KONSEP IHSAN

DAN AMR MA’RUF

NAHI MUNGKAR
Surat an-Nakhl : 90 ِ‫رحِيم‬
َّ‫ل‬ ‫ْمن ا‬
ِ ‫بِ سْمِ ا لَّهِ ا لرَّح‬

‫اء ِذي ا ْلقُْر َبى‬ ِ َ‫ان وإِيت‬

َ َِ ‫س‬ ‫ح‬ْ ِ
‫اإل‬ ‫و‬ ِ
‫ل‬ ‫د‬
ْ
َ َ ُُ‫ع‬ ‫ل‬
ْ ‫ا‬‫ب‬ِ ‫ر‬ ‫م‬ ْ
‫أ‬ ‫ي‬
َ ‫ه‬
َ َّ
‫ل‬ ‫ال‬ ‫ن‬َّ ِ
‫إ‬
‫اء َوا ْل ُمن َك ِر َوا ْل َب ْغ ِي َي ِعظُ ُك ْم لَ َعلَّ ُك ْم‬
ِ ‫ش‬َ ‫َو َي ْن َهى َع ْن ا ْلفَ ْح‬
90. Sesungguhnya Allah menyuruh 90‫النحل‬ ‫ون‬
(kamu) َّ
َ ُ ‫تَ َذ‬
‫ر‬ ‫ك‬
berlaku adil dan berbuat kebajikan,
memberi kepada kaum kerabat, dan Allah
melarang dari perbuatan keji,
kemungkaran dan permusuhan. Dia
memberi pengajaran kepadamu agar kamu
dapat mengambil pelajaran.
 Muqaddimah 

Surat ini terdiri atas 128 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah.
Surat ini dinamakan An Nahl yang berarti lebah karena di dalamnya,
terdapat firman Allah s.w.t. ayat 68 yang artinya : "Dan Tuhanmu
mewahyukan kepada lebah." Lebah adalah makhluk Allah yang banyak
memberi manfaat dan kenikmatan kepada manusia. Ada persamaan
antara madu yang dihasilkan oleh lebah dengan Al Quranul Karim. Madu
berasal dari bermacam-macam sari bunga dan dia menjadi obat bagi
bermacam-macam penyakit manusia (lihat ayat 69). Sedang Al Quran
mengandung inti sari dari kitab-kitab yang telah diturunkan kepada Nabi-
nabi zaman dahulu ditambah dengan ajaran-ajaran yang diperlukan oleh
semua bangsa sepanjang masa untuk mencapai kebahagiaan dunia dan
akhirat. (Lihat surat (10) Yunus ayat 57 dan surat (17) Al Isra' ayat 82).
Surat ini dinamakan pula "An Ni'am" artinya nikmat-nikmat, karena di
dalamnya Allah menyebutkan pelbagai macam nikmat untuk hamba-
hamba-Nya.
Pokok-pokok isinya :
1. Keimanan:
Kepastian adanya hari kiamat; keesaan Allah; kekuasaan-Nya dan
kesempurnaan ilmu-Nya serta dalil-dalilnya; pertanggungan jawab
manusia kepada Allah terhadap segala apa yang telah dikerjakannya.
2. Hukum-hukum:
Beberapa hukum tentang makanan dan minuman yang diharamkan
dan yang dihalalkan; kebolehan memakai perhiasan-perhiasan yang
berasal dari dalam laut seperti merjan dan mutiara; dibolehkan
memakan makanan yang diharamkan dalam keadaan terpaksa;
kulit dan bulu binatang dari hewan yang halal dimakan; kewajiban
memenuhi perjanjian dan larangan mempermainkan sumpah;
larangan membuat-buat hukum yang tak ada dasarnya; perintah
membaca isti'aadzah (a'uudzubillahi minasyaithaanirrajiim = aku
berlindung kepada Allah dari syaitan yang terkutuk); larangan
membalas siksa melebihi siksaan yang diterima.
3. Kisah-kisah:
Nabi Ibrahim a.s.
4. Lain-lain:
Asal kejadian manusia; madu adalah untuk kesehatan manusia;
nasib pemimpin-pemimpin palsu di hari kiamat; pandangan orang
Arab zaman Jahiliyah terhadap anak perempuan; ajaran moral di
dalam Islam; pedoman da'wah dalam Islam.
 ‫{إن هللا يأمر بالعدل واإلحسان}‬

