Anda di halaman 1dari 12

,, PEMBAHASAN

HANYA BOLEH DIBERIKAN MULAI PEKAN KE-6

PROBLEM

SET

FISIKA
SUPERINTENSIF SBMPTN 2014
2

Dua mobil bergerak pada saat bersamaan lurus ke


arah yang sama
posisi awal : mobil pertama 16 meter di depan
mobil kedua.
Kelajuan awal dan percepatan mobil pertama
vo1 = 6 m/s
a1 = 10 m/s2.
Kelajuan awal dan percepatan mobil kedua
vo2 = 16 m/s
a2 = 8 m/s2.
Cari waktu saat posisi kedua mobil sama (saat
menyusul = berdampingan) :
S 2 16 S1

benda dijatuhkan tanpa kecepatan awal pada


ketinggian h dari tanah dan tiba di tanah dalam
waktu t. Apabila satu detik sebelum menyentuh
tanah ketinggian benda adalah 45 m. (percepatan
gravitasi bumi = 10 m/s2), maka ketinggian h
adalah
vo = 0

v o 2 t 12 a 2 t 2 16 v o1 t 12 a 1 t 2

S v o t 1 gt 2

S v o t 12 gt 2

16t 12 8t 2 16 6 t 12 10t 2

h 0 5t

h 45 0 5t 12

t 2 10t 16 0
t 2t 8 0
t 2s;t 8s
Mobil kedua akan berada di depan mobil
pertama pada saat : 2 < t < 8 sekon, maka
jawaban yang mungkin adalah 3 s, 4 s, 5 s, 6 s
dan 7 s.
Artinya t < 2 s atau t > 8 s mobil berada di
depan

h 45 5t 2 10t 5 (2)
h 5t 2 (1)
Substitusikan persamaan (1) ke (2) :
5t 2 45 5t 2 10t 5

h - 45

45 m saat t - 1

2
2

10t 50
t 5s
Sehingga tinggi awal benda adalah : h = 125 m

E
Gerak parabola :
xpm = jangkauan pusat massa
x pm x max

x1 xpm x2

v 2 sin 2
o
g

(50) 2 2 sin 37 o cos 37 o


240 m
10
ketika peluru pecah dalam perjalanan, maka
pecahannya akan memenuhi letak pusat massa.
x m x 1m1 x 2 m 2
x pm

m1 m 2
m
x pm

240

200 23 m x 2 13 m
2
3

m 13 m

x 2 320 m

40

PEMBAHASAN PROBLEM SET FISIKA, PROGRAM SUPERINTENSIF 2014, NURUL FIKRI

a sin 37o
4

v sin

a = 3 m/s2
vo

m
mg sin 37
mg cos 37o

a cos 37o

diam

vB sin

37

vB cos

Tumbukan arah sumbu-x :


mg
Arah sumbu-x (searah permukaan bidang balok)
F x ma x

m A vAx m B v Bx mA v 'Ax m B v 'Bx

mg sin 37 o f m a cos 37 o
(m 10 0,6) f m (3 0,8)
6m f 2,4m
f 3,6m
Arah sumbu-y (tegak lurus permukaan bidang
balok)
Fy ma y

v 'B cos v o v cos

mv o 0 mv cos m v 'B cos

Tumbukan arah sumbu-y :

m A vA y m B v By mA v 'Ay m B v 'By
0 0 mv sin m v 'B sin
v 'B sin v sin
Substitusi Persamaan (1) dan (2) :
v'B sin
v sin

v'B sin vo v cos

N mg cos 37 o m a sin 37 o
N (m 10 0,8) m (3 0,6)
N 8m 1,8m
N 9,8m
maka, koefisien gesek balok adalah :
f N

tan

3,6m
0,36
9,8m

v sin
vo v cos

B
Titik P :
EPP EK P EPQ EK Q

D
2

EKo = 25 J mvo = 25
2vo2 = 25 vo = 5 m/s
Grafik pada soal dapat kita ubah menjadi grafik a
Vs t
F 12
a=
=
=6
2
m

mgh P 12 mv P 2 mgh Q 12 mv Q 2
g R cos 1 0 g R sin 2 12 v Q 2
v Q 2 2gR (cos 1 sin 2 ) .... (1)

