MANFAAT BELAJAR MIKRO-PARASIT

Salamun Universitas Airlangga

TOPIK
Apa manfaat belajar mikro-parasit ? Hubungan antara : Agen Penyakit, Environments, Vectors, and Hosts ?. Bagaimana : mikro-parasit dapat bertatahan hidup di lingkungannya ?. Bagaimana cara masuk ke inang ?. Prinsip pencegahan dan pengobatan ?

AGEN PENYAKIT (MIKRO-PARASIT)

LINGKUNGAN

VEKTOR

HOST (MANUSIA)

INTERAKSI (WHO)

CONTOH VEKTOR
AGENT E. histolytica Plasmodium Filaria Virus Dengue Pasteurella pestis Poliovirus Bacillus anthracis Enterobacteriaceae Trypanosoma PENYAKIT Amubiasis Malaria Filariasis DHF PES POLIO Anthrax Enteritis Peny. Tidur VEKTOR Musca & Blatta Anopheles Nyamuk Aedes X. cheopis Musca & Blatta Tabanus Musca & Blatta Glossina

LINGKUNGAN
Abiotik (tidak hidup) Fisik Kimiawi Biotik (hidup) Sintrofisme Kompetitif Predatorisme

Agen penyakit bertahan di dalam lingkungan (inang) ?

Pertahanan : FISIK,
Lapisan kulit Selaput lendir Nilai osmotik

BIOLOGIS
Bentuk morfologis dalam siklus hidup Cara hidup (anaerob atau aerob) Daya repoduksi

KIMIAWI
Toleransi PH Variasi enzim Kandungan zat tubuh

Staphylococcus aureus

Microflora Tubuh

Candida albicans

Staphylococcus

Neisseria ghonorrhoe

Sipilis (Treponema pallidum)

M. leprae

Toxoplasmosis

Cacing pita

Siklus hidup Plasmodium

Cara masuk parasit inang

Pasif per-oral
Tanpa daya-upaya melalui mulut

Aktif per-oral
Dengan daya-upaya melalui mulut

Pasif per-kutan
Tanpa daya-upaya melalui kulit

Aktif per-kutan
Dengan daya-upaya melalui kulit

Cutaneus Larva Migrans

Elephantiasis

Anopheles

Proboscis & Mikrofilaria

Siklus hidup W. bancrofti

Pencegahan agen-penyakit
PRINSIP :
Mengurangi sumber infeksi pada manusia Pendidikan menjaga diri Pengawasan sanitasi air, makanan, tempat hidup / kerja, pembuangan sampah Pengendalian vektor dan inang reservoir Memantapkan pertahanan biologis terhadap penularan

Pengobatan agen-penyakit
PRINSIP :
Tindakan medis dan bedah Kemoterapi spesifik Pemberian gizi untuk resistensi umum