Anda di halaman 1dari 2

Strategi bisnis Tata Motors pada tahun 2012

Strategi kunci Tata Motors utk divisi mobil penumpang adalah mengungkit serta
memperluas lini produknya serta berfokus pada keseluruhan nilai termasuk efisiensi bahan
bakar. Selain itu strategi kendaraan penumpang juga berfokus pada pertumbuhan penjualan
kendaraan baru yang agresif, penempatan lokasi service dan pertumbuhan bisnis mobil bekas
melalui Tata Assured. Managemen Tata yakin bahwa penjualan yang terbaik dan jaringan
service akan meningkatkan kepedulian konsumen dan peningkatan penjualan. Tata Motors
melakukan strategi ekspor Nano ke seluruh pasar negara berkembang yang mana disana
terdapat jumlah yang cukup besar pendapatan konsumen menengah dan rendah yang menjadi
kebutuhan dasar dalam bertransportasi. Selain itu, Jaguar dan Land Rover ditargetkan untuk
pertumbuhan pasar internasional dengan pasar utama Cina, Rusia, dan Brazil.

Tata Nano, Mobil semua orang

Meskipun India merupakan negara dengan tingkat populasi terbesar kedua di dunia,
dengan pertumbuhan ekonomi sangat cepat, namun angka kepemilikan mobilnya masih
rendah dimana hanya terdapat 12 mobil per seratus orang. Di India, pemakaian scooters dan
sepeda motor masih tinggi disebabkan oleh populasi yang besar di India, kepadatan perkotaan
yang tinggi dan tingkat pendapatan yang rendah. Hal ini lah yang dilihat Tata Motors untuk
menciptakan mobil dengan biaya yang sangat murah.
Tata motors mulai merancang Nano dengan mempelajari secara teliti dari potensi-
potensi konsumen, tentang kebutuhan, keinginan, dan kemampuan membeli. Pada awalnya
Tata memberikan harga sebesar $2500 namun secara berkelanjutan Tata mulai menaikkan
harganya sebesar $2300 dan pada tahun 2012 menjadi $2600.
Nano memiliki mesin 625 cc dengan dua silinder yang dapat melaju hingga
kecepatan 65 miles per jam dan penggunaan bahan bakar yang sangat irit, hampir 50 miles
per gallon. Mesin yang kecil ini cocok sekali digunakan di India yang memiliki jalanan yang
padat. Nano produksi dengan sistim desain modul yang memungkinkan dirakit secara
terpisah dan dapat dikirimkan dengan mudah ke lokasi perakitan, seperti Brazil, China,
Malaysia, Nepal, Bangladesh, Nigeria, Myanmar dan Indonesia.
Meskipun demikian, penjualan Nano tidak setinggi yang dibayangkan. Hal ini
dikarenakan potensi dari mobil murah pada pasar mobil di dunia secara luas diakui dan
menimbulkan beberapa pesaing potensial dengan perencanaan untuk masuk kepasar tersebut.
Antara lain: 1) kerjasama GM dengan Wulling Automotive di China untuk merancang dan
memproduksi mobil yang secara langsung dapat bersaing dengan Nano; 2) Ford membuka
perencanaan keduanya di India dan telah berinvestasi lebih dari $2 Milyar pada fasilitas
pabrik di India; 3) Volkswagen juga berencana membuka pabrik di India; 4) Renault dari
Prancis juga menawarkan mobil ekonomis; 5) Nissan menjual Micra dan Maruti menawarkan
Ritz dan Chevrolet mengeluarkan Beat dengan harga yang tidak jauh berbeda dengan harga
yang ditawarkan Nano

Kendaraan Komersial
Untuk kendaraan komersial, strategi Tata adalah berfokus pada memperbaiki
berbagai produk yang ditawarkan dari yang berbiaya murah untuk pengguna truck di negara
berkembang. Selain itu Tata mengevaluasi secara berkelanjutan seluruh produk komersial
mereka dengan tujuan menawarkan kombinasi yang sangat kuat dari produk yang sudah ada
dan platforms dan produk komersial yang baru.
Pertumbuhan pasar internasional adalah strategi prioritas Tata, dimana Tata telah
melakukan kombinasi usaha pada Tata Motors Limited, Hispano (Spanyol). Tata Motors
Thailand dan Tata Daewoo Commercial Vehicles dan memperluas pabrik internasionalnya.
Strategi kendaraan komersial ini juga termasuk memperbaharui lagi kendaraan komersialnya,
menjual kontrak perawatan tahunannya dan memberikan part serta layanan kepada
departemen pertahanan India.
Strategi lain Tata adalah menjaga komitmen untuk kualitas dan biaya total yang
murah. Tata juga berencana untuk meningkatkan operasional yang berpusat pada konsumen,
dimana fokus pada layanan konsumen untuk seluruh life cycle produknya, menggunakan
teknologi Customer Relationship dan meningkatkan ketersediaan keuangan konsumen
(lembaga pembiayaan)

Jaguar dan Land Rover
Merek Jaguar dan Land Rover berada di bawah divisi yang berbeda dari Tata Motors
karena memiliki target market yang berbeda. Strategi Tata Motors untuk dua merek ini adalah
pemanfaatan semaksimal mungkin peluang pertumbuhan pada segmen pasar premium
dengan dua merek yang sudah mendunia, termasuk pencapaian tambahan keuntungan dan
sinergi dengan dukungan dari Tata Motors. Direncanakan investasi besar-besaran dalam
teknologi dan produk yang baru pada Jaguar dan Land Rover yang lebih kompetitive dengan
kombinasi powertrain dan gaya body yang baru.

Situasi Tata Motor pada tahun 2013
Dengan pertumbuhan yang sigifikan di tahun 2011 dan 2012, Tata Group yakin pada
pertumbuhan kedepan untuk anak perusahaannya yang akan muncul dari investasi dalam
pertumbuhan ekonomi India dan peluang pada pasar internasional. Managemen Tata Motors
yakin bahwa industri mobil penumpang India akan mengalami pertumbuhan yang kuat untuk
lebih dari 10 tahun mendatang, dimana pertumbuhannya lebih cepat dari 5 pasar teratas (U.S.
China Jepang German dan Brazil) dan menjadi 3 terbesar untuk pasar mobil penumpang
sesudah China dan US pada 2012.

Anda mungkin juga menyukai