Anda di halaman 1dari 15

Dianas_ffup@yahoo.co.

id

SURAT PERMOHONAN KLARIFIKASI Kepada Yth, Bpk. Dr. Edie Toet Hendratno, M.si, M.H REKTOR UNIVERSITAS PANCASILA Di Tempat,

Dengan hormat, Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan keselamatan dan kesejahteraan senantiasa bapak senantiasa dilimpahkan nikmat sehat & iman oleh Terima kasih atas surat balasan Anda tertanggal mengenai pertanyaan kami. Kami sangat tertarik dengan berbagai macam produk Anda serta pertumbuhan pasar yang dicapai oleh perusahaan Anda dalam periode waktu yang cukup singkat. Dikatakan dalam surat Anda bahwa produk yang Anda hasilkan adalah yang terbaik di pasaran. Namun, kenyataan di pasar tidak demikian. Kami mendapatkan fakta bahwa produk Anda banyak memiliki kesamaan dengan produk lain dan tidak ada satu keunikan tersendiri. Sementara harga produk Anda jauh lebih tinggi dibanding dengan produk lain yang sejenis. Untuk itu, kami meminta Anda untuk menjelaskan lebih detail tentang hal ini. Salam hangat.

INFO

Nomor : 019 / S. Sanggahan / MBN / VIII / 2009 Lampiran : Perihal : Surat Sanggahan

Kepada Yth,

Kepala Divisi Logistik Markas Besar Kepolisian Dunia di Gedung Divisi Logistik Markas Besar Kepolisian Dunia

Yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : BERAK OBAMA Jabatan dalam Kabupaten : BUPATI KABUPATEN U.S.A Nama Kabupaten : KABUPATEN U.S.A Alamat Perusahaan : WHITE HOUSE - WASHINGTON DC Telp / Fax : XXXX Sehubungan dengan Pengumuman Pemenang Pelelangan Umum PENGADAAN ALAT KEDOKTERAN UMUM DANA BAGI HASIL NUKLIR DAN RUDAL RS INTERNATIONAL POLDUN TAHUN 2009, Nomor : 027 / 119 / 424.079 / 2009, Tanggal : 12 Agustus 2009 yang memenangkan : 1. PEMENANG LELANG Nama Perusahaan : KABUPATEN RUSIA Nama Direktur : DMITRY MEDVEVEVEEEEKH Alamat : MOSKOW - RUSIA Harga Penawaran : Rp. 189.630.150.000.000, termasuk pajak. Dengan hasil nilai gabungan Merit Point : 907,125 2. CALON PEMENANG CADANGAN I Nama Perusahaan : KABUPATEN IRAN Nama Direktur : AHMADI NJEPAT Alamat : TEHERAN - IRAN Harga Penawaran : Rp. 187.679.441.000.000, termasuk pajak. Dengan hasil nilai gabungan Merit Point : 901,162 3. CALON PEMENANG CADANGAN II Nama Perusahaan : KABUPATEN ENGLAND Nama Direktur : PRINCE WILLIAM MBOET Alamat : FUCKINGHAM PALACE - ENGLAND Harga Penawaran : Rp. 172.840.449.000.000, termasuk pajak. Dengan hasil nilai gabungan Merit Point : 818,511 Dengan ini kami merasa keberatan atas hasil Pengumuman Pemenang Pelelangan Umum tersebut diatas, serta penjelasan langsung dari Panitia Lelang terkait Dokumen Penawaran kami pada hari Sabtu, tanggal 15 Agustus 2009 dengan berbagai hal sebagai berikut, yaitu :

I. Evaluasi Teknis pada CT-SCAN 16 SLICES Nama Alat : CT-SCAN 16 SLICES Merk / Tipe : GE HEALTHCARE / BRIGHT SPEED ELITE Asal Negara : JEPANG No. Reg. Depkes. RI. : AKL 21501806642 Distributor : PT. FONDACO MITRATAMA Pada hasil Penilaian Teknis CT-Scan 16 Slices dijelaskan oleh Panitia bahwa : a. Nomor Registrasi Depkes RI yang telah kami sampaikan pada Dokumen Penawaran Perusahaan kami dari PT. FONDACO MITRATAMA untuk Alat tersebut diatas dinyatakan TIDAK SAH sehingga Perusahaan kami tidak mendapatkan nilai teknis ( Nilai = NOL ) pada Penilaian Teknis Nomor Registrasi Depkes RI atas Alat CT-SCAN 16 Slices dikarenakan pada Nomor Registrasi Depkes RI yang tercantum nama pendaftar adalah PT. GE OPERATION INDONESIA bukan PT. FONDACO MITRATAMA sebagaimana yang menerbitkan Dukungan untuk mengikuti lelang kepada Perusahaan kami. b. Surat Pernyataan Dukungan Distributor yang telah kami sampaikan pada Dokumen Penawaran Perusahaan kami dari PT. FONDACO MITRATAMA atas alat tersebut diatas untuk mengikuti lelang kepada Perusahaan kami dinyatakan TIDAK SAH sehingga Perusahaan kami tidak mendapatkan nilai teknis ( Nilai = NOL ) pada Penilaian Teknis Surat Pernyataan Dukungan dari Distributor atas Alat CTSCAN 16 Slices dikarenakan pada Surat Pernyataan Dukungan dari Distributor Alat CT-SCAN 16 Slices yang menerbitkan adalah PT. FONDACO MITRATAMA, bukan PT. GE OPERATION INDONESIA sebagaimana nama pendaftar yang tercantum dalam Nomor Registrasi Depkes RI Alat tersebut diatas, serta Perusahaan kami tidak menyampaikan Surat Pernyataan Dukungan Distributor khusus Injektor Otomatis untuk memasukkan kontras media dan Dry Printer dengan universal film . Menurut pendapat kami, mengenai Surat Pernyataan Dukungan Distributor khusus Injektor Otomatis untuk memasukkan kontras media dan Dry Printer dengan universal film , berdasarkan ketentuanketentuan yang telah ditetapkan oleh Panitia lelang beserta Pejabat Pengadaan pada Dokumen Pengadaan ( RKS ), Berita Acara Penjelasan Pekerjaan ( Nomor : 027 / 112 / 424.079 / 2009, Tanggal : 28 Juli 2009 ), beserta Lampirannya, Injektor Otomatis untuk memasukkan kontras media dan Dry Printer dengan universal film merupakan bagian dari beberapa Fasilitas Penunjang atas CT-Scan 16 Slices, sebagaimana beberapa Fasilitas Penunjang yang lain seperti Apron, Program Training sampai menguasai for Radiographer, Radiolog, and Teknisi RS, Lead Glass / Kaca Pb, Dehumidifier, Air Conditioner 2 PK, Console Table, Operator Table, Chair, dan UPS 5000 VA for console. Dalam hal ini kami sama sekali tidak menemukan adanya ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan oleh Panitia lelang beserta Pejabat Pengadaan pada Dokumen Pengadaan ( RKS ), Berita Acara Penjelasan Pekerjaan ( Nomor : 027 / 112 / 424.079 / 2009, Tanggal : 28 Juli 2009 ), beserta Lampirannya yang mengharuskan Peserta Pelelangan melampirkan Surat Pernyataan Dukungan Distributor khusus Fasilitas Penunjang. Sehingga Dokumen Penawaran yang hanya menyampaikan Surat Pernyataan Dukungan Distributor

untuk Alat CT-SCAN 16 Slices harus dinyatakan SAH, karena sama sekali tidak menyalahi / tidak menyimpang / tidak melanggar dan telah memenuhi ketentuan-ketentuan yang sebagaimana ditetapkan oleh Panitia lelang beserta Pejabat Pengadaan pada Dokumen Pengadaan ( RKS ), Berita Acara Penjelasan Pekerjaan ( Nomor : 027 / 112 / 424.079 / 2009, Tanggal : 28 Juli 2009 ), beserta Lampirannya. c. Brosur yang telah kami sampaikan pada Dokumen Penawaran Perusahaan kami dari PT. FONDACO MITRATAMA atas alat tersebut diatas dinyatakan TIDAK SAH sehingga Perusahaan kami tidak mendapatkan nilai teknis ( Nilai = NOL ) pada Penilaian Teknis Brosur atas Alat CT-SCAN 16 Slices dikarenakan Perusahaan kami tidak melampirkan Brosur atas Injektor Otomatis untuk memasukkan kontras media dan Dry Printer dengan universal film . Menurut pendapat kami, mengenai Brosur Injektor Otomatis untuk memasukkan kontras media dan Dry Printer dengan universal film , berdasarkan ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan oleh Panitia lelang beserta Pejabat Pengadaan pada Dokumen Pengadaan ( RKS ), Berita Acara Penjelasan Pekerjaan ( Nomor : 027 / 112 / 424.079 / 2009, Tanggal : 28 juli 2009 ), berserta Lampirannya, Injektor Otomatis untuk memasukkan kontras media dan Dry Printer dengan universal film merupakan bagian dari beberapa Fasilitas Penunjang atas CT-Scan 16 Slices, sebagaimana beberapa Fasilitas Penunjang yang lain seperti Apron, Program Training sampai menguasai for Radiographer, Radiolog, and Teknisi RS, Lead Glass / Kaca Pb, Dehumidifier, Air Conditioner 2 PK, Console Table, Operator Table, Chair, dan UPS 5000 VA for console. Dalam hal ini kami sama sekali tidak menemukan adanya ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan oleh Panitia lelang beserta Pejabat Pengadaan pada Dokumen Pengadaan ( RKS ), Berita Acara Penjelasan Pekerjaan ( Nomor : 027 / 112 / 424.079 / 2009, Tanggal : 28 juli 2009 ), berserta Lampirannya yang mengharuskan Peserta Pelelangan menyampaikan Brosur atas Fasilitas Penunjang. Sehingga Dokumen Penawaran yang hanya melampirkan Brosur Alat CT-SCAN 16 Slices harus dinyatakan SAH, karena sama sekali tidak menyalahi / tidak menyimpang / tidak melanggar dan telah memenuhi ketentuan-ketentuan yang sebagaimana ditetapkan oleh Panitia lelang beserta Pejabat Pengadaan pada Dokumen Pengadaan ( RKS ), Berita Acara Penjelasan Pekerjaan ( Nomor : 027 / 112 / 424.079 / 2009, Tanggal : 28 juli 2009 ), berserta Lampirannya a. Setelah kami melakukan klarifikasi dengan PT. FONDACO MITRATAMA selaku Distributor Resmi Alat tersebut diatas yang telah menerbitkan Surat Pernyataan Dukungan Distributor untuk mengikuti lelang kepada Perusahaan kami, PT. FONDACO MITRATAMA memberikan penjelasan sebagai berikut : 1. Penilaian bahwa dukungan untuk peralatan CT.Scan GE Healthcare yang dikeluarkan oleh PT.Fondaco Mitratama dianggap salah oleh panitia karena sesuai dengan yang tercantum pada Izin Edar Alat Kesehatan dari DepKes RI, dimana nama pendaftar adalah PT.GE Operation Indonesia, sehingga seharusnya dukungan dikeluarkan oleh PT.GE Operation Indonesia bukan oleh PT.Fondaco Mitratama adalah penilain yang kurang tepat. Dapat kami jelaskan bahwa memang benar pendaftar alat CT Scan tersebut adalah PT.GE Operation Indonesia (GEOI), tetapi dengan status GEOI sebagai PMA (Penanaman Modal Asing) dan regulasi Pemerintah RI tentang dunia usaha, tidak dibenarkan GEOI sebagai PMA untuk melakukan usaha dari hulu sampai hilir (Kepres No.80 Th.2003 Pasal 4 ayat f) dan oleh karena itu

