Anda di halaman 1dari 11

RENCANA BISNIS

CAFE MEONG












Oleh
Cristanti Karina Putri
041113351


PROGAM STUDI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS AIRLANGGA
SURABAYA

BAB I
PENDAHULUAN

I.1 LATAR BELAKANG
Pada zaman sekarang ini hampir di setiap tempat, mulai dari di pusat
perbelanjaan, di pinggir jalan,di kota besar maupun kota kecil sudah marak
ditemui adanya cafe. Belakangan ini bisnis cafe memang sudah mulai menjamur,
terutama di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, dan lain-lain.
Munculnya para pebisnis cafe ini akibat dari gaya hidup masyarakat sekarang
yang cenderung modern dan semakin maju. Hal ini menyebabkan semakin
dicarinya cafe yang nyaman serta dengan fasilita dan servis yang memuaskan.
Maka dari itu banyak sekali cafe yang berlomba-lomba untuk menjadi yang
terbaik dan memberikan pelayanan maksimal kepada pelanggan.
Cafe pada era sekarang tidak hanya digunakan sebagai tempat makan
atau sekedar minum kopi namun sekarang cafe bisa digunakan sebagai tempat
bertemu dengan orang lain atau rekan kerja, tempat nongkrong, nonton bareng
maupun sebagai perayaan perayaan seperti ulang tahun, halah bihalal, dan lain-
lain. Pengunjung cafe sendiri beragam, mulai dari pelajar, mahasiswa, hingga
pengusaha yang notabene kantong atau kapasitas keuangan mereka pun berbeda-
beda pula.
Karena pengunjung cafe yang beragam itulah maka tingkat kepuasan
pelanggan juga beragam. Maka dari itu tidak hanya makanan yang enak tetapi
pelayanan kepada konsumen juga perlu diperhatikan. Soal harga juga menjadi
pertimbangan bagi mereka tentunya, karena kita tidak tahu kapasitas keuangan
seseorang. Karena konsumen itu sendiri terdiri dari berbagai macam golongan
terutama anak muda maka perlunya harga sesuai dengan kantong anak muda.
Karena konsumen itu adalah raja maka mereka harus dibuat senyaman mungkin
untuk nantinya bisa kembali lagi. Lebih-lebih jika mereka bisa mempromosikan
kepada rekan mereka.

Menjamurnya cafe sekarang ini membuat para pebisnis cafe harus
memutar otak untuk menjadikan cafe mereka unik dan membuat para konsumen
merasa penasaran dan ingin mampir. Disini saya akan mencoba mempunyai
rencana bisnis untuk mendirikan cafe kecil-kecilan tentunya dengan konsep
yang unik dan lain daripada yang lain. Karena sekarang ini persaingan cafe
sudah menjamur dan dapat ditemui dimananpun. Jadi perlunya kreatifitas
semaksimal mungkin guna membuat bisnis berkembang. Karena saya seorang
mahasiswa jadi diharapkan cafe ini bisa digunakan sebagai sarana untuk melatih
kewiraushaan saya dan tentunya bisa membuka lapangan pekerjaan bagi orang
lain.

I.2 TUJUAN RENCANA BISNIS
Tujuan dari saya memulai rencana bisnis ini sendiri tentunya untuk
mencari keuntungan, karena sekarang ini bisnis cafe cukup menjanjikan ke
depannya di imbangi perilaku konsumen yang konsumtif, namun saya juga ingin
memberikan kepuasan yang maksimal pada konsumen dan membuatnya tidak
menyesal untuk kembali. Selain tujuan-tujuan diatas, saya juga mempunyai
tujuan yang lain yaitu untuk membuka lapangan pekerjaan dan mengurangi
pengangguran.








