Anda di halaman 1dari 3

c 


 
  


 c  
 
  

1. Pada akhirnya kepatutan politik harus dijalankan dan diterima oleh semua pihak ketika Ibu
Megawati terpilih secara aklamasi di MPR untuk menjadi Presiden RI yang ke 5.

2. Sejak pertama kali dilantik, pemerintahannya memberikan kondisi yang kondusif untuk
membangun kembali ekonomi yang porak-poranda sejak terjadinya krisis, pendarahan, dan koma
ekonomi - politik sejak 1998, hingga 2001.

3. Memberikan suasana yang kondusif bagi situasi keamanan dan gonjang-ganjing politik. Hanya
seorang mbak Mega yang membuat hangar-bingar politik pada waktu itu mereda. Megawati:
´sudah terlalu banyak orang berbicara´

4. Menstabilkan fundamental ekonomi makro yang porak poranda sejak 1998, meliputi
inflasi, BI rate, Kurs Rupiah, Angka kemiskinan, dan Pertumbuhan Ekonomi.

5. Nilai Kurs Rupiah yang Stabil (Rp. 8500,-/USD) dan stabilnya harga bahan-bahan pokok.

6. Menyehatkan perbankan nasional yang runtuh setelah 1998 yang ditandai dengan
dibubarkannya BPPN pada Feb 2004. Saat ini perbankan nasional relatif sehat.

7. Indonesia berhasil keluar dari IMF pada tahun 2003 yang menandakan Indonesia sudah keluar
dari krisis 1998 dan Indonesia yang lebih mandiri. Berani menghentikan hutang baru.

8. Kemauan yang kuat untuk menyelesaikan masalah BLBI sejak 1998, dengan keberanian
menerbitkan Keppres R & D sehingga masalah berat ini tidak perlu diwariskan ke pemerintahan
selanjutnya, 2 (dua) orang pengemplangnya telah dijebloskan ke penjara.

9. Dimulainya pemberantasan KKN dan penegakan hukum dengan menghukum kroni-kroni


penguasa yang berpengaruh di masa lalu yang melanggar hukum ke Nusakambangan.

10. Tidak menyeret mantan penguasa ke pengadilan sesuai tuntutan arus reformasi, karena
kerusakan memori sehingga pengadilan tidak akan berjalan semestinya, dan demi penghormatan
kepada mantan pemimpin negara

11. Keberanian menerbitkan Keppres no 34/2004 tentang penertiban bisnis TNI

12. KPK (Komisi Pemberantasn Korupsi) didirikan pada masa pemerintahan Megawati pada
tahun 2003 dan Undang-Undang KPK tahun 2002.

13. Dimulainya pemberantasan kejahatan narkotika secara konsisten. Dibangun dan


diresmikannya LP Khusus narkotika di Cipinang. NB: yang terburuk dari penyalahgunaan
narkotika dan obat2an psikotropik bukanlah kematian, melainkan kerusakan kejiwaan (mental),
jasmani, dan sosial penggunanya.
14. Tidak membiarkan pemerintahannya terkooptasi oleh konflik kepentingan konglomerat atau
pengusaha bermasalah sehingga tidak terjadi State Capture Corruption. Dan tidak terkurung
NeoLiberalisme.

15. Berhasil menghasilkan 45 milyar USD dari penjualan LNG Tangguh ke China, Korea,
Meksiko untuk selama 20 tahun ke depan, pada saat ekonomi negara bangkrut bagaikan
pengemis yang tak dilirik sama sekali. Harga kontrak dapat dievaluasi setiap 4 tahun. Negara
tidak merugi sepeserpun.

16. Menyehatkan BUMN. Tidak terjadi ledakan privatisasi BUMN untuk menghentikan
pendarahan perusahaan BUMN dan kebangkrutan ekonomi, dan tidak menjadikannya sebagai
sebuah program.

17. Harga BBM yang stabil tidak naik dan tidak berubah berkali-kali, tidak terjadi kelangkaan
pasokan minyak, dan melakukan operasi pasar yang efektif untuk menstabilkan harga bahan
pokok,dan tidak terjerumus menilai rakyat kecil dengan membagi-bagikan uang.