‫إن أبا طالب لما قيل له إن ابن أخيك زعم أن هللا أنزل عليه إن هللا يأمر بالعدل واإلحسان‬

‫اتبعوا ابن أخي‪ ،‬فوهللا إنه ال يأمر إال بمحاسن األخالق‬

‫وقال عكرمة‪ :‬قرأ النبي صلى هللا عليه وسلم على الوليد بن المغيرة إن هللا يأمر بالعدل واإلحسان‬

‫وهللا إن له لحالوة‪ ،‬وإن عليه لطالوة‪ ،‬وإن أصله لمورق‪ ،‬وأعاله لمثمر‪ ،‬وما هو بقول بشر‬

‫وقال ابن مسعود‪ :‬هذه أجمع آية في القرآن لخير يمتثل‪ ،‬ولشر يجتنب‪.‬‬

‫اختلف العلماء في تأويل العدل واإلحسان؛ فقال ابن عباس‪ :‬العدل ال إله إال هللا‪ ،‬واإلحسان أداء الفرائض‬
‫علي بن أبي طالب‪ :‬العدل اإلنصاف‪ ،‬واإلحسان التفضل‬

‫قال ابن عطية‪ :‬العدل هو كل مفروض‪ ،‬من عقائد وشرائع في أداء األمانات‪ ،‬وترك الظلم واإلنصاف‪،‬‬
‫وإعطاء الحق‪ .‬واإلحسان هو فعل كل مندوب إليه‬
 Daftar isi
1. Makna Amar ma’ruf
Nahi Mungkar
2. Urgensi Amar Ma’ruf
Nahi Mungkar
3. Bahaya
meninggalkan Amar
ma’ruf Nahi
Mungkar
4. Hikmah dan
pengajarannya
 Makna Amar makruf Nahi Mungkar
Amar ma’ruf adalah menyuruh dari apa yang sudah diketahui
dalam ketaatan kepada Allah dan mendekatkan diri kepada-
Nya, berbuat baik kepada manusia, dan berbuat segala
kebaikan sebagaimana yang dianjurkan oleh syariat,
mencegah dari segala kejelekan. Disebut pula ma’ruf adalah
apa yang bisa diterima oleh akal, diperintahkan oleh
syariatdan paralel dengan tabiat manusia yang mulia.
Mungkar sesuatu yang tidak ada ridla Allah di dalamnyabaik
perbuatan maupun perkataan
Imam Ghazali dalam kitab Ihya’ Ulumiddin mengatan :
Amar ma’ruf nahi mungkar merupakan poros terbesar dalam
Agama, ia adalah masalah penting yang karenanya para nabi
dan Rasul diutus kepada umat manusia. Jika amar ma’ruf
dihentikan, diremehkan ilmu dan penerapannya, niscaya
cahaya kenabian akan puda, agama akan menjadi hilang
fitrah menjadi buta, kesesatan menyebar dan kebodohan
merajalel, semuanya ini akan bermuara pada kehancuran
umat manusia”
 Hukum secara syar’ie
1. Jumhur ahlu sunnah berpendapat bahwa itu adalah
fardlu kifayah. Namun kita harus koreksi pendapat ini
dengan sungguh-sungguh, boleh jadi umat malas
untuk amar ma’ruf nahi mungkar karena beranggapan
dengan kaedah fardu kifayah tersebut, dakwah bisa
stagnan. Yang benar adalah Fardu kifayah ini harus
difahami bahwa tidak sempurna tindakan sekelompok
orang jika yang lain tidak pula ikut berbuat, terutama
daklam masalah amar ma’ruf nahi mungkar yang perlu
melibatkan segenap komponen umat.
2. Sebagian ulama berpendapat bahwa itu Fardu Ain
dengan melihat kondisi-kondisi seperti berikut:
A. Melihat kemungkaran dalam keluarganya
B. Orang lain tidak melakukan kewajiban syar’ie
C. Tidak melihat kemungkaran kecuali dia, sementara
dia mampu melakukan
3. Sebagian ulama melihat amar ma’ruf nahi
mungkar itu adalah merupakan keutamaan
(sunnah melakukan)
4. Dalam mencegah kemungkaran itu ada 3
perkara :
A. Kemungkaran dilenyapkan total diganti
dengan kebaikan
B. Kemungkaran dikurangi jika tidak
mampu secara total
C. Kemungkaran diganti dengan yang
serupa.
1. Dhoruroh Basyariyyah/
kebutuhan yang mendesak
bagi masyarakat

