Fatawa Vol 2 No 11

IKLAN
Alhamdulillah ‘ala kulli hal, hamdan katsira thayyiban 100 ribu hingga tinggal 10 ribu. Baghdad jatuh pada 656H/
mubarakan fihi. Pembaca budiman ingin rasanya segera 1258 M. Terjadilah pembantaian selama tidak kurang dari
mengangkat masalah krisis Palestina, sayang Fatawa bukan 40 hari. Ibn Katsir mencatat korban 800 ribu, sebagian
majalah berita pekanan sehingga tidak bisa secara cepat menyebut angka 1 juta orang. Khalifah al-Musta’shim
mengulasnya. Baru dalam edisi September ini bisa kami Billah terbunuh. Ia ditempatkan dalam kantong hingga
bahas. meninggal karena ditendangi. Penggalan demonstrasi
Serangan rudal ke Israel ternyata membawa dampak berdarah di masjid al-Haram Mekkah tahun 80-an pun
yang begitu luas. Umat Muslim yang setia dengan didalangi orang-orang Syi’ah yang bersenjata. Akankah
Rasulullah b dan para sahabat menjadi korban bom penggalan-penggalan sejarah hitam tersebut kini tengah
Israel, sementara tidak ada perlindungan dari kaum diulang? Tidak sedikit yang menduga manuver Syi’ah,
muslim sendiri. Akhirnya kaum muslimin yang setia dengan lewat “Hizbullah”, memang untuk memancing Israel agar
akidah lurus tidak sedikit menjadi korban “sia-sia”. semakin brutal membunuhi kaum muslimin yang tengah
Ulah kelompok yang menamakan diri sebagai lemah.
“Hizbullah” layak dicermati. Sangat menggeramkan jika Tidak mudah menganalisis masalah rumit, yang jelas
langkah mereka sengaja untuk mengorbankan kaum “Jas Merah”, jangan sekali-kali melupakan sejarah!
muslim yang menghormati para shahabat. Banyak Kewaspadaan harus selalu dipegang. Semangat untuk
penggalan sejarah yang sulit dilupakan kaum muslimin. memperbaiki kualitas iman dan beragama harus terus
Bani Fatimiyah (bukan disandarkan pada Fatimah putri dipupuk. Siapkan diri menghadapi musuh Allah yang
Rasulullah b) dari Mesir, pernah mencuri Hajar Aswad selalu mengintai.
di Ka’bah, tahun 1098 bersekongkol dengan pasukan Tema sentral kali ini tentang bumi Palestina dan masjid
salibis merebut rumah suci al-Aqsha. Kelompok Syi’ah al-Aqsha. Sejarah kelam kaum Yahudi juga kami singgung,
bathiniyah ini menikam kaum muslimin dari belakang. lengkap dengan sifat-sifat buruk mereka. Bukan berarti
Penggalan lain saat Mongol mengepung kerajaan Abbasiah tema-tema lain kami abaikan, menjelang Ramadhan kami
di Baghdad, kembali orang Syi’ah berulah. Ibn al-Alqami sajikan bekal menyambut bulan mulia tersebut bersama
as-Syi’i, yang sempat dipercaya menjadi menteri, para ulama. Tak ketinggalan Lembar Keluarga Sakinah
berkhianat. Musuh dalam selimut ini memberi informasi menyajikan menu yang menyejukkan rumah tangga
rahasia negara kepada pasukan Tartar pimpinan Hulaghu Anda. Akhirnya, selamat membaca!
Khan setelah sempat merumahkan pasukan kerajaan dari
- Redaksi -
Penerbit: Pustaka at-Turots, Yayasan Majelis at-Turots al-Islamy ISSN:1693-8471 Pemimpin Umum:
Abu Nida’ Chomsaha Shofwan, Lc Pemimpin Redaksi: Abu Humaid Arif Syarifudin, Lc Dewan Redaksi:
Abu Mush’ab, Abu Sa’ad, Lc. MA, Fachruddin, Khairul Wazni, Lc, Mubarok, Abu Harun Redaktur
Pelaksana: Abu Yahya Editor: Aboeya Arimoesta Produksi: Abu Nafis Setting-Layout: Abu Husein
Pemimpin Perusahaan: Tri Haryanto Pemasaran: Abu Hanifah
Kantor Redaksi dan Pemasaran: TARIF IKLAN

Islamic Centre Bin Baz, Jl. Wonosari Km 10, Sampul depan dalam 800.000
Karanggayam, Sitimulyo, Piyungan, Bantul, DIY Sampul belakang dalam 600.000
Telp : 0274-7860540 Sampul belakang luar 1.000.000
Fax : 0274-522963 1 hal isi berwarna 400.000
Email : majalah.fatawa@gmail.com 1/2 hal isi berwarna 200.000
Rekening: 1/4 hal isi berwarna 100.000
- BNI No. 0105423756 a.n. Tri Haryanto 1 hal isi hitam putih 300.000
- BCA No. 3930242178 a.n. Tri Haryanto 1/2 hal isi hitam putih 150.000
1/4 hal isi hitam putih 75.000
HP Redaksi : 0812 155 7376
HP Pemasaran & Iklan: 081 393 107 696
2 .
| Vol II/No. 11 | September 2006/Sya’ban 1427
SIYASAH
Yahudi Musuh Sejati ____________________________ 8
AKIDAH
Ikhlas Murni dan Ikhlas Campuran ________________ 10
Sihir Putih Sihir Hitam __________________________ 12
Al-Quran, Obat dan Jimat? ______________________ 14
AKHLAK
Sifat Dengki, Dikenali untuk Dijauhi _______________ 16
MANHAJ
Menelisik Ahli Bid’ah ____________________________ 19
ARKANUL ISLAM
Bersama Ulama Menyambut Ramadhan ___________ 22
MUAMALAH
Kredit Halal Kredit Haram _______________________ 27
KHUTBAH JUMAT
UTAMA Kedudukan Bait al-Maqdis _______________________ 29
Janji Sejarah Palestina Kesehatan63 dan Waktu Luang ___________________ 33
AKTUAL
Siapa tak kenal masjid al-Aqsha, Infotainmen, Barang Haram Banyak Diminati _______ 37
bangunan bersejarah yang pernah TAFSIR
menjadi kiblat pertama umat Islam. Yahudi, Umat Berkarakter Buruki _________________ 39
Kini keberadaannya semakin MUFTI KITA
terancam, kaum Yahudi selalu ingin Aisyah Seorang Mufti Wanita _____________________ 42
SAPA PEMBACA _____________________________ 45
merobohkannya dan membangun
KONSULTASI AGAMA
kembali Haikal Sulaiman. Siksa Kubur untuk Ruh atau Jasad? _______________ 46
QAUL 4 IMAM
Rujuk Kepada Petunjuk Rasulullah _________________ 50
RESENSI KITAB
Buku Pintar Aqidah Ahlussunnah _________________ 53
KESEHATAN & PENGOBATAN
Produk Sehat dari Perut Lebah ___________________ 54
LEMBAR KELUARGA SAKINAH
CELAH LELAKI
Suami Tidak Suka Jilbab ________________________ 58
NUANSA WANITA
Biar Tidak Selingkuh ____________________________ 59
JELANG PERNIKAHAN
Tak Mau Nikah Demi Ibadah _____________________ 60
KONSULTASI RUMAH TANGGAKU
Mencuri Harta Suami ___________________________ 62
DICARI AGEN FATAWA DI SELURUH INDONESIA

HUBUNGI: 0813 9310 7696
| Vol II/No. 11 | September 2006/Sya’ban 1427 3

Siapa tak kenal
masjid al-Aqsha,
bangunan
bersejarah yang
pernah menjadi
kiblat pertama
umat Islam. Kini
keberadaannya
semakin
terancam, kaum
Yahudi selalu
ingin
merobohkannya
dan membangun
kembali Haikal
Sulaiman.
B
icara Bait al-Maqdis tak Mereka harus menghadapi terbelah antara keturunan
bisa lepas dari bumi banyak peperangan sengit Ismail dan Ishaq tetapi
Palestina. Palestina te- untuk menegakkan bendera mereka bersaudara, me-
lah ditakdirkan menjadi tem- kebenaran di atas tanah ngemban satu misi mene-
pat para nabi dan rasul yang yang berkah ini. gakkan tauhid.
membawa bendera tauhid. Umat Muhammad me-
Mereka mengajak masyara- yakini dan mengimani
katnya untuk patuh kepada semua nabi dan rasul.
ajaran tersebut. Dalam sejarah Sebagaimana kita yakini
kunonya, Palestina telah bahwa ajaran Islam adalah “Para nabi itu bersaudara
menyaksikan berbagai model ekstensi atau perpanjangan karena berbagai sebab. Ibu
kepemimpinan dan kekua- dari ajaran para nabi mereka berbeda sementara
saan para nabi dan raja. terdahulu. Walau nasabnya agamanya satu.”1
4 | Vol II/No. 11 | September 2006/Sya’ban 1427

Klaim Yahudi atas Pales- mementahkan klaim asal-
tina asalan tersebut.
Kaum Yahudi mengklaim
Palestina sebagai haknya.
Tentu klaim tidak serta merta
diakui, apalagi dilakukan oleh
bangsa yang telah berkhianat
kepada Allah dan nabi-Nya
sepanjang masa. Disimpulkan “Ibrahim bukanlah seorang
oleh sejarawan, berbagai Yahudi dan bukan (pula) seo-
bangsa pernah mendiami wila- rang Nasrani, akan tetapi dia
yah ini, memerintah, melewati adalah seorang yang lurus lagi
dan menguasainya. Diperkira- berserah diri (kepada Allah)
kan pula masa kekuasan setiap dan sekali-kali dia tidak ter-
kelompok bangsa. Di antara- masuk golongan orang-orang
nya diketahui kaum Yahudi musyrik.” (Ali Imran:67)
pernah berkuasa di Palestina
begitu singkat dibanding Secara umum umat yang
bangsa Babilonia, Persia, menganut ketauhidan adalah
Romawi atau Yunani. Semen- kan tipudaya, kebohongan, umat yang satu, sejak Nabi
tara yang terbukti paling lama perzinaan dan pemerkosaan Adam p hingga kiamat.
memakmurkan wilayah penuh hak-hak serta pembunuhan Para nabi, rasul, dan pengikut
berkah tersebut adalah Arab orang-orang yang tak berdosa. setia mereka adalah bagian
dan muslim. Simpulan para Al-Quran telah memberi- dari umat tauhid. Dakwah
sejarawan itu hanya didasarkan tanda untuk mengiden- Islam adalah perpanjangan
kan pada ilmu arkeologi dan tifikasi tindak tanduk bangsa dakwah mereka. Dan umat
situs sejarah. Yahudi yang menandakan Islam paling berhak terhadap
Memang catatan sejarah kemerosotan moral dan buda- nabi-nabi dan rasul-rasul,
tersebut sangat mendasar un- ya. Para nabi dan para peng- beserta warisan mereka.
tuk membantah klaim Yahudi ikut mereka yang lurus adalah Benar bahwa Allah telah
dari aspek historis dan rasio- persoalan lain. Nabi-nabi ada- memberikan tanah Palestina
nalitas yang logis. Sayang ada lah manusia terbaik. Mereka kepada Bani Israil, dengan
dua kesalahan yang dilakukan tidak pada tempatnya untuk catatan mereka setia mengikuti
oleh kebanyakan ahli sejarah, dilecehkan. Kita tidak boleh dan menempuh jalan Allah,
yaitu: terpikat pada cerita-cerita Bani yakni saat mereka menjadi
1. Menisbahkan warisan Israil yang tidak saja menjelek- representasi umat tauhid pada
para nabi yang pernah diutus kan para nabi bahkan juga zaman yang lampau. Fakta ini
Allah l , khususnya bumi menghina Allah. Allah mengi- perlu diungkap tidak perlu
Palestina, kepada Bani Israil. sahkan kotornya lisan Bani ditutupi dan diingkari. Allah
2. Menjelekkan biografi Israil, “Orang-orang Yahudi yang mengisahkan perkataan
sebagian nabi yang diutus berkata, “Tangan Allah ter- Musa p, “Hai kaumku, ma-
kepada Bani Israil berdasar belenggu.” (Al-Maidah:64) suklah ke tanah suci (Palestina)
argumentasi kitab Taurat yang Klaim pun mereka lakukan yang telah ditentukan Allah
telah diselewengkan. Hanya terhadap Ibrahim p sebagai bagimu, dan janganlah kamu
untuk menunjukkan betapa Yahudi, sebagaimana Yahudi lari ke belakang (karena takut
kaum Yahudi telah berlaku pun mengklaim menjadi kepada musuh), maka kamu
keji, kejam, makar dan hina, bangsa yang tidak akan menjadi orang-orang yang
mereka harus mempercayai disentuh api neraka kecuali merugi.” (Al-Maidah:21)
berita israiliyat. Cerita israiliyat hanya beberapa hari. Dalam perjalanannya
menuduh para nabi melaku- Sementara Allah dengan tegas kaum nabi Musa banyak yang

mbalelo. Ketika Musa masih hidup diri (muslimun).
saja mereka berani kembali berbuat
syirik dengan menyembah patung
anak sapi dari emas, di hadapan
nabi Harun pula. Bahkan berkata
lancang, “Inilah Tuhanmu dan
Tuhan Musa, tetapi Musa telah
lupa.” (Thaha:88) “Sesungguhnya orang yang paling
Sepeninggal Musa diutuslah dekat kepada Ibrahim ialah orang-
nabi-nabi selanjutnya. Kedatangan orang yang mengikutinya dan nabi
mereka selalu dilecehkan oleh Bani ini (muhammad), serta orang-orang
Israil, bahkan bersama para pendu- yang beriman (kepada Muham-
kungnya nabi-nabi tersebut mad), dan Allah adalah Pelindung
sebagian dibunuhi. Melihat semua orang-orang yang beriman.”
kebejatan orang Yahudi sejak dulu, (Ali Imran:68)
pantaskah klaim mereka atas
Palestina? Mereka sudah keluar dari Yahudi Menggali Kubur nya
pakem ajaran Ibrahim yang lurus, Sendiri
berubah jadi bangsa penyembah lah yang telah melakukan percoba- Dengan congkak kini kaum
berhala dan lekat dengan kezha- an pembunuhan terhadap Nabi Yahudi mengangkangi bumi Pales-
liman. Klaim mereka hanya didasar- Muhammad sebanyak 3 kali. tina dan berusaha mengotori kesu-
kan pada catatan-catan Taurat yang Artinya kesyirikan, kezhaliman, cian al-Aqsha. Para ulama telah
telah dikotori oleh tangan mereka. kekafiran, upaya menghalangi menelorkan fatwa bagi kaum Mus-
Salah satunya berbunyi, “Tuhan dan menuju jalan Allah dan melakukan limin untuk membantu pembebas-
Ibrahim menyepakati piagam yang kerusakan di muka bumi adalah an negri para nabi dari cengkeraman
berbunyi : Untuk keturunanmu Aku persoalan terbesar perilaku Bani kaum yang dilaknati dengan lisan
berikan tanah ini yang memben- Israil! nabi Daud tersebut.
tang dari sungai Mesir hingga sungai Karena itulah legitimasi atas Syaikh Bin Baz tahun 1967 telah
Besar dan sungai Eufrat.” pemerintahan tanah suci ini harus mengeluarkan fatwa kewajiban
Kalau pun isi Taurat itu benar, diberikan kepada umat yang tetap berjihad membebaskan Palestina.
Maha Suci Allah dari penyifatan berjalan di atas jalan para nabi dan Jihad sempat berlangsung, tapi
mereka, maka Allah mengingatkan menjunjung tinggi bendera ajaran begitu singkat, berhenti hanya
janji Ibrahim yang utuh. mereka, yaitu umat Islam. Persoalan beberapa hari. Kemenangan dipetik
“Allah berfirman, ‘Sesungguhnya yang ada di dalam pemahaman kita kaum Yahudi. Faktornya banyak,
aku akan menjadikanmu imam bagi bukan berhubungan dengan bang- yang paling menonjol, menurut
seluruh manusia. Ibrahim berkata, sa, keturunan dan kaum, namun beliau, Muslimin Arab kurang
‘(Dan saya mohon juga) dari ketu- lebih kepada loyalitas untuk istiqamah terhadap agamanya, di
runanku.’ Allah berfirman, ‘Janji- mengikuti jalan dan manhaj ini. samping mau bersatu. Beliau
Ku (ini) tidak mengenai orang Ikatan akidah dan iman adalah memandang Palestina bukan
yang zhalim.” (Al-Baqarah:124) dasar yang menyatukan umat Islam sekadar kasus nasionalisme dan
Bukankah kaum Yahudi telah walau berbeda bangsa dan warna perebutan batas tanah, tapi per-
menolak para nabi, bahkan kulit, maka umat inilah yang paling masalahan akidah Islam. Karena itu
membunuhinya, ketika ajarannya berhak terhadap warisan para nabi beliau menghimbau seluruh kaum
tidak sesuai dengan hawa nafsu termasuk dari para nabi Bani Israil. Muslimin sedunia untuk membantu
mereka? Bukankah mereka meng- Umat Islamlah yang masih tetap Palestina sesuai kemampuan.
habisi orang-orang shaleh pengikut konsisten menjunjung tinggi bende- Kini kaum Muslimin dalam
Nabi Yahya dan Isa? Bukankah ra tauhid yang dibawa para nabi. kondisi lemah dan tercerai berai.
kaum Yahudi pula yang meng- Mareka adalah orang yang tetap Akibatnya kaum Zionis bisa berbuat
khianati Rasulullah b Muhammad menapaki jalan para nabi. Para nabi semaunya. Dibutuhkan dakwah
dan kaum Muslimin? Juga mereka- adalah orang-orang yang berserah yang serius dengan konsep tarji’u ila

dinikum, sehingga umat ini sehingga kaum Muslimin meme-
memahami Islam sebagaimana rangi kaum Yahudi. Kaum Muslimin
pemahaman Rasulullah b , akan membunuhi mereka sehinga
sahabat, tabi’in dan tabi’ut tabi’in. mereka bersembunyi di balik
Dengan begitu kaum Muslimin akan bebatuan dan pepohonan. Saat
mengalahkan kezhaliman Yahudi. itulah batu dan pohon, kecuali
Di bumi yang mulia itulah kelak pohon Ghargad 4 , akan berseru,
akan menjadi pusat al-Khilafah al- ‘Wahai Muslim, wahai hamba Allah
Islamiyah. ini di belakangku ada Yahudi!
Kemari dan bunuhlah!” 5
Saat itulah kemenangan pasti di
tangan kaum Muslimin, sementara
kekalahan, bahkan kehancuran,
dialami kaum Yahudi. Tidak sepan-
tasnya kaum Muslimin kehilangan
semangat melihat kelemahan umat
“Wahai Ibnu Hawalah, jika engkau sekarang ini sementara kaum
melihat khilafah telah menguasai Yahudi bebas melakukan kezha-
tanah yang disucikan, maka sahabat bertanya, “Lalu di mana liman dengan dukungan kaum
(ketahuilah bahwa) sungguh telah mereka, wahai Rasululllah?” Beliau Salibis. Yakinlah Allah pemilik masjid
dekat (waktu terjadinya) gempa- b menjawab, “Di Baitul Maqdis dan suci al-Aqsha, Dialah yang akan
gempa bumi, kekacauan-kekacau- sekitarnya.” 3 menjaganya. Akankah sebelum
an, dan peristiwa-peristiwa penting, Kapan kemenangan kaum kasus seperti dalam hadits tersebut
dan hari kiamat saat itu lebih dekat Muslimin memang tidak bisa kaum Muslimin menuai kemenang-
dengan umat manusia daripada diprediksi. Bisa jadi suatu menang, an? Marilah kita terus berjuang
dekatnya tanganku ini dengan di lain kesempatan kalah karena sambil menanti janji sejarah
kepalamu.”2 hukuman akibat jauhnya kaum Palestina! Wallahul musta’an wa
Di sanalah berkumpul orang- Muslimin dari agama. Yang jelas ‘alahi tuklan!
orang pilihan yang senantiasa sejarah akan membuktikan bahwa
menyerukan kebenaran hingga kemenangan akhir berada di tangan Referensi:
datang hari kiamat. Rasulullah kaum Muslimin. Majalah Al-Ashalah Vol. V No. 30.
bersabda, Kalau toh kaum Yahudi bersike- 15 Syawal 1421, hal. 30. Didukung
ras mengangkangi tanah Palestina, dari beberapa sumber lain.
berarti mereka telah menyiapkan
kuburnya di sana. Rasulullah b
telah menjajikan nubuwah atas
kemenangan kaum Muslimin. Saat
itu terjadi peperangan dengan Mus-
limin, kaum Yahudi akan lari kocar-
kacir. Rasulullah b bersabda, Catatan:
“Akan senantiasa ada satu kelompok 1
Shahih al-Bukhari Kitab Ahadits al-
dari umatku yang tetap tegak di atas Anbiya (3443)
kebenaran, akan mengalahkan 2
Riwayat Abu Dawud dan Ahmad dari
musuh-musuh mereka. Tidak Abdullah bin Hawalah al-Azadi.
membahayakan mereka orang- 3
Musnad Imam Ahmad Kitab Baqi
orang yang menyelisihi mereka, Musnad al-Anshar (21816).
kecuali kesulitan-kesulitan yang 4
Sejenis pohon berduri yang dikenal
menimpa mereka. Keadaan mereka di kalangan Yahudi.
akan senantiasa seperti itu sampai 5
Shahih Muslim Kitab al-Fitan wa
datang keputusan dari Allah.” Para “Tidak akan terjadi hari kiamat Asyratu as-Sa’ah (2922).

Kekejaman Yahudi terhadap kaum Muslimin tak terperikan.
Bangsa yang sejak zaman Musa selalu bikin ulah ini, begitu
licik dalam kekejamannya. Kaum terlaknat yang sedang
dimanja dunia ini kini semakin keras kepala.
T
ak puas merampas Pales- dahulu dibanding musyrikin. Mere- penyihiran oleh Labid bin al-
tina, kaum Zionis pernah ka sama-sama kafir, tetapi berbeda Ahsham si Yahudi la’natullah alaih.
merampas tanah Mesir, tingkat permusuhannya kepada Kini sepak terjang kekejaman
Suriah, dan Libanon, demi impian kaum Muslimin. Permusuhan Yahu- Yahudi disokong oleh beberapa
berdirinya negara Israel Raya. Kini, di tidak akan pernah henti, akan negara barat, seperti Amerika dan
dengan alasan membebaskan dua selalu ada upaya untukmenguasai Inggris. Amerika memupuk kebera-
tentaranya yang diculik, tentara dan menjerumuskan kaum Musli- nian dan kecongkakan Yahudi
Yahudi memborbadir negara min. Allah telah menegaskan, dengan mengirim persenjataan
Libanon. penghancur. Terbunuhlah anak-
anak, wanita, dan orang tua yang
Yahudi Selalu Benci lemah di bumi Palestina dan sekitar-
Kesewenangan dan permusuh- nya. Begitu pun yang dilakukan
an Yahudi tiada henti. Mereka tidak “Dan orang yahudi dan nasrani tidak Inggris, secara diplomasi dan fisik
akan pernah senang terhadap Islam. akan senang kepada kalian sampai selalu mendukung negara Zionis
Sejak zaman nabi b, makar demi kalian mengikuti agama mereka.” penjajah tersebut. Semakin banyak-
makar mereka lakukan. Banyak (Al Baqarah:120) lah korban yang berjatuhan, ter-
yang lupa bahwa permusuhan Sejak kenabian Muhammad utama anak-anak, hingga meng-
Yahudi sudah berlangsung lama, orang Yahudi sudah menunjukkan hambat tumbuhnya pemuda yang
sejak berdirinya negara Islam di kebenciannya, padahal sebelumnya siap membela Islam. Ironisnya,
Madinah Nabawiyah di bawah menunggu-nunggu kedatangan dunia sibuk menunjuk Amerika
pimpinan Muhammad Rasulullah nabi akhir zaman. Begitu tahu nabi sebagai penengah untuk mencegah
b . Allah menggambarkan itu bukan dari bangsanya, hasadnya arogansi dan timbulnya korban
kualitas permusuhan dan kebencian memuncak sehingga menjadi per- dalam menjajah negri tempat isra’
Yahudi, mereka adalah musuh musuhan. Mereka pernah melaku- Rasulullah tersebut.
sejati. kan percobaan pembunuhan ter-
“Sesungguhnya engkau akan hadap kekasih Allah tersebut. Bukan Sekadar Sepotong Tanah
mendapatkan orang yang paling Kejadian tersebut tidak kurang dari Sungguh, permusuhan mereka
keras permusuhannya dengan tiga kali: Melemparkan batu besar adalah permusuhan akidah, kebu-
orang yang beriman adalah orang ke atas kepala Rasulullah b , dayaan, dan peradaban. Bukankah
Yahudi dan orang-orang musyrik.” membubuhkan racun dalam daging Yahudi telah membakar Masjid al-
(Al-Maidah:82). kambing yang dihidangkan kepada Aqsha? Mereka membunuh kaum
Allah menyebut Yahudi lebih beliau saat perang Khaibar, dan Muslimin yang sedang sujud di

masjid Khalil saat bulan Ramadhan! Permusuhan kita dengan Yahudi membunuhnya, batu pun (dalam
Yahudi telah membelah perut ibu- tidak akan berakhir hanya dengan riwayat lain dan pohon) berkata,
ibu hamil! Mereka telah membunuh berdirinya negara sulapan yang “Wahai muslim ini Yahudi (di bela-
anak-anak yang sedang menyusu! tidak meninggikan syiar Islam dan kangku), kemarilah dan bunuh-
Mereka telah menghanguskan tidak menegakkan syariat Allah. lah.”a
tempat-tempat subur dan gersang! Bagaimana mungkin akan berakhir Riwayat sahih ini menjelaskan
Musuh Allah l itu juga telah permusuhan tersebut?! Seorang kepastian dan kebenaran permu-
menyulap masjid-masjid Palestina muslim di dalam shalatnya memba- suhan sekaligus juga mengabarkan
menjadi kafe-kafe minuman keras ca tujuh belas kali sehari semalam akan datangnya pertolongan Allah
dan perjudian! ayat bagi kaum Muslimin. Di dalamnya
Pantaskah jika kemudian dikata- terdapat kabar gembira bagi kaum
kan bahwa permusuhan kaum Muslimin, ada dua hal yang
Muslimin dengan Yahudi adalah “Bukan (jalan) orang-orang yang masyhur yaitu,
sekadar masalah wilayah dan dimurkai dan juga bukan jalan 1. Bagian awal. Perkataan
perbatasan?! Layakkah pembebas- orang-orang yang sesat.” (Al- Rasulullah b yang ditujukan kepa-
an Palestina sekadar untuk mendiri- Fatihah:7) da sahabat “benar-benar akan
kan negara kecil yang beribu- Menurut ijma’ (kesepakatan) memeranginya” ( ) menunjuk-
kotakan al-Quds as-Syarif, untuk ahli tafsir kelompok yang dimurkai kan dalil yang jelas dan terang
pemukiman pemeluk tiga agama (al-maghdhubu alaihim) adalah bahwa masa depan milik Islam.
yang diserukan sebagian pihak? Yahudi, sementara kelompok yang Tentunya atas izin Allah l
Lupakah kita bahwa agama yang sesat (adh-dhalun) adalah Nasrani. kemudian ditempuh dengan meniti
diakui di sisi Allah hanyalah jalan manhaj assalafus shalih.1
Islam?! Bapak kita Nabiyullah Yahudi Hancur Dunia Damai 2. Bagian akhir. Sabda Rasulu-
Ibrahim q berlepas diri dari Yahudi Banyaknya kalangan politikus llah b yang menceritakan tentang
dan Nasrani karena kesyirikan dan yang berorientasi pada demokrasi seruan batu dan pohon “wahai
berhala. Allah berfirman, berpendapat bahwa perdamaian muslim, wahai hamba Allah!”
“Ibrahim bukanlah seorang dengan Yahudi bisa terealisir, mere- menunjukkan bahwa manhaj tarba-
Yahudi dan bukan pula seorang ka namakan sebagai perdamaian wi ishlahi (pendidikan yang pantas)
Nasrani, akan tetapi dia adalah politik bukan keyakinan. Sejarah dibangun di atas dasar merealisasi-
seorang yang lurus lagi berserah diri mencatat bahwa di zaman Rasulu- kan tauhid dan ubudiyah. Syariat
kepada Allah dan sekali-kali bukan- llah b kaum Yahudi selalu meng- Allah akan tegak di muka bumi ini
lah dia termasuk golongan orang- ingkari perjanjian, dan menikam mulai dengan kehidupan islami di
orang musyrik.” (Ali Imran:67). dari belakang. Rasulullah b juga atas minhaj nubuwah (cara nabi).2
Kaum Yahudi memerangi umat telah menubuwahkan bahwa suatu
Islam adalah demi kemuliaan saat akan terjadi peperangan besar
bangsa dan agama mereka. Mana antara kaum Muslimin dan Yahudi. Diramu dari Majalah Al-Ashalah Vol.
mungkin mereka akan berdamai Dalam peperangan itu pastilah V No. 30. 15 Syawal 1421 oleh al-
dengan umat Islam?! Yahudi tidak pemegang kalimat tauhid yang Ustadz Khairul Wazni, Lc.
akan pernah menginginkan per- menjadi pemenangnya. Berita ini
damaian. Yang diinginkan adalah pun diyakini oleh kaum Yahudi, dari
umat Islam tunduk dan patuh tuan sampai hamba sahaya tidak
kepada mereka dan menghapuskan meragukannya, Catatan:
istilah jihad dalam kamus dunia 1
Basha-ir Dzawi Syaraf bi Syarh
Islam. Dengan begitu kaum Musli- Marwiyati Manhaj Salaf (hal. 151-
min akan menjadi budak Yahudi, 165), Syaikh Salim al-Hilali.
yang selalu bekerja untuk mereka, 2
Al-Madarij al-Ubudiyah min Hadyi
rela dipukul dengan sandal mereka, “Kalian benar-banar akan meme- Khairil Bariyah (hal. 145-153),
dan diam meski dicambuki. rangi Yahudi hingga kalian akan Syaikh Salim al-Hilali.
a
Shahih al- Bukhari Kitab al-Fitan wa Asyratus Sa’ah No. 2921

