Anda di halaman 1dari 8

BULETIN BULANAN SURAU BAITUL AMIN DEPOK

01 2012

EDISI

Seri Tombo Ati

Membaca Al Quran dan Maknanya


Pada saat kita tidak seperti yang disampaikan Al Quran, berarti kita meremehkan pesan Tuhan. Ada orang yang seratus persen melaksanakan apa yang diperintahkan Allah SWT dalam Al Quran. Dia adalah Rasulullah SAW, pemimpin di dunia dan akhirat.
Seberapa pentingkah Al Quran buat kita sehingga kita perlu membaca dan memaknainya? Bagaimana Al Quran menjawab hal ini? Di Al Quran, yakni dalam surat Al Jatsiyah ayat 20, Allah SWT berfirman, Al Quran ini adalah pedoman bagi manusia, petunjuk dan rahmat bagi kaum yang meyakininya. Kemudian pada Surat Yaa Siin ayat 69, disebutkan, Al Quran itu tidak lain adalah pelajaran dan kitab yang memberi penerangan. Allah juga berfirman dalam surat Al Kahfi ayat 1 dan 2: Segala puji bagi Allah yang telah menurunkan kepada hambaNya Al Quran dan Dia tidak mengadakan penyimpangan di dalamnya, melainkan sebagai bimbingan yang lurus. Sementara itu, dalam Surat Al Qalam ayat 52, Allah SWT berfirman tentang pengajaran yang terkandung dalam kitab suci Al Quran, Dan tiadalah ia (Al Qur-an), melainkan pengajaran untuk semesta alam. Al Quran tak lain adalah petunjuk bagi umat manusia, sebagaimana pada surat An Nahl ayat 89. Allah SWT mewahyukan, Kami turunkan kepadamu Kitab (Al Qur-an) yang menjelaskan segala sesuatu, petunjuk, rahmat dan kabar gembira bagi
dok. hamzajennings.com

Mohamed Seif el-Shazli, bersama anaknya, Ahmed dan Hassan el-Zeneiny, pengurus Mesjid Al-Hussein, Mesir, memperlihatkan Al-Qur'an mushaf Ustmani di ruang purbakala mesjid. Agar menjadi pelajaran dan kitab yang memberi penerangan, Al-Quran harus dipahami maknanya, salah satunya melalui metode kajian tematik.

bersumpah dengan tempat beredarnya orang-orang muslim. bintang-bintang. Sesungguhnya sumpah Sedangkan dalam surat Yunus ayat itu adalah sumpah yang besar kalau kamu 57, Allah SWT berfirman: Hai sekalian mengetahui, sesungguhnya Al Quran ini manusia, sungguh telah datang kepada adalah bacaan yang sangat mulia, pada kamu pengajaran dari Tuhanmu (Al kitab yang terpelihara (Lauhul mahfudz), Qur-an), penyembuh penyakit-penyakit tidak menyentuhnya kecuali hambadalam dada, petunjuk dan rahmat bagi hamba yang disucikan. Diturunkan dari orang-orang yang beriman. Tuhan semesta alam. Dari ayat-ayat Al Quran tersebut Sehingga dengan membaca dan diatas, telah jelas sekali bahwasanya Allah mempelajarinya, manusia akan mendapatSWT menerangkan pentingnya Al Quran kan ketenangan jiwa, seperti yang disabuntuk kita. Manusia berkewajiban meyadakan Rasululah SAW, dari Abu Hurairah, kini Al Quran sebagai pedoman, petunjuk dan tidaklah suatu kaum berkumpul di dan rahmat, pelajaran dan penerangan, salah satu rumah Allah untuk membaca pembimbing yang lurus, pengajaran, Kitabullah dan saling mempelajarinya di petunjuk serta kabar gembira. Sehingga bagi yang mengimaninya, Al Quran akan (Bersambung ke hal. 6 kol. 1) menjadi obat segala penyakit hati. Bahkan Allah SWT bersumpah, bahwa Al Quran adalah bacaan Jadwal Sholat Februari 2012 yang sangat mulia, dalam surat. Untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya Al-Waaqiah: 75-81, Maka Aku Tgl. Shubuh Zhuhur Ashar Maghrib Isya

Berani Usul, Berani Bertanggung Jawab

Halaman

Panitia Peradaban Bersih (Pandabsih) Terus Ber-AKSI dan Introspeksi Tarekat Dalam Islam Para Sahabat Syaikh Al-Junayd Al-Baghdadi Turnamen Tenis Meja AKSI Bakat-bakat Terselubung Bermunculan Kisah Hikmah Tangan Yang Dicintai Allah

3 4 8

1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 25 27 29

4:35 4:35 4:37 4:37 4:37 4:38 4:38 4:40 4:40 4:40 4:41 4:41 4:42 4:42 4:42

12:09 12:09 12:10 12:10 12:10 12:10 12:10 12:10 12:10 12:10 12:10 12:10 12:09 12:09 12:08

15:29 15:29 15:28 15:28 15:28 15:26 15:26 15:23 15:23 15:23 15:20 15:20 15:16 15:16 15:14

18:20 18:20 18:20 18:20 18:20 18:19 18:19 18:18 18:18 18:18 18:17 18:17 18:16 18:16 18:15

19:32 19:32 19:31 19:31 19:31 19:30 19:30 19:29 19:29 19:29 19:27 19:27 19:25 19:25 19:24

Panitia Peradaban Bersih (Pandabsih)

Terus Ber-AKSI dan Introspeksi


AKSI Sosialisasi Pandabsih Ke Surau Bekasi & Serang Untuk mensosialisasikan programprogram Pandabsih, atau Panitia Peradaban Bersih, Divisi Sosialisasi kembali mengunjungi surau, pos dan IOP di wilayah BKS DKI, Jabar & Banten. Kali ini Surau Baitul Amin (SBA) 6 Bekasi mendapat giliran didatangi oleh tim AKSI pada tanggal 12 Desember 2011 dan Surau Serang pada tanggal 2 Januari 2012. Kunjungan ke dua surau tersebut diawali dengan kerja bakti, penanaman pohon dan sosialisasi kepada jamaah setelah wirid. Program kunjungan ini dilakukan untuk menyukseskan AKSI, agar jamaah dari luar SBA Bojongsari mengetahui program-program Pandabsih dan dapat turut serta menjaga kebersihan apabila berkunjung.
blog.baitulamin.org

tertata asri. Kurang lebih 100 pohon ditanam oleh Ketua YPDKY, Pengurus Surau, Anggota YPDKY, Anshor dan Pandabsih yang tersebar di seluruh area Surau Baitul Amin. Pekan Bersih (25 Desember 2011 02 Januari 2012)

Turnamen Tenis Meja Antar Divisi Pandabsih dan Penanaman Pohon Pengabdian Untuk meningkatkan silaturahim dan kekompakan antar divisi Pandabsih, 17 Desember 2011 kesembilan divisi Pandabsih dan Anshor mengikuti turnamen tenis meja yang berlangsung di auditorium atas. Auditorium atas, yang biasa juga digunakan untuk resepsi pernikahan, kali ini telah diubah menjadi arena tenis meja. Turnamen yang berlangsung ketat ini dimenangkan oleh pasangan Abangda H. Akhmad Syukran Bestari (Bang Ari) & Bang Herman menjadi juara setelah menyisihkan berbagai pasangan dari 9 Divisi Pandabsih. Pada turnamen tersebut, ikut bertanding juga perwakilan dari Kampus Panca Budi, Medan.

