Anda di halaman 1dari 2

Menambah Wawasan dan Koneksi dengan Berkuliah

oleh Jhanghiz Syahrivar Cukup banyak artikel yang membahas peranan ijasah perguruan tinggi dalam menentukan kesuksesan hidup dan karir seseorang. Mereka yang kontra atau tidak setuju bahwa selembar sertifikat perguruan tinggi bisa membawa kesuksesan bagi seseorang, akan cenderung mengaitkan dengan segelintir tokoh besar dan public figure di dunia dan sejarah yang memiliki latar belakang pendidikan yang minim atau bahkan tidak lulus perguruan tinggi sama sekali namun tetap sukses dalam kehidupan mereka. Sukses dalam tulisan ini bukanlah sukses dalam arti kiasan melainkan sukses dalam arti yang lebih praktikal, yakni sukses secara karir dan materi. Orang yang sukses secara karir umumnya akan diikuti dengan materi yang berkecukupan pula. Memang sukses karir dan materi pun belum memiliki tolak ukur yang jelas: apakah saya dapat dikatakan sukses dengan menjadi manajer di suatu perusahaan? Berapa banyak kekayaan (materi) yang saya harus miliki untuk dikatakan sukses? Dan pertanyaan lainnya yang tidak akan ada habisnya tetapi setidaknya Anda sudah berada di jalan kesuksesan itu sendiri. Suatu jalan yang bagi sebagian orang memiliki pit stop namun bagi sebagian lainnya merupakan jalan panjang tanpa akhir. Tidak ada yang salah dengan menginginkan lebih jika Anda mampu mendapatkan lebih mengapa Anda harus merasa cukup? Seyogyanya, Tuhan menginginkan kita semua untuk selalu bertumbuh dalam tiga hal: akal, jiwa, dan tubuh. Agar akal dapat terus mencapai potensi optimal, semisal, dibutuhkan pendidikan yang cukup, dan pendidikan tersebut dapat Anda peroleh dalam kualitas dan kuantitas yang tak terhingga dengan berbekal uang yang cukup pula. Banyak doktrin lama yang mengatakan bahwa uang adalah setan dan akar dari banyak permasalahan, namun ironisnya, hanya mereka yang mampu secara finansial lah yang mampu membangun tempat-tempat ibadah dan hanya mereka yang mampu secara finansial lah yang mampu menyelamatkan nyawa bayi dengan jantung cacat melalui operasi dengan biaya yang tidak sedikit. Mengejar materi bukanlah hal yang salah, justru kekurangan materi lah yang membuat kehidupan Anda akan serba salah di kemudian hari. Untuk sukses, bukan berarti Anda harus memiliki tingkat intelektual yang tinggi namun adalah hal yang bijaksana untuk mau belajar dari banyak orang-orang sukses di dunia dan meneliti secara seksama perihal kesamaan yang mereka miliki: bahwa orang-orang sukses ini umumnya memiliki latar belakang pendidikan yang tinggi pula sehingga wajar saja

apabila mereka memiliki wawasan yang luas untuk melihat semua peluang yang ada. Ada suatu pepatah yang mengatakan bahwa knowledge is power!; pengetahuan adalah kekuatan! Tentu saja dengan memiliki selembar ijasah perguruan tinggi tidak lantas membuat hidup Anda menjadi sukses dalam dua hal tersebut (karir dan materi). Namun demikian, ijasah tersebut adalah awal dari berbagai peluang yang akan sendirinya terbuka, bahkan datang menghampiri Anda hanya karena dengan menempuh perguruan tinggi, Anda akan membuka wawasan dan koneksi Anda. Tentulah peluang tersebut harus dibuka dengan susah payah apabila Anda tidak memiliki pendidikan yang cukup. Anda dapat sukses dengan berbekal ijasah perguruan tinggi dengan disadari suatu pemikiran bahwa ijasah tersebut adalah bukti tertulis tingkat intelektual Anda yang mana harus dapat Anda pertanggung jawabkan di kemudian hari kepada siapa pun yang mempekerjakan Anda. Oleh karena itu, bukanlah ijasah yang harus Anda kejar tetapi pengetahuan yang akan Anda dapatkan ketika belajar di suatu perguruan tinggi. Ijasah hanyalah semacam SIM yang membuktikan bahwa Anda mampu membawa kendaraan bermotor, atau dalam hal ini, bahwa Anda mampu mengemban tugas yang lebih kompleks dan bahwa Anda patut mendapatkan lebih dari jerih payah Anda tersebut. Salah satu perguruan tinggi swasta top dan bergengsi di Indonesia, President University, membuka pintu selebar-lebarnya bagi karyawan/wati dari 1500 perusahaan nasional dan multinasional di Kawasan Industri Jababeka untuk melanjutkan studi mereka melalui program S1 ekstensi. Adapun keuntungan yang didapatkan oleh karyawan/wati selama mengikuti pendidikan di President University diantaranya adalah waktu belajar sehabis jam kerja (kuliah malam) sehingga tidak mengganggu waktu bekerja mereka; Perkuliahan dengan kurikulum internasional dan ditunjang dengan pembekalan bahasa Inggris aktif bagi para karyawan/wati yang ingin bekerja di perusahaan multinasional; Para karyawan/wati pun langsung ditutor oleh para dosen yang juga adalah praktisi dan professional ahli di bidangnya sehingga pelajar tidak hanya mendapatkan teori saja namun juga pengetahuan mengenai implementasi nya di lapangan. Ditunjang lokasi yang strategis ditengah-tengah kawasan industri, belajar di President University juga merupakan sarana yang baik untuk meningkatkan wawasan dan network bisnis.

Jhanghiz Syahrivar adalah Pengamat Pendidikan President University

Anda mungkin juga menyukai