I MODEL BLOK
1
Panduan Ekstrakuriuler Pendidikan Kepramukaan
B. SIFAT DAN BENTUK KEGIATAN EWPK MODEL BLOK
Kegiatan model blok bersifat wajib bagi seluruh siswa,
dilaksanakanan setahun sekali di awal tahun pembelajaran, terjadwal,
dengan sistem penilaian umum. Untuk siswa kelas awal kegiatan blok
diintegrasikan dengan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).
Kegiatan model blok di sekolah dasar dilaksanakan dalam bentuk
perkemahan selama 18jam bagi SD dan 36jam bagi SMP/SMA.
Tabel penjabaran model blok, aktualisasi, dan reguler dalam
Permendikbud Nomor 63 Tahun 2014.
2
Panduan Ekstrakurikuler Pendidikan Kepramukaan
D. TAHAPAN MENYUSUN MODEL BLOK
Untuk menyusun model blok, berikut tahapan yang perlu dilakukan:
1) Menyusun Struktur Materi Kegiatan Blok.
Struktur materi kegiatan blok berisi orientasi pendidikan kepramukaan,
muatan nilai sikap dan keterampilan (KI 1, KI 2, dan KI 4) mata
pelajaran yang perlu dikuatkan melalui kegiatan perkemahan, ditambah
aktivitas penumbuhan budi pekerti. Untuk kelas awal (kelas 1, VII dan
X) diintergrasi dengan kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah
MPLS.
Guru kelas, guru mata pelajaran dan Pembina pramuka
bermusyawarah untuk mengidentifikasi materi yang akan disajikan
dalam kegiatan blok. Hasil musyawarah berupa struktur materi kegiatan
blok dengan konten materi orientasi pendidikan kepramukaan, muatan
mata pelajaran, dan penumbuhan budi pekerti sesuai jenjang kelas
siswa.
2) Menyusun Silabus Kegiatan blok
Silabus kegiatan blok disusun sesuai dengan yang berlaku dalam
kurikulum 2013. Penyusunan silabus dimulai dengan mengidentifikasi
muatan nilai sikap dan keterampilan (KI 1, KI 2, dan KI 4) yang perlu
disajian dalam kegiatan blok. Untuk memudahkan identifikasi dapat
melihat pemetaan kompetensi dasar dan ruang lingkup pembelajaran
dalam buku pegangan bagi guru dalam kurikulum 2013. Berikut format
silabus kegiatan blok yang dimaksud.
Kegiatan
No Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran
Pembelajaran
1 Pilihan KD muatan mata Menyesuaikan Menggunakan
pelajaran yang perlu dikuatkan kompetensi dasar metode dan teknik
melalui kegiatan blok muatan mata pelajaran kepramukaan.
3
Panduan Ekstrakuriuler Pendidikan Kepramukaan
4) Menyusun Kepanitiaan Pelaksana Kegiatan Model Blok
Dalam menjalankan kegiatan blok, satuan pendidikan dalam komando
kepala sekolah dapat membentuk kepanitian untuk mengelola kegiatan
perkemahan dengan unsur guru, Pembina pramuka, dan pihak lain yang
dapat menunjang keberhasilan program blok yang telah dirancang.
5) Menyusun Perangkat Evaluasi/Penilaian Kegiatan Blok.
Penilaian kegiatan blok bersifat umum berbentuk penilaian kualitatif.
Kriteria keberhasilan lebih ditentukan oleh proses dan keikutsertaan
peserta didik. Proses penilaian Pendidikan Kepramukaan sebagai
Ekstrakurikuler Wajib menitikberatkan pada ranah nilai sikap.
Keterampilan kepramukaan merupakan pendukung terhadap penilaian
pendidikan kepramukaan itu sendiri.Teknik penilaian sikap dilakukan
melalui observasi, penilaian diri, dan penilaian antarpeserta didik.Teknik
penilaian keterampilan dilakukan melalui demonstrasi keterampilannya.