membentuk kemitraan dengan menunjuk perusahaan lokal (Kepres No.80 Th.2003 Pasal 1 ayat 20) PT.Fondaco Mitratama sebagai distributor (Autorization) untuk peralatan CT Scan tersebut , dan surat penunjukan ini (Letter of Autorization / LoA) telah dilampirkan dalam dukungan yang dikeluarkan oleh PT.Fondaco Mitratama ke perusahaan / rekanan calon penyedia barang yang menawarkan CT Scan GE Healthcare. Akan tetapi pihak panitia menilai LoA tersebut tidak syah dengan alasan karena tidak dilengkapi dengan akta notaris. Sesuai dengan Undang-Undang No.40 Tahun 2007 tentang pendirian badan usaha, akta notaris baru diperlukan untuk kemitraan yang sifatnya adalah kerjasama atau joint operation (JO) yang menghasilkan perusahaan (badan hukum) baru atau terjadinya pengambil alihan salah satu perusahaan peserta kemitraan oleh yang lain yang mengakibatkan perubahan susunan pengurus perusahaan tersebut sebagai akibat dari joint operation tersebut. Sedang LoA merupakan bentuk pemberian kuasa dari PT.GE Operation Indonesia kepada PT.Fondaco Mitratama untuk menyelenggarakan suatu urusan sesuai dengan LoA tersebut, yang selanjutnya disebut sebagai distributor. Menurut pasal 1793 KUHPerdata, cara pemberian kuasa disebutkan : Diberikan dan diterima melalui : a. Suatu akta umum b. Suatu tulisan dibawah tangan c. Sepucuk surat d. Secara lisan. Berdasarkan pasal 1793 KUHPerdata tersebut dapat disimpulkan bahwa pemberian kuasa itu bebas dari suatu bentuk dan cara (formalitas). Kalau mengacu bunyi RKS pasal 9 ayat 1, dan sesuai dengan UU No.40 Tahun 2007 dan pasal 1793 KUHPerdata, maka Surat Dukungan yang diberikan PT.Fondaco Mitratama ke rekanan (calon) penyedia barang / jasa untuk CT Scan 16 slice BrightSpeed Elite GE Healthcare di RSUD Bangil adalah syah secara hukum. 2. Sedang persoalan lain karena tidak melampirkan dukungan dan brosur untuk alat penunjang (injector dan printer) oleh karena itu dianggap tidak ada dukungan sehingga tidak mendapatkan point (0), dapat kami klarifikasikan bahwa injector dan printer hanyalah alat penunjang yang sifatnya umum karena pada lampiran nama alat dan spesifikasi pada RKS tidak disebutkan spesifikasinya, hanya Injector otomatis untuk memasukkan kontras media 1 pcs, Dry printer dengan universal film 1pcs, sehingga kami melihat itu sebagai hal yang umum yang tidak memerlukan dukungan dan brosur. Karena peralatan ini melekat dalam item CT Scan 16 slices, dukungan dan brosur hanya untuk peralatan utama yaitu CT Scan 16 slices tersebut, terkecuali apabila di RKS disebutkan dan/atau peralatan injector dan printer tersebut berada dalam item barang tersendiri maka ada dukungan dan brosur tersendiri untuk barang tersebut. Dari 8 ( Delapan ) item Penilaian Teknis atas Alat CT-SCAN 16 Slices yaitu Negara Asal Barang, Nomor Registrasi Depkes RI, Sertifikat Standar Industri ( SNI / ISO ), Brosur, Dukungan Pabrikan / Agen Tunggal sesuai spesifikasi, Spesifikasi Teknis, Purna Jual, dan Jangka Waktu Pelaksanaan, Perusahaan kami hanya mendapatkan nilai dari 2 ( Dua ) item Penilaian Teknis atas Alat CT-SCAN 16 Slices yaitu hanya pada Penilaian Negara Asal Barang dan Spesifikasi Teknis.

