Anda di halaman 1dari 5

CONTOH PIDATO TENTANG GLOBALISASI

Selamat siang,

Yang terhormat Kepala Sekolah SMP Santa Ursula BSD, Victoria Istiningsih.

Yang terhormat Wakil Kepala Sekolah SMP Santa Ursula BSD Eusthasia Suwarti.

Yang terhormat guru-guru SMP Santa Ursula BSD.

Beserta seluruh murid SMP Santa Ursula BSD yang berbahagia.

Salam sejahtera

Puji Syukur saya ucapkan kepada Tuhan YME atas segala karunia-Nya, Saya juga
berterima kasih kepada guru-guru yang telah menyelenggarakan acara ini. Tak lupa
saya ucapkan terima kasih kepada teman-teman yang telah mendukung acara ini.

Pada kesempatan kali ini, saya ingin mengajak kita semua untuk mengingat kembali,
beberapa pola hidup yang kita lakukan dari penyebab globalisasi. Apakah globalisasi
sangat berpengaruh dalam kehidupan kita? Saya berharap pada kesempatan kali ini
kita semua menjadi tahu, seberapa besar pengaruh globalisasi dalam hidup kita. Saya
juga berharap kita semua dapat menghadapi pengaruh globalisasi.

Di abad ke 21 ini, globalisasi menjadi hal yang biasa bagi kita. Globalisasi, berarti
proses yang mendunia. Tentunya, semua aspek kehidupan merasakan pengaruhnya.
Misalnya, di bidang transportasi. Setiap hari kita dapat melihat seluruh jalan raya
dipadati oleh berbagai jenis kendaraan bermotor. Contohnya mobil. Padahal, sebelum
mobil ditemukan, biasanya orang akan berjalan kaki untuk menempuh suatu
perjalanan, bahkan yang sangat panjang sekalipun. Selain di bidang transportasi,
aspek kehidupan yang terkena dampak globalisasi adalah telekomunikasi. Saat ini
hand phone adalah alat komunikasi yang sudah dimiliki oleh setiap orang. Selain hand
phone, yang tak kalah penting adalah internet. Globalisasi seperti mengharuskan kita
untuk memiliki komputer yang dilengkapi dengan jaringan internet.

Di bidang kuliner, pengaruh globalisasi juga cukup besar. Makanan khas Barat
menjadi sangat populer di seluruh dunia. Contohnya Pizza Hut, KFC, CFC, Hoka
Hoka Bento, dan sebagainya. Hal ini menyebabkan makanan khas dalam negri
menjadi kurang diminati. Yang tak kalah penting, aspek kehidupan yang juga
merasakan dampak globalisasi adalah fashion. Saat ini tren yang sangat mendunia
adalah dari negara-negara barat. Jika orang Indonesia lebih memilih tren luar negri,
siapakah yang akan melestarikan budaya Indonesia?

Bidang olahraga juga merasakan dampak globalisasi. Saat ini seluruh dunia sangat
meminati pertandingan sepak bola, basket, bulu tangkis, dan lain sebagainya. Bukan
hanya kegiatan olahraganya, alat-alat pendukung pun ikut merasakan dampak
globalisasi. Contohnya sepatu. Sepatu menjadi alat pendukung yang sangat penting.
Model dan bentuk sepatu pun harus disesuaikan dengan olahraganya.
Dari beberapa aspek yang saya sebutkan tadi, jelas bahwa globalisasi sangat
berpengaruh pada seluruh aspek kehidupan. Setiap orang memang dapat merasakan
pengaruhnya. Sebagai warga masyarakat yang baik, kita harus bisa menghadapi
pengaruh globalisasi. Kita harus bisa mengambil nilai-nilai positif dan membuang
nilai-nilai negatifnya. Misalnya, dengan menyeleksi budaya asing yang masuk ke
dalam negri kita. Kita harus bisa memilih budaya yang baik, yang tidak bertentangan
dengan norma-norma yang ada di negri kita. Karena budaya dalam negri adalah ciri
khas negri kita sendiri, yang harus kita jaga. Agar tidak kehilangan informasi, kita
harus mengikuti perkembangan informasi dan teknologi.

Jadi ada banyak cara yang bisa kita lakukan untuk menghadapi pengaruh globalisasi.
Kita boleh merasakan pengaruhnya, namun kita harus mengambil dampak positifnya,
dan membuang dampak negatifnya.

Semoga apa yang telah saya katakan tadi bermanfaat bagi kita semua yang ada disini.
Saya berharap dengan adanya globalisasi ini semua orang dapat mengambil nilai
positifnya. Terima kasih atas perhatian guru-guru, teman-teman, beserta kepala
sekolah dan wakil kepala sekolah SMP Santa Ursula BSD. Sekian dan, selamat siang.