Bisa jadi judul tulisan ini membuat Anda
bertanya-tanya. Bukankah ikhlas sendiri artinya
murni, bersih dari kotoran syirik? Dalam
praktiknya ternyata sebuah amal yang
diniatkan secara ikhlas bisa tercampur niat
macam-macam.
S
eorang guru, misalnya, yang diri) kepada Allah dan menjadi- culkan manusia). Barangsiapa ber-
semangat mengajar ke sana kannya perantara untuk mengan- amal yang dengannya dia men-
ke mari. Semangat yang mem- tarkannya ke negeri yang mulia jadikan selain-Ku sebagai sekutu
bara itu ternyata disulut oleh (surga)”. bersama-Ku, maka Aku tinggalkan1
kenyataan bahwa aktivitasnya bisa Ada perincian hukum jika seo- dia dan perbuatan kesyirikan itu.” 2
mendukung dalam membangun rang hamba menginginkan sesuatu Kedua, seseorang memaksud-
relasi, di samping kalau amplopnya yang lain dalam ibadahnya. kan ibadahnya untuk tujuan dunia-
dikumpulkan hasilnya juga Pertama, dengan ibadah itu wi, seperti kekuasaan, pengaruh,
lumayan. seseorang ingin mendekatkan diri dan harta benda, tanpa memak-
Bagaimana membentuk keikhlas- kepada selain Allah , dan mem- sudkan pendekatan diri kepada
an yang murni. Sungguh, ikhlas, peroleh pujian makhluk atas per- Allah . Hal ini menyebabkan
adalah kata yang pendek namun buatannya itu; maka yang seperti ini pahalanya terhapus dan tidak
membawa dampak yang luar biasa. menggugurkan amal dan termasuk mendekatkannya kepada Allah ,
Untuk menghadirkannya pun bukan syirik. Di dalam hadits yang sahih sebagaimana firman-Nya,
suatu yang gampang. Bagaimana dari Abu Hurairah Nabi
gejala ikhlas campuran tersebut? bersabda, “Allah berkata,
Syaikh Muhammad bin Shalih al-
Utsaimin menjelaskannya sebagai
berikut.
“Ikhlas kepada Allah maknanya “Sesungguhnya Akulah yang paling

“seseorang memaksudkan ibadah- tidak membutuhkan persekutuan di
nya untuk taqarrub (mendekatkan antara sekutu-sekutu (yang dimun-

“Barangsiapa menghendaki kehi- nya sebatas tercapainya keinginan kebenaran adalah dia tidak menda-
dupan dunia dan perhiasannya, duniawi. Saya khawatir dia berdosa, patkan pahala sebagaimana orang
niscaya kami berikan kepada mere- karena telah menjadikan ibadah, yang beramal untuk Allah dan untuk
ka balasan pekerjaan mereka di yang merupakan tujuan tertinggi, selain-Nya.
dunia dengan sempurna dan mere- sebagai sarana untuk mendapatkan Perbedaan antara jenis ini de-
ka di dunia itu tidak akan dirugikan. dunia yang hina. Keadaannya ngan yang sebelumnya adalah bah-
Itulah orang-orang yang tidak mem- seperti orang yang Allah katakan wa tujuan selain ibadah pada jenis
peroleh bagian di akhirat, kecuali dalam firman-Nya, sebelumnya timbul karena kebu-
neraka, dan lenyaplah di akhirat itu tuhan, keinginannya adalah men-
apa yang telah mereka usahakan di dapatkan sesuatu yang dibutuhkan-
dunia dan sia-sialah apa yang telah nya. Sangat mungkin hasil perbuat-
mereka kerjakan.” (Hud: 15-16) annya berupa kenikmatan dunia.
Bedanya dengan yang sebelum- Jika ada yang bertanya, “Apa
nya adalah yang pertama tujuannya timbangan untuk dapat menen-
mengharapkan pujian sebagai “Dan di antara mereka ada orang tukan bahwa keinginannya pada
hamba Allah , sedangkan yang yang mencelamu tentang (pembagi- jenis ini lebih mendominasi kepada
kedua tidak bermaksud mendapat- an) zakat. Jika mereka diberi sebagian beribadah atau kepada selainnya?”
kan pujian sebagai hamba Allah, darinya, mereka bersenang hati, dan Kita jawab, “Timbangannya ada-
tidak juga peduli dengan pujian jika mereka tidak diberi sebagian lah jika dia tidak peduli dengan tuju-
manusia atas perbuatannya. darinya, dengan serta merta mereka an selain ibadah, baik itu diraihnya
Ketiga, seseorang memaksud- menjadi marah.” (At-Taubah:58) atau tidak, maka hal itu menunjuk-
kan dengan ibadahnya untuk men- Diriwayatkan di dalam Sunan kan bahwa niat beribadah lebih
dekatkan diri kepada Allah sekali- Abu Dawud dari Abu Hurairah mendominasi. Begitu pula sebalik-
gus memperoleh manfaat duniawi. bahwa seorang lelaki berkata, nya.”
Misalnya, selain ibadah ketika bersu- “Wahai Rasulullah, seorang laki-laki Yang jelas bahwa niat merupa-
ci bermaksud mendapat kesegaran ingin berjihad dan juga ingin menda- kan ucapan hati. Niat punya nilai
badan dan hilangnya kotoran, keti- patkan bagian dari perkara dunia.” yang amat penting, bisa mengantar-
ka shalat bermaksud mengolah dan Nabi menjawab, “Dia tidak men- kan seorang hamba ke derajat
menggerakkan tubuh, ketika puasa dapat pahala.” Orang itu mengu- shiddiqin, bisa pula menjerumus-
bermaksud melangsingkan badan langi pertanyaannya sebanyak tiga kannya ke tempat yang paling ren-
dan mengurangi kegemukan, atau kali dan Nabi (tetap) menjawab, dah. Berkata sebagian Salaf, “Tidak-
ketika haji bermaksud dapat melihat “Dia tidak mendapat pahala.”3 lah aku bersungguh-sungguh terha-
syiar-syiar Islam dan jamah haji. Diriwayatkan dalam Shahih al- dap diriku atas sesuatu daripada
Yang demikian itu mengurangi Bukhari dan Shahih Muslim dari kesungguhan untuk ikhlas.”
pahala ikhlas. Jika maksud samping- Umar bin al-Khathab bahwa Nabi Kita meminta kepada Allah agar
an lebih mendominasi, maka dia bersabda, memberikan kita niat yang ikhlas
kehilangan kesempurnaan pahala, dan kesalehan dalam beramal.
tetapi tidak menjadikannya berdosa (Majmu’ Fatawa wa Rasail.
atau maksiat, sebagaimana firman Fadhilah asy-Syaikh Muhammad
Allah , bin Shalih al-Utsaimin I/98-100)
“Barangsiapa berhijrah untuk men-
dapatkan kepentingan dunia atau Catatan:
wanita yang ingin dia nikahi, maka 1. Allah tidak mengacuhkannya di
(pahala) hijrahnya (sekadar) apa akhirat (dimasukkan dalam neraka-
“Tidak ada dosa bagimu mencari yang dia hijrahi.” Nya).
karunia (rezeki hasil perniagaan) Jika niat ibadah dan selainnya 2 Hadits riwayat Imam Muslim (no.
dari Rabbmu.” (Al-Baqarah: 198) seimbang, tidak ada yang mendo- 2985). (red.)
Jika niat selain ibadah yang minasi, maka hal ini menjadi kasus 3 Abu Dawud (no. 2516). Oleh Syaikh
mendominasi, maka dia tidak men- yang diperselisihkan (memerlukan Albani dikatakan hasan dalam
dapatkan pahala di akhirat, pahala- penelitian). Yang lebih dekat pada Shahih Sunan Abi Dawud.

Sihir termasuk ajaran primadona bagi masyarakat kebanyakan. Sejarah Nusantara, lebih
tepatnya legenda, dipenuhi dengan cerita kehebatan sihir. Hingga kini pun ilmu sihir
memenuhi tayangan hiburan televisi dan iklan media cetak.
S
ihir memang menawarkan muda Indonesia. Ironisnya tidak islamisasi tetapi perancuan sehingga
kemudahan dan keinstanan. sedikit mereka adalah berstatus ada kesan ilmu sihir bagian dari
Mudah usahanya mudah muslim. Hal ini memang tidak bisa nilai-nilai Islam. Sebabnya adalah
mendapatkan hasil. Hal ini sangat dilepaskan dari budaya asli nusan- syubhat yang diluncurkan setan,
cocok dengan karakter generasi tara yang dibangun di atas prinsip adanya ilmu putih di samping ilmu
Indonesia yang anak mudanya animisme dan dinamisme. hitam.
dikenal sebagai “generasi bunga”. Pengampu ilmu putih adalah
Generasi manja yang ingin serba Syubhat Kesan Islami orang-orang yang secara fisik,
mudah dan instan. Banyak kalangan muslim yang pakaian, misalnya, berpenampilan
Akibatnya bisa ditebak, ilmu sihir ikut belajar sihir karena ada kesan orang saleh dan berilmu. Surban,
masih begitu diminati oleh generasi “islamisasi” sihir. Sebenarnya bukan sarung, baju koko atau jubah putih

menghiasi keseharian pengamal man tidak kafir (tidak mengerjakan
“ilmu putih” tersebut. Fenomena ini sihir), hanya setan-setan itulah yang
sering menipu banyak kaum kafir (mengerjakan sihir). Mereka
muslimin. mengajarkan sihir kepada manusia
Akibatnya banyak orang yang dan apa yang diturunkan kepada
belajar ilmu sihir tanpa sadar bahwa dua orang malaikat di negeri Babil
yang tengah dipelajari adalah sihir. yaitu Harut dan Marut, sedang
Masyarakat juga memandang bah- keduanya tidak mengajarkan (se-
wa mereka adalah orang-orang suatu) kepada seorangpun sebelum
hebat yang menjadi kekasih Allah. mengatakan: “Sesungguhnya kami
Orang yang bisa menebak barang hanya cobaan (bagimu), sebab itu
hilang plus pencurinya dianggap janganlah kamu kafir”. Maka mere-
punya karomah. Orang yang bisa ka mempelajari dari kedua malaikat
menangkap jin dan memasukkan- itu apa yang dengan sihir itu,
nya ke dalam botol dianggap mereka dapat menceraikan antara
sebagai ulama yang telah mencapai seorang (suami) dengan isterinya.
maqam (kedudukan) tinggi. Dan mereka itu (ahli sihir) tidak
Syubhat ilmu putih yang di- memberi mudharat dengan sihirnya
launching oleh setan telah banyak kepada seorangpun kecuali dengan
menjerumuskan banyak orang, meliputi ramalan dan perdukunan; izin Allah. Dan mereka mempelajari
termasuk kaum muslimin. Bahkan bahkan mencakup pula efek (orasi) sesuatu yang memberi mudharat
tidak sedikit mereka adalah kalang- dan kefasihan, sebagaimana disab- kepadanya dan tidak memberi man-
an terpelajar yang menempuh dakan Nabi , faat. Demi, sesungguhnya mereka
pendidikan di berbagai pesantren. telah meyakini bahwa barangsiapa
Padahal ilmu putih tak lebih adalah yang menukarnya (kitab Allah)
penyamaran sihir untuk mengela- “Sesungguhnya di antara kefasihan dengan sihir itu, tiadalah baginya
buhi orang-orang yang kurang itu adalah sihir.” keuntungan di akhirat dan amat
memahami ilmu sihir. Jadi segala sesuatu yang memiliki jahatlah perbuatan mereka menjual
Sihir sebenarnya sudah dijelas- pengaruh melalui cara yang tersem- dirinya dengan sihir, kalau mereka
kan oleh para ulama. Pengertian bunyi termasuk sihir. mengetahui.” (Al-Baqarah:102)
sihir dari sisi bahasa maupun istilah Sementara menurut istilah (sya- Belajar ilmu sihir dengan cara
telah diulas oleh ulama dalam riat/terminologi), sebagian ulama bersekutu bersama setan adalah
berbagai buku. Hanya karena mendefinisikan sihir sebagai “jimat, kufur, mempraktikkanya termasuk
syubhat-syubhat setanlah tidak mantra, dan buhul (ikatan) yang kezhaliman dan permusuhan terha-
sedikit kaum muslimin yang terje- memberi pengaruh pada hati, akal, dap makhluk, bahkan termasuk
bak dalam jaring-jaring setan. Untuk dan tubuh”. Akibatnya kesadaran kekufuran. Oleh karena itu, tukang
mengingat kembali tentang hal- akal menjadi hilang dan muncul rasa sihir harus dihukum mati baik
ihwal ilmu sihir kami sajikan ulasan suka atau benci. Kondisi demikian karena kekufurannya atau sebagai
Syaikh Muhammad bin Shalih al- bisa mengakibatkan perceraian had (hukuman). Jika sihirnya terma-
Utsaimin v. Beliau adalah salah pasangan suami-istri, tubuh sakit, suk bentuk kekufuran, maka di-
satu ulama dari negeri Saudi yang atau gila. hukum mati karena murtad dan
tersohor. Berikut penjelasannya. Diharamkan belajar ilmu sihir, kekufurannya. Jika sihirnya belum
bahkan pelakunya bisa kafir bila sampai derajat kufur, maka dihu-
“Menurut para ulama, secara prosesnya melibatkan persekutuan kum mati sebagai had (hukuman),
bahasa (etimologi) sihir adalah dengan setan. Allah berfirman, untuk menghilangkan keburukan
segala sesuatu yang lembut dan “Dan mereka mengikuti apa yang dan gangguan terhadap kaum
tersembunyi sebab-sebabnya, arti- dibaca oleh setan-setan pada masa muslimin.
nya memiliki pengaruh tersembunyi kerajaan Sulaiman (dan mereka (Majmu‘ Fatawa wa Rasail
yang tidak diketahui manusia. mengatakan bahwa Sulaiman itu Fadhilah asy-Syaikh Muhammad
Sesuai batasan bahasa tersebut sihir mengerjakan sihir), padahal Sulai- bin Shalih al-Utsaimin II/174-175)

“Kalau mencari obat,
ya, ke dokter, bukan
dicari di al-Quran. Al-
Quran itu wahyu
Allah, dibaca agar
mendapat pahala,
bukan sebagai obat,
jangan percaya pada
tahayul!” kata
sebagian orang.
Sebagian orang
memang
mempercayai al-
Quran sebagai obat,
sementara lainnya
menampiknya.
P
erkembangan ilmu kedok- kemudian meyakini bahwa
teran memang sangat maju penyembuh penyakit hanyalah
dengat pesat. Berbagai obat dokter dan obatnya.
dan alat sebagai sarana penyem- Sebagian lagi berpendapat bah-
buhan penyakit semakin berkem- wa penyembuh segala penyakit
bang seiring dengan ditemukannya adalah Allah sebagai pencipta
penyakit yang sebelumnya tidak penyakit itu sendiri. Proses penyem-
dikenal. Kebanyakan orang pun buhan tentunya dengan menem-

puh berbagai jalan yang diizinkan
oleh syariat. Cara dan sarananya
yang pasti tidak boleh menyelisihi
nilai-nilai syariat.
Meyakini dokter dan obatnya
sebagai wasilah untuk mendapatkan
kesembuhan memang bukan suatu
sikap yang salah. Berdasar peneliti-
an memang obat farmasi terbukti
bisa menjadi wasilah kesembuhan Pembahasan Ilmiah dan Fatwa (pemimpin kampung yang sakit),
dan tidak menyelisihi akidah Islam. menjelaskan keduanya. Berikut meludahi (bagian tubuhnya yang
Menjadi tidak tepat jika meyakininya paparannya. tersengat) dan membaca
sebagai satu-satunya jalan. Hakikat alhamdulillah rabbil ‘alamin (surat
penyembuhan adalah pada kehen- “Pertama, boleh berobat al-Fatihah). Sang pemimpin itu pun
dak Allah, selainnya sekadar sarana dengan al-Quran. Pembolehannya sembuh seketika seperti lepas dari
untuk menggapai kesembuhan. terdapat dalam hadits sahih, diriwa- jeratan dan berjalan seperti sedia
Beberapa dekade terakhir yatkan oleh al-Bukhari dan Muslim kala.’ Abu Sa‘id berkata, ‘Penduduk
penyembuhan dengan ruqyah dari Abu Sa‘id al-Khudri , dia kampung itu pun menyerahkan
(bacaan al-Quran) menjadi marak. berkata, “Sekelompok sahabat Nabi imbalan seperti yang telah dijanji-
Banyak yang mempercayai bahwa berangkat melakukan perjalanan. kan. Lalu sebagian sahabat berkata,
dengan bacaan tersebut Allah akan Di sebuah perkampungan Arab, ‘Bagilah!’ Sahabat yang me-ruqyah
mendatangkan kesembuhan. Di mereka singgah untuk bertamu, menukas, ‘Jangan, sampai kita
pihak lain, dikenal dengan klaimnya tetapi penduduknya enggan mene- bertemu Rasulullah . Hal ini kita
sebagai penafsir al-Quran, menolak rimanya. Tidak lama kemudian sampaikan, kita tunggu petunjuk
anggapan di awal. Baginya al-Quran pemimpin kampung tersebut yang beliau berikan.’ Mereka pun
tidak lebih sebagai bacaan yang tersengat hewan berbisa. Dengan lalu mendatangi Rasulullah dan
akan mendatangkan pahala dan berbagai cara penduduk kampung menceritakan peristiwa tersebut.
mengandung petunjuk. Menjadi- itu berusaha mengobatinya, namun Nabi lalu bertanya (kepada
kannya sebagai sarana penyem- tidak berhasil. Beberapa orang sahabat yang me-ruqyah), ‘Tahu
buhan dianggap sebagai tahayul, kemudian berkata, ‘Bagaimana jika dari mana kalau surat (al-Fatihah)
sebagaimana orang menggunakan- kita datangi rombongan yang itu adalah ruqyah?’ ‘Kalian telah
nya sebagai jimat. Sebenarnya sikap datang tadi? Bisa jadi mereka bisa berbuat benar. Bagilah imbalan
yang tepat bagaimana? mengobati.’ Setelah bertemu tersebut dan berilah aku sebagian,’
Allah menjelaskan salah satu sifat dengan rombongan, ada yang lanjut beliau.”
al-Quran dengan firman-Nya, berkata, ‘Saudara-saudara sekalian, Hadits ini menunjukkan bahwa
sekarang pemimpin kami tersengat berobat dengan al-Quran adalah
hewan berbisa, dan telah diobati sesuatu yang disyariatkan.
dengan berbagai cara namun tidak Kedua, ada dua pendapat
juga sembuh. Apakah salah seorang hukum tentang penggunaan al-
“Dan Kami turunkan dari al-Quran di antara kalian memiliki sesuatu Quran sebagai jimat. Pendapat yang
suatu yang menjadi obat (penawar) (untuk mengobatinya)?’ Seorang lebih kuat adalah yang melarang-
dan rahmat bagi orang-orang yang sahabat menjawab, ‘Ya, demi Allah, nya. Pendapat ini didasarkan pada
beriman…” (Al-Isra:82) aku akan me-ruqyah-nya. Sayang keumuman hadits-hadits yang
Secara lebih tegas Rasulullah kalian telah menolak kehadiran mengharamkan perilaku menggan-
menjelaskan tentang pengobatan kami, karena itu aku tidak mau tungkan jimat-jimat. Sifat pelarang-
dengan menggunakan ayat-ayat mengobatinya tanpa imbalan.’ an ini demi menutup celah terjadi-
dalam al-Quran. Perlu juga dijelas- Penduduk kampung pun berjanji nya kerusakan (kejelekan).
kan perbedaan antara mengguna- akan memberi beberapa ekor Fatawa al-Lajnah ad-Daimah li
kan ayat al-Quran untuk ruqyah dan kambing. Kemudian sahabat (yang al-Buhuts al-Ilmiyyah wa al-Ifta’ (I/
jimat. Lebih lanjut Komisi Tetap menyanggupi tadi) mendatangi 246-247)

Dengki begitu lekat
dengan kehidupan
manusia. Sifat yang
bernama alias hasad ini
selalu memunculkan rasa
curiga dan buruk sangka.
Tindak lanjutnya pelaku
hasad berusaha agar orang
lain menjadi susah dan
dibenci.
P
enyakit ini, menurut psikologi, termasuk kelainan jiwa,
akan menyembul hingga tampak dalam perilaku seseorang. Sedikit
sekali orang yang terbebas dari rasa hasad. Orang yang berakhlak
mulia akan menekan dan menutupinya. Sementara orang yang buruk
perangai akan menampakkan dan mengumbarnya.
Menjadi sebuah tuntutan seorang muslim untuk membersihkan jiwa
dari penyakit yang merusak ini. Tidak otomatis dengan bertambahnya
umur sifat hasad hilang. Seperti kata orang, tua adalah kepastian sementara
sikap dewasa adalah pilihan. Untuk itu setiap muslim harus mengenal sifat

tercela ini, bukan untuk Ahli kitab ingin kita murtad walau
memperkuatnya, tapi menjauhinya. mereka tahu kebenaran Islam.
Untuk itu mereka menyebarkan ber-
Definisi bagai syubhat untuk menghalangi
Hasad adalah berharap sirna- manusia menerima Islam. Para
nya suatu kenikmatan dari diri penguasa di berbagai belahan bumi
orang lain. Bahkan perasaan tidak pun diprovokasi untuk menghalangi
senang melihat sesama mendapat dai muslim menyampaikan kebe-
nikmat pun sudah termasuk hasad.1 naran Islam. Allah berfirman,
Misalnya, seseorang melihat teman-
nya memiliki kelebihan berupa
kedudukan atau harta, kemudian
berharap hilang atau kepada diri-
nya. Hasad atau dengki diharam- “Ataukah mereka dengki kepada
kan, sebagaimana sabda Nabi , manusia (Muhammad) lantaran
karunia yang Allah telah berikan
kepadanya?”(An-Nisa:54)
“Janganlah kalian saling mendengki.” Kata “yahsuduna” (mereka deng-
Imam Qurtubi berkata, “Hake- berdosa karena baru niat belum ki) ditujukan pada kaum Yahudi
kat hasad adalah merendahkan berbuat. dalam menyikapi kenabian Muham-
ketetapan Allah, dan menganggap 4. Orang merasakan hasad, mad . Mereka mendengki para
Allah telah memberikan karunia- kemudian berusaha menghapusnya sahabat yang beriman kepada Nabi
Nya kepada orang yang tidak ber- dengan sekuat tenaga, menampak- . Demikian dikatakan Ibnu Abbas,
hak menerima.”2 kan kebaikan, dan mendoakan Mujahid, dan lainnya.3
orang yang dihasadinya. Ini per-
Tipe Hasad buatan utama dan terpuji. Penyebab Hasad
Hasad mempunyai beberapa Hasad mempunyai sebab-sebab
bentuk, di antaranya: Akhlak Ahli Kitab kemunculan. Antara satu dengan
1. Orang yang berusaha Hasad menjadi sifat khas orang lain orang mempunyai sebab yang
menghilangkan kenikmatan orang fasik. Juga membelenggu perilaku tidak sama. Kadang dalam diri
lain dengan berbuat zhalim, baik ahli kitab. Kedengkian mereka seseorang berkumpul berbagai
ucapan atau perbuatan, kemudian begitu memuncak hingga meng- sebab, wal’iyyadzubillah. Di antara
ingin nikmat tersebut menjadi halanginya dari kebenaran dan sebab itu adalah:
miliknya. keimanan. Allah menggambarkan 1. Permusuhan dan keben-
2. Orang yang berharap hi- kedengkian mereka. cian. Karena disakiti, hati orang
langnya kenikmatan orang lain menjadi benci dan dengki, kemu-
dengan melakukan usaha berupa dian ingin membalas. Jika orang
perbuatan atau ucapan, tapi tidak yang dibencinya susah, dia menjadi
menginginkan kenikmatan itu. senang. Sebaliknya jika beruntung,
3. Terlintas rasa hasad tapi bertambahlah rasa bencinya.
tidak ditindaklanjuti. Ada dua 2. Sombong dan takabur.
kondisi: Sifat ini menimbulkan rasa tidak
a. Diikuti usaha untuk menekan- senang jika melihat orang lain
nya. Orang seperti ini tidak “Sebagian besar Ahli Kitab meng- mempunyai kekayaan yang lebih.
berdosa. inginkan agar dapat mengembalikan 3. Gila kekuasaan. Orang
b. Merasa senang dengannya, tidak kamu kepada kekafiran setelah kamu yang gila kekuasaan tidak ingin ada
berupaya mencela atau meng- beriman karena hasad (kedengkian) yang menyaingi. Kalau ada yang
hisab dirinya. Sebagian ulama yang (timbul) dari diri mereka sendiri, setara kekuasaannya, ia menjadi
menganggapnya berdosa, seba- setelah nyata bagi mereka kebe- tidak senang, ingin rasanya
gian lagi berpendapat tidak naran.” (Al-Baqarah:109) melenyapkan.

