Anda di halaman 1dari 8

B UL E T I N B UL A NA N

S UR AU B A I T UL A MI N DE P OK
E DI S I
11
2011
Dari kisah inilah selanjutnya umat
Islam disunnahkan untuk melaksanakan
kurban setiap tahunnya, yaitu pada tanggal
10 Dzulhijjah sampai hari tasyrik, 11, 12, 13
Dzulhijjah. Pada hari-hari tersebut umat
Islam secara vertikal mempersembahkan
hewan kurban terbaik (sebagai bentuk
ketakwaan kepada Allah SWT Surat Al
Hajj 37) untuk disembelih dan sekaligus
melaksanakan sedekah, secara horizontal
memberikan daging kurban terbaik untuk
para fakir miskin.
Secara fikih terdapat beberapa
kriteria untuk memilih hewan kurban yang
memenuhi syarat dan memiliki kualitas
yang baik. (i) Hewan yang layak dijadikan
hewan kurban adalah dari jenis Bahiimatul
Al Anaam (hewan ternak). Dalilnya adalah
firman Allah (Qs. Al Hajj: 34) yang artinya,
Dan bagi setiap umat Kami berikan
tuntunan berqurban agar kalian mengingat
nama Allah atas rezki yang dilimpahkan
kepada kalian berupa hewan-hewan
ternak (bahiimatul anaam).
Dalam bahasa Arab, yang dimaksud
Bahiimatul Al Anaam hanya mencakup
tiga binatang yaitu unta, sapi atau kamb-
ing; (ii) Usia hewan ternak yang tepat untuk
dijadikan hewan kurban adalah yang
musinnah. Dari Jabir bahwa Rasulullah
shallallahu alaihi wa sallam bersabda,
Janganlah kalian menyembelih
(qurban) kecuali musinnah. Kecuali apabila
itu menyulitkan bagi kalian maka kalian
boleh menyembelih domba jadzaah.
(Muttafaq alaih).
Musinnah adalah hewan ternak yang
sudah dewasa, diambil dari kata sinnun
yang artinya gigi. Hewan tersebut dinama-
kan musinnah karena hewan terse-
but sudah ganti gigi. Usia musinnah
unta sekitar 5 tahun, sapi sekitar2
tahun, kambing jawa sekitar 1
tahun, domba sekitar 6 bulan
(domba Jadzaah). (Syarhul Mumti,
III/410, Taudhihul Ahkaam, IV/461).
Jika hewan musinnah sulit didapat-
kan beberapa ulama memperbolehkan
hewan kurban yang berusia muda
(jadzaah); (iii) Tidak cacat. Nabi shallallahu
alaihi wa sallam ditanya tentang cacat
hewan apa yang harus dihindari ketika
berqurban. Beliau menjawab, Ada empat
cacat, yaitu buta sebelah dan jelas sekali
kebutaannya, sakit dan jelas sekali
sakitnya, pincang dan tampak jelas
pincangnya, sangat tua sampai-sampai
tidak punya sumsum tulang dan beliau
Memberikan Pelayanan Terbaik Untuk Jamaah
Kurban atau qurban dalam bahasa
Arab merupakan kata benda dari
kata qarrabayuqarribu, qurbanan,
yang artinya kedekatan, kecintaan,
kemesraan. Kurban adalah sebuah
momen untuk memperlihatkan rasa
cinta hamba kepada penciptanya.
Kisah tentang kurban secara lengkap
ada di QS As Shaaffaat 102-109,
dimana Allah SWT bercerita tentang
kedekatan, ketaatan seorang nabi
Ulul Azmi, Ibrahim AS terhadap
perintah Allah SWT.
Tgl.
1
3
5
7
9
11
13
15
17
19
21
23
25
27
29
Shubuh
4:06
4:06
4:05
4:05
4:04
4:04
4:04
4:03
4:03
4:03
4:03
4:03
4:03
4:03
4:03
Zhuhur
11:36
11:36
11:36
11:36
11:36
11:36
11:37
11:37
11:37
11:38
11:38
11:39
11:39
11:40
11:40
Ashar
14:52
14:53
14:54
14:54
14:55
14:56
14:57
14:58
14:59
15:00
15:01
15:02
15:03
15:04
15:06
Maghrib
17:46
17:46
17:46
17:47
17:47
17:48
17:48
17:49
17:49
17:50
17:51
17:51
17:52
17:53
17:54
Isya
18:58
18:58
18:59
18:59
19:00
19:01
19:01
19:02
19:03
19:04
19:05
19:06
19:07
19:08
19:09
Jadwal Sholat November 2011
Untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya
(Bersambung ke hal. 7 kol. 1)
Idul Qurban 2011M/1432H
berisyarat dengan tangannya. (HR.
Ahmad 4/300 & Abu Daud 2802, dinyata-
kan Hasan-Shahih oleh Turmudzi).
Sebagian ulama menjelaskan bahwa
isyarat Nabi shallallahu alaihi wa sallam
dengan tangannya ketika menyebutkan
empat cacat tersebut menunjukkan
bahwa Nabi shallallahu alaihi wa sallam
membatasi jenis cacat yang terlarang.
Sehingga yang bukan termasuk empat
jenis cacat sebagaimana dalam hadis
boleh digunakan sebagai qurban. (Syarhul
Mumthi 7/464).
Untuk mengadakan hewan kurban
dengan kualitas terbaik yang sesuai
dengan syarat fikih Islam dan syarat
kesehatan, Surau Baitul Amin (SBA)
Bojongsari, Depok, setiap tahunnya mem-
bentuk Panitia Kurban yang ditugaskan
untuk mengadakan hewan kurban yang
akan disembelih. Menurut Pengurus II
SBA H. Akhmad Syukran Bestari SE.
MMSI, panitia pengadaan hewan kurban
terdiri dari dua tim yang mempunyai peran
yang berbeda, satu tim ditugaskan untuk
mencari dan membeli hewan kurban (Tim
Pembeli, 12 orang) dan satu tim lainnya
ditugaskan untuk menerima hewan kurban
(Tim Penerima, 6 orang).
Dalam pengadaan hewan kurban,
Tim Pembeli mempunyai standar berat
dan harga, dan standar kesehatan dalam
memilih hewan kurban yang akan dibeli.
Begitu juga untuk Tim Penerima, dalam
menerima hewan ternak yang layak dijadi-
kan hewan kurban ada proses verifikasi
standar fisik dan verifikasi kesehatanyang
dibantu oleh Dokter Hewan dari Pemerin-
tah Daerah dan Institut Pertanian Bogor
(IPB). Jika hasil verifikasinya tidak sesuai
standar maka hewan kurban dikemba-
likan, hanya hewan ternak terbaik yang
akan diterima sebagai hewan kurban.
Verifikasi yang dilakukan oleh Tim
Penerima tidak hanya untuk hewan kurban
yang diadakan oleh Tim Pembeli tetapi
juga untuk hewan kurban yang dititipkan
dari jamaah surau dan masyarakat
sekitarke Panitia Kurban SBA.
Saat ini hewan kurban yang diadakan
oleh Tim Pembeli dan yang diterima
(titipan) dari jamaah surau dan masyarakat
hanya sapi. Hal ini dilakukan, menurut
Bang Arie lebih disebabkan karena faktor
jumlah, dengan perbandingan 1 ekor sapi
sama dengan 7 ekor kambing maka
jumlah hewan kurban dapat dikurangi
sehingga waktu untuk memotong hewan
kurban menjadi lebih singkat. Rata-rata
setiap tahunnya SBA memotong sekitar
25 ekor sapi.
Tahun ini sapi untuk kurban diharap-
kan dapat dikontrol kualitasnya mulai dari
tahap pemeliharaan. Hal ini dapat dilaku-
kan, menurut Bang Arie karena selain
membeli dari pemasok sapi umumnya,
sapi untuk kurban di SBA juga akan
mengambil sapi hasil ternak penggemu-
kan oleh anak surau (Anshor)yang dalam
proses penggemukannya terus dipantau
oleh Dokter Hewan. Seperti diketahui
Anshor mempunyai unit usaha penggemu-
kan sapibantuan dari Pemerintah Daerah
Kota Depok dan Kementerian Tenaga
Kerja. Meskipun begitu, dalam proses
pengadaan oleh Tim Pembeli, ada aturan
main. Untuk bisa diterima sebagai hewan
kurban di SBA, sapi-sapi tersebut tetap
harus memenuhi standar yang diatur oleh
Tim Pembeli dan Tim Penerima dari
Panitia Kurban SBA.
Proses pengadaan sapi kurban yang
dilakukan oleh Panitia Kurban SBA terke-
san lebih repot dan prosesnya lebih
panjang. Hal ini dilakukan, menurut Bang
Arie semata-mata hanya untuk memberi-
kan pelayanan terbaik bagi jamaah dan
masyarakat yang mempercayakan
kurbannya untuk dikelola oleh SBA.
Dengan berupaya mengikuti koridor Islam
dalam pelaksanaan kurban, maka kualitas
hewan kurban dari sisi kehalalan dan
kesehatan dapat lebih terjaga sehingga
aman untuk dikonsumsi oleh yang
menerima daging kurban.
Semoga hewan kurban para jamaah
dan masyarakat menjadi tanda ketakwaan
kepada Allah SWT, seperti dalam firman-
Nya dalam Surat Al Hajj ayat 37:
Daging-daging unta dan darahnya
itu sekali-kali tidak dapat mencapai
(keridhaan) Allah, tetapi ketakwaan dari
kamulah yang dapat mencapainya.
Demikianlah Allah telah menundukkannya
untuk kamu supaya kamu mengagungkan
Allah terhadap hidayah-Nya kepada kamu.
Dan berilah kabar gembira kepada orang-
orang yang berbuat baik. Maha Benar
Allah dengan segala FirmanNya. [ASD].
Sapi-sapi kurban yang dipercayakan untuk dikelola oleh SBA. Pengadaannya melalui proses yang ketat oleh
Panitia Kurban dengan mengikuti koridor Islam dalam pelaksanaan kurban, agar kualitas dari sisi kehalalan dan
kesehatan terjaga.
Tarekat Dalam Islam
Sahabat Abu Yazid
Seputar Surau
Laga Persahabatan Antara
PTM Baonk dan PTM Seskoal
Mau Berbisnis? Perhatikan
Dulu 4 Hal Penting Ini!
Pemberangkatan Haji Tahun
2011M/1432H Embarkasi
Baitul Amin Bojongsari
Kisah Hikmah
Ketaatan Melaksanakan
Perintah
3
5
6
7
8 Perkembangan Program Aksi
dan Pandabsih
2
Menjalin Persaudaraan
Lewat Hobi
Halaman 4
d
o
k
.