Hasil penilaian kegiatan blok diakumulasi dengan penilaian latihan
kepramukaan model aktualisasi. Penilaian sikap KI 1 dan KI 2 menjadi
nilai ekstrakurikuler dalam raport, sedangkan nilai keterampilan
diakumulasikan dengan penilaian guru di dalam kelas.
4
Panduan Ekstrakurikuler Pendidikan Kepramukaan
MENYUSUN DAN MENERAPKAN
II MODEL AKTUALISASI
5
Panduan Ekstrakurikuler Pendidikan Kepramukaan
b) Penghormatan kepada bendera merah putih
c) Menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya
d) Refleksi/penguatan hasil belajar oleh guru Pembina.
Dalam urutan kegiatan di atas dapat diuraikan sebagai berikut:
▪ Upacara pembukaan latihan sebagai wahana penumbuhan budi pekerti cinta
bangsa dan tanah air, guru sebagai Pembina upacara dapat menguatkan
kecintaan terhadap bangsa dan Negara dalam amanatnya. Selain itu, guru
dapat pula menyampaikan teknis kegiatan belajar yang akan dilaksanakanan
selama 120 menit ke depan.
▪ Baris berbaris sebagai pembiasaan diri untuk senantiasa berlaku disiplin,
dapat memimpin, dan dapat pula dipimpin. Selain itu, aktivitas baris berbaris
juga berfungsi sebagai aktivitas pemanasan sebelum melaksanakan
kegiatan inti.
▪ Kegiatan inti merupakan aktivitas pembelajaran yang dikemas melalui teknik
kepramukaan. Sebagai contoh, guru dapat membelajarkan tentang
keanekaragaman hayati melalui aktivitas penjelajahan di sekitar lingkungan
sekolah. Penugasan-penugasan dapat dilakukan dengan menggunakan
sandi dan isyarat pramuka. Perjalanan siswa dipandu dengan menggunakan
tanda jejak, dan seterusnya.
Oleh karena itu, guru disyaratkan mengikuti Kursus Pembina Pramuka Mahir
Dasar (KMD) untuk mengenal lebih dalam tentang metode dan teknik
kepramukaan sebagai senjata untuk melaksanakan model aktualisasi.
▪ Upacara penutupan latihan selain sebagai wahana penumbuhan budi pekerti
kecintaan terhadap bangsa dan tanah air, juga sebagai kesempatan bagi
guru untuk memberikan penguatan, refleksi, dan tindak lanjut dari proses
pembelajaran yang dilakukan selama 120 menit.
Intinya, model aktualisasi adalah pembelajaran di luar kelas dengan
menggunakan metode dan teknik kepramukaan sebagai kemasan
pembelajaran.
6
Panduan Ekstrakurikuler Pendidikan Kepramukaan
B. SIFAT DAN BENTUK KEGIATAN EWPK MODEL
AKTUALISASI
Pegorganisasian
No. Nama Model Sifat
Kegiatan
1. Model Blok Wajib, setahun sekali, • Kolaboratif
berlaku bagi seluruh • Bersifat intramural atau
peserta didik, terjadwal, ekstramural (di luar
penilaian umum dan/atau didalam
lingkungan satuan
pendidikan)
2. Model Wajib, rutin, terjadwal, • Guru Pembina
Aktualisasi berlaku untuk seluruh Ekstrakurikuler
peserta didik dalam Kepramukaan
setiap kelas, • Bersifat intramural (dalam
penjadwalan, dan lingkungan satuan
penilaian formal pendidikan)
3. Reguler di Sukarela, berbasis minat Sepenuhnya dikelola oleh
Gugus Gugus Depan Pramuka
Depan pada satuan pendidikan.
7
Panduan Ekstrakurikuler Pendidikan Kepramukaan
Pembina Gugus Depan dapat menjadi konsultan dalam merancang proses
pembelajaran dengan metode dan teknik kepramukaan.
