Atlas ini terdiri dari 226 halaman dan 14 Bab yang dikelompokkan menjadi 3 bagian, yakni :
Konsep dan Stratigrafi Fisik, Ekspresi Sikuen Stratigrafi Pada Sistem-Sistem Pengendapan dan
Membangun Sebuah Interpretasi yang terintegrasi. Secara ringkas, bagian pertama pada buku ini
menjelaskan penerapan metode sikuen stratigrafi. Bagian kedua, penerapan metode tersebut pada
berbagai lingkungan pengendapan dan yang ketiga adalah bagaimana cara membangun modelmodel interpretasi terintegrasi yang melebihi stratigrafi fisik dengan tambahan kontrol umur dan
diskusi mengenai pengaruh autogenik serta allogenik pada arsitektur stratigrafi. Secara lebih
detail meliputi sebagai berikut :
PART 1 : Core Concepts and Physical Stratigraphy
1. Introduction and Basic Concepts
Exercise 1.1: Lithostratigraphy vs. Chronostratigraphy Simple examples of the Importance of
a Genetic Framework
A.D. Donovan, K.M. Campion, and K.M. Bohacs
2. Beds, Bed Sets, Parasequences, and Stacking Patterns
Exercise 2.1: Parasequence Associations in a Wave-Dominated Shoreline Succession :
Blackhawk Formation, Near Helper, Utah
K.M. Campion, J.C. Van Wagoner, R.M. Mitchum, V.D. Rahmanian, and J.L. Kalbas
Exercise 2.2: Sequence-Stratigraphic Correlation of a Miocene Stratal Succession, Lake
Maracaibo, Venezuela
P.R. Vail, R.G. Todd, J.B. Sangree, and V. Abreu.
Exercise 2.3: Multi-Dimensional Well-Log Correlation and Interpretation : Examples from a
Cretaceous Foreland Shoreline-Marine Succession, Dakota Formation, LaBarge Field, Wyoming
J.L. Kalbas, RE. Patterson, and T.M. Demko
3. Introduction to Seismic Stratigraphy
Exercise 3.1: Geometric Elements of Idealized Depositional Sequences
A.D. Donovan and K.M. Bohacs
Exercise 3.2: Terminations and Critical Surfaces in a 2D Seismic Profile
J.E. Neal, K.M. Bohacs, and V. Abreu