untuk dipahami. Lima jenis karangan yang umum dijumpai dalam keseharian adalah
1. Narasi
Secara sederhana, narasi dikenal sebagai cerita. Pada narasi terdapat peristiwa atau
kejadian dalam satu urutan waktu. Di dalam kejadian itu ada pula tokoh yang
menghadapi suatu konflik. Ketiga unsur berupa kejadian, tokoh, dan konflik merupakan
unsur pokok sebuah narasi. Jika ketiga unsur itu bersatu, ketiga unsur itu disebut plot atau
alur. Jadi, narasi adalah cerita yang dipaparkan berdasarkan plot atau alur.
Narasi dapat berisi fakta atau fiksi. Narasi yang berisi fakta disebut narasi ekspositoris,
sedangkan narasi yang berisi fiksi disebut narasi sugestif. Contoh narasi ekspositoris
adalah biografi, autobiografi, atau kisah pengalaman. Sedangkan contoh narasi sugestif
Pola narasi secara sederhana berbentuk susunan dengan urutan awal – tengah – akhir.
• Awal narasi biasanya berisi pengantar yaitu memperkenalkan suasana dan tokoh.
• Bagian tengah merupakan bagian yang memunculkan suatu konflik. Konflik lalu
diarahkan menuju klimaks cerita. Setelah konfik timbul dan mencapai klimaks,
Ada yang menceritakannya dengan panjang, ada yang singkat, ada pula yang
menebaknya sendiri.
Langkah menyusun narasi (terutama yang berbentuk fiksi) cenderung dilakukan melalui
proses kreatif, dimulai dengan mencari, menemukan, dan menggali ide. Oleh karena itu,
adik simba.[rujukan?]
Ir. Soekarno
memimpin PNI pada tahun 1928. Soekarno menghabiskan waktunya di penjara dan di
pada Konferensi Asia Afrika di Bandung tahun 1955. Hampir seluruh perjalanan
Aku tersenyum sambil mengayunkan langkah. Angin dingin yang menerpa, membuat
dalam saku jaket, mencoba memerangi rasa dingin yang terasa begitu menyiksa.
Wangi kayu cadar yang terbakar di perapian menyambutku ketika Eriza membukakan
pintu. Wangi yang kelak akan kurindui ketika aku telah kembali ke tanah air. Tapi wajah
Ada yang berdegup keras di dalam dada, namun kuusahakan untuk menepiskannya.
Jangan, Bowo, sergah hati kecilku, jangan biarkan hatimu terbagi. Ingatlah Ratri, dia
2. Deskripsi
Karangan ini berisi gambaran mengenai suatu hal/keadaan sehingga pembaca seolah-olah
indera,
• membuat pembaca atau pendengar merasakan sendiri atau mengalami sendiri.
2. Tentukan tujuan
karangan)
5. Menguraikan kerangka karangan menjadi dekripsi yang sesuai dengan tema yang
ditentukan
Contoh
Hampir semua pelosok Mentawai indah. Di empat kecamatan masih terdapat hutan yang
masih perawan. Hutan ini menyimpan ratusan jenis flora dan fauna. Hutan Mentawai juga
menyimpan anggrek aneka jenis dan fauna yang hanya terdapat di Mentawai. Siamang
kerdil, lutung Mentawai dan beruk Simakobu adalah contoh primata yang menarik untuk
Salju tipis melapis rumput, putih berkilau diselingi warna jingga; bayang matahari senja
yang memantul. Angin awal musim dingin bertiup menggigilkan, mempermainkan daun-
daun sisa musim gugur dan menderaikan bulu-bulu burung berwarna kuning kecoklatan
Karangan ini berisi uraian atau penjelasan tentang suatu topik dengan tujuan memberi
informasi atau pengetahuan tambahan bagi pembaca. Untuk memperjelas uraian, dapat
dilengkapi dengan grafik, gambar atau statistik. Sebagai catatan, tidak jarang eksposisi
• Menentukan topik/tema
• Menetapkan tujuan
Contoh
auditing. Dalam bidang akuntasi, pekerjan akuntan berupa pengolahan data untuk
Dalam bidang auditing pekerjaan akuntan berupa pemeriksaan laporan keuangan secara
objektif untuk menilai kewajaran informasi yang tercantum dalam laporan tersebut.
4. Argumentasi
pembenaran pendapatnya dari pembaca. Adanya unsur opini dan data, juga fakta atau
1. Menentukan topik/tema
2. Menetapkan tujuan
Contoh
Jiwa kepahlawanan harus senantiasa dipupuk dan dikembangkan karena dengan jiwa
kepahlawanan akan berkembang menjadi nilai-nilai dan sifat kepribadian yang luhur,
berjiwa besar, bertanggung jawab, berdedikasi, loyal, tangguh, dan cinta terhadap
sesama. Semua sifat ini sangat dibutuhkan untuk mendukung pembangunan di berbagai
bidang.
5. Persuasi
Karangan ini bertujuan mempengaruhi pembaca untuk berbuat sesuatu. Dalam persuasi
pengarang mengharapkan adanya sikap motorik berupa perbuatan yang dilakukan oleh
1. Menentukan topik/tema
2. Merumuskan tujuan
Contoh
Salah satu penyakit yang perlu kita waspadai di musim hujan ini adalah infeksi saluran
pernapasan akut (ISPA). Untuk mencegah ISPA, kita perlu mengonsumsi makanan yang
bergizi, minum vitamin dan antioksidan. Selain itu, kita perlu istirahat yang cukup, tidak