Anda di halaman 1dari 4

KETUBAN PECAH DINI

Definisi .. Pecahnya selaput ketuban sebelum ada tanda-tanda persalinan .. Pecahnya selaput ketuban secara spontan, pada saat belum inpartu. .. Selaput ketuban pecah 1 jam, kemudian tidak diikuti tanda-tanda awal persalinan (tanpa melihat usia kehamilan).

Faktor Penyebab .. Faktor yang mempermudah pecahnya selaput ketuban: .. Koria amniolitis; selaput ketuban menjadi rapuh. .. Inkompeten serviks; kanalis servikalis yang selalu terbuka karena kelainan serviks (kongenital, fisiologis) .. Kelainan letak; tidak ada bagian terendah janin yg menutup PAP, yg dapat mengurangi tekanan terhadap selaput bagian bawah. .. Trauma; tekanan intra uterine mendadak meningkat. .. Gemelli, hidramnion, kehamilan preterm, CPD, infeksi genital.

Klinis Diagnosis ditegakkan berdasarkan pada: .. Anamnesis; waktu keluar cairan, warna, bau, benda dalam cairan. .. Inspeksi; cairan per vaginam. .. Inspekulo; penekanan pada fundus atau bagian terendah digoyangkan, keluar cairan dari OUE (orificium uterus externum) & terkumpul pada fornix posterior. .. Periksa dalam; cairan dlm vagina, selaput ketuban tidak ada, cairan kering, janin mudah diraba. .. Laboratorium; kertas lakmus berubah menjadi biru/ reaksi basah. .. Demam bila ada infeksi.

Bila selaput ketuban sudah pecah: .. Waktu selaput ketuban pecah .. Jika anamnesis tidak pasti, saat MRS. .. Bila pada anamnesis ketuban tidak ada tanda-tanda inpartu, ditentukan berdasarkan anamnesis. maka waktu selaput ketuban pecah adalah pecah >12 jam, maka evaluasi 2 jam. Jika segera terminasi kehamilan.

Komplikasi .. .. .. .. .. Infeksi intra uterine. Prolaps tali pusat. Partus preterm. Distosia, akibat partus kering. Amniotik band syndrome; kelainan bawaan akibat KPD.

Penatalaksanaan: 1. KPD dgn kehamilan aterm. .. Antibiotik; Ampicillin 1 gr/ 6 jam (IV, tes dulu). .. Observasi suhu rektal tiap 3 jam, bila >37,6oC segera terminasi. .. Bila suhu rektal tidak naik, tunggu 12 jam. Bila belum ada tanda-tanda inpartu, segera terminasi.

2. KPD dgn kehamilan preterm. Perkiraan BBJ >1.500 gr. .. Ampicillin 1 gram/ 6 jam IV, tes dulu slma 2 hari. Dilanjutkan Amoxycillin 3x500 mg/hr selama 3 hari. .. Kortikosteroid utk merangsang maturasi paru, injeksi Dexametasone 19 mg IV, 2x24 jam atau Betametason 12 mg IV 2x24 jam. .. Observasi 2x24 jam dan suhu rektal tiap 3 jam, bila belum inpartu segera terminasi. .. Bila ada kecenderungan naik >37,6oC, segera terminasi. Perkiraan BBJ <1.500 gr .. Ampicillin 1 gr/ 6 jam IV, tes dulu 2 hari. Dilanjutkan amoxycillin 3x500 mg selama 3 hari. .. Observasi 2x24 jam dan suhu rektal tiap 3 jam. .. Bila suhu rektal naik >37,6oC, segera terminasi. .. Bila air ketuban tidak keluar dlm 2x24 jam, lakukan USG: Air ketuban cukup, lanjutkan konservatif. Air ketuban sedikit, segera terminasi. .. .. .. .. .. Bila 2x24 jam air ketuban masih tetap keluar, segera terminasi. Bila dilanjutkan konservatif, beri nasihat pada pasien: Balik ke RS bila demam atau keluar cairan lagi. Tidak boleh bersenggama/ koitus. Tidak boleh manipulsi vaginal.

Terminasi: .. Oksitosin drip 5 U dlm 500 cc dextrose 5% dimulai 8 tetes/ menit, setelah 30 menit naikkan 4 tetes/ menit sampai his adekuat. Max 40 tetes/ menit. .. SC bila drip oksitosin gagal. .. Induksi persalinan gagal bila dengan 2 botol (@ 5 IU oksitosin dlm 500 cc Dextrose 5%) belum ada tanda-tanda awal persalinan atau bila dlm 12 jam belum keluar dari fase laten dgn tetesan maksimal.

Anda mungkin juga menyukai