Dedicated to :
My Lovely Renny “Dear Rey” Yuniastuty
Muhammad “Zeze Vavai” Rivai Alifianto, yang ultah tanggal 26 Maret 2010
My Young Brother & Sister, “Mamang” Maryadi Arismunandar, Dewi “Dew-Dew” Lia
Astuti & Keponakan-Keponakan...
**************************************************************
Jalannya berkelok dan mendaki
Siapa menanti tak pernah kutahu
Sunyiku pun kekal: menjajah diri
Dan angin pun gelisah menderu
Lisensi Dokumen:
Copyright ©2010 http://www.vavai.com
Dokumen ini dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas & luas untuk
tujuan non komersial (non profit), dengan syarat tidak menghilangkan keterangan
mengenai penulis dan lisensi yang disertakan dalam setiap dokumen. Tidak
diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari
http://www.vavai.com
(*) Dokumen ini dibuat menggunakan aplikasi open source Open Office Writer
(http://www.openoffice.org) versi 3.1.1 pada OpenSUSE 11.2
PROLOG
Artikel ini berisi panduan melakukan integrasi account secara penuh antara
Zimbra Mail Server dengan Samba PDC. Integrasi secara penuh dalam arti
semua account Samba PDC dikelola oleh Zimbra Mail Server.
Integrasi Account Samba PDC & Zimbra Mail Server pada openSUSE/SLES
Copyright ©2010 http://www.vavai.com Halaman 2 dari 13 Halaman
Proses integrasi ini akan memudahkan para Admin dalam mengelola account-
account Zimbra Mail Server dan Samba PDC/Active Directory karena bisa
langsung terintegrasi. Jika diterapkan pada lingkungan perusahaan atau
lembaga atau instansi yang selama ini menggunakan Windows Server,
panduan ini bisa digunakan untuk menyiapkan Linux server menggantikan
Windows Active Directory Server & Microsoft Exchange Server.
Selain pilihan integrasi, kita juga bisa memanfaatkan model Zimbra External
Authentication, terutama jika kita ingin menggunakan account yang ada pada
Samba/Windows Active Directory sebagai user authentication untuk Zimbra.
Jika hal ini yang diinginkan, silakan merujuk pada artikel : Single Sign On
Zimbra+PDC dengan External LDAP Authentication : http://bit.ly/9XfqOL
Panduan ini bersumber dari artikel UNIX and Windows Accounts in Zimbra LDAP and
Zimbra Admin UI 6.0 : http://bit.ly/6895uX di Wiki Zimbra.com. namun sudah
disesuaikan dan dipersingkat sekaligus diperjelas :-D
PERSIAPAN
Panduan ini menggunakan Zimbra Mail Server 6.0.5 64 bit yang diinstall pada
SUSE Linux Enterprise 11 (SLES 11) 64 bit. Sistem diatas dijalankan sebagai
Xen Hypervisor Guest pada openSUSE 11.2 64 bit dengan Server HP Proliant ML
150 memory 4 GB Harddisk 500 GB. Untuk testing anda bisa menggunakan
VirtualBox, VMWare atau server fisik, tidak harus menggunakannya didalam
Xen Hypervisor.
Meski panduan menggunakan dasar SLES 11, panduan ini semestinya bisa juga
digunakan pada Zimbra Mail Server 6.0.x yang diinstall pada distro Linux
openSUSE.
Domain : vavai.co.id
Hostname : zcspdc.vavai.co.id
Konfigurasi IP
IP Address : 192.168.10.1
Name Server 1 : 192.168.10.1
Name Server 2 : 8.8.8.8 (DNS Server public milik Google)
Name Server 3 : 208.67.222.222 (DNS Server public milik OpenDNS)
Integrasi Account Samba PDC & Zimbra Mail Server pada openSUSE/SLES
Copyright ©2010 http://www.vavai.com Halaman 3 dari 13 Halaman
File /etc/hosts
127.0.0.1 localhost
192.168.10.1 zcspdc.vavai.co.id zcspdc
Catatan Penting
Setting dan konfigurasi integrasi antara Samba PDC dengan Zimbra merupakan
sebuah perjalanan yang mungkin akan cukup panjang, melelahkan dan salah-
salah malah membuat stress :-) . Berikut adalah beberapa persiapan awal yang
perlu diperhatikan jika tidak ingin ada kendala saat mengikuti tutorial :
Instalasi Zimbra
Silakan gunakan panduan berikut ini : Zimbra 6.0.5 pada SUSE Linux Enterprise
Server (SLES) 11 64 bit : http://bit.ly/dzoMzl. Jika menggunakan openSUSE 11.1
bisa membaca panduan disini : Installing Zimbra 6.0.4 on openSUSE 11.1 64 bit
: http://bit.ly/6NaXhk
Pastikan proses instalasi berjalan lancar dan tidak ada masalah. Jika masih ada
masalah, silakan diskusikan pada mailing list Komunitas Zimbra Indonesia :
http://groups.google.com/group/id-zimbra?hl=en.