B
A
M
G
2
2
Sehubungan dengan
intensitas interaksi dan komu-
nikasi yang tinggi dengan
berbagai pihak dalam
jalannya Program Aksi -
Akhlak Bersih, anggota
Panitia Peradaban Bersih
(Pandabsih) selaku pelaksana
program mendapat menda-
patkan bekal dalam bentuk
pelatihan Public Speaking,
tanggal 24 Juli 2011 yang
lalu. Dengan tujuan berbagi pengetahuan agar dapat berinteraksi dan
berkomunikasi dengan lebih baik dan efektif, pelatihan ini mengun-
dang dua orang narasumber yang kompeten dalam bidang ini.
Yang pertama adalah praktisi dan pakar dalam ilmu komunikasi,
Kak Leoni Agustina Diani, jamaah SBA yang bekerja sebagai
pembawa acara di TVRI. Narasumber kedua adalah Bapak Dr. H.
Amiruddin Saleh dosen Program Mayor Komunikasi Pembangunan
Institut Pertanian Bogor (IPB).
Kedua narasumber menekankan pentingnya praktek secara
langsung untuk dapat berbicara di depan umum dan juga memberikan
beberapa teori seperti bagaimana berbicara secara terstruktur, meng-
gali dan menguasai bahan pembicaraan, mengenali siapa yang diajak
bicara, bagaimana menggunakan bahasa tubuh, dan perlunya empati
agar terbangun kedekatan emosi antara pembicara dan yang diajak
bicara sehingga komunikasi dapat berjalan dengan baik dan efektif.
Studi Banding ke Surau Darul Amin, Medan
Pada tanggal 30-31 Juli 2011, 16 orang perwakilan Pandabsih
SBA melakukan kegiatan studi banding dan kunjungan kerja ke Surau
Darul Amin (SDA) Medan. Tujuan kegiatan tersebut adalah untuk
silaturrahim, bertukar pikiran dan pengalaman dengan Pandabsih SDA
yang sudah terlebih dahulu sejak tahun 2006 merintis program
peradaban bersih.
Selain perwakilan dari Pandabsih SBA juga terdapat perwakilan
dari Surau El-Amin Pekan Baru dan Surau Rawang Malaysia. Perwaki-
lan dari Pekan Baru dan Malaysia diundang sebagai peninjau dalam
rangka persiapan pembentukan Pandabsih dikedua surau tersebut.
Sesuai rencana dari Ketua Yayasan Prof. DR. H. Kadirun Yahya
(YPDKY), setelah Pandabsih SBA berjalan selanjutnya akan dibentuk
Pandabsih di surau-surau besar lainnya, dan Pandabsih SBA diharap-
kan dapat menjadi model dan konsultan dalam pembentukannya.
Studi banding dan kunjungan kerja dirangkai dalam berbagai
kegiatan, seperti temu wicara, pelatihan dan kunjungan lapangan.
Dalam kegiatan-kegiatan tersebut Ketua YPDKY banyak memberikan
arahan dan pesan yang berhubungan dengan Pandabsih, kepemimpi-
nan, dan akhlakul karimah.
Temu wicara dilakukan tidak hanya dengan Pandabsih SDA juga
dengan pihak luar, yaitu dengan Yayasan Buddha Tsu Chi Indonesia
cabang Medan. Dalam pertemuan tersebut dibahas mengenai
pengelolaan sampah dan beberapa hal lainnya mengenai gerakan
kemanusiaan yang dilakukan oleh yayasan tersebut. [ASD/DHY]
http://facebook.com/mozaiksurau http://twitter.com/baitulamin http://blog.baitulamin.org
Panitia Peradaban Bersih (Pandabsih)
Artikel dan informasi seputar kegiatan kesurauan, Islam dan Tasawuf berupa soft copy dapat dikirimkan disertai data diri
pengirim ke Kontak Redaksi yang tertulis diatas. Redaksi berhak untuk mengedit isi artikel atau tidak menerbitkan artikel
yang telah dikirimkan. Untuk informasi selengkapnya, kunjungi situs web: http://media.baitulamin.org
Penanggung Jawab H. Akhmad Syukran Bestari, SE, MMSI | Pemimpin Umum
Drs. H. Tugirin Yusuf Sonokarto, MM | Pemimpin Redaksi M. Reza Hoesin, SE, MM | Kontak Redaksi
Kampus Baitul Amin, Jl. Curug Raya No. 35, Curug, Bojongsari, Depok 16517, Email:
mozaik@baitulamin.org | Kontak Iklan dan Sirkulasi: 0816103035, Email: iklan@baitulamin.org
www. bai t ul ami n. org
Perkembangan Program
Aksi dan Pandabsih
Kak Leony, pemateri di pelatihan Public Speaking untuk Panitia Peradaban Bersih,
adalah profesional dalam bidang broadcasting, saat ini bekerja di TVRI Jakarta.
Pandabsih juga mendapat pelatihan bisnis. Bapak Suyadi, perwakilan dari
Yayasan Budha Tzu Chi Indonesia (www.tzuchi.or.id) berbagi pengalaman
mengelola sampah bersama para relawan, di Ruang Perpustakaan Baitul Amin,
Oktober lalu.
d
o
k
.