Sosialiasi kegiatan Pandabsih agar menjadi budaya Surau Baitul Amin di Bojong Sari Depok, kembali diadakan dengan mengadakan Pekan Bersih untuk yang keempat kalinya. Kegiatan ini sebagai salah satu sarana pengingat bagi jamaah agar terus berpartisipasi aktif dalam menjaga kebersihan surau. Pada malam pergantian tahun 2011 2012, Pandabsih juga berkesempatan untuk menyosialisasikan programnya kepada jamaah disela acara malam tahun baru yang diadakan oleh YCBA. Sehari Bersama Bang Arie dan Bang Ramon (04 Januari 2012) Acara yang baru pertama kali diadakan ini bertema Introspeksi Diri adalah Kunci Hati. Kegiatan ini berbentuk tausiyah dari Pengurus II Surau Baitul Amin, Bojongsari, Abangda H. Akhmad Syukran Bestari, SE., MMSi., yang biasa disapa Bang Arie dan Pengurus III, Abangda H. Rahman Moenggah, SH., LLM., yang akrab dipanggil Bang Ramon. Dalam tausiyahnya kepada Anshor, Fifas, Ibu-ibu Masak, YCBA dan Pandabsih, Bang Arie mengatakan bahwa manusia seringkali menerima berita yang sepotong-sepotong, tidak lengkap. Tanpa sadar otak kita sudah memuat suatu rentetan berita. Padahal belum tentu seperti itu. Sebetulnya introspeksi yang paling penting adalah bagaimana kita dapat memahami pesan. Bang Arie kembali mengingatkan hadirin untuk selalu menggunakan Al Quran dan Hadist, sebagai pegangan menjawab segala tantangan kehidupan. (ANG/JH)
blog.baitulamin.org

Pada saat Turnamen Tenis Meja, juga diadakan Kegiatan Penanaman Pohon Pengabdian. Ketua YPDKY, H. Abdul Khalik Fajduani, SH., menegaskan bahwa kegiatan ini dilaksanakan dengan niat Berbuat Kebajikan. Selain itu juga untuk merealisasikan salah satu dari sepuluh Visi Baitul Amin 2012 yaitu Sejuk dan angin semilir walau pun di musim kemarau, burung-burung berkicau di dahan pepohonan yang rindang dengan taman yang

w w w. b a i t u l a m i n . o rg

Penanggung Jawab H. Akhmad Syukran Bestari, SE, MMSI | Pemimpin Umum Drs. H. Tugirin Yusuf Sonokarto, MM | Pemimpin Redaksi M. Reza Hoesin, SE, MM | Kontak Redaksi Kampus Baitul Amin, Jl. Curug Raya No. 35, Curug, Bojongsari, Depok 16517, Email: mozaik@baitulamin.org | Kontak Iklan dan Sirkulasi: 085717161716, Email: iklan@baitulamin.org

Artikel dan informasi seputar kegiatan kesurauan, Islam dan Tasawuf berupa soft copy dapat dikirimkan disertai data diri pengirim ke Kontak Redaksi yang tertulis diatas. Redaksi berhak untuk mengedit isi artikel atau tidak menerbitkan artikel yang telah dikirimkan. Untuk informasi selengkapnya, kunjungi situs web: http://media.baitulamin.org

http://facebook.com/mozaiksurau

http://twitter.com/baitulamin

blog.baitulamin.org

http://blog.baitulamin.org

blog.baitulamin.org

Tarekat Dalam Islam

Kisah keteguhan hati Syaikh al-Junayd al-Baghdadi dalam membela syariat telah dituangkan dalam Mozaik Surau edisi 12/2011. Kali ini Mozaik mengangkat kisah para sahabat dari tokoh sufi termashur yang senantiasa disebut dalam doa silsilah pengamal Tarekat Naqsyabandiyah naungan YPDKY itu.
berani keluar dari batas ilmu agama, maka sekali-kali janganlah mendekatinya. Dalam kitab tersebut termaktub pendapat Syaikh Junayd al-Baghdadi, Sejak al-Nuri wafat tidak seorang pun yang mampu menceritakan hakekat kebenaran. Karya Syaikh al-Nuri adalah Maqamat al-Qulub (Persinggahan-persinggahan Hati) berisi suatu uraian yang indah mengenai tahap-tahap psikologis dan tempat duduknya dalam hati manusia. Karya tersebut memuat banyak sekali sajak, puisi, dan prosa, yang berbentuk perumpamaan-perumpamaan yang menggambarkan realitas kehidupan sehari-hari seorang sufi, dan sesuatu yang harus dilalui seorang Muslim yang hendak menjadi sufi. Syaikh Abu Ali al-Rudzabari Nama lengkap beliau Abu Ali Ahmad ibn Muhammad ibn al-Qasim ibn Mansur ibn Syahriyar ibn Mahradzadzar ibn Farghadad ibn Kisra. Beliau berasal dari Baghdad, tetapi tinggal di Mesir dan menjadi syaikh di sana serta meninggal di tempat itu pula. Tahun kelahirannya tidak diketahui secara jelas, hanya diketahui bahwa ia meninggal dunia pada 322 H/934 M. Syaikh Abu Ali bersahabat dengan Syaikh Abu al-Qasim al-Junayd, Syaikh Abu Husayn al-Nuri, Syaikh Abu Hamzah Al Khurasani, dan Syaikh Hasan al-Masuhi. Beliau sangat pandai dalam ilmu fikih, mendalami ilmu tasawuf dan banyak menghafal hadis. Menurut pengakuannya, dalam bidang tasawuf, beliau belajar kepada Syaikh Abu al-Qasim al-Junayd, dalam persoalan fikih beliau belajar pada Syaikh Abu al-Abbas al-Syurayh, dalam ilmu sastra belajar pada Syaikh Tsalab, serta dalam ilmu hadits belajar pada Syaikh Ibrahim al-Harbi. Beliau adalah seorang sufi besar dan diperkirakan masih keturunan raja. Beliau banyak dianugerahi kebijakan dan dapat membahas dengan gamblang rahasiarahasia tasawuf. Dalam nasihatnya, seperti tercantum dalam Kitab Risalah Qusyairiyah, beliau mengatakan bahwa yang termasuk tanda ketertipuan adalah jika kamu berbuat buruk, namun Allah tetap berbuat baik kepadamu, sehingga kamu tidak bertobat, sebab mengira Allah telah mengampuni kesalahan-kesalahanmu, bahkan kamu mengira bahwa hal itu termasuk pahala kebenaran yang kamu kira. Nasihat beliau yang lain; Keyakinan yang paling bermanfaat adalah menganggap alangkah agungnya Tuhan, memandang kecil selain-Nya, serta senan-