8
Panduan Ekstrakurikuler Pendidikan Kepramukaan
4) Menyusun Perangkat Evaluasi/Penilaian Model Aktualisasi.
Penilaian kegiatan aktualisasi bersifat formal berbentuk penilaian
kualitatif.Kriteria keberhasilan lebih ditentukan oleh proses dan
keikutsertaan peserta didik. Proses penilaian Pendidikan Kepramukaan
sebagai Ekstrakurikuler Wajib menitikberatkan pada ranah nilai sikap.
Keterampilan kepramukaan merupakan pendukung terhadap penilaian
pendidikan kepramukaan itu sendiri.Teknik penilaian sikap dilakukan
melalui observasi, penilaian diri, dan penilaian antarpeserta didik.Teknik
penilaian keterampilan dilakukan melalui demonstrasi keterampilannya.
Hasil penilaian latihan kepramukaan model aktualisasi diakumulasi
dengan hasil penilaian kegiatan blok. Penilaian sikap KI 1 dan KI 2
menjadi nilai ekstrakurikuler dalam raport, sedangkan nilai keterampilan
diakumulasikan dengan penilaian guru di dalam kelas.
9
Panduan Ekstrakurikuler Pendidikan Kepramukaan
PENILAIAN EKSTRAKURIKULER
III PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN
A. CAKUPAN PENILAIAN
Penilaian Ekstrakurikuler Wajib Pendidikan Kepramukaan
mencakup hal-hal sebagai berikut:
1) Penilaian dilakukan secara kualitatif.
2) Kriteria keberhasilan lebih ditentukan oleh proses dan keikutsertaan
peserta didik.
3) Peserta didik diwajibkan untuk mendapatkan nilai minimal baik pada
kegiatan ekstrakurikuler wajib pada setiap semester.
4) Nilai yang diperoleh pada kegiatan Pendidikan Kepramukaan sebagai
Ekstrakurikuler Wajib berpengaruh terhadap kenaikan kelas peserta
didik.
5) Bagi peserta didik yang belum mencapai nilaiminimalperlu mendapat
bimbingan terus menerus untuk mencapai nilai baik.
B. TEKNIK PENILAIAN
Ekstrakuriuler Wajib Pendidikan Kepramukaan dinilai berdasarkan
sikap dan keterampilan selama berproses. Berikut teknik penilaian terhadap
sikap dan keterampilan peserta didik:
1) Teknik penilaian sikap dilakukan melalui observasi, penilaian diri, dan
penilaian antarpeserta didik.
2) Teknik penilaian keterampilan dilakukan melalui demonstrasi
keterampilannya.
C. MEDIA PENILAIAN
Media penilaian Ekstrakuriuler Wajib Pendidikan Kepramukaan
dapat berupa:
1) Jurnal/buku harian.
2) Portofolio.
10
D. PROSES PENILAIAN
Proses penilaian Ekstrakuriuler Wajib Pendidikan Kepramukaan
mengikuti ketentuan berikut:
1) Proses penilaian dilaksanakan setiap kali latihan dan setiap hari di dalam
proses pembelajaran.
2) Proses penilaian Pendidikan Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler
Wajib menitikberatkan pada ranah nilai sikap. Keterampilan
kepramukaan merupakan pendukung terhadap penilaian pendidikan
kepramukaan itu sendiri.
3) Proses penilaian sikap dilaksanakan dengan metode observasi.
4) Proses penilaian Keterampilan Kepramukaan disesuaikan dengan
Kompetensi Dasar dari masing-masing Tema dan Mata Pelajaran
sebagai penguatan yang bermuatan Nilai Sikap dan Keterampilan dalam
Kurikulum 2013.
5) Proses Penilaian dilakukan oleh Teman, Guru Kelas/Guru
Matapelajaran, pemangku kepentingan dan/atau Pembina Pramuka.
6) Rekapitulasi Penilaian dilakukan oleh Guru Kelas/Guru Matapelajaran
selaku Pembina Pramuka.
