Anda di halaman 1dari 1

2.4.

Marine Resistivity

Pengukuran resistivitas pada survei kali ini menggunakan alat SuperSting Marine yang
mempunyai 8 kanal khusus untuk pengukuran resistivitas secara terus menerus (Continuous
Resistivity Profiling, CRP) di dalam air (foto 2.5.). Alat ini mempunyai 8 receivers. Karena itu,
untuk masing-masing injeksi arus menyebabkan potensial diantara 9 elektroda dapat diukur
secara terus menerus, sehingga mempercepat proses pengukuran. Alat ini adalah sistem multi
elektroda, disambungkan dengan elektroda dalam jumlah banyak, umumnya 20-100 buah (secara
teori tidak ada batas atas berapa jumlah elektroda), dibentangkan dan dihubungkan dengan
peralatannya.

Ada dua tipe sistem pengaturan elektroda (electrode switching system) yaitu sistem
pengaturan tersebar dan terpusat. SuperSting dapat menggunakan kedua sistem ini. Untuk survei
di laut digunakan sistem pengaturan yang terpusat. Pada metode ini ada satu kabel depan (lead
cable) untuk setiap elektroda yang terhubung dengan unit pengaturan pusat (foto 2.6.). Sistem ini
menggunakan kabel-kabel yang mirip dengan kabel-kabel seismik namun berbeda spesifikasinya.
Tipe kabel-kabel ini disebut sebagai kabel-kabel pasif.

Untuk mengetahui posisi titik pengukuran, kedalaman laut dan temperature air, peralatan
SuperSting Marine dihubungkan dengan GPS dan echosounder, sehingga data resistivitas yang
diperoleh bisa segera diproses secara terintegrasi dengan adanya tambahan data posisi, kedalaman
dan temperature.

Anda mungkin juga menyukai