Titik Q :
F

a (m/s2)

a dt

Q
2

t (s)

vt =

mv Q 2

W sin 2 N

4
0
2
3
Kecepatan akhir benda dapat kita hitung dengan
menggunakan integral :
+ vo = luas grafik + vo

vt = 15 + 5 = 20 m/s
EK = m vt2 = 2202 = 400 J

v=0

mg sin 2

mv Q 2
R

( N 0)

mv Q 2
R

v Q gR sin 2 .... (2)


substitusi (2) ke (1) :
gR sin 2 2gR (cos 1 sin 2 )
3 sin 2 2 cos 1
sin 2 23 cos 1

PEMBAHASAN PROBLEM SET FISIKA, PROGRAM SUPERINTENSIF 2014 NURUL FIKRI

41

11

roda bermassa : m = 20 kg
garis tengah : d = 1 m r = 0,5 m
gaya konstan : F = 40 N
dari keadaan diam : vo = 0
panjang tali yang terlepas
dari lilitan roda setelah 3 detik adalah

S v o t 12 at 2

a
F r mr
r
1
40 2 20 a
2

a 4 m/s

Sebuah kubus yang terbuat dari kayu dibebani


benda 200 gram di bagian atasnya sehingga kubus
terapung di air.
F0
FA Wkubus Wbenda 0
air gV tc m kubus g m benda g

I
1
2

S 0 12 4 3 2
S 18 m

1 Vtc m kubus 200


Jika beban di ambil, kubus kayu naik setinggi
2 cm ke permukaan air
(A = luas permukaan kubus)
F0
FA Wkubus 0
air gV tc ' m kubus g

balok bermassa : m = 4,8 kg


konstanta pegas : k = 96 N/m (ralat satuan k-nya)
Panjang pegas normal adalah 2 m.
Besar gaya yang meregangkan pegas adalah
Fpegas cos
2m

Fpegas

1 (Vtc 2A) m kubus


Substitusi m kubus ke persamaan (1) :
1 Vtc (Vtc 2A) 200

2A 200
A 100 s 2 100 s 10 cm
Volume kubus kayu tersebut adalah
Vol. kubus = s3= 1000 cm3

tali

12

4,8 kg

Fpegas cos W 0
k x cos mg
2
96 x
48
2 x
4x 2 x
x

10

2
3

cos

2
2 x

maka gaya pegas adalah :

Fpegas k x
Fpegas 96 23 64 N

Es berbentuk balok bermassa : m = 20 kg


dan suhu : 0C didorong di atas lantai kasar yang
juga bersuhu 0C.
Koefisien gesekan : = 0,4.
kalor lebur es : Les = 80 kal/g,
setelah menempuh jarak : S = 20 m,
jumlah es yang mencair adalah sebanyak
QW
m es L es F S
m es L es mg S
m es 80 4,2 0,4 200 20

20 m

m es 4,76 gram

balok di dalam air :


F ma
FA W ma
a gV mg ma

FA

a gV b Vg b V a

2,7 m

1000 10V 400V 10 400V a


a 15 m / s 2
waktu sampai ke permukaan :

S v o t 12 at 2
2,7 0 12 15t 2
t 2 0,36
t 0,6 s

42

13 B
Keadaan setimbang :
- tekanan sama
- suhu sama
Prinsip gas ideal :
1
PV nRT
Vn
m
L1
AL
Mr
L1 m1 Mr2 21 4 1

L 2 m 2 Mr1 12 28 4

L2

PEMBAHASAN PROBLEM SET FISIKA, PROGRAM SUPERINTENSIF 2014, NURUL FIKRI

16
14

n = 1 mol gas oksigen


dipanaskan pada tekanan tetap
temperature : T1 = 27C = 300 K.
konstanta gas : R = 2 kal/mol K,
supaya volume gas menjadi 2 kali volume awal
berarti suhunya menjadi 2 kali : T2 = 600 K
maka jumlah kalor yang diperlukan adalah
Q U W
Q 32 nRT pV
Q 32 nRT nRT
Q 52 nRT

