03 2011
EDISI
Akhlakul Karimah
yang dia tidak sukai" (HR. Muslim). Banten, menyampaikan, Berbuat kerusaLebih lanjut, dalam Al Quran Allah kan bukan hanya menebang pohon. Atau SWT berfirman dalam surat Al Hujuraat membuang sampah sembarangan. Tapi ayat 12 tentang prasangka dan menggunjuga termasuk bergosip, bergunjing, tegas jing yang diibaratkan bagaikan bangkai beliau untuk mengingatkan para jamaah saudara sendiri, sebagai berikut: akan keburukan bergunjing. Hai orang-orang yang beriman, Terkait bergunjing, Pimpinan Yayasan jauhilah kebanyakan dari prasangka, berpesan, Tekan sampai nol. Tidak akan sesungguhnya sebagian prasangka itu turun rahmat kepada rumah atau komuniadalah dosa dan janganlah kamu tas yang masih melakukan hal itu. mencari-cari kesalahan orang lain dan Bergunjing, atau ghibah ini dengan jelas janganlah sebagian kamu menggunjing didefinisikan dalam hadits Nabi Muhammad Rasulullah SAW, sebagai berikut: (Bersambung ke hal. 7 kol. 1) Tahukah kamu apa ghibah itu? Para sahabat menjawab, "Allah dan RasulNya lebih mengetahui." Beliau Jadwal Sholat Juni 2011 bersabda, "Menyebut-nyebut Untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya sesuatu tentang saudaramu hal-hal Tgl. Shubuh Zhuhur Ashar Maghrib Isya
1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 25 27 29 4:34 4:34 4:34 4:35 4:35 4:35 4:36 4:36 4:36 4:37 4:37 4:38 4:38 4:39 4:39 11:50 11:50 11:51 11:51 11:51 11:52 11:52 11:53 11:53 11:53 11:54 11:54 11:55 11:55 11:56 15:12 15:12 15:13 15:13 15:13 15:14 15:14 15:15 15:15 15:16 15:16 15:16 15:17 15:17 15:18 17:44 17:44 17:44 17:45 17:45 17:45 17:45 17:46 17:46 17:47 17:47 17:47 17:48 17:48 17:49 18:58 18:58 18:59 18:59 18:59 19:00 19:00 19:01 19:01 19:02 19:02 19:02 19:03 19:03 19:04
3 4 5 6
memberikan berbagai ceramah tentang kesehatan jiwa. Materi tidak hanya ia sampaikan di hadapan dokter-dokter seprofesinya, karena ia kerap mengisi berbagai pelatihan jamaah di Surau Baitul Amien, seperti pelatihan pengembangan sumber daya manusia yang dikenal dengan pelatihan Sufi Thinking. Pengabdiannya dalam mensyiarkan ilmu kedokteran jiwa terus berlangsung selepas masa pensiun. Konsistensi dan ketekunannya mengantarkan Kak Tutun dipilih oleh rekan-rekan psikiater sebagai Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia (PDSKJI) pada kongres tahun 2009 di Manado. Sebagai ketua perhimpunan, ia seringkali diundang sebagai pembicara dan publisitas dari pemikirannya kerapkali dikutip oleh media massa. Kepada pembaca Mozaik ia menyampaikan pesan selain pentingnya bersyukur juga pentingnya menjaga kesehatan jiwa. Menurutnya kesehatan jiwa itu penting karena tidak ada kesehatan tanpa kesehatan jiwa. Dalam badan yang sehat terdapat jiwa yang sehat, pesannya. Ia menekankan bahwa itikaf atau suluk dan dzikir adalah cara yang baik untuk menyehatkan mental kita. (JH/NAV)
w w w. b a i t u l a m i n . o rg
Penanggung Jawab H. Akhmad Syukran Bestari, SE, MMSI | Pemimpin Umum Drs. H. Tugirin Yusuf Sonokarto, MM | Pemimpin Redaksi M. Reza Hoesin, SE, MM | Kontak Redaksi Kampus Baitul Amin, Jl. Curug Raya No. 35, Curug, Bojongsari, Depok 16517, Email: mozaik@baitulamin.org | Kontak Iklan dan Sirkulasi: 0816103035, Email: iklan@baitulamin.org
Artikel dan informasi seputar kegiatan kesurauan, Islam dan Tasawuf berupa soft copy dapat dikirimkan disertai data diri pengirim ke Kontak Redaksi yang tertulis diatas. Redaksi berhak untuk mengedit isi artikel atau tidak menerbitkan artikel yang telah dikirimkan. Untuk informasi selengkapnya, kunjungi situs web: http://media.baitulamin.org
http://facebook.com/mozaiksurau
http://twitter.com/baitulamin
http://blog.baitulamin.org
dok. BAMG
Setelah Iman Jafar as-Shadiq RA, guru rohani dalam silsilah Tarekat Naqsyabandiyah adalah Sayyidi Syaikh Abu Yazid al-Bistami QS. Sama seperti Imam Jafar as-Shadiq, Syaikh Abu Yazid yang nama kecilnya Tayfur ibn Isa ibn Surusyan juga merupakan guru rohani bagi kelompok-kelompok (tarekat) lainnya.
