Anda di halaman 1dari 11

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ureum berasal dari penguraian protein, terutama yang berasal dari
makanan. Pada orang sehat yang makanannya banyak mengandung protein,
ureum biasanya berada di atas rentang normal. adar rendah biasanya tidak
dianggap abnormal karena men!erminkan rendahnya protein dalam
makanan atau ekspansi "olume plasma. Namun, bila kadarnya sangat rendah
bisa mengindikasikan penyakit hati berat. adar urea bertambah dengan
bertambahnya usia, #uga $alaupun tanpa penyakit gin#al.
reatinin merupakan produk penguraian keratin. reatin disintesis di
hati dan terdapat dalam hampir semua otot rangka yang berikatan dengan
dalam bentuk kreatin %os%at &!reatin phosphate, 'P(, suatu senya$a
penyimpan energi. Dalam sintesis A)P &adenosine triphosphate( dari ADP
&adenosine diphosphate(, kreatin %os%at diubah men#adi kreatin dengan
katalisasi en*im kreatin kinase &!reatin kinase, '(. +eiring dengan
pemakaian energi, se#umlah ke!il diubah se!ara ire"ersibel men#adi
kreatinin, yang selan#utnya di%iltrasi oleh glomerulus dan diekskresikan
dalam urin..
B. ,umusan -asalah
.. Apa yang dimaksud ureum dan kreatinin/
0. Barapa batas normal ureum dan kreatinin/
1. Bagaimana proses pembentukan ureum dan kreatinin/
2. Bagaimana prosedur u#i ureum dan kreatinin/
3. Bagaimana masalah klinis ureum dan kreatinin/
4. Apa %aktor yang mempengaruhi hasil laboratorium pada ureum dan
kreatinin/
'. )u#uan
.. Untuk mengetahui pengertian ureum dan kreatinin.
0. Untuk mengetahui batas normal ureum dan kreatinin.
1. Untuk mengetahui proses pembentukan ureum dan kreatinin.
2. Untuk mengetahui prosedur u#i ureum dan kreatinin.
3. Untuk mengetahui masalah klinis pada ureum dan kreatinin.
4. Untuk mengetahui %aktor mempengaruhi hasil laboratorium pada ureum
dan kreatinin.
BAB II
PE-BAHA+AN
A. Pengertian
.. Ureum
Ureum adalah hasil akhir metabolisme protein. Berasal dari asam
amino yang telah dipindah amonianya di dalam hati dan men!apai gin#al,
dan diekskresikan rata5rata 16 gram sehari. adar ureum darah yang
normal adalah 06 mg 7 26 mg setiap .66 !!m darah, tetapi hal ini
tergantung dari #umlah normal protein yang di makan dan %ungsi hati
dalam pembentukan ureum.
0. reatinin
reatinin merupakan produk sisa dari perombakan kreatin %os%at
yang ter#adi di otot. reatinin adalah *at ra!un dalam darah, terdapat
pada seseorang yang gin#alnya sudah tidak ber%ungsi dengan normal.
B. Batas Normal
.. Ureum
De$asa 8 3 7 03 mg9dl
Anak5anak 8 3 7 06 mg9dl
Bayi 8 3 7 .3 mg9dl
Lan#ut usia 8 adar sedikit lebih tinggi dari pada de$asa.
0. reatinin
Laki5laki de$asa 8 6,45.,1 mg9dl.
Perempuan de$asa 8 6,35.,6 mg9dl. &:anita sedikit lebih
rendah karena massa otot yang lebih rendah
daripada pria(.
Bayi baru lahir 8 6,;5.,2 mg9dl.
Bayi 8 6,<5.,2 mg9dl.
Anak &054 tahun( 8 6,156,4 mg9dl.
Anak yang lebih tua 8 6,25.,0 mg9dl.&adar agak meningkat
seiring dengan bertambahnya usia, akibat
pertambahan massa otot(.
Lansia 8 adarnya mungkin berkurang akibat
penurunan massa otot dan penurunan
produksi kreatinin.
'. Proses Pembentukan Ureum dan reatinin
.. Ureum
Hampir seluruh ureum dibentuk di dalam hati, dari metabolisme
protein &asam amino(. Urea berdi%usi bebas masuk ke dalam !airan intra
sel dan ekstrasel. =at ini dipekatkan dalam urin untuk diekskresikan.
Pada keseimbangan nitrogen yang stabil, sekitar 03 gram urea
diekskresikan setiap hari. adar dalam darah men!erminkan
keseimbangan antara produksi dan ekskresi urea. Ureum berasal dari
penguraian protein, terutama yang berasal dari makanan. Pada orang
sehat yang makanannya banyak mengandung protein, ureum biasanya
berada di atas rentang normal.