Hal ini tentunya sangat merugikan Perusahaan kami dikarenakan hasil penghitungan nilai teknis atas Alat CT-SCAN 16 Slices yang kami tawarkan sangat kecil. Kami kehilangan banyak nilai teknis dikarenakan Panitia lelang beserta Pejabat Pengadaan dalam mengevaluasi teknis tidak sepenuhnya berpedoman berdasarkan ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan oleh Panitia lelang beserta Pejabat Pengadaan pada Dokumen Pengadaan ( RKS ), Berita Acara Penjelasan Pekerjaan ( Nomor : 027 / 112 / 424.079 / 2009, Tanggal : 28 juli 2009 ), berserta Lampirannya. II. Evaluasi Teknis pada OPERATING TABLE Nama Alat : OPERATING TABLE Merk / Tipe : TRUMPF / SATURN SELECT MOBILE Asal Negara : JERMAN No. Reg. Depkes. RI. : AKL 11603604548 Distributor : PT. FONDACO EKATAMA MANDIRI Pada hasil Penilaian Teknis Operating Table dijelaskan oleh Panitia bahwa : a. Nomor Registrasi Depkes RI yang telah kami sampaikan pada Dokumen Penawaran Perusahaan kami dari PT. FONDACO EKATAMA MANDIRI untuk Alat tersebut diatas dinyatakan TIDAK SAH sehingga Perusahaan kami tidak mendapatkan nilai teknis ( Nilai = NOL ) pada Penilaian Teknis Nomor Registrasi Depkes RI atas Alat OPERATING TABLE dikarenakan pada Nomor Registrasi Depkes RI yang tercantum nama pendaftar adalah PT. SATYA DHARMA NUSANTARA bukan PT. FONDACO EKATAMA MANDIRI sebagaimana yang menerbitkan Dukungan untuk mengikuti lelang kepada Perusahaan kami. b. Surat Pernyataan Dukungan Distributor yang telah kami sampaikan pada Dokumen Penawaran Perusahaan kami dari PT. FONDACO EKATAMA MANDIRI atas alat tersebut diatas untuk mengikuti lelang kepada Perusahaan kami dinyatakan TIDAK SAH sehingga Perusahaan kami tidak mendapatkan nilai teknis ( Nilai = NOL ) pada Penilaian Teknis Surat Pernyataan Dukungan dari Distributor atas Alat OPERATING TABLE dikarenakan pada Surat Pernyataan Dukungan dari Distributor Alat OPERATING TABLE yang menerbitkan adalah PT. FONDACO EKATAMA MANDIRI, bukan PT. SATYA DHARMA NUSANTARA sebagaimana nama pendaftar yang tercantum dalam Nomor Registrasi Depkes RI Alat tersebut diatas. Meskipun telah dilampiri Surat Penunjukan dari PT. SATYA DHARMA NUSANTARA kepada PT. FONDACO EKATAMA MANDIRI sebagai Distributor dan Service Center untuk wilayah Jawa Timur dan sekitarnya, Surat Penunjukan tersebut tidak dilengkapi dengan Akte / Surat Perjanjian yang disahkan oleh Notaris. Menurut pendapat kami, mengenai Surat Penunjukan dari PT. SATYA DHARMA NUSANTARA kepada PT. FONDACO EKATAMA MANDIRI sebagai Distributor dan Service Center untuk wilayah Jawa Timur dan sekitarnya yang harus dilengkapi dengan Akte / Surat Perjanjian yang disahkan oleh Notaris, dalam hal ini kami sama sekali tidak menemukan adanya ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan oleh Panitia lelang beserta Pejabat Pengadaan pada Dokumen Pengadaan ( RKS ), Berita Acara Penjelasan Pekerjaan ( Nomor : 027 / 112 / 424.079 / 2009, Tanggal : 28 juli 2009 ), berserta Lampirannya yang mengharuskan

Perusahaan kami melampirkan Surat Penunjukan dari PT. SATYA DHARMA NUSANTARA kepada PT. FONDACO EKATAMA MANDIRI sebagai Distributor dan Service Center untuk wilayah Jawa Timur dan sekitarnya yang dilengkapi dengan Akte / Surat Perjanjian yang disahkan oleh Notaris. Sehingga Dokumen Penawaran Perusahaan kami yang hanya menyampaikan Surat Pernyataan Dukungan Distributor dari PT. FONDACO EKATAMA MANDIRI beserta Surat Penunjukan dari PT. SATYA DHARMA NUSANTARA kepada PT. FONDACO EKATAMA MANDIRI sebagai Distributor dan Service Center untuk wilayah Jawa Timur dan sekitarnya untuk Alat OPERATING TABLE harus dinyatakan SAH, karena sama sekali tidak menyalahi / tidak menyimpang / tidak melanggar dan telah memenuhi ketentuan-ketentuan yang sebagaimana ditetapkan oleh Panitia lelang beserta Pejabat Pengadaan pada Dokumen Pengadaan ( RKS ), Berita Acara Penjelasan Pekerjaan ( Nomor : 027 / 112 / 424.079 / 2009, Tanggal : 28 juli 2009 ), berserta Lampirannya. c. Dari 8 ( Delapan ) item Penilaian Teknis atas Alat OPERATING TABLE yaitu Negara Asal Barang, Nomor Registrasi Depkes RI, Sertifikat Standar Industri ( SNI / ISO ), Brosur, Dukungan Pabrikan / Agen Tunggal sesuai spesifikasi, Spesifikasi Teknis, Purna Jual, dan Jangka Waktu Pelaksanaan, Perusahaan kami hanya mendapatkan nilai dari 2 ( Dua ) item Penilaian Teknis atas Alat OPERATING TABLE yaitu hanya pada Penilaian Negara Asal Barang dan Spesifikasi Teknis. Hal ini tentunya sangat merugikan Perusahaan kami dikarenakan hasil penghitungan nilai teknis atas Alat OPERATING TABLE yang kami tawarkan sangat kecil. Kami kehilangan banyak nilai teknis dikarenakan Panitia lelang beserta Pejabat Pengadaan dalam mengevaluasi teknis tidak sepenuhnya berpedoman berdasarkan ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan oleh Panitia lelang beserta Pejabat Pengadaan pada Dokumen Pengadaan ( RKS ), Berita Acara Penjelasan Pekerjaan ( Nomor : 027 / 112 / 424.079 / 2009, Tanggal : 28 juli 2009 ), berserta Lampirannya. Setelah kami melakukan klarifikasi dengan PT. FONDACO EKATAMA MANDIRI selaku Distributor Resmi Alat tersebut diatas yang telah menerbitkan Surat Pernyataan Dukungan Distributor untuk mengikuti lelang kepada Perusahaan kami, PT. FONDACO EKATAMA MANDIRI memberikan penjelasan sebagai berikut : Penilaian bahwa dukungan untuk peralatan Meja Operasi (Operating Table) merk Trumpf yang dikeluarkan oleh PT.Fondaco Ekatama Mandiri dianggap salah oleh panitia karena sesuai dengan yang tercantum pada Izin Edar Alat Kesehatan dari DepKes RI, dimana nama pendaftar adalah PT.Satya Dharma, sehingga seharusnya dukungan dikeluarkan oleh PT.Satya Dharma, dan bukan oleh PT.Fondaco Ekatama Mandiri adalah tidak tepat. Dapat kami jelaskan bahwa memang benar pendaftar alat kesehatan Meja Operasi tersebut adalah PT.Satya Dharma, akan tetapi PT.Satya Dharma telah menunjuk / memberi kuasa PT.Fondaco Ekatama Mandiri sebagai distributor untuk peralatan Meja Operasi tersebut seperti dalam Letter of Autorization (LoA) yang kami sertakan dalam dukungan tersebut. Sedang penjelasan dari panitia yang menyampaikan bahwa LoA tersebut tidak syah dengan alasan karena tidak dilengkapi dengan akta notaris tidak dapat kami terima dan kami nilai panitia mengada-ada karena hal tersebut tidak tercantum dalam RKS. Perlu kami jelaskan bahwa kemitraan antara PT.Satya Dharma dengan PT.Fondaco Ekatama Mandiri adalah penunjukan atau pemberian kuasa dari PT.Satya

