Anda di halaman 1dari 2

Kisah Membuat Motto Regu Adik-adik sekalian, Perkenalkan Kakak bernama Azmi. Angkatan 1992-1995 di MTsN.

Mungkin sampai saat ini masih ditemukan foto kakak di MTsN sebagai salah satu masa kejayaan yang dihargai dalam sejarah Pramuka MTsN. Kakak sampai saat ini masih tercatat sebagai rekor masa jabatan paling lama (selama kakak tau) sebagai Pratama di MTsN yaitu 2 periode (1992-1993, dan 1993-1994) Kakak Berharap segera terpecahkan, hehehehehhe Kakak teringat ketika LT IV tahun 2007, hari pertama telah dilewati. Kak Habib Arsyad datang ke rumah mengkhawatirkan keadaan adik-adik dalam LT IV saat itu. Dapat kakak bayangkan betapa mereka membutuhkan masukan untuk memecahkan kebuntuan hasil yang dicapai di hari pertama itu. Terus terang kakak juga gusar kenapa sudah berlatih lebih dari 1 tahun masih saja grogi dan tidak fokus dalam berlomba. Magrib itu kakak datang ke tenda Putra, berhubung Pembina dan pihak lainnya tidak boleh kontak langsung selama perlombaan, maka kesempatan berbincang-bincang hanya waktu istirahat saja. Kakak bawa regu putra untuk berkumpul, kita curhat sedikit. Silahkan Tanya sama Saddam Hassan Ari, seharusnya beliau menceritakan kisah ini dengan kalian sebelum mengajarkan membuat motto tersebut. Pada akhirnya kakak menyimpulkan mereka gentar, kehilangan kepercayaan diri akibat merasa berjuang sendiri, dan menyebut kambing hitam dari kegagalan hari itu. Tapi Hari esok mesti diraih, siap atau tidak siap pertempuran selanjutkan akan berlangsung tidak lama lagi setelah istirahat magrib. Kakak mengajarkan sedikit ilmu yang kakak dapatkan diluar pramuka, membuat motto. Motto tersebut tidak bisa orang lain yang menciptakan. Harus diciptakan oleh kelompok pencetus kisah motto tersebut. Artinya andaikan motto tersebut diteruskan ke generasi selanjutnya maka harus diceritakan dulu mengapa motto tersebut tersebut. Kenapa?.... Motto adalah suatu kalimat yang tidak lebih dari 5 kata yang mengandung artinya yang mendalam bagi orang-orang yang menjiwainya. Motto akan menjadi garis pemandu dan penjaga semangat bagi orangorang yang menjiwainya. Peran Motto ini semakin besar ketika muncul peperangan batin antara menyerah kalah atau bertempur tanpa kenal lelah, Mengabaikan kelompok untuk menyelamatkan diri sendiri atau mengorbankan diri untuk kesuksesan kelompoknya. Disamping itu, motto juga dapat menjatuhkan mental lawan jika kita benar-benar mengucapkannya dengan sepenuh hati. Maka bagaimanakah kita membuat motto regu ?, silahkan dicoba trik yang kakak lakukan dulu : 1. Adakan Curhat bersama seorang Pembina yang memahami teknik ini, atau kalian harus pahami sendiri teknik ini dengan banyak membaca kisah-kisah patriotik, Chicken Soup for The Soul dapat juga menjadi bahan yang berharga. Dalam kegiatan curhat tersebut, sampaikan apa yang telah dan akan kalian lakukan untuk keberhasilan regu dalam 1 tahun ke depan. Kesimpulannya adalah sebuah hal dahsyat akan kalian raih, kalian bersedia untuk melakukan apapun untuk berlatih dan berjuang mencapai hal tersebut. 2. Setelah dapat menyimpulkan dan menyepakati apa yang paling kalian inginkan, tidak lama lagi satu motto yang luar biasa akan kalian temukan. Caranya adalah dengan mempersingkat kesimpulan yang telah kalian buat tadi menjadi 5 kata yang efektif. 5 Kata artinya paling banyak 5 kata, tanpa penawaran untuk melebihkan dengan kata sambung atau apapun. Kata-kata tersebut banyak sekali kemungkinannya, buka banyak pilihan pasangan kata yang paling pas. Kemudian, kalimat tersebut diberikan penjelasan maknanya.