BAB II
PEMBAHASAN
II.1 PEMBAHASAN KONSEP
Dari latar belakang di atas saya ingin membuat sebuah cafe yang lain
daripada yang lain. Jika pada umumnya cafe hanya menyediakan minuman dan
makanan, baik yang ringan maupun yang berat, disini saya akan membuat cafe
saya bisa menjadi ajang nobar atau nonton bareng. Kenapa saya memilih itu
karena saat ini cafe pada umumnya hanya digunakan sebagai tempat nongkrong
tetapi saya ingin para kaula muda tidak hanya nongkrong yang nantinya
membuat mereka jenuh. Jadi disini saya akan menyediakan sebuah layar besar
untuk nonton bareng itu sendiri, bisa dengan nonton pertandingan sepak bola
atau kalau tidak ada pertandingan bias dengan nonton film. Tidak hanya dengan
layar besar untuk nonton bareng tetapi bisa dilengkapi dengan wifi, jadi para
pengunjung bisa internetan sepuasnya tanpaharus membayar lagi. Perbedaan
yang saya tampilkan disini tidak berhenti pada itu saja, saya juga ingin cafe saya
dilengkapi dengan live musik, jadi para pengunjung yang ingin memainkan alat
musik bisa memainkannya, selain agar bisa bebas memaiknkan alat musik
namun juga bias untuk menghibur pengunjung yang lain. Keunikan yang saya
tampilkan tidak hanya itu saja, saya juga ingin memberikan menu-menu
makanan yang unik yang membuat konsumen penasaran dan ingin mencobanya.
Saya menamakan cafe ini Cafe Meong karena nama cafe ini adalah
cafe meong maka makanan dan minuman yang kami sediakan juga aneh dan
unik serta ada dengan kaitannya dengan kucing. Kenapa saya menamakannya
caf meong karena pada dasarnya saya adalah penyuka binatang terutama kucing.
Sebagai contoh menu yang tawarkan saya akan memberikan menu andalan nan
super unik seperti Sego Meong atau nasi kucing itu sendiri yang seperti pada
umumnya serta ada juga Goda-goda kucing (gado-gado), ayam mbledug (ayam
bakar), es pop rock (es pop ice), roti malu-malu kucing (roti bakar berbentuk
kucing), es hujan rintik-rintik (es mega mendung), es pusing beragam rasa (es
jus), kopi kumis kucing (kopi luwak), teh melati, es artis(es Joshua) dan lain-lain.
Saya juga memberikan makanan ringan yang disediakan gratis pada awal bulan
yaitu roti lida kucing. Karena makanan dan minuman yang saya sediakan cukup
aneh nan lucu maka akan membuat orang penasaran jadi saya harap cafe ini bisa
menjadi tempat singgah yang nyaman bagi para pengunjung.
Konsep dari cafe ini sendiri adalah nyleneh serta bertemakan hutan atau
desa yaitu tempat hidup binatang itu sendiri yang membuatnya lain daripada
yang lain. Untuk memperkuat ciri khas itu saya membuat cafe ini dengan
sentuhan pedesaan dengan bambu-bambu dan dekorasi ruangan yang nyleneh
dan unik serta dengan hiasan-hiasan binatang dan tentunya mendominasi kucing
itu sendiri. Dengan hal ini diharapkan para pengunjung dibuat penasaran dan
ingin masuk, dengan adanya hal ini diharapkan juga sasarannya adalah
masyarakat menengah kebawah namun tidak menutup kemungkinan masyarakat
menengah keatas bisa menikmati dan mengunjungi cafe ini. Dengan hal itu saya
membuat harga dari makanan dan minuman saya itu sendiri sedikit lebih murah
dari cafe yang lain. Saya juga ingin dari konsep cafe ini membuat nyaman
pelanggan dan besedia mampir lagi. Karena pelanggan tentunya akan memilih
cafe yang harganya lebih murah serta makanan dan minuman yang enak
tentunya
Dari tempatnya sendiri saya akan membuat tempat duduk yang duduk
dibawah atau lesehan, kenapa saya memilih konsep ini karena ini sangat cocok
bagi kaum remaja untuk lebih mengakrabkan diri dengan temannya. Selain itu
lesehan merupakan pilihan yang banyak diminati oleh pengusaha cafe. Namun
selain lesehan saya juga menyediakan tempat duduk di atas bagi mereka yang
ingin lebih formal dan tidak suka duduk dibawah. Karena sasaran pengunjung
disini tidak hanya anak muda namun dari berbagai usia dan generasi.




