Anda di halaman 1dari 16

Landasan Syar’i Syukur

1. Firman Allah swt :


“Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak
mengetahui sesuatupun, dan Dia memberi kamu pendengaran,
penglihatan, dan hati agar kamu bersyukur” (an-Nahl : 78)
2. Sabda Rasullullah saw :
“Demi Allah wahai Muadz. Sesungguhnya aku benar-benar
mencintaimu. Maka janganlah engkau lupa setiap kali usai shalat
untuk mengucapkan : “Ya Allah tolonglah aku untuk mengingat-
Mu, bersyukur kepada-Mu, dan beribadah kepada-Mu dengan
baik”. (H.R Ahmad)
MAKNA SYUKUR
Syukur secara etimologi Arab bermakna tampaknya bekas
(pengaruh) makanan pada tubuh binatang dengan jelas

Seputar Terminologi Syukur


1. Syukur adalah mengakui ni’mat Dzat yang memberi ni’mat
dengan cara tunduk dan patuh

2. Syukur adalah kelanggengan hati dalam mencintai Pemberi


ni’mat, kontinyuitas anggota badan dalam mentaatinya dan
kesinambungan lisan dengan menyebut dan memujiNya.

3. Syukur adalah menyaksikan karunia dan memelihara


kehormatan
PILAR-PILAR SYUKUR
Ketundukan orang yang bersyukur
1 kepada Dzat yang Disyukuri

