Anda di halaman 1dari 4

Tugas Mekanika Batuan

Patar Roy Fernandes Nainggolan


1109100036
Program Studi Geofisika

1. σx = 250 psi
σy = 250 psi
τxy = - 100 psi
Besar dan arah principal stress mayor dan minor yang tegak lurus borehole = ….?
Jawab :
Dengan menggunakan persamaan di bawah ini, hasil dari tekanan principal dapat
diketahui sebagai berikut,
0,5
σ y+ σ x σ y−σ x 2
σ¿ 2 + [( 2 )
+ τ xy 2 ]
sebagai besar principal stresss mayor, dan
0,5
σ y+ σ x σ y−σ x 2
σ¿ 2 - [( 2
+ τ xy2) ]
sebagai besar principal stresss minor
maka
1. Besar dan Arah Principal Stress mayor 2. Besar dan Arah Principal Stress
0,5
400+250 450−250 2 minor
σ¿ 2 + [( 2 )
+(−100)2 ] 400+250 450−250 2
0,5

650 150 2
0,5
σ¿ 2 - [( 2 )
+(−100)2 ]
σ¿ 2 + [( )
2
+(−100)2 ] 650 150 2
0,5

σ¿ 325 + [ 752 +10000 ]


0,5
σ¿ 2 - [( )
2
+(−100)2 ]
0,5

σ¿ 325 + [ 5625+10000 ] 0,5 σ¿ 325 - [ 752 +10000 ]

σ¿ 325 + [ 15625 ] 0,5 σ¿ 325 - [ 5625+10000 ] 0,5

σ¿ 325 + 125 = 450 psi σ¿ 325 - [ 15625 ] 0,5


σ¿ 325 - 125 = 200 psi
Tugas Mekanika Batuan
Patar Roy Fernandes Nainggolan
1109100036
Program Studi Geofisika
Tugas Mekanika Batuan
Patar Roy Fernandes Nainggolan
1109100036
Program Studi Geofisika
2. Diketahui suatu tes laboratorium pada benda uji batu kapur bebas yang telah
menghasilkan kuat tekan dan tarik masing-masing 80 Mpa dan 10 Mpa. Dengan
menggunakan kriteria Brown Hoek dan kriteria plane griffith, hitung tegangan utama
maksimum pada kegagalan untuk dua tes biaksial di mana σ2 = 20 MPa dan σ2 = 40 MPa.
Mana diantara dua kriteria tersebut yang terbaik akan memprediksi kekuatan puncak
pada kondisi ini?

Jawab :
1. Untuk kriteria Hoek Brown
C0 = 80 MPa, T0 = 10 MPa

σ2 = 20 MPa, σ2 = 40 MPa
C 02−T 02
A = , B = C0 konstanta bahan A, B berhubungan dengan unconfined
T0
compressive (C0) dan tensile strength (T0)
Maka
802−102
A= B = 80 MPa
10
6400−100
A=
20
6300
A=
20
A = 315 MPa
Jadi untuk menghitung maximum principal stressnya dapa menggunakan rumus

Untuk σ2 = 20 MPa Untuk σ2 = 40 MPa


σ1 = σ 2 + √ A σ 2 + B 2 σ1 = σ 2 + √ A σ 2 + B 2
σ1 = 20+ √ 315(20)+802 σ1 = 40+ √315( 4 0)+802
σ1 = 20+ √ 6300+6400 σ1 = 4 0+ √ 12600+6400
σ1 = 20+ √ 12700 σ1 = 4 0+ √ 19000
σ1 = 20 + 112,69 σ1 = 40 + 137,84
Tugas Mekanika Batuan
Patar Roy Fernandes Nainggolan
1109100036
Program Studi Geofisika
σ1 = 132,69 MPa σ1 = 177,84 MPa

2. Kriteria plane Griffith

Untuk σ2 = 20 MPa Untuk σ2 = 40 MPa


(σ1 – σ2)2 = 8 To (σ1 + σ2) (σ1 – σ2)2 = 8 To (σ1 + σ2)
(σ1 – 20)2 = 8 (10) (σ1 + 20) (σ1 – 40)2 = 8 (10) (σ1 + 40)
σ12 – 2 σ1 (20) + 400 = 80 σ1 + 1600 σ12 – 2 σ1 (40) + 1600 = 80 σ1 + 3200
σ12 – 40 σ1 – 80 σ1 = 1600 – 400 σ12 – 80 σ1 – 80 σ1 = 3200 – 1600
σ12 – 120 σ1 – 1200 = 0 σ12 – 160 σ1 + 1600 = 0
σ1 = 60 + 69,2820 σ1 = 80 + 69,2820

Dari dua kriteria tersebut yang terbaik akan memprediksi kekuatan puncak pada kondisi
ini adalah Kriteria Hoek Brown

Anda mungkin juga menyukai