CONTOH PIDATO HARI PENDIDIKAN NASIONAL

Saudara-saudara sekalian !Yang saya hormati Dosen Stai Darul Qalam Drs.
Habibullah .Yang saya hormati mahasiswa/ mahasiswi Stai Darul Qalam .Alangkah
bahagianya saya selaku menjabat sebagai ibu kepada Negara Indonesia, pada hari ini !
pada hari ini, kita merayakan hari pendidikan Nasional, yang bertempat dilapangan
Istana Bogor pada tanggal 2 Mei 2007. Dengan memperingati Pendidikan Nasional
semoga kita lebih semangat /bangkit untuk memajukan dan mencerdaskan pendidikan
anak-anak bangsa agar berguna bagi bangsa, Negara dan Agama.Pertambahan anak
umur sekolah yang cepat dan pertambahan lulusan tiap jenjang pendidikan yang
besar, tapi tidak diikuti penambahan prasarana dan sarana pendidikan yang cepat dan
memadai, menimbulkan masalah bagi pemerintah untuk memberikan “pendidikan dan
pengajaran” pada semua warga Negara sebagaimana diamanatkan oleh undang-
undang Dasar.

Persoalan ini krusial mengingat beragamanya geografis nusantara yang luas dan
terpencar dengan tingkat perkembangan sosial-ekonomi-kultural berbeda. Ketika itu
untuk pertama kali pelaksanakan REPELITA dengan tekanan pada pembangunan
ekonomi yang dipandang sebagai landasan bagi aspek- aspek lain dari pembangunan
nasional. Dalam pembaruan pendidikan perhatian difokuskan pada upaya-upaya
perbaikan dan peningkatan kualitas serta penataan kesempatan mendapat pendidikan.
Mengenai yang terakhir ini sulitlah dicapai bila hanya melalui cara-cara konvesial
yaitu memanfaatkan teknologi komunikasi dan teknologi ,informasi radio dan televisi.
Pada tahun 2007 pemerintah telah menetapkan APBN untuk pendidikan sebesar 20%
bagi SD, SLTP dan SLTA. Program dan kegiatan yang dilakukan tidak semata-mata
atas dasar pertambahan jumlah gedung sekolah, guru, buku dan lain-lain. Alternatif
yang didentifikasikan adalah :

1. Penambahan daya tampung SLP yang dilakukan baik dengan penambahan sekolah
baru
2. Peningkatan daya tampung sekolah- sekolah swasta
3. Pengembangan sekolah terbuka dengan media korespodensi, modul, siaran radio,
siaran televisi dan lain-lain
4. Pembukaan kursus- kursus ketrampilan praktis diluar sekolah sebagai jalur
penyaluran kemasyarkat..

Ki Hajar Dewantara (1889-1959) seorang tokoh pendidikan Indonesia yang


memprokarsai berdirinya lembaga pendidikan Taman siswa. Dia lebih terkenal
dengan filsafat” tut wuri handayani, hing madya mangun karsa, hing ngarso sung
tulada. Dewantara mengklasifikasikan tujuan pandidikan dengan istilah “ tri-nga”(tiga
“nga-nga adalah huruf terakhir dalam abjad jawa ajisak). “Nga” pertama adalah
ngerti” (memahami /aspek intelektual). “Nga kedua” adalah “ngrasa” adalah
(merasakan aspek afeksi), dan “nga” ketiga adalah “nglakonin” (mengajarkan atau
aspek psikomotorik). Merumuskan tujuan pendidikan yang meliputi aspek kognitif,
afektif, dan psikomotor. Menurut Dewantara, adalah hak tiap orang untuk mengatur
diri sendiri, oleh karena itu pengajaran harus mendidik anak menjadi manusia yang
merdeka batin, pikiran, dan tenaga. Pengajaran jangan terlampau mengutamakan
kecerdasan pikiran karena hal itu dapat memisahkan orang tepelajar dengan
rakyat.Akhir sampai disini, semoga bangsa Indonesia lebih meningkatkan dan
mencerdaskan serta menciptakan anak-anak didik yang produktif, kreatif, dan inovatif
yang berguna bagi bangsa dan Negara, Menciptakan sumberdaya manusia yang
berkualitas dan mandiri yang dapat memenuhi kebutuhan global.

Pemanasan Global

Pemanasan global adalah salah satu yang paling serius menghadapi tantangan kita
hari ini. Untuk melindungi kesehatan dan ekonomi kesejahteraan generasi sekarang
dan masa depan, kita harus mengurangi emisi kami heat perangkap gas dengan
menggunakan teknologi, know-how, dan praktis sudah kami pembuangan.