Q 52 1 2 600 300

Satu mol gas ideal monoatomik


melakukan proses ABCA
p (105 N/m2 )
= siklus (Utotal = 0)
A
Besar efisiensi
8,0
dalam satu siklus adalah
(ln 2 0,7)
B
2,0
C
Proses AB (isotermis)
0,1
0,4
U = 0 Q = W
V
V
W nRT ln B p A VA ln B
VA
VA
0
,
4
W (8 105 )(0,1) ln
0,1
W 0,8 105 ln 4

Q 1500 kal 1,5 kkal

15

W 1,6 105 ln 2 1,12 105 joule


Q 1,12 105 joule (menyerap kalor)

Mesin pendingin (refrigerator) ideal


reservoir rendah : T2 = 23C = 250 K
suhu tinggi : T1 = 27C = 300 K
T = T1 T2 = 50 K
Agar : m = 100 gram = 0,1 kg air bersuhu 27C
menjadi es bersuhu 23C, diperlukan kerja
sebesar
(kalor jenis es = 2100 J/kgC,
kalor jenis air = 4200 J/kgC,
kalor lebur es = 336000 J/kg)
koefisien kinerja :
Q
T
K 2 2
W T
Q2 = kalor yang dipompa oleh mesin untuk
mengubah air (27oC) menjadi es (-23oC)
W TT Q 2
2

T
T2

50
250

Proses BC (isobaris)
W p V

U 32 nR T 32 pV

W 2 10 5 ( 0,3)

U 32 ( 0,6 10 5 )

W 0,6 10 5 joule U 0,9 10 5 joule


Dan kalor proses BC adalah
Q U W
Q ( 0,9 10 5 ) ( 0,6 10 5 )
Q 1,5 10 5 joule (melepas kalor)
Proses CA (isokhoris)
W = 0 Q = U
U total U AB U BC U CA

0 0 ( 0,9 10 5 ) U CA
U CA 0,9 10 5 joule

mcair T mLes mcesT

Q CA 0,9 10 5 joule (menerima kalor)

0,1 4200 27 336000 2100 23

Maka efisiensi mesin adalah :


W
W WBC WCA
total AB
Q serap
Q AB Q CA

W 0,02 113400 336000 48300


W 0,02 497700
W 9954 J

(1,12 105 ) (0,6 105 ) 0


(1,12 105 ) (0,9 105 )
0,52 105
2,02 105

0,257 25,7 %

PEMBAHASAN PROBLEM SET FISIKA, PROGRAM SUPERINTENSIF 2014 NURUL FIKRI

43

V (m3)

17

19

cermin
kaca
cembung
6 cm
a

S
s = a+6

s = a - 6

s bernilai negatif karena bayangannya (cermin


cembung) adalah maya : s (a 6)
jarak fokus cermin cembung : f = - 24 cm,
maka nilai a adalah
1 1 1

f s s'
1
1
1

24 a 6 (a 6)
1
(a 6) (a 6)
12

2
2
24
a 36
a 36

lensa bikonveks
jari-jari kelengkungan sama, : R1=R2=20 cm,
membentuk bayangan nyata dari benda yang ada
di depannya.
Cari fokus lensa (misalkan lensa terbuat dari lensa
dengan indeks bias nL=1,5)
1
1 nL
1

f n m
R
R
2
1
1 1,5
1
1

f 1
20 20
1
2
0,5
f
20
f 20 cm
Jarak minimum antara benda dan bayangannya
adalah dmin = 4f = 80 cm

a 2 36 12 24 288
a 2 324 a 18 cm

18

Sebuah lensa tipis menghasilkan bayangan dari


sebuah benda pada layar ditempatkan 12 cm dari
lensa.
layar
benda
1 1 1

s
s= 12
f s 12
Saat lensa digeser 2 cm menjauhi benda, layar
harus digeser 2 cm mendekati benda agar
diperoleh bayangan yang jelas.
1
1
1