4. Busuknya Hati dan Sifat Kikir. Referensi
Terkadang kita temui seseorang yang berhati busuk 1. Qawaid wa Fawaid min al-Arba’ina an-Nawawiyah.
dan bakhil. Kalau mendengar cerita tentang Nazhim Muhammad Shulthan. 1410H. Dar al-
kelebihan orang lain muncul rasa tidak senangnya, Hijrah. Riyadh-KSA.
kalau terpaksa tersenyum pun hasilnya nyengir 2. Mukhtashar Minhaj al-Qashidin. Imam Ibnu
kuda. Sebaliknya jika mendengar ada yang tertimpa Qudamah al-Maqdisi. Maktabah Dar al-Bayan.
musibah atau kesempitan, ia merasa senang. Dia Damsyiq-Suria.
kikir, seakan-akan orang yang mendapat nikmat 3. Al-Hatstsu ‘ala Salamatis Shadr. Ali bin Muhammad
Allah telah mengambilnya dari harta kekayaannya. bin Sulaiman. 1416H. Dar al-Wathan. Riyadh-KSA.
Hasad yang Terpuji

Sering diistilahkan sebagai ghibthah. Yakni
harapan untuk mendapat kenikmatan seperti yang
diperoleh orang lain, tanpa ada keinginan orang lain Catatan:
kehilangan nikmat tersebut. Termasuk dalam 1
Majmu’ Fatawa X/111. Syaikh Islam Ibnu Taimiyah.
kategori ‘berlomba-lomba dalam kebaikan’ 2
Tafsir Al-Qurtubi (V/251).
sebagaimana firman Allah : 3
Tafsir Al-Qurthubi (V/251).
4
Shahih al-Bukhari, Kitab at-Tauhid (VII/209).
“… dan untuk yang demikian itu

hendaknya orang berlomba-lomba.”
(Al-Muthaffifin:26)
Inilah jenis hasad yang terpuji
sebagaimana sabda Nabi :
“Tidak boleh hasad (iri) kecuali kepa-
da dua perkara, yaitu kepada (1)
seseorang yang dianugerahi oleh Allah
al-Quran lalu dia membacanya di siang
dan malam, dan (2) kepada seseorang
yang dikaruniai kekayaan oleh Allah
lalu dibelanjakannya dengan baik
pada waktu malam dan siang hari.”4
Begitulah hasad yang banyak

menimpa tidak hanya orang awam,
yang berilmu pun tidak luput dari
cengkeramannya. Sudah menjadi
kewajiban setiap orang untuk men-
jauhinya. Sifat ini harus digerus dengan
merasa ridha terhadap ketentuan
Allah, menjalani hidup dengan
sederhana (zuhud), dan selalu
mengingat betapa kenikmatan dunia
bagai sepotong sayap nyamuk
dibanding kenikmatan akhirat.
Dengan keinginan yang kuat dan
perenungan tersebut hati akan
terhibur hingga mudah lepas dari
cengkeraman rasa dengki.

Begitu berbahayanya bid’ah. Bagai fatamorgana, dikiranya
kebaikan padahal sebaliknya, dipandang kebenaran
padahal penyimpangan. Karena itu mengenal ahli bid’ah
adalah sebuah keharusan.
K
arakter Iblis sedikit banyak Tafarruq
menulari manusia. Bukti Perpecahan (tafarruq) dan pe-
yang terang benderang tidak nyelewengan menjadi kebiasaan
diterima, justru mati-matian mem- ahli bid’ah. Allah berfirman,
pertahankan pendiriannya. Jika
yang dipertahankan adalah bid’ah,
oleh ulama pelakunya disebut ahli
bid’ah.
Ahlussunnah wal Jama’ah memi-
liki karakteristik mengikuti dan
membela sunnah. Ada tuntutan “Dan janganlah kamu menyerupai
untuk menjelaskan bahaya bid’ah orang-orang yang bercerai-berai
dan para pengusungnya kepada dan berselisih sesudah datang
umat. Mengenal ahli bid’ah adalah keterangan yang jelas kepada
suatu keharusan, demi terhindar mereka. Mereka itulah orang-orang
darinya. yang mendapat siksa yang berat.”
Seperti yang dilakukan sahabat (Ali ‘Imran:105)
Nabi, Hudzaifah bin Yaman , Mengomentari ayat ini, Ibnu
“Dahulu manusia bertanya kepada Katsir berkata, “Ayat ini bersifat
Nabi tentang kebaikan, sedangkan umum tentang orang yang meme-
aku bertanya tentang keburukan, cah belah agama Allah. Dia meng-
takut terjerumus kedalamnya.” utus rasul-Nya dengan petunjuk dan
Berikut dipaparkan ciri-ciri ahli agama yang benar untuk meng-
bid’ah, sebagaimana ditulis oleh Dr. ungguli berbagai agama yang ada.
Ibrahim ar-Ruhaili dalam Mauqif (Agama haq ini) memiliki syari’at
Ahlissunnah wal Jama’ah min Ahlil yang satu tidak ada perselisihan dan
Ahwa Wal Bida (sikap Ahlusunnah perpecahan. Siapa yang berselisih
wal Jama’ah terhadap pengikut dan bercerai berai, seperti pemeluk
hawa nasfu dan bid’ah). agama lain, penganut kepercayaan,

pengikut hawa nafsu dan penyim- mencari-cari takwilnya” (Ali
pangan, sungguh Allah dan ‘Imran:7)
Rasulullah berlepas diri.” Ad-Darimi, meriwayatkan dari
Penelitian yang mendalam dan Umar bin al-Khaththab z ,
pemahaman yang cerdas lagi tajam katanya, “Suatu saat nanti akan ada
terhadap waqi (realita) menunjuk- orang-orang yang mendebat kalian
kan ahli bid’ah tidak menyukai dengan syubhat al-Quran (pema-
persatuan, sebaliknya memecah haman al-Quran yang rancu) dan
belah. Mereka berusaha sungguh- as-Sunnah. Ketahuilah Ashabus
sunguh untuk memecah belah “Ahli kitab (Yahudi dan Nashrani) Sunan (pengikut as-Sunnah) lebih
barisan, menebar fitnah untuk telah berpecah dalam agamanya tahu tentang kitab Allah.”
memunculkan problem, dan menjadi 72 golongan. Sedangkan
menanamkan syubhat (kerancuan) umat ini akan berpecah menjadi 73, Benci Ahlusunnah
yang membingungkan umat. yaitu pengikut hawa nafsu. Karena mengusung bid’ah, oto-
Semuanya di neraka kecuali satu, matis ahli bid’ah membenci Ahlus-
Menuruti Hawa Nafsu yaitu al- Jama’ah. Dalam umatku sunnah yang berpegang teguh
Setiap orang mempunyai hawa akan muncul kaum yang terjangkiti kepada al-Quran dan as-Sunnah.
nafsu, bedanya ahli bid’ah selalu hawa nafsu sebagaimana anjing gila Bahkan masyarakat pun diajak
memperturutkannya. Dengan tim- menulari anjing lainnya, hingga tak menjauh dari Ahlussunnah.
bangan hawa nafsu ini ahli bid’ah ada tersisa daging dan persendian Ismail as-Shabuni v menukil
menilai sesuatu salah atau benar, kecuali telah terjangkiti.”1 perkataan Ahmad bin Sinan al-
justru meninggalkan arahan al- Pendapat ahli bid’ah didasarkan Khatthan dalam kitab Aqidah Salaf
Quran dan as-Sunnah. Allah pada hawa nafsu, bukan mengikuti Ashhabul Hadits, “Di muka bumi ini
berfirman tentang mereka, dalil. Mereka biasa berdebat dan tidak ada seorang ahli bid’ah yang
berpendapat tanpa bukti. Mengaku tidak membenci ahli hadits (peng-
punya bukti tapi tidak bisa mem- ikut hadits).”
buktikan, karena kosong dari argu- Beliau juga menukil perkataan
men (hujah) dan petunjuk. Mereka Abu Hatim ar-Razi, “Ciri ahli bid’ah
pun banyak bicara, berdebat, dan adalah suka memfitnah ahli atsar3
bermusuhan. Dalam pembicaraan- (ahlussunnah), sementara ciri orang
“Maka pernahkah kamu melihat nya tidak ditemukan cahaya dan zindiq menggelari ahlussunnah
orang yang menjadikan hawa nafsu- pengaruh yang baik sebagaimana sebagai hasyawiah4, untuk menolak
nya sebagai ilah (sesembahan) nya yang terdapat pada Ahlusunnah. atsar.”
dan Allah membiarkannya sesat Ciri-ciri tersebut nampak jelas di
berdasarkan ilmu-Nya dan Dia Menyukai yang Samar zaman sekarang. Kebencian ahli
mengunci mati pendengaran dan Jika ada ayat yang mutasyabih bid’ah itu tidak lain karena Ahlus-
hatinya dan meletakkan tutup pada (samar maknanya) dan muhkam sunnah mengikuti hadits dan as-
penglihatannya…” (Al-Jatsiyah:23) (tegas maknanya), ahli bid’ah lebih Sunnah. Tak segan-segan ahli bid’ah
Ibnu Katsir tafsirnya berkata, suka memilih yang pertama. Allah mencela agama dan kehormataan
“Mereka berpatokan pada hawa mengabarkan orang-orang yang para pengikut sunnah dan meren-
nafsunya. Jika nafsunya mengang- hatinya condong kepada kesesatan, dahkannya atas dasar kedengkian,
gap baik, dilakukannya. Jika nafsu- permusuhan, hasad, dan ghuluw
nya menganggap jelek, ditinggal- (berlebih-lebihan).
kannya. Sikap ini menjadi kebiasaan
kelompok yang berpaham Mu’tazi- Memberi Gelar Buruk
lah (pemuja akal) dalam menentu- “Adapun orang-orang yang dalam Ahli bid’ah amat suka mencela
kan kebaikan dan kejelekan.” hatinya condong kepada kesesatan, ahlussunnah dengan cara memberi
Rasulullah b pun telah menje- maka mereka mengikuti sebagian gelar-gelar yang merendahkan.
laskan tipe manusia pemuja hawa ayat-ayat yang mutasyabihat2 untuk Masih kata Ismail as-Shabuni, “Ciri
nafsu. menimbulkan fitnah dan untuk ahli bid’ah amat jelas. Yang paling

atas angan-angan tentang agama.
Kemudian tanpa didasari hujah dan
bukti mereka mengkafirkan orang
yang menyelisihinya.
Syaikh Abdul Lathif bin Abdur-
rahman Alu Syaikh dalam Majmu’
Rasail an-Najdiyah ketika ditanya
mengenai orang-orang yang meng-
kafirkan orang yang menyelisihi
pendapatnya mengatakan, “Saya
tidak mengetahui sandaran penda-
pat seperti itu. Berani mengkafirkan
seseorang yang menampakkan
kelihatan adalah sangat menentang mujabbirah 6 , dan ciri pengikut keislaman tanpa memiliki sandaran
para pengusung hadits Nabi, paham murji’ah adalah mengelari syar’i dan bukti yang jelas adalah
merendahkan, dan menggelarinya Ahlussunnah dengan nashibbah. penyakit, menyelisihi imam-imam
dengan hasyawi, jahil (bodoh), Masing-masing hanya dapat meng- Ahlussunnah wal Jama’ah. Itu ada-
zhahiri (tekstualis), dan musyab- gelari Ahlussunnah dengan salah lah jalan ahli bid’ah dan pengikut
bihah 5 . Ahli bid’ah yakin bahwa satu gelar, karena mustahil gelar- kesesatan.”
berita mengenai nabi bukanlah gelar itu disatukan.” Ciri-ciri ahli bid’ah akan nampak
ilmu, bagi mereka ilmu adalah Kini perkataan para imam ternyata di mata ulama, walau pelaku-
ilham yang masuk ke dalam akal. sebut semakin terbukti. Gelar-gelar nya berusaha menutupi dan me-
Padahal setanlah yang membisikkan untuk Ahlussunnah banyak sekali, nyembunyikan. Karena itu suatu
“ilham” tersebut, sementara akal tujuannya untuk merendahkan. Di kebutuhan umat untuk selalu dekat
pikiran pun telah rusak.” antaranya adalah wahabi7, nushushi dengan ulama. Hanya ulama keba-
Abu Hatim ar-Razi v berkata (tekstualis), dan mutasyadid (eks- ikanlah yang mampu membimbing
dalam Syarh Ushul I’tiqad Ahlis- trim). Masih banyak gelaran lain umat menapaki gelapnya jalan
sunnah, “Ciri pengikut paham dalam rangka merendahkan dan kehidupan. Berkat arahan mereka-
Jahmiyah adalah menggelari Ahlus- fitnah. lah umat mampu menelisik ahli
sunnah dengan musyabbihah, ciri bid’ah sehingga bisa menjauhinya
pengikut paham Qadariyah adalah Mengkafirkan Tanpa Bukti dan terhindar dari pengaruhnya.
menamakan Ahlussunnah dengan Ahli bid’ah membuat konsep di Wallahu a’lam.
Catatan:
1
Riwayat Abu Dawud (3981) dihasankan oleh Syaikh al-Albani. Hadits ini memiliki syawahid (pendukung) yang sahih,
lihat Shahih al-Jami’ as-Shaghir (2641).
2
Ayat-ayat yang mengandung beberapa pengertian, tidak diketahui secara pasti kecuali dengan penelitian yang mendalam.
3
Yang dimaksud atsar di sini adalah riwayat dari nabi, sahabat, dan generasi utama yang mengikuti jejak meraka.
4
Orang yang memahami agama secara sempit.
5
Menyerupakan Allah dengan makhluk. Ini hanyalah tuduhan salah alamat. Sikap Ahlussunnah amat tegas dan jelas
tentang nama-nama dan sifat-sifat Allah. Ahlussunnah tidak menetapkannya kecuali seperti tersebut dalam nash-nash
yang ada tanpa men-takyif (mepertanyakan bagaimana hakikatnya), men-tamsil (menyerupakannya), men-tasybih
(membanding-bandingkan), dan tanpa men-ta’thil (menafikan). Mengimaninya sebagaimana adanya sesuai dengan
kemuliaan dan keagungan Allah.
6
Paham yang meyakini manusia tidak punya kehendak Ini pun tuduhan yang mengada-ada. Akidah Ahlussunnah meyakini
segala sesuatu telah ditetapkan oleh Allah dan manusia diberi pilihan dan kehendak. Semuanya di bawah kehendak
dan pengetahuan Allah.
7
Disandarkan pada dakwah Syaikh Muhammad bin Abdulwahhab, namanya Muhammad, sementara Abdulwahhab
adalah kakeknya. Ahli bid’ah menuduh ajaran ahlussunnah adalah paham ulama tersebut. Padahal ajaran Ahlus-
sunnah sudah ada sejak sebelum Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab lahir.

Ramadhan adalah bulan yang ditunggu-tunggu oleh setiap mukmin. Bulan yang penuh
berkah ini begitu mengangenkan setiap hamba Allah yang taat. Selalu muncul keinginan
untuk bersua dengannya.
L
ayaknya seorang suami istri yang telah lama
berpisah, segala pesiapan dilakukan untuk
sebuah pertemuan yang begitu berarti.
Setelah 11 bulan Ramadhan berlalu, sudah
semestinya kita menyiapkan segala sesuatunya
demi menyambut kedatangannya.
Bukan dandanan dan buah tangan layaknya
pasutri yang akan bertemu setelah sekian lama ber-
pisah, dalam menyambut Ramadhan kita
menyambutnya dengan ilmu. Persiapan ilmu
sangat penting karena Ramadhan adalah bulam
amal. Hati pun perlu ditata agar sepenuhnya
menyambut tamu mulia ini dengan penuh cinta.
Walhasil persiapan perlu dilakukan untuk
mendapatkan berkah dari Allah sehingga aktivitas
keseharian kita penuh dengan amal yang baik dan
diajuhkan dari amal yang sia-sia maupun buruk.
Berikut adalah ulasan para ulama terkait dengan
bulan Ramadhan. Kiranya kini kita bisa menyambut
Ramadhan “bersama” para ulama.
Petuah Syaikh Bin Baz v1

Terkait akan tibanya bulan Ramadhan ada
nasihat indah untuk umat Islam. Bagaimana
menyambut datangnya bulan mubarak ini,
mengisinya dan melaluinya dengan baik?
“Aku nasehati saudaraku kaum muslimin di
mana saja sehubungan akan tibanya bulan
Ramadhan mubarak. Hendaklah selalu bertakwa
kepada Allah, berlomba dalam kebaikan, berwasiat

tentang kebenaran dan kesabaran, malaikat-Nya , jika Allah melihat
saling menolong dalam kebaikan kebaikan pada kalian. Sungguh
dan takwa. Setiap orang hendaknya orang yang sengsara adalah orang
memperingatkan dari setiap yang yang didalam (bulan itu)
diharamkan Allah berupa berbagai diharamkan dari rahmat Allah.
bentuk maksiat di mana saja, lebih- Hadits yang menunjukkan
lebih dalam bulan yang agung ini, keutamaan bulan Ramadhan dan
saat amal shalih dilipatgandakan, kabar gembira tentang dilipatgan-
kesalahan orang yang berpuasa dakan amal selama bulan ini banyak “Sesungguhnya orang yang
akan diampuni dan melewati sekali. mengatakan Tuhan kami ialah Allah
Ramadhan dengan penuh Aku berwasiat kepada saudaraku kemudian tetap istiqamah maka
keimanan dan harapan kaum muslimin untuk senantiasa tidak ada kekhawatiran terhadap
sebagaimana sabda Nabi. istiqamah baik siang maupun ma- mereka dan tiada pula berduka cita,
“Barangsiapa berpuasa Rama- lam. Hendaknya berlomba-lomba mereka itulah penghuni-penghuni
dhan dengan penuh keimanan dan untuk melakukan berbagai amal surga, kekal di dalamnya sebagai
mengharapkan pahala niscaya akan kebaikan. Apakah dengan memper- balasan atas apa yang telah mereka
diampuni dosa-dosanya yang telah banyak tilawah al-Quran al-Karim, kerjakan.” (Al-Ahqaf:13-14)
lalu.”2 men-tadabburi dan merenungkan- Semoga Allah memberi taufik
“Jika bulan Ramadhan tiba maka nya, memperbanyak dzikir (dengan kepada semua untuk melakukan
pintu-pintu surga dibuka, sedang- mengucap tasbih, tahmid, tahlil, apa yang diridhai-Nya dan semoga
kan pintu-pintu neraka ditutup, dan takbir, dan istighfar), meminta surga Ia melindungi kita dari semua
setan pun dibelenggu.”3 kepada Allah, berlindung kepada- kesesatan fitnah dan tipu daya
“Puasa adalah perisai, bila salah Nya dari api neraka, dan memper- setan. Sesungguhnya Dia yang
seorang kalian berpuasa janganlah banyak doa dengan doa-doa yang Maha Pemurah lagi Maha Mulia.
berkata kotor, jangan membodohi baik.
orang, jika ada orang yang mencaci Aku juga berwasiat kepada sau- Hukum dan Hikmah Puasa
atau memukulmu katakanlah daraku untuk memperbanyak sede- Saat Ramadhan tiba orang ber-
kepadanya, ‘Sesungguhnya aku kah, melapangkan fakir miskin, bondong-bondong untuk menyam-
sedang berpuasa.”4 punya perhatian untuk menunaikan butnya. Seakan melakukan kebaik-
“Setiap amal anak Adam akan zakat kemudian menyalurkannya an dalam bulan ini menjadi ringan.
dibalas, setiap kebaikan dibalas kepada yang berhak menerima, Yang tadinya tidak shalat pun
dengan sepuluh kali lipat kecuali punya perhatian terhadap dakwah menjadi mau shalat ke masjid. Puasa
puasa, puasa itu untukku dan Aku kepada Allah, mengajarkan orang pun dilakukan orang di mana saja.
yang akan membalasnya. Dia telah yang tidak tahu, dan melakukan Apa sebenarnya hukum melaksana-
meninggalkan nafsu syahwat, amar ma’ruf nahi munkar dengan kan puasa Ramadhan, apa pula
makan, dan minumnya demi lemah lembut, hikmah, dan cara hikmah yang terkandung di dalam-
Diriku. Orang yang berpuasa yang baik. Harus selalu ada nya? Syaikh Abdurrahman bin
mempunyai dua kegembiraan, peringatan tentang segala macam Nashir as-Sa’di menjelaskan sebagai
kegembiraan saat berbuka dan kejelekan, senantiasa bertobat dan berikut. 6
kegembiraan saat berjumpa dengan istiqamah di atas kebenaran. Allah “Tentang hikmah puasa Allah
Rabbnya. Sungguh bau mulut berfirman, telah menjelaskannya, dan ini
orang yang berpuasa lebih harum mencukupi. Allah berfirman,
di sisi Allah daripada bau minyak
kasturi.”5
Nabi pun memberi kabar
gembira kepada sahabatnya atas “Dan bertobatlah kamu sekalian
tibanya bulan Ramadhan, kepada Allah hai orang-orang yang
sabdanya, “Telah datang kepada beriman supaya kamu beruntung.”
kalian bulan penuh berkah, Allah (An-Nur:31) “Hai orang-orang yang beriman
membanggakan kalian di hadapan diwajibkan atas kalian berpuasa

sebagaimana diwajibkan atas bahnya kebaikan-kebaikan de- sebelum kita. Inilah tujuan umum
orang-orang sebelum kalian, ngan mendirikan shalat, mem- berbagai syariat Allah, yakni
semoga kalian bertakwa.” (Al- baca al-Quran, dzikir, sedekah kemaslahatan.
Baqarah:183) sebagai perwujudan ketakwaan.
Dia telah mengumpulkan berba- Puasa mencegah dari yang Hukum puasa
gai ungkapan manusia tentang haram baik perbuatan maupun Melakukan puasa mempunyai
hikmah puasa, yakni takwa. Takwa perkataan sehingga memper- beberapa hukum sesuai dengan
segala sesuatu yang dicintai dan kokoh ketakwaan. hukum penetapannya dan sebab-
diridhai Allah dari hal-hal yang Dalam hadits sahih disebutkan, sebabnya, yaitu:
disenangi-Nya dan meninggalkan “Barangsiapa yang tidak 1. Wajib dan atau fardhu:
segenap larangan-Nya. Puasa ada- meninggalkan kata-kata dusta dan Puasa Ramadhan: wajib bagi
lah jalan yang agung untuk meng- mengamalkannya, Allah tidak setiap muslim, mukallaf, dan
gapai cita-cita yang menjadi puncak memerlukan orang itu untuk mampu.
kebahagiaan hamba dalam agama- meninggalkan makan dan minum- Puasa nazhar dan kafarah.
nya, dunia, dan akhirat. Orang yang nya (puasa).7 2. Haram:
berpuasa mendekatkan diri kepada Karena itulah seseorang hendak- Puasa pada hari raya (‘Id)
Allah dengan meninggalkan keje- nya juga mendekatkan diri kepada Puasa pada hari tasyriq (11, 12
lekan dan mencintainya di atas Allah dengan secara total mening- dan 13 Dzulhijjah), kecuali orang
kecintaan pada dirinya. Oleh sebab galkan larangan-Nya. Di antaranya yang melakukan haji sementara
itu Allah mengkhususkan amalan- adalah: tidak mampu untuk menyem-
amalan tertentu yang disandarkan Alqauluz zur yaitu setiap belih hewan kurban dan tidak
pada Diri-Nya sendiri seperti perkataan yang diharamkan. berpuasa sebelum hari penyem-
diceritakan dalam beberapa hadits Al’amaluz zur yaitu setiap belihan (10 Dzulhijjah).
sahih. perbuatan yang diharamkan. Puasa bagi wanita haidh dan
Meninggalkan sesuatu yang nifas.
Beberapa hikmah: haram dan bertentangan Puasa bagi orang sakit yang
Puasa adalah salah satu landasan dengan puasa yaitu segala hal dikhawatirkan membahayakan
takwa, tanpanya Islam tidak yang membatalkan puasa. jiwanya.
akan sempurna. Dalam puasa terdapat berbagai 3. Sunah:
Puasa menambah keimanan, kebaikan dan manfaat, yang Puasa tathawwu’(sunah) baik yang
membuahkan kesabaran dan membuahkan kebaikan dan pahala. terikat oleh waktu dan peristiwa
melatih seseorang menghadapi Puasa disyariatkan di setiap masa tertentu (muqayyad) maupun yang
kesulitan-kesulitan yang bisa seperti dikabarkan Allah, diwajibkan bebas (muthlaq).
mendekatkan diri kepada Allah. untuk kita sebagaimana telah 4. Makruh:
Puasa menyebabkan bertam- diwajibkan untuk orang-orang Puasa orang sedang sakit yang
terasa memberatkan.
5. Jaiz:
Puasa bagi musafir, boleh baginya
untuk berpuasa atau berbuka.
Kedudukan Puasa
Puasa Ramadhan mempunya
kedudukan yang penting. Keutama-
annya juga besar. Syaikh Muham-
mad bin Shalih al-Utsaimin
menyebutkannya sebagai berikut.
“Kedudukan puasa di dalam
Islam sebagai salah satu rukun yang
agung, tidak akan tegak dan
sempurna kecuali dengannya.

