Anda di halaman 1dari 7

DASAR PENYUSUNAN KTSP DAN KOMPENEN KTSP

PENDAHULUAN

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) merupakan kurikulum terbaru di

Indonesia yang disarankan untuk dijadikan rujukan oleh para pengembang kurikulum di

tingkat satuan pendidikan. KTSP merupakan kurikulum berorientasi pada pencapaian

kompetensi, oleh sebab itu kurikulum ini merupakan penyempurnaan dari kurikulum

Berbasis Kompetensi atau yang kita kenal dengan KBK(Kurikulum 2004). Ini dapat

dilihat dari unsure yang melekat pada KTSP itu sendiri, yakni adanya Standar kompetensi

dan Kompetensi Dasar serta adanya prinsip yang sama dalam pengelolaan kurikulum

yakni yang disebut dengan Kurikulum Berbasis Sekolah (KBS). Standar Kompetensi dan

Kompetensi Dasar dapat dilihat dari Standar Isi (SI) yang disusun oleh Badan Standar

Nasional Pendidikan (BSNP), yang yang diturunkan dari Standar Kompetensi Lulusan

(SKL), yang selanjutya SI dan SKL itu harus dijadikan salah satu rujukan dalam

pengembangan kurikulum di setiap satuan pendidikan ; sedangkan KBS merupakan salah

satu prinsip pengembangan yang yang dirancang untuk memberdayakan daerah dan

sekolah dalam merencanakan, melaksanakan dan mengelola serta menilai proses dan

hasil pembelajaran sesuai dengan karaktristik satuan pendidikan serta daerah di mana

sekolah itu berada.


BAB II

PEMBAHASAN

A. DASAR PENYUSUNAN KTSP

Pengembangan KTSP didasarkan pada dua landasan pokok, yakni landasan

empiris dan landasan formal

Yang menjadi landasan empiris diantaraya adalah adanya kenyataan rendahya

kualitas pendidikan kita baik dilihat dari sudut proses maupun hasil belajar.

Yang menjadi landasan formal , KTSP disusun dalam rangka memenuhi amanat

yang tertuang dalam Undang-Undang RI Nomer 20 tahun 2003 tentang System

Pendidikan Nasional dan peraturan pemerintah RI Nomer 19 tahun 2005 tentang

Standar Nasional Pendidikan.

Penyusunan KTSP jenjang pendidikan dasar dan menengah mengacu pada

peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomer 22 tahun 2006 tentang standar Isi untuk

satuan pendidikan dasar dan menengah, peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomer 23

tahun 2006 tentang standar Kompetensi lulusan satuan pendidikan dasar dan menengah.

Dan peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomer 24 tahun 2006 tentang pelaksanaan

PP di atas. Selanjutya, secara teknis penyusunan KTSP berpedoman pada panduan yang

disusun oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP)

B.KOMPONEN KTSP
Sebagai sebuah pedoman KTSP terdiri atas empat komponen,yakni (1) tujuan

pendidikan tingkat satuan pendidikan (2) struktur progam dan muatan KTSP (3) kalender

pendidikan (4) silabus dan rencana pembelajaran;

1. Tujuan Pendidikan

Tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan dasar dan menengah dirumuskan

mengacu pada tujuan umum pendidikan. Dalam peraturan pemerintah NO19 th 2005

tentang standar nasional pendidikan pasal 26 dikemukakan:

a. Tujuan pendidikan dasar adalah meletakan dasar kecerdasan, pengetahuan,

kepribadian,akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti

pendidikan lebih lanjut.

b. Tujuan pendidikan menengah adalah meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian,

akhlak mulia, serta ketrampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih

lanjut.

c. Tujuan pendidikan menengah kejuruan adalah meningkatkan kecerdasan,pengetahuan,

kepribadian,akhlak mulia, serta ketrampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti

pendidikan lebih lanjut sesuai dengan kejuruanya

2. Struktur Progam Dan Muatan Kurikulum

Stuktur Dan Muatan KTSP pada jenjang pendidikan dasar dan menengah yang

tertuang dalam SI meliputi lima kelompok mata pelajaran sbb:

a. kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia

b. kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian

c. kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi


d. kelompok mata pelajaran estetika

e. kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga,dan kesehatan

Muatan KTSP meliputi sejumlah mata pelajaran yang keluasan dan kedalamanya

merupakan beban belajar bagi peserta didik pada satuan pendidikan. Di samping itu ,

materi muatan lokal dan kegiatan pengembangan diri termasuk ke dalam isi kurikulum

a. Mata Pelajaran

Mata pelajaran beserta alokasi waktu untuk masing-masing satuan pendidikan tertera

dalam struktur kurikulum yang tercantum dalam standar ini.

b. Muatan Lokal

Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang

disesuaikan dengan cirri khas dan potensi daerah, termasuk keungulan daerah yang

materiya tidak dapat dikelompokkan ke dalam mata pelajaran yang ada. Subtansi muatan

lokal ditentukan oleh satuan pendidikan.

C. Pengembangan diri

pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk

mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan,bakat,minat,setiap

peserta didik yang pelaksanaanya disesuaikan dengan kondisi sekolah

3. Kalender Pendidikan

Satuan pendidikan dapat menyusun kalender pendidikan sesuai dengan kebutuhan

daerah,karakteristik sekolah, kebutuhan peserta didik dan masyarakat, dengan

memperhatikan kalender pendidikan sebagaimana tercantum dalam Standar Isi.


4.Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Silabus merupakan penjabaran standar kompetensi dan Kompetensi Dasar

kedalam materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan indicator pencapaian kompetensi

untuk penilaian. Berdasarkan silabus yang telah disusun guru bias mengembangkanya

menjadi rancangan pelaksanaan pembelajaran( RPP) yang akan diterapkan dalam

kegiatan belajar mengajar ( KBM) bagi siswanya.


BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Dari penjelasan di atas kita dapat tarik ulur atau dapat kita garis bawahi bahwa setiap

kurikulum itu mengalami perubahan, yang mana perubahan itu menuntut untuk lebih baik

dari sebelumya dan disesuaikan dengan daerah di mana pendidikan itu di laksanakan atau

dilakukan, dengan tanpa meningalkan yang telah ada dan sesuai dengan progam

pemerintah.
DAFTAR PUSTAKA

Zaini Muhammad ,2009,pengembangan kurikulum ,Yogyakarta: TERAS

Sanjaya wina, 2008, kurikulum dan penbelajaran,Jakarta:KENCANA PRENADA

MEDIA GROUP

M. Joko Susilo,2007, kurikulum tingkat Satuan pendidikan, Yogyakarta:PUSTAKA

PELAJA

Anda mungkin juga menyukai