Anda di halaman 1dari 9

HIPKABI

Bangsal : Anggrek Kelamin : L Nomor : 675802

Tgl/bl/th:
Nama : Tn. A Umur : 34 Th
12/06/1985
Op Ke : 3
Kelas/Jaminan : I / BPJS Km Operasi No : 1 Jam : 16.00 wita
Tgl : 16/12/2019
Praktikan : Trainer : Ns. Mintarsih, S.Kep
Gusti Ayu Komang Sri
LAPORAN
Sundari, S.Tr.Kep., Ns. Paraf :
PENGHITUNGAN
INSTRUMENT DAN
Paraf:
LANGKAH-LANGKAH
OPRASI
Diagnosa Medis : Varicocele (D/S)
Tindakan Oprasi : Varicocelectomy Operator: Dr. Adi Pramono S.p.B

PeranPratikan Observer Sirkuler Asisten Instrument Instrumen mandiri

Persiapan anastesi :
Jenis anastesi : Regional : Spinal Anestesi
PENGHITUNGAN INSTRUMENT DAN BAHAN HABIS PAKAI
- Fentanil 1 gr (1) - Spuit 3 cc (2)
JUMLAH
NO.- Ketorolac
INSTRUMENT 30 mg (1)
DAN SPONGE - Spuit 5 cc (1) INTR
PRA + POST
- Tramadol 100 mg (1) - Glove steril NoA7 (1/1)
INSTRUMEN
1. - Ondancentron
Kidney 30 mg (1)
Tray (Bengkok) - Kassa
1 steril (3)1 - 1
2. - Bowl ( Kom Sedang )
Sulfas Atropin 0,25 mg (1) 2 2 -
- Providone iodine 10 % (1) 2
3. Kocher / Ligature Forceps bengkok
- Spinocan no 25 (1) 1 70 % 1(1)
- Alcohol - 1
panjang
4. - Sponge holding20forcep
Bupivacaine mg (1) 1 1 - 1
5. Towel Clamp 5 5 - 5
- Ephedrine 50 mg (1)
6. Anatomis Pinset 2 2 - 2
7. Chirurgis Pinset 2 2 - 2
8. Suction tube 1 1 - 1
9. Scapel 3 1 1 - 1
10. Bisturi No. 15 1 1 - 1
11. Middledorf retractor 2 2 - 2
12. Hak kecil 2 2 - 2
13. Hemostatic Forceps Rochester/Pean
4 4 - 4
lurus
14. Hemostatic Forceps Rochester/Pean
4 4 - 4
bengkok
15. Needle Holder 2 2 - 2
16. Tissue Scissor ( Gunting Jaringan ) 1 1 - 1
17. Diseksi ( Gunting Benang ) 2 2 - 2
18. Right angle 1 1 - 1
19. Pentil 1 1 - 1
BAHAN HABIS PAKAI
1. Glove Steril No. 6.5 / 7 / 7.5 1/1/1 1/1/1 - 1/1/1
2. Kassa Steril 20 20 - 30
3. Iodine Povidine 10% 100 cc 90 cc - 10 cc
4. Alcohol 70% 100 cc 50 cc - 50 cc
5. Benang PGA 4-0 1 1 - 1
6. Benang PGA 2-0 1 1 - 1
7. Benang Silk 4-0 tanpa jarum 1 1 - 1
8. Plester 5 cm 5 cm - 5 cm
9. Underpad 1 1 - 1
10. Ground plate atau netral couter 1 1 - 1
11. Handpiece couter 1 1 - 1