Sementara keutamaan puasa dalam Hal ini harus dilakukan karena
Islam seperti yang digambarkan oleh makan diharamkan oleh waktu,
Rasulullah b, “Barangsiapa yang namun di kesempatan lain tetap
berpuasa Ramadhan penuh dengan harus mengqadhanya (mengganti).
keimanan dan mengharapkan Tidak boleh seseorang berang-
pahala niscaya akan diampuni dosa- gapan “selama aku diharuskan
dosanya yang telah lalu.” mengqadha, tidak mengapa tidak
menahan diri (tetap makan hingga
Puasa Berdasar Kalender hari berikutnya)”. Perlu dinasihat-
Di negara kita, dan mungkin kan kepadanya, imsak (menahan
beberapa negara lain, penetapan diri tidak makan dan minum)
puasa sering didasarkan pada jadwal tersebut dilakukan karena diharam-
kalender. Penetapan kalender ter- Kapan Mulai Puasa? kan oleh waktu, sesungguhnya
sebut tentunya berdasarkan hitung- Mulai kapan seseorang diwajib- bulan Ramadhan adalah haram
an melalui beberapa rumus hisab. kan melaksanakan puasa Rama- baginya (untuk makan).
Sementara cara yang dipakai dhan? Kadang-kadang seseorang Susah semestinya ia imsak untuk
Rasulullah b, yakni ru’yatul hilal bingung karena tidak paham batas- sisa harinya itu (hingga maghrib),
(melihat bulan baru), tidak men- an masuknya bulan Ramadhan. walaupun mungkin hanya tersisa
dapat perhatian. Bagaimana menyi- Karena itu tidak jarang, karena satu jam. Sekali lagi di kesempatan
kapi hal demikian? Syaikh Shalih bin terlambat mendengar kabar, sese- lain harus tetap mengqadhanya, ini
Fauzan menjelaskan tentang hal ini. orang masih sempat sarapan pada- untuk yang pada waktu itu termasuk
“Tidak boleh berpedoman kepa- hal sudah masuk waktu Ramadhan. orang yang wajib puasa. Inilah fatwa
da hisab, karena cara ini menyelisihi Bagaimana bila terjadi hal yang yang benar, insyaallah.”
syariat, selain juga mengandung demikian? Kita serahkan jawaban-
banyak kemungkinan untuk salah. nya pada Fadhilah Syaikh Abdullah Niat untuk Berpuasa
Bagi muslim yang tinggal di Abdurrahman Jibrin.9 Sebagian orang mengatakan
bukan negara muslim sehingga tidak “Jika terdengar berita yang ter- bahwa segala sesuatu harus diawali
didapati jama’ah kaum muslimin percaya tentang masuknya bulan dengan niat, termasuk saat mau
yang memperhatikan ru’yah hilal, suci Ramadhan, setiap muslim wajib puasa. Bahkan diyakini bahwa
hendaknya mengikuti negara Islam menahan diri (imsak) untuk tidak puasa Ramadhan yang tidak diawali
yang terdekat dan terpercaya. makan. Jika pada hari itu terlanjur dengan niat di malam harinya (akhir
Jika tidak terdengar berita yang makan, karena tidak tahu, wajib Isya), setelahnya, atau saat sahur
dipercaya dalam masalah tentang meng-qadha’ karena ia termasuk tidak sah. Karena tidak sah sehingga
hilal, tidak mengapa mendasarkan orang yang mendapat hukum wajib jelas tidak mendapat pahala. Betul-
pada penetapan kalender, sebagai- berpuasa. kah anggapan ini? Bagaimana kalau
mana firman Allah, Telah jelas, dahulu seorang lupa berniat? Dan apakah niat itu
Badui datang ke Madinah untuk dilafalkan dengan kata-kata, misal-
menyampaikan berita bahwa nya “allahumma inni nawaitu
“Maka bertakwalah kamu kepada dirinya telah melihat hilal. Atas berita asshiyam”? Berikut jawaban dari 2
Allah menurut kesanggupanmu.” ini Rasulullah b memerintahkan ulama, Syaikhul Islam Ibnu
(At-Taghabun:16) kepada sahabat untuk berpuasa Taimiyah dan Syaikh Abdurrahman
Di masa sekarang, alhamduli- berdasar ru’yah Badui tersebut. bin Jibrin.
llah, tersedia alat telekomunikasi, Beliau percaya terhadap ru’yah “Alhamdulillah, jika setiap muslim
kedutaan negara Islam tersebar di Badui tersebut. sudah punya keyakinan bahwa
dunia, begitu juga pusat keislaman Jika penduduk suatu wilayah puasa adalah wajib dan ingin ber-
ada di banyak negara. Karena itulah sejak pagi (fajar) tidak berpuasa puasa di bulan Ramadhan dengan
hendaknya kaum muslimin saling kemudian setelah siang hari baru niat. Apabila ia telah mengetahui
berkomunikasi tentang masalah ini, tahu dan terbukti telah masuk waktu bahwa esok hari adalah bulan
juga masalah-masalah lain seputar Ramadhan, maka sejak mendengar Ramadhan, maka mestilah ia berniat
agama.8 itulah harus menahan diri (imsak). puasa. Niat itu tempatnya di dalam

hati. Setiap orang yang sadar akan berbuka puasa.14
melakukan atau menginginkan Berkah Sahur? Nah, dengan ulasan para ulama
sesuatu tentulah akan berniat. Seperti tersebut dalam hadits di di atas kita berharap Ramadhan
Berbicara tentang niat perlu atas, bahwa sahur dikatakan mem- yang sebentar lagi akan tiba bisa kita
disampaikan bukan suatu kewajiban punyai barakah. Apa sebenarnya sambut dengan sebaik-baiknya. Kita
menurut kesepakatan (ijma’) kaum maksud barakah di sini? Syaikh telah siap menguntai ilmu ten-
muslimin. Umumnya kaum musli- Muhammad bin Shalih al-Utsaimin tangnya juga menata hati untuk
min memang berniat ketika akan menjawab pertanyaan ini. menyambutnya. Dengan begitu
melakukan puasa. Namun bila tidak “Barakah sahur maksudnya hari-hari indah Ramadhan bisa kita
berniat pun puasanya tetap sah, adalah barakah syar’iyah dan bara- jalani dengan baik, hingga akhirnya
tanpa ada perselisihan di antara kah badaniyah. Barakah syar’iyah Allah berkenan memasukkan kita ke
kaum muslimin. Wallahu’alam.10 di antaranya berarti mengikuti dan dalam golongan muttaqin. Selamat
“Niat itu tempatnya ada di dalam melaksanakan perintah Rasulullah bersiap menyambut Ramadhan
hati, jadi tidak boleh dilafalkan, baik b. Sementara barakah badaniyah mubarak.
ketika hendak shalat, puasa, bersuci, di antaranya memberi asupan Disusun oleh al-Ustadz Khairul
maupun perbuatan lainnya. energi ke dalam tubuh sehingga Wazni, Lc.
Sebagian orang yang mengaku kuat berpuasa.13
sebagai pengikut Imam as-Syafi’i
berpendapat bahwa melafalkan niat Doa-doa Saat Berpuasa
adalah sebuah kewajiban. Pendapat Adakah doa-doa yang perlu Catatan:
ini mereka tulis dalam kitab-kitab dibaca saat berpuasa? Tentunya doa 1
Majmu’ Fatawa. Samahatus Syaikh
yang mereka karang. Sebagian lagi yang dituntunkan oleh Rasulullah Abdul Aziz bin Baz. Jilid III hal. 147-
mengatakan bahwa melafalkan niat b sebagai panutan sejati. Jawaban 148.
adalah sunah sesuai madzhab as- pertanyaan ini disediakan oleh 2
Riwayat al-Bukhari (4/99) dan Muslim
Syafi’i. Syaikh Abdullah bin Abdurrahman (759).
Yang benar pendapat ini bukan- Jibrin. 3
Riwayat al-Bukhari (4/112) dan
lah bagian dari mazhab Imam as- “Ada doa yang diajarkan Muslim (1079).
Syafi’i. Hal ini tidak pernah dinukil Rasulullah b, hendaknya 4
secara meyakinkan. Tidak pula diucapkan oleh orang yang tengah Muslim (2/806) dari Abu Hurairah.
didapati dalam karangan-karangan berpuasa saat berbuka, di 5
Riwayat al-Bukhari (4/88) dan Muslim
maupun risalah-risalah beliau.11 antaranya: (1151), lafal hadits ini dari Muslim.
6
Al-Irsyad ila Ma’rifati al-Ahkam.
Tanpa Sahur Tidak Sah? Syaikh Abdurrahman Nashir as-
Seseorang tertidur sebelum Sa’di. Hal 82-84.
sahur, sebelumnya ia berniat akan “Telah hilang rasa haus dan basah 7
Riwayat al-Bukhari (4/99).
makan sahur ketika menjelang fajar. pula urat-urat, serta telah ditetap- 8
Al-Muntaqa min Fatawa Syaikh
Sayang tidurnya keterusan hingga kan pahalanya, insyaallah.” (Sunan Shalih bin Fauzan. Jilid III hal. 124-
terbitnya fajar saat adzan Shubuh Abi Dawud Kitab as-Shaum 2537) 125.
dikumandangkan. Walaupun tanpa 9
Fatawa as-Shiyam libni Jibrin. Hal.
sempat makan sahur ia tetap 22.
melakukan puasa di siang harinya. 10
Majmu’ Fatawa. Syaikhul Islam Ibnu
Sahkah puasa orang ini? Syaikh Taimiyah. Jilid 25 Hal. 215.
Abdul Aziz bin Baz menjawabnya. “Ya Allah! Sesungguhnya aku telah 11
Fatawa as-Shiyam libni Jibrin. Hal.
“Puasanya tetap sah, karena berpuasa untukmu dan dengan 39.
sahur bukan syarat sah puasa hanya rezeki-Mu aku berbuka, maka 12
mustahab (dianjurkan). Rasulullah terimalah puasaku. Sesungguhnya Muslim (1095).
b bersabda, Engkau Maha Mendengar lagi 13
Fatawa Ibnu Utsaimin, Kitab ad-
“Makan sahurlah kalian karena Mengetahui. Da’wah (I/16)
sesungguhnya pada sahur itu Masih ada beberapa doa 14
Fatawa as-Shiyam libni Jibrin. Hal
terdapat berkah.”12 lainnya. Waktu berdoa adalah saat 16.

Jual beli merupakan kebutuhan setiap manusia,
bentuknya begitu beragam. Salah satunya adalah jual beli
secara kredit. Bahkan, kini, tipe jual beli yang satu ini begitu diminati. Halal
atau haramkah kredit Anda?
S
uatu hari, sebut saja A, mendapat tele- qiyas.
pon dari shahibnya, sebut saja B, yang Allah l berfirman:
tinggal di luar kota. B menawarkan ba-
rang kepada A, juga berpesan bila ada teman
lain yang barangkali juga butuh. Selain karena “Allah Telah menghalalkan jual beli dan
harganya murah, pembayarannya pun tidak mengharamkan riba.” (Al Baqarah: 275)
harus kontan, alias dibayar kredit. Dikatakan
pula kualitas barangnya bagus. Kontan men-
dengarnya A menjadi tertarik untuk menerima “Tidak ada dosa bagimu untuk mencari karunia (hasil
tawaran B tersebut. A juga aktif mencari calon perniagaan) dari Tuhanmu” (Al-Baqarah:198)
pembeli dari teman-temannya. Pembayaran Rasulullah bersabda, “Dua orang yang mela-
akan dilakukan setelah pesanan diterima. kukan jual beli mendapatkan hak khiyar (memilih)
Kasus tersebut merupakan salah satu selama mereka belum berpisah. Bila keduanya
contoh bentuk jual beli yang sering terjadi di berlaku jujur dan menjelaskan (kondisi barang
masyarakat. Hanya dengan memesan suatu sesungguhnya) akan mendapat berkah dalam jual
barang dalam beberapa hari kemudian sudah beli itu. Sementara bila berdusta dan
berhak memilikinya tanpa harus membayar menyembunyikan (kenyataan) akan dihapus berkah
terlebih dahulu. Akhirnya A memesan barang- jual beli itu”1
barang yang dipesan teman-temannya tadi Para ulama telah bersepakat (ijma’) tentang
kepada B. diperbolehkannya jual beli. Qiyas penetapan hukum
jual beli didasarkan pada kenyataan bahwa
Islam dan Jual Beli kebutuhan manusia menuntut adanya transaksi jual
Dilihat dari sejarah jual beli adalah suatu beli. Kebutuhan manusia selalu terkait dengan apa
bentuk hubungan antar sesama manusia yang yang dipunyai orang lain. Sementara pada
telah ada sejak zaman dahulu. Ketika Rasulu- umumnya orang tidak akan memberikan sesuatu
llah Muhammad b diutus jenis transaksi ter- kepada orang lain tanpa ada pengganti. Karena
sebut kemudian ditetapkan sebagai muamalah itulah hikmah menuntut diperbolehkannya jual beli
yang mubah. Penetapan ini didasarkan pada demi kemaslahatan manusia dalam mencapai
dalil al-Quran, as-Sunnah, ijma’ ulama, dan keinginan.

Dalam perkembangan budaya “Janganlah engkau menjual sesuatu kukan belakangan atau dikredit
manusia bentuk jual beli mengalami yang bukan milikmu.”3 dalam beberapa kali pembayaran,
perkembangan ragam dan bentuk. tidaklah mengapa.
Tidak semua, tentunya, model Terkait dengan barangnya: Yang terlarang adalah seperti
transaksi tersebut sesuai dengan 1- Sesuatu yang boleh diman- kebiasaan sebagian badan usaha
syariat Islam. Tidak sedikit orang faatkan secara mutlak. atau orang yang melakukan
yang kurang mengetahui hukum 2- Harga dan barang adalah sesua- transaksi dengan beberapa orang
dagang, sehingga banyak yang tidak tu yang dapat diserahkan. untuk jual beli mobil. Setelah
tahu kalau model jual beli yang 3- Harga dan barang diketahui disepakati harga dan tenggang
dilakukannya menyelisihi tatanan secara pasti. waktu (pembayarannya) kemudian
jual beli islami. barulah dicari mobil yang
Kisah di awal tulisan merupakan Analisis Kasus dimaksud. Setelah mobilnya
salah satu contoh bentuk jual beli Mengapa dikatakan kasus di diperoleh baru kemudian diserah-
yang sering terjadi di masyarakat. awal tulisan ini termasuk yang kan. Transaksi ini termasuk batil
Jika dikaji dari sisi syariat ternyata menyelisihi hukum dagang dalam (menyimpang), karena sabda Rasu-
tidak memenuhi syarat-syarat sah- syariat Islam? Jual beli dilarang bila lullah , ‘Janganlah engkau menjual
nya sebuah transaksi jual beli. tidak memenuhi satu atau lebih sesuatu yang bukan milikmu.”4
syarat tersebut di atas. Dalam kasus
Syarat Jual Beli ini paling tidak ada dua sisi yang bisa Simpulan
Umumnya setiap amal mem- dikaji untuk memasukkannya seba- Jual beli secara kredit diperbo-
punyai rukun dan syarat, termasuk gai salah satu bentuk transaksi ter- lehkan dengan syarat barang yang
jual beli. Berikut ini syarat-syarat jual larang, yaitu: dijual adalah milik orang yang men-
beli sesuai hukum syariat Islam. 1- Barangnya bukanlah milik penjual pada saat transaksi. Bila barang
Terkait dengan pelaku: jual. Penjual melakukan transaksi tersebut bukan dalam kepemilikan
1- Rela dengan transaksi yang saat barang tersebut masih penjual tidak boleh dilakukan tran-
dilakukannya. Dasarnya firman menjadi milik orang lain, belum saksi terlebih dahulu. Boleh dilaku-
Allah l dan sabda Rasulullah b, berpindah menjadi miliknya. kan dengan melakukan sebuah janji
2- Melakukan penjualan utang de- sementara (tidak pasti/tidak meng-
ngan utang, termasuk transaksi ikat) hingga didatangkan barang
yang diharamkan. sesuai keinginan pembeli. Kalau pun
calon pembeli kemudian membatal-
“Kecuali dengan jalan perniagaan Fatwa Ulama kannya tidaklah mengapa.
yang berlaku dengan suka sama- Untuk melihat pandangan ulama
Disusun oleh al-Ustadz Thayyib. Lc.
suka di antara kamu.” (An Nisa:29) terhadap model jual beli tersebut di
atas berikut adalah fatwa Syaikh Catatan:
Shalih bin Fauzan bin Abdullah al- 1
Muttafaq ‘alaih, hadits dari Hakim
“Sesungguhnya jual beli itu hanya Fauzan saat ditanya tentang jual beli bin Hizam, diriwayatkan al-Bukhari
timbul dari rasa rela.”2 mobil secara kredit. Diambil dari al- (2079) dan Muslim (3837).
2- Termasuk orang yang boleh Muntaqa min Fatawa Fadhilatisy 2
Diriwayatkan Ibnu Majah dari Abu
bertindak/berkehendak, yaitu orang Syaikh Shalih bin Fauzan bin Sa’id al-Khudri (2185) (3/ 29), Ibnu
merdeka (bukan budak), mukallaf Abdillah al-Fauzan, jilid III terbitan Hibban (4967) (11/340)
(menerima beban kewajiban syari- Dar al-’Asl, Riyadh. 3
Diriwayatkan dari Hakim bin Hizam
at), dan orang telah matang pemi- “Tidak mengapa jual beli mobil oleh Abu Daud (3503)(3/495), at-
kirannya. secara kredit. Asal barang tersebut Tirmidzi (1235) (3/534), an-Nasai
3- Memiliki barang yang akan berada di tangan penjual sebelum (4627) (4/334), dan Ibnu Majah
dijual atau mewakili pemiliknya. Hal dilakukan transaksi dan telah menja- (2187) (3/ 30).
ini didasarkan pada sabda Rasulu- di miliknya. Boleh saja bila kemu- 4
Diriwayatkan Abu Daud dalam
llah kepada Hakim bin Hizam dian ia menjualnya kepada orang Sunan-nya (3/ 281), at-Tirmidzi
lain, seorang atau lebih, dengan dalam Sunan-nya (4/228), an-Nasai
cara kredit. Pembayaran yang dila- dalam Sunan-nya (7/288, 289).

KEDUDUKAN BAITUL MAQDIS
Disadur dari Khutbah Jumat Syaikh Abdulbari ats-Tsubaiti
Di Masjid Nabawi Madinah Tanggal 6 Rabiul Awwal 1426 H
[Khutbah Pertama]
Jama’ah shalat jumat yang dirahmati Allah! Baitul Maqdis.”

Al-Quran Al-Karim banyak menyebut Baitul Dalam ayat lain, Allah berfirman,
Maqdis dan masjidnya sebagai wilayah yang “Dan siapakah yang lebih aniaya daripada
diberkahi, yaitu dilimpahi dengan kebaikan. orang yang menghalang-halangi menyebut nama
Allah berfirman: Allah dalam masjid-masjid-Nya dan berusaha
“Mahasuci Allah, yang telah memperjalankan untuk merobohkannya?” (Al-Baqarah:114).
hamba-Nya pada suatu malam dari Al-Masjid Al- Banyak ahli tafsir yang menyatakan bahwa
Haram ke Al-Masjid Al-Aqsha yang telah Kami masjid dimaksud adalah masjid Baitul Maqdis.
berkahi sekelilingnya.” (Al-Isra’:1). Masjid Aqsha bangunan masjid kedua. Abu
Al-Quran juga menggambarkan tanah Bai- Dzar pernah bertanya, ‘Wahai Rasulullah,
tul Maqdis sebagai tanah yang tinggi, subur, masjid apakah yang pertama dibangun?’
dan banyak air bersih mengalir. Kondisinya Rasulullah menjawab, ‘Al-Masjid al-Haram.’ Aku
sangat cocok untuk kehidupan tumbuhan. bertanya lagi, ‘Kemudian?’ Beliau menjawab,
“Dan telah Kami jadikan (Isa) putera Maryam ‘Masjid Aqsha.’ Aku bertanya kembali, ‘Berapa
beserta ibunya suatu bukti yang nyata bagi lama selang waktu di antara keduanya?’
(kekuasaan Kami), dan Kami melindungi mereka Beliau menjawab,
di suatu tanah tinggi yang datar yang banyak ‘Empat puluh tahun. Namun, di mana pun
terdapat padang-padang rumput dan sumber- engkau berada sementara waktu shalat telah
sumber air bersih yang mengalir.” (Al- masuk, maka kerjakan shalat itu di sana karena
Mu’minun:50) keutamaan ada padanya (yaitu mengerjakan
Menurut Adh-Dhahak dan Qatadah adalah shalat pada waktunya).’”1

Keistimewaan lain Baitul Maqdis adalah tempat mana pun, baik itu masjid atau tempat
tidak akan dimasuki Dajjal. Junadah bin Abu selainnya, kecuali ke masjid yang disebut
Umayyah bercerita bahwa ia dan temannya dalam hadits di atas. Hadits tersebut
pernah mendatangi seorang sahabat Anshar. menunjukkan perhatian Rasulullah
Setelah bertemu, mereka memintanya untuk terhadap Masjid Aqsha. Beliau mengaitkan
menyampaikan hadits yang didengarnya dari kedudukan dan keberkahan dua masjid suci
Rasulullah . Sahabat tersebut menyebutkan lainnya, Masjid al-Haram dan Masjid Nabi).
haditsnya yang berbunyi, Rasulullah bersabda,
“Tanda-tandanya (Dajjal) adalah ia akan tinggal “Sekali shalat di masjid al-Haram senilai
di muka bumi selama 40 hari. Kekuasaannya akan seratus ribu kali shalat, di Masjid Nabawi
mencapai semua penjuru, (namun) dia tidak akan senilai seribu kali shalat, dan di Baitul Maqdis
dapat memasuki empat masjid: Ka‘bah, masjid setara dengan lima ratus kali shalat.”5
Rasul, Masjid Aqsha, dan Thur.”2 Mendatangi Masjid Aqsha dengan maksud
Abu Dzar berkata, “Kami pernah ber- melakukan shalat di dalamnya akan meng-
diskusi di sisi Rasulullah tentang mana yang gugurkan dosa-dosa dan menghapus
lebih utama, masjid Rasulullah atau Baitul kesalahan-kesalahan. Rasulullah bersabda,
Maqdis. (Mendengar hal itu), Rasulullah “Tatkala Sulaiman bin Dawud selesai
bersabda, membangun Baitul Maqdis, dia meminta kepada
“Satu kali shalat di dalam masjidku ini lebih Allah tiga hal: hukum yang sesuai dengan hukum-
utama daripada empat kali shalat di dalam Masjid Nya, kerajaan yang tidak dimiliki seorangpun
Aqsha, namun begitu sungguh ia (Masjid Aqsha) sesudahnya, dan agar tiada seorang pun yang
sebaik-baik tempat shalat. Dan telah hampir mendatangi masjid tersebut dengan tujuan tiada
waktunya seseorang memiliki sepetak tanah seluas lain selain shalat, melainkan dia telah keluar dari
tali kekang kudanya, kemudian dia melihat bahwa dosanya seperti hari ia dilahirkan oleh ibunya.”
Baitul Maqdis jauh lebih baik baginya daripada Kemudian Nabi melanjutkan, “Dua perminta-
dunia seluruhnya —atau beliau berkata: lebih an yang pertama telah diberikan. Aku berharap
baik baginya daripada dunia dan isinya.”3 permintaan yang ketiga juga diberikan
Masjid Aqsha juga menjadi salah satu tem- kepadanya.”6
pat kunjungan dalam rangka beribadah. Para jama’ah jumat yang terhormat!
Rasulullah bersabda, Nabi telah menyampaikan kabar gembira
“Tidak boleh menyiapkan bekal (melakukan akan ditaklukkannya Baitul Maqdis (oleh ka-
perjalanan) kecuali ke tiga masjid: masjidku ini, al- um muslimin). Di antara dalil yang menguat-
Masjid al-Haram, dan al-Masjid al-Aqsha.” 4 kan hal itu adalah Nabi , beliau bersabda,
Di sini Rasulullah menjelaskan hubungan “Hitunglah enam (peristiwa yang akan terjadi)
erat antara ketiga masjid, yaitu ditetapkan sebelum terjadinya kiamat: kematianku, kemudian
sebagai tempat tujuan melakukan ibadah. dibukanya Baitul Maqdis ...dst.”7
Ketiganya merupakan masjid kaum muslimin, Al-Quds pada akhir zaman akan menjadi
betapa pun letaknya berjauhan. Setiap pusat Khilafah Islamiyah. Rasulullah pernah
muslim, di mana pun tinggal, apa pun warna bersabda,
kulitnya dan bahasanya, berhak melakukan “Wahai Ibnu Hawalah, jika engkau melihat
perjalanan ke salah satu masjid tersebut. khilafah telah menguasai tanah yang
Syariat melarang seseorang sengaja disucikan, maka (ketahuilah bahwa) sungguh
melakukan perjalanan untuk beribadah ke telah dekat (waktu terjadinya) gempa-gempa bumi,

