Anda di halaman 1dari 15

Allah Yang Menamai Anda Muslim

Beruntunglah anda, karena ternyata Allahlah yang


menamai anda sebagai muslim sejak dahulu. Perhatikan
Firman-Nya berikut ini;

“Dan berjihadlah kamu pada jalan Allah dengan jihad


yang sebenar-benarnya. Dia telah memilih kamu dan
Dia sekali-kali tidak menjadikan untuk kamu dalam
agama suatu kesempitan. (Ikutilah) agama orang tuamu
Ibrahim. Dia (Allah) telah menamai kamu sekalian
orang-orang muslim dari dahulu, dan (begitu pula)
dalam (Al Qur'an) ini, supaya Rasul itu menjadi saksi
atas dirimu dan supaya kamu semua menjadi saksi atas
segenap manusia, maka dirikanlah sembahyang,
tunaikanlah zakat dan berpeganglah kamu pada tali
Allah. Dia adalah Pelindungmu, maka Dialah sebaik-baik
Pelindung dan sebaik-baik Penolong.” (QS 22:78)
Variabel Keislaman Kita
Memilih Islam menjalaninya sebagai
sebagai agama dan sikap dan prilaku
jalan kehidupan dalam kehidupan
dengan kesadaran pribadi, keluarga,
akal yang penuh social dan pekerjaan.
dan dengan Inilah yang dimaksud
dorongan perasaan Firman Allah SWT
yang tulus dan berikut ini;
ikhlas
•“Hai orang-orang yang beriman, masuklah
kamu ke dalam Islam keseluruhan, dan
janganlah kamu turut langkah-langkah
syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh
yang nyata bagimu.” (QS 2:208)
Nilai-nilai Islam

MENGKRISTAL

AKAL JIWA

FISIK
ALLAH ROBB

MUSLIM RIDHO ISLAM DIN

MUHAMMAD ROSUL

AQIDAH
KESALEHAN
IBADAH
PRIBADI

AKHLAK
TIGA TANGGA
MENUJU MUSLIM IDEAL

KONTRIBUSI
PARTISIPASI

AFILIASI
AFILIASI

KOMITMEN AQIDAH

KOMITMEN IBADAH

KOMITMEN AKHLAK
BAYAN TANGGA AFILIASI
seorang muslim harus memahami satuan-
memahami dengan satuan ajaran Islam
baik, mengapa ia sebagai system dan
memilih Islam sebagai tatanan kehidupan
agama dan jalan sehingga ia mampu
hidup, yang akhirnya membaca dan
mampu membentuk memahami berbagai
komitmen akidah peristiwa dan masalah
terhadap nilai-nilai kehidupan dalam kaca
Islam itu sendiri mata Islam, yang
akhirnya mampu
membentuk komitmen
syari’ah dalam dirinya
BAYAN TANGGA AFILIASI
menjadikan Islam sebagai akhlak
dan prilaku sehari-hari, sebagai
pribadi, dalam keluarga, dalam
masyarakat dan dalam pekerjaan,
yang akhirnya mampu membentuk
komitmen akhlak dalam dirinya
PARTISIPASI
Setelah seorang muslim melalui
tahapan diri sendiri dalam lingkaran
khusyu’ iman dan amal shaleh, ia
mulai terlibat dalam kehidupan social
masyarakat muslim sebagai salah
satu peserta social yang sadar dan
proaktif
ADA TIGA HAL
YANG HARUS DILAKUKAN

RASA KEPRIHATINAN SOSIAL-


TERHADAP SESAMA HUMANIORA

MENGUASAI
PETA LINGKUNGAN
KONTRIBUSI

ILMIAH PEMIKIR/ULA
IDARIAH MA
MALIAH PEMIMPIN
AMALIAH PENGUSAHA
PEKERJA
OUT PUT
Dan setelah manusia muslim meniti tiga
tangga di atas, ia benar-benar menjadi
cahaya yang senantiasa memberikan
pencerahan pada dirinya dan bermanfaat
bagi masyarakatnya. Ia benar-benar telah
mengkristalkan nilai-nilai Islam dalam
seluruh ruang kehidupannya. Ia shalih
untuk dirinya, mushlih bagi orang lain dan
mujahid untuk menegagakkan ajaran
agamanya. Di tannga terakhir inilah, ia
menjadi model muslim yang ideal dan
mempesona. Mempesona di hadapan Raab-
Nya dan di tengah-tengah masyarakatnya.
Perhatikan ayat di bawah ini;
“Dan orang-orang yang beriman dan
berhijrah serta berjihad di jalan
Allah, dan orang-orang yang
memberi tempat kediaman dan
memberi pertolongan (kepada
orang-orang muhajirin), mereka
itulah orang-orang yang benar-benar
beriman. Mereka memperoleh
ampunan dan rezki (nikmat) yang
mulia.” (QS. 8:74)
Semoga anda salah satu
dari model-model muslim
ideal ini.

Anda mungkin juga menyukai