Hal ini menjelaskan bahwa pada zaman beliau, pengamalan tasawuf belum terbagi dalam kelompok-kelompok terekat sufi. Syaikh Abu Yazid lahir di Bistam, sebelah tenggara Laut Kaspia, Iran pada 188H/804M (ada pendapat lahir 191H/807 M). Syaikh Abu Yazid terkenal di kalangan kaum sufi, namun riwayat kehidupannya terbatas. Riwayat mengenai diri beliau banyak dikisahkan oleh keponakannya yang bernama Isa, yang selanjutnya diteruskan oleh anak keturunannya. Selain itu, tokoh-tokoh lain yang pernah berjumpa dan mencatat ucapanucapannya antara lain Abu Musa al-Dabili dan Abu Ishaq al-Harawi. Syaikh Abu Yazid sendiri tidak meninggalkan karya tulis kendati ia berusia panjang, 73 tahun. Beberapa kali Syaikh Abu Yazid meninggalkan Bistam karena tekanan dan permusuhan dari pihak yang menganggap tasawufnya menyimpang. Tetapi hal itu hanya berlangsung relatif singkat, dan beliau kembali lagi ke Bistam hingga berpulang. Makamnya di pusat kota Bistam, menarik banyak perhatian peziarah. Sebuah kubah didirikan di atasnya pada 713 H / 1313 M atas perintah Sultan Mongol, Muhammad Khudabanda, seorang sultan yang berguru pada Syaikh Syaraf al-Din, keturunan dari Syaikh Abu Yazid. Kedua orangtua Syaikh Abu Yazid adalah Muslim yang taat, saleh, dan wara (lihat boks). Syaikh Abu Yazid mendalami Al-Quran dan Hadits Nabi SAW pada masa mudanya. Ia kemudian mempelajari fikih Mazhab Hanafi sebelum menempuh jalan tasawuf. Beliau pernah mengajarkan fikih kepada Abu Ali al-Sindi, tetapi sebaliknya dari al-Sindi diterimanya pula ajaran tentang tauhid, hakikat dan fana. Sebagai orang yang mengerti hukum-hukum yang dikaji melalui fikih Mazhab Hanafi, kepatuhannya terhadap syariat sangat kuat. Hal ini dapat dipahami dari sejumlah pernyataan yang pernah diucapkannya. Beliau pernah berkata Kalau Anda melihat seseorang sanggup melakukan pekerjaan keramat, seperti duduk bersila di udara, maka janganlah Anda terperdaya olehnya. Perhatikanlah apakah ia melaksanakan perintah, menjauhi larangan, dan menjaga dirinya dalam batas-batas syariat. Syaikh Abu Yazid pernah mengajak keponakannya, Isa dan Adam, untuk memperhatikan seseorang yang sudah
dianggap zahid atau wali oleh masyarakat. Tatkala orang Kompleks makam Syaikh Abu Yazid Al-Bistami di kota Bistam, Provinsi Semnan, tersebut berada di Iran. Sebelum meninggal dan dimakamkan di Bistam, Syaikh Abu Yazid beberapa kali meninggalkan kota tersebut karena tekanan dan permusuhan dari dalam masjid dan pihak yang menganggap tasawufnya menyimpang. batuk-batuk lalu meludah ke arah kiblat, perlu menghukum dirinya bila melanggar. Syaikh Abu Yazid mengajak pergi kedua Pernah muncul keinginan dalam hatinya keponakannya seraya berkomentar, untuk memohon kepada Allah agar diberiOrang itu tidak menjaga satu adab dari kan sikap acuh sama sekali terhadap adab-adab yang diajarkan Rasulullah makanan dan wanita, namun hatinya SAW. Bila ia begitu, bagaimana pula ia kemudian berkata, Pantaskah aku membisa dipercaya atas apa-apa yang didakinta kepada Allah sesuatu yang tidak wahkannya. pernah diminta oleh Rasulullah SAW? Syaikh Abu Yazid sangat keras (BAM) dalam menaati ajaran agama, dan kalau
dok. wikipedia.org
Berf
Bang Arie mengingatkan seluruh partisipan agar senantiasa melaksanakan sholat tepat waktu dan berdzikir bersama.
