Anda di halaman 1dari 6

Methode Pemotongan / Keseimbangan bagian/

Ritter .
Cara pemotongan baik digunakan untuk menghitung satu atau beberapa gaya batang, yaitu
dengan memotong konstruksi rangka tersebut menjadi dua bagian, hingga memutuskan tiga
batang. Pada beberapa macam konstruksi rangka tertentu diperlukan pemotongan yang
memutuskan lebih dari 3 batang.

Ketiga batang yang terpotong tersebut tidak boleh berpotongan melalui satu titik.

Kedua bagian yang telah terputus itu masing-masing dapat dianggap sebagai benda bebas dan
dalam keadaan seimbang, karena bekerjannya :

1. Gaya-gaya luar yang bekerja pada bagian tersebut.


2. Ketiga gaya yang terpotong.

Ketiga batang yang terpotong itu sementara dimisalkan batang tarik. Apabila dalam
perhitungan ternyata gayanya bertanda : -, berarti pemisalan itu tidak benar, dan gaya adalah
gaya tekan.

Cara pemotongan selain menggunakan sifat keseimbangan :

Dalil momen sebagai berikut:

Misalnya yang terpotong batang : 1,2 dan 3 yang akan dihitung kekuatan batang 1, maka
diambil momen terhadap titik potong batang 2, dan 3, sehingga momen kedua batang tersebut
menjadi = nol.

Analitis (RITTER).
Hitung :

Kekuatan batang 1 s/d 7.

Penyelesaian :

Setelah dihitung terdapa

CE = BE = 4,33 m.

RA = 3000 kg.

RB = 2500 kg.

Potongan : I – I / Bagian kiri :

Potongan : IV – IV / Bagian kanan :


Potongan : II – II / Bagian kiri :

Potongan III – III / Bagian kiri :


Metode Cremona
Untuk lukisan CREMONA arah anak dihilangkan, diganti dengan tanda :

+ = menunjukkan batang tarik.

- = menunjukkan batang tekan.

Langkah-langkahnya secara singkat sebagai berikut :

1. Tentukanlah gaya-gaya reaksi perletakan.


2. Diagram di mulai dari titik simpul yang hanya mempunyai dua batang saja yang
belum diketahui.
3. Arah perputaran boleh searah perputaran jarum jam atau sebaliknya

Gaya-gaya reaksi RA dan RB ditentukan secara grafis sehingga terdapat

RB = 5 cm = 2500 kg.

RA = 6 cm = 3000 kg.

Lukisan di mulai dari titik :

A : RA – 3 – 1

C : 3 – P1 – 6 – 4

E : 6 – P2 – 7 – 5

B : 7 – RB – 2

D = sebagai kontrol.
Akhirnya di dapatkan dari diagram CREMONA.

Batang : 1 = +. 5 = -

2 = +. 6 = -

3 = -. 7=-

4 = +.

Hasilnya ditabelkan sebagai berikut :

Dengan lukisan CREMONA diperoleh hasil sebagai berikut :


TABEL

No Batang Panjang (Cm) Gaya (kg) Tanda Skala

1 3,50 1750 +
2 8,80 4400 + Panjang 1 cm =
1m

Gaya 1cm =
500 kg

3 7,00 3500 -
4 5,30 2650 +
5 5,30 2650 -
6 7,10 3500 -
7 10,20 5100 -

Anda mungkin juga menyukai