II.2 STRATEGI PEMASARAN
Situasi pasar menyangkut dengan maraknya pebisnis cafe ini semakin
rame, maka tidak menutup kemungkinan bisnis caf yang saya jalani ini akan
berhasil karena mulai dari gaya hidup masyarakat saat ini yang modern dan
serba instan. Namun karena bisnis cafe ini mulai marak dan sudah bekembang
dimana-mana, hal ini menyebabkan banyak sekali pesaing-pesaing yang lebih
berpengalaman daipada saya yang baru ingin merealisasikan bisnis ini. Karena
jumlah pesaing yang lumayan banyak jadi saya harus tetap memberikan suatu
ide-ide yang baru dan kreatif guna mempertahankan eksistensi saya di dunia
kuliner ini. Karena itu saya juga ingin membuat bisinis cafe saya yang lebih
beda lagi, salah satu contohnya bisa dengan pesan antar atau delivery order
dengan tidak menambah ongkos kirim namun dengan syarat dan ketentuan.
Tingkat pelayanan yang ramah juga menjadi salah satu hal yang wajib demi
kenyamanan konsumen.
Selain dengan tingkat pelayanan yang baik, saya juga akan membeikan
pomosi-promosi guna meningkatakan jumlah pelanaggan yang datang yaitu
dengan:
a) Memberikan brosur atau pamflet pada setiap orang yang datang
b) Memberikan diskon untuk acara-acara tertentu atau pada saat event tertentu
c) Memberikan vouher diskon pada pelanggan yang sudah mendaftarkan diri jadi
member tetap kcafe
d) Mempromosikan lewat internet
e) Mempromosikan dari mulut ke mulut melaui teman-teman
f) Memanfaatkan jasa iklan gratis karena sekarang ini banyak sekali jasa iklan
gratis
g) Memanfaatkan jejaring sosial guna promosi seperti Facebook, Twitter, dll.



II.3 TARGET PASAR
Disini target yang ingin saya capai dari mendirikan usaha ini terbagi
menjadi 2 yaitu:
1) Jangka pendek : Saya menargetkan pada seluruh lapisan kaum muda baik dari
golongan anak sekolahan maupun mahasiswa.
2) Jangka panjang : Saya menargetkan dalam jangka panjang ini adalah seluruh
lapisan masyarakat baik anak muda, mahasiswa, pengusaha, masyarakat
menengah kebwah maupun menengah keatas.

II.3 PROSES PRODUKSI
Produksi dilakukan dengan adanya alat-alat atau barang pembantu
produksi. Dengan adanya alat-alat di atas poses produksi bisa berjalan karena
pada dasarnya bisnis ini penyedia makanan dan minuman. Jadi harus ada bahan-
bahan untuk membuatanya, sertah hiburan yang disediakan guna menghibur para
pelanggan. Proses produksi sendiri dengan sistem pengunjung pesan makanan
atau minuman terlebih dahulu lalu baru dimasakan atau dibuat.

II.4 TANAH DAN BANGUNAN
Disini karena saya belum mempunyai lahan sendiri jadi saya akan
menyewa tempat terlebih dahulu, bisa dengan ruko atau rumah pinggir jalan
yang memang disewakan. Nantinya jika bisnis saya sudah ada namanya dan
sudah behasil maka saya akan membeli tanah dan mendirikan bangunannya
sendiri.



II.5 PEMASANGAN SARANA
Jenis Biaya Jumlah Biaya
1. Pemasangan instalasi listrik 1.000.000
2. Pemasangan instalasi air (PAM) 1.000.000
3. Pemasangan instalasi telepon 1.000.000
4. Pemasangan instalasi internet 1.000.000
5. Dan lain-lain 500.000
Total Biaya Pemasangan Sarana: 4.500.000