5 Sebelum berangkat Anshor menitipkan surau kepada As-Guard, yaitu gabungan jamaah yang melaksanakan ubudiyah. As-Guard senantiasa ada untuk membantu bahkan menggantikan tugas Anshor ketika diperlukan.
Salah satu Rombongan BKS DKI Jakarta & Banten dan para aktifis Surau Serang menyimak untuk mengubah bersama tayangan video tausiyah Ketua YPDKY. hal itu adalah dengan mengubah pelatihan yang diadakan di Surau Baitul kesadaran. Mengubah mind set, tutur Amin seperti Sufi Thinking dan lain-lain, Bang Dhany. Doktor manajemen ini merupakan bentuk lain silaturahim. menerangkan bahwa beberapa bulan Kegiatan-kegiatan itu secara tak disadari terakhir ada perubahan ke arah positif. adalah sebuah bentuk komunikasi. Apalagi Dan ini perlu terus ditingkatkan agar dengan silaturrahim seperti ini, sebuah masyarakat yang baik terwujud. bentuk komunikasi yang efektif, jelasnya Perjalanan silaturahim ke Surau lagi. Serang Banten dilaksanakan pada tanggal Bang Dhany pada kesempatan itu 20 Maret lalu Agung Widigdo sebagai menyampaikan salam dari Ketua Yayasan, Pengurus I Surau Serang menyambut baik Beliau berpesan kita harus bersukacita, kunjungan ini. Merasa tersanjung. jangan terlampau tegang. Pada Kunjungan seperti ini membangun kesempatan itu ketua BKS ini motivasi, selain silaturrahim. Jika menyampaikan pesan agar pengurus diperhatikan ini juga memotivasi jamaah, surau lebih kreatif saat menyusun program, jelas Bang Agung. sehingga semakin banyak jamaah yang Bang Agung, panggilan akrabnya, terlibat dan ikut bersilaturrahim. menyampaikan telah banyak upaya (NAV/RHAY) menjalin silaturrahim. Penutupan itikaf,
Joko Trisusilo
Pak Joko: Angan-angan saya sebagai pelatih adalah Baonk ini mencapai prestasi yang besar yaitu meraih peringkat 10 besar untuk kawasan Depok. Selain itu, saya pernah berdiskusi dengan Bang Arie. Intinya adalah bahwa Bang Arie ingin membina pemain-pemain berusia muda agar permainan mereka bisa menjadi lebih maju. (DHY) semua orang di Mekkah, terutama oleh para tetua suku. Tidak banyak orang yang mempercayai ajaran Nabi Muhammad SAW, meskipun beliau mempunyai julukan Al Amin, yang terpercaya. Namun saat berbicara tentang iman kepada Allah SWT yang satu, kaum Quraisy menolak. Meskipun dalam kondisi seperti itu, Rasulullah SAW menyebarkan kebenaran Islam. Beberapa orang dengan keyakinan penuh mengimani dan mengikuti ajaran Rasulullah SAW. Inilah cikal bakal sahabat dari Mekah yang nanti lebih dikenal sebagai kaum Muhajirin. Adapun kaum tabiin, yang artinya pengikut, adalah orang-orang yang hidupnya setelah sahabat-sahabat Nabi. Mereka ini disebut murid dari sahabat Nabi. Sedangkan Tabiut Tabiin, adalah kaum yang hidup setelah kaum tabiin. Mereka ini adalah murid tabiin. Tiga imam besar, yaitu Imam Syafii, Imam Hambali dan Imam Ahmad adalah diantara para tabiut tabiin. Imam Abu Hanifah masih tergolong sebagai Tabiin, karena masih berjumpa langsung dengan Sahabat Anas bin Malik. Keridhaan dan keteguhan mereka berbuah. Mereka mendapat janji Allah di Surat At Taubah ayat 100: Orang-orang yang terdahulu lagi yang pertama-tama (masuk Islam) dari golongan muhajirin dan anshar dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik, Allah ridha kepada mereka dan merekapun ridha kepada Allah dan Allah menyediakan bagi mereka surgasurga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya selama-lamanya. Mereka kekal di dalamnya. Itulah kemenangan yang besar. (NAV)