Cinta kepada-Nya
2
Mengakui Ni’mat-Nya
3
Memuji atas ni’mat-Nya
4
Tidak mempergunakan untuk sesuatu yang
5 tidak disukai-Nya
KEUTAMAAN SYUKUR
• Allah menggabungkan kata syukur dengan iman
(4 : 147)
• Orang yang syukur adalah orang yang sukses (6 :
53)
• Allah akan menimbah nikmat hambanya yang
selalu bersyukur (14 : 7)
• Klasifikasi manusia menjadi syakir dan kafuur, dan
Allah mencintai orang yang bersyukur (al-Insan : 3)
(az-Zumar : 7)
• Orang-orang yang bersyukurlah yang memiliki
komitmen ibadah maksimal (2 : 172)
 1. Syukur Qolbi
Syukur Qolbi yaitu menggambarkan dan selalu merasakan Kurnia Allah Subhanahu wa Ta’ala,
kemahamurahan dan anugerah-Nya. Serta merealisasikan perasaan tersebut menjadi perasaan cinta
kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, Kitab suci-Nya dan Rasul Nya Shallahu ’Alayhi wa Sallam.
Rasulullah Shallahu ’Alayhi wa Sallam bersabda dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Ibnu Abi
Dunya ;
” Empat perkara, barang siapa di beri keempatnya berrti ia telah mendapatkan kebaikan dunia
akhirat : hati yang selalu bersyukur, lisan yang selalu berdzikir, diri yang selalu bersabar menghadapi
bala’ dan istri yang tidak berkhianat pada dirinya dan pada harta suaminya. (’Ash-Shabru wats
Tsawabu’alaihi, tulisan Ibnu Abi Dunya hai. 36).
 Yaitu membalas nikmat dengan balasan yang setimpal. Ini merupakan jenis syukur yang paling agung
dan paling benar. Yaitu pujian dan syukur yang terdetak dalam hati, diucapkan oleh lisan dan
dituangkan dalam kenyataan. Dan sebagian besar perkara agama apabila tidak di wujudkan menjadi
prakteknya tidaklah dianggap mempunyai nilai dalm timbangan syariat. Banyak sekali ayat Al-Qur’an
yang menggandengkan antara iman dengan amal shaleh atau sifat-sifat lain yang harus dimiliki. Allah
Subhanahu wa Ta’ala berfirman :
” Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal shaleh bagi merka adalah surga firdaus
menjadi tempat tinggal. (QS. Alkahfi : 107).
Telah diriwayatkan dari Al-Hasan Rodhiyallahu ’Anhu ucapan beliau : ” iman bukanlah digapai
dengan mimpi dan angan-angan akan tetapi iman adalah yang tertanam dlam hati dan diwujudkan
dalm bentuk amal”.
Syukur dengan perbuatan termasuk jenis syukur yang paling mulia dan paling agung serta yang
paling banyak diterima di sisi Allah Subhanahu wa Ta’ala. penggunaan anggota tubuh sebagai
ungkapan rasa syukur atas nikmat Allah dan karunia-Nya mencakup segala amal kebaikan dan
ketaatan serta meninggalkan perbuatan maksiat dan kemungkaran.
Syukur lisan yaitu pujian kepada yang memberikan nikmat yaitu Allah Subhanahu
wa Ta’ala. serta menyebut-nyebutkan nikmat-nikmat Allah dan nikmat-Nya yang
tiada terhitung dan terhingga. Rukun ini ibarat wasilah yang mengantarkan
seseorang untuk mengungkapan rasa syukur kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dari
dalam hatinya keluar dengan menyebut-nyebutnya. Allah Subhanahu wa Ta’ala
menyebutkan syukur ini dalam firmannya :
Dan terhadap nikmat Rabb-mu maka hendaklah kamu menyebut-nyebutnya
dengan bersyukur (dengan bersyukur)”. (QS. Adh-dhuhaa : 11
iriwayatkan dari Muadz bin Jabal Rodhiyallahu ’Anhu bahwa Rasulullah
Shallallahu ’Alayhi wa Sallam memegang tangannya lalu bersabda :
Ya Allah, bantulah aku agar selalu mengingat-Mu, mensyukuri nikmat-Mu dan
beribadah dengan baik kepada-Mu. (Sunan Abi Daud no. (1522) hal. (225) dan di
riwayatkan juga oleh Ahmad, At-Tirmidzu dan An-Nasa’i).
3. SYUKUR ANGGOTA BADAN
 . Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :
” Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal shaleh bagi
merka adalah surga firdaus menjadi tempat tinggal. (QS. Alkahfi : 107).
Telah diriwayatkan dari Al-Hasan Rodhiyallahu ’Anhu ucapan beliau : ” iman
bukanlah digapai dengan mimpi dan angan-angan akan tetapi iman adalah
yang tertanam dlam hati dan diwujudkan dalm bentuk amal”.
Syukur dengan perbuatan termasuk jenis syukur yang paling mulia dan paling
agung serta yang paling banyak diterima di sisi Allah Subhanahu wa Ta’ala.
penggunaan anggota tubuh sebagai ungkapan rasa syukur atas nikmat Allah
dan karunia-Nya mencakup segala amal kebaikan dan ketaatan serta
meninggalkan perbuatan maksiat dan kemungkaran.
Tingkatan Syukur

1. Syukur terhadap sesuatu


yang dicintai

2. Syukur terhadap hal-hal Syukurnya hamba yang tidak .3


yang tidak disukai menyaksikan kecuali pemberi ni’mat
Landasan Syar’i
“Dan sungguh kalau kamu gugur dijalan
Allah atau meninggal, tentulah ampunan
Allah dan rahmatNya lebih baik (bagimu)
dari harta rampasan yang mereka
kumpulkan, dan sungguh jika kamu
meninggal atau gugur, tentulah kepada
Allah saja kamu dikumpulkan.”
(Ali Imran : 157-158)
Info Qur’ani tentang Kematian
Taqdir yang telah
ditetapkan

Akhir dari kehidupan


yang fana

Peristiwa yang tidak


dapat ditunda
Sikap manusia terhadap
seni kematian

1. Cinta terhadap seni


kematian

3. Berpaling dari seni Ragu terhadap seni .2


kematian kematian
Kiat Mendesain Seni Kematiaan
Membangun Komitmen Aqidah yang
1 kokoh

Memahami hakekat kematian


2
Merencanakan kematian yang paling
3 indah
Memahami balasan Allah atas peraih
4 kematian yang estetis.

Belajar dari para dosen seni kematian


5

Anda mungkin juga menyukai