0. reatinin
reatinin merupakan produk penguraian keratin. reatin disintesis
di hati dan terdapat dalam hampir semua otot rangka yang berikatan
dengan dalam bentuk kreatin %os%at &creatin phosphate, CP(, suatu
senya$a penyimpan energi. Dalam sintesis A)P &adenosine triphosphate(
dari ADP &adenosine diphosphate(, kreatin %os%at diubah men#adi kreatin
dengan katalisasi en*im kreatin kinase &creatin kinase, CK(. +eiring
dengan pemakaian energi, se#umlah ke!il diubah se!ara ire"ersibel
men#adi kreatinin, yang selan#utnya di%iltrasi oleh glomerulus dan
diekskresikan dalam urin.
D. Prosedur U#i Ureum dan raetinin
.. Ureum
Untuk mengukur kadar ureum diperlukan sampel serum atau
plasma heparin. umpulkan 153 ml darah "ena pada tabung bertutup
merah atau bertutup hi#au &heparin(, hindari hemolisis. 'entri%us darah
kemudian pisahkan serum9plasma5nya untuk diperiksa. Penderita
dian#urkan untuk puasa terlebih dulu selama ; #am sebelum pengambilan
sampel darah untuk mengurangi pengaruh diet terhadap hasil
laboratorium.
adar ureum &BUN( diukur dengan metode kolorimetri
menggunakan %otometer atau analy*er kimia$i. Pengukuran berdasarkan
atas reaksi en*imatik dengan diasetil monoksim yang meman%aatkan
en*im ureaseyang sangat spesi%ik terhadap urea. onsentrasi urea
umumnya dinyatakan sebagai kandungan nitrogen molekul, yaitu
nitrogen urea darah &blood urea nitrogen, BUN(. Namun di beberapa
negara, konsentrasi ureum dinyatakan sebagai berat urea total. Nitrogen
menyumbang 0;946 dari berat total urea, sehingga konsentrasi urea dapat
dihitung dengan mengalikan konsentrasi BUN dengan 4690; atau 0,.2.
0. reatinin
>enis sampel untuk u#i kreatinin darah adalah serum atau plasma
heparin. -engumpulkan 153 ml sampel darah "ena dalam tabung
bertutup merah &plain tube( atau tabung bertutup hi#au &heparin(.
-elakukan sentri%ugasi dan pisahkan serum9plasma5nya. -en!atat #enis
obat yang dikonsumsi oleh penderita yang dapat meningkatkan kadar
kreatinin serum. )idak ada pembatasan asupan makanan atau minuman,
namun sebaiknya pada malam sebelum u#i dilakukan, penderita
dian#urkan untuk tidak mengkonsumsi daging merah.
adar kreatinin diukur dengan metode kolorimetri menggunakan
spektro%otometer, %otometer atau analy*er kimia$i.
E. -asalah linis
.. Ureum
a. Peningkatan adar
Peningkatan kadar urea disebut uremia. A*otemia menga!u pada
peningkatan semua senya$a nitrogen berberat molekul rendah &urea,
kreatinin, asam urat( pada gagal gin#al. Penyebab uremia dibagi
men#adi tiga, yaitu penyebab prarenal, renal, dan pas!arenal. Uremia
prarenal ter#adi karena gagalnya mekanisme yang beker#a sebelum
%iltrasi oleh glomerulus. -ekanisme tersebut meliputi 8 .( penurunan
aliran darah ke gin#al seperti pada syok, kehilangan darah, dan
dehidrasi? 0( peningkatan katabolisme protein seperti pada perdarahan
gastrointestinal disertai pen!ernaan hemoglobin dan penyerapannya
sebagai protein dalam makanan, perdarahan ke dalam #aringan lunak
atau rongga tubuh, hemolisis, leukemia &pelepasan protein leukosit(,
!edera %isik berat, luka bakar, demam,.
Uremia renal ter#adi akibat gagal gin#al &penyebab tersering(
yang menyebabkan gangguan ekskresi urea. @agal gin#al akut dapat
disebabkan oleh glomerulone%ritis, hipertensi maligna, obat atau
logam ne%rotoksik, nekrosis korteks gin#al. @agal gin#al kronis
disebabkan oleh glomerulone%ritis, pielone%ritis, diabetes mellitus,
arteriosklerosis, amiloidosis, penyakit tubulus gin#al, penyakit
kolagen5"askular.
Uremia pas!arenal ter#adi akibat obstruksi saluran kemih di
bagian ba$ah ureter, kandung kemih, atau urethra yang menghambat
ekskresi urin. Abstruksi ureter bisa oleh batu, tumor, peradangan, atau
kesalahan pembedahan. Abstruksi leher kandung kemih atau uretra
bisa oleh prostat, batu, tumor, atau peradangan. Urea yang tertahan di
urin dapat berdi%usi masuk kembali ke dalam darah.