Jika dalam penilaian menggunakan angka kuantitatif, maka mengikuti tabel
konfersi berikut dalam menentukan nilai akhir.
11
LAMPIRAN
12
KOMPETENSI MATERI
NO KEGIATAN PEMBELAJARAN
DASAR PEMBELAJARAN
pengaruh kegiatan
manusia secara
mandiri dalam
bahasa Indonesia
lisan dan tulis
dengan memilih
dan memilah
kosakata baku
4. Muatan mapel
MAT; Luas dan keliling ▪ Mengumpulkan benda-benda
Melakukan lingkaran. berbentuk lingkaran
percobaan dan ▪ Mengukur luas dan keliling benda-
melaporkan benda berbentuk lingkaran.
hasilnya untuk
menemukan
keliling dan luas
lingkaran serta
menemukan
rumus keliling dan
luas lingkaran
5. Muatan mapel
IPA; Rantai makanan ▪ Observasi lapangan
▪ Menyajikan hasil dan jejaring ▪ Berburu rantai makanan
pengamatan makanan
untuk
membentuk
rantai makanan
dan jejaring
makanan dari
makhluk hidup di
lingkungan
sekitar yang
terdiri dari
karnivora,
herbivora, dan
omnivore
13
CONTOH SILABUS MODEL AKTUALISASI
KOMPETENSI
NO MATERI KEGIATAN
DASAR
1 Meresapi makna Persatuan dalam • Upacara Pembukaan latihan
anugrah Tuhan Perbedaaan model Penggalang
Yang Maha Esa • PBB /LKBB
berupa Bahasa • Mengamati perkembangbiakan
Indonesia yang tumbuhan
diakui sebagai • Menyampaikan hasil
sarana yang lebih pengamatan
unggul daripada • Refleksi
Bahasa lain untuk • Upacara penutupan latihan
memperoleh ilmu
pengetahuan
2 Menunjukkan Bumiku • Upacara Pembukaan latihan
sikap cermat dan model Penggalang
teliti, jujur, tertib • PBB /LKBB
dan peduli • Penjelajahan
mengikuti aturan, • Peta – pita
disiplin waktu, • Menuliskan laporan perjalanan
tidak mudah • Refleksi
menyerah serta • Upacara penutupan latihan
bertanggung
jawab dalam
mengerjakan
tugas
3 Menunjukkan Kepemimpinan • Upacara Pembukaan latihan
perilaku ilmiah model Penggalang
(memiliki rasa • Yel – yel regu
ingin tahu; • Sandi dan Isyarat Morse
objektif; jujur; • Refleksi
teliti; cermat; • Upacara penutupan latihan
tekun; hati-hati;
bertanggung
jawab; terbuka;
dan peduli
lingkungan)
dalam aktivitas
sehari-hari
sebagai wujud
implementasi
sikap dalam
melakukan inkuiri
14
KOMPETENSI
NO MATERI KEGIATAN
DASAR
ilmiah dan
berdiskusi.
4 Menunjukkan Kepemimpinan • Upacara Pembukaan latihan
perilaku tanggung model Penggalang
jawab, peduli, • PBB /LKBB
percaya diri • Simpul dan tali temali
dalam • Pengetahuan Berkemah
mengembangkan • Refleksi
pola hidup sehat, • Upacara penutupan latihan
kelestarian
lingkungan fisik,
budaya, dan
peninggalan
berharga di
masyarakat.
15
CONTOH
RENCANA MEMBINA
A. Kompetensi Dasar
Bekerjasama dengan teman dalam keberagamaan di lingkungan sekolah
dan masyarakat.
B. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat bekerjasama dengan teman dalam keberagamaan di lingkungan
sekolah dan masyarakat.