2. Faridhoh Syar’iyyah/
kewajiban syariat
 1. Dhoruroh Basyariyyah/ kebutuhan
yang mendesak bagi masyarakat
1. Manusia membutuhkan orang yang menjelaskan
kepada mereka apa-apa yg diperintahkan Allah.
2. Kondisi masyarakat yang rusak dan para
pelakunya menginginkan tersebarnya tersebut di
tengah masyarakat
3. Punahnya masyarakat dahulu disebabkan
diantaranya karena rusaknya para pembesar dan
orang kaya di seluruh negeri
4. Takut dari laknat Allah yang akan menimpa
masyarakat yang tidak melaksanakan amar
ma’ruf nahi munkar sebagaimana pernah
menimpa bani Israel
 2. Faridhoh Syar’iyyah/ kewajiban
syariat
1. Dakwah merupakan kewajiban syar’ie
berdasarkan ayat dan hadis-hadis berikut :
“ Waltakun minkum ummatun yad’una ila al-
khoiri… al-Imron: 104”
Hadis : “ Man roa minkum munkaron
falyughoyyirhu…HR Muslim”
2. Larangan menyembunyikan ilmu
“ Innalladhina yaktumuna ma anzalna minal
bayyinati… al-Baqoroh 159-160”
3. Terdapatnya para ulama yang tidak tanggap
dengan kemungkaran , al-Maidah : 53
4. Kewajiban bagi setiap muslim menjaga dirinya
untuk tidak melakukan kemungkaran
“Ya ayyuhalladhina amanu ‘alaikum anfusakum
la yadhurrukum man dholla idhah tadaitum.
( al-Maidah 105)
Wal-Asri
Bahaya meninggalkan amar
ma’ruf nahi mungkar

1. Allah akan melaknat

2. Menjadi sebab turunnya azab Allah
3. Terjadi kerusakan di atas muka bumi
1. Allah akan melaknat

Allah melaknat orang-orang kafir dari bani Israil melalui

lisan Nabi Daud as dan lisan Nabi Isa ibn Maryam, dengan
sebab kedurhakaan mereka dan kesombongannya. Mereka
tidak mau melarang kemungkaran yang dikerjakan, itulah
seburuk-buruk perbuatan .
2. Menjadi sebab turunnya azab Allah

‫اص ًة‬
َّ ‫َوا َّتقُوا فِ ْت َن ًة اَل ُتصِ ي َبنَّ ا َّل ِذينَ َظ َل ُموا ِم ْن ُك ْم َخ‬
ِ
25‫ب (األنفال‬ ‫ا‬ َ ‫شدِي ُد ا ْل ِع‬
‫ق‬ َ ‫هَّللا‬
َ tidak ‫اع‬
َّ‫ن‬َ ‫أ‬ ‫وا‬ ‫م‬
ُ َ
‫ل‬ ْ ‫َو‬
25. Dan peliharalah dirimu dari pada siksaan yang
khusus menimpa orang-orang yang zalim saja di antara
kamu. Dan ketahuilah bahwa Allah amat keras siksaan-
Nya.
Ibn Kasir berkata dari Ibn Abbas ra : Allah memerintahkan
kepada orang-orang yang beriman agar mereka tidak
mengakui exsistensi kemungkaran yang ada di tengah-
tengah mereka(karena jika mereka mengakui) maka Allah
akan menurunkan azab kepada mereka.
Azab Allah di sekitar kita, karena
kedurhakaan...
 3. Terjadi kerusakan di atas muka bumi

Telah terjadi kerusakan di muka muka bumi dan lautan

dengan sebab ulah tangan manusia
 Jelaslah kita bahwa amar ma’ruf nahi mungkar
merupakan kewajiban syar’ie bagi setiap individu
muslim sesuai dengan kafaah ilmu yang dimilikinya.
 Amar ma’ruf nahi mungkar juga merupakan
kebutuhan yang mendesak bagi masyarakat, karena
kemungkaran yang beraneka ragam disekitar kita
merupakan penyakit yang harus dilenyapkan, maka
kewajiban kita adalah menyelamatkan masyarakat
dari serangan penyakit-penyakit tersebut.
 Allah akan menyelamatkan para dainya, penerus
para nabi yang akan mendapatkan keberuntungan
besar di dunia dan di akherat kelak berupa
ampunan dan surga-Nya
‫والحمــــدهلل رب العالمين‬