Anda di halaman 1dari 17

BAB 1

MENGENAL DUNIA BISNIS


RITEL
DEFINISI BISNIS RITEL
 Bisnis Ritel adalah serangkaian
kegiatan bisnis yang memberikan
nilai tambah pada produk dan jasa
yang dijual kepada konsumen akhir
untuk penggunaan pribadi atau
keluarga mereka.
 Ritel juga melibatkan penjualan
layanan Jasa seperti Penginapan
Hotel , Praktek dokter, Salon, Sewa
DVD, atau Home Delivery Pizza.
POSISI RITEL DALAM MANAJEMEN
RANTAI PASOKAN
 Pengecer merupakan komponen kunci dalam rantai pasokan yang
menghubungkan produsen ke konsumen.
 Sebuah rantai pasokan adalah seperangkat perusahaan yang
membuat dan menyampaikan barang dan jasa ke konsumen
 Terdiri dari (1) Vertical Integration, (2) Backward Integration,
(3) Forward Integration
Strategi Yang Digunakan Oleh Perusahaan Untuk
Mengendalikan Berbagai Tahapan Rantai
Pasokan Produk, Mulai Dari Produksi Hingga
Penjualan Kepada Konsumen Akhir.
1. Vertical Integration (Integrasi Vertikal): strategi di mana perusahaan
memutuskan untuk memiliki atau mengendalikan semua tahap rantai pasokan
dari produksi hingga penjualan akhir kepada konsumen. Dalam bisnis ritel, ini
berarti perusahaan memiliki kontrol atas produksi, distribusi, dan penjualan
produk mereka sendiri.
Contoh Apple Inc, Apple memiliki kendali penuh atas semua aspek dalam rantai
pasokan produknya, terutama dalam hal produk seperti iPhone, iPad, dan Mac.
Apple merancang dan mengembangkan perangkat keras (komputer, prosesor, dan
perangkat keras lainnya), membuat perangkat lunak (sistem operasi iOS dan
macOS), mengelola toko ritel fisik dan online (Apple Store), serta memiliki pusat
data untuk mendukung layanan online mereka seperti iCloud. Dengan demikian,
Apple mengintegrasikan secara vertikal hampir seluruh rantai pasokan produk
mereka, memungkinkan kontrol yang lebih besar atas kualitas produk dan
pengalaman pelanggan.
2. Backward Integration (Integrasi Mundur): di mana perusahaan ritel
memutuskan untuk mengendalikan tahap-tahap di belakangnya dalam rantai
pasokan. Dalam konteks bisnis ritel, ini berarti perusahaan ritel akan
memutuskan untuk memproduksi atau mengendalikan sumber pasokan produk
yang mereka jual. Contohnya, sebuah perusahaan ritel pakaian bisa
memutuskan untuk memiliki pabrik manufaktur untuk memproduksi pakaian
mereka sendiri, sehingga mereka tidak perlu bergantung pada pemasok
eksternal.

Zara, merek fashion terkenal yang memiliki pabrik manufaktur sendiri yang
memproduksi sebagian besar produk pakaian mereka. Dengan memiliki pabrik
sendiri, Zara dapat mengendalikan kualitas produk, merespons tren mode
dengan cepat, dan menghindari ketergantungan pada pemasok eksternal..
3. Forward Integration (Integrasi Maju): Perusahaan ritel memperluas
operasi mereka dengan mengakuisisi atau mengendalikan saluran distribusi,
toko ritel, atau bahkan pelanggan akhir. Ini memungkinkan perusahaan ritel
untuk memiliki lebih banyak kendali atas bagaimana produk mereka mencapai
pasar dan dapat menguntungkan untuk menangkap bagian yang lebih besar
dari rantai nilai.
Contohnya adalah perusahaan ritel makanan cepat saji yang memiliki restoran
mereka sendiri untuk menjual produk langsung kepada konsumen,
menghindari perantara.

Contoh Bisnis: Sebuah produsen produk kecantikan yang memiliki rantai toko
ritel eksklusif di berbagai lokasi. Mereka menjual produk kecantikan langsung
kepada pelanggan mereka melalui toko ritel mereka sendiri, menghilangkan
perantara dan memberi mereka lebih banyak kendali atas produk mereka
dipasarkan dan dijual kepada konsumen.
Contoh perusahaan yang melakukan ini adalah MS Glow Cosmetics, yang
memiliki toko ritel eksklusif mereka sendiri di berbagai daerah dan klinik
kecantikan
ZARA DAN UNIQLO MENGEMBANGKAN
ONLINE RITEL YANG TERINTEGRASI
KENAPA RITEL DIBUTUHKAN
 Pengecer sangat efisien dalam
melakukan kegiatan yang dijelaskan
di bawah ini yang meningkatkan
nilai produk dan jasa bagi
konsumen:
1. Menyediakan berbagai macam
produk dan jasa,
2. Memecah Barang Bulk
3. Mengelola Persediaan, dan
4. Menyediakan layanan langsung
kepada Konsumen
PEMAIN RITEL GLOBAL
PETA PERMAINAN BISNIS
RITEL DUNIA
PROSES KEPUTUSAN
MANAJEMEN RITEL
FAKTOR-FAKTOR PENTING YG
MEMPENGARUHI DUNIA RITEL
MAKRO EKONOMI MIKRO EKONOMI

1. Teknologi 1. Kompetitor
 Intratype Competition:
2. Sosial & Budaya persaingan antara para ritel yang
memiliki jenis yang sama
3. Etika Bisnis  Intertype Competition:
persaingan antara pengecer yang
4. Hukum menjual barang dagangan yang
sama dengan menggunakan
5. Politik berbagai jenis toko
2. Pelanggan: Perilaku Konsumen
Ritel
ELEMEN BAURAN RITEL
PERAN MANAJER RITEL
 Ritel saat ini sudah menjadi bagian umum dari kehidupan
kita sehari-hari.
 Manajer ritel membuat keputusan yang kompleks dalam:
1. Memilih target pasar dan lokasi ritel;
2. Menentukan barang dan jasa yang ditawarkan;
3. Bernegosiasi dengan pemasok;
4. Mendistribusikan barang ke toko-toko;
5. Melatih & Memotivasi Sales Representatif
6. Menetapkan harga,
7. Mempromosikan barang dagangan.
EN
D…

Anda mungkin juga menyukai