TIPE II
PENDAHULUAN
TINJAUAN PUSTAKA
METODE PENELITIAN
PENUTUP
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Sebagai akibat dari perubahan posisi tunjaman dari wktu ke waktu, maka hal tersebut berimplikasi
pada perubahan pola struktur dan tektonik di pulau Jawa. Hal ini akan menjadi objek bahasan dalam
seminar ini.
PENDAHULUAN
Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian berada di Pulau Jawa, dengan dengan koordinat 7 ֯30' 10'' S, 111 ֯15' 47'' E, -7.502778,
111.263056
TINJAUAN PUSTAKA
Maksud dari seminar ini untuk meningkatkan pengetahuan tentang sistem tektonik dan pola-pola
struktur (kelurusan) yang terdapat di Pulau Jawa.
Tujuannya untuk mengetahui peran penting sistem tektonik dalam pembentukan Pulau Jawa, serta
pesebaran pola struktur yang terdapat di Pulau Jawa.
Manfaat dari pembuatan seminar ini untuk mendapatkan informasi pengetahuan terkait umur sistem
tektonik Pulau Jawa dan sekitarnya baik pada masa lampau (purba) ataupun pada masa sekarang.
Metode Penelitian
Studi Literatur
diambil dari penelitian-penelitian terdahulu oleh beberapa penulis yang mencakup jurnal geologi ataupun
kondisi geologi regional Pulau Jawa.
Pengamatan Lapangan
dengan melakukan pengamatan lapangan pada batuan Neogen di Jawa bagian tengah, khususnya dari
daerah Purbalingga sampai Rembang.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Konfigurasi tektonik dan fisiografi Indonesia saat ini terbentuk sejak Neogen Akhir.
Berdasarkan karakteristik geologi dan geofisikanya, wilayah Indonesia terdiri dari lima (5)
wilayah kerak bumi dan asal-usul yang berbeda.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Katili (1989) mengemukakan adanya evolusi lajur tunjaman di Indonesia bagian barat sejak Kapur
hingga sekarang. Di Jawa dan selatan Jawa tampak dijumpai adanya tiga (3) periode penunjaman
(Kapur, Tersier, Resen).
HASIL DAN PEMBAHASAN
TektonikPra-Neogen
KESIMPULAN
Pola Meratus yang berarah timurlaut-
baratdaya.