KEWIRAUSAHAAN

SUB MATERI
MENEMUKAN PELUANG USAHA

EDITOR BY
MUKHAMAD PAMUNGKAS
 PELUANG USAHA
Peluang usaha terdiri dari dua katta “Peluang” dan “Usaha”. Peluang berarti
kesempatan dan usaha berarti upaya untuk mencapai tujuan yang diingikan dengan
berbagai daya atau sumber daya yang dimiliki. Secara sederhana peluang usaha
merupakan suatu kesempatan yang dimiliki oleh seseorang untuk mencapai tujuan
yang hendak dicapai dengan menggunakan sumber daya yang dimiliki.

Tujuan yang hendak dicapai bisa dalam keuntungan, uang, kekayaan, kepuasan
batin, popularitas, status sosial dan lai-lain. Untuk mencapai tujuan tersebut
seseorang dapat memanfaatkan sumber daya yang dimiliki, dapat berupa uang
modal, pengetahuan, skill, relasi yang luas, pengalaman dan lain-lain. Artinya
sumber daya ini mencangkup segala sesuatu yang bisa dimanfaatkan untuk
menunjang kegiatan usaha
CIRI-CIRI PELUANG USAHA YANG CIRI-CIRI PELUANG USAHA
BAIK YANG POTENSIAL

1. Bersifat orisinil 1. Memiliki nilai jual

2. Dapat mengantisipasi perubahan 2. Bukan hanya ambisi pribadi
persaingan dan kebutuhan pasar semata
3. Sesuai dengan minat 3. Mampu bertahan lama di pasar
4. Kelayakan usaha teruji 4. Tidak menghabiskan modal
5. Ide kreatif 5. Bisa ditingkatkan skalanya
6. Keyakinan untuk mewujudkan menjadi industri
7. Senang saat menjalankan
 PELUANG USAHA YANG BERNILAI JUAL MEMILIKI
CIRI-CIRI SEBAGAI BERIKUT :
1. Mampu memenuhi kebutuhan konsumen
2. Memiliki keunggulan bersaing
3. Tidak bersifat sementara
4. Ada nilai uang
5. Memenuhi aspek kreatif dan inovatif
 ANALISIS PELUANG USAHA
Analisis peluang usaha adalah suatu analisis untuk mengetahui berbagai kemungkinan dari
berbagai macam kesempatan usaha, mana yang bisa dilakukan dan bisa memberikan keuntungan
dengan berbagai tingkat resiko yang akan dihadapi
Seorang wirausaha harus dapat berfikir
positif & kreatif diantaranya yaitu :
1. Percaya bahwa usaha dapat dilaksanakan
2. Menerima ide baru
3. Semangat kerja tinggi
4. Berkomunikasi baik
5. Bertanya pada diri sendiri
6. Mendengarkan saran orang lain
PERSIAPAN PELUANG USAHA
 Meneliti luas usaha yang dipilih
 Bentuk usaha
 Jenis usaha yang ditekuni
 Mengenal informasi usaha yang
diterima
 Memiliki peta peluang usaha yang
menguntungkan
TUJUAN ANALISIS PELUANG USAHA
 Untuk menemukan peluang usaha
 Menemukan potensi usaha
 Mengetahui besarnya potensi
usaha yang tersedia
 Mengetahui berapa lama
usaha bertahan
 KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN WIRAUSAHA
1. Faktor – faktor Penyebab Keberhasilan
a. Faktor manusia
 Kepribadian
 Ilmu pengetahuan
 Pengalaman
b. Keuangan : Tanpa modal, usaha tida akan berjalan
c. Perencanaan
 Produk apa yang mau dibuat ?
 Siapa konsumen ssarannya ?
 Dimana tempat usahanya ?
 Siapa yang terlibat dalam kegiatan usaha ?
d. Pemasaran : Sebagus apapun produknya, jika tidak mampu memasarkan maka produk tidak sampai pada konsumen.
 Siapa yang akan memasarkan produk ?
 Siapa yang akan membeli produk ?
 Apa strategi yang digunakan ?
Selain faktor diatas, keberhasilan seorang wirausaha dalam menjalankan usaha
menurut Adlyaksa Dault harus diladeni dengan falsafah yang dikenal istilah
“DORAEMON”, yaitu sebagai berikut :
 Dream : Memiliki impian
 Opportunity : Mampu mencari peluang usaha
 Reforna : Menyusun perencanaan & mengimplementasikan secara sistematis
 Action : Melakukan suatu tindakan
 Energy : Semangat yang tinggi
 Mapping SWOT : Melakukan pemetaan usaha dengan analisis
 Organizing : Bergabung dengan organisasi
 Network : Memiliki jaringan / relasi yang luas
2. Faktor – faktor Penyebab Kegagalan
Menurut Zimmerer yang menyebabkan wirausaha gagal dalam menjalankan
usaha adalah :
1. Tidak kompeten dalam manajerial
2. Kurang berpengalaman
3. Tidak bisa mengelola keuangan
4. Lokasi kurang mendukung
5. Gagal dalam perencanaan
6. Kurang bersungguh – sungguh
7. Tidak mampu melakukan transisi kewirausahaan
8. Kurang pengawasan peralatan
 MEMANFAATKAN PELUANG SECARA
KRATIF & INOVATIF
Salah satu faktor keberhasilan seorang wirausaha adalah kemampuannya dalam
memanfaatkan peluang secara kreatif dan inovatif. Kreatifitas merupakan
kemampuan untu menciptakan sesuatu. Sedangkanorang yang kreatif adalah
mereka yang memiliki daya cipta.