Para Sahabat Syaikh Al-Junayd Al-Baghdadi

wikipedia.org

Masjid Raqqa di Irak Selatan berdiri indah. Di kota ini lahir Abu al-Husayn Ahmad ibn Muhammad al-Nuri, pada tahun 226 Hijriah atau 840 Masehi

Syaikh Abu al-Husayn al-Nuri Nama lengkap beliau Abu al-Husayn Ahmad ibn Muhammad al-Nuri (226-295 H/840-908 M). Beliau lahir di Baghdad dan asli suku Baghawy. Setelah beberapa tahun lamanya tinggal di Raqqa Irak Utara, beliau kemudian kembali ke Baghdad sampai meninggal dunia. Syaikh al Nuri berguru kepada Syaikh Sari al-Saqati (Abu al-Hasan Sari ibn al-Mughallas), guru dari Syaikh Abu Qasim ibn Muhammad ibn al-Junayd al-Baghdadi. Diriwayatkan ketika Ghulam al-Khalil bertindak sewenang-wenang terhadap para sufi, Syaikh al-Nuri, Syaikh Raqqam serta Syaikh Abu Hamzah al-Baghdadi ditahan dan digiring ke istana khalifah. Ghulam al-Khalil mendesak khalifah untuk menghukum mati mereka, dengan tuduhan mereka tergolong orang-orang zindiq (sesat). Khalifah pun langsung memerintahkan agar mereka dihukum mati. Ketika algojo mendekati Syaikh Raqqam, Syaikh al-Nuri bangkit dan menyatakan kesediaannya untuk menggantikan Syaikh Raqqam dengan penuh kepasrahan dan suka cita. Semua orang yang menyaksikan peristiwa itu kagum. Sang algojo berkata, Wahai, anak muda, pedang bukanlah benda yang diinginkan oleh seseorang sedemikian berhasrat seperti engkau, dan giliranmu belum sampai. Al-Nuri menjawab, Ya, ajaranku berdiri di atas laku utama. Hidup adalah sesuatu yang paling indah di dunia ini, aku ingin membuat laku utama dengan mengorbankan diri demi saudaraku ini selama masih tersedia sedikit waktu. Menurut pandanganku, sesaat di dunia ini lebih baik daripada seribu tahun di akhirat nanti, karena di sini tempat berbakti dan di sana tempat berdekatan, dan kedekatan diperoleh dengan kebaktian. Kebaikan al-Nuri dan kelembutan

kata-katanya sempat mengagumkan khalifah, yang diberitahu oleh seorang kurir tentang apa yang telah terjadi, Khalifah pun menjadi ragu terhadap hukuman mati yang dijatuhkan kepada tiga orang sufi tadi, lalu dia meminta qadi Abd al-Abbas ibn Ali untuk meninjau kembali. Setelah qadi membawa mereka pulang dan bertanya mengenai aturan-aturan hukum dan kebenaran, qadi merasa puas dan menyesal karena tidak memedulikan nasib ketiga sufi tersebut. Kemudian al-Nuri berkata, Wahai Qadi, meskipun engkau telah menanyakan semua persoalan, sesungguhnya engkau belum menanyakan inti persoalan, karena Tuhan sesungguhnya mempunyai hamba-hamba yang makan lewat Dia, duduk melalui Dia, dan hidup melalui Dia, serta selalu berkontemplasi tentang Dia, jika mereka terputus dari berkontemplasi tentang Dia maka mereka akan menangis karena sedih. Sang Qadi terpesona dengan kedalaman bicaranya dan kebenaran kandungannya, dia lalu menulis surat kepada khalifah. Jika sufi-sufi ini adalah orang yang zindiq, lalu siapakah di muka bumi ini yang ahli dalam tauhid? Khalifah memanggil sufi-sufi tersebut untuk menghadap, dan berkata : Mintalah sesuatu! Mereka menjawab, Satusatunya yang kami mohon dari Anda ialah; hendaknya Anda melupakan kami, dan jangan jadikan kami orang-orang yang Anda sukai, dan jangan pula mengusir kami dari negeri ini, karena kesukaan dan ketidaksukaan sama saja bagi kami. Khalifah menangis dan mengizinkan mereka pergi dengan rasa hormat. Dalam kitab Risalah Qusyairiyah, Abul Qasim Abdul Karim Hawazin Al Qusyairi An Naisaburi mengutip pernyataan Syaikh al-Nuri, Jika kamu melihat orang yang mengaku bersama Allah sehingga ia

Berani Usul, Berani Bertanggung Jawab


Menjelang akhir tahun, ada dua kebiasaan yang dilakukan jamaah yang berubudiyah di Surau Baitul Amin (SBA), Depok. Ramai-ramai menyusun laporan akhir tahun dan membahas agenda dan penunjukan koordinator, biasa disebut lead, kegiatan yang ada di SBA tahun berikutnya.
Akhir tahun 2011, tepatnya tanggal 11 Desember, bertempat di ruang auditorium atas SBA puluhan jamaah yang biasa terlibat di kegiatan hadir berkumpul. Mereka membahas aktivitas yang akan diadakan tahun depan untuk selanjutnya diajukan kepada Pengurus sebagai bagian dari kegiatan Surau. Pengurus II SBA, Abangda H. Akhmad Syukran Bestari, SE, MMSi. memang memberikan ruang bagi jamaah untuk memberi ide. Sebuah program bottom up, alias diusulkan dari bawah. Nama-nama lead juga disertakan dalam kegiatan yang diusulkan. Lead dalam pelatihan dan kegiatan SBA adalah koordinator panitia. Biasanya dua orang, yang akan membentuk kepanitiaan, meny-

Seputar Surau

Secara berurutan Laporan Akhir Tahun 2011 disampaikan oleh beberapa unit Anshor, PANDABSIH, BAMG (Baitul Amin Media Group) dan aktifitas pelatihan.