f s2 8
substitusi persamaan (1) dan (2)
1 1
1
1

2 cm layar
benda
s 12 s 2 8
s
s= 8
1
1
1 1


s s 2 8 12
2
3 2 1
2 cm

s(s 2)
24
24
s(s 2) 2(24)
s(s 2) 6(6 2)
s 6 cm
Jarak fokus lensa tersebut adalah
1 1 1 2 1 3

f 6 12
12
12
f 4 cm

44

Perhatikan penjelasan berikut :


Jarak benda dan layar L s + s = L
Panjang fokus maksimum suatu lensa yang
ditempatkan antara benda dan layar agar objek
tetap terfokus di layar adalah
Fokus akan maksimum jika
1 1 1

df
f s s'
0
ds
1 1
1

df
2s
f s Ls
1
0
ds
L
1
L

2s
f sL s 2
1
2
L
sL s
f
2s L s 12 L maka s' 12 L
L
Sehingga nilai fokusnya adalah
1 1 1
1
1
1 1
f s s' 2 L 2 L

1 2 2 4
L 4f
f L L L

PEMBAHASAN PROBLEM SET FISIKA, PROGRAM SUPERINTENSIF 2014, NURUL FIKRI

20

Persamaan (1) :

A
=6

s 'ob 20 f ok

750

s 'ob 25

s ob f ok

s ob

s 'ob
30.f ok

d s 'ob f ok

cermin
D

20 s 'ob f ok

persamaan (2) :
pp
s'
M ob
s ob f ok

n=1,5

prisma yang berindeks bias : n = 1,5


bersudut bias : = 6o.
Sinar yang keluar dari prisma mengalami deviasi
minimum sebesar : D = (n-1) = 3o.
Sinar kemudian dipantulkan oleh sebuah cermin
datar sehingga sinar pantulnya juga horisontal,
maka D = i + r = 2
cermin
sehingga =1,5o
D

21

Persamaan (3) :
s ob
s ob

22 B
Mikroskop
pembesaran total : M = 750x
fokus obyektif : fob = 0,40 cm.
panjang tabung : d = 20 cm,
bayangan akhir benda pada posisi tak terhingga,
sok = - sehingga sok = fok
mata normal : pp = 25 cm
Panjang fokus okuler adalah (mendekati)

s 'ob .f ob
s 'ob f ob
s 'ob .0,4
s 'ob 0,4

Substitusi persamaan (2) ke persamaan (3)


s 'ob
s ' .0,4
' ob
30.f ok s ob 0,4

hipermetropi
titik dekat : pp = 75 cm s = - 75 cm
kacamata : P = 1,33 dioptri.
menggunakan lup yang fokusnya : f = 12,5 cm.
Dengan menggunakan Kacamata maka titik
dekat yang dapat dilihatnya adalah
1 1 1
100 100
atau P

f s s'
s
s'
4 100 100
1,33

3
s
(75)
8 100

3
s
s 37,5 cm pp' 37,5 cm
sehingga perbesaran lup saat mata tak
berakomodasi adalah
pp' 37,5
M

3 kali
f
12,5

s 'ob 0,4 12f ok


Hasilnya di substitusikan ke persamaan (1)
s 'ob 0,4 12f ok
20 f ok 0,4 12f ok
13f ok 19,6
f ok 1,5 cm

23

kisi difraksi : N = 4000 garis tiap cm


cahaya :, A = 6500 dan B = 4500 .
jarak kisi ke layar : L = 1 meter.
Orde ke-2 kedua sinar tersebut akan terpisah
sejauh .(1 = 10-8 cm)
pd
p
k
k
L
LN
p kLN
p kLN

p 2 1 4000 (6500 4500) 10 8


p 16 cm

PEMBAHASAN PROBLEM SET FISIKA, PROGRAM SUPERINTENSIF 2014 NURUL FIKRI

45

24

27

celah sempit diterangi dengan cahaya merah


= 640 nm
layar ditempatkan dari celah : L = 1,6 m
Bila jarak antara dua minimum pertama di sisi
terang pusat 4 mm p = 2 mm
lebar celah tersebut adalah mendekati
pd
kL
k d
L
p
d

