PENGERTIAN
Bakti Masyarakat mengandung arti mengerjakan sesuatu secara sukarela untuk kepentingan masyarakat. Salah satu janji pramuka (Trisatya) berbunyi "menolong sesama hidup dan mempersiapkan diri/ikut serta membangun masyarakat", sehingga kegiatan bakti masyarakat adalah merupakan kegiatan kepramukaan yang menjadi media penanaman dan pengamalan Kode Kehormatan Pramuka.
kegiatan bakti masyarakat diharapkan akan tercapai dua sasaran, ialah: a. Menamkan jiwa kesukarelaan untuk berbakti kepada masyarakat, lingkungan, bangsa dan negara, serta memberikan kebanggaan kepada para pelakunya atas karya bakti yang pernah dilakukan. b. Gerakan Pramuka mendapat simpati dan dukungan dari masyarakat.
setelah mengikuti kegiatan bakti masyarakat mereka: a. Menemukan manfaat perlunya hidup bergotong royong
b. Meningkat kepeduliannya terhadap masyarakat dan lingkungannya c. Memiliki keterampilan praktis, sebagai modal dalam pengabdiannya pada masyarakat d. Meningkat kemampuannya dibidang kepemimpinan dan manajerial khususnya dalam hal kegiatan bakti masyarakat e. Meningkat rasa percaya diri dan tanggungjawabnya f. Adanya peningkatan atas kemantapan spiritual/metal dan moral keagamaanya, pisik, intelektual, emosional serta kemantapan sosialnya. g. tumbuh dan berkembang jiwa dan sikap kewirausahannya.
Terdapat dua kemungkinan timbulnya program bakti masyarakat, ialah: a. Program partisipatif : artinya program disusun oleh Lembaga/Badan/ Organisasi lain sedang para pramuka hanyalah berpartisipasi dalam kegiatan tersebut pada pelaksanaan bakti masyarakat sesuai dengan kemampuannya.
Dalam proses penyusunannya para pramuka yang diwakili oleh Dewan Satuan mereka dilibatkan langsung untuk ikut serta menyusunnya 2) Hal-hal yang perlu diperhatikan ketika akan menyusun program bakti masyarakat, diantaranya ialah;
Beberapa kemungkinan jenis dan macam kegiatan bakti masyarakat yang dapat dilakukan oleh para Pramuka, ialah:
a) bidang kesehatan masyarakat: b) bidang sosial budaya c) bidang ekonomi kerakyatan: d) bidang pembangunan pisik: