PENDAHULUAN
Kebutuhan akan akses internet dewasa ini sangatlah penting. Baik untuk
mencari informasi, artikel, pengetahuan terbaru atau bahkan hanya untuk
chatting. Dengan pentingnya akses internet saat ini maka banyak sekali orang
atau perusaahaan yang berusaha memberikan jasa layanan internet yang terpadu
kepada masyarakat.
Seperti yang telah kita ketahui, apabila kita mempunyai sebuah usaha yaitu
penyedia jasa internet, seperti RT/RW Net, Internet Cafe (Warnet), atau bisa juga
sebagai administrator jaringan di sebuah perusahaan. Maka sesuai dengan
peraturan pemerintah atau juga kebijakan dari masing-masing pengelola untuk
melakukan filtering akses dari situs-situs yang memiliki konten negatif. untuk
membuat sebuah 'Internet Positif' maka akan di lakukan konfigurasi pada router
gateway dengan menambahkan DNS Server yang memiliki Content Filtering,
seperti DNS Nawala, Comodo Secure DNS, Norton ConnectSafe DNS. Namun
seiring dengan perkembangan informasi teknologi, para pengguna internet pun
juga tidak ketinggalan untuk update. Sebagian pengguna internet mencari cara
untuk menembus dari 'Internet Positif'. Salah satunya dengan mengganti alamat
DNS yang telah tersetting di perangkat si pengguna menggunakan alamat DNS
tanpa Content Filtering.
DNS (Domain Name System) Adalah system yang menyimpan nama host
atau nama domain dalam bentuk basis data yang terbesar pada jaringan
komputer, misal : internet. Fungsi dari dns itu sendiri ialah untuk menerjemahkan
ip address kedalam bahasa yang mudah diingat dan dns sendiri itu memiliki 2
protocol yakni udp dan tcp dan memiliki port 53
DNS Forwarding atau forwarding DNS server adalah suatu cara yang
dilakukan oleh DNS server mengubah arah pencarian dari permintaan DNS query
yang dia sendiri tidak bisa menjawabnya. Jika anda menugaskan sebuah DNS
server di site anda sebagai DNS forwarder, semua permintaan dan pertanyaan
masalah DNS akan dikirim ke DNS forwarder terlebih dahulu.
Cara kerja dari forwarding DNS server Antara lain dimana setiap ada user
yang akan merequest DNS ke internet akan di arahkan ke router mikrotik terlebih
dahulu untuk memastikan dns yang di tuju terdapat dalam daftar DNS yang ada di
mikrotik atau tidak jika ternyata DNSyang di request oleh user tidak terdapat pada
mikrotik maka mikrotik akan meneruskan request dns tersebut ke google.