Anda di halaman 1dari 8

PRINSIP DAN PERANCANGAN RANGKAIAN LOGIKA A.

GERBANG LOGIKA
No. 1 FUNGSI A B SIMBOL F TABEL A B F 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 A B F 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 A F 0 1 1 0 A B F 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 A B F 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 A B F 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 A B F 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1

AND

2 OR A B F

3 NOT 4 NAND A B F A F

5 NOR A B F

6 A X-OR B F

7 A X-NOR B F

Organisasi & Arsitektur Komputer by Yulisdin Mukhlis, ST., MT

B. RANGKAIAN GERBANG LOGIKA KOMBINASIONAL Rangkaian Gerbang Logika SEKUENSIAL RANGKAIAN LOGIKA KOMBINASIONAL : Outputnya bergantung pada keadaan nilai input pada saat itu saja. Piranti : Rangkaian gerbang OR - AND - NOT, decoder, adder, subtractor dan multiplexer. RANGKAIAN ADDER : ADDER adalah rangkaian penjumlah, terdiri dari : HALF ADDER (2-bit) Simbol logika : Rangkaian Logika :

A
Input

HA Output Co

A B Co
KELUARAN

MASUKAN A 0 0 1 1 B 0 1 0 1 JML () 0 1 1 0 Bawaan Keluar (Co) 0 0 0 1

Organisasi & Arsitektur Komputer by Yulisdin Mukhlis, ST., MT

FULL ADDER (2-bit) Simbol logika : Carry in/Cin Input Rangkaian Logika :
Ci A A B Half Adder Co B Half Adder

FA Co Output

A B

A B

Co Co

MASUKAN Cin 0 0 0 0 1 1 1 1 A 0 0 1 1 0 0 1 1 B 0 1 0 1 0 1 0 1 JML () 0 1 1 0 1 0 0 1

KELUARAN Bawaan Keluar (Co) 0 0 0 1 0 1 1 1

Organisasi & Arsitektur Komputer by Yulisdin Mukhlis, ST., MT

RANGKAIAN LOGIKA SEKUENSIAL Outputnya tidak hanya bergantung pada nilai input saat itu, tetapi juga input-input sebelumnya (karakteristik memori). Piranti : Flip-flop, register, dan counter. Berdasarkan waktu sinyal, dibedakan menjadi : Rangkaian sekuensial sinkron Operasinya disinkronkan dengan pulsa waktu yang dihasilkan oleh pembangkit pulsa yang merupakan masukan bagi rangkaian. Keluaran akan berubah hanya setiap adanya masukan pulsa waktu, meskipun inputnya tidak berubah. Rangkaian sekuensial asinkron: Operasinya hanya bergantung pada input, dan dapat dipengaruhi setiap waktu. Flip-flop (FF) : perangkat bistabil, hanya dapat berada pada salah satu statusnya saja, jika input tidak ada, FF tetap mempertahankan statusnya. Maka FF dapat berfungsi sebagai memori 1-bit. JENIS - JENIS FLIP-FLOP 1. FF-RS (dirangkai dari NAND gate) Simbol Logika : Rangkaian logika :
S
S R Q Q

Aktif Low

R
MASUKAN S R 0 0 0 1 1 0 1 1 KELUARAN Q Q 1 1 1 0 0 1 tidak berubah

Q'

Tabel Kebenaran :
MODE OPERASI Larangan SET RESET TETAP

Organisasi & Arsitektur Komputer by Yulisdin Mukhlis, ST., MT

2. FF RS berdetak Dengan adanya detak akan membuat FF-RS bekerja sinkron atau aktif HIGH. Simbol logika : Rangkaian logika :
S S Ck R Q Ck Q R S Q S Q S

Tabel Kebenaran : MASUKAN Ck S R 0 0 0 1 1 0 1 1 KELUARAN Q Q tidak berubah 0 1 1 0 1 1

MODE OPERASI Tetap Reset Set Terlarang

3. FLIP-FLOP D Sebuah masalah yang terjadi pada Flip-flop RS adalah saat keadaan R = 1, S = 1 harus dihindarkan. Satu cara untuk mengatasinya adalah dengan mengizinkan hanya sebuah input saja. FF-D mampu mengatasi masalah tersebut. Simbol Logika :
D Q

Tabel Kebenaran : D 0 1 Q 0 1

Ck Q

Organisasi & Arsitektur Komputer by Yulisdin Mukhlis, ST., MT

Rangkaian logika :

Q
Clock

Q' D
Dari gambar rangkaian gerbang FF_D di atas, maka simbol logika FF-D yang dirangkai dari FF_RS menjadi Data Detak R Ck S Q Q

4. FLIP-FLOP JK Implementasi gate/rangkaian gerbang FF-JK dan simbol logikanya adalah seperti gambar berikut :

J Clock K

Ck

Q'

Tabel Kebenaran FF-JK : Mode Operasi Masukan Keluaran


Organisasi & Arsitektur Komputer by Yulisdin Mukhlis, ST., MT

Tetap Reset Set Togel C. REGISTER

CK

J 0 0 1 1

K Q Q 0 tidak berubah 1 0 1 0 1 0 1 kondisi berlawanan

Fungsi : sebagai memori sementara untuk penggeseran data ke kiri atau ke kanan. Dibangun dari kumpulan flip-flop, banyaknya flip-flop menentukan panjang register dan juga panjang kata biner yang dapat disimpan di dalam register. REGISTER SERI :

REGISTER PARALEL :

Organisasi & Arsitektur Komputer by Yulisdin Mukhlis, ST., MT

Organisasi & Arsitektur Komputer by Yulisdin Mukhlis, ST., MT

Anda mungkin juga menyukai