Berdasarkan penelitian kreatifitas dapat diidentifikasikan, yaitu :

A. Menciptakan ( to create ) adalah proses mencari / menciptakan yang tidak ada
jadi ada
B. Memodifikasikan ( to modify ) adalah membentuk fungssi – fungsi baru.
C. Mengkombinasikan ( to combine ) adalah mengombinasikan 2 hal yang
sebelumnya tidak berhubungan.
 SUMBER PELUANG USAHA
1. FAKTOR INTERNAL :
 Pengetahuan yang dimiliki
 Pengalaman individu
 Pengalaman dari orang lain
 Pemikiran yang muncul dari
diri sendiri
2. FAKTOR EKSTERNAL :
 Masalah belum terpecahkan
 Kesulitan sehari – hari
 Kebutuhan belum terpenuhi
 Pemikiran besar untuk
menciptakan hal baru
 BIDANG USAHA KELOMPOK KREATIF
KELOMPOK INTROVET DOMINAN LEBIH SESUAI UNTUK KEGIATAN PRODUKSI

Terdiri dari orang – orang yang karena kreativitasnya, sangat mendambakan kebebasan.
Dalam bekerja, mereka berorientasi pada pencapaian hasil akhir yang baik. Biasa bekerja
sendiri, tidak banyak bicara. Produksi adalah pilihan yang sesuai dengan tipe ini. Yang
terpenting produk yang kita produksi dapat laku dipasaran, tentu juga memenuhi aspek halal.
Contoh bidang kerja yang digeluti :
1. MAKANAN DAN MINUMAN ( RESTO, CAFE, CATERING DLL )
2. KERAJINAN ( GERABAH, BONEKA, PATUNG DLL )
3. LOGAM ( POMPA AIR, ALAT-ALAT RUMAH TANGGA DLL )
4. PERTANIAN DAN AGRO BISNIS ( SAYURAN, BUAH-BUAHAN, DLL )
5. PETERNAAN DAN TAMBAK ( AYAM POTOONG, UDANG, BANDENG, DLL )
6. RAJUTAN, BORDIR, RENDA ( PAKAIAN, HIASAN DINDING DLL )
7. SABLON ( PAKAIAN, HIASAN, REKLAME DLL )
8. PENERBITAN
9. MAINAN ANAK-ANAK
10. KARTU UCAPAN
11. KARYA INTELEKTUAL ( BUKU, KOMIK, SOFTWARE KOMPUTER )
 BIDANG USAHA KELOMPOK KONSULTATIF
KELOMPOK EKSTROVET DOMINAN LEBIH SESUAI UNTUK KEGIATAN DIMANA
MEREKA BERADA DALAM POSISI MEMEGANG KENDALI

Bidang usaha yang lebih sesuai adalah bidang – bidang yang memungkinkan
mereka berada pada posisi sebagai pemegang kendali. Berikutt bidang – bidang
yang mngki diguti kelompok konsultatif :
1. JASA KONSULTASI
2. KURSUS-KURSUS
3. PUSAT KEBUGARAN DAN PELATIH OLAHRAGA
4. BIDANG PERDAGANGAN
 BIDANG USAHA KELOMPOK SERVICE
KELOMPOK EKSTROVET DAN CENDERUNG MELAYANI ATAU
MENGIKUTI SELERA ORANG LAIN

1. BIRO JASA
2. BIRO TEKNIK
3. JASA PENGETIKAN
4. FOTO COPY DAN PENJILIDAN
5. SABLON PESANAN
6. PERBENGKELAN
7. KONTRAKTOR DAN JASA PERBAIKAN BANGUNAN
8. RUMAH KO, APARTEMEN
9. MAKELAR
 BIDANG USAHA KELOMPOK ANALITIS
KELOMPOK ANALITIS ADALAH PEMECAH MASALAH (PROBLEM SOLVER)

Kelompok ini kurang suka bertemu dengan orang lain, tetai ingat, kelompok ini
adalah “problem solver” / pemecah masalah. Berikut contoh usha yang dapat
digeluti kelompok ini :
1. JASA TERJEMAH
2. JASA REPARASI PERANGKAT ELEKTRONIK DAN TEKNOLOGI
INFORMASI
3. KARYA INTELEKTUAL
4. PERANCANG BUSANA
5. BINATU (LAUNDRY)
6. JASA PENJAHITAN
 PEPATAH JEPANG MENGATAKAN
“NANAKOROBI YAOKI”
JATUH TUJUH KALI BANGKIT DELAPAN KALI.
ARTINYA
“SEPERIH APAPUN LUKA, SESULIT APAPUN COBAAN
JANGANLAH SEKALI-KALI KITA BERFIKIR UNTUK MENYERAH”
KARNA SEJATINYA
“KUWA RAKUNO TANE”
PENDERITAAN ADALAH BIBIT DARI KESENANGAN TIDAK ADA
SATUPUN ORANG YANG SUKSES YANG TIDAK PERNAH DITERPA
COBAAN DALAM HIDUPNYA
WATASHI NO PUREZENTESHON O KIITE
KURETE ARIGATO

TERIMA KASIH SUDAH MAU

MENDENGARKAN PRESENTASI SAYA