B
A
M
G
Selamat Kepada
Para Pemenang
Selamat Kepada
Para Pemenang
Lomba
Menulis
Artikel
2011
Lomba
Menulis
Artikel
2011
Juara I
Vinnie R. Putri
Surau Baitul Amin 9
Karawang
Juara II
Jusron Faizal
Surau Baitul Amin
Depok
Juara III
Arbain
Surau Darul Amin
Medan
Juara Favorit
Dewinta A. Zulfa
Surau Baitul Amin 5
Indramayu
Untuk informasi selengkapnya klik:
http://aksi.baitulamin.org
3
ia menulis sepucuk surat
kepada sahabatnya, Abu Yazid
al-Bistami, bahwa dia sudah
mabuk oleh karena terlalu
banyak meminum khamar
cinta. Abu Yazid membalas,
Orang lain pun telah mem-
inum air demikian sepenuh
lautan, langit dan bumi, tetapi
dia belum juga merasa puas,
dia masih tetap menjulurkan
l i d a h n y a
m e m i n t a
tambah lagi
dan tambah
lagi. Tentu
yang ia maksud dengan orang
lain itu adalah dirinya (Abu Yazid) sendiri.
Yahya ibn Muadz al-Razi adalah
salah seorang murid Ibn Karram yang
meninggalkan Rayy, kota kelahirannya dan
beberapa lama menetap di Balkh. Kemu-
dian, pindah ke Naishabur dimana beliau
wafat pada 258 H/871 M.
Yahya menulis banyak kitab yang
sebagian besar telah hilang. Ucapan-
ucapan di dalam bukunya disusun
hati-hati, enak didengar, padat isinya, serta
berguna bagi pengabdian. Ungkapan-
ungkapannya yang tersebar dan beberapa
sajaknya yang sampai kepada pembaca,
memiliki gaya yang indah dan berbeda
dengan ungkapan para sufi Baghdad dan
Khurasan. Ia dikenal sebagai seorang
khatib yang memanggil jamaahnya untuk
mendekat kepada Allah. Meskipun banyak
sufi lain yang suka memberikan khatbah
bagi umum, ia adalah satu-satunya sufi
yang mendapat julukan al-waiz (juru
khatbah).
Yahya juga banyak berbicara tentang
Cinta illahi. Ia pernah mengatakan, Cinta
sejati tidak redup oleh kekejaman kekasih,
dan tidak tumbuh oleh karunia Tuhan, ia
senantiasa berlangsung sama.
Ia pernah berbicara tentang
perbedaan antara orang yang datang
menghadiri pesta dan orang yang datang
ke pesta dengan maksud menemui
kekasihnya. Inilah perbedaan antara
petapa yang merindukan surga demi
kenikmatan dan pecinta yang merindukan
Ahmad Ibn Khadrawyh
Nama lengkapnya Abu Hamid ibn
Ahmad ibn Khadrawyh al Balkhi, seorang
syaikh sufi yang begitu agung dalam futuw-
wah, yaitu perilaku mulia yang mengikuti
teladan Nabi SAW, wali, orang-orang bijak,
dan para pecinta Allah. Ia belajar kepada
Abu Turab al-Nakhsyaby. Ketika datang di
Naishabur ke rumah Abu Hafs sapaan
Abu Turab al-Nakhsyaby beliau berkata,
Aku belum pernah melihat seseorang
yang lebih besar hasratnya dan lebih benar
kondisi rohaninya dibanding Ahmad ibn
Khadrawyh. Ketika melanjutkan perjala-
nan ke Bistam menemui Abu Yazid
al-Bistami, Abu Yazid pun menyambutnya
dengan menyebut, Ahmad, guru kami.
Ahmad ibn Khadrawyh menulis
karya-karya terkenal mengenai etika dan
wacana-wacana cemerlang tentang
tasawuf. Ujaran-ujarannya bermutu tinggi
dan kebenaran ungkapan-ungkapannya
bisa dipertanggungjawabkan. Berikut
ucapan-ucapan Ahmad ibn Khadrawyh.
Tiada tidur yang lebih berat ketim-
bang kealpaan. Tiada belenggu yang
memperbudak ketimbang syahwat. Bila
saja muatan berat kealpaan pada dirimu
tidak ada, tentu engkau tidak berbuat
syahwat.
Jalan sudah terbentang dan
kebenaran sudah jelas, penggembala telah
menyerukan panggilannya. Sesudah itu,
jika seseorang kehilangan dirinya sendiri
karena kebutaannya sendiri, sungguh
keliru mencari-cari jalan, karena jalan
menuju Tuhan adalah seperti kilatan sinar
matahari. Hendaknya engkau mencari
dirimu sendiri, karena bilamana engkau
telah menemukan dirimu sendiri, engkau
akan sampai pada tujuan perjalanan,
karena Tuhan terlalu nyata untuk dicari.
Bunuhlah jiwamu itu sehingga ia
dapat kamu hidupkan kembali. Tuhan itu
terang dan nyata. Jika engkau tidak dapat
melihatnya maka matamulah yang buta.
Ahmad ibn Khadrawyh yang beristri
Fatimah putri Amir Balkh, tinggal di
Naishabur dan wafat pada 240 H/854 M
dalam usia 95 tahun.
Yahya ibn Muadz al-Razi
Nama lengkapnya Abu Zakariyya
Yahya ibn Muadz al-Razi. Pada suatu hari
wajah gemilang Kekasih Abadinya. Yahya
mengucapkan kata-kata yang sering
dikutip. Maut itu indah, sebab ia mengga-
bungkan sahabat dengan Sahabat.
Ciri yang paling menonjol dalam
kesalehan Yahya adalah renungan suatu
kepercayaan mengenai Allah yang penuh
kasih sayang. Dalam bentuk dialektis,
doa-doanya menunjukkan kontras antara
pendosa yang putus asa dan Allah Maha
Kuasa yang bisa memaafkan umat-Nya
yang papa dengan
harta ampunan yang
tak habis-habisnya.
Di antara
doanya, Ya, Allah.
Kau telah mengirim Musa dan Harun
kepada Firaun si pemberontak dan
berkata. Berbicaralah baik-baik dengan-
nya. Ya, Allah, inilah kebaikan hati-Mu
terhadap orang yang menganggap dirinya
Tuhan; bagaimana pula gerangan kebaikan
hati-Mu terhadap orang yang menjadi
abdi-Mu sepenuh jiwanya? Ya, Allah, aku
takut kepada-Mu karena Kaulah Tuan. Ya,
Allah, bagaimana aku tidak berharap
pada-Mu, padahal Kau penuh maaf, dan
bagaimana pula aku tidak takut pada-Mu
karena Kau Maha Kuasa? Ya, Allah,
bagaimana aku datang kepada-Mu karena
aku budak yang memberontak, dan
bagaimana aku tidak datang kepada-Mu
karena Kau Penguasa Yang Pemurah?
Yahya mempercayai sedalam-
dalamnya Maha Rahman dan Rahim Tuhan
dapat menutup setiap dosa. Sebab betapa
pun hampir sempurna seorang manusia,
berbuat dosa tetap merupakan sifat manu-
sia. Oleh karena itu, Yahya bermunajat,
Ya, Allah, meskipun aku tidak bisa meng-
hindarkan diri dari dosa, kau bisa memaaf-
kan dosa-dosa. Ya, Allah, aku tidak
melakukan apa pun untuk bisa mencapai
surga dan aku tidak tahan menghadapi api
neraka, segalanya terpulang kepada
kemurahan-Mu belaka. Ya, Allah, maafkan
aku, karena aku milik-Mu. (BAMS-MFH)
Tarekat Dalam Islam
Sahabat Abu Yazid
Abu Yazid al-Bistami adalah nama masyhur dari
Al 'Arif Billah Sultanul Arifin Asysyaikh Thaifur bin
Isa bin Adam bin Sarusyan. Beliau lahir pada
tahun 188 H/804 M dan wafat sekitar tahun
261 H/875 M ini merupakan tokoh sufi
termashur dan berada di urutan kelima dalam
silsilah keguruan Tarekat Naqsyabandiyah. Tidak
sedikit tokoh sufi lain yang bersahabat dengan-
nya, beberapa diantaranya adalah Ahmad Ibn
Khadrawyh dan Yahya ibn Muadz al-Razi.
Makam Abu Yazid Al Bistami
d
o
k
.

