. SUASANA, SE. MMFEB UNUD DENPASAR

42

Anda mungkin juga menyukai