Pengelolaan Proyek Sistem Informasi Term of Reference (Tor)
Pengelolaan Proyek Sistem Informasi Term of Reference (Tor)
TELEKOMUNIKASI
KELOMPOK 1. 2. 3.
:
(10108487)
(10108527) (12108205)
KELAS
4KA20
UNIVERSITAS GUNADARMA
LATAR BELAKANG
Masalah : Belum tersedianya suatu sistem management terkomputerisasi yang mampu menampung data data penyelenggara telekomunikasi, yang dimaksud meliputi jumlah penerimaan setiap penyelenggara telekomunikasi, jenis izin yang dimiliki dan alamat setiap penyelenggara. Solusi : Memperbanyak penyelenggaraan telekomunikasi, meningkatkan atau
memperbaharui sistem yang lama menjadi sistem yang baru yang lebih terkomputerisasi dalam telekomunikasi.
DASAR HUKUM
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 36 TAHUN 1999 TENTANG TELEKOMUNIKASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Menimbang: a . bahwa tujuan pembangunan nasional adalah untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur yang merata materiil dan spiritual berdasarkan Pancasila da Undang-Undang Dasar 1945; b. bahwa penyelenggara telekomunikasi mempunyai arti strategis dalam upaya persatuan dan kesatuaan bangsa,memperlancar kegiatan
memperkukuh
pemerintahan,mendukung terciptanya tujuan pemerataan pembangunan dan hasilhasilnya,serta meningkatkan hubungan antar bangsa; c bahwa pengaruh globalisasi dan perkembangan teknologi telekomunikasi yang sangat pesat telah mengakibatkan perubahan yang mendasar dalam penyelenggaraan dan cara pandang tehadap telekomunikasi; d.
bahwa segala sesuatu yan berkaitan dengan perubahan mendasar dalam penyelenggaraan dan cara pandang terhadap telekomunikasi tersebut,perlu dilakukan penataan dan pengaturan kembali penyelenggara telekomunikasi nasional bahwa sehubungan dengan halhal tersebut diatas,maka Undang-undang No.3 tahun 1989 tentang Telekomunikasi dipandang tidak sesuai lagi,sehingga perlu diganti; Mengingat: Pasal 5 ayat (1),Pasal20 ayat (1) dan Pasal 33 Undang-Undang Dasar 1945; UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 1997 TENTANG PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Presiden Republik Indonesia, Menimbang : a. bahwa pelaksanaan tugas dan fungsi Pemerintah dalam pelayanan,pengaturan , dan perlindungan masyarakat, pengelolaan kekayaan Negara,serta pemanfaatan sumber daya alam dalam rangka pencapaian tujuan nasional sebagaimana termaktub dalam Undang -Undang Dasar 1945, dapat mewujudkan suatu bentuk penerimaan Negara yang disebut sebagai Penerimaan Negara Bukan Pajak; b. bahwa penyelenggaraan dan pengelolaan Penerimaan Negara Bukan Pajak yang tertuang dalam peraturan dan ketentuan pelaksanaan yang berlaku selama ini belum sepenuhnya mencerminkan kepastian hukum dan ketertiban administrasi keuangan Negara; c. bahwa dalam rangka meningkatkan efisiensi perekonomian dan keuangan Negara serta untuk memberikan kepastian peranan dan wewenang Pemerintah dalam melaksanakan penyelenggaraan dan pengelolaan Penerimaan Negara Bukan Pajak, maka dipandan perlu melakukan penyempurnaan pengaturan Penerimaan Negara Bukan Pajak; d. bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut pada huruf a, huruf b, dan huruf c perlu dibentuk Undang-undang tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak;
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2009 TENTANG JENIS DAN TARIF ATAS JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK YANG BERLAKU PADA DEPARTEMEN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
Menimbang : a. bahwa dengan adanya penyesuaian jenis dan tarif atas jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku pada Departemen Komunikasi dan Informatika sebagai mana telah diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun2005 tentang Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku pada Departemen Komunikasi dan Informatika, perlu diatur kembali jenis dan tarif atas jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku pada Departemen Komunikasi dan Informatika;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan untuk melaksanakan ketentuan Pasal2 ayat (2) dan ayat (3) serta Pasal 3 ayat (2) Undang-Undang Nomor 20 Tahun 1997 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak, perlu menetapkan Peraturan Pemerintah tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Departemen Komunikasi dan Informatika; ~ PM KOMINFO No. 22 tahun 2005 tentang petunjuk pelaksaan tarif atas PNBP dari pungutan BHP telekomunikasi Berdasarkan undang- undang yang telah disebutkan diatas, saling ada keterkaitan satu dengan yang lainnya, yaitu tentang adanya penyesuaian tarif atas jenis penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku di Departemen Komunikais dan Informatika Republik Indonesia.
TUJUAN
Tujuan pengembangan sistem informasi managemen untuk laporan online, berkaitan dengan latar belakang yang dibuat karena sistem ini dibuat untuk menghasilkan sistem manajemen yang terkomputerisasi, hal ini dilakukan karena peningkatan jumlah penerimaan BHP telekomunikasi dan peningkatan jumlah penyelenggara telekomunikasi. Data penyelenggara meliputi jumlah penerimaan setia penyelenggara telekomunikasi, jenis izin yang dimiliki, alamat setiap penyelenggara telekomunikasi. Dan tujuan tersebut tetap mengacu pada dasar hukum yang berlaku.
RUANG LINGKUP
Melakukan inventarisasi penyelenggara telekomunikasi yang telah memiliki izin penyelenggara telekomunikasi. Mengumpulkan dan menganalisa terhadap data-data penyelenggaraan
telekomunikasi yang berkaitan dengan PNBP BHP Telekomunikasi Mengumpulkan Telekomunikasi. Melakukan pengadaan perangkat yang berkaitan dengan pengembangan system informasi manajemen BHP Telekomunikasi Menyusun model desain system manajemen BHP Telekomunikasi. Membangun perangkat lunak dalam rangka manajemen administrasi BHP Telekomunikasi dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Menyusun buku panduan system manajemen BHP Telekomunikasi. Melakukan instalasi perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). Melakukan pemasukan data-data penyelenggara telekomunikasi. Melaksanakan pelatihan hasil pengembangan sistem. update peraturan yang berkaitan dengan PNBP BHP
2 unit 3 unit
3 unit
3 unit 1 unit
1 buah 2 unit 2 unit 3 unit 4 unit 2 roll 1 buah 1buah 6 buah 2 buah 6 buah
2 2 2 3 2 5 2