w
i
k
i
p
e
d
i
a
.
o
r
g
Maut itu indah, sebab ia
menggabungkan sahabat
dengan Sahabat.
Layanan Kreatif Terpadu
Desain 0rafis & Cetak
Produksi Video
weo & Nedia 8osial
Perencanaan 8trategi
Komunikasi Pemasaran
021-83675031
info@mitrakreatif.com
@NitraKreatifcom
4
4
Memang, mau nggak mau orang surau
harus baik.
Usai kunjungan ke SBA, Bang Yoza
menyampaikan salamnya untuk segenap
abang dan kakak jamaah TN di SBA dan
harapannya bahwa, Semoga Surau Baitul
Amin semakin berkembang dan dapat
terus menjalin silaturrahim dengan kami di
Mabua Harley Davidson PIM II. Aamiin
Yaa Robbal aalamiin. Terima kasih dan
sukses terus untuk Bang Yoza dan rekan-
rekan semua.
Hobi Abangda H. Akhmad Syukran
Bestari SE.MMSI, Pengurus II Surau Baitul
Amin (SBA) mengendarai motor besar
berawal belasan tahun lalu saat beliau
duduk di bangku kuliah. Saat itu, jenis
motor yang beliau tunggangi adalah Harley
Davidson Softail Fatboy. Hobi motor besar
kini digelutinya lagi untuk memperluas
jalinan keakraban dan persahabatan
dengan banyak orang. Memang, komuni-
tas penggemar motor beragam latar
belakangnya, dari profesi, daerah asal dan
bahkan agama. Tak lain, tujuannya adalah
untukmenjalin silaturrahim.
Yang paling penting bagi saya
adalah untuk memperkenalkan Surau
Baitul Amin kepada berbagai komunitas,
tegas Bang Arie, demikian sapaan akrab
baginya. Kegiatan bersama komunitas
seperti penggemar motor besar ini adalah
salah satu media untuk menyampaikan
tentang surau, khususnya Tarekat
Naqsyabandiyah. Selama ini kita sudah
mempunyai media seperti website dan
Mozaik, namun silaturrahim seperti ini
akan mempercepat pemahaman orang
mengenai Surau, demikian beliau menje-
laskan.
Keakraban perwakilan komunitas
penggemar Harley Davidson dan abang-
abang di SBA terlihat pada beberapa
kegiatan yang dilakukan bersama. Pada
bulan Juli lalu, sejumlah personil Mabua
Harley Davidson (MHD), yakni Abang-
abang Anet, Yoza, Yulian, Bambang dan
Mais datang pertama kali mengunjungi
SBA. Serunya obrolan yang dimulai
dengan makan malam, tur singkat keliling
SBA berlanjut hingga larut malam. Hal
yang serupa terjadi juga saat abang-
abang ini bertandang lagi untuk kedua
kalinya. Saat itu, di pertengahan Ramad-
han diadakan acara tausyiah dan buka
puasa bersama para anggota Pandabsih
(Panitia Peradaban Bersih). Setelah shalat
Isya dan Tarawih, Pandabsih menggalang
kekompakan tim melalui permainan olah
raga airsoft. Jamaah SBA dan surau serta
tempat wirid lain di sekitar Jakarta, dan
perwakilan komunitas Harley Davidson
ikut bergabung dan meramaikan suasana.
Saat ada diskusi bisnis abang-abang
jamaah SBA yang dilaksanakan di Caliente
Coffee, Kompleks Ruko Bali View, Ciren-
deu, Tangerang Selatan, beberapa
perwakilan komunitas Harley Davidson
juga menyempatkan diri mampir dan
mencicipi ramuan kopi dari kafe berkon-
sep office cafe itu (Lihat box: Caliente
Coffee: Mantapnya Kopi Panas).
Terkesan dengan suasana di SBA
yang penuh keakraban, Bang Yoza dari
MHD Pondok Indah Mall II mengatakan,
Wah pokoknya kita seneng banget dan
enjoy datang ke SBA. Kapan-kapan boleh
dong kita ikutan airsoft lagi. Beberapa
rekan MHD lain juga terkesan dengan
bagusnya tempat dan acara airsoft yang
digelar malam hari bulan Ramadhan lalu,
seusai shalat Isya dan Tarawih itu. Disini
supel dan ramah orang-orangnya, menu-
rut Bang Yulian, yang dia sendiri juga
seorang yang terkenal supel dan ramah.
Keakraban ini mengingatkan kita
kepada pesan Bang Arie, bahwa, Orang
menilai sesuatu dari kita; dari bagaimana
kita sebagai jamaah Surau bertindak. Oleh
karena itulah Pimpinan Yayasan menyuruh
kita untuk mengedepankan akhlak.
Berbagai komunitas berkembang dari kesamaan hobi.
Sejalan dengan ditekuninya hobi, silaturrahim dan
persahabatan pun tumbuh, berlanjut kepada hal-hal yang
baik dan bermanfaat bagi sesama dan orang lain disekitar
kita. Jika edisi Mozaik sebelumnya menuliskan tentang
skirmish atau permainan outbound dan airsoft, kali ini
Mozaik meliput bentuk kegiatan silaturrahim lain, yaitu
menjalin keakraban dengan komunitas Harley Davidson.
Menjalin Persaudaraan
Lewat Hobi
Caliente Coffee: Mantapnya Kopi Panas
Seputar Surau
Advertorial
Bang Ari dan beberapa perwakilan komunitas Harley Davidson menyempatkan diri mampir dan mencicipi ramuan
kopi Caliente Coffee, Cirendeu, Tangerang Selatan awal September 2011 lalu. Di kafe ini para aktifis surau sering
berkumpul untuk membicarakan berbagai hal termasuk diskusi bisnis.
d
o
k
.

T
a
n
g
s
e
l
.
i
n
f
o
Jalin keakraban: Bang Mais dan Bang Yoza dari Mabua Harley Davidson PIM 2 siap
memulai permainan airsoft di Surau Baitul Amin, Agustus lalu.
Dalam bahasa Spanyol, Caliente artinya panas.
Namun, Caliente Coffee mendapatkan namanya bukan
karena pendingin ruangannya tidak berfungsi. Melainkan
karena atmosfer kafenya. Memang, tampaknya selama
kita berada disana, selalu ada kopi panas yang baru saja
diseduh. Terasa asyik saat duduk bersama beberapa
kawan sambil menikmati macam-macam kopi mulai dari
kopi Jawa, Aceh, Toraja, hingga Lampung.
Konsep kafe ini tempat nongkrong sambil kerja,
ketemu teman-teman dan bicara tentang apapun,
termasuk bisnis, kata Bang Fajar Setiarama.
Bersama Bang Budhi Prajanta dan Bang Evit Kholili, Caliente Coffee dioperasi-
kan dengan sistem cafe on demand, alias buka saat ada permintaan dari teman-
teman atau rekan bisnis mereka. Nah, Anda ingin mencoba? Silahkan datang ke
Caliente Coffee di Kompleks Ruko Bali View atau klik http://caliente.tangsel.info/.
Ingat, pesan tempat dahulu. Yang paling mudah adalah via Twitter @calientecoffee.
d
o
k
.

w
w
w
.
b
l
a
c
k
d
r
a
g
o
n
.
w
e
b
.
i
d
d
o
k
.

