Anda di halaman 1dari 12

DESIANA RANTE

2010511064005
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU
PENGETAHUAN ALAM

FARMASI

UNIVERSITAS CENDERAWASIH
PENGENALAN ALAT-ALAT PADA MASING-
MASING LABORATORIUM

 Laboratorium Imunologi, terdiri dari :


 BD FACSPresto,
 Vortex,
 Cartridge,
 Freezer - 4⁰ c dan 20⁰ c,
 BSC,
 Mikropipet,
 Lab Scan 3D,
 PCR veriti dan PCR 2720,
 1 set alat viral load (Exiprep dan Exicycler)
 Laboratorium Parasitologi, terdiri dari :
 Mikroskop,
 Hot plate,
 Mikropipet,
 luminex,
 sentrifuge,
 ELISA (Enzyme-Linked Immunosorbent Assay),
 Inkubator,
 PCR,
 Elektroforesis,
 Sonikator bath,
 Pipetor,
 Komputer,
 BSC,
 LAF
 Laboratorium Biomolekuler, terdiri dari :
 Sesquencing 3500 Genetic Analyzer,
 Elektroforesis
 1 set baki (cetakan agarose)
 Gel Doc™ XR+
 Spin
 Mikropipet
 LAF
 PCR CFX96™ Real-Time System
BIOSAFETY & BIOSECURITY
 Biosafety : prinsip, teknologi dan praktik yang
dilaksanakan sebagai upaya perlindungan dan
pencegahan terpaparnya pekerja laboratorium, orang
sekitar dan lingkungan yang dikerjakan secara tidak
sengaja.

 Biosecurity : upaya perlindungan perorangan dan


institusi (laboratorium) terhadap usaha pencurian,
penyalahgunaan, pengalihan, pelepasan dengan sengaja
bahan biologi berbahaya.

 Biosafety dan Biosecurity adalah dua hal utama yang


perlu diperhatikan dalam menurunkan resiko terjadinya
penularan serta penyalahgunaan agen penginfeksi.
Pengelompokan resiko bahaya biologis
terhadap manusia
 Kelompok resiko 1 :
 Tidak menyebabkan penyakit pada manusia, hewan dan komunitas.

 Kelompok resiko 2 :
 Menyebabkan penyakit pada manusia atau hewan, namun tidak berbahaya.
 Pengobatan dan pencegahan tindakan efektif tersedia.
 Resiko penyebaran infeksi terbatas.

 Kelompok resiko 3 :
 Menyebabkan penyakit pada manusia atau hewan dan beresiko tinggi.
 Tidak menyebar dari satu orang yang terinfeksi ke orang lain.
 Pengobatan yang efektif dan tindakan pencegahan tersedia.

 Kelompok resiko 4 :
 Menyebabkan penyakit pada manusia atau hewan dan beresiko tinggi.
 Dapat segera ditularkan dari satu orang yang terinfeksi ke orang lain.
 Pengobatan yang efektif dan tindakan pencegahan biasanya belum tersedia.
PARASITOLOGI
 Parasitologi adalah : ilmu yang mempelajari tentang
jasad hidup untuk sementara atau menetap pada / di
dalam jasad hidup lain dengan maksud mengambil
sebagian atau seluruh makanan.

 Parasit adalah : organisme yang hidup menumpang,


untuk sementara atau terus-menerus, pada
permukaan atau di dalam organisme lain, bertujuan
untuk memperoleh perlindungan, mengambil makanan
sebagian atau seluruhnya guna kelangsungan hidupnya.
PENGGOLONGAN PARASIT

PARASIT

Zooparasit Phytoparasit Virus


Zooparasit

 Protozoa
 Ciri-ciri : uniseluler, eukariotik
(memiliki membran sel), heterotrof
(tidak dapat menghasilkan makanan
sendiri), hidup soliter / berkoloni

 Metazoa
 Ciri-ciri : multiseluler, prokariotik
PENYAKIT PARASIT YANG MENJADI
MASALAH KESEHATAN MASYARAKAT
INDONESIA

 Malaria
 Toksoplasmosis
 Filariasis
 Mikosis superfisialis
IMUNOLOGI
 Imunologi adalah : ilmu yang mempelajari tentang
sistem imunitas dan sistem respon imun terhadap
agen penginfeksi.
 Respon imun adalah : respon terhadap substansi asing
(bakteri, virus, parasit, polisakarida dan protein).
 Imunitas adalah : daya resistensi (ketahanan) tubuh
tehadap penyakit (infeksi).
 Sistem imunitas adalah : gabungan sel, molekul, dan
jaringan yang berperan dalam resistensi terhadap
penyakit.

Anda mungkin juga menyukai