3. Setelah tersedia banyak pilihan, kakak yakin Allah akan membimbing kalian untuk menemukan kalimat yang paling tepat. Bukan hasil bayang-bayang dari seorang Pembina, tapi hasil dari curhat kalian sehingga menjadi sejiwa. Yang dapat menggambarkan betapa kalian itu bersaudara, bersama-sama meraih cita-cita. Kalian akan mencoba merasakan betapa bersemangatnya kalimat tersebut, kalian coba menutup mata dan menghirup udara keberhasilan yang akan kalian raih bersama motto tersebut. Kalian seakan-akan telah mendengar gegap gempita nyanyian regu kalian bergema seantero perkemahan serta di sekolah ketika pesta penyambutan sang pahlawan sekolah diadakan. Ketika kalian menemukan soul dari semua itu, saat itulah motto terbaik bagi kalian tercipta. 4. Sangat disarankan motto putra dan putri berbeda, karena jiwa kalian memang berbeda. Tidak ada yang dapat memaksakan motto tersebut ketika diciptakan, tapi jika telah diciptakan dan dijiwai maka apapun akan kalian paksakan untuk suatu kesuksesan. Sebuah catatan dari kakak sebelum memulai acara mencari motto tersebut. Ingatlah bahwa kalian saat ini dibatasi oleh suatu dinding, batasan. Suatu perasaan bahwa kalian adalah yang saat ini. Tapi itu tidak benar, cobalah bersama-sama memejamkan mata. Membayangkan bahwa kalian dalam suatu kurungan tebal. Kalian merasa tidak nyaman dengan kondisi saat ini karena banyak hal yang belum bisa menjadi milik kalian, banyak hal yang belum bisa kalian lakukan akibat dinding tebal tersebut. Maka mulailah dari sekarang untuk mendobrak dinding tersebut. Bayangkan kalian berusaha mendobrak dinding tersebut, dan karena kekuatan dari Allah lah, kalian berhasil mendobrak dinding tersebut dan terbebas dari batasan. Kemudian kalian melihat dunia yang begitu Indah dan luas. BERFIKIRLAH TANPA BATASAN, TIDAK ADA YANG TIDAK MUNGKIN. O ya, bagaimana ceritanya setelah berhasil mereka menciptakan motto tersebut. Malam itu kakak melihat ada 2 regu yang haus kemenangan sedang melakukan terror keseluruh penjuru. Menggaunggaungkan motto mereka dengan semangat yang melewati batas, membuat rusuh bumi perkemahan selepas magrib yang syahdu Duhai malam, maaf kami hari itu terlalu bersemangat. Kami sudah tidak sempat bersedih dan berkeluh kesah. Karena cita-cita kami sudah di depan mata. Hingga hari terakhir kakak melihat kegemilangan yang sebenarnya tidak pernah mereka bayangkan. Berhasil menaklukan ketidakmungkinan itu nikmat sekali. Menjadi Extra Ordinary People, melupakan keterbatasan, fokus kepada tujuan akhir, ikuti garis yang ditetapkan dalam motto. Kemenangan tak terbantahkan saat itu diumumkan, tidak diragukan lagi Regu Elang dari Pekanbaru dan Regu Padi dari Pekanbaru menjadi wakil Riau untuk mengikuti LT V. Impian Kakak mengirimkan regu untuk mengikuti LT V Nasional telah tercapai, bahkan lebih dari 1 regu (jadinya 2 regu sekaligus). Rasanya penat masa latihan dan waktu yang telah dilewati terbalaskan oleh hasil ini. Allahu Akbar. Selamat berjuang, saya tahu kalian bisa.

Anda mungkin juga menyukai