Akhlakul Karimah
sebagian yang lain. Sukakah salah seorang di antara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima tobat lagi Maha Penyayang. Sementara ayat sebelumnya, yakni di Surat Al Hujuraat, ayat 11, Allah SWT melarang memperolok dan berprasangka antara satu orang dengan yang lainnya: Hai orang-orang yang beriman, janganlah sekumpulan orang laki-laki merendahkan kumpulan yang lain, boleh jadi yang ditertawakan itu lebih baik dari mereka. Dan jangan pula sekumpulan perempuan merendahkan kumpulan lainnya, boleh jadi yang direndahkan itu lebih baik. Dan janganlah suka mencela dirimu sendiri dan jangan memanggil dengan gelaran yang mengandung ejekan. Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk sesudah iman dan barangsiapa yang tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim. Tergelincir Ke Dalam Ghibah Kerap kali suatu pembicaraan yang awalnya biasa-biasa saja dapat dengan
mudah berubah menjadi suatu pembicaraan yang masuk ke dalam kategori ghibah. Salah satu cara menghindarinya adalah dengan berkomunikasi tanpa melalui orang ketiga, untuk mencegah adanya distorsi alias penyimpangan informasi. Ada baiknya kita cermati proses komunikasi yang umumnya melibatkan beberapa pihak; ada orang yang menyampaikan pesan, penerima pesan, pesan itu sendiri dan orang ketiga. Kondisi ideal adalah ketika pesan disampaikan langsung dari penyampai ke penerima pesan dimana distorsi akan minimal. Proses komunikasi berkemungkinan mengalami gangguan salah saat mulai melibatkan orang ketiga. Pesan dari penyampai yang mampir ke pihak ketiga ditambahi penyimpangan informasi saat sampai ke penerima pesan. Lalu, bagaimanakah cara menyikapi bahaya laten bergunjing ini? Cara untuk mengetahui kebenaran adalah dengan bertanya dalam rangka untuk menelitinya, sebagaimana difirmankan Allah SWT dalam Surat Al Hujuraat ayat 6, yang terjemahnya adalah sebagai berikut: Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu. indahnya alam pedesaan sementara aku dan istriku tak pernah punya waktu untuk berduaan karena masing masing sama-sama sibuk. Kebahagiaan tidak akan pernah kita miliki jika kita hanya melihat kebahagiaan orang lain dan selalu membandingkan dengan hidup orang lain. Kebahagiaan bukan semata dilihat dari harta, karena orang yang berharta belum tentu bahagia. Bersyukurlah selalu atas hidupmu supaya kamu tahu di mana kebahagiaan itu berada. Aku pernah berpikir bahwa setiap manusia pasti ingin memiliki seorang kekasih dalam suka dan duka yang tidak pernah terpisahkan. Sekarang aku memilih amal saleh sebagai kekasihku yang akan menemaniku sampai ke dalam kuburku, kemudian amal sholehku menemaniku menghadap Allah. Aku pernah berpikir setiap manusia pastilah punya goresan masalah dengan manusia lain, sehingga wajar jika manusia memiliki musuh masing-masing. Kini aku memilih menjadikan setan sebagai musuh utamaku, maka aku lebih memilih melepaskan kebencian, dendam rasa sakit hati, dan permusuhanku dengan manusia lain. Aku pernah selalu kagum dengan manusia cerdas yang berhasil dalam karier atau kehidupan dunianya. Sekarang aku