iapkan dan mengadakan kegiatan serta membuat laporan. Kepanitian yang terbentuk juga akan otomatis bubar saat satu kegiatan selesai. Konsep siap memimpin dan dipimpin dilaksanakan. Lead untuk satu kegiatan, di kegiatan lain ia bisa menjadi orang yang dipercaya untuk menyiapkan peralatan. Peran ini biasa disebut fasilitator teknis. Dipercaya sebagai lead kegiatan SBA adalah sebuah kesempatan untuk mempraktekkan pola kepemimpinan. Bahkan seringkali memunculkan potensi yang tidak terlihat dari seseorang. Semisal, orang yang terkesan kaku dan pendiam, ternyata setelah menjadi lead menjadi

semakin bisa berkomunikasi dan ngocol. Ada beberapa kegiatan pelatihan rutin yang dimasukkan di Agenda Tahun 2012. Seperti pelatihan yang membentuk pola pikir Islami, yakni Sufi Thinking, Pesantren Kilat (Trenki) bagi anak-anak dan remaja, dan Islamic Business Leadership. Tahun 2012 ini, SBA juga akan menggelar acara besar, yaitu Festival Baitul Amin (Fesba) di bulan Mei. Bang Arie, panggilan akrab Pengurus II SBA, Abangnda H. Akhmad Syukran Bestari, SE, MMSi menuturkan bahwa pelatihan yang selama ini khusus untuk jamaah SBA, juga akan dibuat untuk masyarakat umum. "Namun ini perlu persiapan lagi," tutur beliau. (NAV)

Pertandingan disini utamanya adalah kumpul-kumpul dengan atmosfer yang sama, sama-sama bersyukur, tidak jaim dan apa adanya. Bang Ucok mengaku Setelah sukses mengadakan turnamen tenis meja se-Jabodetabek pada pernah mengikuti turnamen tenis meja di luar (luar Surau -pen), tetapi ada tanggal 19-20 November 2011 lalu, Surau Baitul Amin kembali mengadakan perbedaan. Disini suasananya beda. turnamen tenis meja pada hari Sabtu, 17 Desember 2011. Turnamen kali ini Kalau di luar, siapa lo, siapa gue. Tidak diikuti oleh Pandabsih dan Anshor. Masing-masing divisi Pandabsih dan anak ada silaturrahim dan kebahagiaan seperti surau (anshor) SBA mengirimkan perwakilannya untuk menjadi peserta disini. Yang ada hanya kompetisi, prestasi individual. Fasilitas pertandingan juga turnamen yang diadakan dalam rangka menjalin silaturahim antar anggota dingkapkan Bang Ucok Pandabsih dan juga Anshor. berbeda, dimana di Surau Baitul Amin lebih Silaturrahim disini dalam lengkap. Bang Ucok bentuk kekeluargaan, ungkap memberikan nilai 100 Bang Ucok (panggilan akrab alias perfect pada Bang Ir. Syarifuddin), salah satu Turnamen Tenis Meja peserta pertandingan yang ini. merupakan dosen Universitas Hal senada juga Pancabudi Medan. Bang Ucok diungkapkan oleh salah ikut meramaikan pertandingan satu wasit, Bang Amin tenis meja dengan menjadi yang juga pernah peserta, satu tim dengan Bang mengikuti pertandingan Iqbal, yang juga datang dari di luar. Eforia lebih, Medan. Masing-masing divisi Pandabsih mewakilkan 2 orang dalam satu grup untuk berlaga antar penonton, pemain Sistem permainan tenis meja bersama grup lain dari 9 divisi Pandabsih lainnya. sukacita, dibandingkan yang digunakan sama dengan dengan turnamen di sistem yang dipakai ketika turnaluar. Bang Amin merasa kagum dengan dan Bang Yanseri (perwakilan anshor) men tenis meja se-jabodetabek sebelpermainan peserta dari pandabsih. Dari sebagai juara II. Juara III diraih oleh dua umnya, yakni sistem relay point dengan tim pandabsih, walaupun baru bisa main, tim, yaitu pasangan Bang Jajang dan tiga kali game single-double-single. Tetapi, tapi bermain dengan serius. Ternyata ada Bang Reza (perwakilan divisi kemitraan) ada sedikit perbedaan, yaitu ketika satu bakat terpendam yang terlihat dalam dengan pasangan Bang Ade Chito tim sudah menang game sebanyak dua pertandingan ini, seperti Bang Zulkarnain dengan Bang Jatiyoso (perwakilan divisi kali, maka game yang ketiga tidak dimaindengan teknik pen holder dalam memegHot Area). Bang Agung, sebagai salah kan karena sudah dipastikan pemeang bat-nya; Bang Sobari dengan gaya satu pemain berkomentar, Pertandingannangnya. kidalnya, serta Bang Jajang dan Bang nya meriah sekali, musuh berimbang, Keluar sebagai pemenang adalah Reza, yang ternyata dapat meraih juara. persaingan ketat, terjadi jus pertandinpasangan Bang Arie dan Bang Herman (ELIN) gan. sebagai juara I, pasangan Bang Agung