1 640 10

1,6 10

Titik A mempunyai kuat medan listrik sama dengan


nol.
E A E1 E 2 0
E1 E 2
kq1
r1 2

45o

Nilai Intensitas P1 : I1 = Io
Nilai Intensitas P2 : I2 =

I2
I3

I 2 I1 cos 2
I 2 12 I o (cos 45o ) 2 14 I o

Intensitas cahaya yang keluar dari susunan


polaroid tersebut adalah : I3 =
I 3 I 2 cos 2
I 3 14 I o (cos 45o ) 2 18 I o

Dua buah bola kecil bermuatan,


qA = +4e dan qB = 6e, saling tarik-menarik
dengan gaya sebesar Fo. (e = besarnya muatan
elektron).

kq1q 2
2

q1=+ 96C

A
q2= 13,5C

13,5
(x) 2

Fo

r2 2

(20 x )

I1

26

20 cm

kq 2

96

d 0,512 mm

25

k 4e 6e
2

24

ke

r
r
r2
Bila 7 buah elektron bola B dipindahkan ke bola
A, bola B jadi lebih positif dan bola A jadi
lebih negatif, yaitu qA = 3e dan qB = +1e
kq q
k 3e 1e
ke 2
F1 12 2

3
r
r2
r2
gaya tarik-menarik antara keduanya akan menjadi
F1 = 1/8 Fo

13,5 4,5 9
x


96
32 64
20 x
x
3

20 x 8
8x 60 3x
5x 60 x 12 cm
jarak x diukur dari muatan q2, maka jarak titik A
dari muatan q1 adalah 32 cm

28

Dua buah muatan titik + 5 C dan + 2 C yang


mula-mula diam dan berjarak : r1 = 1 cm
Kedua muatan bergerak saling menjauhi karena
gaya tolak-menolak antara keduanya.
Pada saat jarak keduanya : r2 = 10 cm.
energi kinetik total keduanya adalah
EP1 EK 1 EP2 EK 2
kQ1Q 2 1
kQ1Q 2
2 mv1 2
EK 2
r1
r2
kQ1Q 2
kQ1Q 2
0
EK 2
0,01
0,1
100kQ1Q 2 10kQ1Q 2 EK 2
EK 2 90kQ1 Q 2
EK 2 90 9 10 9 5 10 6 2 10 6
EK 2 8,1 joule

29

Sebuah elektron yang mula-mula diam, dipercepat


oleh beda potensial 1500 V. Jika massa elektron
9,1110-31 kg dan muatannya -1,610-19 C, maka
energi kinetiknya akan bertambah sebesar
EK W q V
EK e 1500 volt
EK 1500 eV
atau EK 15001,6 10 19 joule

46

PEMBAHASAN PROBLEM SET FISIKA, PROGRAM SUPERINTENSIF 2014, NURUL FIKRI

30

32

Rangkaian jembatan untuk mengukur kapasitansi


kapasitor
I1
I2
R1
R2
G
C1

31

C1

ketel listrik 200 watt/220 volt


ketika masih baru : 10 menit untuk mendidihkan
250 gram air dari suhu 20 oC.
Sekarang : 15 menit untuk mendidihkan sejumlah
air yang sama dari suhu 40 oC.
Efisiensi Ketel baru : efisiensi ketel sekarang :
E
E
E
E
out kalor
out kalor
E in
E listrik
E in
E listrik
mcT
mcT

Pt
Pt
0,25 4200 (100 20)
0,25 4200 (100 40)

200 10 60
200 15 60
0,7 70 %
0,35 35 %
Maka Perubahan efisiensi ketel listrik tersebut
adalah = 70 % - 35 % = 35 %