Beberapa #enis obat dapat mempengaruhi peningkatan urea,
seperti obat ne%rotoksik? diureti! &hidroklorotia*id, asam etakrinat,
%urosemid, triamteren(? antibioti! &basitrasin, se%aloridin &dosis besar(,
gentamisin, kanamisin, kloram%enikol, metisilin, neomisin,
"ankomisin(? obat antihipertensi &metildopa, guanetidin(? sul%onamide?
propanolol, mor%in? litium karbonat? salisilat. +edangkan obat yang
dapat menurunkan kadar urea misalnya %enotia*in.
b. Penurunan adar
Penurunan kadar urea sering di#umpai pada penyakit hati yang
berat. Pada nekrosis hepatik akut, sering urea rendah asam5asam
amino tidak dapat dimetabolisme lebih lan#ut. Pada sirosis hepatis,
ter#adipengurangan sintesis dan sebagian karena retensi air oleh
sekresi hormone antidiuretik yang tidak semestinya.
Pada karsinoma payudara yang sedang dalam pengobatan
dengan androgen yang intensi%, kadar urea rendah karena ke!epatan
anabolisme protein yang tinggi. Pada akhir kehamilan, kadar urea
kadang5kadang terlihat menurun, ini bisa karena peningkatan %iltrasi
glomerulus, di"ersi nitrogen ke %etus, atau karena retensi air.
Penurunan kadar urea #uga di#umpai pada malnutrisi protein #angka
pan#ang. Penggantian kehilangan darah #angka pan#ang, dekstran,
glukosa, atu saline intra"ena, bisa menurunkan kadar urea akibat
pengen!eran.
Untuk menilai %ungsi gin#al, permintaan pemeriksaan BUN
hampir selalu disatukan dengan kreatinin &dengan darah yang sama(.
,asio BUN terhadap kreatinin merupakan suatu indeks yang baik
untuk membedakan antara berbagai kemungkinan penyebab uremia.
,asio BUN9kreatinin biasanya berada pada rentang .0506.
Peningkatan kadar BUN dengan kreatinin yang normal
mengindikasikan bah$a penyebab uremia adalah nonrenal &prarenal(.
Peningkatan BUN lebih pesat daripada kreatinin menun#ukkan
penurunan %ungsi gin#al. Pada dialysis atau transplantasi gin#al yang
berhasil, urea turun lebih !epat daripada kreatinin. Pada gangguan
gin#al #angka pan#ang yang paranh, kadar yrea terus meningkat,
sedangkan kadar kreatinin !enderung mendatar, mungkin akibat
akskresi melalui saluran !erna.
,asio BUN9kreatinin rendah &B.0(C06( dengan kreatinin normal
di#umpai pada uremia prarenal, diet tinggi protein, perdarahan saluran
!erna, keadaan katabolik. ,asio BUN9kreatinin tinggi &C06( dengan
kreatinin tinggi di#umpai pada a*otemia prarenal dengan penyakit
gin#al, gagal gin#al, a*otemia pas!arenal.
0. reatinin
reatinin darah meningkat #ika %ungsi gin#al menurun. Aleh karena
itu kreatinin dianggap lebih sensiti% dan merupakan indikator khusus
pada penyakit gin#al dibandingkan u#i dengan kadar nitrogen urea darah
&BUN(. +edikit peningkatan kadar BUN dapat menandakan ter#adinya
hipo"olemia &kekurangan "olume !airan(? namun kadar kreatinin sebesar
0,3 mg9dl dapat men#adi indikasi kerusakan gin#al. reatinin serum
sangat berguna untuk menge"aluasi %ungsi glomerulus.
eadaan yang berhubungan dengan peningkatan kadar kreatinin
adalah gagal gin#al akut dan kronis, nekrosis tubular akut,
glomerulone%ritis, ne%ropati diabetik, pielone%ritis, eklampsia, pre5
eklampsia, hipertensi esensial, dehidrasi, penurunan aliran darah ke gin#al
&syok berkepan#angan, gagal #antung kongesti%(, rhabdomiolisis, lupus
ne%ritis, kanker &usus, kandung kemih, testis, uterus, prostat(, leukemia,
penyakit Hodgkin, diet tinggi protein &mis. daging sapi Dkadar tinggiE,
unggas, dan ikan De%ek minimalE(.
Abat5obatan yang dapat meningkatkan kadar kreatinin adalah
Am%oterisin B, se%alosporin &se%a*olin, se%alotin(, aminoglikosid
&gentamisin(, kanamisin, metisilin, simetidin, asam askorbat, obat
kemoterapi sisplatin, trimetoprim, barbiturat, litium karbonat, mitramisin,
metildopa, triamteren.
