Anda di halaman 1dari 6

rdian19ferry.wordpress.com Ardian19ferry.wordpress.

com

Dynamic Routing (OSPF) menggunakan Cisco Packet Tracer


Ferry Ardian nyotvee@gmail.com http://ardian19ferry.wordpress.com

Dasar Teori. Routing merupakan suatu metode penjaluran suatu data, jalur mana saja yang akan dilewati oleh data tersebut dari source node ke destination node. Ada 2 metode routing, yaitu static routing dan dinamyc routing. Yang akan dibahas kali ini adalah metode Dynamic Routing. Dynamic routing dibagi menjadi 2 macam yaitu distance vector dan link state. Contoh distance vector adalah Routing Information Protocol (RIP), Interior Gateway Routing Protocol (IGRP), dan Enhanced IGRP (EIGRP). Sedangkan contoh link state adalah Open Shortest Path First (OSPF) dan Intermediate System-to-Intermediate System (IS-IS). Pada artikel kali ini, kita akan mencoba untuk membuat konfigurasi dari metode Dynamic Routing, yaitu Open Shortest Path First (OSPF). Adapun karakteristik dari OSPF adalah sebagai berikut : 1. OSPF merupakan metoda routing berdasarkan link state. 2. OSPF menggunakan cost sebagai metric perhitungan jarak. 3. Metode routing OSPF cocok digunakan untuk topologi jaringan yang besar. 4. Support VLSM (Variable Length Subnet Masking) Istilah-istilah dalam dynamic routing (OSPF) : 1. AD ( Administrative Distance). AD merupakan dentitas dari suatu metode routing yang digunakan. AD terdiri dari bilangan 0-255 yang menjadi acuan atau tingkat trusted network yang digunakan. Semakin kecil AD, maka semakin terpercaya jaringan tersebut. Contohnya, untuk directly connected, AD=0. Untuk static, AD=1. Sedangkan untuk OSPF, AD=110. 2. Tabel routing. Table routing merupakan tabel yang berisi tentang informasi dari jaringan yang menggunakan routing protocol tertentu. Tabel routing dimiliki oleh setiap router. Isi dari tabel routing dari OSPF adalah network address tujuan, subnet mask network address tujuan, cost, dan interface ip address gateway.

rdian19ferry.wordpress.com Ardian19ferry.wordpress.com

3. Cost. Cost merupakan metric perhitungan dalam metoda routing OSPF. Cost merupakan nilai yang dimasukan oleh system administrator sebagai acuan jarak antar hop (router). Adapun acuan nilai cost adalah besar bandwidth yang juga dapat di tentukan oleh system administrator. Semakin besar bandwidth, maka semakin kecil cost. Semakin kecil cost, maka semakin baik. 4. VLSM (Variable Length Subnet Masking). VLSM merupakan metode pembagian IP berdasarkan jumlah alokasi alamat yang dibutuhkan. Ciri dari VLSM adalah prefix. Semakin besar prefix, maka semakin sedikit alokasi alamat yang ditentukan. Contoh : IP address 192.168.10.0/30. IP tersebut hanya memiliki alokasi alamat sebanyak 4 buah, yaitu IP 192.168.10.1 dan 192.168.10.2 sebagai alokasi host. sedangkan IP 192.168.10.0 sebagai network id dan IP 192.168.10.3 sebagai broadcast id.

Konfigurasi RIP di Cisco Packet Tracer. 1. Buka software Cisco Packet Tracer 2. Buatlah topologi sebagai berikut :

3. Kita akan menghubungkan Client 1 dan Client 4. Karena menggunakan dynamic routing (OSPF), kita tidak perlu menentukan jalur yang akan ditempuh data. Data

rdian19ferry.wordpress.com Ardian19ferry.wordpress.com

akan secara otomatis mencari jalur terpendek untuk sampai ke tujuan berdasarkan perhitungan cost. 4. Selanjutnya, kita konfigurasi IP di setiap router. Konfigurasi nya adalah sebagai berikut : Command yang digunakan adalah : Router > enable Router # configure terminal Router (config) # interface jenis Interface nomor slot / nomor port Router (config-if) # ip address alamat ip subnet mask Router (config-if) # no shutdown Router (config-if) # clock rate speed bit per second (1200,2400,dsb) * Router (config-if) # encapsulation jenis encapsulation * *untuk jenis interface serial (digunakan untuk interkoneksi) Diatas adalah command yang digunakan untuk mensetting ip di setiap interface di router. Contohnya adalah sebagai berikut :

5. Setelah setting ip selesai. Kita setting OSPF nya. Konfigurasinya adalah sebagai berikut : Command yang digunakan adalah sebagai berikut : Router > enable

rdian19ferry.wordpress.com Ardian19ferry.wordpress.com

Router # configure terminal Router (config) # router ospf process-id ( 1 65535 ) Router (config router) # network network tetangga yang terhubung langsung
wildcard mask area area-id ( 0 4294967295 )

Router # show ip route* Router # show running-config* *untuk melihat OSPF yang telah di setting Berikut adalah contoh setting OSPF :

Keterangan command diatas : 1. Process-id merupakan nomor antara 1 65535 yang di tentukan oleh system administrator. Process-id digunakan untuk menentukan nomor dari OSPF yang digunakan. Biasanya dalam suatu topologi jaringan digunakan process-id yang sama agar memudahkan dalam konfigurasi. 2. Wildcard mask. Wildcard mask merupakan kebalikan dari subnet mask. Jika subnet mask adalah 255.255.255.0, maka wildcard mask nya adalah 0.0.0.255. 3. Area-id. Area-id pada OSPF merupakan nilai antara 0 4294967295 yang ditentukan oleh system administrator. Area-id menjadi identitas untuk setiap router dengan area-id yang sama untuk berbagi tentang informasi link-state. Router dengan area-id yang sama pasti memiliki informasi link-state yang sama di database link-state nya. Area-id dapat di setting menjadi single area (area 0 saja) atau multi area (terdiri dari banyak area). Area 0 digunakan sebagai backbone area

rdian19ferry.wordpress.com Ardian19ferry.wordpress.com

atau area yang menjadi core network. Sedangkan area lain menjadi support area, biasanya area dengan jaringan kecil.

Contoh command show ip route di router 2 (R2) adalah :

rdian19ferry.wordpress.com Ardian19ferry.wordpress.com

Berikut adalah contoh command # show running-config di router 2 (R2) :

Catatan : untuk konfigurasi protocol routing OSPF, semua router harus di setting konfigurasi OSPF nya. Semua router harus di masukan network tetangga nya yang terhubung langsung dengan router yang di setting, serta wildcard mask dan area yang digunakan. 6. Setelah semua konfigurasi selesai dilakukan, tes koneksi dengan menggunakan perintah ping dari client 1 ke client 4. 7. Selamat mencoba....

Anda mungkin juga menyukai