kekacauan-kekacauan, dan peristiwa-peristiwa Baitul Maqdis. Agar selalu menjaganya dari
penting, dan hari kiamat saat itu lebih dekat dengan kotoran paganisme dan kemaksiatan. Baitul
umat manusia daripada dekatnya tanganku ini Maqdis akan senantiasa ada dalam pikiran
dengan kepalamu.”8 kaum muslimin, selama al-Quran menjadi
Al-Quds adalah masalah seluruh kaum pegangan hidup mereka dan iman memenuhi
muslimin seperti ditunjukkan ayat al-Quran hati mereka. Pembahasan ini akan senantiasa
maupun hadits Rasulullah . Setiap muslim ada dalam al-Quran, kitabullah yang tidak akan
memiliki hak terhadap negri yang penuh bisa disusupi oleh kebatilan dari arah manapun.
berkah tersebut, sepadan dengan kewajiban Allah telah menghendaki kaum muslim
untuk menolongnya dengan berbagai upaya. generasi awal untuk menaklukkan Baitul
Hujah akan tetap tegak membela kebenaran Maqdis, sehingga mereka bisa shalat di dalam-
dan pemiliknya, dan akan tegak mengalahkan nya, serta beramar makruf dan nahi mungkar.
kezhaliman dan pelakunya hingga kiamat. Agama Allah pun bisa eksis di wilayah terse-
Masjid Aqsha terkait dengan masjid al- but. Alhamdulillah bisa berjalan hingga seka-
Haram dalam kaitannya sebagai kiblat dalam rang. Meskipun kaum penjajah Israel kini te-
beribadah kepada Allah. Seluruh nabi sebelum rus melakukan berbagai tindakan brutal, sua-
Rasulullah menjadikan masjid Aqsha tu akan sirna sebagaimana ditegaskan Allah.
sebagai kiblat shalat. Tidak ada seorang nabi “Maka apabila datang saat hukuman bagi
pun yang tidak mendeklarasikan bahwa (kejahatan) pertama dari kedua (kejahatan) itu,
agamanya adalah Islam, meskipun syariat Kami datangkan kepadamu hamba-hamba Kami
mereka berbeda-beda. Nabi pun berada di yang mempunyai kekuatan yang besar, lalu
atas sunah mereka. mereka merajalela di kampung-kampung, dan
“Mereka itulah orang-orang yang telah diberi itulah ketetapan yang pasti terlaksana. Kemudian
petunjuk oleh Allah, maka ikutilah petunjuk Kami berikan kepadamu giliran untuk menga-
mereka.” (Al-An‘am:90). lahkan mereka kembali dan Kami membantumu
Di antara bentuk manifestasi beliau dalam dengan harta kekayaan dan anak-anak dan Kami
mengikuti mereka adalah menjadikan Masjid jadikan kelompok yang lebih besar.” (Al-Isra’:5-6)
Aqsha sebagai kiblat pertama. Hal ini Baitul Maqdis telah dan akan terus
berlangsung beberapa lama selama periode berperan sebagai benteng agama dan
Mekkah. Meskipun Ka‘bah ada di hadapannya keimanan hingga kiamat, betapapun beragam
dan beliau ingin menghadap ke arahnya, cobaan mendera kaum muslimin. Rasulullah
namun tidak dilakukannya karena belum ada bersabda,
perintah dari Allah. Hal itu berlangsung “Akan senantiasa ada satu kelompok dari
hingga turun ayat umatku yang tetap tegak di atas kebenaran, akan
“Sungguh Kami (sering) melihat mukamu mengalahkan musuh-musuh mereka. Tidak
menengadah ke langit, maka sungguh Kami akan membahayakan mereka orang-orang yang
memalingkan kamu ke kiblat yang kamu sukai. menyelisihi mereka, kecuali kesulitan-kesulitan
Palingkanlah mukamu ke arah Masjidil Haram.” yang menimpa mereka. Keadaan mereka akan
(Al-Baqarah:144) senantiasa seperti itu sampai datang keputusan
Boleh jadi dalam peristiwa pengalihan dari Allah.” Para sahabat bertanya, “Lalu di
kiblat, dari masjid Aqsha ke arah masjid al- mana mereka, wahai Rasululllah?” Beliau
Haram, terdapat penegasan bagi kaum musli- menjawab, “Di Baitul Maqdis dan sekitarnya.”9
min untuk menunaikan kewajiban terhadap

yang suci itu menunjukkan telah ditutupnya
risalah langit, risalah beliau adalah risalah
penutup dan beliau adalah penutup para nabi
dan rasul.
Jama’ah jumat sekalian!
Peristiwa Isra’ dan Mi‘raj telah mengalung-
kan sebuah amanah di leher setiap muslim,
di manapun dan kapan pun untuk menjaga
al-Quds yang mulia. Mengabaikan amanah
[Khutbah Kedua] berarti mengabaikan agama Allah. Allah akan
menanyai kaum muslimin tentang amanah
ini jika melalaikannya atau terlambat
menolongnya.
Ya, setiap muslim wajib tahu kedudukan
masjid Aqsha. Harus merasa memiliki ikatan
cinta dan iman kepadanya, membela kesuci-
an dan kemuliaannya, dan mengerahkan
berbagai upaya untuk menolong dan
memuliakannya.
Al-Quran Al-Karim telah mencatat kedu-

dukan penting al-Quds. Disebutkan Allah
telah memperjalankan hamba-Nya, Muham-
mad , pada suatu malam dari masjid al-
Haram ke masjid Aqsha. Sesampainya di Bai-
tul Maqdis, beliau mendapati Ibrahim, Musa,
dan Isa bersama para nabi dan rasul lainnya.
Beliau menjadi imam shalat bagi mereka.
Setelah itu, beliau di-mi‘raj-kan ke langit, dan
melihat tanda-tanda kebesaran rabnya. Catatan:
Rasulullah bersabda, “Kemudian iqamah
1
Hadits Shahih al-Bukhari dan Shahih Muslim.
2
Riwayat Ahmad, perawi-perawinya tsiqah (terpercaya).
dikumandangkan. Para nabi dan rasul saling 3
Riwayat al-Hakim, disahihkan olehnya, disepakati adz-Dzahabi.
4
Hadits dari Abu Sa‘id al-Anshari.
menolak untuk maju (menjadi imam), lantas mereka 5
Riwayat al-Bazzar, ath-Thabarani, dan Ibnu Khuzaimah, hadits hasan
memilih Muhammad untuk menjadi imam.”10 dari Abu Ad-Darda’ .
6
Hadits dari Abdullah bin ‘Amr.
Beliau menjadi imam bagi seluruh nabi di 7
Riwayat al-Baukhari dari ‘Auf bin Malik.
dalam masjid Aqsha. Demikianlah, dengan 8 Riwayat Abu Dawud dan Ahmad dari Abdullah bin Hawalah al-Azadi.
9 Riwayat Ahmad.
menjadi imam bagi seluruh nabi di tempat 10
Riwayat ath-Thabarani dari Abu Umamah, dibawakan secara mursal.

SEHAT DAN WAKTU LUANG
Khutbah Jumat Syaikh Usamah Khayyat
di Masjidil Haram Mekkah Tanggal 3 Jumadil ‘Ula 1426 H (10 Juni 2005)
[Khutbah Pertama]
Fa yaa ‘ibaadallaah,
Bertakwalah kepada Allah yang ilmu dan
nikmat-Nya meliputi segala sesuatu.
Bersyukurlah kepada-Nya atas nikmat-
nikmat-Nya, baik yang tampak maupun yang
“Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, tidaklah
tersembunyi, yang telah dilimpahkannya
kamu dapat menghinggakannya. Sesungguhnya
kepada kalian. Dan camkanlah selalu bahwa
manusia itu, sangat zalim dan sangat mengingkari
Ia telah berjanji akan memberikan tambahan
(nikmat Allah).” (Q.S. Ibrahim:34).
kepada orang yang mensyukuri nikmat-Nya,
Di antara limpahan nikmat tersebut, ada
dan mengancam akan menyiksa orang yang
dua nikmat yang sering dilupakan oleh
kufur kepada nikmat-Nya.
kebanyakan orang. Rasulullah telah
menyebutkan keduanya saat bersabda,
Ayyuhal muslimuun,
Allah telah memberikan kepada hamba-
hambanya limpahan nikmat yang tiada
terputus. Ia berfirman,

“Dua nikmat yang kebanyakan manusia keadaannya, memakmurkan masyarakatnya,
melalaikannya: kesehatan dan waktu luang.” dan menguatkan bangsanya, bahkan
Betapa banyak orang yang Allah berikan sebaliknya ia mebuang-buang waktunya yang
nikmat pendengaran dan penglihatan, serta berharga hanya untuk bersenang-senang dan
kekuatan dan kemudaan, melalaikan masa- berfoya-foya, serta melakukan aktivitas-
masa sehatnya dengan tidak memanfaat- aktivitas yang jelek, maka di akhirat kelak
kannya untuk meraih keridhaan tuhannya dia akan dilupakan tanpa bisa melepaskan diri
Yang Maha Tinggi dan untuk mendapat tempat darinya.
di dalam surga-Nya. Ia juga tidak meman- Karena itulah, datang pengarahan dari Nabi
faatkannya untuk mencapai apa saja yang agar umatnya memanfaatkan dengan
dapat membawanya kepada kebahagiaan sebaik-baiknya waktu luang yang Allah
sejati di dunia ini dan di akhirat kelak. Ia berikan, dan agar menyalurkannya untuk hal-
lupa bahwa semua nikmat itu bisa lenyap. hal yang diinginkan oleh Allah. Di dalam
Betapa banyak orang sehat yang tidak hadits yang dikeluarkan oleh Al-Hakim dalam
pernah mengeluhkan penyakit apapun pada Al-Mustadrak dan Al-Baihaqi dalam Syu‘abil
tubuhnya tiba-tiba terkena penyakit yang Iman dengan sanad yang shahih dari Ibnu
melemahkan tubuhnya dan membuatnya Abbas rdah dari Rasulullah , beliau bersabda,
menjadi terlihat tua sebelum waktunya, atau
terkena satu penyakit yang mencegahnya
menikmati keinginan-keinginan yang selama
ini diangan-angankannya yang telah ada di
depan matanya.
Banyak pula yang menghabiskan masa
muda dan kekuatannya untuk hal-hal yang
hina lagi diharamkan. Ia tidak berusaha “Manfaatkanlah yang lima sebelum datang yang
mencari jalan yang dapat mengantarkannya lima: hidupmu sebelum matimu, sehatmu sebelum
kepada keridhaan tuhannya, dan tidak pula sakitmu, luangmu sebelum sibukmu, mudamu
melakukan kebajikan-kebajikan yang sebelum tuamu, dan kayamu sebelum miskinmu.”
diperintahkan tuhannya yang dengannya ia Ketahuilah, salah satu cara terbaik dan
dapat meraih kesenangan saat bertemu yang paling berhasil dalam memanfaatkan
dengan-Nya. Akhirnya, di akhirat ia dilupakan waktu luang adalah kebiasaan sebagian orang
sehingga ia menyesal tiada terperi akibat bijak. Mereka selama musim libur di akhir
mengabaikan dan menyia-nyiakan peluang tahun menghabiskan waktu mereka dengan
dan kesempatan. melakukan aktivitas-aktivitas yang
Waktu luang juga merupakan salah satu bermanfaat bagi fisik dan intelektual mereka,
di antara nikmat-nikmat yang Allah berikan serta hal-hal yang menyenangkan tetapi tidak
kepada hamba-hamba-Nya. Yaitu, luangnya melanggar syariat. Mereka tidak
waktu dari kesibukan-kesibukan dan menghabiskan libur mereka dengan begadang
kosongnya pikiran dari hal-hal yang sepanjang malam untuk bersenda gurau,
memberatkan kehidupan. Maka jika Allah bergunjing, dan membicarakan aib orang,
memberi seorang hamba nikmat waktu luang, serta menyebarkan kedustaan-kedustaan
namun ia tidak mensyukurinya dengan yang mana dapat membebani jiwa dan
melakukan hal-hal yang dapat memperbaiki memberatkan pikiran yang akhirnya memicu

munculnya keburukan-keburukan lain. Atau “Tidak akan bergeser kedua telapak kaki seorang
berkeliaran di mal-mal untuk membuang hamba pada hari kiamat sebelum ditanya tentang
waktu dan memenuhi jalan, serta lima perkara: tentang umurnya untuk apa dia
mengganggu kaum mukminin. Atau habiskan, tentang masa mudanya untuk apa dia
menyaksikan acara-acara tak bermoral yang gunakan, tentang hartanya dari mana dia dapatkan
disiarkan oleh televisi dan semisalnya yang dan untuk apa dia salurkan, dan apa yang dia
kebanyakan isinya bukan hal-hal yang amalkan dengan ilmunya.”
diridhai oleh Allah dan tidak bermanfaat bagi Mereka juga menyadari besarnya tanggung
hamba-hamba-Nya, tidak membantu tegaknya jawab yang dipikul oleh para bapak dan ibu,
kebenaran dan mencegah kebatilan, serta serta para pendidik dan semisalnya dalam
tidak menjaga akhlak dan suluk. menjaga waktu generasi muda kita;
Bagi mereka pula, masa liburan bukan mengajari mereka cara memanfaatkan waktu
waktu untuk tidur sepanjang hari, yang demi meraih cita-cita tertinggi, dan
berakibat shalat berjamaah dan jumat menjadikan mereka generasi muda terbaik
terabaikan, kegiatan-kegiatan yang yang dilahirkan untuk umat manusia.
bermanfaat terluputkan, semangat melesu Di atas semua itu, mereka benar-benar
sementara kemalasan menguasai. menyadari bahwa jalur syukur yang mereka
Liburan bagi mereka adalah kesempatan tempuh akan mengarah kepada tambahan
emas untuk meraih semua hal yang berman- nikmat dari Allah. Allah berfirman,
faat dalam mensucikan dan menyempurna-
kan akal, jiwa, dan tubuh, dan untuk
bersungguh-sungguh dalam berlomba-lomba
melakukan kebaikan dan amal shaleh, serta
untuk menikmati kesenangan-kesenangan
yang tidak melanggar syariat. Semua itu
karena mereka menyadari besarnya
pertanggungjawaban yang harus mereka “Dan (ingatlah juga), takala Rabbmu memaklumkan,
berikan saat berdiri pada hari kiamat di ‘Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami
hadapan Allah yang telah memberikan akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika
nikmat-nikmat tersebut. Tanggung jawab itu kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka
adalah tanggung jawab yang disebutkan oleh sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.’” (Q.S.
Rasulullah dalam haditsnya yang Ibrahim:7).
diriwayatkan oleh At-Tirmidzi dalam kitab
jami’-nya dengan sanad yang hasan dari Ibnu
Mas ‘ud bahwa Rasulullah bersabda,

[Khutbah Kedua] Siapapun yang mendengar penjelasan Nabi
ini berkewajiban untuk tidak menutup mata
atas tanggung jawab yang dipikulnya terhadap
anak-anak yang Allah jadikan berada di bawah
pengawasannya. Liburan bukanlah alasan un-
tuk membiarkan mereka bersikap melampaui
batas, atau untuk menutup mata atas pelang-
garan-pelanggaran yang mereka lakukan
dengan alasan membiarkan mereka berse-
nang-senang dan melepaskan kepenatan.
Liburan tidak seharusnya menjadi alasan
membiarkan anak-anak lepas kendali, bebas
melakukan apa saja yang mereka inginkan.
Fayaa ‘ibaadallaah, Liburan seharusnya menjadi alasan untuk
Sesungguhnya besarnya tanggung jawab menguatkan rasa tanggung jawab dan
orang tua terhadap anak-anaknya adalah kepedulian kepada mereka.
perkara yang sama sekali tidak boleh Sesungguhnya, selama masa liburan anak-
dilalaikan kapan pun. Rasulullah bersabda, anak membutuhkan lebih banyak pengawasan
yang bijaksana dengan banyak bergaul dengan
mereka dan menanyakan kondisi mereka. Hal
ini disebabkan banyaknya bahaya yang
mengancam generasi muda kita, serta begitu
besarnya peluang resiko menimpa mereka.
Jadi, bertakwalah, wahai hamba-hamba
Allah. Dan hendaknya jadikanlah hamba-
hamba Allah yang mendapat taufik-Nya seba-
gai teladan terbaik kalian. Ikutilah jalan mere-
ka dalam rangka mensyukuri nikmat-nikmat
yang Allah berikan kepada kalian, dan untuk
menolak adzab-Nya, serta menunaikan tang-
“Setiap orang dari kalian adalah penanggung gung jawab yang dipikulkan di pundak kalian.
jawab dan akan dimintai pertanggungjawabannya. Ingatlah selalu bahwa Allah telah meme-
Pemimpin adalah penanggung jawab (dalam rintahkan kalian untuk mengucapkan salam
kekuasaannya), dan akan dimintai pertanggung- dan shalawat atas sang penutup para nabi,
jawabannya. Seorang laki-laki adalah penanggung imam orang-orang yang bertakwa, dan rahmat
jawab atas keluarganya dan akan dimintai Allah bagi alam semesta, yaitu nabi kita
pertanggungjawabannya. Seorang wanita adalah Muhammad .
penanggung jawab atas rumah suaminya dan akan
dimintai pertanggungjawabannya. Seorang
pembantu adalah penanggung atas harta tuannya
dan akan dimintai pertanggungjawabannya. Jadi,
semua kalian adalah penanggung jawab dan akan
dimintai pertanggungjawabannya.”

D
ewan Pers merespon positif putusan tersebut.
“Penyiaran infotainmen yang menayangkan sajian
utama tentang perselingkuhan tanpa dasar, gosip,
gunjingan, dan promosi kumpul kebo itu jelas berten-
tangan dengan UU Pers dan kode etik wartawan,” kata
anggota Dewan Pers, Leo Batubara.
Senada dengan Leo Batubara, Ade Armando, ketua
Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) meminta media lebih
menegakkan etika jurnalistik dalam pemberitaannya.
Sayangnya, dia menilai, pihak infotainer (penyelenggara
acara infotainmen) justru lebih berkiblat kepada dunia
barat. Di negara-negara liberal tersebut banyak sumber
dapat dijadikan bahan gosip. “Yang disampaikan ke publik
itu terdapat efek, tidak saja kepada penonton, tetapi juga
terhadap sumber berita itu sendiri,” katanya.
Sementara sebagian pihak menyatakan ketidaksetuju-
annya terhadap putusan tersebut. Fatwa ulama-ulama
NU yang mengharamkan tayangan infotainmen dinilai
seorang rektor sebuah lembaga pendidikan tinggi agama
di Jakarta justru tidak efektif. “Yang terpenting dalam hal
ini bukanlah fatwa, tapi edukasi kepada publik,” kata pria
yang dekat dengan JIL ini.
Penilaian rektor tersebut jelas telah mengesampingkan
Setelah sebelumnya MUI mengeluarkan
sebuah konsep pendidikan terpadu. Dalam konsep Islam
fatwa haram untuk SMS kuis, NU1 larangan dan hukuman termasuk bagian dari proses
mengeluarkan fatwa haram tentang pendidikan, tidak bisa dipisahkan dari himbauan dan
infotainmen. Musyawarah Nasional perintah. Bagaimana bisa mencetak generasi yang
Alim Ulama dan Konferensi Besar NU berkualitas, jika anak dididik akhlak 10 jam sehari
memutuskan untuk mengharamkan sementara dimentahkan kembali oleh acara sampah dalam
segmen infotainmen. Pro kontra pun waktu 1 jam. Bukankah hujan sehari mampu menghapus
panas setahun? Atau memang ada konspirasi barat dan
menyeruak.
putra didiknya untuk menghancurkan generasi muda
Indonesia?!
Kontroversi Tak Mesti Ditoleransi

Penilaian terhadap tayangan infotainmen mungkin
menimbulkan kontroversi. Namun perlu diingat menyikapi
perbedaan pendapat tersebut bukan seperti perbedaan
(ikhtilaf tanawu’) yang terjadi di kalangan ulama. Ulama
yang menyandarkan pada pemahaman para sahabat

tidaklah berbeda didasarkan hanya pada agar menjauhi ghibah, firman-Nya,
kepentingan pribadi dan hawa nafsu. Tidak
seperti ungkapan sebagian orang yang tidak
terdidik agamanya. “Nyatanya, kalau dilihat dari
polling acara yang banyak ditonton itu
infotainmen, jadi jangan membatasi
kesenangan rakyat,” ungkap sebagian orang.
Bagi orang yang tidak mengerti agama, “Janganlah sebagian kamu menggunjing
dalam menentukan boleh tidaknya suatu hal sebagian yang lain. Sukakah salah seorang di
hanya berdasar pada nilai kepentingan. Apa antara kamu memakan daging saudaranya
yang disenangi rakyat berarti boleh. Kalau yang sudah mati. Tentulah kamu merasa jijik.
masyarakat hobinya melakukan perzinaan?! Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya
Wal’iyyadzubillah. Motivasi kepentingan Allah Maha Penerima taubat lagi Maha
memang sering menghilangkan akal sehat. Penyayang.” (Al-Hujurat:12)
Termasuk dalam menilai tayangan Biar tidak saling berdebat tentang definisi
infotainmen. Infotainmen tak lebih sekadar ghibah atau gunjingan Rasulullah b telah
kemasan indah untuk membungkus hobi gosip. menjelaskan, dengan sabdanya.
Tidak salah kiranya jika nama yang lebih pas
adalah ghibahtainmen. Faktanya hampir
100% muatan acara infotainmen tak lebih dari
pengungkapan isu miring. Bahkan sudah
masuk dalam kategori buhtan dan fitnah,
karena sebagian bermuatan berita isapan
jempol. Berkata Rasulullah b, “Tahukah kalian apa
Pelajaran apa yang bisa didapat dari berita ghibah itu?’ Berkata para sahabat, ‘Allah dan
sampah semacam itu? Pendidikan macam apa rasul-Nya lebih tahu.’ Berkata beliau, ‘Kamu
yang dihasilkan dari ungkapan-ungkapan menceritakan tentang saudaramu sesuatu yang
kosong penuh fitnah semacam itu?! Semuanya tidak disenanginya.’ Ada yang berkata,
tak lebih dari sekadar pembodohan terhadap ‘Bagaimana kalau sesuatu itu benar adanya?’
masyarakat. Meracuni fitrah anak-anak yang Jawab Rasulullah, ‘Jika kenyataan, berarti kamu
masih hijau. Merusak mental generasi yang telah melakukan ghibah, jika tidak nyata berarti
telah dewasa. Tak ada kelebihan, kecuali kamu melakukan buhtan (kabar bohong).’”2
keuntungan finansial bagi penyelenggaranya Dengan demikian sebenarnya sudah tidak
semata. Sudah semestinya Dewan Pers tersedia ruang yang aman untuk melakukan
menyetop tayangan tersebut! ghibah, walaupun di kotak bernama televisi.
Justru lewat televisi sepotong ghibah menjadi
Dulu, Sekarang, Besok pun Tetap Haram! semakin luas dampaknya. Bukan sekadar dosa
Bagi seorang muslim sudah jelas tayangan gunjingan tetapi plus dosa mengajari orang lain
infotainmen termasuk barang haram. Dalam berbuat kejelekan. Kalau begitu pantaskah kita
khazanah muslim ghibah adalah terlarang sejak kaum muslimin tetap menyaksikannya?
zaman dulu, hukum ini terus berlaku hingga
kini, bahkan sampai dunia berakhir. Fatwa NU
sekadar mewakili kegerahan kita yang tidak
setuju infotainmen. Toh tayangan infotainmen Catatan:
tersebut bukan dalam koridor darurat yang 1
Organisasi yang mengumpulkan berbagai aliran
“membolehkan” ghibah. Bukan dalam tarekat sufi, salah satu cirinya berlebihan dalam
kerangka hukum, pengenalan atau mencari menghormati kyainya. Dalam fatwa tentang hal
fatwa nasihat, misalnya. ini bersesuaian dengan syariat Islam.
Sang Pencipta alam semesta telah 2
Shahih Muslim Kitab al-Birr wa as-Shilah wa al-
memberikan peringatan keras kepada manusia Adab (2589).