Bakat-bakat Terselubung Bermunculan

Seputar Surau: Turnamen Tenis Meja AKSI

Profil Bisnis: Abangda Novdil Veto

Bahagia Dulu, Baru Sukses


Bisnis, menurut Ketua Yayasan Prof. DR. H. Kadirun Yahya (YPDKY), Al Mukarrom Sayyidi Syaikh H. Abdul Khalik Fajduani, SH, sesungguhnya adalah tentang silaturrahim, akhlakul kharimah, serta kemampuan dan ketulusan dalam bersahabat. Faktor-faktor inilah yang membedakan kondisi bisnis seseorang dengan yang lainnya.
Ilustrasi sederhana tentang bisnis dan silaturahim adalah ketika orang berbelanja. Faktanya, 80% pembeli membeli suatu produk karena menyukai penjualnya. Untuk itu, Ketua YPDKY, mengajak untuk berbuat baik dan bersahabat agar disukai orang lain. Karena sesungguhnya bisnis adalah persahabatan yang besar. Selanjutnya Sayyidi Syaikh H.Abdul Khalik Fajduani, SH, menekankan bahwa tidak ada keberuntungan dalam bisnis. Yang ada hanyalah kebaikan. Semua perbuatan kembali kepada Allah SWT. Disinilah ada hukum menanam dan menunai. Tanamkanlah berbagai kebaikan dalam hidup kita, laksanakanlah 7 Nilai Dasar. Tersenyum dan bersyukurlah. Kesehatan dan keuangan lebih suka tinggal pada orang yang bersyukur dan berbahagia. Definisi dan konsep bisnis seperti itulah yang kemudian mengubah Abangda Fadil dalam menjalankan bisnis perniagaannya. Dilahirkan dari keluarga pebisnis, menyebabkan Abangda Fadil sudah mengenal tata niaga secara alami semenjak dari kecil. Sehingga tidak heran, karena pandai mencari uang, biaya sekolah mulai dari Sekolah Dasar, Menengah dan Atas bisa dibayar dengan biaya sendiri, dan teman-temannya mengenalnya sebagai pedagang yang handal. Awalnya, ia menjalankan perniagaan seperti pada umumnya, yaitu dengan membeli semurah-murahnya dan menjual semahal-mahalnya, alias hanya berupaya mencari keuntungan finansial. Tidak ada tujuan lain dalam bisnisnya, Sehingga yang tumbuh hanya ego, demikian ia mengaku. Saya punya anggapan bahwa saya mampu berdiri sendiri. Tidak ada Bang Fadil dan tokonya. silaturrahim dan tidak pernah mendengarkan dan melihat orang Hasilnya,banyak mengubah cara Bang lain. Menurutnya, hal ini muncul karena Fadil memandang bisnis, dan mulai selama ini dia dimampukan dapat mencari memahami apa yang dimaksud pernyatuang sendiri dari usia muda. aan bahagia dulu baru sukses dalam Pendapatnya segera berubah setelah pelatihan IBL yang pernah diikutinya. mengikuti pelatihan Islamic Business Sebelumnya ia berpendapat untuk dapat Leadership (IBL) di Surau Baitul Amin bahagia harus sukses terlebih dahulu. (SBA), Bojong Sari, Depok. Belajar tidak Mengenai akhlak, sejak belajar egois, belajar silaturrahim, mau mendenmengenal 7 Nilai Dasar, Bang Fadil garkan nasihat, belajar dari orang-orang mencoba melaksanakannya, salah yang sukses berbisnis, adalah satunya mulai menerapkan masukan dari perubahan-perubahan yang dilakukan Abangda Tugirin, yaitu tepat waktu. Dia oleh Bang Fadil, yang hasilnya mengubah mulai menghargai orang lain dengan tidak secara drastis tujuan dan cara menjalanmenyepelekan waktu, juga berupaya tidak kan bisnisnya. menyakiti dan merugikan orang lain. Beberapa nasihat, baik langsung Secara konkret ia selalu berusaha untuk maupun tidak langsung dari sahabat tidak menunda gaji karyawannya. terdekat mulai dilaksanakannya, seperti Hal lain yang ia coba terapkan adalah saran dari Bang Arie agar melakukan membangun dan menjaga silaturrahim. usaha yang realistis, diikutinya dengan Setelah sekian lama, Bang Fadil akhirnya membuka usaha perdagangan baju, kaos, mau menghadiri acara reuni yang telah celana. Saran lainnya dari Bang Arie berkali-kali absen. Silaturrahim, yang adalah agar terus belajar dan banyak menurutnya juga ia pelajari dari pelatihan membaca buku. Hal ini juga diikutinya IBL beberapa tahun yang lalu, telah memdengan mulai membaca beberapa buku, buahkan hasil dalam bentuk peluang diantaranya buku yang membahas Bisnis ala Rasulullah karangan Antonio Syafei. (Bersambung ke hal. 7 kol. 2) bagaimana berhadapan dan bernegosiasi dengan pembeli. Dengan tujuan dan cara pandang binis yang sudah berubah, dan kemampuannya dalam memimpin dan memberi contoh kepada keluarga dan timnya, Bang Fadil dimampukan untuk mengatur antara kegiatan bisnis dan kegiatan surau. Hal itu dapat terlihat dari keterlibatannya yang sangat intens dalam kegiatan surau. Kelapangan untuk bersurau diatas berbagai aspek kehidupan lainnya, itulah definisi sukses bagi abang kelahiran Jakarta, 43 tahun lalu ini. Bang Fadil sangat percaya bahwa rezeki tidak akan tertukar, dia akan selalu memprioritaskan kegiatan surau di urutan pertama di atas kegiatan-kegiatan lainnya. Dia selalu ingat cerita orang yang hanya sukses dalam urusan dunia dan lupa dengan urusan Tuhannya, yang suatu ketika orang tersebut membutuhkan dan berdoa kepada Tuhan, orang tersebut hanya mendapatkan jawaban Tuhan, bahwa Tuhan sedang sibuk. Bang Fadil tidak ingin keberuntungan yang semu. Seperti yang dikatakan oleh Ketua YPDKY, keberuntungan hanya datang kepada orang yang disukai oleh orang lain. Orang-orang yang dicintai-Nya adalah orang-orang yang memiliki empati kepada orang lain, jadi ini tentang bagaimana menjadi orang baik, bagaimana menjadi orang yang berislam kaffah, yakni menjadi sebagaimana akhlak Rasulullah SAW. [ASD]

Dalam pengembangan usahanya, Bang Fadil sebenarnya ingin terus menambah jaringan tokonya, tapi masih terkendala dalam mencari orang-orang untuk bersama-sama menjalankannya. Saat ini, semua tokonya dikelola oleh keluarga besarnya, dan menurutnya keluarganyalah yang menjadi kunci sukses keberhasilannya. Bang Fadil bersyukur selama ini dia mampu menjadi pemimpin dan memberi contoh yang baik kepada saudara-saudaranya, sehingga semuanya mempunyai tujuan dan cara pandang yang sama, yaitu berupaya untuk menjalankan 7 Nilai Dasar Yayasan; nilai-nilai yang menurutnya harus segera dilaksanakan, Jangan ditunda-tunda, ucapnya serius. Bang Fadil juga menanamkan kepada keluarganya sikap merasa memiliki bisnis yang dikelolanya. Termasuk kepada anak-anaknya, bang Fadil melatihnya untuk biasa mengelola dan berniaga sejak dini, tentunya diarahkan dengan konsep untuk menolong sesuai dengan IBL yang dirancang sejalan dengan arahan Ketua YPDKY. Oleh karena itu, tak ragu ia pun memberikan kesempatan bagi anak-anaknya untuk belajar berjualan di masa-masa liburan sekolah. Dari proses belajar ini juga, anak-anaknya mencicipi pengalaman menjadi pedagang,

Utamakan Surau

Seri Tombo Ati

Membaca Quran dan Maknanya

(Sambungan dari hal. 1)