C. Materi Pembelajaran
1. Pentingnya bekerjasama
2. Indahnya keberagaman
D. Langkah pembelajaran
1. Upacara pembukaan latihan (model pramuka siaga)
a) Hormat bendera merah putih
b) Penyampaian tujuan latihan hari itu
2. Baris berbaris
Sikap sempurna dan sikap istirahat di tempat.
3. Kegiatan inti
a) Membentuk peserta didik dalam kelompok kecil antara 5 – 7 orang tiap
kelompok.
b) Pembina menyampaikan bahwa tiap kelaompok menjadi tim relawan
pembersih sampah.
c) Tim relawan berlomba membersihkan sampah di pemukiman sekitar
lingkungan sekolah.
d) Observasi oleh Guru Pembina sebagai juri ralawan.
e) Memberi penghargaan kepada tim relawan terbersih dan tergiat.
16
E. Sumber Belajar dan Media
Untuk menunjang pembelajaran, diperlukan media berikut:
1. Alat kerja membersihkan sampah (sapu dan tempat sampah/kantung
polybag)
2. Lembar pengamatan.
F. Penilaian
Data kemajuan belajar siswa diperoleh dari lembar observasi Guru Pembina.
………………………………….., 2018
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Pembina Ekstra,
…………………………………….. ……………………………………….
17
CONTOH
RENCANA MEMBINA
A. Kompetensi Dasar
Mengamati, mengolah dan menyajikan laporan.
B. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat melakukan pengamatan, mengumpulkan data, membuat dan
menyajikan laporan hasil pengamatan.
C. Materi Pembelajaran
1. Teknik Pengamatan
2. Teknik Penyajian Data
D. Langkah pembelajaran
1. Upacara pembukaan latihan (model pramuka siaga)
a) Pengibaran bendera merah putih
b) Penyampaian tujuan latihan hari itu
2. Baris berbaris
Jalan di tempat, hadap serong kiri-kanan, maju jalan.
3. Kegiatan inti
a) Membentuk peserta didik dalam kelompok kecil antara 5 – 7 orang tiap
kelompok.
b) Pembina menyampaikan bahwa tiap kelompok menjadi tim sensus
kependudukan.
c) Tim sensus mendapatkan formulir pengamatan untuk mendapatkan
data dan peta lokasi pengambilan data.
d) Tim sensus mulai melakukan pengisian data sesuai daerah yang ada di
peta.
e) Tim sensus membuat dan menyajikan data hasil pengamatan.
f) Observasi oleh Guru Pembina sebagai juri ralawan.
g) Memberi penghargaan kepada tim sensus terbaik.
18
E. Sumber Belajar dan Media
Untuk menunjang pembelajaran, diperlukan media berikut:
1. Format pendataan.
2. Peta wilayah pengambilan data.
F. Penilaian
Data kemajuan belajar siswa diperoleh dari:
1. Lembar observasi Guru Pembina.
2. Portofolio tugas siswa.
………………………………….., 2018
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Pembina Ekstra,
…………………………………….. ……………………………………….
19
[Contoh]
LAPORAN PERKEMBANGAN PENCAPAIAN KOMPETENSI SISWA
SMP...
PERKEMAHAN BLOK
No Aspek Penilaian SB B C K
Melakukan kegiatan peribadatan dengan tertib (sholat, doa
1
awal kegiatan, dll )
Mematuhi peraturan yang telah disepakati selama
2
perkemahan
3 Melaksanakan kegiatan tepat waktu
Bersikap dan bertindak sportif dalam melaksanakan
4
kegiatan
5 Menyelesaikan kegiatan dengan tuntas
Menjaga barang−barang pribadi dan fasilitas yang ada di
6
tempat kegiatan
7 Melaksanakan kegiatan dengan semangat
20
Deskripsi Akhir
(……………………………………………)
21
[Contoh]
LAPORAN PERKEMBANGAN KOMPETENSI SIKAP SISWA
SMP...
LATIHAN AKTUALISASI
No Aspek Penilaian SB B C K
1 Keterlibatan dalam aktivitas kelompok
(……………………………………………)
22