Dunia Islam tersentak menyaksikan kebrutalan
Yahudi terhadap muslimin Palestina dan
Libanon. Protes dan hujatan dari berbagai negara
seakan tak pernah terdengar di telinga kaum
Zionis. Ironisnya justru ada sebagian tokoh
Muslim yang berkampanye agar umat Islam
tidak membenci dan memusuhi Yahudi. Bahkan
kita harus mencintai mereka dan
menganggapnya saudara.
B
agaimana mungkin kita demi memperoleh secuail kenik- Mengikuti hawa nafsu
harus mencintai orang- matan dunia.
orang yang selalu ingkar Yahudi adalah bangsa yang
kepada Allah dan rasul-Nya ter- karakternya sangat buruk, begitu
sebut. Jangankan umat Islam biasa, buruk. Merasa sebagai bangsa yang
para utusan Allah pun dimusuhi dan unggul pilihan Allah, dan meng-
dibunuh. Berbagai perjanjian dari anggap pihak luar, apalagi yang
zaman Musa hingga kini selalu tidak mendukung, sebagai bangsa “Apakah setiap datang kepadamu
diingkari. Janjinya manis, begitu ada yang harus dijajah bahkan dimus- seorang rasul membawa sesuatu
kesempatan menikam dari bela- nahkan. Kecurigaan mereka terha- (pelajaran) yang tidak sesuai
kang. Kenapa pula masih ada yang dap Muslimin begitu besar, sehingga dengan keinginanmu lalu kamu
menyeru untuk mencintai Yahudi?! permusuhan mereka pun paling menyombong; maka beberapa
Munculnya para penyeru ter- kuat. Kita coba angkat nash syariat orang (di antara mereka) kamu
sebut hanya ada dua kemungkinan. yang memaparkan buruknya karak- dustakan dan beberapa orang
Pertama, mereka tidak paham dalil- ter bangsa Yahudi. Perlu juga diulas (yang lain) kamu bunuh.” (Al-
dalil syar’i sekaligus buta terhadap bagaimana para ulama lewat Baqarah:87)
sejarah dan realita saat ini. Kedua, fatwanya yang didasarkan pada al- Ibnu Katsir berkata, “Bani Israil
mereka kaki tangan Yahudi yang Kitab dan as-Sunnah menuntun kita (Yahudi) adalah umat yang paling
rela menjual agama dan akhirat dalam menyikapinya. buruk di dalam menyambut seruan

para nabi. Sebagian didustakan, Zakariya. Mereka juga berupaya melewati sekelompok kaum
sebagian lagi dibunuh. Mereka membunuh nabi Isa. Nabi Muham- muslimin suku Aus dan Khazraj yang
lakukan itu karena ajaran para nabi mad b pun tak luput menjadi sedang berbincang-bincang dengan
tidak sesuai dengan pendapat serta sasaran. penuh persaudaraan. Melihat hal itu
hawa nafsu mereka.” Rencana buruk Yahudi bukan munculah rasa dengki di dalam
hanya ditujukan kepada Rasulullah hatinya, lalu ikut nimbrung bersama
Gemar membunuh nabi dan b, juga diarahkan terhadap para mereka mencoba mengingatkan
orang shalih pengikutnya. Al-Imam Fahrur Razi masa gelapnya saat jahiliyah. Syas
menuturkan di dalam kitab tafsir pun mendendangkan syair-syair
beliau, bahwa di antara ajaran yang pernah dibuat oleh masing-
Yahudi adalah wajib bagi mereka masing pihak ketika masih ber-
untuk menyakiti kaum muslimin musuhan. Masing-masing pihak
dengan segala bentuk, membunuh menjadi mendidih hatinya, emosi
kalau memungkinkan, mencuri kesukuan yang selama ini
hartanya, atau berbagai cara lain. terpendam perlahan bangkit
kembali hingga hampir terjadi
Sangat memusuhi kaum peperangan kembali. Alhamdulillah,
“Sesungguhnya orang-orang yang Muslimin Rasulullah b segera datang untuk
kafir terhadap ayat-ayat Allah dan meredam dan mendamaikan
membunuh para nabi yang memang kembali.
tidak dibenarkan dan membunuh Kisah ini memberi ibrah betapa
orang-orang yang menyuruh Yahudi sangat bernafsu memuncul-
manusia berbuat adil maka “Sesungguhnya kamu dapati orang- kan perpecahan dan permusuhan
gembirakanlah mereka bahwa orang yang paling keras permusuh- antara sesama muslim. Kita harus
mereka akan menerima siksa yang annya terhadap orang-orang yang hati-hati dan waspada, bisa jadi
pedih.” (Ali Imran:21) beriman ialah orang-orang Yahu- permusuhan yang terjadi sesama
Ibnu Katsir berkata, “Ibnu Abi di…” (Al-Maidah:82) muslim memang sengaja dihem-
Hatim meriwayatkan sebuah hadits Kita buka lembar sejarah lama. buskan oleh orang-orang Yahudi.
dari sahabat Abu Ubaidah , beliau Yang menghimpun musyrikin Arab Paling tidak oleh orang yang
berkata, aku bertanya kepada bersekutu untuk menyerang Madi- terwarnai karakter Yahudi.
Rasulullah b, ‘Wahai Rasulullah nah adalah orang Yahudi. Yang
siapakah orang yang akan memprovokasi Muslimin awam Gemar berkhianat
merasakan adzab terpedih pada hari untuk mengepung dan membunuh
kiamat?’ Rasulullah b menjawab, khalifah Utsman adalah Yahudi.
‘Orang yang membunuh nabi atau Tokoh yang berhasil menghancur-
membunuh orang yang melakukan kan kerajaan Islam Utsmaniyah dan
amar ma’ruf nahi mungkar’, kemu- menggantinya dengan sistem seku- “Patutkah (mereka ingkar terhadap
dian beliau membaca ayat di atas. ler adalah Yahudi. Penggagas ideo- ayat-ayat Allah) dan setiap kali
Lebih lanjut Rasulullah bersabda, logi komunis yang telah membantai mereka melakukan perjanjian
‘Wahai Abu Ubaidah, umat Yahudi jutaan muslimin adalah Yahudi. kemudian mengingkarinya?! Bah-
pernah membunuh 43 nabi Peperangan yang dilancarkan kaum kan sebagian besar mereka tidaklah
sekaligus di pagi hari. Bangkitlah kafir terhadap kaum muslimin beriman.” (Al-Baqarah:100)
170 orang melakukan amar ma’ruf adalah atas rekayasa, prakarsa, dan Asy-Syaikh Abdurrahman as-
dan melarang pembunuhan itu, dukungan kaum Yahudi. Sa’di berkata, “Dalam ayat ini
namun 170 orang tersebut dibunuh terdapat ungkapan keheranan
semuanya di sore harinya. Mereka Meniup api perpecahan kaum terhadap perilaku Yahudi. Mereka
(Yahudi) itulah yang dimaksud Allah Muslimin banyak mengadakan perjanjian,
pada ayat di atas’.” Ibnu Hisyam meriwayatkan di namun sebanyak itu pula mereka
Di antara nabi yang dibunuh dalam kitab sirahnya, berkhianat.”
Yahudi adalah nabi Yahya dan “Syas bin Qais, seorang Yahudi, Al-Imam Ibnu Katsir meriwa-

yatkan, “Al-Hasan al-Bashri berkata Fatwa Ulama
tentang ayat di atas, ‘Ya, tidak Permusuhan kaum Muslimin dan
pernah mereka melakukan perjan- Yahudi akan selalu terjadi. Bukan
jian, kecuali kemudian dibatalkan hanya hingga kini, dan tidak akan
dan dilanggar. Mereka mengadakan berhenti walau Palestina merdeka,
perjanjian hari ini kamudian akan terus berlangsung hingga
besoknya mereka batalkan.’ menjelang kiamat. Bagaimana para
ulama memandang peperangan
Umat terlaknat bangsa Arab dan Yahudi?
Peperangan yang terjadi Syaikh Ibnu Baz v berkata,
antara Arab dan Yahudi “Peperangan yang terjadi antara
saat ini bukan sekadar Arab dan Yahudi saat ini bukan
peperangan antara sekadar peperangan antara Yahudi
Yahudi dengan bangsa dengan bangsa Arab semata. Yang
Arab semata terjadi adalah peperangan Arabiy-
yah Islamiyyah (peperangan Arab
karena keislaman mereka). Pepe-
“Telah dilaknati orang-orang kafir rangan antara kekufuran melawan
dari Bani Israil dengan lisan Daud keimanan, antara yang hak
dan ‘Isa putra Maryam. Hal itu melawan kebatilan, antara umat
disebabkan mereka durhaka dan 112) Islam seluruh dunia melawan Yahu-
selalu melampaui batas.” (Al- di. Permusuhan Yahudi terhadap
Maidah:78) Islam pun sudah menjadi sesuatu
Al-Imam Ibnu Katsir berkata, yang masyhur. Karena itu menjadi
“Allah mengabarkan bahwa Dia kewajiban semua kaum muslimin
telah melaknat orang-orang Yahudi seluruh dunia untuk menolong
sejak dulu melalui kitab yang saudaranya yang di-zhalimi. Kita
diturunkan kepada nabi Daud dan “Dan (ingatlah), ketika Rabbmu harus berusaha mengembalikan
melalui wahyu yang diturunkan memberitahukan, bahwa sesung- hak-hak muslimin yang telah
kepada nabi Isa. Itu sebagai hukum- guhnya Dia akan mengirim kepada dirampok oleh musuh, dengan
an atas kemaksiatan dan kelaliman mereka (orang-orang Yahudi) segenap kemampuan baik berupa
mereka terhadap hamba-hamba sampai hari kiamat orang-orang jiwa, kedudukan, peralatan-per-
Allah. Al-Aufi meriwayatkan dari yang akan menimpakan kepada alatan perang, dan harta. Masing-
Ibnu Abbas, beliau berkata, ‘Mereka mereka seburuk-buruk adzab.” (Al- masing berkewajiban membantu
dilaknat di dalam Taurat, Injil, Zabur, A’raf:167) saudaranya sesuai dengan keluasan
dan al-Quran’.” Al Imam Ibnu Katsir berkata, dan kemampuan masing-masing.”
“Diriwayatkan bahwa nabi Musa Lajnah Mutaba’ah Markaz Albani
Hukuman Allah mewajibkan atas mereka membayar Yordania mengeluarkan fatwa,
Dengan karakter rusak tersebut upeti selama 13 tahun. Setelah itu “Kewajiban syar’i melawan Yahudi
Yahudi selalu membuat kerusakan mereka ditindas raja-raja Yunani, adalah jihad fi sabilillah. Sementara
di muka bumi. Selama ada Yahudi, Kasydani, kemudian Kaldani. Sete- cara-cara selain jihad, demonstrasi,
dunia tidak akan pernah tenang dan lah itu mereka di bawah penindasan misalnya, bukan cara yang syar’i.
damai. Allah menghukum mereka Nasrani. Setelah datang Islam Unjuk rasa tidak akan memberikan
dengan beberapa hal. Di antaranya mereka hidup harus dengan pelajaran yang berarti terhadap
dikutuk menjadi bangsa yang hina membayar upeti (jizyah) untuk musuh, tidak pula bisa meringan-
dan tertindas, mendapat perlindungan. Puncak kan beban teman seperjuangan.
penderitaannya adalah ketika Yang perlu diperhatikan jihad syar’i
mereka nanti menjadi pengikut tersebut hendaknya dilakukan
“ Mereka diliputi kehinaan di mana dajjal. Saat itu mereka akan dengan syarat-syarat yang harus
saja mereka berada.” (Al-Maidah: dibinasakan. dipenuhi.”

M
encari ilmu, meng- Syawal sekitar 1,5 tahun yang mana beliau tidak
amalkan, dan meng- sebelum hijrah ke Madinah. menikahi gadis selain aku, 3.
ajarkannya meru- Setelah berusia 9 tahun, di pangkuankulah beliau
pakan ibadah yang agung. Hal setelah mengalami haidh per- diwafatkan, 4. beliau dikubur-
ini tidak monopoli kaum pria. tama, pada bulan Syawal kan dikamarku dalam rumah-
Ummul Mukminin Aisyah binti tepatnya pada tahun 2 Hijrah ku, 5. para malaikat mengelili-
Abu Bakar adalah salah satu Aisyah diboyong Rasulullah ngi rumahku, tatkala wahyu
contoh terkemuka wanita untuk hidup bersama. Sejak turun kepada Rasulullah saya
pemegang panji keilmuan. saat itu Aisyah berada dalam bersamanya dalam satu seli-
Salah satu istri Rasulullah naungan pendidikan nubuwah. mut, 6. saya adalah putri saha-
Muhammd ini dikenal Jadi wajar dia mengetahui bat karib dan khalifahnya, 7.
sebagai pemberi fatwa sepe- banyak hal yang tidak diketahui turun dari langit ketujuh ten-
ninggal suaminya. orang lain. tang udzur saya, 8. aku dicipta-
Umul Mukminin Aisyah kan dalam keadaan baik, 9.
Nasab dan Pertumbuhan meninggal pada tanggal 17 dan dijanjikan kepadaku am-
Aisyah adalah anak dari ash- Ramadhan 57 H, dishalatkan punan dan rezeki yang mulia.
Shiddiq Abu Bakar Abdullah oleh Abu Hurairah ketika Amru bin Ash bertanya
bin Abu Quhafah ‘Utsman bin amirul mukminin Marwan kepada Nabi , dalam perang
‘Amir bin Amru bin Ka‘ab bin sedang umrah. Jenazahnya Dzatu Salasil, “Rasulullah,
Sa‘ad bin Taim bin Murroh bin dikuburkan di Baqi‘ pada siapakah manusia yang paling
Ka‘ab bin Luai al-Qurasyiyah malam hari sebagaimana istri engkau cintai? Nabi men-
at-Taimiyyah. Ibunya bernama Rasulullah lainnya. jawab, ‘Aisyah. Saya bertanya
Ummu Ruman binti ‘Amir bin lagi, ‘Kalau yang dari kaum
‘Uwaimir bin Abdus Syams al- Keutamaan Aisyah lelaki?’ Beliau menjawab,
Kinaniyah. Ibu kaum muslimin ini ‘Ayahnya.’” (Riwayat Turmudzi
Semenjak kecil Aisyah di- mempunyai segudang keuta- dan Nasai, dengan sanad
asuh oleh seorang pendidik maan dan kelebihan, di antara- hasan)
ulung dan kekasih Rasulullah . nya: Setelah tejadinya perang
Didampingi oleh seorang ibu Jad‘an menuturkan Jamal dan perjalanannya ke
yang lembut, penyayang, dan perkataan ‘Aisyah x, “Saya Bashrah Aisyah sangat menye-
berbudi mulia. Kedua orang diberi 9 hal yang tidak diberikan sal. Beliau sungguh-sungguh
tuanya termasuk assabiqunal kepada orang lain setelah bertobat kepada Allah ,
awwalun (kelompok awal) yang Maryam binti Imran, 1. Jibril sehingga tatkala membaca ayat
beriman kepada risalah Nabi . datang dengan menyerupai (dan tetaplah
Aisyah diasuh orang tuanya diriku dalam mimpi Rasulullah dirumah-rumah kalian/al-
hingga berusia 9 tahun. dan memerintahkan untuk Ahzab:33) air matanya ber-
Menikah dengan Rasulullah menikahiku, 2. saya dinikahi cucuran membasahi keru-
pada usia 6 tahun, di bulan Nabi dalam keadaan gadis dungnya.

Abu Musa menuturkan, Saya juga tidak mengagumi orang yang lebih fasih diban-
“Jika mendapati kemusykilan ilmumu tentang syi`ir dan dingkan Aisyah, selain Rasulu-
tentang suatu hadits kami keadaan manusia, karena eng- llah .
bertanya kepada Aisyah kau adalah anak Abu Bakar Atha‘ bin Abi Rabah berkata,
sehingga kami mendapatkan yang merupakan banyak “Aisyah adalah manusia paling
penjelasannya.” (Riwayat ilmunya. Aku kagum terhadap luas pemahamannya, paling
Turmudzi) ilmu kedokteranmu, dari mana berilmu dan paling bagus
Abu Dhuha menuturkan engkau mendapatkannya? pendapatnya tentang urusan
jawaban Masruq saat ditanya, Aisyah menjawab, “Saat umat.”
“Apakah Aisyah menguasai Rasulullah sakit menjelang Imam az-Zuhri berkata,
faraidh(ilmu waris)? Jawabnya, wafatnya, datanglah para tabib “Seandainya ilmu Aisyah
“Demi Allah, saya menyaksi- (dokter) dari berbagai penjuru dikumpulkan kemudian diban-
kan para sahabat senior Arab. Mereka bertanya tentang dingkan dengan ilmu seluruh
bertanya kepada Aisyah gejala-gejalanya kemudian para perempuan, maka ilmu
tentangnya. mengobatinya. Aku pun kemu- Aisyah lebih utama.”
Urwah berkata kepada dian mengobati dengan cara Ibnu Abbas pernah
Aisyah, “Wahai ibu, saya tidak tersebut, dari situlah aku dapat- menceritakan bahwa sebab
mengagumi kefakihanmu, kan ilmu kedokteran. ditetapkannya hukum taya-
karena engkau adalah istri Muawiyah berkata, demi mum sebagai pengganti wudhu
Nabi dan anak Abu Bakar. Allah, tidaklah aku mendengar adalah peristiwa yang berkaitan

dengan Aisyah. jawab, ‘Tidak tahu.’ Aisyah
menjelaskan, “Senilai dengan
Nasihat dan Fatwanya 1/2 uqiyah atau 500 dirham,
Aisyah x tidaklah mem- itulah mahar Rasulullah
berikan fatwa agama sekadar Aisyah x tidaklah mem- untuk istri-istrinya.”8
berdasar pendapatnya sendiri. berikan fatwa agama Hani menuturkan bahwa
Dia senantiasa menyampaikan sekadar berdasar Aisyah x memberikan
pendapatnya sendiri. Dia
nash baik dari al-Quran senantiasa menyampaikan nasehat dari Nabi ,
maupun al-Hadits, sedikit nash baik dari al-Quran “Sesungguhnya sikap lemah
menggunakan istinbath dan maupun al-Hadits, sedikit lembut tidak terdapat pada
qiyas. menggunakan istinbath sesuatu melainkan akan
Ibrahim menuturkan per- dan qiyas. membuatnya indah, dan
nah bertanya kepada al- tidaklah dicabut dari sesuatu
Aswad, “Apakah engkau Aku pernah berkata, ‘Wahai kecuali merusaknya.”9
pernah bertanya kepada Rasulullah, apakah engkau
Aisyah Umul Mukminin tidur sebelum shalat witir?’ Nabi Disusun oleh al-Ustadz
tentang dibencinya pembuat- menjawab, ‘Wahai Aisyah, Mubarok
an nabidz1? Dijawabnya, ya, sesungguhnya kalaupun
pernah aku bertanya, ‘Wahai mataku tidur tapi hatiku Referensi:
Umul Mukminin apa yang tidak.”4 Siyar A‘lamin Nubala. Imam
dilarang Rasulullah b dalam Salim maula Syadad adz-Dzahabiy
pembuatan nabidz?’ Aisyah menuturkan pesan Aisyah
menjawab, ‘Rasulullah kepada Abdurrahman bin Abu Catatan:
melarang kami, para ahlul bait, Bakar, “Wahai Abdurrahman, 1
Minuman manis yang
untuk membuat nabidz pada sempurnakanlah wudhu, saya biasanya terbuat dari kurma,
dubba` dan muzaffat 2. Ketika mendengar Rasulullah dalam budaya Arab zaman
aku tanyakan kenapa tidak bersabda, ‘Celakalah tumit- jahiliyah biasanya diproses
menyebut jarr (bejana yang tumit dari api neraka.”5 lanjut menjadi khamr
terbuat dari tembikar) dan Abu Salamah menuturkan (minuman memabukkan).
hantam (bejana yang terbuat perkataan Aisyah tentang 2
Dua bejana yang biasa
dari tanah), Aisyah menjawab, jumlah kain yang dipakai untuk dipakai orang Arab untuk
‘Aku hanya menceritakan apa mengafani Rasulullah b, membuat khamr dari kurma
yang saya dengar, pantaskah “Tiga lembar kain kafan.”6 atau anggur.
aku berbicara tentang suatu Urwah bin Zubair dan Abu 3
Shahih al- Bukhari Kitab al-
yang tidak saya dengar?!3 Bakar bin Abdurrahman Asyribah No. 5273
Abu Salamah bin Abdur- menuiturkan, bahwasanya 4
Sunan an-Nasai Kitab
rahman pernah bertanya ten- Aisyah istri Nabi berkata, Qiyamullail wa Tathawu’un
tang shalat malam Rasulullah “ Rasulullah pernah nahar No. 1697
dalam bulan Ramadhan, mendapati waktu fajr (shubuh) 5
Shahih Muslim Kitab at-
dijawab oleh Aisyah, saat bulan Ramadhan dalam Thaharah No. 240
“Rasulullah tidak me- keadaan junub bukan karena 6
Shahih Muslim Kitab al-Janaiz
nambah jumlah rekaat lebih mimpi, beliau mandi kemudian No. 941
dari 11 rekaat, baik pada berpuasa.”7 7
Shahih Muslim Kitab as-
bulan Ramadhan maupun Abu Salamah menuturkan, Shiyam No. 1109
bukan. Beliau shalat 4 rekaat, saya bertanya kepada Aisyah 8
Shahih Muslim Kitab an-Nikah
jangan tanyakan bagus dan tentang mahar Nabi , No. 1426
lamanya. Kemudian shalat 4 “Mahar Rasulullah untuk 9
Shahih Muslim Kitab al-Birru
rekaat lagi, dan jangan tanya- istri-istrinya sebesar 12 uqiyah wa as-Shilah wa al-Adab No.
kan tentang bagus dan lama- dan nasya. Kamu tahu 2594
nya. Setelah itu shalat 3 rekaat. berapakah annasyu itu?’ Aku

KOSA KATA ASING LOMBA 17-AN
Assalamu’alaikum warahmatullah Assalamu’alaikum warahmatullah
Ana baru mulai membaca Fatawa. Menyenangkan Tolong bahas tentang peringatan 17 Agustus.
karena pembahasannya menarik, Cuma kok tidak Bagaimana kalau kita diminta menjadi panitia
disertai riwayat dan kedudukan hadits, tolong ke perlombaannya? Apakah memang benar ada tuyul,
depannya dicantumkan secara lengkap. Tolong juga babi ngepet, dan sejenisnya? Bagaimana penjelasannya?
kosa kata bahasa Arabnya turut dilampirkan, biar tidak Terima kasih.
bingung dengan istilah-istilah tertentu yang masih asing. Wassalamu’alaikum warahmatullah
Syukron
Wassalamu’alaikum warahmatullah 08131146xxxx
○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○
Yeni, 0216800xxxx
○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○
HARAPAN UNTUK FATAWA
Assalamu’alaikum warahmatullah
TEKS HADITS LENGKAP Alhamdulillah, saya sangat senang melihat Fatawa
Assalamu’alaikum warahmatullah terbit kembali, semoga ke depannya bisa terbit secara
Alhamdulillah, Fatawa bisa terbit kembali. Ana usul ajeg dan semakin berkembang. Terus terang bagi kami
untuk lafal hadits dan perawinya ditulis secara lengkap. model majalah seperti Fatawa sangat dibutuhkan.
Ini penting bagi pembaca! Menyadari kebutuhan akan ilmu dengan bimbingan
Wassalamu’alaikum warahmatullah para ulama sementara waktu yang sangat padat dengan
kegiatan yang bersifat keduniaan menjadikan majalah
Abu Tauamaani, Solo semacam Fatawa sebagai obat kurangnya ilmu agama.
08132921xxxx Selain menyebutkan sumber pengambilan dan
○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○
nama ulama yang menuliskan fatwanya, saya minta
Fatawa juga mencantumkan penjelasan singkat tentang
TAMAN BACAAN BUTUH BANTUAN hadits yang dimuat. Dengan bagitu kami sebagai
Assalamu’alikum warahmatullah masyarakat awam bisa meyakinkan kepada pihak lain
Kami adalah pengelola TAMAN BACAAN bila ada yang bertanya atau bisa menjadi bekal dalam
MASYARAKAT (TBM). Kami beroperasi di bawah belajar berdakwah kepada orang lain.
binaan Dinas Pendidikan K abupaten Bolaang Sebagai orang yang sudah berkeluarga kami juga
Mongondow Sulawesi Utara. Ini merupakan satu- berharap Lembar Keluarga Sakinah diperbanyak
satunya TMB di kabupaten tersebut. Kami atas nama halamannya. Sehingga kami dapat menikmati bahasan
pengurus memohon bantuan kepada manajemen tentang masalah keluarga yang diulas secara praktis dan
majalah Fatawa untuk bisa memberikan bantuan ilmiah secara mencukupi.
bundel majalah sejak edisi awal dan majalah Fatawa Sementara itu dulu permintaan kami sebagai
setiap edisi berikutnya. Hal ini kami sampaikan pembaca, semoga majalah Fatawa bisa memenuhi
mengingat TBM kami sangat membutuhkan bacaan kebutuhan ilmu para pembacanya. Jazakumullahu
islami juga untuk kepentingan dakwah. Kami telah khairan.
menyiapkan proposal dan akan kami kirim dalam waktu Wassalamu’alaikum warahmatullah
dekat. Jazakumullahu khairan.
Wassalamu’alaikum warahmatullah Ummu Dea
…._solo@plasa.com
Kepala TBM, Jusman M Solo
Ds. Ibolian, Kec. Dumoga Barat,
Kab. Bolaang Mongondow, SULUT
081356351361

SIKSA KUBUR UNTUK RUH ATAU JASAD?
Assalamu’alaikum warahmatullah Alhamdulillah, wasshalatu wassalamu ‘ala rasulihilkarim. Pertanyaan
Ustadz ada sebuah pertanyaan yang seperti ini sering terdengar di kalangan kaum muslimin. Karena berbagai
ingin saya ajukan. Saya sendiri sebab akhirnya menimbulkan banyak perselisihan. Yang paling prinsip
sudah yakin bahwa adzab kubur untuk kita ketahui adalah siksa kubur memang ada karena dijelaskan
benar adanya. Memang ada oleh Rasulullah b dan disebut dalam al-Quran. Sementara detilnya adalah
sekelompok kaum muslimin perkara yang ghaib. Sifat ghaib ini tentu tidak perlu mengurangi keimanan
membuat keragu-raguan untuk kita, karena beritanya datang dari Allah dan rasul-Nya. Tentang hal ini
menolak akidah ini. Namun saya kita coba simak dari Syaikh Muhammad ibnu Utsaimin, semoga Allah
lebih percaya dengan hadits yang merahmatinya, berikut.
disampaikan oleh Rasulullah b “Hukum asalnya, siksa kubur menimpa ruh karena ketetapan hukum
tentang adzab kubur. Doa dalam setelah kematian berkaitan dengan ruh, sementara badan menjadi mayat
shalat setelah attahiyat akhir yang dingin. Jasad (setelah kematian) tidak membutuhkan bantuan bagi
sebelum salam pun dengan tegas kelangsungan hidupnya, tidak perlu makan, minum bahkan akan
mengharuskan kita percaya tentang dimakan belatung. Jadi hukum asalnya menimpa ruh, tapi Ibnu Taimiyah
keberadaan adzab kubur. menjelaskan, ‘Bisa jadi ruh bersatu dengan badan pada waktu
Pertanyaan kemudian adalah mendapatkan siksa atau kenikmatan kubur.’
sebenarnya adzab kubur itu Di kalangan Ahlussunnah ada pula pendapat lain tentang hal ini,
menimpa jasad yang dikubur atau bahwa siksa dan nikmat hanya untuk badan tanpa ruh. (Pendapat ini)
ruh yang telah berpisah dari jasad? didasarkan pada peristiwa yang pernah dialami dengan mata kepala
Ataukah jasad dan ruh disatukan mereka. Saat ada kuburan yang dibuka tampak bekas-bekas siksaan
kembali kemudian baru diadzab? pada badan, sementara tampak dalam kuburan lain bekas-bekas
Mohon jawabannya. Atas kenikmatan penghuninya.
jawabannya jazakumullahu khairan. Seperti laporan sebagian orang kepadaku ketika mereka tengah
Assalamu’alaikum warahmatullah membangun tembok luar kota Unaizah. Ketika harus menggali kuburan
yang dilewati tembok, tampak dalam sebuah kuburan mayat yang
Hamba Allah badannya mengering dan masih utuh, sementara kain kafannya telah
Di bumi-Nya dimakan tanah. Bahkan masih tampak jenggotnya, didapati warna
kemerah-merahan dan tercium aroma yang sangat harum. Melihat hal
itu penggalian dihentikan dan mereka pergi menemui seorang syaikh
(orang yang dituakan dalam masalah agama karena kelebihan ilmunya,
red
) untuk menanyakan peristiwa tersebut. Oleh syaikh tersebut mereka
disarankan untuk membiarkan kuburan tersebut seperti keadaan semula,
hendaklah menghindari jalur tersebut kemudian menggali sebelah kiri
atau kanannya. Atas dasar peristiwa semacam inilah para ulama
berpendapat terkadang ruh disatukan kembali dengan badan sehingga
siksa menimpa pada badan terkadang juga pada ruh. Bisa juga didasarkan
pada dalil hadis Rasulullah b,
“Sesungguhnya kuburan menjadi sempit bagi orang kafir sehingga
tulang-rusuknya menjadi patah-patah karena terhimpit.”
Dari hadits ini ada petunjuk bahwa siksa kubur menimpa badan juga,
karena tulang rusuk terdapat di badan. Wallahu a’lam. (Fatawa al-Mar’ah
al-Muslimah 1/75).
Dijawab oleh al-Ustadz Muhammad Nurhuda, Lc. MA.