antara mereka, melainkan pasti turun kepada mereka ketenangan jiwa, mereka diliputi oleh rahmat, dikelilingi oleh para malaikat, dan Allah menyebut nama-nama mereka di hadapan para Malaikat yang ada di sisi-Nya. (Sahih Muslim, IV: 2074). Marilah kita kembali kepada pertanyaan awal: Pentingkah bagi kita Al Quran? Dan, jika jawabannya adalah sangat penting, maka pertanyaan berikutnya adalah, sudahkah kita membacanya? Memaknainya? Menjadikannya sebagai pedoman? Menjadikannya sebagai pembimbing yang lurus? Jikapun belum, hendaknya janganlah kita berkecil hati. Karena, Allah SWT telah memastikan bahwa Al Quran sangat mudah untuk dijadikan sebagai pelajaran, sebagaimana berulangkali dinyatakan, dalam surat Al Qomar, ayat 17, 22, 32, dan 40: Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan Al Quran untuk pelajaran, maka adakah orang yang mengambil pelajaran? Kembali kepada Al Quran Setiap hari kita mempunyai masalah, ada banyak hal yang membuat kita gelisah. Kemana kita mencari solusinya? Pendapat siapakah yang kita rujuk? Pendapat Al Quran kah? Kenapa kita seringkali berpaling? Bukankah Allah SWT sudah memudahkannya, yaitu dengan memakai bahasa kita, sesuai nalar kita, sesuai kemampuan kita. Bahwa Al Quran itu bisa kita jangkau, seperti yang difirmankan-Nya dalam surat Ad-Dukhaan, Sesungguhnya Kami mudahkan Al Quran itu dengan bahasamu supaya mereka mendapat pelajaran. Sungguh, sangat jelas sekali kasih sayang Allah SWT. Jelas sekali petunjukNya agar kita dapat berpulang kembali kepada-Nya. Namun, apa yang terjadi bila kita berpaling? Ayat berikut dalam surat Thaahaa ayat 124 menyatakan, Dan barang siapa berpaling dari peringatanKu, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit, dan Kami akan menghimpunkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta". Lalu, dalam surat Al Jin ayat 17, Untuk Kami beri cobaan kepada mereka padanya. Dan barang siapa yang berpaling dari peringatan Tuhannya (Al Quran), niscaya akan dimasukkan-Nya ke dalam azab yang amat berat. Allah juga berfirman dalam Surat Thaahaa ayat 100 dan 101, Barang siapa berpaling daripada Al Quran maka sesungguhnya ia akan memikul dosa yang besar di hari kiamat, mereka kekal di dalam keadaan itu. Dan amat buruklah dosa itu sebagai beban bagi mereka di hari kiamat,.

Untuk menghayati dan mewujudkan Uztadz Bami Abdul Majid, fasilitator Al dalam diri dan aktivitas kita, perlu upaya Quran Tematik, menuturkan bahwa jika lebih. Kita harus memahami arti bacaan Al kita berpaling dari Al Quran, setanlah yang Quran, yaitu dengan membaca artinya menjadi karib kita. Seperti dinyatakan sesuai bahasa yang kita pahami. dalam firman Allah SWT di surat Az Sayyidi Syaikh H. Abdul Khalik FajduZukhruf ayat 36, Barang siapa yang ani, SH menyampaikan, bahwa dengan berpaling dari pengajaran Tuhan Yang membaca dan memaknai Al Quran Maha Pemurah (Al Quran), Kami adakan secara berulang-ulang, kita berharap baginya setan (yang menyesatkan) maka pemikiran Tuhan bisa menular ke pikiran setan itulah yang menjadi teman yang kita. Dan sebagai indikator Al Quran telah selalu menyertainya. Ketua Yayasan Prof. DR. H. Kadirun Yahya (YPDKY), Al Mukarram Sayyidi Syaikh H. Abdul Khalik Fajduani, SH, berpesan bahwa surat dan ayat tersebut menjelaskan bahwa kita semua tidak boleh perpaling dari Al Quran. Pada saat kita tidak seperti yang dikatakan Al Quran, kita sudah meremehkan Tuhan dan Al Quran Nya. Setiap FOTO: mondasiregar.wordpress.com penyangkalan akan Tafsir Quran karya Sunan Bonang yang tersimpan di Mesjid Demak. Karya lain mengakibatkan pendSunan Bonang adalah tembang Tombo Ati yang mengandung ajakan untuk membaca Al-Quran dan maknanya. eritaan dan kegelisahan. bersemi dalam jiwa dan meresap ke dalam Terkait Al Quran sebagai obat hati, lubuk hati, menurut Syaikh Muhammad Sayyidi Syaikh H. Abdul Khalik Fajduani, bin Kaab al-Qurazhi, adalah si pembaca SH, dalam pembahasan Al Quran metode seakan-akan diajak bicara oleh Allah, tematik, pada bulan Oktober 2011 lalu, di seperti dikatakannya, Barang siapa yang Surau Baitul Amin Bojongsari, Depok, Al Quran telah sampai kepadanya, maka dengan Tema Tombo Ati, mengajak seakan-akan ia diajak bicara oleh Allah. untuk mempraktekkannya dalam kehiduSubhaanallah. pan sehari-hari, sehingga menjadi obat Marilah kita lazimkan membaca dan bagi berbagai penyakit hati yang mudah merujuk kepada Al Quran dalam hinggap. Seperti yang pernah ditulis pada menjalankan keseharian kita sebagai umat Buletin Mozaik sebelumnya, membaca Al muslim, sebagaimana doa khatam yang Al Quran dengan maknanya adalah obat hati Quran yang sering kita dengar dan nomor pertama dalam syair Tombo Ati. lafalkan, berikut ini. Allahummarhamnaa bil Quraan. / Allah SWT Berbicara Melalui Al Quran Wajal hu lanaa imaamaw wa nuuraw wa Untuk membaca dan memaknai Al hudaw wa rohmah. / Allahumma dzakkirna Quran, Sayyidi Syaikh H. Abdul Khalik minhu maa nasiinaa, wa allimna / Minhu Fajduani, SH mengenalkan metode yang maa jahiilnaaa. Warzuqnaa tilaawatahu./ efektif untuk merenungkan dan mengAanaa al laili wa athro fan naahaar. hayati ayat-ayat Al Quran, yaitu metode Al Wajalhulanaa hujjatan. / Yaa Rabbal Quran Tematik. Metode ini didasari oleh Alamin. Aamiin. fatwa Imam Al Ghazali tentang adab batin Ya Allah, rahmatilah kami dengan Al dalam membaca Al Quran. Quran. Dan jadikanlah Al Quran bagi Imam Al Ghazali menuturkan, ada dua kami sebagai pemimpin, cahaya, petunjuk adab dalam membaca Al Quran agar dan rahmat. Ya Allah , ingatkanlah kami yang dibaca dengan perantaraan lidah apa yang kami terlupa daripada ayat-ayat dapat bersemi dalam jiwa dan meresap ke Al Quran. Ajarkanlah kami daripada Al dalam lubuk hati si pembaca. Pertama Quran yang belum kami ketahui. BerikanTakhshish, yaitu menyadari bahwa Al lah kami kemampuan membacanya Quran itu seolah-olah hanya ditujukan sepanjang malam dan siang. Dan jadikankepada kita. Kedua, Taraqqi, yaitu menyalah Al Quran itu perisai bagi kami. Wahai dari seolah-olah Allah SWT yang langsung Tuhan sekalian Alam. Aamiin Ya Robbal berbicara kepada kita. aalamiin. [NAV/ASD] Membaca Al Quran juga bukan hanya ________________________________ sekedar membaca bahasa Arabnya Audio doa Khatam Quran lengkap secara tekstual. Surat Yusuf ayat 2 menjedengan tulisan Arab bisa didapatkan laskan, Sesungguhnya Kami menurunksecara online di: annya berupa Al Quran dengan berbahttp://bait.ulam.in/doakhatamquran hasa Arab, agar kamu memahaminya.

