Anda di halaman 1dari 31

Disiapkan oleh: AGUS MAULANA

Konflik adalah perbedaan pandangan tentang sesuatu. Konflik muncul karena adanya perbedaan mindset atau pola-pikir akibat perbedaan latar-belakang pendidikan, pengalaman, kultur, kepentingan, dan sebagainya.

: Konflik bersifat dis-fungsional (konflik harus dihindari semaksimal mungkin) Modern : Konflik adalah fenomena alamiah (konflik bukan pertanda salah-manajemen, melainkan situasi yang tidak dapat dihindari). Post-modern: Konflik bersifat fungsional (dapat merangsang inovasi dan adaptasi organisasi). Konflik dapat menyehatkan organisasi.
Klasik

tidak dapat dihindari (alamiah) Konflik dapat bersifat destruktif atau konstruktif Manfaat Konflik:
Konflik

Conflict is a dangerous opportunity Konflik dapat meningkatkan harga diri Konflik dapat mencegah stagnasi Konflik dapat menstimulasi minat/perhatian Konflik dapat merangsang kreatifitas

K i n e r j a

Stimulate Conflict

Optimal Conflict

Reduce Conflict

tidak fokus motivasi rendah tidak terintegrasi

kohesif produktif kooperatif

tidak kooperatif terpolarisasi saling merugikan

Tingkat Konflik

yang realistis: perbedaan kebutuhan, tujuan, cara, nilai dan minat. Konflik tidak realistis: pengabaian (ignorance), prasangka, disfungsi struktur organisasi, kompetisi tidak sehat, dan sebagainya.
Konflik

Horisontal: Terjadi antar kelompok / staf di jenjang yang sama. Koordinasi horisontal dapat dilakukan untuk menghindari konflik dan meningkatkan kolaborasi. kolaborasi. Konflik Vertikal: Terjadi antar-kelompok / staf yang berbeda jenjang dalam struktur organisasi.
Konflik

Tanggapan Eksekutif Puncak Manajemen Organsasi (Interface) Faktor Pembeda: Kontekstual dan Organizational

Atribut Kelompok

Konflik

Konsekuensi: Efektivitas Organisasi

Pemicu: Kejadian Khusus ,Frustrasi

Lingkungan Ukuran

Organisasi Teknologi Sasaran Operasional Struktur

sasaran operasional Perbedaan persepsi Saling-ketergantungan dalam kerja Keterbatasan sumberdaya Distribusi kekuasaan Ketidak-pastian
Ketidak-selarasan

Keuntungan

sikap

Kerugian

akibat

kooperatif:
Fokus dan Produktif Kohesi dan kepuasan Pencapaian sasaran Inovasi dan Adaptasi

konflik:
Memecah energi Prasangka Lemahnya koordinasi Kerugian yang

membesar

Otoritas

formal Membatasi komunikasi Tim integrasi Konfrontasi dan Negosiasi Melibatkan pihak ketiga Rotasi anggota Sasaran antara Pelatihan antar-kelompok

Mengurangi Perilaku Konflik

Meningkatkan Sikap Kooperatif

Reflective Listening Assertion skill Awareness (body language) Dumping ones bucket without filling the others Meningkatkan dukungan emosi Meningkatkan toleransi dan menerima orang

lain Mengontrol isu Mempertimbangkan resiko konflik dan kerugian yang mungkin terjadi

Menghargai

orang lain (cara mendengar, melihat, intonasi suara, pilihan kata, alasan yang digunakan) Dengarkan orang lain dengan empati Nyatakan pandangan, kebutuhan dan perasaan
Nyatakan dengan singkat Jangan gunakan kata-kata berat Katakan yang Anda maksud dan jelaskan yang Anda

katakan Nyatakan perasaan Anda Perhatikan situasi

IKHTISAR BAHAN KULIAH KSRK

APA YANG

DIMAKSUD DENGAN

KONFLIK? APAKAH KONFLIK SELALU NEGATIF? BAGAIMANA ANDA MENYIKAPI KONFLIK? BAGAIMANA ANDA MENYELESAIKAN SUATU KONFLIK?

Mengalah/mengikuti Kolaborasi Kompromi Menghindar Mendominasi

kemauan orang lain

Dapat

membuat orang lain menjadi lebih tenang Dapat memelihara hubungan baik Dapat membuat kita diremehkan Dapat menyembunyikan perbedaan dan membantu mencari kesamaan Jika kekuasaan anda cukup besar, gaya ini menimbulkan kepercayaan diri pada orang lain Dapat mengorbankan kepentingan sendiri

Gaya

sama-sama menang Memungkinkan pencarian alternatif yang efektif Mendorong pemikiran kreatif Tidak efektif jika terdesak waktu Cocok untuk persoalan yang kompleks

Efektif

jika kedua pihak sama-sama benar Efektif jika persoalan kompleks atau kekuatan berimbang Harus ada kesediaan untuk mengorbankan sesuatu Harus ada kesediaan untuk saling membuka kartu Harus ada kesediaan untuk tidak mencari keuntungan maksimal bagi salah satu pihak

Gaya jangan

merusak suasana Cenderung melemparkan masalah kepada orang lain, atau mengesampingkan masalah Efektif untuk mengulur waktu Cocok jika persoalan tidak terlalu penting Efektif untuk mendinginkan suasana

Efektif

jika waktu sempit Efektif jika terdapat senjang yang besar antara kedua pihak dalam hal pengetahuan, pengalaman, atau posisi Menciptakan sikap asal selamat Cenderung menimbulkan sikap premanisme

Pengetahuan Wewenang Kekuatan Orang

Lain Kemenangan

Seberapa

dalam pengetahuan anda tentang persoalan yang dihadapi orang lain? Seberapa jauh orang lain mengetahui pendapat anda? Seberapa jauh anda memahami persoalan? Apakah anda mengetahui sesuatu yang tidak diketahui orang lain?

Apakah

anda berwenang mengambil keputusan? Apakah pihak lain berwenang mengambil keputusan?

Seberapa

besar kemampuan anda mempengaruhi situasi? Seberapa besar kekuatan pihak lain atas anda?

Seberapa

penting hubungan ini bagi

anda? Seberapa penting hubungan ini bagi orang lain?

Apa

definisi kemenangan menurut anda? Seberapa penting kemenangan bagi anda? Apakah anda harus menang? Apakah pihak lain harus menang? Apakah kompromi dapat diterima? Apakah kekalahan dapat diterima?

Analisis

situasi Jelaskan/rumuskan masalah Evaluasi berbagai alternatif pendekatan Pecahkan masalah

Mendorong

semua orang untuk berpartisipasi Mendengarkan secara aktif Sediakan waktu untuk meninjau-ulang Bedakan fakta dari pendapat (Ingat! Pendapat mencerminkan persepsi, belum tentu kenyataan!!) Fokus pada masalah, bukan orang

TERIMA KASIH
SEMOGA BERMANFAAT

Anda mungkin juga menyukai