Dharma kepada PT.Fondaco Ekatama Mandiri sebagai distributor untuk alat kesehatan Meja Operasi yang terdaftar di DepKes RI sesuai dengan LoA tersebut. Sesuai dengan Undang-Undang No.40 Tahun 2007 tentang pendirian badan usaha, akta notaris baru diperlukan untuk kemitraan yang sifatnya adalah kerjasama atau joint operation (JO) yang menghasilkan perusahaan (badan hukum) baru atau terjadinya pengambil alihan salah satu perusahaan peserta kemitraan oleh yang lain yang mengakibatkan perubahan susunan pengurus perusahaan tersebut sebagai akibat dari joint operation tersebut. Sedang penjelasan lain mengenai perjanjian pemberian kuasa berdasarkan pasal 1793 KUHPerdata bahwa pemberian kuasa itu bebas dari suatu bentuk dan cara (formalitas). Kalau yang dimaksud panitia adalah akta notaris perusahaan PT.Fondaco Ekatama Mandiri itu adalah hal yang beda, dan tidak kami lampirkan karena sesuai dengan RKS pada formulir isian penilaian kualifikasi yang diminta adalah akta notaris (beserta perubahannya) perusahaan calon penyedia barang / jasa (rekanan). Kalau mengacu bunyi RKS pasal 9 ayat 1, dan sesuai dengan UU No.40 Tahun 2007 dan pasal 1793 KUHPerdata, maka Surat Dukungan yang diberikan PT.Fondaco Ekatama Mandiri ke rekanan (calon) penyedia barang / jasa untuk Meja Operasi merk Trumpf di RSUD Bangil adalah syah secara hukum. III. Evaluasi Teknis pada LMA ( LARYNGEAL MASK AIRWAY ) Nama Alat : LMA ( LARYNGEAL MASK AIRWAY ) Merk / Tipe : LARYNGEAL MASK AIRWAY / LMA PROSEAL + LMA FASTRACH Asal Negara : NAIROBI No. Reg. Depkes. RI. : AKL 10403703262 Distributor : PT. FONDACO EKATAMA MANDIRI Pada Penilaian Teknis Alat tersebut diatas, Panitia lelang beserta Pejabat Pengadaan tidak mempermasalahkan kelengkapan teknisnya meskipun setelah kami evaluasi ternyata Alat tersebut diatas juga memiliki kelengkapan teknis yang sama dengan CT SCAN 16 SLICES dan OPERATING TABLE yang kami telah tawarkan dan dipermasalahkan, seperti : a. Pada Nomor Registrasi Depkes RI yang tercantum nama pendaftar adalah PT. FONDACO MITRATAMA bukan PT. FONDACO EKATAMA MANDIRI sebagaimana yang menerbitkan Dukungan untuk mengikuti lelang kepada Perusahaan kami. b. Surat Pernyataan Dukungan dari Distributor Alat tersebut diatas yang menerbitkan adalah PT. FONDACO EKATAMA MANDIRI, bukan PT. FONDACO MITRATAMA sebagaimana nama pendaftar yang tercantum dalam Nomor Registrasi Depkes RI Alat tersebut diatas. Dan Surat Penunjukan dari PT. FONDACO MITRATAMA kepada PT. FONDACO EKATAMA MANDIRI sebagai Distributor dan Service Center untuk wilayah Jawa Timur dan sekitarnya juga tidak dilengkapi dengan Akte / Surat Perjanjian yang disahkan oleh Notaris. IV. Evaluasi Teknis pada NON INVASIVE VENTILATOR Nama Alat : NON INVASIVE VENTILATOR