PENGELOLAAN PASIEN PERIOPERATIF


SERAH TERIMA PASIEN
1. Pasien dari ruang Anggrek datang ke IBS dilakukan serah terima pasien antara
perawat ruangan dengan perawat IBS.
2. Melakukan transfer pasien dari brankart ruangan dengan menggunakan easy move
ke brankart kamar bedah di holding room.
3. Mengganti baju pasien dan memakai topi operasi serta memasang siderail
brankart kamar bedah.
4. Melakukan pengecekan pengisian ceklist yang berisi lama puasa, pengecekan
informed concent (persetujuan oprasi), identitas pasien, kelengkapan serah terima
pasien lainnya termasuk obat-obatanya yang dibawa.
5. Memeriksa keadaan pasien di ruang pra-induksi, meliputi tingkat kesadaran,
tanda-tanda vital (TTV) dan kaji alergi, memasang stiker merah bila terjadi alergi
obat-obatan pre-medikasi tertentu.
SIGN IN
Perawat sirkuler melakukan sign in di ruangan pra-induksi sebelum induksi anastesi,
dan dihadiri minimal oleh dokter anastesi, perawat bedah dan perawat anastesi.
a. Apakah pasien telah memberikan konfirmasi kebenaran identifikasi, lokasi
operasinya, prosedurnya dan telah memberikan persetujuan dalam lembar
informed concent ? (sudah)
b. Apakah lokasi operasi sudah diberikan tanda / marking ? (sudah di marking)
c. Apakah mesin dan obat anastesi telah di cek dan lengkap ? (sudah)
d. Apakah pulse oximeter sudah terpasang dan berfungsi ? (sudah)
Apakah pasien memiliki
a. Riwayat alergi yang diketahui ? (tidak)
b. Resiko kesulitan pada jalan napas atau resiko aspirasi ? (tidak ada)
c. Resiko kehilangan darah > 200 ml (35ml/kg BB pada dewasa) ? (tidak ada)

