Mengenal Kampus dengan Kelas Internasional Terbanyak di Indonesia

Internasionalisasi perguruan tinggi di Indonesia merupakan salah satu imbas nyata proses globalisasi yang kian merasuk relung-relung fondasi pendidikan tinggi di tanah air. Satu persatu perguruan tinggi terbaik di Indonesia, baik swasta maupun negeri, mulai menyadari prospek merekrut mahasiswa mancanegara dan, tentu saja, peluang untuk go international atau menyandang titel world-class university. Salah satu perguruan tinggi swasta top di Indonesia yang syarat dengan image internasional dan mahasiswa asing adalah President University. President University merupakan perguruan tinggi swasta yang dikonseptualisasi oleh S.D. Darmono, Taipan pengembang Kawasan Industri Jababeka (KIJ), dan Prof. Don Watts dari Australia di tahun 1997 untuk menjawab kebutuhan perguruan tinggi abad 21 di Indonesia. Perguruan tinggi yang seperti apa itu? Yakni perguruan tinggi yang mampu menjadi jembatan antara dunia pendidikan dan dunia industri; perguruan tinggi yang mampu melihat dunia pendidikan bukan sebagai bagian yang terpisah dari dunia kerja melainkan sebagai suatu kesatuan yang saling melengkapi. Oleh karena itu, perguruan tinggi yang mereka bangun haruslah memiliki kurikulum yang disesuaikan dengan kebutuhan dunia industri sehingga lulusannya dapat menjadi Sumber Daya Manusia (SDM) tepat guna yang mampu menggerakkan perekonomian bangsa. Beroperasi sejak tahun 2001, President University memposisikan diri sebagai universitas internasional dimana semua mata pelajaran dan bahasa pengantar sehari-hari nya menggunakan bahasa Inggris. Kolaborasi dengan universitas-universitas top di luar negeri pun terus digalakkan setiap tahunnya untuk meningkatkan network. Selain itu, Universitas yang saat ini diasuh oleh Prof. Dr. Juwono Sudarsono, Mantan Menteri Pertahanan Indonesia, ini juga sangat aktif merekrut pelajar mancanegara dari China, Korea, Malaysia, Vietnam, Singapura, negara timur tengah dan lain sebagainya untuk memberikan suasana belajar yang multikultural dan internasional. Motonya adalah international education in your HOME country; buat apa bayar mahal ke luar negeri, kalau mahasiswa mancanegara pun belajar di Indonesia; di President University. Bulan Juli 2011 lalu, President University kembali mendapat penghormatan dengan diundang oleh Kedutaan Besar RI di RRT untuk mengikuti Konferensi TTI (Trade, Tourism, and Investment) 2011. Salah satu alasan President University diundang dalam acara tersebut

karena memiliki mahasiswa asal RRT terbanyak di Indonesia, yakni 300 orang dari total 400an di Indonesia. Hal ini merupakan suatu bentuk dukungan nyata dari pemerintah Indonesia maupun luar negeri. Sudah saatnya pemerintah Indonesia menggalakkan sektor pendidikan di tanah air untuk turut membantu pemasukan devisa bagi negara, ucap Jhanghiz Syahrivar, Kepala Humas dan Pengamat Pendidikan President University, saat ditemui di kampus yang memiliki konsep arsitektur ala white house Amerika. President University sudah menjadi salah satu model perguruan tinggi di Indonesia yang dengan konsep, program dan kurikulum yang menarik dan sesuai dengan kebutuhan pasar, mampu menjadi salah satu tempat tujuan belajar di Asia tenggara, tegasnya. Tahun 2011 ini, ada sekitar 3,500 mahasiswa yang belajar aktif di President University. Jumlahnya memang relatif kecil dibandingkan dengan perguruan tinggi yang telah lama berdiri namun menurut Jhanghiz Syahrivar, trend-nya selalu meningkat setiap tahunnya. Untuk masuk PresUniv cukup ketat. Dari 8,000 10,000 pendaftar setiap tahunnya, diambil sekitar 10% saja. Tolak ukur sukses kami bukan dari banyaknya mahasiswa tetapi dari persentase lulusan yang terserap tenaga kerja, jelasnya. Sebagai catatan, President University telah meluluskan 5 angkatan yang 93% telah sukses bekerja di BUMN dan perusahaan multinasional. Sisa 7% lanjut ke jenjang pendidikan berikutnya baik di dalam maupun di luar negeri. Mahasiswa asing President University pun sebagian bekerja di Indonesia dengan gaji $800 - $3000 per bulan. Sungguh merupakan investasi yang menguntungkan dengan berkuliah di President University. Ketika perguruan tinggi lain membuka beberapa kelas internasional untuk mengakomodasi mahasiswa asing di kampus mereka, President University konsisten hanya membuka kelas internasional saja sejak tahun 2001. Dengan total pemasukkan mahasiswa asing mencapai 30% setiap tahunnya, wajarlah President University menjadi kampus dengan kelas internasional terbanyak di Indonesia.

-0-