Integrasi Account Samba PDC & Zimbra Mail Server pada openSUSE/SLES
Copyright ©2010 http://www.vavai.com Halaman 4 dari 13 Halaman
Berbeda dengan panduan yang ada pada link rujukan yang ada pada
Zimbra.com, saya telah membuat script (script ini bersumber dari Zimbra
Forum) yang bisa digunakan untuk melakukan otomatisasi beberapa proses,
antara lain :
su
cd /srv
wget -c http://vavai.com/wp-content/uploads/zcs-samba.tar.gz
tar -zxvf zcs-samba.tar.gz
su - zimbra
cd /srv/zcs-samba
./zcs-samba.sh
Script diatas akan secara otomatis melakukan konfigurasi Zimbra LDAP. Perlu
diperhatikan bahwa default password untuk user zmposixroot dan zmposix diisi
dengan ‘rahasia’. Kalau ingin menggunakan password lain, Edit file /srv/zcs-
samba/zcs-samba.sh dan ubah baris berikut :
Integrasi Account Samba PDC & Zimbra Mail Server pada openSUSE/SLES
Copyright ©2010 http://www.vavai.com Halaman 5 dari 13 Halaman
Ganti tulisan ‘rahasia’ pada script diatas menjadi password yang diinginkan.
Untuk tidak membingungkan saat nanti digunakan, saya lebih prefer untuk
menyamakan password root Samba dengan password zmposix dan
zmposixroot.
Instalasi Samba
Instalasi Samba pada SLES atau openSUSE sangat mudah dilakukan baik
melalui YAST maupun melalui zypper (konsole). openSUSE/SLES malah bisa
secara otomatis melakukan instalasi paket Samba yang dibutuhkan saat kita
melakukan konfigurasi. Berikut adalah cara instalasi dan konfigurasi Samba
untuk disesuaikan dengan konfigurasi LDAP pada Zimbra :
Integrasi Account Samba PDC & Zimbra Mail Server pada openSUSE/SLES
Copyright ©2010 http://www.vavai.com Halaman 6 dari 13 Halaman
• Buka file /etc/samba/smb.conf dengan teks editor (vi, gedit, kate atau
kwrite)
• Berikan tanda # (komentar) pada baris
include = /etc/samba/dhcp.conf
Integrasi Account Samba PDC & Zimbra Mail Server pada openSUSE/SLES
Copyright ©2010 http://www.vavai.com Halaman 7 dari 13 Halaman
• Buka file /etc/ldap.conf dengan teks editor dan sesuaikan baris berikut
(jika dinon aktif atau diberi tanda #, aktifkan baris tersebut)
host 192.168.10.1
base dc=vavai,dc=co,dc=id
binddn uid=zmposix,cn=appaccts,cn=zimbra
bindpw rahasia
rootbinddn uid=zmposixroot,cn=appaccts,cn=zimbra
port 389
bind_policy soft
nss_reconnect_tries 2
uri ldap://192.168.10.1/
ssl start_tls
tls_cacertdir /opt/zimbra/conf/ca
tls_checkpeer no
pam_password md5
nss_base_passwd ou=people,dc=vavai,dc=co,dc=id?one
nss_base_shadow ou=people,dc=vavai,dc=co,dc=id?one
nss_base_group ou=groups,dc=vavai,dc=co,dc=id?one
nss_base_hosts ou=machines,dc=vavai,dc=co,dc=id?one
passwd: compat
group: compat
dengan
Saran : Biarkan dulu demikian adanya, baris dibawah dijadikan catatan namun
jangan dijalankan !
Integrasi Account Samba PDC & Zimbra Mail Server pada openSUSE/SLES
Copyright ©2010 http://www.vavai.com Halaman 8 dari 13 Halaman
• Login ke Zimbra Admin (jika sudah login, logout dulu, kemudian login
kembali) dan perhatikan pada bagian panel kiri, sudah ada 2 tambahan
menu, yaitu : Posix Groups dan Samba Domain. Jika Samba domain
diklik, mestinya sudah ada domain yang ada pada setting Samba (dalam
contoh saya : vavai.co.id). Kalau belum ada, restart komputer agar
semua konfigurasi diload ulang.
Integrasi Account Samba PDC & Zimbra Mail Server pada openSUSE/SLES
Copyright ©2010 http://www.vavai.com Halaman 9 dari 13 Halaman
Test apakah nama group tersebut sudah masuk ke Samba dengan menjalankan
perintah berikut pada konsole/terminal menggunakan hak akses root :
su
getent group
Integrasi Account Samba PDC & Zimbra Mail Server pada openSUSE/SLES
Copyright ©2010 http://www.vavai.com Halaman 10 dari 13 Halaman
su
getent passwd
Member dari kelompok ini akan dapat digunakan sebagai user untuk
melakukan join domain. Buat Group khusus ini dengan cara :
• Buat satu buah user yang akan bertindak sebagai Admin dan pilih
Integrasi Account Samba PDC & Zimbra Mail Server pada openSUSE/SLES
Copyright ©2010 http://www.vavai.com Halaman 11 dari 13 Halaman
Untuk pengembangan hak akses, share permission dll bisa diset melalui fungsi-
fungsi yang tersedia pada Zimbra.