V 2 V 2
P ef ef
Z
R

Apabila saat saklar terhubung tidak ada arus yang


mengalir pada galvanometer maka rangkaian
jembatan tersebut berada dalam keadaan
seimbang (I1 = I2) dan (Q1 = Q2)
arus hanya mengalir melalui R1 dan R2 saja
sehingga tegangan di R1 = tegangan di C1
(VR1 = VC1) dan tegangan di R2 = tegangan
di C2 (VR2 = VC2)
VR1 VC1
VR 2 VC2
dan
i R 1 Q / C1
i R 2 Q / C2
sehingga :
i
R 1 C1 R 2 C 2
Q
R
C 2 1
R2

Rangkaian listrik bolak-balik dipasang komponen


kapasitor, induktor dan sebuah lampu 60 W/12 V
secara seri dgn sumber tegangan V = 62 sin t.
Vef = 6 volt
Jika rangkaian terjadi resonansi, maka lampu akan
menyala dengan daya

C2
S

62

6
60
122 12

60

P 15 watt
P

33

C
i

P
a

Rumus induksimagnet kawat berarus i dengan


panjang L di suatu titik berjarak a :
i
1
B P o cos 1 cos 2
a i
4a
P
2
Induksi magnet di titik P berjarak a dari lekukan
kawat bagian 1 adalah
i
BP o cos 90o cos 45o
4a
45o
i 1

BP o
2
4a 2

Dengan arah menuju pembaca.


Induksi magnet di titik P berjarak a dari lekukan
kawat bagian 2 adalah
i
BP o cos 45o cos 90o
4a
45o
oi 1

BP
2

4a 2

Dengan arah menuju pembaca.


Maka besar resultannya :
i 1
i 1
i
2 + o
2 = o
BR = o
2
4a 2
4

a
2

4a

PEMBAHASAN PROBLEM SET FISIKA, PROGRAM SUPERINTENSIF 2014 NURUL FIKRI

47

34



q2
q1






Dalam daerah bermedan magnet seragam B
(dengan arah menembus masuk bidang kertas) dua
pertikel bermuatan (q1 dan q2) bergerak melingkar
dengan kelajuan yang sama. Bila kedua muatan
bermassa sama maka dapat disimpulkan bahwa
Kaidah tangan kanan :
Jempol = v panah pada lingkaran
4 jari = B masuk bidang gambar
Telapak = F (muatan positif)
maka q1 < 0, q2 > 0
maka q1 negatif, q2 positif

partikel bergerak harmonik sederhana


periode : T = 16 s.
saat t = 2 s, melewati titik setimbang y = 0
y A sin t o

8 2 o
sin 0 sin 4 o
0 A sin

saat t = 4 s kecepatannya : v = 4 m/s.


Amplitudo dari getaran tersebut adalah
v A cost o

4 A 8 cos 4

4 A 8 cos 8 4 4

Ggl induksi :

t
B A
N

t
N

150 100 10 4
1,5 volt

4 A 8 12 2

10 cm

10
x x x

x x x

Arus induksi :
i

o 4

rangkaian listrik yang berada di daerah medan


magnet seragam yang arahnya masuk bidang
kertas. (arah fluks magnet asal)
Jika medan magnet bertambah dengan laju 150 T/s
maka arus pada yang terbaca pada amperemeter
adalah
10 cm

1,5

0,15 A
R
10

5V
Iinduksi
x

x x x
5 V Irankaian

48

36

0 4 o

Jari-jari lintasan :
mv
R
Bq
R maka q
| q1 | > | q2 |
35

Ketika medan magnet betambah, maka pada loop


akan muncul fluks magnet induksi yang arahnya
berlawanan dengan fluks magnet asalnya. yaitu
keluar bidang kertas, sehingga menghasilkan arus
induksi pada loop yang arahnya berlawanan jarum
jam. Akibatnya arus yang terbaca pada
Amperemeter menjadi :
I = 0,5 + 0,15 = 0,65 A, karana arus pada
rangkaian searah arah dengan arus induksi.