Sahabat-Sahabat Syaikh al-Junayd al-Baghdadi


(Sambungan dari hal. 3) tiasa memantapkan rasa takut dan pengharapan di dalam hati. Beliau juga berwasiat, Berusaha mencari dunia adalah menghinakan, sementara usaha untuk akhirat merupakan kemuliaan. Sungguh mengherankan orang yang memilih kehinaan lantaran mencari sesuatu yang akan binasa dan meninggalkan kemuliaan dalam mencari yang abadi. Ketika ditanya tentang tasawuf beliau menjawab, Ini adalah kelompok yang semua amalannya sungguh-sungguh. Karena itu, janganlah dicampuri dengan senda gurau. Demikian dicatat oleh Abul Qasim al Qusyairi dalam Risalah Qusyairiyah. Syaikh Ahmad al-Jariri Beliau bernama lengkap Abu Muhammad Ahmad ibn Muhammad ibn al-Husayn al-Jariri (dinisbahkan pada nama Jarir bin Ubad dari bani Bakar bin Wail). Beliau wafat pada 311 H/923 M. Beliau alim dalam setiap cabang ilmu dan imam pada zamannya di bidang fikih dan ilmu kalam. Beliau mendapat banyak bimbingan dari Syaikh Sari al-Saqati dan Syaikh al-Junayd Baghdadi. Selain itu, beliau juga pernah belajar pada Syaikh Sahl ibn Abd Allah al-Tustari, yang juga

Tarekat Dalam Islam

guru Syaikh Husayn ibn Mansur al-Hallaj. Posisi beliau di kalangan sufi sangat terhormat dan Syaikh Al-Junayd Baghdadi, sebagai gurunya, sangat menghargai dan mengagumi ilmu pengetahuan yang dikuasai muridnya ini. Selain itu, beliau juga dikenal memiliki disiplin yang sangat tinggi hingga sering kali Syaikh al-Junayd menyuruhnya untuk menggantikan tugas dalam mengajar murid-muridnya. Diriwayatkan bahwa ketika Syaikh al-Jariri mengunjunginya, Syaikh al-Junayd berkata, Ajarilah muridmuridku, disiplinkan dan latihlah mereka. Sejak saat itu Syaikh al-Jariri sering menggantikan gurunya dalam mengajar muridmurid yang lain. Bahkan, ketika Syaikh al-Junayd sedang sakit parah menjelang ajalnya, sempat ditanya Abu Muhammad ad-Dabili, salah seorang yang menunggunya. Kepada siapa kami harus duduk (belajar) setelah engkau wafat? Syaikh Al-Junayd menjawab. Belajarlah pada Abu Muhammad al-Jariri. Setelah Syaikh al-Junayd wafat, resmilah al-Jariri menggantikannya mengajar di Baghdad. AlJariri termasuk salah seorang teman dekat al-Hallaj. Beliau sempat dipanggil sebagai saksi dalam persidangannya. Karena sebagai seorang sufi, dia memahami apa yang diajarkan al-Hallaj mengenai tasawuf terutama yang berkenaan dengan ucapannya Ana al-Haqq. Oleh karena itu, kesaksiannya mengenai ajaran sahabatnya ini cenderorang-orang yang mengunjungi tokonya, bahkan kepada pelalu-lalang yang berteduh di depan lokasi usahanya itu saat turun hujan. Efeknya, tokonya menjadi ramai dan orang yang pernah singgah kembali untuk membeli keperluannya, jelasnya. Jangan Hanya Pikirkan Uang! Saat ini perniagaan yang dilakukan Bang Fadil telah banyak berkembang. Toko barang-barang fashion-nya telah bertambah; dari hanya satu toko, kini ia mempunyai tiga toko yang ia kelola bersama istri dan adik-adik iparnya. Berbagai macam inovasi terus dikembangkan, seperti tidak pernah menempelkan harga disetiap barang yang dijual. Menurut Bang Fadil, dia menyukai cara tradisional seperti ini, karena dengan demikian ada interaksi antara penjual dan pembeli. Menurutnya, Akan ada proses silaturrahim disitu.
IKLAN

ung menjadi pembelaan terhadapnya, karena beliau sendiri termasuk salah seorang sufi yang tidak pernah mengutuk al-Hallaj. Syaikh Ahmad al-Jariri meninggal dunia pada 311 H/ 923 M. Menurut Syaikh Ahmad bin Atha Ar-Rudzabari seperti termaktub dalam Kitab Risalah Qusyairiyah, Al-Jarir wafat pada tahun masuknya angin kencang. Setahun kemudian saya bertemu dengannya dalam keadaan duduk bersandar, lututnya didadanya, dan jarinya mengisyaratkan kepada Allah. Dalam kitab tersebut tercatat mutiara hikmah beliau, barang siapa yang dikuasai oleh hawa nafsunya, maka ia menjadi tawanannya, terbelenggu dalam penjaranya, dan Allah menutupi hatinya untuk mencari kemanfaatan, sehingga ia tidak dapat menikmati kelezatan firman Allah dan tidak dapat mengambil buahnya, meski berulang kali membacanya. Allah berfirman: Aku akan palingkan orangorang yang menyombongkan diri di muka bumi tanpa ada alasan yang benar dari tanda-tanda kekuasaan-Ku. (QS. Al Araf:146) ________________________________
Sumber: UIN Syarif Hidayatullah, Ensiklopedi Tasawuf, Penerbit Angkasa, Bandung, 2008) dan Abul Qasim Abdul Karim Hawazin Al Qusyairi An Naisaburi, Risalah Qusyairiyah, Pustaka Amani, Jakarta, 1998

Profil Bisnis: Abangda Novdil Veto

Bahagia Dulu, Baru Sukses

(Sambungan dari hal. 5)

bisnis yang baru. Ternyata, selama ini teman-temannya sudah menunggunya, untuk menjalankan rencana bisnis yang mereka modali secara bersama. Menerapkan Ilmu Air Bahwa kita tidak boleh pelit sama air, ungkap Bang Fadil, mengulang nasihat Bang Arie kepadanya saat bertamu ke rumah beliau suatu saat yang lalu. Ya, saat itu, Bang Arie mengajarkan bahwa tamu harus diberi minum. Di suatu toko, perlakuan kepada orang yang mampir seharusnya sama, baik ia akan berbelanja ataupun hanya melihat-lihat saja, demikian Bang Fadil, warga Tanah Baru, Depok, ini, menjelaskan. Sejak itu, ia pun menerapkannya. Ia memberi air minum kepada
IKLAN

Pendekatan seperti yang demikian itu adalah hasil dari perenungannya atas nasihat berbisnis lain yang ia dapat dari Bang Arie, yaitu bahwa: Dalam berniaga jangan hanya uang saja yang dipikirkan di kepala. Pikirkan juga untuk memberi. Beranjak dari hal itu, tokonya selalu berupaya untuk memberikan pelanggan pilihan barang dengan harga yang variatif, sesuai dengan selera, kebutuhan dan kemampuannya. Untuk meringankan beban pelanggan, yang kebanyakan adalah ibu-ibu rumah tangga, toko Bang Fadil juga membolehkan pembayaran dengan cicilan. Memberi pun dapat berupa berbagi informasi. Cukup jarang seorang pedagang yang membuka rahasia mengenai sumber barang yang murah kepada pedagang lain. Namun, itulah yang ia kerap lakukan. Anehnya, walaupun demikian sejumlah pedagang pakaian lebih memilih untuk terus berbelanja di tokonya.