GOLONGAN SELAMAT
TIDAK PERNAH BERSELISIH?
Assalamu’alaikum warahmatullah Pertanyaan ini biarlah dijawab oleh Syaikh Muhammad bin Shalih al-
Saya ingin bertanya tentang Utsaimin (semoga Allah merahmatinya). Berikut jawabannya.
karakteristik golongan selamat. Apa “Golongan selamat punya sifat selalu berpegang dengan tuntunan
ciri khasnya? Bila ada ciri yang Rasulullah b, baik dalam akidah, ibadah, akhlak, maupun muamalah.
kurang pada seseorang apakah Dalam empat hal ini ciri mereka tampak jelas. Akidah mereka didasarkan
akan mengeluarkannya dari pada al-Kitab dan as-Sunnah yaitu dengan mengamalkan tauhid yang
golongan selamat? Apakah betul lurus dalam tauhid ibadah, rububiyyah, maupun asma’ dan sifat. Dalam
golongan selamat tidak pernah ibadah mereka berpegang secara sempurna dan melaksanakannya sesuai
berselisih? Terima kasih. tuntunan Rasulullah b, baik jenis, sifat, jumlah, waktu, tempat, maupun
Wassalamu’alaiku warahmatullah sebabnya. Mereka dalam beragama tidak melakukan bid’ah. Terhadap
Allah dan rasul-Nya mereka beradab dengan sebaik-sebaiknya, tidak
Ahmad berlaku lancang dengan memasukkan praktek ibadah yang tidak diizinkan-
Sukoharjo Nya.
Mereka mempunyai kelebihan dalam akhlak yang mulia, seperti
menginginkan kebaikan bagi saudaranya sesama muslim, lapang dada,
wajah cerah, santun dalam berbicara, dermawan, keberanian dan akhlak-
akhlak yang mulia lainnya. Mereka bermualah dengan jujur dan terus-
terang, sebagaimana disyaratkan Rasulullah
dalam hadisnya,
“Dalam jual beli ada hak khiyar (memilih)

selama keduanya (penjual & pembeli)
belum berpisah, kalau keduanya jujur dan
terus-terang akan diberkahi dan sebaliknya
apabila berdusta dan menyembunyikan
cacat akan dihapus barakah dalam trnsaksi
mereka berdua.1
Kekurangan yang kadang didapati
dalam diri seseorang tidak mesti
mengeluarkan seseorang dari golongan
yang selamat. Tentunya perlu dirinci sesuai
tingkatan perbuatan mereka. Kekurangan
pada sisi tauhid terkadang bisa
mengeluarkan dari golongan yang selamat,
seperti keikhlasan yang ternodai syirik.
Bid’ah pun kadang bisa mengeluarkan
pelakunya dari golongan selamat.

Sementara terkait dengan akhlak dan muamalah hanya malaikat Jibril memberi isyarat kepada beliau untuk
mengurangi keutamaannya, tidak mengeluarkannya. pergi ke kampung Bani Quraidhah. Hal ini disebabkan
Terkadang perlu juga menjelaskan akhlak secara detil, kaum Yahudi tersebut telah mengkhianati perjanjian,
karena akhlak yang paling penting adalah kesatuan Lalu Rasulullah b bersabda kepada para sahabatnya,
kalimat dan sepakat di atas kebenaran sebagaimana
yang Allah wasiatkan dalam firman-Nya :
“Jangan ada seorang pun yang shalat Ashar kecuali di
kampung Bani Quraidhah.”2
Ketika telah masuk waktu shalat sebagian segera
shalat, ‘Maksud Rasulullah adalah agar segera sampai
(di kampung Bani Quraidhah), bukannya mengakhir-
kan shalat.’ Sementara sebagian lain tidak shalat hingga
“Dia telah mensyariatkan bagi kamu tentang agama apa sampai di perkampungan Bani Quraidhah. Dalam hal
yang telah diwasiatkan-Nya kepada Nuh dan apa yang ini Rasulullah tidak bersikap keras terhadap salah satu
telah Kami wahyukan kepadamu dan apa yang telah pihak. Mereka juga tidak saling bermusuhan karena
Kami wasiatkan kepada Ibrahim, Musa dan Isa Yaitu: perbedaan dalam memahami perintah tersebut.
Tegakkanlah agama dan janganlah kamu berpecah Oleh karena itu aku memandang kaum muslimin
belah tentangnya.” (As-Syura:13) yang menisbatkan dirinya kepada as-Sunnah wajib
Rasulullah b berlepas diri dari perbuatan yang menjadi umat yang satu. Jangan sampai mereka
memecah belah agama. Satunya hati merupakan bergolong-golongan, yang ini punya kelompok tertentu,
kekhususan yang paling tampak pada golongan demikian juga yang lain. Apalagi diikuti dengan sikap
selamat, Ahlussunnah wal Jama’ah. Bila terjadi saling menjauhi, membenci dan memusuhi hanya
perbedaan dalam masalah ijtihadiyah, mereka tidak dikarenakan masalah yang boleh melibatkan ijtihad.
saling hasad, benci, apalagi bermusuhan. Golongan Tidak perlu saya sebutkan kelompok-kelompok
selamat tetap menjaga persaudaraan walau berbeda tersebut, orang yang berakal akan dapat memahami-
pendapat. Bahkan mereka tetap mau shalat di belakang nya, semoga dimudahkan urusannya.
imam yang dianggap “tidak wudhu”. Misalnya, Aku berpandangan Ahlussunnah wal Jama’ah wajib
perbedaan dalam masalah hukum akibat makan daging bersatu, walaupun berbeda pendapat tentang suatu
onta. Sebagian orang berpendapat makan daging onta masalah seperti ditunjukkan dalil sesuai pemahaman
mengharuskan wudhu ulang katika mau shalat. yang ada. Alhamdulillah masalah ini adalah sesuatu
Sementara ada orang yang biasa jadi imam mengikuti yang lapang. Yang paling penting adalah bersatunya
pendapat bahwa makan daging onta tidak kalimat dan hati, yang jelas musuh-musuh Islam akan
membatalkan wudhu. Dalam praktiknya mereka mau senang kalau kaum muslimin bercerai-berai. Baik itu
shalat di belakang imam tersebut, meskipun kalau shalat musuh yang menampakkan permusuhannya atau
sendirian beranggapan tidak sah shalatnya. musuh yang kelihatan bersahabat. Menjadi kewajiban
Kasus ini terjadi karena mereka menyadari Ahlussunnah untuk mempunyai karakteristik sebagai-
perbedaan itu muncul terkait dengan masalah ijtihad. mana tersebut di atas, kemudian bersatu di atas kalimat
Jadi hakekatnya bukan perbedaan antara mengikuti yang sama. (Majmu’ah al-Fatawa juz 1, Syaikh
dalil dan berpaling dari dalil. Orang-orang ini ketika Muhammad ibn Shalih al-Utsaimin).
melihat ada yang menyelisihinya dalam suatu masalah,
pada hakekatnya bersepakat, karena dia berjalan sesuai Dijawab oleh al-Ustadz Muhammad Nurhuda, Lc.
dengan ijtihad yang diyakininya, dan menjadikan al- MA.
Quran dan as-Sunnah sebagai hukum utama. Telah
masyhur di masa Rasulullah b pun terjadi perbedaan Catatan:
di antara para sahabat dalam perkara semacam itu. 1
Shahih al-Bukhari (2/733).
Misalnya, saat Rasulullah b kembali dari perang Ahzab, 2
Shahih al-Bukhari Kitab al-Maghazi (4119).

MEMBUNUH KUCING PENCURI
Assalamu’alaikum “Salah satu yang menjadi prinsip dasar ajaran Islam adalah berbuat baik. Obyek
warahmatullah untuk mendapat perlakuan baik di sini bukan sebatas pada sesama manusia,
Ustadz, saya mau tanya, ya. hewan dan tumbuhan pun berhak mendapatkannya. Bahkan makhluk yang
Kucing, kan, kebanyakan dalam pandangan manusia dianggap sebagai benda mati, sungai, hutan, dan
suka menyerobot makanan tanah, misalnya, juga harus diperlakukan dengan baik. Intinya sebagai manusia
kita. Jangankan di atas meja, kita harus bisa berbuat baik kepada segala sesuatu, seperti disebutkan oleh
dalam lemari saja kalau tidak Rasulullah b,
dikunci bisa mencuri. Kadang
muncul rasa dongkol kalau
jatah makanan kita direbut
sama kucing tetangga. Apa
saya boleh memukul kucing Sesungguhnya Allah telah menetapkan kebaikan untuk segala sesuatu. Karena
yang suka mencuri makanan itu jika kalian membunuh, bunuhlah dengan baik. Jika kalian hendak menyem-
tersebut? Bagaimana kalau belih, maka sembelihlah dengan baik, tajamkan pisau milik dan ringankanlah
keseringan mencuri kemudian penyembelihannya. 1
kucing tersebut dibunuh Berdasar hadits, salah satunya tersebut di atas, bisa dipahami kita dilarang
karena saking jengkelnya? melakukan perbuatan tidak baik kepada sesama manusia. Bahkan perlakuan
Tolong dijawab, Ustadz, ya! yang buruk kepada hewan bisa menyebabkan seseorang mendapatkan siksa di
Terima kasih atas akhirat. Tentu kita masih ingat kisah seorang wanita yang dimasukkan neraka
jawabannya, jazakallahu gara-gara seekor kucing, sebagaimana sabda Rasulullah b,
khairan. “Seorang wanita disiksa gara-gara seekor kucing yang dikurungnya hingga mati
Wassalamu’alaikum kelaparan. Wanita tersebut masuk neraka karena kasus itu. Allah bertanya, sung-
warahmatullah guh Dia Maha Tahu, ‘Kenapa (kucing itu) tidak engkau beri makan dan minum
saat engkau mengurungnya? Atau engkau lepaskan saja biar (kucing itu) bisa
Teguh (mencari) makan sendiri dari makanan bumi.2
08564700xxxx Gara-gara menyiksa binatang sampai mati nerakalah balasannya. Sementara
dalam hadits lain disebutkan kisah seorang lelaki3, kisah lain seorang perempuan4
yang masuk surga karena menolong seekor anjing yang tengah kehausan
sementara tidak ada air kecuali dalam sumur yang dalam. Nah, dalam kasus
Saudara, kenapa harus membunuh kucing yang mencuri lauk tersebut. Coba
kalau kita berusaha untuk merelakan secara ikhlas, insyaallah, akan menjadi
sedekah. Bukankah tanaman, padi, misalnya, yang di makan burung-burung
yang hinggap akan dianggap menjadi sedekah? Kalaupun kita kesulitan untuk
merelakan makanan yang digondol kucing, cobalah untuk lebih menjaga
makanan kita dari sergapan kucing dengan mengunci rapat-rapat, misalnya. Bisa
juga kita jaga agar kucing-kucing jauh dari rumah dan tidak mudah memasuki
rumah kita. Jangan sampai kita menyakitinya apalagi membunuhnya. Wallahu
a’lam. Dijawab oleh al-Ustad Muhammad Nurhuda, Lc. MA.
Catatan:
1
Shahih Muslim (3/1548).
2
Shahih al-Bukhari (2/834).
3
Shahih al-Bukhari (2363).
4
Shahih al-Bukhari (3321).

Para imam banyak menulis
S
ayang, banyak yang kemu- bertentangan dengan madzhab,
kitab untuk menuangkan dian terjerumus pada sikap maka hadits itulah yang mesti
pendapatnya tentang fanatik madzhab, seakan- diamalkan. Demikian inilah pen-
berbagai hal. Dalam akan pendapat imam adalah sebuah dapat madzhab Abu Hanifah, jadi
perkembangannya aksioma agama yang tidak bisa para pengikut madzhab tidaklah
diutak-atik. Sementara para imam dikatakan keluar dari garis pengikut
pendapat-pendapat tersebut
tidak pernah menyarankan sikap Hanafi disebabkan mengamalkan
membentuk berbagai demikian. Justru para imam ter- hadits tersebut.”
madzhab, di antaranya sebut memberikan contoh yang Qaul 2: “Apabila hadits itu
adalah 4 madzhab yang sebaliknya, agar umat Islam selalu sahih, itulah madzhabku.”2
terkenal di Indonesia. mengembalikan pendapat pada
petunjuk Rasulullah b. Berikut Malik bin Anas v
perkataan (qaul) mereka. Qaul 1: “Aku hanyalah manusia
biasa yang pendapatku bisa benar
Abu Hanifah v dan bisa salah. Karena itu telitilah
Qaul 1: “Apabila aku menge- pendapat yang aku kemukakan.
luarkan suatu pendapat yang ber- Semua pendapat yang selaras de-
tentangan dengan al-Quran dan as- ngan al-Quran dan as-Sunnah
Sunnah, maka tinggalkanlah pen- ambillah, jika tidak selaras tinggal-
dapatku itu.”1 kanlah.”3
Perkataan ini diulas oleh as- Qaul 2: “Semua perkataan
Syuhnah dalam kitabnya Syarh al- manusia sama, bisa diterima atau
Hidayah, “Apabila suatu hadits sahih ditolak, kecuali perkataan Nabi b.”4

Al-Imam al-Syafi‘i v Jangan-jangan Kita yang Catatan:
Qaul 1: “Suatu sunah Rasulu- Lancang 1
Riwayat Shalih al-Fulani dalam Iqaz
llah b mungkin sampai pada Berkata Syaikh al-Albani v al-Himam, hal. 50.
seseorang atau tidak. Jadi kalau aku tentang perkataan para imam ter- 2
Riwayat Ibn ‘Abd al-Barr dari al-Imam
pernah berpendapat atau meru- sebut, “Kenyataan tersebut meng- Abu Hanifah. Shifatu Shalatinnabi, hal.
muskan suatu prinsip ternyata ada gambarkan ketinggian ilmu dan viii.
hadits yang sah dari Nabi b ketakwaan para imam tersebut. 3
Riwayat Ibn ‘Abd al-Barr dalam Jami’
menyatakan sebaliknya, maka Melalui perkataan tersebut, mereka Bayan al-Ilm, jilid. 2, hal. 32.
pendapat yang betul adalah yang menegaskan bahwa dirinya tidaklah 4
Jami’ Bayan al-Ilm, jilid. 2, hal. 91.
Nabi katakan dan aku pun ber- menguasai sunah secara keseluruh- 5
Riwayat Ibn ‘Asakir di dalam Tarikh
pendapat dengannya.”5 an. Kadang kala didapati (pada Dimashq, 15/1/3. al-Imam Ibn ‘Asakir
Qaul 2: “Setiap hadits yang sah imam madzhab) beberapa perkara lahir pada 499H/1106M di Dahalyik.
dari Rasulullah b akan menjadi yang menyelisihi sunah, karena Seorang ahli sejarah dan ahli hadits
pendapatku walaupun sebelumnya riwayat tentangnya tidak sampai yang terkemuka di kalangan madzhab
kamu tidak pernah mendengarnya kepadanya. Apabila mengetahui al-Syafi‘i pada abad ke 5 H. Nama
dariku.”6 sunah tersebut, tentu mereka akan aslinya Abu al-Qasim ‘Ali bin al-
Qaul 3: “Apabila kamu men- memerintahkan kita agar berpegang Hassan, wafat pada 571H/1176M.
dapati dalam kitabku sesuatu yang teguh dengannya dan menjadikan- 6
Riwayat Ibn Abi Hatim di dalam al-Adab,
bertentangan dengan hadits nya sebagai madzhab mereka. hal. 93-94.
Rasulullah b, maka berpeganglah Semoga Allah memberi rahmat ke- 7
Riwayat al-Khatib al-Baghdadi di
kepada hadits tersebut dan tinggal- pada mereka, semuanya.11 dalam al-Ihtijaj bi al-Syafi‘i, jilid. 8, hal.
kan pendapatku (atau tulisanku).”7 Tidak sedikit orang yang ber- 2 dan al-Nawawi dalam al-Majmu’
Qaul 4: “Pertama, suatu berita pendapat bahwa seseorang harus Syarh al-Muhadzdzab, jilid. 1, hal. 63.
yang berasal dari Rasulullah b berpegang dengan qaul salah seo- Al-Imam al-Nawawi adalah seorang
wajib diterima. Kedua, berita atau rang imam yang empat secara imam mujtahid yang masyhur bagi
hadits tersebut wajib diterima jika mutlak. Bahkan mencampuraduk- madzhab al-Syafi‘i. Nama aslinya Abu
telah terbukti sah, walaupun para kan pendapat satu imam dengan Zakaria Yahya bin Syaraf lahir di Syiria
imam belum ada yang mengamal- imam yang lain tidak boleh. Pendek pada 631H/1233M. Di antara karangan
kan atau mengajarkannya. Hal ini kata seorang muslim, menurut beliau ialah kitab fiqh madzhab al-
menunjukkan bahwa pendapat kelompok ini, harus setiap sampai Syafi‘i berjudul al-Majmu’ Syarh al-
seorang imam harus ditinggalkan mati dengan qaul seorang imam. Muhadzdzab dan Syarh Shahih
jika bertentangan dengan hadits Sikap macam apaka ini? Tak Muslim. Wafat pada 676H/1277M.
Nabi, diganti dengan petunjuk yang lebih sebagai sikap ta’ashub yang 8
Ar-Risalah, al-Imam as-Syafi’i. 423/3.
berasal dari hadits Nabi. Di samping berlebihan. Bahkan kalau ditimbang 9
Abu Daud dalam Masa’il al-Imam
itu, hadits yang diyakini sah dari dengan qaul para imam tersebut di Ahmad, hal. 276. Al-Imam Abu Daud
Nabi adalah sebuah kepastian yang atas merupakan bentuk kelancang- ialah Sulaiman bin al-Asy’ath as-
tidak perlu dikonfirmasikan dengan an terhadap nasihat imam yang, Sijistan, lahir pada 202H/818M,
pendapat seseorang.”8 katanya, mereka hormati dan mulia- sempat berguru kepada Ahmad bin
kan tersebut. Sebenarnya bukan Hanbal bersama al-Bukhari dan
Ahmad bin Hanbal v hormat dan memuliakan, justru Muslim. Kitabnya yang terkenal ialah
Qaul 1: “Seluruh perkataan bisa dalam kenyataannya bersikap sok Sunan Abu Daud, terdiri dari 4800
diterima atau ditolak, kecuali per- tahu dan menyalahkan petunjuk buah hadits. Selain itu beliau juga
kataan Nabi b.”9 para imam. Bukankah para imam mengarang belasan kitab lain
Qaul 2: “Pendapat al-Auza‘i, berpesan agar tidak mendewakan sebelum meninggal dunia pada 275H/
Malik, dan Abu Hanifah, semuanya pendapatnya? Mereka selalu me- 889M di Basrah, Irak.
hanyalah pendapat. Aku pandang merintahkan agar mengembalikan 10
Jami’ Bayan al-Ilm, jilid. 2, hal. 149.
sama di sisiku, yang mesti jadi segala pendapat kepada petunjuk 11
Shifatu Shalatinnabi, hal. viii.
rujukan (mutlak) hanyalah sunah Rasulullah b. Lantas?!
Nabi b.”10

IKLAN
Demi larisnya promosi kelom- dengan metode tanya jawab,
poknya, tidak segan-segannya sehingga memudahkan orang yang
mereka melempar balik tuduhan membacanya. Jawaban-jawaban-
kesesatan kepada orang yang nya pun didasarkan pada dalil yang
sebenarnya berada di atas al-Haq sahih, baik dari al-Quran maupun
(kebenaran). Tuduhan sebagai Hadits Rasul. Selain diambil dari
“ahlul bid’ah, hizbiyyah, fanatisme yang sahih, hadits yang ada diberi
madzhab/golongan” pun disemat- keterangan tentang perawi, nomor
kan. Padahal hakekatnya yang dan kitabnya. Dengan begitu
Judul : Buku Pintar Aqidah Ahlussunnah
melontarkan tuduhan keji tersebut memantapkan pembaca dalam
Pengarang : Syaikh al-Allamah Hafizh bin adalah ahlul bid’ah atau yang mengenali “Golongan yang Sela-
Ahmad al-Hikami terjerumus dalam hizbiyyah dan mat, Ahlus Sunnah wal Jama’ah”,
Penerjemah : Abu Umar Basyir fanatisme madzhab. walau disamarkan hakikatnya oleh
Penerbit : Pustaka At-Tibyan Biarlah semua mengaku sebagai “Golongan yang Sesat, Ahlul Bid’ah
Dimensi : 16 x 23 cm yang paling benar... wal Furqah”.
Biarkan semua menganggap Sungguh tepat pemilihan judul
Halaman : 296 halaman
sebagai golongan yang selamat... oleh penerjemah “Buku Pintar
Semua pengakuan tentu butuh Aqidah Ahlus Sunnah”. Judul
bukti yang kuat dan benar (otentik). yang mengandung harapan men-
Ibarat sebuah obat, kemanjurannya jadi sebuah buku yang akan mem-
perlu diuji para ahli dalam labora- buat kaum muslimin menjadi pintar
Ibarat mutiara yang selalu diburu torium, bukan sembarang orang dengan membacanya. Kepintaran
oleh setiap manusia, “Golongan yang menguji. Demikian pula yang akan membantu dalam memi-
yang Selamat, Kelompok yang pengakuan sebagai golongan yang lah dan memilih pemahaman yang
Ditolong Allah -Ta’ala-, al-Firqah an- selamat, ahlus sunnah wal jama’ah benar sesuai dalil yang sahih, bukan
Najiyah” atau yang lebih dikenal pun diperlukan bukti penelitian. berdasarkan hawa nafsu.
dengan “Ahlus Sunnah wal Buku yang aslinya berjudul Buku ini diterjemahkan dan
Jama’ah”, selalu menjadi incaran “A’laam as-Sunnah al-Mansyuu- diterbitkan oleh Pustaka a-Tibyan.
setiap muslim. Masing-masing rah li I’tiqaadi ath-Thaa’ifah an- Dikemas dalam dimensi 16x23 cm
berharap menjadi bagiannya. Naajiyah al-Manshuurah” (Panji- dengan tebal 296 halaman. Sekilas
Dapat dimaklumi jika setiap panji Sunnah yang Berkibar, yang perlu dikoreksi adalah
kelompok mengaku golongan yang Tentang Aqidah Tha’ifah Najiyah penulisan nama pengarang, Syaikh
selamat, Ahlussunnah wal Jama’ah. al-Manshuurah), menjadi satu al-Allamah Hafizh bin Ahmad al-
Kenyataan tidak sedikit yang jauh kamus penting untuk menguji Hikami, semestinya ditulis al-
dari pengakuan mereka. Mustahil kebenaran. Hakami. Secara umum baik,
sebuah kelompok menyatakan Buku ini menjelaskan tentang dengan memiliki dan membacanya
sebagai kelompok sesat, meskipun kaidah-kaidah akidah seorang seorang muslim akan mendapat,
kenyataannya berada di atas mukmin, yang karenanya para insyaallah, kepintaran dan taufik-
kesesatan yang sangat nyata dan rasul diutus. Buku berisi petunjuk Nya untuk berada di atas al-Haq
jelas, sejelas sinar matahari disiang dan bimbingan menuju jalan yang hingga akhir pergi menghadap-Nya.
bolong yang tidak lagi mem- putih bersih, menuju metodologi Selamat membaca dan semoga
butuhkan dalil tentang terangnya kebenaran yang sangat gamblang. menjadi orang yang pintar di atas
sinar di siang hari. Buku ini disusun secara sistematis kebenaran...!
(Abu ‘Abdillah ‘Ainun Najib Azhari)

Lebah ternyata tidak hanya menghasilkan madu. Banyak
produk “sampingan” yang belum dikenal, padahal khasiatnya
tidak kalah dengan madu. Lebah memang produsen makanan
sehat yang hebat.
B
anyak manfaat yang bisa tersebut, beserta khasiat dan samping bawah perut lebah pekerja
diambil dari lebah. Selain manfaatnya. terdapat empat pasang kelenjar
madu, lebah juga meng- yang menghasilkan malam lebah.
hasilkan beberapa produk yang Malam Lebah Malam lebah tidak dikumpulkan
memiliki nilai ekonomis tinggi. Di Adalah lilin terbaik, harganya dari bunga, tetapi dibuat dari madu
antaaranya madu, royal jelly, paling mahal. Lilin ini dihasilkan oleh dalam kelenjar tersebut. Satu
tepung sari (polen), lem lebah lebah pekerja. Di Indonesia, malam kilogram malam dibutuhkan bahan
(propolis), malam lebah (beeswax), lebah lanceng (trigona) untuk madu 7-15 kg. Malam lebah
dan racun lebah (beevenom). Perlu membuat batik tulis. Sarang lebah digunakan sebagai bahan dasar
kiranya mengenal produk-produk dibuat dari malam lebah. Di bagian kosmetika, lilin, dan industri

Dalam kajian rubrik Pengobatan dan Kesehatan ini akan difokuskan dalam obat-obatan yang bersumber dari metode
pengobatan nabi (ath-Thibbu an-Nabawi). Tidak menutup kemungkinan dipadukan dengan obat herbal dari Nusantara
yang mudah ditemukan. Sebagai awal kajian diangkat tentang madu dan khasiatnya. Sebelum sampai pada cara
meramu madu dengan bahan-bahan herba, sesuai dengan penyakit, tentu perlu diulas tentang seluk-beluk madu.
Tidak lupa akan disajikan teknik menguji keaslian dan kemurnian madu, insyaallah.
perlebahan. Contohnya, malam obat harus hati-hati karena tidak

lebah digunakan untuk membuat dapat diberikan kepada orang yang
salep, lotion, lipstik, pelapis pil, memiliki penyakit tertentu, seperti
perekat, krayon, permen, dan tinta. penyakit jantung dan alergi
(hipersensitif). Pengobatan dengan
Polen atau Tepung Sari racun lebah sering disebut BVT (Bee
Polen bunga adalah alat repro- Venom Therapy).
duksi jantan pada tumbuhan. Racun lebah mengandung
Kandungan proteinnya tinggi, sekurang-kurangnya 18 senyawa
bahkan kadarnya paling tinggi di aktif, di antaranya apamine, melit-
antara jenis makanan lainnya. Bagi tine, phospholipase, hyaluronidase,
lebah, polen berfungsi sebagai adolpin, histamin, dopamine,
bahan pembentuk, pertumbuhan, norepinefrine, dan serato seratonin.
dan penggantian sel yang rusak. Jika
berlebihan, polen disimpan dalam Lem Lebah (Propolis)
sarang dan sebagai cadangan saat ratu lebah sepanjang hidupnya. Dibuat dalam mulut lebah
sulit didapatkan. Satu kilogram royal jelly harganya perkerja dari bahan getah pucuk2
Polen adalah sumber gizi utama mencapai 1,5 juta rupiah. pohon tertentu. Lem ini dipakai
lebah madu, selain air dan karbo- Royal jelly mengandung protein, untuk meletakkan dan merekatkan
hidrat. Di dalam polen terdapat lemak, glukosa, fruktosa, vitamin A, gumpalan-gumpalan lilin yang akan
vitamin A, B, C, D, dan E. Selain vitamin B kompleks, vitamin C, menyempitkan lubang sarang.
itu polen mengandung asam amino mineral, dan asam amino esensial. Tujuannya melindungi dan
seperti prolene, asam glutamat, dan Digunakan untuk mengobati menghangatkan sarang saat musim
asam asparat. Kadar protein polen penyakit kulit seperti eksim, kulit dingin.
yang disimpan dalam sarang juga kasar, dan radang kulit. Selain itu, Lem lebah untuk menurunkan
cukup tinggi. Secara garis besar royal jelly digunakan untuk menam- tekanan darah tinggi, memperlancar
polen adalah sumber protein. bah selera makan, menambah daya air seni, antibakteri, antivirus, dan
Sedangkan nektar merupakan ingat, mengobati diabetes, untuk antitumor. Susunan kimia bahan ini
sumber karbohidrat bagi lebah. kecantikan, dan mengatasi sangat kompleks, antara lain
Polen yang digunakan dalam kemandulan. Pada orang yang luka, mengandung zat aromatik, zat
pengobatan sudah ada yang royal jelly bisa mempercepat proses wangi, flavon, dan berbagai
berbentuk tablet. penyembuhan dan membantu mineral. Propolis banyak digunakan
proses pembentukan sel-sel tubuh. dalam industri farmasi sebagai obat
Royal Jelly (Susu Ratu) luka, campuran pasta, dan bahan
Merupakan produk lebah madu Racun Lebah (Beevenom) antivirus.
yang memiliki nilai ekonomi paling Dibuat oleh lebah pekerja.
tinggi. Royal jelly adalah cairan Racun ini berbentuk cairan bening Referensi:
berupa jeli/krim/susu, dikeluarkan dan cepat kering. Bisa untuk obat Khasiat dan Manfaat Madu
lebah pekerja muda. Bahan kencing manis, arthritis, rematik, Herbal. dr. Adji Suranto, Sp.A.
bakunya dari madu dan polen. pegal-pegal, sakit kepala, sakit gigi, Agromedia Pustaka. Jakarta. 2004.
Royal jelly adalah makanan khusus nyeri punggung, migrain, asam urat, Hand Out Kuliah Institut Latihan
bagi larva calon ratu dan lebah susah tidur, dan impotensi. Herba al-Wahida. Anonim.
pekerja, makanan larva lebah dan Pemakaian racun lebah sebagai Surakarta. 2006.