Merk / Tipe : HAMILTON MEDICAL / C2 Asal Negara : SWITZERLAND No. Reg. Depkes. RI. : AKL 20403806622 Distributor : PT. FONDACO EKATAMA MANDIRI Pada Penilaian Teknis Alat tersebut diatas, Panitia lelang beserta Pejabat Pengadaan tidak mempermasalahkan kelengkapan teknisnya meskipun setelah kami evaluasi ternyata Alat tersebut diatas juga memiliki kelengkapan teknis yang sama dengan CT SCAN 16 SLICES dan OPERATING TABLE yang kami telah tawarkan dan dipermasalahkan, seperti : a. Pada Nomor Registrasi Depkes RI yang tercantum nama pendaftar adalah PT. FONDACO MITRATAMA bukan PT. FONDACO EKATAMA MANDIRI sebagaimana yang menerbitkan Dukungan untuk mengikuti lelang kepada Perusahaan kami. b. Surat Pernyataan Dukungan dari Distributor Alat tersebut diatas yang menerbitkan adalah PT. FONDACO EKATAMA MANDIRI, bukan PT. FONDACO MITRATAMA sebagaimana nama pendaftar yang tercantum dalam Nomor Registrasi Depkes RI Alat tersebut diatas. Dan Surat Penunjukan dari PT. FONDACO MITRATAMA kepada PT. FONDACO EKATAMA MANDIRI sebagai Distributor dan Service Center untuk wilayah Jawa Timur dan sekitarnya juga tidak dilengkapi dengan Akte / Surat Perjanjian yang disahkan oleh Notaris. V. Evaluasi Teknis pada FETAL DOPLER Nama Alat : FETAL DOPLER Merk / Tipe : HANSHIN / ES 103 MC Asal Negara : KOREA No. Reg. Depkes. RI. : AKL 21501303311 Distributor : PT. GLOBAL SYSTECH MEDIKA Pada Penilaian Teknis Alat tersebut diatas, Panitia lelang beserta Pejabat Pengadaan tidak mempermasalahkan kelengkapan teknisnya meskipun setelah kami evaluasi ternyata Alat tersebut diatas juga memiliki kelengkapan teknis yang sama dengan CT SCAN 16 SLICES dan OPERATING TABLE yang kami telah tawarkan dan dipermasalahkan, seperti : a. Pada Nomor Registrasi Depkes RI yang tercantum nama pendaftar adalah PT. BERSAUDARA bukan PT. GLOBAL SYSTECH MEDIKA sebagaimana yang menerbitkan Dukungan untuk mengikuti lelang kepada Perusahaan kami. b. Surat Pernyataan Dukungan dari Distributor Alat tersebut diatas yang menerbitkan adalah PT. GLOBAL SYSTECH MEDIKA, bukan PT. BERSAUDARA sebagaimana nama pendaftar yang tercantum dalam Nomor Registrasi Depkes RI Alat tersebut diatas.

VI. Evaluasi Teknis pada PEMOTONG GIPS Nama Alat : PEMOTONG GIPS Merk / Tipe : HANSHIN / HCC 103 MIC Asal Negara : KOREA No. Reg. Depkes. RI. : AKL 10903504561 Distributor : PT. GLOBAL SYSTECH MEDIKA Pada Penilaian Teknis Alat tersebut diatas, Panitia lelang beserta Pejabat Pengadaan tidak mempermasalahkan kelengkapan teknisnya meskipun setelah kami evaluasi ternyata Alat tersebut diatas juga memiliki kelengkapan teknis yang sama dengan CT SCAN 16 SLICES dan OPERATING TABLE yang kami telah tawarkan dan dipermasalahkan, seperti : a. Pada Nomor Registrasi Depkes RI yang tercantum nama pendaftar adalah PT. BERSAUDARA bukan PT. GLOBAL SYSTECH MEDIKA sebagaimana yang menerbitkan Dukungan untuk mengikuti lelang kepada Perusahaan kami. b. Surat Pernyataan Dukungan dari Distributor Alat tersebut diatas yang menerbitkan adalah PT. GLOBAL SYSTECH MEDIKA, bukan PT. BERSAUDARA sebagaimana nama pendaftar yang tercantum dalam Nomor Registrasi Depkes RI Alat tersebut diatas. VII. Evaluasi Teknis pada USG REAL TIME 3 DIMENSI Nama Alat : USG REAL TIME 3 DIMENSI Merk / Tipe : GE / VOLUSON 730 PRO V Asal Negara : AUSTRIA No. Reg. Depkes. RI. : AKL 21501504334 Distributor : PT. MULYA HUSADA JAYA Pada Penilaian Teknis Alat tersebut diatas, Panitia lelang beserta Pejabat Pengadaan tidak mempermasalahkan kelengkapan teknisnya meskipun setelah kami evaluasi ternyata Alat tersebut diatas juga memiliki kelengkapan teknis yang sama dengan CT SCAN 16 SLICES dan OPERATING TABLE yang kami telah tawarkan dan dipermasalahkan, seperti : a. Pada Nomor Registrasi Depkes RI yang tercantum nama pendaftar adalah PT. GE TECHNOLOGY INDONESIA bukan PT. MULYA HUSADA JAYA sebagaimana yang menerbitkan Dukungan untuk mengikuti lelang kepada Perusahaan kami. b. Surat Pernyataan Dukungan dari Distributor Alat tersebut diatas yang menerbitkan adalah PT. MULYA HUSADA JAYA, bukan PT. GE TECHNOLOGY INDONESIA sebagaimana nama pendaftar yang tercantum dalam Nomor Registrasi Depkes RI Alat tersebut diatas.

