Fungsi Logistik
Terlihat bahwa fungsi f(Z) nilai berkisar antara 0 dan 1 berapapun nilai Z. Kisaran
pada regresi logistik ini berarti cocok/ sesuai digunakan untuk model hubungan
yang variabel dependennya dikotom.
Model Logistik
Model logistik dikembangkan dari fungsi logistik dengan nilai Z
merupakan penjumlahan linier kontanta () ditambah dengan 2X2 dan
seterusnya sampai iXi. Variabel X adalah variabel independen.
Z = + 1X1 (regresi logistik sederhana)
Z = + 1X1+ 2X2 + ..iXi. (regresi logistik sederhana)
Bila nilai Z dimasukan pada fungsi Z, maka rumus fungsi Z adalah :
Model regresi logistik biner digunakan untuk melihat apakah variabel tak
bebas yang berskala dikotomi (Y = 0 dan Y = 1) dipengaruhi oleh variabel bebas
baik yang kategorik maupun numerik. Bentuk umum model peluang regresi logit
dengan k variabel diformulasikan sebagai berikut :
Daftar Pustaka
1. Chaedar, A.A, 2003. Pokoknya kualitatif: Dasardasar merancang dan
melakukan penelitian kualitatif. Pustaka Jaya: Jakarta.
2. Kusnanto, H., 2004. Metode kualitatif riset kesehatan, Program Studi
Ilmu Kesehatan Masyarakat. Pascasarjana Universitas Gadjah Mada,
Aditya Media: Yogyakarta.
3. Sudjana. 2005. Metode Statistika: Analisis Regresi. Tarsito: Bandung.
4. Puspita, Z.A. 2011. Identifikasi Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Berat
Bayi Lahir Rendah (BBLR) menggunakan Pendekatan Regresi Logistik
Biner
(diunduh
melalui