II.6 MESIN DAN PERALATAN
Nama
Mesin/Peralatan
Jumlah Unit Harga Jumlah Harga
Kompor 3 buah @200.000 600.000
LPG 3 buah @150.000 450.000
Alat memasak 1 set 500.000 500.000
Piring 24 buah @10.000 240.000
Gelas 32 buah @3.750 120.000
Sendok 48 buah 10.000/lusin 40.000
Garpu 48 buah 10.000/lusin 40.000
Meja 10 buah @200.000 2.000.000
Kursi 10 buah @150.000 1.500.000
Lampu 10 buah @50.000 500.000
Layar 1 buah 150.000 150.000
LCD 1 buah 5.700.000 5.700.000
Alat Musik 1 set 6.000.000 6.000.000
Perabot 1 set 6.000.000 6.000.000
Lain-lain 2.000.000
Jumlah 25.840.00


II.7 BAHAN BAKU
Bahan baku disini adalah tentunya bahan makanan seperti sayur, daging,
segala macam minuman dan lain-lain. Bahan tersebut sebisa mungkin setiap hari
harus baru dan benar-benar segar dan langsung dibeli di pasar karena demi
kenyamanan konsumen saya tidak ingin membuat makanan atau minuman yang
sisa kemarin lalu dihangatkan kembali, karena sesuai dengan proses produksinya
sendiri pesan lalu baru dibuatkan.

II.8 TENAGA PRODUKSI
Tenaga produksi disini saya akan merekrut karyawan tentunya, bisa dari
teman-teman saya yang tidak sekolah atau bisa teman saya yang ingin kerja part
time atau bisa juga dengan orang lain denagn membuka lowongan bagi orang
lain yang ingin bekerja. Karena usaha saya baru berdiri jadi saya hanya
membutuhkan beberapayawan saja, nantinya bila usaha saya berhail saya kan
menambah jumlah karyawan saya. Karyawan yang saya perlukan tentunya
bukan hanya karyawan yang biasa, karena ini bisnis kuliner jadi karyawan yang
saya butuhkan adalah karyawan yang harus bisa masak yang tentunya
masakannya enak dan bisa ramah kepada pelangganuntuk melayaninya dengan
baik



II.9 ASPEK KEUANGAN
Dana yang digunakan tentunya bukan dengan dana saya sendiri karena
saya belum bisa menghasilkan uang, saya akan meminta atau meminjam uang
dari orang tua. Jika nantinya sudah sukses dan sudah berhasil dana tersebut
nantinya juga menjadi milik orang tua saya. Karena dari awal orang tua saya
sudah mendukung rencana bisnis ini, namun hanya menunggu waktu yang tepat
untuk merealisasikannya. Jadi bisa dibilang rencana bisnis ini milik keluarga
namun saya yang mempunyai ide dan mengelolanya.

II.10 HARGA PENJUALAN
Harga penjualan yang saya tawarkan juga beragam, berikut adalah
rinciannya
Makanan/Minuman Harga
Sego Meong Rp 4000
Goda-goda kucing Rp 5000
Ayam mbledug Rp 8000
Es pop rock Rp 3000
Roti malu-malu kuci Rp 4000
Es hujan rintik-rintik Rp 5000
Es pusing beragam rasa Rp 5000
Kopi kumis kucing Rp 10.000






BAB III
PENUTUP

Untuk merealisasikan rencana bisnis yang saya buat tentunya saya
membutuhkan bantuan dari orang lain yang cukup berpengalaman agar bisa
membantu saya melancarkan bisnis saya ini. Selain itu jika dana yang ada sudah
ada atau siap maka bisnis saya pun juga mulai bisa dijalankan. Rencana bisnis
bukan semata untuk mencari keuntungan saja tetapi untuk mengurangi jumlah
pengangguran, jadi saya berharap rencana bisnis ini bisa terealisasi dengan
segera.
Dari sini saya juga akan menekankan bisnis saya sebagai alternative yang
jelas dan aktif bagi target pasar yaitu para kaum ramaja, baik anak sekolah
maupun mahasiswa. Saya juga akan membangun hubungan bisnis jangka
panjang dengan pelanggan kami tentunya untuk kelangsungan bisnis saya
sendiri yaitu dengan membuka cabang di kota-kota lain.
Demikian rencana bisnis ini saya buat, semoga bermanfaat dan tentunya
bisa terealisasi dengan segera dan mendapat dukungan dari semua pihak. Terima
kasih atas perhatiannya.

Anda mungkin juga menyukai