VIII. Evaluasi Teknis pada RADIOGRAPHY / FLUROSCOPY Nama Alat : RADIOGRAPHY / FLUROSCOPY Merk / Tipe : SHIMADZU / FLEXAVISION SF + MC Asal Negara : JAPAN No. Reg. Depkes. RI. : AKL 21501702934 + AKL 21501701475 Distributor : PT. MODERN INTERNATIONAL, Tbk. Pada Penilaian Teknis Alat tersebut diatas, Panitia lelang beserta Pejabat Pengadaan tidak mempermasalahkan kelengkapan teknisnya meskipun setelah kami evaluasi ternyata Alat tersebut diatas juga memiliki kelengkapan teknis yang sama dengan CT SCAN 16 SLICES dan OPERATING TABLE yang kami telah tawarkan dan dipermasalahkan, seperti : c. Pada Nomor Registrasi Depkes RI yang tercantum nama pendaftar adalah PT. MODERN PHOTO, Tbk. bukan PT. MODERN INTERNATIONAL, Tbk. sebagaimana yang menerbitkan Dukungan untuk mengikuti lelang kepada Perusahaan kami. d. Surat Pernyataan Dukungan dari Distributor Alat tersebut diatas yang menerbitkan adalah PT. MODERN INTERNATIONAL, Tbk., bukan PT. MODERN PHOTO, Tbk. sebagaimana nama pendaftar yang tercantum dalam Nomor Registrasi Depkes RI Alat tersebut diatas. IX. Evaluasi Teknis pada Bobot / Prosentase masing-masing Alat Pada Dokumen Pengadaan ( RKS ), Berita Acara Penjelasan Pekerjaan ( Nomor : 027 / 112 / 424.079 / 2009, Tanggal : 28 juli 2009 ), berserta Lampirannya tidak ada ketentuan - ketentuan yang menyebutkan / mengatur / menjelaskan bahwa masing-masing Alat mempunyai Bobot / Prosentase tersendiri. Jadi apabila Panitia lelang beserta Pejabat Pengadaan benar-benar melakukan Penilaian Teknis berdasarkan ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan oleh Panitia lelang beserta Pejabat Pengadaan pada Dokumen Pengadaan ( RKS ), Berita Acara Penjelasan Pekerjaan ( Nomor : 027 / 112 / 424.079 / 2009, Tanggal : 28 Juli 2009 ), beserta Lampirannya, seharusnya Panitia lelang beserta Pejabat Pengadaan menghitung sama rata Bobot / Prosentase semua item alat ( 23 item alat ). Tetapi pada kenyataannya Panitia lelang beserta Pejabat Pengadaan melakukan Penilain Teknis dengan Bobot / Prosentase yang berbeda terhadap ke 23 item alat. CT-SCAN 16 SLICES diberikan bobot / prosentase paling tinggi / besar, apa dasarnya...??? Apabila Panitia lelang beserta Pejabat Pengadaan melakukan Penilaian Teknis dengan Bobot / Prosentase yang berbeda terhadap ke 23 item alat berdasarkan besarnya harga masing-masing Alat, dalam hal ini kami sama sekali tidak menemukan adanya ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan oleh Panitia lelang beserta Pejabat Pengadaan pada Dokumen Pengadaan ( RKS ), Berita Acara Penjelasan Pekerjaan ( Nomor : 027 / 112 / 424.079 / 2009, Tanggal : 28 juli 2009 ), berserta Lampirannya yang menyebutkan / mengatur / menjelaskan bahwa masing-masing Alat mempunyai Bobot / Prosentase tersendiri berdasarkan besarnya harga masing-

masing Alat. Dengan memeperhatikan seluruh uraian tersebut diatas maka Panitia lelang beserta Pejabat Pengadaan telah melanggar / menyalahi KEPPRES NO. 80 TAHUN 2003 BESERTA PERUBAHANNYA yang dijadikan Pedoman dalam menjalankan Pelelangan ini, khususnya : 1. KEPPRES NO. 80 TAHUN 2003, BAB I, BAGIAN KETIGA, PRINSIP DASAR, PASAL 3. Pengadaan barang/jasa wajib menerapkan prinsip-prinsip : a. Efisien, berarti pengadaan barang/jasa harus diusahakan dengan menggunakan dana dan daya yang terbatas untuk mencapai sasaran yang ditetapkan dalam waktu sesingkatsingkatnya dan dapat dipertanggungjawabkan; b. Efektif, berarti pengadaan barang/jasa harus sesuai dengan kebutuhan yang telah ditetapkan dan dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya sesuai dengan sasaran yang ditetapkan; c. Terbuka dan bersaing, berarti pengadaan barang/jasa harus terbuka bagi penyedia barang/jasa yang memenuhi persyaratan dan dilakukan melalui persaingan yang sehat di antara penyedia barang/jasa yang setara dan memenuhi syarat/kriteria tertentu berdasarkan ketentuan dan prosedur yang jelas dan transparan; d. Transparan, berarti semua ketentuan dan informasi mengenai pengadaan barang/jasa, termasuk syarat teknis administrasi pengadaan, tata cara evaluasi, hasil evaluasi, penetapan calon penyedia barang/jasa, sifatnya terbuka bagi peserta penyedia barang/jasa yang berminat serta bagi masyarakat luas pada umumnya; e. Adil / tidak diskriminatif, berarti memberikan perlakuan yang sama bagi semua calon penyedia barang/jasa dan tidak mengarah untuk memberi keuntungan kepada pihak tertentu, dengan cara dan atau alasan apapun; f. Akuntabel, berarti harus mencapai sasaran baik fisik, keuangan maupun manfaat bagi kelancaran pelaksanaan tugas umum pemerintahan dan pelayanan masyarakat sesuai dengan prinsip-prinsip serta ketentuan yang berlaku dalam pengadaan barang/jasa.

2. KEPPRES NO. 80 TAHUN 2003, LAMPIRAN I, BAB II. F. 6. Panitia/pejabat pengadaan melakukan evaluasi teknis terhadap semua penawaran yang memenuhi Persyaratan administrasi. Faktor-faktor yang dinilai pada evaluasi teknis harus sesuai dengan yang ditetapkan dalam dokumen pemilihan penyedia barang/jasa. Panitia/pejabat pengadaan tidak diperkenankan menambah dan/atau mengurangi faktor-faktor yang dinilai dan tatacara penilaian yang

ditetapkan dalam dokumen pemilihan penyedia barang/jasa.

3. KEPPRES NO. 80 TAHUN 2003, LAMPIRAN I, BAB II. F. 8. e. Untuk pengadaan barang/jasa lainnya, penawaran dinyatakan memenuhi persyaratan teknis, apabila: e) Memenuhi syarat teknis lainnya yang ditetapkan dalam dokumen pemilihan penyedia barang/jasa.