w
w
w
.
b
l
a
c
k
d
r
a
g
o
n
.
w
e
b
.
i
d
5
Pertandingan pembuka Bang Aminul
Ngibat (Amin) melawan Mayor Budiono
sangat memukau. Babak pertama
pertandingan cukup sengit namun kedua
pemain tak mau kehilangan bola dengan
mudah. Walau kalah pada babak pertama,
Bang Amin dengan semangat membara
mampu mengembalikan keadaan dengan
memenangi babak kedua dengan skor 11
6. Babak ketiga semangat kedua pemain
semakin bergelora. Tapi sayang Bang
Amin harus mengakui kehebatan Mayor
Budiono dengan skor akhir 911.
Pertandingan kedua mempertemu-
kan pasangan Pak Yonce dan Abangda H.
Akhmad Syukran Bestari, SE. MMSI (Bang
Arie), dengan Mayor Aris dan Mayor Tedi.
Pak Yonce dengan pengalamannya yang
cukup matang dan merupakan coach
PTM Baonk memberikan strategi jitu
sesekali kepada Bang Arie untuk bersiap-
siap melancarkan smash keras langsung
ke pertahanan Mayor Aris dan Mayor Tedi.
Namun, sama seperti partai sebel-
umnya, PTM Baonk pun harus kembali
mengakui kehebatan para pemain PTM
Seskoal. Pertandingan kedua pun menjadi
milik Mayor Aris dan Mayor Tedi.
Suasana kehangatan sangat kental
diantara para pemain dari masing-masing
PTM, yang nampak sangat bersukacita
saat menceriterakan pengalaman
masing-masing dalam tanding persa-
habatan, atau friendly ini. Terimakasih
atas sambutannya. Mudah-mudahan latih
tanding ini memberikan pengalaman untuk
menghadapi kejuaraan besok, ujar Mayor
Aris. Ya, di awal November ini akan digelar
kompetisi tenis meja berskala wilayah di
Surau Baitul Amin. Nantikan liputannya di
Mozaik ya! [AF]
Memang, mau nggak mau orang surau
harus baik.
Usai kunjungan ke SBA, Bang Yoza
menyampaikan salamnya untuk segenap
abang dan kakak jamaah TN di SBA dan
harapannya bahwa, Semoga Surau Baitul
Amin semakin berkembang dan dapat
terus menjalin silaturrahim dengan kami di
Mabua Harley Davidson PIM II. Aamiin
Yaa Robbal aalamiin. Terima kasih dan
sukses terus untuk Bang Yoza dan rekan-
rekan semua.
Hobi Abangda H. Akhmad Syukran
Bestari SE.MMSI, Pengurus II Surau Baitul
Amin (SBA) mengendarai motor besar
berawal belasan tahun lalu saat beliau
duduk di bangku kuliah. Saat itu, jenis
motor yang beliau tunggangi adalah Harley
Davidson Softail Fatboy. Hobi motor besar
kini digelutinya lagi untuk memperluas
jalinan keakraban dan persahabatan
dengan banyak orang. Memang, komuni-
tas penggemar motor beragam latar
belakangnya, dari profesi, daerah asal dan
bahkan agama. Tak lain, tujuannya adalah
untukmenjalin silaturrahim.
Yang paling penting bagi saya
adalah untuk memperkenalkan Surau
Baitul Amin kepada berbagai komunitas,
tegas Bang Arie, demikian sapaan akrab
baginya. Kegiatan bersama komunitas
seperti penggemar motor besar ini adalah
salah satu media untuk menyampaikan
tentang surau, khususnya Tarekat
Naqsyabandiyah. Selama ini kita sudah
mempunyai media seperti website dan
Mozaik, namun silaturrahim seperti ini
akan mempercepat pemahaman orang
mengenai Surau, demikian beliau menje-
laskan.
Keakraban perwakilan komunitas
penggemar Harley Davidson dan abang-
abang di SBA terlihat pada beberapa
kegiatan yang dilakukan bersama. Pada
bulan Juli lalu, sejumlah personil Mabua
Harley Davidson (MHD), yakni Abang-
abang Anet, Yoza, Yulian, Bambang dan
Mais datang pertama kali mengunjungi
SBA. Serunya obrolan yang dimulai
dengan makan malam, tur singkat keliling
SBA berlanjut hingga larut malam. Hal
yang serupa terjadi juga saat abang-
abang ini bertandang lagi untuk kedua
kalinya. Saat itu, di pertengahan Ramad-
han diadakan acara tausyiah dan buka
puasa bersama para anggota Pandabsih
(Panitia Peradaban Bersih). Setelah shalat
Isya dan Tarawih, Pandabsih menggalang
kekompakan tim melalui permainan olah
raga airsoft. Jamaah SBA dan surau serta
tempat wirid lain di sekitar Jakarta, dan
perwakilan komunitas Harley Davidson
ikut bergabung dan meramaikan suasana.
Saat ada diskusi bisnis abang-abang
jamaah SBA yang dilaksanakan di Caliente
Coffee, Kompleks Ruko Bali View, Ciren-
deu, Tangerang Selatan, beberapa
perwakilan komunitas Harley Davidson
juga menyempatkan diri mampir dan
mencicipi ramuan kopi dari kafe berkon-
sep office cafe itu (Lihat box: Caliente
Coffee: Mantapnya Kopi Panas).
Terkesan dengan suasana di SBA
yang penuh keakraban, Bang Yoza dari
MHD Pondok Indah Mall II mengatakan,
Wah pokoknya kita seneng banget dan
enjoy datang ke SBA. Kapan-kapan boleh
dong kita ikutan airsoft lagi. Beberapa
rekan MHD lain juga terkesan dengan
bagusnya tempat dan acara airsoft yang
digelar malam hari bulan Ramadhan lalu,
seusai shalat Isya dan Tarawih itu. Disini
supel dan ramah orang-orangnya, menu-
rut Bang Yulian, yang dia sendiri juga
seorang yang terkenal supel dan ramah.
Keakraban ini mengingatkan kita
kepada pesan Bang Arie, bahwa, Orang
menilai sesuatu dari kita; dari bagaimana
kita sebagai jamaah Surau bertindak. Oleh
karena itulah Pimpinan Yayasan menyuruh
kita untuk mengedepankan akhlak.
Di Auditorium Surau Baitul Amin (SBA) lantai 2 pada hari
Selasa, 11 Oktober, lalu digelar kembali pertandingan
persahabatan antara Persatuan Tenis Meja Baitul Amin
Pimponk (PTM Baonk) dengan Sekolah Komando
Angkatan Laut (PTM Seskoal). Hujan deras yang
mengguyur Sawangan dan sekitarnya tidak menyurutkan
niat PTM Seskoal untuk datang, dan pertandingan
dibuka pada pukul 20.30 WIB, sesuai jadwal.
Laga Persahabatan Antara
PTM Baonk dan PTM Seskoal
Seputar Surau
Abangda H. Akhmad Syukran Bestari, SE. MMSI (kanan) memimpin doa, sebelum
membuka pertandingan PTM Baonk melawan PTM Seskoal.
Menang atau kalah tak masalah. Yang penting kompak bersahabat.
d
o
k
.

B
A
M
G
d
o
k
.

B
A
M
G
d
o
k
.

B
A
M
G
Dari kiri ke kanan:
Bang Anet, Bang Yoza,
Bang Yulian, Mas
Bambang dari Mabua
Harley Davidson
Pondok Indah Mall II
berfoto dengan Bang
Arie di depan Guest
House Baitul Amin
(Ghoba), saat
berkunjung ke SBA, di
penghujung bulan Juli
lalu.
Karena kesamaan hobi pula, Ustadz Jeffry Al-Buchori alias Uje akrab
bersahabat dengan @sang_Uje. Tak lain, @sang_Uje adalah akun, atau
nama Bang Arie di Twitter, media sosial online yang kini banyak digunakan
untuk berkomunikasi dan bertukar informasi.
Di acara berkumpulnya para bikers penggemar Harley Davidson,
Ahad, 30 Oktober, 2011, lalu, keduanya berbincang dan tampak sangat
akrab. Saat itu, Harley Davidson meluncurkan produk barunya untuk tahun
2012. Bergambar bersama, Bang Arie (paling kanan) dan Ustadz Jeffry Al
Buchori (berkacamata hitam), Pengurus III SBA, Abangda H Rahman
Moenggah SH.LLM (paling kiri), Abangda Muhammad Ericko (kedua dari
kiri) dan Abangda Drs. H. Tugirin Kertoseno, MM (kedua dari kanan). [RH]
Karena kesamaan hobi pula, Ustadz Jeffry Al-Buchori alias Uje akrab
bersahabat dengan @sang_Uje. Tak lain, @sang_Uje adalah akun, atau
nama Bang Arie di Twitter, media sosial online yang kini banyak digunakan
untuk berkomunikasi dan bertukar informasi.
Di acara berkumpulnya para bikers penggemar Harley Davidson,
Ahad, 30 Oktober, 2011, lalu, keduanya berbincang dan tampak sangat
akrab. Saat itu, Harley Davidson meluncurkan produk barunya untuk tahun
2012. Bergambar bersama, Bang Arie (paling kanan) dan Ustadz Jeffry Al
Buchori (berkacamata hitam), Pengurus III SBA, Abangda H Rahman
Moenggah SH.LLM (paling kiri), Abangda Muhammad Ericko (kedua dari
kiri) dan Abangda Drs. H. Tugirin Kertoseno, MM (kedua dari kanan). [RH]
Saat Uje Bertemu @sang_Uje
d
o
k
.