PERSIAPAN TIM BEDAH, ANASTESI DAN PENGELOLAAN PASIEN


1. Dokter operator,asisten operator, perawat instrument menggunakan APD
(Penutup kepala, masker, kacamata, apron, sandal / sepatu boot).
2. Alasi meja operasi dengan menggunakan duk bersih dan underpad kemudian
pasien dipindahkan ke meja operasi dari brankart secara aman dengan
menggunakan easy move.
3. Perawat instrument menyiapkan intrumen set varicocel yang akan digunakan
untuk tindakan operasi varicocelectomy.
4. Perawat sirkuler memasang pulse oxymeter, bedside monitor,
sphygmomanometer dan menempatkan infus pada standart infus, cek mesin
suction dan pasang tabung suction.
5. Cek fungsi electro surgery unit (ESU)
6. Pasang ground plate atau netral couter pada salah satu ekstremitas bawah
pasien yang di pasang oleh perawat sirkuler.
7. Tim anastesi (dokter anastesi dan penata anastesi ) melakukan anastesi dengan
teknik regional anastesi (spinal anastesi (SP)).
8. Kemudian perawat sirkuler mengatur posisi pasien supine.
SCRUBING
Dokter, perawat intrumen, asisten operator melakukan cuci tangan bedah. ( air
mengalir. Chlorehexidine 4%, pembersih kuku, sponge, sikat). Dengan langkah-
langkah :
a) Lepas asesoris yang berada di tangan
b) Pakai apron
c) Lipat lengan baju ±10 cm di atas siku.
d) Basahi tangan dan lengan sampai 5 cm diatas siku dibawah air yang mengalir.
e) Bersihkan kuku dengan menggunakan pembersih kuku di bawah air mengalir dari
arah dalam ke luar.
f) Tuangkan cairan chlorehexidine 4% ke spon secukupnya ( 5ml).
g) Basahi spon dan remas – remas ssampai berbusa, lumuri dan gosok seluruh
permukaan tangan sampai 5 cm di atas siku.
h) Sikat kuku jari pada masing-masing tangan selama 1 menit ( dengan arah
menjauhi badan )
i) Buang sikat dan bilas dengan air mengalir sampai bersih ( spon tetap di pegang )
j) Dengan meremas spon sampai berbusa, lumuri kembali tangan ¾ lengan ( 5 detik
untuk 2 tangan )
k) Gunakan untuk membersihkan tangan kiri dan kanan ( mulailah menggosok
telapak tangan selama 15 detik, punggung tanagn 15 detik, kemudian seluruh jari
15 detik secara berurutan. Setiap jari digosok seolah mempunyai 4 sisi) lalu buang
spon kemudian bilas di bawah air yang mengalir sampai bersih.
l) Lumuri kembali dan gosok telapak tangan sampai pergelangan tangan dengan
chlorhexidine 4% lakukan cuci tangan procedural.
m) Bilas dengan air mengalir sampai bersih
n) Biarkan air mengalir dari arah tangan sampai siku, jangan di kibas.
o) Perhatikan posisi tangan agar telapak tangan sejajar dengan bahu.
GOWNING DAN GLOVING
1. Dokter, perawat intrumen, asisten operator mengeringkan tangan dengan towel
kemudian memakai jas operasi dan glove steril. ( jari – jari tidak boleh melewati
manset jas operasi).
2. Perawat instrument menyiapkan meja mayo meliputi memasang sarung meja,
perlak pengalas dan penyiapkan instrument di meja mayo.
INSTRUMENTASI
1. Scrubing nurse / instrumentator menyiapkan intrumen set varicocele untuk
tindakan varicocelectomi dan bahan habis pakai meliputi kassa steril 20, bisturi
no. 15, Iodine Povidine 10%, Alcohol 70%, Benang PGA 4-0, PGA 2-0, Plester,
Underpad, ground plate atau netral couter.
ASEPSIS
1. Perawat instrument memberikan kassa steril yang telah dijepit dengan tangue
forcep / sponge holding forcep dan bowl yang berisi povidon iodine 10 % dan
alcohol 70 % di kidney tray kepada operator untuk melakukan asepsis pada area
operasi.
DRAPPING
Perawat instrument memberikan duk steril, kepada asisten operator untuk melakukan
drapping.
1. Berikan 1 perlak sebagai pengalas untuk menghindari rembesan cairan/darah,
kemudian berikan duk untuk menutupi caudal bawaah, duk memanjang untuk
menutupi area atas pasien.
2. Berikan duk kecil samping kiri dan kanan kemudian di fiksasi dengan
menggunkan towel clip/ duk klem 4.
3. Berikan duk lubang besar untuk menutupi area bawah dan atas.
4. Pasang dan fiksasi set handpiece couter ESU dengan towel clip/doekklem kecil
yang bersebelahan dengan selang suction.
TIME OUT
Perawat sirkuler memimpin time out
a. Seluruh anggota telah menyebutkan nama dan peran masing-masing
b. Konfirmasi klien mengenai ( identitas klien, diagnose, prosedur oprasi dan area
insisi)
c. Antibiotic provilaksis telah diberikan dalam 60 menit ?(ya)
ANTISIPASI KEJADIAN KRITIS :
 Operator
a. Hal kritis atau langkah tak terduga apakah yang mungkin diambil ?
(tidak ada)
b. Berapa estimasi lama operasi ? (1 jam)
c. Antisipasi kehilangan darah yang di persiapkan ? (tidak ada)
 Tim anastesi
a. Adakah masalah spesifik yang timbul ? (tidak ada)
b. Adakah terdapat hal penting mengenai pasien yang perlu di
perhatikan? (airway dan hemodinamik)
 Tim keperawatan
a. Apakah peralatan sudah steril ? ( sesuai indicator)
b. Adakah alat khusus harus diperhatikan ? (tidak ada)
DIPERSILAHKAN OPERATOR MEMIMPIN DOA

