0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
96 tayangan1 halaman
Program Kerja Gugus Depan Pramuka Penggalang menjadi sebuah administrasi yang selayaknya disusun oleh gudep setiap tahunnya. Program kerja tersebut menjadi perencanaan sekaligus acuan dan pedoman pelaksanaan kegiatan kepramukaan selama satu tahu di gugusdepan tersebut. Tentunya program kerja gugusdepan pramuka, setelah disusun oleh Pembina Gugusdepan harus mendapat persetujuan dari Kepala Sekolah (bagi gudep yang berpangkalan di lembaga pendidikan).
Program Kerja Gugus Depan Pramuka Penggalang menjadi sebuah administrasi yang selayaknya disusun oleh gudep setiap tahunnya. Program kerja tersebut menjadi perencanaan sekaligus acuan dan pedoman pelaksanaan kegiatan kepramukaan selama satu tahu di gugusdepan tersebut. Tentunya program kerja gugusdepan pramuka, setelah disusun oleh Pembina Gugusdepan harus mendapat persetujuan dari Kepala Sekolah (bagi gudep yang berpangkalan di lembaga pendidikan).
Program Kerja Gugus Depan Pramuka Penggalang menjadi sebuah administrasi yang selayaknya disusun oleh gudep setiap tahunnya. Program kerja tersebut menjadi perencanaan sekaligus acuan dan pedoman pelaksanaan kegiatan kepramukaan selama satu tahu di gugusdepan tersebut. Tentunya program kerja gugusdepan pramuka, setelah disusun oleh Pembina Gugusdepan harus mendapat persetujuan dari Kepala Sekolah (bagi gudep yang berpangkalan di lembaga pendidikan).
Program Kerja Gugus Depan Pramuka Penggalang menjadi sebuah administrasi
yang selayaknya disusun oleh gudep setiap tahunnya. Program kerja tersebut menjadi perencanaan sekaligus acuan dan pedoman pelaksanaan kegiatan kepramukaan selama satu tahu di gugusdepan tersebut. Tentunya program kerja gugusdepan pramuka, setelah disusun oleh Pembina Gugusdepan harus mendapat persetujuan dari Kepala Sekolah (bagi gudep yang berpangkalan di lembaga pendidikan). Sebagaimana kita ketahui gugusdepan Gerakan Pramuka, berdasarkan kelengkapan terdiri atas dua yaitu gudep lengkap dan gudep tidak lengkap. Gudep lengkap memiliki anggota dari semua golongan mulai siaga hingga pandega, sedangkan gudep tidak lengkap hanya memiliki anggota dari satu atau dua golongan saja. Biasanya gudep seperti ini terdapat di lembaga-lembaga pendidikan. Seperti halnya pada gugusdepan yang berpangkalan di SMP atau MTs di mana anggotanya hanya terdiri atas pramuka penggalang saja. Pada gudep yang berpangkalan di SMP dan MTs, penyusunan program kerja bisa dikatakan lebih sederhana karena hanya memuat program untuk pramuka penggalang saja. Meskipun sederhana tidak sedikit pembina gudep yang masih kesulitan dalam membuat rencana dan . Padahal jika tanpa melakukan penyusunan program kerja yang baik, tentunya kegiatan dan pendidikan program kerja gugus depan kepramukaan yang dilakukan akan kurang terarah dan tidak memiliki target atau tujuan yang jelas.