Hutan tropis merupakan sumber emisi bagi banyak negara-negara berkembang, tetapi
perlambatan deforestasi tidak bisa memecahkan masalah iklim dengan sendirinya.
Sebagai hutan negara-negara berkembang kaya-langkah untuk mengambil tanggung
jawab untuk mengurangi emisi mereka, semua negara-negara industri seharusnya
tidak hanya mendukung upaya mereka tetapi yang terpenting, mengurangi emisi
mereka sendiri, dan upaya untuk mencegah bahaya perubahan iklim.

Selama bertahun-tahun kami telah mendengar banyak tentang penyebab dari


perubahan iklim, bahwa kami telah terjawab dengan fakta bahwa ada yang sederhana,
praktis yang dapat memperlambat pertumbuhan masalah ini. Hari ini ada teknologi
yang dapat memotong emisi heat perangkap gas dan membuat perbedaan nyata dalam
kesehatan planet kita. Dan ini akan menjadi solusi yang baik bagi perekonomian kita,
kita mengurangi ketergantungan pada minyak asing, dan kami meningkatkan
keamanan energi.

Pemanasan global tidak hanya berarti bulan Februari nyaman di utara climes. Hal ini
juga berarti semakin panas hari di musim panas, dan serangkaian dampak negatif
yang sudah di bawah jalan dan diharapkan dalam meningkatkan
datang dekade.

Lagi-gelombang panas yang akan meningkatkan risiko panas yang berhubungan


dengan penyakit dan kematian.

Kota-kota dan bangsa di sepanjang sungai besar akan mengalami lebih parah dan
sering banjir.

Beberapa daerah-akan cenderung lebih luas dan mengalami kekeringan


berkepanjangan.

-Beberapa dari kami favorit pesisir dan rendah letaknya liburan daerah, seperti bagian
Florida Tombol dan Cape Cod, akan jauh lebih sedikit menarik sebagai permukaan
laut naik, Dunes berkarat, dan daerah-daerah menjadi lebih rentan terhadap badai
pesisir.

-Banyak keluarga dan perusahaan, yang telah hidup dari perikanan, pertanian, dan
pariwisata dapat kehilangan mata pencaharian, dan lain-lain yang suka berburu, boat,
ski, burung, dan hanya bersantai di dekat danau, sungai, dan Wetlands akan melihat
beberapa dari mereka tempat favorit irretrievably berubah.

Solusi untuk perubahan iklim di sini dan sekarang saatnya kita menempatkan mereka
untuk digunakan. Jika kita mulai hari ini kita dapat menanggulangi masalah ini dan
menurunkan langu menunggu hasil yang kami jika kami tidak melakukan apa-apa.
Langkah-langkah yang perlu kita ambil adalah common sense. Dan, lebih sering
daripada tidak, mereka akan menyimpan uang konsumen. Biaya ketidakgiatan
Namun, adalah unacceptably tinggi.

Konsensus yang ilmiah adalah in kami adalah pemanasan bumi, dan kami akan
membantu membuat terjadinya dengan menambahkan lebih panas-perangkap gas,
terutama karbon dioksida / CO2, ke atmosfer. The pembakaran dari bahan bakar
fosil / minyak, batu bara, dan gas alam sendiri account sekitar 75 persen dari tahunan
emisi CO2 dari aktivitas manusia. Deforestasi-pemotongan dan pembakaran hutan
yang memerangkap dan menyimpan karbon-lain menyumbang sekitar 20 persen.

Penundaan ini bukan merupakan pilihan. Para ilmuwan setuju bahwa jika kita
menunggu 10, 20, atau 50 tahun, masalah akan lebih sulit untuk alamat dan
konsekuensi bagi kita yang akan jauh lebih serius.

Kami memperlakukan kami suasana seperti kami lakukan setelah kami sungai. Kami
yang digunakan untuk membuang sampah ke thoughtlessly kami waterways, percaya
bahwa mereka tak terbatas pada kemampuan mereka untuk menampung sampah.
Tetapi ketika seluruh perikanan adalah keracunan dan sungai mulai terbakar, kami
menyadari apa yang kesalahan yang mengerikan.

Suasana kami juga memiliki batas. CO2 akan tetap berada di atmosfer selama 100
tahun. Yang lagi kita tetap pencemaran, maka akan semakin lama waktu yang
diperlukan untuk pulih dan kerusakan yg tak dpt diubah lagi akan dilakukan.

Efisien-bahan bakar kendaraan. Energi. Melindungi hutan terancam. Common sense


solusi ini tidak hanya akan mengurangi pemanasan global, kami akan menyelamatkan
banyak uang dan menciptakan peluang bisnis baru.
Best of all, sekarang ini ada solusi. Kami hanya perlu bersikeras bahwa bisnis dan
pemerintah mengambil langkah yang diperlukan untuk membuat mereka tersedia dan
terjangkau. Kemudian kita harus membiarkan konsumen tahu apa yang harus
dilakukan dan memberikan insentif untuk membantu kita semua membuat pilihan
yang lebih baik.

Anda mungkin juga menyukai