LANGKAH –LANGKAH OPERASI VARICOCELECTOMY


INSTRUMENT,
No. URAIAN LANGKAH – LANGKAH OPERASI BAHAN HABIS PAKAI
DAN SPONGE
1. Perawat instrument memberikan Chirurgis Pinset 1. Chirurgis pinset (1)
kepada operator untuk memastikan keberhasilan 2. Scapel hand no. 3 (1)
tindakan anastesi dengan rangsangan / sensitivitas nyeri 3. Bistury no. 15 (1)
dan memberikan scapel hand no. 3 dengan bisturi no. 4. Kidney tray (1)
15 yang di letakkan diatas kidney tray kepada operator
untuk melakukan insisi kulit diatas simfisis bagian
sinistra.
3. Perawat instrument memberikan haemostatic forceps 5. haemostatic forceps
dan kassa kepada operator dan asisten operator untuk (2)
mengontrol perdarahan, couter, kemudian suction dan 6. kassa (1)
menjepit ujung pembuluh darah yang terputus dengan 7. handpiece couter
menggunakan haemostatic forceps, lalu perawat ESU(1)
instrument memberikan handpiece couter ESU untuk 8. suction tube
koagulasi atau perawat instrument yang melakukannya.
4. Perawat instrument memberikan couter pada operator 9. middeldorf retractor
untuk membuka lemak, fasia, deeping bila ada (1)
pendarahan dan memberikan middledorf untuk
memperjelas lapang pandang area operasi
5. Perawat instrument memberikan 1 pinset anatomis 10. Anatois pinset(1)
panjang kepada operator untuk mengidentifikasi 11. Pean (1)
varicocele.
6. Perawat instrumen memberikan right angle kepada 12. Rightangle (1)
dokter operator kemudian memberikan pentil untuk 13. Pentil (1)
mengangkat dan memisahkan varicocele
7. Perawat instrument memberikan pean untuk mengklem 14. Pean (2)
bagian sisi proksimal dan distal, kemudian benang silk 15. Benang silk 2-0
4-0 untuk ligasi varicocele pada sisi distal dan 16. Tissue
proksimal. scissor/gunting
benang (1)
8. Perawat instrument memberikan gunting metzembaum
17. Metzembaum (1)
kepada operator untuk memotong jaringan varicocole.
9. Perawat instrument memberikan 1 kasa steril kepada 18. Kassa (1)
operator untuk membersihkan sisa-sisa perdarahan.
10. SIGN OUT
Lakukan penghitungan instrument yang digunakan
Nama barang pre intra (+) Post
Intrumen 36 36 - 36
Kasa 20 20 - 20
Jarum 3 3 - 3

Perdarahan perdarahan 30 cc di tabung suction dan 9 kassa basah dengan


darah
- Labeling specimen tumor (minimal terdapat asal jaringan, nama pasien, no.
rm, tanggal lahir )? (tidak ada)
- Apakah terdapat permasalahan peralatan yang perlu disikapi ? (tidak ada)
Kepada operator, dokter anastesi dan tim keperawatan, apakah terdapat pesan
khusus untuk pemulihan pasien ? (monitor hemodinamik, perdarahan post, re-
assesment nyeri)
11. Perawat instrument memberikan benang PGA 2-0 untuk 19. PGA 2-0 (●)
menjahit fasia dan lemak, kemudian perawat memotong
benang dengan gunting benang.
12 Perawat memberikan benang PGA 4-0 ▼ 20. PGA 4-0 (▼)
13. Perawat instrument memberikan kassa kepada asisten 21. kassa (1)
untuk depping perdarahan.
14. Perawat instrumen memberikan kassa yang sudah 22. Kassa lembab NacL
dilembabkan dengan NaCl 0,9% untuk membersihkan 0,9% (1)
daerah heacting.
15. Kedua luka di tutup dengan framycetin sulfat kemudian 23. Fraycetin sulfat (2)
dilapisi dengan kassa kemudian di fiksasi dengan 24. Kassa (4)
plester. 25. Plester 5 cm (2)
16. 1. Perawat sirkuler merapikan dan membersihkan
pasien.
2. Perawat instrument menaruh instrument ke tempat
box alat kotor setelah dihitung kelengkapan.
3. Perawat instrument, sirkuler, operator melepas jas
steril, melepas sarung tangan, apron, setelah itu cuci
tangan prosedural.
4. setelah itu pasien dipindahkan ke brankart dan
dibawa ke recovery room
5. Sesampainya di recovery room di pasang BSM
(Bedside monitor )
6. Monitor TTV dan atur posisi
7. Setelah itu lakukan penilaian kondisi pasien selesai
operasi menggunakan aldrette score dan pasien bisa
di pindah ke bangsal jika score minimal 2.
Timbang terima antara perawat recovery room dengan
perawat ruangan

Semarang, Januari 2020


Pembimbing Klinik / CI

(LINAMARIYA, AMK)
NIK. 4930398

Anda mungkin juga menyukai