No 1

Imaging
X Foto thorax :

Expertise
Posisi : PA (posterior anterior) Jantung : Cor CTR <50%, normal Aorta dan mediastinum : tidak melebar Thakea : tidak ada deviasi, KGB tidak membesar Paru :

Hilus : melebar, KGB dilatasi Corakan bronkovaskular: meningkat Infiltrat : ada (+) (lingkaran merah) Kalsifikasi : (+) (tanda panah merah)

Kesan : Tuberkulosisis aktif lesi minimal

X Foto thorax : Posisi : PA (posterior anterior) Jantung : Cor CTR <50%, normal Aorta dan mediastinum : tidak melebar Thakea : tidak ada deviasi, KGB tidak membesar Paru :

Hilus : tidak melebar Corakan bronkovaskular: normal Infiltrat : tidak ada (-) Kalsifikasi : -

Kesan : normal

x-foto pedis posisi : anteroposterior(AP)/Lateral kesan : suspc. Fraktur maleolus medialis usul : foto ankle joint AP/L

X Foto thorax : Posisi : PA (posterior anterior) Jantung : Cardiomegali ( CTR > 50%) Aorta dan mediastinum : tidak melebar Thakea : tidak ada deviasi, KGB tidak membesar Paru : Hilus : melebar, KGB dilatasi Corakan bronkovaskular: normal Infiltrat : ada (+) Kalsifikasi : (-) Tulang dan jaringn lunak : tidak ada kelainan Kesan : Tuberkulosisis aktif lesi minimal

X foto cranium lateral Pengukuran adenoid : 1,7 pengukuran dari adenoid sampai nasofaring. 2,7 pengukuran palatum durum sampai nasofaring. Rasio adenoid nasofaring : 1,7/2,7x 100% =63%

X Foto thorax : Posisi : PA (posterior anterior) Jantung : Cor CTR <50%, normal Aorta dan mediastinum : tidak melebar Thakea : tidak ada deviasi, KGB tidak membesar Paru :

Hilus : tidak melebar Corakan bronkovaskular: meningkat Infiltrat : tidak ada (-) Kalsifikasi : tidak ada (-) Kesan : bronkitis

X foto pedis Posisi : AP/Lateral Kesan : fraktur distal phalang II digiti I.

X Foto thorax : Posisi : PA (posterior anterior) Jantung : Cor CTR <50%, normal Aorta dan mediastinum : tidak melebar Thakea : tidak ada deviasi, KGB tidak membesar Paru :

Hilus : melebar, KGB dilatasi Corakan bronkovaskular: meningkat Infiltrat : ada (+) (lingkaran merah) Kalsifikasi : ada (+) (tanda panah)

Kesan : Tuberkulosis Relaps

X Foto thorax : Posisi : PA (posterior anterior) Jantung : Cor CTR <50%, normal Aorta dan mediastinum : tidak melebar Thakea : tidak ada deviasi, KGB tidak membesar Paru :

Hilus : tidak melebar, KGB normal Corakan bronkovaskular: normal Infiltrat : tidak ada (-) Kalsifikasi : tidak ada (-)

Kesan : normal

10

X Foto thorax : Posisi : PA (posterior anterior) Jantung : Cor CTR <50%, normal Aorta dan mediastinum : tidak melebar Thakea : tidak ada deviasi, KGB tidak membesar Paru :

Hilus : melebar, KGB dilatasi Corakan bronkovaskular: meningkat Infiltrat : ada (+) (lingkaran merah) Kalsifikasi : tidak ada (-)

Kesan : Tuberkulosisis aktif lesi minimal

11

X Foto thorax : Posisi : PA (posterior anterior) Jantung : Cor CTR <50%, normal Aorta dan mediastinum : tidak melebar Thakea : tidak ada deviasi, KGB tidak membesar Paru :

Hilus : melebar, KGB dilatasi Corakan bronkovaskular: meningkat Infiltrat : ada (+) (lingkaran merah) Kalsifikasi : tidak ada (-) Kesan : Tuberkulosisis aktif lesi minimal

12

X Foto thorax : Posisi : AP (anterior posterior) Jantung : cardiomegali Aorta dan mediastinum : melebar Thakea : tidak ada deviasi, KGB tidak membesar Paru :

Hilus : melebar, KGB dilatasi Corakan bronkovaskular: normal Infiltrat : (-) Kalsifikasi : (-)

Kesan : suspc. Edema paru (lingkar merah )

13

CT-SCAN KEPALA TANPA KONTRAS Tampak lesi hiperdens dengan perifokal edema basal ganglia kiri dan lesi hipodens pada kapsula et externa kanan. Midline shift :(+) minimal kekanan, grey and white matter : diferensiasi tegas, sulci sisterna dan sistema ventrikel : tidak melebar SPN dan mastoid air cell : bersih Tulang : tidak tampak kelainan Kesan : intraserebral hemoragik Volume darah : 16,65 cc

14

CT-SCAN KEPALA TANPA KONTRAS Tampak lesi hiperdens regio lobus parietal oksipital kiri dan melekat ketulang, tampak juga lesi hiperdens pada lobus frontalis kiri. Tampak juga destruksi tulang frontal kiri, oksipital parietal kiri, temporal kiri. Midline shift : (-) grey and white matter : tidak tegas sulci sisterna dan sistema ventrikel : tidak melebar SPN dan mastoid air cell : baik

Kesan : multiple destruksi tulang cranium et causa metastase ca.mammae