37

64
2

32 2

Gelombang tali :
Merambat ke sumbu-x positif
A = 15 cm, = 40 cm, f = 8 Hz
Saat x = 0 dan t = 0 simpangannya (y =)15 cm
Sudut fase awalnya :
y A sin t kx o
x

y A sin 2 f t o
2

0 o

15 15 sin 2 8 0

40
2


1 sin 2 o
2


sin 2 o
2
2

o
2

sin

PEMBAHASAN PROBLEM SET FISIKA, PROGRAM SUPERINTENSIF 2014, NURUL FIKRI

38

40

Seorang peselancar ketika mengayuh papan


selancarnya dengan kecepatan 2 m/s searah dengan
gelombang laut akan merasakan gelombang laut
melaluinya setiap 12 s.
v1T1
( v gel 2) 12
Tetapi ketika mengayuh papan selancarnya dengan
kecepatan 3 m/s berlawanan dengan gelombang
laut akan merasakan gelombang laut melaluinya
setiap 8 s,
v 2 T2
( v gel 3) 8
substitusikan persamaan (1) dan (2) :
( v gel 2) 12 ( v gel 3) 8
12v gel 8v gel 24 24
4v gel 48
v gel 12 m / s

Maka panjang gelombang laut tersebut adalah


v 2 T2
(12 3) 8 120 m
39

massa jenisnya kg/m3 [ML-3 ]


panjang gelombang : m [L]
percepatan gravitasi : g m/s2 [LT-2]
dan k adalah suatu konstanta tak berdimensi
kecepatan gelombang : v m/s [LT-1 ]
v k a b g c
[LT 1 ] [ML3 ] a [L] b [LT 2 ] c
[LT 1 ] [M ] a [L3a b c ] [T 2c ]
a 0
1 2 c
c 1/2
3a b c 1
0 b (1 / 2) 1
b 1/2
1

maka : v k0 2 g
v k g

Dua buah mobil mempunyai frekuensi bunyi


klakson yang sama mobil pertama sedang diam
sedang mobil kedua bergerak mendekatinya
dengan kecepatan 12 m/s.
vS = 12 m/s
diam
fp
v
P
S

fs v vp

fp

mobil 1 mobil 2
340
340

f K 340 12 328
f pel f p f K
sehingga terdengar
pelayangan oleh pendengar
340
12
6
fK fK
fK
mobil pertama sebesar
328
328
6 Hz. Frekuensi klakson
f K 164 Hz
adalah ... Hz
41

pesawat ruang angkasa, A dan B, terbang saling


menjauh dengan kelajuan, berturut-turut, 0,5c dan
0,4c, relatif terhadap bumi (c = kelajuan cahaya).
vAO = 0,5c vOA = + 0,5c
vBO = + 0,4c
cari kelajuan B terhadap A :
v v OA
P
v BA BO
B
A
0,4c
v BO v OA
1
c2
0,4c
0,5c
O
0,4c 0,5c
v BA
(0,4c) (0,5c)
1
c2
0,9c
3
v BA
c 0,75c
1 0,2 4
Bila pesawat B menembakkan peluru kendali
dengan kelajuan 0,4c relatif terhadap B ke arah A,
vPB = 0,4c
maka kelajuan peluru tersebut relatif terhadap A
adalah
v v BA
v PA PB
v v
1 PB 2 BA
c
0,75c 0,4c
v BA
(0,75c) (0,4c)
1
c2
0,35c 0,35c
v BA

0,5c
1 0,3
0,7

PEMBAHASAN PROBLEM SET FISIKA, PROGRAM SUPERINTENSIF 2014 NURUL FIKRI

49

42

44
v = 0,8c

planet

Bumi

S= 2,4 x 107 km
Waktu perjalanan menurut pengamat di Bumi :

S 2,4 10 7 103

100 s
v
0,8 3 108
waktu menurut pengamat di pesawat :
t o
t
2
1 v c2
t

100

t o

60 s
1 0,64
Banyaknya pembelahan
(waktu paruh partikel T =12 s) :
t
60
t o
5
T
12
peluruhan unsur radioaktif :