56
57
Lelaki adalah pemimpin, bertanggung jawab atas
kelangsungan keluarga. Tugasnya adalah, di antaranya,
membimbing dan mengarahkan istri. Termasuk
mendorong istrinya berbusana sesuai syariat.
Bagaimana kalau justru suami melarang istrinya
berjilbab?
wanita terjaga dalam kehormat- kan-Nya kepada mereka dan
an dan kemuliaannya, bahkan selalu mengerjakan apa yang
ingin rahasia wanita terbuka diperintahkan.” (At-Tahrim:6)
S
udah sewajarnya suami kapan pun dan di mana pun. Nabi juga membebankan
menyarankan, bahkan Bagaimana menyikapi hal tanggung jawab kepada lelaki atas
mestinya memerintah- demikian? Syaikh Muhammad keluarganya,
kan, istri dan anak perempuan- bin Shalih al-Utsaimin menje-
nya untuk mengenakan busana laskan sebagai berikut.
muslimah. Tipe busana ini telah
diatur langsung dari langit ke “Kami menasihatinya agar
tujuh, oleh pencipta dan sesem- bertakwa (takut) kepada Allah “Laki-laki adalah pemimpin bagi
bahan seluruh alam. Pakaian mengenai keluarganya. Pujian keluarganya dan akan ditanya
yang tidak sekadar menutupi bagi Allah yang telah menye- tentang apa yang dipimpinnya.”1
bagian atau seluruh tubuh, tapi nangkannya dengan istri yang Kalau begitu pantaskah laki-
juga menghilangkan bentuk dan hendak melaksanakan perintah- laki tersebut memaksa istrinya
lekuknya. Nya, yaitu mengenakan jilbab untuk menanggalkan pakaian
Penetapan cara berpakaian yang akan menjaganya dari syar‘i (jilbab)? Tidak layak meng-
tersebut tentu mengandung hik- fitnah. gantinya dengan pakaian yang
mah, walau kadang tidak tergali. Allah telah memerintahkan diharamkan, yang akan menye-
Beberapa hal yang bisa dirasa- hamba-Nya yang beriman untuk babkan istrinya menjadi sumber
kan adalah terjaganya kehormat- menjaga diri dan keluarganya sekaligus sasaran fitnah. Hendak-
an dan pencegahan kejahatan dari neraka, nya dia takut kepada Allah akan
seksual. Di samping itu berpakai- diri dan keluarganya dan bersyu-
an sesuai syariat juga akan kur atas nikmat Allah yang mesti-
menjadi ladang pahala. Karena nya menyenangkannya berupa
itu sudah semestinya setiap mus- istri yang shalihah.
limah mengenakannya, kaum Untuk sang istri, tidak boleh
muslim pun mesti mendukung- menaati suami dalam kemaksiat-
nya. an kepada Allah, karena tidak ada
Dalam praktiknya, di masya- ketaatan kepada makluk jika
rakat, tidak sedikit suami yang memerintahkan berbuat maksiat
bersikap sebaliknya. Mereka kepada Allah, Sang Pencipta.
justru melarang istri dan anak “Hai orang-orang yang beriman,
perempuannya yang ingin me- peliharalah dirimu dan keluarga- Fatawa Ulama al-Balad al-Haram
ngenakan busana kehormatan mu dari api neraka yang bahan halaman 448
tersebut. bakarnya adalah manusia dan
Seakan batu; penjaganya malaikat- Catatan:
mereka malaikat yang kasar, yang keras, 1
Bukhari dalam Istiqradh hadits
tidak rela yang tidak mendurhakai Allah no. 2409 dan Muslim dalam
p a r a terhadap apa yang diperintah- Imarah hadits no. 1829.

Pernah mendengar berita seorang istri berselingkuh
dengan sopir pribadi? Walau samar terdengar, ternyata
kasus ini sering terjadi. Lebih-lebih wanita yang
bersuami seorang yang workaholic (gila kerja).
dalam keluarga tersebut muncul Dari Jabir z bahwa Nabi

sikap TST, tahu sama tahu. bersabda,
Majikan lelaki pura-pura tidak
tahu, majikan wanitanya pun
bersikap biasa seakan tidak
terjadi suatu penyimpangan
apapun.
Adanya dampak pergaulan “Barangsiapa yang beriman
lelaki dan wanita semacam itulah kepada Allah dan hari akhirat,
yang berusaha dicegah oleh maka janganlah (seorang lelaki)
Islam. Mengingat dampaknya berdua-duaan dengan seorang
begitu berbahaya, selain pence- wanita yang tidak ditemani
gahan, Islam juga menyediakan mahramnya, karena yang ketiga
perangkat hukum had, berupa adalah syaitan.” (Lihat dalam
N
amanya juga sopir cambuk atau rajam, untuk me- Musnad Ahmad:III/339)
pribadi, jadinya sering nekan agar kasus semacam ini Bila wanita akan bepergian
pergi mengantar istri tidak semakin berkembang. hendaknya mengajak teman
majikan. Kadang mengantar Bagaimana Islam mengatur wanita yang lain, satu atau lebih.
belanja, ke salon, atau sekadar hubungan beda jenis, misalnya Tidaklah mengapa jika seke-
beli barang sepele. Keakraban sopir dan majikan wanita? Bebas lompok wanita berkendaraan
seorang istri dengan sopirnya begitu sajakah seorang wanita bersama sopir di dalam kotanya
kadang lebih terasa kental minta diantar bepergian hanya sendiri. Tentunya wanita tersebut
dibanding keintimannya dengan berdua bersama sang sopir? harus menutup aurat, bersung-
sang suami yang nota bene Bagaimana kiat menekan tim- guh-sunguh dalam menjaga ke-
majikan sang sopir. Dengan sopir bulnya dampak hubungan sopir sopanan, rasa malu, dan harga
angkutan umum saja kadang ada dan majikan wanitanya, sehing- diri. Hal ini dibolehkan bukan
selingkuh, apalagi dengan sopir ga tak terjadi perselingkuhan karena wanita yang menema-
pribadi. dengan sopir pribadi? Syaikh ninya itu menjadi mahram bagi-
Selingkuh, dalam artian Shalih bin Fauzan bin Abdillah nya, tetapi karena mengeluarkan
melakukan hubungan layaknya al-Fauzan dalam fatwanya dari kategori khalwah (berdua-
suami-istri dengan orang yang berikut memberikan jawaban duaan yang diharamkan).
bukan pasangannya, merupakan yang memadai.
salah satu dampak hubungan Al-Muntaqa min Fatawa
sopir dan anggota keluarga “Seorang wanita muslimah Fadhilatu as-Syaikh Shalih bin
wanita dari majikannya. Tidak tidak boleh berkendaraan Fauzan bin Abdilah al-Fauzan
mesti melibatkan istri majikan, seorang diri hanya ditemani oleh juz III/294 no.431
bisa saja anaknya atau kerabat- sopirnya (yang tentunya bukan
nya. Keakraban yang kadang mahramnya). Kebiasaan itu
terjalin mampu menggerus termasuk dalam kategori khal- Catatan:
perasaan takut dari dosa akibat wah (berdua-duaan) yang dila- 1
Lihat Shahih al-Bukhari VI/158-
zina. Akan sangat parah kalau rang oleh Nabi .1 159

Rasulullah bersabda b,
“Wahai para pemuda barang-
siapa di antara kalian yang telah
mencapai ba’ah hendaklah meni-
kah.” (Muttafaq alaih)
Arti ‘ba’ah’ adalah kemampuan
jima’ dan memberikan hak-hak istri
berupa mahar, nafkah, dan tempat
tinggal, sebagaimana yang dikata-
kan oleh as-Shan’ani dan ulama lain.
Potongan hadits selanjutnya
adalah,
“Barangsiapa yang belum
mampu hendaklah berpuasa,
karena puasa akan menjaga dirinya
dari yang haram.”
As-Shan’ani berkata, “Hadits ini

menunjukkan wajibnya (memper-
banyak) puasa bagi yang belum
mampu menikah. Berdasar hadits
ini al-Khatthabi berpendapat diper-
bolehkannya minum obat-obat
tertentu untuk melemahkan syah-
wat, yang perlu diperhatikan obat
itu sekadar mengurangi bukannya
mematikan syahwat.”
Hadits tersebut juga menun-

Dalam kondisi tertentu jukkan bahwa menekan syahwat
beribadah memang terasa dengan berpuasa ditujukan kepada
mengasyikkan. Terkadang yang belum mampu menikah, bu-
untuk mendukungnya sampai kan yang belum mau. Berarti me-
tidak mau menikah. Tidak nikah bagi yang mampu hukumnya
menikah dianggap sebagai wajib, karena diperintahkan oleh
Rasulullah b.
faktor untuk mendongkrak
Sebagian ahli ilmu berpendapat
semangat ibadah. hukumnya tidak wajib, karena
menikah untuk menjaga diri dari
yang haram sebagaimana puasa.
P
erilaku demikian biasa syariat Islam bagi yang mampu. Ada Pendapat ini dimentahkan oleh dalil
dilakukan oleh sekelompok perselisihan dalam memahami lain, di antaranya:
penganut sufi. Sebelumnya perintah tersebut, apakah bersifat
tradisi demikian berkembang di wajib atau dianjurkan. Yang kuat
kalangan kaum Nashrani. Untuk adalah pendapat yang mengatakan “Dan nikahilah wanita yang kamu
menjadi abdi Allah haruskah wajib menikah bagi yang mampu. inginkan...” (An-Nisa:3)
menampik pernikahan? Al-Imam as-Shan’ani dalam
Menikah adalah sunah nabi dan Subulus Salam berkata, “Perintah
para shahabat. Para ulama sepakat untuk menikah menunjukkan kewa-
bahwa menikah diperintahkan jiban bagi yang mampu.”

“Nikahkanlah orang-orang yang termasuk golonganku.” (Ibnu
sendirian di antara kalian dan Majah)
hamba-hamba wanita dan lelaki 2. Sebuah atsar dari sahabat
yang shalih.” (An-Nur:32) Anas bin Malik, “Rasulullah b
Hadits Rasulullah b, memerintahkan kami untuk meni-
kah dan secara keras melarang
tabbatul.” Atsar serupa diriwayatkan
“Nikahilah wanita yang subur dan dari Aisyah, dari Samurah dan dari
penyayang...” Utsman bin Madz’un. Syaikh Siddiq
Hasan Khan mengatakan bahwa
Syaikh Mahmud al-Istambuli semua riwayat tersebut sahih.
dalam Tuhfatul ‘Arus berkata, “Nash- 3. Diriwayatkan dalam Siyar
nash al-Quran dan as-Sunnah A’lamin Nubala’ bahwa Khalifah
mengisyaratkan wajibnya nikah bagi Utsman pernah mengusir ulama
yang telah mampu. Aku tidak tahu tabiin dari Madinah gara-gara tidak
mengapa sebagian imam berpen- mau menikah.
dapat menikah bagi yang mampu
hanyalah anjuran (mustahab), bah- Apakah wanita juga dilarang
kan ada yang mengatakan mubah.” tabbatul? Syaikh Musthafa al-Adawi
Diriwayatkan dari Ibnu Mas’ud menjawab, “Tidak wajib bagi wanita
saat sakit berkata, “Nikahkanlah untuk menikah, karena aku tidak
aku, aku tidak suka menemui Allah mendapati dalil yang jelas tentang-
dalam keadaan tidak beristri.” nya. Ibnu Hazm berpendapat
Dalam riwayat lain beliau berkata, bahwa laki-laki wajib menikah,
“Seandainya umur dunia tinggal sementara wanita dikecualikan. Ada
satu malam, aku tetap ingin meni- hadits yang hasan, diriwayatkan
kah pada malam itu.” oleh Abu Sa’id yang menunjukkan
bahwa wanita tidak wajib menikah.”
Jika Impoten?
Syaikh Musthafa al-Adawi Faedah
ditanya tentang pernikahan lelaki merasa tersiksa, maka mubah.” - Menikah bagi yang mampu
yang tidak punya kemampuan hukumnya adalah wajib.
untuk jima’ alias impoten. Beliau Tabbatul Pria dan Wanita - Memang ada beberapa ulama
menjawab, “Menurutku, orang Tabbatul artinya tidak mau meni- yang tidak menikah sampai
yang tidak mampu jima’ tidak kah, untuk menyibukkan diri dalam meninggal, akan tetapi perbuat-
dianjurkan menikah. Kalau pun beribadah kepada Allah l . Ini an mereka tidak bisa dijadikan
mau menikah boleh saja, walau merupakan bid’ah yang dibuat oleh hujjah. Kita diperintahkan
kadang menjadi makruh seperti kaum Nasrani. Dengan keras mengikuti sunnah nabi dan para
dijelaskan oleh al-Hafizh Ibnu Hajar Rasulullah b melarangnya, para sahabat. Dan Rasulullah b
dalam Fathul Bari.” ulama menetapkannya sebagai sedrta para sahabat semuanya
Menjawab pertanyaan tersebut perilaku haram. Al-Imam as-Syatibi menikah, bahkan mayoritasnya
dalam Ta’liqat ar-Radhiyah Syaikh dalam al-I’tisham mengatakan, mempunyai istri lebih dari satu.
Siddiq Hasan Khan merincinya, “Tabbatul merupakan bid’ah tarki- - Kita husnuzhan kemungkinan
“Jika dengan menikah akan mema- yah (meninggalkan sunah), meru- besar para ulama tersebut mem-
lingkannya dari ketaatan kepada pakan penyimpangan yang nyata.” punyai uzur syar’i yang hanya
Allah atau istrinya tersiksa karena Dalil yang menunjukkan bahwa mereka dan Allah saja yang tahu.
tidak dapat berjima’, maka makruh tabbatul haram di antaranya:
baginya untuk menikah. Jika 1. Rasulullah b bersabda, Wallahu a’lam.
dengan menikah tidak melalaikan “Menikah adalah jalanku, barang-
dari ketaatan, istrinya pun tidak siapa berpaling dari jalanku tidak Disusun oleh al-Ustadz Syamsuri.

Assalamu’alaikum warahmatullah Suami ini seakan tidak tahu kebutuhan minimal
Ustadz Nurhuda MA, pengasuh konsultasi rumah seorang istri, dan kebutuhan anak-anak yang primer.
tangga yang saya hormati, semoga Allah memelihara Akibatnya uang belanja yang sedikit setelah diirit-irit
Anda. Saya punya beberapa pertanyaan terkait juga habis sebelum kebutuhan yang terpenuhi. Istri
hubungan suami istri. Sudah diyakini oleh kaum tersebut mau minta merasa tidak enak atau lebih
muslimin bahwa suami adalah pemimpin rumah tepatnya takut, karena suaminya mudah marah.
tangga. Sebagai pemimpin tentulah mesti bisa Bagaimana sikap yang harus diambil oleh istri
mengarahkan anak istrinya berlaku baik, selain juga tersebut? Apakah bertahan dalam kepahitan sementara
harus bisa memberikan teladan nyata. Di samping itu suaminya hidup berlebihan? Misalnya, jika terpaksa
seorang suami dituntut bisa berlaku adil kepada yang wanita tersebut mengambil uang tanpa sepengetahuan
dipimpinnya. suaminya apakah diperbolehkan? Uang itu tentunya
Dalam kehidupan nyata, ada seorang suami yang dipakai hanya untuk memenuhi kebutuhan pokok
pelitnya setengah mati. Mungkin ada yang dirinya dan anak-anaknya. Mohon saran dan
membahasakan sebagai efisien. Sayang hal itu hanya jawabannya, semoga Allah menambah ilmu dan berkah
dilakukan kepada anak dan istrinya. Sementara kalau untuk Anda. Terima kasih, jazakumullahu khairan.
untuk kebutuhkan dirinya sendiri lebih dari apa yang Wassalamu’alaikum warahmatullah.
diperlukan. Kebutuhan makan di luar, transportasi yang
nyaman, dan kebutuhan-kebutuhan sampingan yang A
sebenarnya bisa ditinggalkan, atau paling tidak ditunda. Di Kota K

dibelanjakan untuk kebutuhan “Sesungguhnya Abu Sufyan adalah
anak-anaknya. Di hadapan suami- suami yang kikir, tidak memberikan
nya wanita tersebut bersumpah belanja yang mencukupi bagi anak-
tidak pernah mengambil uangnya, anak dan diriku, Nabi menjawab,
sedikit pun. Selengkapnya berikut ‘Ambillah hartanya untuk mencuku-
ini penjelasan ulama yang akrab pi kebutuhan anak-anak dan diri-
dipanggil Syaikh Utsaimin. mu atau bersabda, ‘Ambillah harta-
nya untuk mencukupi kebutuhan
“Seorang wanita tidak boleh anak-anak dan dirimu dengan cara
mengambil harta suaminya tanpa yang baik.”2
izin. Allah telah mengharamkan Rasulullah memberi izin Hindun
hamba-Nya mengambil harta orang untuk mengambil harta suaminya
lain tanpa hak. Rasulullah pun dengan cara yang baik, diketahui
menegaskan larangan itu saat suaminya ataupun tidak. Dalam
melakukan haji wada’, beliau pertanyaan wanita ini disebutkan
bersabda, bahwasanya dia telah bersumpah
tidak mengambil harta suaminya
Wassalamu’alaikum sedikitpun. Sumpahnya itu terma-
warahmatullah suk haram, kecuali kalau dia
Pengaturan perekonomian menakwilkannya dengan meniat-
keluarga menjadi salah satu tiang kan sumpahnya (dalam hatinya):
penyangga keharmonisan kehidup- “Sesungguhnya darah kalian, harta demi Allah aku tidak mengambil
an keluarga. Tentu untuk mewujud- kalian, kehormatan kalian, sebagian sesuatu pun yang haram aku ambil
kannya dibutuhkan kepala keluarga kalian atas sebagian yang lainnya atau demi Allah aku tidak mengam-
yang bijak dalam mengatur ekono- haram, seperti kehormatan harimu bil uang belanja yang lebih dari
mi keluarganya. Dengan begitu ini, bulanmu ini, negrimu ini hingga hakku. Bisa dengan takwil lain sesuai
tidak akan terjadi ketimpangan, bertemu Rab kalian! Ingat, bukan- dengan ukuran yang menjadi
insyaallah, dalam perjalanan kah aku telah menyampaikannya? haknya secara syar’i, karena takwil
rumah-tangganya. Jangan sampai Para sahabat menjawab, ya!1 diperbolehkan dalam keadaan
seperti kata pepatah, “besar pasak mazhlum (teraniaya). Sementara
daripada tiang”. Seorang suami bisa jadi punya apabila dia sendiri orang yang
Kalau belanja rumah tangga sifat kikir, tidak mau memberikan zhalim atau bukan orang yang ter-
tidak terkontrol akan berpengaruh belanja yang cukup untuk istri dan zhalimi, maka tidak diperbolehkan.
negatif pada sisi-sisi lain dari rumah anak-anaknya. Dalam kondisi Seorang istri dan anak yang tidak
tangga. Akhirnya kebutuhan- demikian, seorang istri diperboleh- mendapatkan hak yang semestinya
kebutuhan primer rumah tang- kan mengambil harta suami sesuai termasuk orang yang teraniaya.
ga,seperti makan, minum, dan dengan kebutuhan anak-anak dan (Fatawa al-mar’ati al-Muslimah.
sekolah anak-anak menjadi dirinya. Tidak boleh mengambil Syaikh Muhammad bin Shalih al-
terabaikan. lebih dari itu, melebihi kebutuhan Utsaimin. Juz 2/984).
Bagaimana kalau dalam rumah hak anak-anak dan dirinya. Hal ini
tangga terjadi kasus seperti yang didasarkan pada hadits Hindun binti Dijawab oleh al-Ustadz Muhammad
ditanyakan di atas? Syaikh Muham- Utbah, yang mengisahkannya ketika Nurhuda, Lc. MA.
mad bin Shalih al-Utsaimin pernah mendatangi Rasulullah b kemu-
ditanya permasalahan yang mirip dian menceritakan perangai
dengan pertanyaan di atas. Ada suaminya,
yang menanyakan tentang kasus
pencurian yang melibatkan istri. Catatan:
Wanita itu berkali-kali mengambil 1
Shahih al-Bukhari Kitab al-Hajj
uang suaminya secara sembunyi- (1741).
sembunyi. Uang itu kemudian 2
Riwayat al-Bukhari (2/769).

Fatawa Vol 2 No 11

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Fatawa Vol 2 No 11

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

IKLAN

Kantor Redaksi dan Pemasaran: TARIF IKLAN

LEMBAR KELUARGA SAKINAH

DICARI AGEN FATAWA DI SELURUH INDONESIA

| Vol II/No. 11 | September 2006/Sya’ban 1427 3

4 | Vol II/No. 11 | September 2006/Sya’ban 1427

| Vol II/No. 11 | September 2006/Sya’ban 1427 5

6 | Vol II/No. 11 | September 2006/Sya’ban 1427

| Vol II/No. 11 | September 2006/Sya’ban 1427 7

8 | Vol II/No. 11 | September 2006/Sya’ban 1427

| Vol II/No. 11 | September 2006/Sya’ban 1427 9

“Ikhlas kepada Allah maknanya “Sesungguhnya Akulah yang paling

10 | Vol II/No. 11 | September 2006/Sya’ban 1427

| Vol II/No. 11 | September 2006/Sya’ban 1427 11

12 | Vol II/No. 11 | September 2006/Sya’ban 1427

| Vol II/No. 11 | September 2006/Sya’ban 1427 13

14 | Vol II/No. 11 | September 2006/Sya’ban 1427

| Vol II/No. 11 | September 2006/Sya’ban 1427 15

16 | Vol II/No. 11 | September 2006/Sya’ban 1427

| Vol II/No. 11 | September 2006/Sya’ban 1427 17

Hasad yang Terpuji

“… dan untuk yang demikian itu

Begitulah hasad yang banyak

18 | Vol II/No. 11 | September 2006/Sya’ban 1427

| Vol II/No. 11 | September 2006/Sya’ban 1427 19

20 | Vol II/No. 11 | September 2006/Sya’ban 1427

| Vol II/No. 11 | September 2006/Sya’ban 1427 21

Petuah Syaikh Bin Baz v1

22 | Vol II/No. 11 | September 2006/Sya’ban 1427

| Vol II/No. 11 | September 2006/Sya’ban 1427 23

24 | Vol II/No. 11 | September 2006/Sya’ban 1427

| Vol II/No. 11 | September 2006/Sya’ban 1427 25

26 | Vol II/No. 11 | September 2006/Sya’ban 1427

| Vol II/No. 11 | September 2006/Sya’ban 1427 27

28 | Vol II/No. 11 | September 2006/Sya’ban 1427

Jama’ah shalat jumat yang dirahmati Allah! Baitul Maqdis.”

| Vol II/No. 11 | September 2006/Sya’ban 1427 29

30 | Vol II/No. 11 | September 2006/Sya’ban 1427

| Vol II/No. 11 | September 2006/Sya’ban 1427 31

Al-Quran Al-Karim telah mencatat kedu-

32 | Vol II/No. 11 | September 2006/Sya’ban 1427

| Vol II/No. 11 | September 2006/Sya’ban 1427 33

34 | Vol II/No. 11 | September 2006/Sya’ban 1427

| Vol II/No. 11 | September 2006/Sya’ban 1427 35

36 | Vol II/No. 11 | September 2006/Sya’ban 1427

Kontroversi Tak Mesti Ditoleransi

| Vol II/No. 11 | September 2006/Sya’ban 1427 37

38 | Vol II/No. 11 | September 2006/Sya’ban 1427

| Vol II/No. 11 | September 2006/Sya’ban 1427 39

40 | Vol II/No. 11 | September 2006/Sya’ban 1427

| Vol II/No. 11 | September 2006/Sya’ban 1427 41

42 | Vol II/No. 11 | September 2006/Sya’ban 1427

| Vol II/No. 11 | September 2006/Sya’ban 1427 43

44 | Vol II/No. 11 | September 2006/Sya’ban 1427

| Vol II/No. 11 | September 2006/Sya’ban 1427 45

46 | Vol II/No. 11 | September 2006/Sya’ban 1427

“Dalam jual beli ada hak khiyar (memilih)

| Vol II/No. 11 | September 2006/Sya’ban 1427 47

48 | Vol II/No. 11 | September 2006/Sya’ban 1427

| Vol II/No. 11 | September 2006/Sya’ban 1427 49

50 | Vol II/No. 11 | September 2006/Sya’ban 1427

| Vol II/No. 11 | September 2006/Sya’ban 1427 51

(Abu ‘Abdillah ‘Ainun Najib Azhari)

54 | Vol II/No. 11 | September 2006/Sya’ban 1427