MANAJEMEN STRATEGI
3
2. Kuatkan dan Bangunlah Jaringan (Networking) Sebagai
Investasi Masa Depan
Jangan jadi kupu-kupu alias kuliah pulang kuliah pulang, demikian
celetukan yang beredar di kampus. Ada benarnya meskipun tidak mutlak.
Sebab dalam dunia kerja sekarang ini networking berperan besar. Jaringan
pertemanan yang terbangun di kampus bisa jadi adalah satu hal yang positif
saat lulus dan bergelar sarjana nanti. Bisa jadi info tentang peluang karier
atau berharap sukses lewat jalur wirausaha bisa didapatkan atau
diwujudkan berkat adanya jaringan pertemanan.
4
3. Buang Jauh Rasa Malu dan Pupuklah Pengalaman dalam
Banyak Hal
Pergaulan di kampus memang harus diperhatikan dengan sangat baik.
Banyaknya komunitas yang bermunculan serta kegiatan bisa jadi
menguntungkan sekaligus merugikan. Namun, menyelaminya lebih dalam
adalah hal yang baik bagi seorang mahasiswa. Dengan demikian, akan
terpupuk pengalaman yang lebih sebagai bekal menghadapi hidup setelah
mengenyam pendidikan dan menamatkan diri menjadi sarjana nantinya.
5
4. Percaya Diri dan Yakin dengan Kemampuan Sendiri
adalah Kunci Sukses
Yakin dengan kemampuan diri sendiri serta tidak enggan untuk mencoba
banyak hal bisa jadi modal saat telah lulus. Dengan rasa percaya diri tinggi,
seorang mahasiswa akan mampu beradaptasi dengan iklim kehidupan
kampus yang jelas berbeda dengan saat berada di sekolah menengah. Hal ini
pula yang jadi modal hidup mandiri hingga saat terjun ke masyarakat
nantinya.
6
5. Selektif Adalah Wajar, tetapi Membatasi Diri Bisa
Membawa Kerugian
Disinggung sebelumnya di awal bahwa kehidupan kampus yang beragam
bisa jadi adalah satu tempat yang membuat mahasiswa kehilangan fokus
untuk menyelesaikan studinya. Karena itu, perlu selektif dan teliti dalam
menemukan hal positif agar tak rugi apalagi menghambat. Namun,
cenderung membatasi diri juga adalah hal yang tidak baik pula. Bisa jadi
terbawa hingga saat telah menyelesaikan masa studi. Banyak fresh graduate
yang sulit mendapat pekerjaan karena sifat yang terlalu selektif dalam
memilih pekerjaan. Hal ini sebenarnya bisa jadi sudah tampak sejak
menempuh masa studi di kampus. Tetap selektif, tetapi hindari membatasi
diri karena rezeki bisa datang dari mana saja dan kapan saja.
7
6. IPK Memang Bukan yang Utama, tetapi Lulus dengan IPK
Bagus Tetap Harus Diraih
Banyak mahasiswa yang gagal dan harus mengalami drop out karena ada
yang salah sewaktu menjalani kuliahnya. Termasuk dalam berkomunitas
atau karena asyik dengan hal yang lain. Meskipun Indeks Prestasi Kumulatif
(IPK) bukan satu-satunya penentu kesuksesan, mengakhiri studi dengan
gemilang agar siap untuk menghadapi dunia kerja tentu harus diraih.
Kampus adalah candradimuka di mana mahasiswa menggembleng diri dan
menuntut ilmu.
8
STRATEGI MENYELESAIKAN KULIAH
BERKUMPUL KELUARGA DI RUMAH
10
MELANJUTKAN KULIAH S2
11
MENCOBA MEMULAI USAHA SENDIRI
Kalau Kita punya pemikiran buat produk bagus atau selera yang kuat,
mengawali usaha Kita sendiri dapat menjadi teknik terunggul untuk
membuat pekerjaan bagi Kita. Misalnya, kalau Kita semangat serta
berpengetahuan luas perihal kebugaran fisik serta peroleh gelar dalam
usaha, Kita siap buat mengawali perusahaan training personal Kita sendiri.
Contoh rencana masa depan setelah lulus kuliah tidak selalu harus bekerja
dengan orang lain. Namun, bisa dengan bekerja untuk diri Kita sendiri.
Lakukan sesuai minat dan bakat Kita sebagai ladang Usaha Kita.
12