Penurunan kadar kreatinin dapat di#umpai pada distro%i otot &tahap
akhir(, myasthenia gra"is.
Untuk menilai %ungsi gin#al, permintaan pemeriksaan kreatinin dan
BUN hampir selalu disatukan &dengan darah yang sama(. adar kreatinin
dan BUN sering diperbandingkan. ,asio BUN9kreatinin biasanya berada
pada kisaran .0506. >ika kadar BUN meningkat dan kreatinin serum tetap
normal, kemungkinan ter#adi uremia non5renal &prarenal(? dan #ika
keduanya meningkat, di!urigai ter#adi kerusakan gin#al &peningkatan
BUN lebih pesat daripada kreatinin(. Pada dialisis atau transplantasi
gin#al yang berhasil, urea turun lebih !epat daripada kreatinin. Pada
gangguan gin#al #angka pan#ang yang parah, kadar urea terus meningkat,
sedangkan kadar kreatinin !enderung mendatar, mungkin akibat akskresi
melalui saluran !erna.
,asio BUN9kreatinin rendah &B.0(C06( dengan kreatinin normal
di#umpai pada uremia prarenal, diet tinggi protein, perdarahan saluran
!erna, keadaan katabolik. ,asio BUN9kreatinin tinggi &C06( dengan
kreatinin tinggi di#umpai pada a*otemia prarenal dengan penyakit gin#al,
gagal gin#al, a*otemia pas!arenal.
F. Faktor yang -empengaruhi Hasil Laboratorium
.. Ureum
a. +tatus dehidrasi dari penderita harus diketahui. Pemberian !airan yang
berlebihan dapat menyebabkan kadar BUN rendah palsu, dan
sebaliknya, dehidrasi dapat memberikan temuan kadar tinggi palsu.
b. Diet rendah protein dan tinggi karbohidrat dapat menurunkan kadar
ureum. +ebaliknya, diet tinggi protein dapat meningkatkan kadar
ureum, ke!uali bila penderita banyak minum.
!. Pengaruh obat &misal antibiotik, diuretik, antihipertensi%( dapat
meningkatkan kadar BUN
0. reatinin
a. Abat tertentu &lihat pengaruh obat( yang dapat meningkatkan kadar
kreatinin serum.
b. ehamilan
!. Akti"itas %isik yang berlebihan
d. onsumsi daging merah dalam #umlah besar dapat mempengaruhi
temuan laboratorium.
BAB III
PENU)UP
A. esimpulan
Ureum adalah hasil akhir metabolisme protein. Berasal dari asam
amino yang telah dipindah amonianya di dalam hati dan men!apai gin#al,
dan diekskresikan rata5rata 16 gram sehari. adar ureum darah yang normal
adalah 06 mg 7 26 mg setiap .66 !!m darah, tetapi hal ini tergantung dari
#umlah normal protein yang di makan dan %ungsi hati dalam pembentukan
ureum,
Batas normal ureum8
De$asa 8 3 7 03 mg9dl
Anak5anak 8 3 7 06 mg9dl
Bayi 8 3 7 .3 mg9dl
Lan#ut usia 8 kadar sedikit lebih tinggi daripada de$asa.
reatinin adalah produk sampingan dari hasil peme!ahan %os%okreatin
&kreatin( rentang itu salah satunya mengindikasikan adanya gangguan %ungsi
gin#al. )etapi kami rasa angka .,1 mg9dl masih tergolong normal, $alaupun
Anda sebaiknya mulai $aspada,
Batas normal kreatinin
Laki5laki de$asa 8 6,45.,1 mg9dl.
Perempuan de$asa 8 6,35.,6 mg9dl. &:anita sedikit lebih rendah karena
massa otot yang lebih rendah daripada pria(.
Bayi baru lahir 8 6,;5.,2 mg9dl.
Bayi 8 6,<5.,2 mg9dl. Anak &054 tahun(8 6,156,4 mg9dl.
Anak yang lebih tua 8 6,25.,0 mg9dl.&adar agak meningkat seiring
dengan bertambahnya usia, akibat pertambahan
massa otot(.
Lansia 8 adarnya mungkin berkurang akibat penurunan
massa otot dan penurunan produksi kreatinin.
DAF)A, PU+)AA
http899ekky%a#ar%ranasaputra.$ordpress.!om906.696.90.9ureum5urea5dan5
kreatinin9 &amis, .4 Aktober 06.2 .3.16(
http899labkesehatan.blogspot.!om906.69619ureum5darah5serum.html & amis, .4
Aktober 06.2 .4.66(.
http899kus5pratiknyo.blogspot.!om9066G9.69sistema5urinaria.html &+abtu, .;
Aktober 06.2 06.03(

Anda mungkin juga menyukai