*****
Epilog
<*> Jika anda merasa tutorial ini berguna, luangkan waktu anda sejenak untuk
berdoa bagi kesejahteraan dan kemakmuran bangsa Indonesia.
<*> Tutorial ini merupakan proyek pembuatan panduan terintegrasi untuk training
Linux Administrator dan training Migrasi Windows Linux pada Excellent Infotama
Kreasindo. Silakan klik http://www.vavai.biz jika anda berminat mengikuti training
tentang Linux Server, Virtualisasi, Clustering & High Availability Server dan Zimbra
Mail Server.
Integrasi Account Samba PDC & Zimbra Mail Server pada openSUSE/SLES
Copyright ©2010 http://www.vavai.com Halaman 12 dari 13 Halaman
*******
Jika anda memiliki pertanyaan mengenai artikel ini, anda dapat menghubungi :
Muhammad Rivai Andargini
http://www.vavai.com
Email : vavai@vavai.com
Muhammad Rivai Andargini AKA Masim Vavai Sugianto. Lahir dan besar
di Tambun-Bekasi (disini aku ada, besar, nakal dan mimpi-mimpi… :-) ) 17 Mei
1976. Sewaktu SMP mengelola majalah dinding dengan cerpen pertama
berjudul “Si Rivai”. Nama Rivai diambil dari nama pengarang buku bagus
tentang kisah masa kecil di pedesaan, Mohammad Riva.
Saya menggunakan nama itu sebagai nama tokoh cerpen buatan saya sendiri
semasa SMP, Muhammad Rivai. Saya lebih suka menggunakan nama
Muhammad instead of Mohamad, Muhammad dengan double M pada bagian
tengah karena berasal dari nama Nabi Muhammad SAW. Untuk Rivai ditulis
menggunakan V, bukan F karena V melambangkan kestabilan (meski saya
teteup bisa melafalkan huruf F dengan baik, “Siapa bilang orang Sunda tidak
bisa menggunakan huruf F, itu Pitnah” :-P
Ciri-ciri dan pola kehidupan Muhammad Rivai dalam cerpen diambil dari
keseharian saya, sehingga lama-lama sering saya gunakan sebagai nama
samaran jika kenalan, utamanya dengan cewek-cewek semasa SMP, SMA dan
Integrasi Account Samba PDC & Zimbra Mail Server pada openSUSE/SLES
Copyright ©2010 http://www.vavai.com Halaman 13 dari 13 Halaman
sewaktu kuliah :-D . Nama samaran secara lengkap adalah Muhammad Rivai
Andargini, Andar berasal dari nama “Anderson”, dari Richard Dean Anderson si
Mac Gyver, serial TV yang sangat populer semasa TV swasta pertama, RCTI
muncul di Indonesia.
Nama Muhammad Rivai terbawa sampai saya kemudian menikah dan punya
anak. Saat anak pertama saya di USG, dokter mengatakan bahwa jenis kelamin
anak saya adalah perempuan, jadi saya dan isteri menyiapkan nama
perempuan : “Riska Aura Rasya” sebagai nama si bayi. Ternyata saat lahir jenis
kelaminnya laki-laki sehingga isteri bingung karena tidak menyiapkan nama
untuk putra. Saat bertanya kepada saya, namanya nanti siapa, sambil tertawa
saya bilang, “Muhammad Rivai” :-)
Isteri setuju dengan nama Muhammad Rivai tapi untuk Andargini diganti
menjadi Alifianto yang berarti anak pertama (Alif). Karena ada tetangga yang
namanya pak Rifa’i yang tindak-tanduknya sering jadi pembicaraan negatif,
isteri dan keluarga tidak ingin ia dipanggil jadi nama “Rifa’i” sehingga saya
menggunakan nama panggilan khas, “Vavai”, nama panggilan yang sama yang
saya gunakan sebagai nama panggilan samaran sejak SMP. Nama Vavai ini juga
yang digunakan sebagai call sign dan nick name saya, termasuk nama untuk
domain (vavai.com, vavai.net, vavai.info, vavai.biz).
Jadi saat ini ada 2 nama mirip dikeluarga kecil kami, yaitu Muhammad Rivai
Andargini dengan panggilan Vavai untuk saya dan Muhammad Rivai Alifianto
dengan nama panggilan Zeze Vavai (waktu masih bayi dipanggil dede bayi atau
dede Vavai). Kalau ada yang mencari saya, “Bu, Vavai-nya ada ?”, sama
keluarga saya bisa jadi akan ditunjuk ke Zeze Vavai yang sedang bermain :-)
Integrasi Account Samba PDC & Zimbra Mail Server pada openSUSE/SLES