Mari bergabung dan berkarya bersama

www. b aitu lam in . o rg

Terbuka kesempatan menjadi jurnalis, editor, kontributor, desainer grafis, pemasok iklan, distributor, dsb.
www.xantenavici.com Contact Person: Jajang Hernandar 08161312333

Syarat: - Bersyukur, bersukacita, dan anti mengeluh. - Bersedia menafkahkan waktu untuk bekerjasama.

Keterangan lebih lanjut hubungi: Sdr. Reza Hoesin, 08161932239

Kisah Hikmah

IKLAN

Tangan Yang Dicintai Allah


Perilaku memintaminta atau mengemis, merupakan kehinaan, baik di sisi manusia maupun di sisi Allah SWT. Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim berikut ini, Sungguh, seandainya salah seorang di antara kalian mencari kayu bakar dan memikul ikatan kayu itu, maka itu lebih baik, daripada ia meminta-minta kepada seseorang, baik orang itu memberinya ataupun tidak. Lihatlah anda kebawah. Kita akan melihat jutaan tangan yang menghitam karena mencari sesuap nasi. Tangantangan itu kita dapati dipinggir jalan,pada para pedagang asongan ditepi pantai, pada nelayan- nelayan kecil yang mengayuh perahunya bersaing dengan kapalkapal besar penangkap ikan; para petani yang mencangkul tanah sehingga makin lama makin tak subur, pada para pengayuh becak yang mengayuh becaknya pada jalan- jalan yang makin menyempit,dan para petugas penertib yang makin banyak. "Ya Rasulullah, sesudah engkau, siapakah gerangan pemimpin yang akan mencium tangan mereka?" (KAK MER)
____________________________________ (Sumber: kitab Al-Isha'bah 2;38; kitab Usud Al-Ghabah 2;269; berbagai sumber)
IKLAN

Alkisah, suatu waktu hari Rasulullah SAW bertemu dengan Sa'ad bin Mu'adz Al-Anshari. Ketika itu Nabi Muhammad SAW melihat tangan Sa'ad yang kulitnya gosong kehitam-hitaman dan melepuh seperti terpanggang matahari.
Saad pun memperlihatkan tangannya kepada Sang Rasul SAW. Rasulullah SAW pun bertanya kepada Saad, "Mengapa tanganmu?". "Wahai Rasulullah," jawab Sa'ad, "Tanganku seperti ini karena aku mengolah tanah dengan cangkul itu untuk mencari nafkah halal bagi keluarga yang menjadi tanggunganku." Mendengar ujaran tersebut, Sang Nabi nan Agung mengambil tangan Saad bin Muadz Al-Anshari dan menciumnya seraya bersabda, Inilah tangan yang tidak akan pernah disentuh api neraka. Dari peristiwa di atas Rasulullah SAW memberi pesan kepada seluruh umat Islam bahwa tangan Saad bin Muadz Al-Anshari yang bekerja keras merupakan tangan yang dicintai Allah SWT dan membawanya menuju surga. Hal ini menunjukkan bekerja merupakan perbuatan yang sangat mulia. Bekerja dalam Islam adalah menjaga harkat dan martabat kemanusiaan itu sendiri. Oleh karena itulah, bekerja dalam Islam menduduki tempat yang sangat mulia. Selanjutnya, masih terkait bekerja, Rasulullah SAW sebagaimana diriwayatkan oleh Thabrani dan Baihaqi telah bersabda, Barang siapa yang di waktu sorenya merasa kelelahan karena kerja tangannya, maka di waktu sore itu ia mendapatkan ampunan. Seperti halnya Saad yang hitam dan melepuh tanganya karena bekerja, maka tatkala seseorang merasa kelelahan bekerja, maka berdasarkan hadis riwayat Thabrani dan Baihaqi di atas dinyatakan bahwa kelelahan yang dirasakan oleh seorang pekerja untuk menafkahi keluarganya, akan dibalas Allah SWT dengan ampunan-Nya saat itu juga. Tidak itu saja, orang yang bekerja, untuk membiayai kebutuhannya sendiri ataupun kebutuhan anak dan isterinya, dalam Islam orang seperti ini dikategorikan jihad fi sabilillah. Kisah Sa'ad bin Mu'adz Al-Anshari di atas juga menunjukkan bahwa dalam Islam kerja juga berkait dengan harkat dan martabat manusia di sisi Allah SWT dan makhluk-Nya. Bagi Allah SWT, seorang yang telah bekerja dan bersungguhsungguh dalam pekerjaannya akan bertambah martabat dan kemuliannya.

OFF

Natural Latex Rebonded Mattress

Rp28.845.000
Rp

Complet Bed Set

12.845.000 7.875.000

Style Headboard

Rp17.500.000
Rp

Mattress only

SIZE: 160cm x 200cm

Latex Rebonded Spring Mattress with Plushtop

Rp14.250.000
Rp

Complet Bed Set

6.412.500 3.870.000

Style Headboard

Rp8.600.000
Rp

Mattress only

SIZE: 160cm x 200cm

Multiple Spring Bed


Rp5.700.000
Rp 100 cm x 200 cm

2.650.000

www.neoflexbeds.com | 083871013925
IKLAN

Cuman Perlu PowerPoint buat


ngedesain sendiri iklan Mozaik Surau
Yang penting format dan ukurannya sesuai ketentuan. Silahkan unduh (download) templatenya di http://bit.ly/iklanpptmozaik, pilih ukurannya, dan langsung deh ngedesain iklan Mozaik pake PowerPoint 2003, 2007 ato 2010. Juga menerima file Adobe Illustrator (.AI), Adobe Acrobat (.PDF) dan Macromedia Freehand MX (.FH11). Untuk pemasangan iklan, hubungi Sdr. Evit di 085717161716 atau email ke iklan@baitulamin.org. http://media.baitulamin.org

Sudahkah anda klik ?


facebook.com/mozaiksurau

http://www.facebook.com/mozaiksurau

Anda mungkin juga menyukai