Daya yang diradiasikan oleh sebuah benda hitam


adalah P dan intensitas maksimumnya terjadi pada
panjang gelombang m. Jika suhu benda hitam
diubah sehingga intensitas maksimumnya terjadi
pada panjang gelombang 2/3 m,
suhu : T Daya : P panjang gelombang : m
suhu : T daya : . panjang gel. 2/3 m,
daya radiasi :
pergeseran Wien :
T b
P eAT 4
1
T
P T4

daya yang diradiasikan akan berubah dengan


faktor pengali
1
Maka hubungan daya dengan panj.gel : P 4

P2 1

P1 2

1
1
N No
No
32
2
31
32

45

Panel surya : A = 5 cm x 1 cm
tegangan : V = 3 volt
arus : i = 0,2 mA.
merubah 25% energi cahaya menjadi energi
listrik,
intensitas cahaya minimal adalah
25%E cahay a E listrik
25%Pt Vit
25%IA Vi
I (5 10 4 ) 3 0,2 103

I 4,8 W / m 2

50

P2 3
81

P 2
16
81
P2 16
P

No

1
4

maka unsur yang hilang adalah


43

2
P 23

Pada efek foto listrik, energi fotoelektron


bertambah dengan bertambahnya intensitas
cahaya yang datang, SALAH
Energi fotoelektron bergantung pada frekuensi
cahaya
Berkas cahaya dengan intensitas yang kuat
menghasilkan fotoelektron lebih banyak dari pada
berkas yang intensitasnya lemah pada frekuensi
sama , BENAR
Intensitas bergantung pada jumlah foton cahaya
sehingga mempengaruhi jumlah fotoelektron yang
keluar dari permukan logam.
INGAT :
Energi elektron dipengaruhi frekuensi cahaya
Jumlah elektron dipengaruhi intensitas cahaya.

PEMBAHASAN PROBLEM SET FISIKA, PROGRAM SUPERINTENSIF 2014, NURUL FIKRI

46

49

Panjang gelombang sinar-X : = 0,1 .


Sinar-X ini menumbuk sebuah elektron dan
terhambur dengan sudut 90o.
Besar panjang gelombang sinar-X yang terhambur
adalah
Efek Compton :
h
1 cos
'
moc
' 0,1

6,6 10 34
31

1 cos 90
o

9 10 3 10
' 0,1 0,024 (dalam angstrom)
' 0,124 angstrom

47

h
mv

v
h

3kT
m

3kT
m

3mkT
6,6 10 34

3 1,6710 27 1,3810 21 300

1,5 10 10 m

48

Model atom Bohr :


jari-jari lintasan elektron atom hidrogen adalah
r 0,53n 2 10 10 m = 0,53 .
massa elektron me= 9,110-31 kg
konstanta Planck h = 6,6 10-34 Js
= 3,14,
kecepatan gerak elektron pada lintasan n = 2 :
nh
mvr
2
nh
2 6,6 10 34
v

2mr 2 3,14 9,1 10 31 0,53(2) 2 10 10


v 1,1 10 6 m / s

50

Panjang gelombang de Broglie neutron


bertemperatur : T = 300 K
massa neutron : m = 1,67 x 1027 kg

60
Co : T1/2 = 5,25 tahun.
Waktu paruh 27
1 tahun = 3 x 107 detik
aktivitas A = 1 Ci
1 Ci = 3,7 x 1010 Bq
60
Co adalah...
Massa 27
A N

m
ln 2
A
N A
Mr
T1 / 2

0,7
m

1 3,7 1010 6,02 1023


7
60
5,25 3 10
m 8,3 10 4 gram
m 8,3 10 7 kg

Jika mesin sinar-X memiliki potensial


pemercepat 60 kV
panjang gelombang sinar-X terpendek :
hc 6,6 10 34 3 108

eV 1,6 10 19 60000

2,06 10 11 m
0,20610 10 m
= 0,206

PEMBAHASAN PROBLEM SET FISIKA, PROGRAM SUPERINTENSIF 2014 NURUL FIKRI

51

Anda mungkin juga menyukai