4. KEPPRES NO. 80 TAHUN 2003, LAMPIRAN I, BAB II. F. 10. Apabila dalam evaluasi teknis termaksud pada butir 7) dan butir 8) terdapat hal-hal yang kurang jelas atau meragukan, panitia/pejabat pengadaan melakukan klarifikasi dengan pihak penawar. Terhadap penawaran yang memenuhi persyaratan teknis akan dilanjutkan dengan evaluasi kewajaran harga, sedangkan terhadap penawaran yang tidak memenuhi persyaratan teknis dinyatakan gugur. 5. KEPPRES NO. 80 TAHUN 2003, LAMPIRAN I, BAB I. C. 3. a. 3. Penetapan Metoda Evaluasi Penawaran a. Kriteria dan Tata Cara Evaluasi 1) Kriteria dan tata cara evaluasi harus ditetapkan dalam dokumen pengadaan dan dijelaskan pada waktu pemberian penjelasan. Perubahan kriteria dan tata cara evaluasi dapat dilakukan dan disampaikan secara tertulis kepada seluruh peserta dalam waktu memadai sebelum pemasukan penawaran; 2) Dalam mengevaluasi penawaran, panitia/pejabat pengadaan berpedoman pada kriteria dan tata cara evaluasi yang ditetapkan dalam dokumen pengadaan dan penjelasan sebelumnya. Bila terdapat hal-hal yang kurang jelas dalam suatu penawaran, panitia/pejabat pengadaan dapat melakukan klarifikasi dengan calon penyedia barang/jasa yang bersangkutan. Dalam klarifikasi, penawar hanya diminta untuk menjelaskan hal-hal yang menurut panitia/pejabat pengadaan kurang jelas, namun tidak diperkenankan mengubah substansi penawaran. Demikian juga, calon penyedia barang/jasa tidak diperbolehkan menambah atau mengurangi atau mengubah penawarannya setelah penawaran dibuka (post bidding); 3) Pengertian/batasan tentang substansi penawaran harus dicantumkan dengan jelas dalam dokumen pengadaan dan dijelaskan kepada calon penyedia barang/jasa sebelum pembukaan penawaran;

6. KEPPRES NO. 80 TAHUN 2003, LAMPIRAN I, BAB II. D. 5 & 6.

5) Pemberian penjelasan mengenai pasal-pasal dokumen pemilihan penyedia barang/jasa yang berupa pertanyaan dari peserta dan jawaban dari panitia/pejabat pengadaan serta keterangan lain termasuk perubahannya dan peninjauan lapangan, harus dituangkan dalam Berita Acara Penjelasan (BAP) yang ditandatangani oleh panitia/pejabat pengadaan dan minimal 1 (satu) wakil dari peserta yang hadir, dan merupakan bagian yang tak terpisahkan dari dokumen pemilihan penyedia barang/jasa; 6) Apabila dalam BAP sebagaimana dimaksud angka 5 tersebut terdapat hal-hal/ ketentuan baru atau perubahan penting yang perlu ditampung, maka panitia/pejabat pengadaan harus menuangkan ke dalam adendum dokumen pemilihan penyedia barang/jasa yang menjadi bagian tak terpisahkan dari dokumen pemilihan penyedia barang/jasa dan harus disampaikan dalam waktu bersamaan kepada semua peserta secara tertulis setelah disahkan oleh pengguna barang/jasa. Bila ketentuan baru atau perubahan penting tersebut tidak dituangkan dalam adendum dokumen pemilihan penyedia barang/jasa maka bukan merupakan bagian dari dokumen pemilihan penyedia barang/jasa dan yang berlaku adalah dokumen pemilihan penyedia barang/jasa awal (asli).

7. KEPPRES NO. 80 TAHUN 2003, LAMPIRAN I, BAB I. C. 3. b. 1. b Sistem Nilai ( Merit Point System ). (2). (a). (a) Sistem nilai menggunakan pendekatan/metode kuantitatif, yaitu dengan memberikan nilai angka terhadap unsur-unsur teknis dan harga yang dinilai sesuai dengan kriteria yang ditetapkan dalam dokumen pengadaan;

Oleh karena telah terjadi pelanggaran terhadap KEPPRES NO. 80 TAHUN 2003 BESERTA PERUBAHANNYA, yang kami kemukakan diatas maka jelas kalau Penetapan Pemenang Pelelangan ini sangat berpotensi menimbulkan kerugian negara serta patut diduga bahwa telah terjadi persekongkolan dalam menentukan Pemenang Lelang. Maka, berdasarkan : KEPPRES NO. 80 TAHUN 2003, PASAL 28, AYAT 3. b Pelelangan / seleksi dinyatakan gagal oleh pengguna barang/jasa atau pejabat berwenang lainnya apabila : b. Pelaksanaan pelelangan/seleksi tidak sesuai atau menyimpang dari dokumen pengadaan yang telah ditetapkan. KEPPRES NO. 80 TAHUN 2003, PASAL 28, AYAT 4 Apabila pelelangan/seleksi dinyatakan gagal, maka panitia/pejabat pengadaan segera melakukan pelelangan/seleksi ulang. Kami minta Pejabat Pembuat Komitmen untuk MEMBATALKAN Pengumuman Pemenang Pelelangan Umum PENGADAAN ALAT KEDOKTERAN UMUM DANA BAGI HASIL NUKLIR DAN RUDAL RS INTERNATIONAL POLDUN TAHUN 2009, Nomor : 027 / 119 / 424.079 / 2009, Tanggal : 12 Agustus 2009

dan segera melakukan TENDER ULANG / RE TENDER yang benar benar berpedoman pada Dokumen Pengadaan ( RKS ), Berita Acara Penjelasan Pekerjaan, berserta Lampirannya serta KEPPRES NO. 80 TAHUN 2003 BESERTA PERUBAHANNYA. Demikian Surat Sanggahan ini kami sampaikan untuk benar-benar diperhatikan. Hormat kami, KABUPATEN U.S.A

BERAK OBAMA BUPATI KAPUPATEN U.S.A

Anda mungkin juga menyukai