B
A
M
G
d
o
k
.

B
A
M
G
d
o
k
.

B
A
M
G
6
6
Demikian diungkapkan oleh Ketua
Yayasan Prof. DR. H. Kadirun Yahya
(YPDKY), Al Mukarrom Sayyidi Syaikh H.
Abdul Khalik Fajduani, SH, jelang Ramad-
han 1432H lalu. Hal tersebut disampaikan
kepada tim Panitia Peradaban Bersih
(Pandabsih) Surau Baitul Amin saat
melakukan studi banding di Kampus
Panca Budi, Medan. Untuk mengubah
kehidupan, ubahlah cara berfikir kita,
demikian pesan beliau.
Ketua YPDKY kembali mengingatkan
bahwa syarat utama bagi setiap orang
yang ingin menjadi pengusaha sukses
harus terlebih dahulu merasa bahagia.
Sedangkan keberhasilan dalam berusaha
tergantung dari pola pikir (mindset) atau
'kepalanya'. Beliau menekankan bahwa
ada 4 sudut pandang utama yang harus
diubah dalam bisnis: kepemimpinan,
silaturahim, team, dan rumah tangga.
Kepemimpinan
Dalam 7 Nilai Dasar Yayasan (lihat
Mozaik edisi sebelumnya) yang dicanang-
kan sebagai acuan perilaku bagi seluruh
karyawan dalam lingkungan Yayasan Prof
DR Kadirun Yahya (YPDKY). Patuh pada
pemimpin adalah salah satu dari nilai
tersebut. Kini 7 Nilai Dasar Yayasan juga
merupakan acuan bagi jamaah Tarekat
Naqsyabandiyah naungan YPDKY.
Seorang pemimpin harus sering bertanya
kepada dirinya, "Apakah saya layak
dicintai? Apakah saya
tidak ja-im? Apakah saya
pemurah? Apakah saya
mengayomi?". Dan lain
sebagainya.
Seringkali pemimpin
juga salah kaprah dalam menghargai
orang lain. Misalnya dalam hal waktu.
Kerap dalam memimpin rapat, seorang
pemimpin mengungkapkan, Karena ada
beberapa anggota kita yang terlambat,
rapat kita undur." Sementara, secara tidak
disadari di saat yang bersamaan pemimpin
telah mengorbankan dan tidak memberi
penghargaan bagi orang yang datang
tepat waktu. Sikap mengundur rapat justru
menghargai orang yang terlambat.
Pola-pola pikir pemimpin seperti inilah
yang harus diubah. Dengan memberi
penghargaan kepada yang datang terlebih
dulu, sesungguhnya seorang pemimpin
telah memberi kenyamanan dan menghor-
mati komitmen mereka.
Silaturrahim
Diantara kita mungkin
pernah terbersit pertanyaan,
Mengapa orang lain sukses
padahal skenario bisnisnya
sama? Atau, Mengapa nasib
bisnis kita berbeda? Penting
bagi kita untuk menelaah
kembali pola pikir kita tentang
bisnis.
Menurut Ketua YPDKY,
bisnis itu sesungguhnya ada-
lah tentang silaturrahim. Juga
tentang akhlakul kharimah, serta kemam-
puan dan ketulusan dalam bersahabat.
Faktor-faktor inilah yang membedakan na-
sib bisnis seseorang dengan yang lainnya.
Ilustrasi sederhana tentang bisnis dan
silaturahim adalah ketika orang berbelanja.
Faktanya, 80% pembeli membeli suatu
produk karena menyukai penjualnya. Untuk
itu, berbuat baiklah agar disukai orang lain,
bersahabatlah. Karena sesungguhnya
bisnis adalah persahabatan yang besar.
Bagaimana cara mengukur sejauh
mana jiwa silaturrahim kita saat ini? Ketua
YPDKY berpesan, tanyakanlah pada diri
sendiri: "Apakah
aku menyukai
orang? Apakah
aku mencintai
m a n u s i a ?
Apakah saya
tidak berteguran dengan saudara?" Dan
seterusnya. Dari pertanyaan-pertanyaan
tadi, akan tercermin di tahap mana cara
berfikir kita saat ini, untuk membantu kita
untuk terus menerus memperbaiki diri.
Team tanpa Bemo
Bisnis adalah tentang mengerjakan
urusan yang dikerjakan banyak orang.
Biasanya, semakin besar suatu bisnis,
semakin banyak pula orang yang terlibat.
Cepat atau lambatnya sebuah tim dalam
mencapai tujuan yang telah ditentukan,
tergantung dari kecepatannya bergerak,
jelas Ketua YPDKY.
Pertanyaan yang timbul, siapakah
penentu kecepatan berbisnis? Yang paling
cepat geraknya atau yang paling lambat?
Sebagian dari kita mengira bahwa
yang menentukan adalah yang paling
cepat gerakannya. Namun ternyata, yang
menentukan cepat atau lambatnya tim
bergerak justru yang paling lambat.
Sebagai ilustrasi, ada sebuah
rombongan bermaksud menuju suatu
kota. Ada yang menggunakan mobil balap,
mobil keluarga, dan ada yang mengguna-
kan bemo, kendaraan roda tiga yang
usianya puluhan tahun usianya dan tidak
bisa ngebut. Bagi rombongan, yang
menentukan kecepatannya adalah bemo.
Karena, untuk tiba bersama-sama, mobil
balap pun harus menyesuaikan kecepa-
tannya dengan sang bemo.
Dalam berbisnis pun,
sang bemo ada
dimana-mana. Mereka
yang termasuk bemo
adalah mereka yang suka
berkeluh kesah, mencela,
bertengkar, datang
terlambat waktu rapat,
pemurung dan pesimis.
Mereka yang seperti
bemo inilah yang meng-
hambat perjalanan bisnis
rombongannya. Sikap
seperti bemo ini harus
diganti dengan menerap-
kan 7 Nilai Dasar Yayasan,
agar sebuah tim semakin
cepat tiba di tujuan.
Rumah Tangga
Peran seorang istri
menjadi sangat menentukan kesuksesan
berbisnis suaminya. Ketua YPDKY
menceritakan tentang istri-istri di Jepang
sebagai contoh. Di negara yang terkenal
dengan etos kerja rakyatnya yang penuh
ketekunan, para istri akan malu apabila
suami mereka pulang ketika masih ada
sinar matahari. Mereka justru ingin agar
suaminya memiliki banyak kegiatan.
Bergaul atau bersilaturahim dengan
teman-temannya dinilai lebih baik daripada
pulang cepat.
Para suami harus mempunyai kehidu-
pan sosial dengan teman-temannya dan
juga kehidupan spiritual di samping
kehidupan profesional. Para istri hendak-
nya memberikan kebebasan kepada
suaminya karena di balik laki-laki yang
hebat, terdapat istri yang hebat. Untuk itu
pola pikir seperti ini yang perlu dibenahi
lebih dahulu. Bereskan Rumah Tangga
dulu, barulah berbisnis," ungkap beliau.
Ketua YPDKY menekankan bahwa
tidak ada keberuntungan dalam bisnis.
Yang ada hanyalah kebaikan. Semua
perbuatan kembali kepada Allah. Disinilah
ada hukum menanam dan menunai.
Tanamkanlah berbagai kebaikan dalam
hidup kita, laksanakanlah 7 Nilai Dasar.
Tersenyum dan bersyukurlah. Kesehatan
dan keuangan lebih suka tinggal pada
orang yang bersyukur dan berbahagia.
Selamat berbisnis! (JH-MFH)
Makna bisnis sangatlah luas, tidak sebatas
berniaga. Bisnis adalah tentang cara bagaimana
sesuatu bisa terwujud. Semua landasan bisnis
adalah tentang bagaimana mengerjakan apa
yang telah direncanakan. Oleh karenanya bisnis
terkait erat dengan pola pikir.
Mau Berbisnis?
Perhatikan Dulu 4 Hal Penting Ini!
Pola Pikir
Janganlah kita menjadi Bemo. Karena kecepatan rombongan tergantung dari
kendaraan yang paling lambat. [Ilustrasi]
- Ketua YPDKY -
Tidak ada keberuntungan
dalam bisnis. Yang ada
hanyalah kebaikan.
7
Dari kisah inilah selanjutnya umat
Islam disunnahkan untuk melaksanakan
kurban setiap tahunnya, yaitu pada tanggal
10 Dzulhijjah sampai hari tasyrik, 11, 12, 13
Dzulhijjah. Pada hari-hari tersebut umat
Islam secara vertikal mempersembahkan
hewan kurban terbaik (sebagai bentuk
ketakwaan kepada Allah SWT Surat Al
Hajj 37) untuk disembelih dan sekaligus
melaksanakan sedekah, secara horizontal
memberikan daging kurban terbaik untuk
para fakir miskin.
Secara fikih terdapat beberapa
kriteria untuk memilih hewan kurban yang
memenuhi syarat dan memiliki kualitas
yang baik. (i) Hewan yang layak dijadikan
