Anda di halaman 1dari 4

Internet Sehat : Cara Penggunaan DNS Nawala Project

3/04/2010 08:45:00 PM Ditulis oleh Ali Mas'adi Sebelumnya pada posting DNS Nawala Project Sebagai Filter Konten Internet Dua pertanyaan tentang Apakah yang di maksud dengan Internet Sehat dan apa pula itu DNS Nawala Project sebagai Filter Konten Internet.?? Sepertinya sudah terjawab. Sekarang pasti akan timbul pertanyaan baru Bagaimana cara menggunakan DNS Nawala Project..? . Jadi Seperti janji saya saya akan mengulasnya di sini, meskipun sebenarnya hal ini bisa anda lihat di situsnya http://www.nawala.org Sebelum saya menjelaskan cara menggunakan DNS Nawala Project akan mengulas kembali tentang DNS Nawala Project Apa Itu Nawala Project? Diambil langsung dari sumbernya http://nawala.org. Nawala Project adalah sebuah layanan yang bebas digunakan oleh pengguna internet yang membutuhkan saringan konten negatif. Nawala Project adalah berupa DNS ( Domain Name System / Domain Name Server) arahan yang secara spesifik akan memblokir jenis konten negatif yang tidak sesuai dengan peraturan perundangan, nilai dan norma sosial, adat istiadat dan kesusilaan bangsa Indonesia seperti pornografi dan perjudian. Selain itu, Nawala Project juga akan memblokir situs Internet yang mengandung konten berbahaya seperti malware, situs phising (penyesatan) dan sejenisnya. Perlindungan pengguna, terutama anak-anak menjadi perhatian utama Nawala Project. Dengan adanya layanan ini diharapkan Internet dapat menjadi tempat yang lebih aman dan nyaman agar dapat dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat Indonesia untuk mempercepat kemajuan serta kesejahteraan. Layanan yang diluncurkan semenjak Akhir tahun 2009 ini sejak awal dirancang untuk menerima masukan langsung dari komunitas internet dan Masyarakat Umum yang menjadi pengguna layanan. Masukan inilah yang ditelaah oleh Tim Nawala Project untuk menentukan apakah sebuah situs layak di filter atau tidak. Cara Penggunaan DNS Nawala Poject Penerapan DNS Nawala bisa dilakukan dengan dua cara. Cara pertama adalah melalui komputer dalam hal ini pengaturan pada Windows XP. Caranya adalah hampir sama seperti apa yang pernah saya tulis pada Open DNS untuk Percepat Browsing

Pilih Control Panel pada Start Menu atau ketikkan ncpa.cpl pada menu Run. Klik Network Conection pada Control Panel Pilih Salah satu Koneksi yang anda miliki atau mungkin anda biasa membuat koneksi baru ( Create New Conection) Klik Tombol Properties Klik Internet Protocol (TCP/IP) pada Tab Networking, kemudian klik tombol Properties. Klik Rado Button Use the following DNS server addresses. Di bagian Preferred DNS server, isi dengan DNS Nawala : 203.34.118.12. Di bagian Alternate DNS server, isi dengan DNS Nawala : 203.34.118.10. Klik OK.

Sedangkan Cara Kedua adalah menerapkan DNS pada modem ADSL adalah denagn cara sebagai berikut (contoh: modem LevelOne FBR-1161):

Buka web browser. Ketik alamat IP modem tersebut (192.168.1.254). Ketik username dan password. Ketik menu Interface Setup > LAN. Di bagian DNS Relay, pilih Use User Discovered DNS Server Only. Di bagian Primary DNS Server, ketik 203.34.118.12. Di bagian Secondary DNS Server, ketik 203.34.118.10. Klik tombol Save, kemudian restart modem.

Setup DNS Nawala pada modem ADSL (LevelOne FBR-1161) Keterangan selengkapnya mengenai panduan penggunaan DNS ini bisa dilihat di http://nawala.org/?page_id=8 Dengan penggunaan DNS Nawala Project Sebagai Filter Konten Internet maka diharapkan kita akan mampu mewujudkan Internet Sehat bagi kita semua. Mengingat Banyaknya Konten jahat yang tersebar di Internet apapun yang kita lakukan tidak akan 100 persen menangkal masuknya konten yang tidak semestinya, akan tetapi setidaknya kita berusaha semaksimal mungkin untuk menjadikan Internet menjadi media yang banyak membawa manfaat bagi semua orang. Jadi Siapkah anda untuk mewujudkan Internet yang Sehat???

Memblokir Situs dengan ADSL + Router


By Indra Kurniawan, January 14, 2011 10:46 am

Memblokir situs memang gampang-gampang susah, bahkan beberapa rela merogoh kocek agak dalam untuk membeli router mahal demi melakukan pembatasan akses internet Saya mengalaminya, dulu Saya menggunakan software k-9 protection namun dengan makin bertambah banyaknya jumlah user rasanya software ini tidak memungkinkan (software ini di install di pc-client, jika ada 100 client berarti harus menginstall di 100 clinet) sangat tidak efektif. Pernah juga menggunakan mikrotik, dengan harga lumayan mahal router ini hanya bertahan 1 bulan dan jebol karena listrik yang kurang stabil (sering gangguan dari PLN), alhasil harus benar-benar memutar otak bagaimana memblokir situs tetap berjalan tanpa menambah cost untuk IT Hingga pada akhirnya mbah google mempertemukan saya dengan adsl router ini, kebetulan di kantor pakai koneksi speedy, setelah saya uji ternyata parental systemnya mampu berjalan dengan baik. Tertarik untuk menggunakan router ini? saya buatkan panduan singkatnya untuk setting parental controlnya. Caranya..

Jika belum di ubah masuk ke back-end administrator melalui 192.168.1.1, masukkan username : admin dan passwordnya : admin Setelah berhasil login masuk ke menu Access Management, lalu pilih menu filter Agar lebih mudah pada drop down menu filter type selection pilih yang URL Filter Masukkan URL yang ingin di blokir satu persatu (tidak bisa sekaligus memasukkan)

Kalau sudah, aktifkan.

Selamat jaringan anda sudah terblokir, sekedar saran blokir juga situs-situs web proxy yang canggih seperti k proxy dan kawan-kawan. Proxy lain tidak perlu di khawatirkan karena fasilitasnya jelek, seandainya parental ini lolos user yang masuk ke facebook hanya bisa melihat saja tidak bisa update status atau berkomentar

Anda mungkin juga menyukai