Masyarakat Dzikrullah yang Berakhlakul Karimah Sejatinya, menghindari ghibah ini adalah dalam rangka untuk memperbaiki akhlak untuk mewujudkan kondisi yang dijelaskan oleh Pimpinan Yayasan sebagai masyarakat dzikrullah yang baik hati (berakhlakul karimah) sehingga menjadi khairu ummah yang rahmatan lilalamin. Adapun gambaran dari suatu masyarakat yang berakhlakul karimah, menurut beliau adalah, Masyarakat yang individunya terdiri dari dari orang-orang yang bersukacita, gembira, penuh semangat yang diwarnai rasa syukur dan sabar. Senyum tulus selalu menghiasi wajah mereka. Jika seseorang mengalami kemurungan karena sesuatu masalah, anggota masyarakat lain akan menghampiri dengan penuh empati, seraya membantu menghilangkan kemurungan itu. Di sana tidak ada aib, karena tidak seorang pun mau menceritakan aib orang lain. Perdagangan dan pertumbuhan ekonomi berkembang pesat. Karena kerja keras, disiplin, kejujuran dan amanah selalu menghiasi perilaku mereka. Lingkungan pun bersih, karena mereka selalu berlomba-lomba dalam kebaikan. Kalau ada perselisihan selalu diselesaikan dengan cara yang indah dan penuh kasih sayang. Dan andaikata pun ada perselisihan, tidak berakhir dengan perpecahan. (DHY/NAV) mengganti kriteria kekagumanku ketika aku menyadari bahwa manusia hebat di mata Allah adalah hamba yang bertaqwa. Manusia yang sanggup taat kepada aturan Allah dalam menjalankan hidup dan kehidupannya. Dulu aku akan marah dan merasa diriku dijatuhkan ketika orang lain berlaku dzalim padaku. Menggunjingkanku dan menyakiti dengan kalimat-kalimat sindiran yang sengaja menyakitiku. Sekarang aku memilih ada transfer pahala dari mereka untukku jika aku mampu bersabar. Dan aku memilih tidak lagi harus kuatir karena harga diri manusia hanyalah akan jatuh di mata-Nya ketika dia rela menggadaikan dirinya mengikuti hasutan setan. Dulu aku yakin dengan hanya kekuatan Al-Quran berkali-kali maka jiwaku tercerahkan. Kini aku memilih untuk mengerti dan memahami makna artinya dengan menggunakan akalku, dengan mengaktifkan qolbuku dan mengamalkannya dalam keseharianku maka pencerahan itu baru bisa aku dapatkan. Ketika aku harus memilih, bantu aku selalu untuk memilih yang benar di mataMu. (KAK MER)
Kisah Hikmah
8
Penerbit Al-Quran Terkemuka
Informasi dalam iklan baris di bawah ini mungkin ada yang bermanfaat untuk anda
Al-Quran Bayan merupakan inovasi produk Al-Quran yang sangat bagus, namun kesakralannya tidak hilang dan mendorong ummat ber-Islam secara Kaffah H. Akhmad Syukran Bestari, SE, MMSI (Pengurus Surau Baitul Amin, Depok) Al-Quran Bayan sesungguhnya merupakan Al-Quran yang yang pertama dan terlengkap dari yang pernah diterbitkan sebelumnya di Indonesia Drs. H. Suryadharma Ali, M.Si. (Menteri Agama Republik Indonesia) Al-Quran Bayan ini merupajan terobosan baru. Saya pribadi merasa bangga karena ini adalah upaya anak-anak negeri yang inovatif dalam upaya memudahkan dan memahami maksud kandungan Al-Quran Bayan KH. Ahmad Cholil Ridwan, Lc. (Ketua Majelis Ulama Indonesia) Pembaca awam seperti saya akan sangat terbantu oleh hadirnya Al-Quran Bayan ini H. Saifullah Yusuf (Wakil Gubernur Jawa Timur)
1 3 2 7
4 5 6 9
Agen-agen Penjualan
Jakarta: Lutfi Agency 021-7900011 Depok: TB. Nurul Fikri 021-7863803 Bandung: TB. Dahlan Bogor: TB. Al-Amin Medan: TB. Sembilan Wali Surabaya: UD. Halim 031-3521930 Malang: Cafe Qudsi 0341-553511 Kudus: TB. Maqtaban M 0291-434022 DI Yogyakarta: TB. Nada Nurani 0274-558010 Juga tersedia di toko-toko buku Gramedia dan Gunung Agung di seluruh Indonesia.
TONIRBA
TERSEDIA DI