hewan kurban adalah dari jenis Bahiimatul
Al Anaam (hewan ternak). Dalilnya adalah
firman Allah (Qs. Al Hajj: 34) yang artinya,
Dan bagi setiap umat Kami berikan
tuntunan berqurban agar kalian mengingat
nama Allah atas rezki yang dilimpahkan
kepada kalian berupa hewan-hewan
ternak (bahiimatul anaam).
Dalam bahasa Arab, yang dimaksud
Bahiimatul Al Anaam hanya mencakup
tiga binatang yaitu unta, sapi atau kamb-
ing; (ii) Usia hewan ternak yang tepat untuk
dijadikan hewan kurban adalah yang
musinnah. Dari Jabir bahwa Rasulullah
shallallahu alaihi wa sallam bersabda,
Janganlah kalian menyembelih
(qurban) kecuali musinnah. Kecuali apabila
itu menyulitkan bagi kalian maka kalian
boleh menyembelih domba jadzaah.
(Muttafaq alaih).
Musinnah adalah hewan ternak yang
sudah dewasa, diambil dari kata sinnun
yang artinya gigi. Hewan tersebut dinama-
kan musinnah karena hewan terse-
but sudah ganti gigi. Usia musinnah
unta sekitar 5 tahun, sapi sekitar2
tahun, kambing jawa sekitar 1
tahun, domba sekitar 6 bulan
(domba Jadzaah). (Syarhul Mumti,
III/410, Taudhihul Ahkaam, IV/461).
Jika hewan musinnah sulit didapat-
kan beberapa ulama memperbolehkan
hewan kurban yang berusia muda
(jadzaah); (iii) Tidak cacat. Nabi shallallahu
alaihi wa sallam ditanya tentang cacat
hewan apa yang harus dihindari ketika
berqurban. Beliau menjawab, Ada empat
cacat, yaitu buta sebelah dan jelas sekali
kebutaannya, sakit dan jelas sekali
sakitnya, pincang dan tampak jelas
pincangnya, sangat tua sampai-sampai
tidak punya sumsum tulang dan beliau
Suasana di Surau Baitul Amin Bojongsari, Depok, di pagi hari
Jumat, 28 Oktober 2011 lalu berbeda dengan hari-hari sebelumnya.
Surau saat itu ramai dengan jamaah dari berbagai penjuru Indonesia
yang telah berkumpul di depan Kantor Kampus Surau Baitul Amin
(SBA). Mereka datang untuk menjalankan rukun Islam yang kelima,
yakni berangkat ke Tanah Suci untuk melaksanakan ibadah haji, pada
tanggal 30 Oktober, dan sebelumnya melaksanakan persiapan-
persiapan dan mengikuti rangkaian acara pra-keberangkatan.
Para cal-haj ini, mengikuti pengkajian Al Quran dengan metode
Tematik yang dipandu oleh Ust. H. Bami Abdul Majid. Para jamaah
juga berkesempatan untuk bertemu dengan Pimpinan Yayasan yang
juga memberikan sambutan khusus dalam rangka melepas
keberangkatan para calhaj ini. Selama di SBA, rombongan mendapat
pengarahan dari penyelenggara haji dan melaksanakan manasik di
areal SBA. Tergambar suasana yang terekam kamera Mozaik selama
acara tiga hari tersebut. [RH]
Pemberangkatan Haji Tahun 2011M/1432H
Embarkasi Baitul Amin Bojongsari
berisyarat dengan tangannya. (HR.
Ahmad 4/300 & Abu Daud 2802, dinyata-
kan Hasan-Shahih oleh Turmudzi).
Sebagian ulama menjelaskan bahwa
isyarat Nabi shallallahu alaihi wa sallam
dengan tangannya ketika menyebutkan
empat cacat tersebut menunjukkan
bahwa Nabi shallallahu alaihi wa sallam
membatasi jenis cacat yang terlarang.
Sehingga yang bukan termasuk empat
jenis cacat sebagaimana dalam hadis
boleh digunakan sebagai qurban. (Syarhul
Mumthi 7/464).
Untuk mengadakan hewan kurban
dengan kualitas terbaik yang sesuai
dengan syarat fikih Islam dan syarat
kesehatan, Surau Baitul Amin (SBA)
Bojongsari, Depok, setiap tahunnya mem-
bentuk Panitia Kurban yang ditugaskan
untuk mengadakan hewan kurban yang
akan disembelih. Menurut Pengurus II
SBA H. Akhmad Syukran Bestari SE.
MMSI, panitia pengadaan hewan kurban
terdiri dari dua tim yang mempunyai peran
yang berbeda, satu tim ditugaskan untuk
mencari dan membeli hewan kurban (Tim
Pembeli, 12 orang) dan satu tim lainnya
ditugaskan untuk menerima hewan kurban
(Tim Penerima, 6 orang).
Dalam pengadaan hewan kurban,
Tim Pembeli mempunyai standar berat
dan harga, dan standar kesehatan dalam
memilih hewan kurban yang akan dibeli.
Begitu juga untuk Tim Penerima, dalam
menerima hewan ternak yang layak dijadi-
kan hewan kurban ada proses verifikasi
standar fisik dan verifikasi kesehatanyang
dibantu oleh Dokter Hewan dari Pemerin-
tah Daerah dan Institut Pertanian Bogor
(IPB). Jika hasil verifikasinya tidak sesuai
standar maka hewan kurban dikemba-
likan, hanya hewan ternak terbaik yang
akan diterima sebagai hewan kurban.
Verifikasi yang dilakukan oleh Tim
Penerima tidak hanya untuk hewan kurban
yang diadakan oleh Tim Pembeli tetapi
juga untuk hewan kurban yang dititipkan
dari jamaah surau dan masyarakat
sekitarke Panitia Kurban SBA.
Saat ini hewan kurban yang diadakan
oleh Tim Pembeli dan yang diterima
(titipan) dari jamaah surau dan masyarakat
hanya sapi. Hal ini dilakukan, menurut
Bang Arie lebih disebabkan karena faktor
jumlah, dengan perbandingan 1 ekor sapi
sama dengan 7 ekor kambing maka
jumlah hewan kurban dapat dikurangi
sehingga waktu untuk memotong hewan
kurban menjadi lebih singkat. Rata-rata
setiap tahunnya SBA memotong sekitar
25 ekor sapi.
Tahun ini sapi untuk kurban diharap-
kan dapat dikontrol kualitasnya mulai dari
tahap pemeliharaan. Hal ini dapat dilaku-
kan, menurut Bang Arie karena selain
membeli dari pemasok sapi umumnya,
sapi untuk kurban di SBA juga akan
mengambil sapi hasil ternak penggemu-
kan oleh anak surau (Anshor)yang dalam
proses penggemukannya terus dipantau
oleh Dokter Hewan. Seperti diketahui
Anshor mempunyai unit usaha penggemu-
kan sapibantuan dari Pemerintah Daerah
Kota Depok dan Kementerian Tenaga
Kerja. Meskipun begitu, dalam proses
pengadaan oleh Tim Pembeli, ada aturan
main. Untuk bisa diterima sebagai hewan
kurban di SBA, sapi-sapi tersebut tetap
harus memenuhi standar yang diatur oleh
Tim Pembeli dan Tim Penerima dari
Panitia Kurban SBA.
Proses pengadaan sapi kurban yang
dilakukan oleh Panitia Kurban SBA terke-
san lebih repot dan prosesnya lebih
panjang. Hal ini dilakukan, menurut Bang
Arie semata-mata hanya untuk memberi-
kan pelayanan terbaik bagi jamaah dan
masyarakat yang mempercayakan
kurbannya untuk dikelola oleh SBA.
Dengan berupaya mengikuti koridor Islam
dalam pelaksanaan kurban, maka kualitas
hewan kurban dari sisi kehalalan dan
kesehatan dapat lebih terjaga sehingga
aman untuk dikonsumsi oleh yang
menerima daging kurban.
Semoga hewan kurban para jamaah
dan masyarakat menjadi tanda ketakwaan
kepada Allah SWT, seperti dalam firman-
Nya dalam Surat Al Hajj ayat 37:
Daging-daging unta dan darahnya
itu sekali-kali tidak dapat mencapai
(keridhaan) Allah, tetapi ketakwaan dari
kamulah yang dapat mencapainya.
Demikianlah Allah telah menundukkannya
untuk kamu supaya kamu mengagungkan
Allah terhadap hidayah-Nya kepada kamu.
Dan berilah kabar gembira kepada orang-
orang yang berbuat baik. Maha Benar
Allah dengan segala FirmanNya. [ASD].
Memberikan Pelayanan
Terbaik Untuk Jamaah
(Sambungan dari hal. 1)
Idul Qurban 2011M/1432H
Pada Idul Adha tahun ini sebagian sapi yang dikurbankan di SBA juga berasal dari penggemukan sapi yang dijalankan
para anshor, atau anak surau, sebutan bagi jamaah yang menetap dan mengabdi di surau
d
o
k
.