18. Mulai membangun sistem ekonomi kerakyatan. Mulai membangun infrastruktur di daerah
tertinggal.

19. Menekan defisit anggaran dalam APBN setiap tahun sehingga penghematan yang dilakukan
dapat digunakan untuk biaya pendidikan, bebas SPP untuk SD sampai SLTP, Beasiswa bagi
pelajar dan mahasiswa yang berprestasi, dan bebas biaya pengobatan untuk puskesmas di
pinggiran. Tidak terjerumus dengan kata µgratis¶

20. Berhasil menghasilkan Devisa negara hanya dalam dua tahun mengimbangi perolehan devisa
25 tahun dalam pemerintahan sebelumnya.

21. Berhasil menarik Pajak yang jumlahnya sama dengan pajak sembilan tahun dan
menghentikan hutang baru.

22. Membeli pesawat tempur Sukhoi & heli Mi-35 dari Rusia tanpa memberatkan APBN dan
gembar-gembor, menjaga citra kemandirian Indonesia dari kooptasi AS

23. Politik luar negeri yang lebih bebas dan aktif diantaranya dengan mengutuk agresi militer AS
dan menolak permintaan AS untuk menyerahkan tahanan dari Indonesia

24. Didirikannya Akademi Intelijen yang pertama di Indonesia

25. Keberhasilan mengungkap dan menangkap para pelaku terorisme termasuk pelaku bom bali I
(satu), berhasil mengungkap jaringannya, sehingga teror pada tahun berikutnya menjadi
berkurang. Kapolri : Dai Bachtiar. NB : Bom Bali II tidak meledak pada masa pemerintahan
Megawati

26. Memulai dan melakukan pembangunan infrastruktur yang vital setelah pembangunan
berhenti sejak 1998. Diantaranya Tol Cipularang (Cikampek-Bandung) sekaligus dalam rangka
peringatan KAA, Jembatan Surabaya Madura (Suramadu), Tol Cikunir, Rel ganda kereta api.
Dimulainya membenahi sistem transportasi dengan Busway.

27. Bergairahnya kembali ekonomi dirasakan oleh masyarakat, antara lain dengan stabilnya
harga bahan pokok, menjamurnya bisnis pulsa handphone, mobil ³murah´ Avanza, Xenia,
pembangunan, dll.

28. Pemerataan pembangunan dengan membentuk propinsi baru berdasarkan kebutuhan yaitu
Kepulauan Riau dan Bangka Belitung, Sulawesi Barat, dan Papua Barat

29. Mengembalikan proporsi pendapatan Arun sebagian besar kepada rakyat Aceh dgn status
daerah Otonomi Khusus dan menangkap petinngi GAM dan anggota GAM yang bersenjata dan
yang sering melakukan pembakaran dan penarikan pajak tidak sah, dengan melibatkan wartawan
dan jurnalis untuk pengecekan pelanggaran HAM. Berhasil membebaskan turis yang disandera
GAM. Sepertinya ibu Megawati sudah lama memikirkan Aceh, dan pidato Ibu Presiden Cut
Nyak Megawati di Aceh menggelegar di siang bolong membangunkan dan memberikan harapan
bagi rakyat Aceh.

30. Dimulainya diplomasi-diplomasi internasional dan perjanjian damai RI-GAM (sebelum


terjadi tsunami), juga melalui perjanjian Helsinski dengan prakarsa Pak Jusuf Kalla
(Menkokesra)

Megawati adalah anak kedua Presiden Soekarno yang telah memproklamasikan kemerdekaan
Indonesia pada 17 Agustus 1945. Ibunya Fatmawati kelahiran Bengkulu di mana Sukarno dahulu
diasingkan pada masa penjajahan belanda. Megawati dibesarkan dalam suasana kemewahan di
Istana Merdeka.

Dia pernah menuntut ilmu di Universitas Padjadjaran di Bandung (tidak sampai lulus) dalam
bidang pertanian, selain juga pernah mengenyam pendidikan di Fakultas Psikologi Universitas
Indonesia (tetapi tidak sampai lulus).

Karier politik Mega yang penuh liku seakan sejalan dengan garis kehidupan rumah tangganya
yang pernah mengalami kegagalan. Suami pertamanya, seorang pilot AURI, tewas dalam
kecelakaan pesawat di laut sekitar Biak, Irian Jaya. Waktu itu usia Mega masih awal dua puluhan
dengan dua anak yang masih kecil. Namun, ia menjalin kasih kembali dengan seorang pria asal
Mesir, tetapi pernikahannya tak berlangsung lama. Kebahagiaan dan kedamaian hidup rumah
tangganya baru dirasakan setelah ia menikah dengan Moh. Taufiq Kiemas, rekannya sesama
aktivis di GMNI dulu, yang juga menjadi salah seorang penggerak PDIP.

Anda mungkin juga menyukai