B
A
M
G
Calon jamaah haji YPDKY berfoto bersama keluarga yang mengantar mereka ke
bandara Soekarno-Hatta (30/10) sekitar pukul 15.00 WIB. Selamat jalan para tamu
Allah, semoga menjadi haji mabrur dan kembali dengan selamat.
d
o
k
.

w
i
k
i
p
e
d
i
a
.
o
r
g
d
o
k
.

B
A
M
G
8
8
Ikan bakar & Cafe
Bawal
Jepang
Bakar
Rp
18.000
Beef Burger
Rp
9.000
Resto i-Bar Bintaro 9 Walk
Bintaro Jaya, Tangerang Selatan
Iced Blend
Caramel Latte
Rp
18.000
Iced Tea
Rp
1.500
Nambah Gratis
Setelah Pesanan Kedua
on.fb.me/restoibar 4sq.com/i-bar
@restoibar www.resto-ibar.com
Seorang lelaki mendatangi Ahmad
ibn Khadrawyh dan berkata, Aku fakir dan
miskin. Ajarilah aku suatu cara sehingga
aku terlepas dari cobaan ini.
Tuliskanlah setiap macam pekerjaan
yang engkau ketahui masing-masing di
atas secarik kertas. Lalu taruhlah kertas-
kertas itu di dalam
sebuah kantong dan
bawalah kantong itu
kepadaku, jawab
Ahmad ibn Khadrawyh.
Lelaki itu menulis-
kan setiap macam pekerjaan pada sehelai
kertas, lalu ia masukkan ke dalam sebuah
kantong, kemudian diberikannya kepada
Ahmad ibn Khadrawyh. Ahmad
memasukkan tangannya ke
dalam kantong itu dan
mengeluarkan secarik
kertas. Ternyata di
atas kertas itu tertulis
perkataan meram-
pok.
E n g k a u
harus menjadi
seorang peram-
pok, ujar Ahmad
ibn Khadrawyh.
Lelaki itu terheran-
heran, namun ia segera
meninggalkan tempat itu
dan bergabung dengan
sekawanan perampok.
Aku mau melakukan pekerjaan
seperti ini, tetapi apakah yang harus
kulakukan? tanyanya kepada para
perampok. Ada satu peraturan yang
harus ditaati di dalam pekerjaan seperti
ini, salah seorang dari perampok itu
menerangkan. Apapun pekerjaan yang
kami perintahkan kepadamu, harus
engkau laksanakan.
Setelah beberapa hari ia bergabung
dengan perampok, pada suatu hari lewat-
lah sebuah kafilah. Perampok-perampok
itu menghadang, dan membawa seorang
anggota kafilah itu, yaitu seseorang yang
kaya raya kepada sahabat baru mereka.
Potong lehernya, perintah mereka.
Lelaki itu
tertegun. Ia pun
berkata dalam hati.
Kepala perampok
ini telah mem-
bunuh banyak
manusia. Lebih baik jika dia sendirilah
yang kubunuh daripada saudagar ini.
Jika engkau menghendaki peker-
jaan ini, taatilah perintah kami, kepala
perampok itu berkata
kepadanya.
Jika harus mentaati
perintah, maka perintah
Allah-lah yang harus
ditaati, bukan perintah
perampok, kata
lelaki itu sambil
me n g h u n u s k a n
p e d a n g n y a ,
langsung menyerang
pimpinan perampok.
Dia lepaskan
saudagar tersebut dan
melayanglah kepala ketua
perampok itu. Melihat peristiwa
itu, perampok-perampok lain segera
mengambil langkah seribu, barang-barang
rampasan kafilah itu mereka tinggalkan
dan saudagar itu selamat. Si saudagar
memberinya hadiah berupa emas dan
perak sedemikian banyaknya sehingga ia
dapat hidup senang dan berkecukupan
(BAMS, dikutip dari: UIN Syarif Hidayatul-
lah, Ensiklopedi Tasawuf, Penerbit
Angkasa Bandung, 2008)
Ketaatan Melaksanakan Perintah
Kisah Hikmah
Aku fakir dan miskin.
Ajarilah aku suatu cara
sehingga aku terlepas dari
cobaan ini.
Premiere
D E V E L O P M E N T
e d i t i o n
UNITS
l i m i t e d
15
ONLY
100%
Bonus
Tabungan
Bahkan
Lebih!
S e ni l a i Hi ngga
Dari Harga Rumah
Investment Reward Program
Jl. Nusa Jaya No. 1
(masuk dari Jl. Mandar Utama)
Bintaro Utama 3A,
Tangerang Selatan 15416
Lokasi 400m
dari Plaza Bintaro
(021) 737 5756 www.BintaroGreenland.com
Facilities:
Exclusive Neighbourhood
Estate Management
Wi-fi Hospot - Indoor & Outdoor
Wide Open Backyard
Wide Pedestrian Lanes
& Jogging Track
Club House & Swimming Pool
Sport Courts
& Children Playground
Progress pembangunan seluruh unit Premiere sudah
mencapai lebih dari 70% per 22/07/2011.
facebook.com/bintarogreenland 4sq.com/bintarogreenland
Dari Harga Rumah

Anda mungkin juga menyukai