a. Sifat Aljabar
Pada bilangan bulat terdapat dua operasi yaitu + dan . yang disebut dengan
penjumlahan dan perkalian. Untuk setiap a, b, c Z , maka operasi
tersebut akan memenuhi:
1. a b b a (sifat komutatif pada penjumlahan)
2. a b c a b c (sifat asosiatif pada penjumlahan)
3. Terdapat bilangan 0 Z , sehingga 0 a a 0 a (eksistensi
bilangan nol)
4. Untuk setiap a Z , terdapat a Z sehingga a a 0 dan
a dan
b,
a maka ditulis a
b.
Contoh: 64 16.4,
dapat ditulis 16 | 64
atau 4 | 64.
5 64 , karena
64 12.5 4.
x dan y .
Akibatnya
1. Jika a | b dan a | c , maka a | (b c)
2. Jika a | b dan a | c , maka a | (b c)
d. Sifat perkalian: Jika a | b maka ca | cb , c 0
e. Sifat pencoretan: Jika ca | cb dan c 0 , maka a | b
a berlaku 1 | a
g. Sifat bilangan 0: Untuk setiap bilangan bulat a berlaku
f. Sifat bilangan 1:Untuk setiap bilangan
Bukti:
a|0
b k1a dan
c k2a ,
dimana
k1 , k 2 Z ,
sehingga
2n
Bukti:
Misalkan bilangan tersebut adalah (untuk m n, m, n Z )
z a m a m 1 a n 1 a n a n 1 a 2 a1
10 n a m a ( m 1) a ( n 2) a ( n 1) a n a ( n 1) a 2 a1
2n .
Terbukti.
Contoh:
Tentukan apakah bilangan 212212 habis dibagi
a. 2
b. 4
c. 8
Jawab:
a. Karena angka terakhir dari 212212 habis dibagi 2, maka haruslah 2 | 212212 .
b. 4 2 2. Dua angka terakhir dari 212212 adalah 12. Karena 4 | 12, maka
haruslah 4 | 212212
c. 8 2 3. Tiga angka terakhir dari 212212 adalah 212. Dimana 8 tidak membagi
212, sehingga 8 tidak membagi 212212.
Keterbagian oleh 3,9 dan 11
Teorema
Misalkan bilangan yang akan dibagi adalah z z n z ( n1) z1 z 0 , maka:
1. Bilangan
habis dibagi 11 jika dan hanya jika jumlah silang tanda ganti
z 10 n z n 10 n 1 z n1 10 z1 z 0
9 1 n z n 9 1 n 1 z n1 9 1 2 z 2 9 1 z1 z 0
n
n
n 1 n1 n 0 n
9 1 9 1 z n
9 n10 9 n 111
1
n 1
n
0
9 2.9 1 z 2 9 1 z1 z 0
2
n
n 1
9 z n
9 n 9 n1
1
n 1
0
n 1 n 1
n 1
0
n 1
z n 1
n 1 n1
n 1 1
9
9 z n 1
0
n 2
9 2 2.9 z 2 9 z1 z n z n 1 z1 z 0
n n1 n n 2
n
9 9
1
n 1
0
z n z n1 z1 z 0
n 1 n 2
n 1
9
z n
n 2
z n 1 9 2 z 2 z1
Misalkan
n
n
n
M ( z ) 9 n 1 9 n 2
1
n 1
0
N ( z ) z n z n 1 z1 z 0
n 1 n 2
n 1
9
z n
n 2
z n 1 9 2 z 2 z1
Sehingga
z 9M ( z ) N ( z )
Jadi
akan habis dibagi 3 jika dan hanya jika N (z ) habis dibagi 3. Dengan
Pernyataan 3:
z 10 n z n 10 n 1 z n 1 10 z1 z 0
11 1 n z n 11 1 n 1 z n 1 11 1 2 z 2 11 1 z1 z 0
n
n
n 1
n
11 1 n 1 110 1 n z n
11n 1 0 11n 1 1 1
1
n 1
n
0
n 1 n 1
n 1
11
1 n 1 z n 1 112 2.11 1 z 2 11 1 z1 z 0
n 1
0
n
n 1
11 (1) n 1 z n
11n 11n 1
1
n 1
0
n 1 n 1
n 1 1
11
11 ( 1) n 2 z n 1
0
n 2
11
n 1 n 2
n n 1 n n 2
n
n 1
11 11
(1) n 1 z n
11
( 1) n 2 z n 1 11 2 z 2
0
1
n 1
n 2
z n 1
n 1
z n 1 z 2 z1 z 0
Misalkan
n
n
n
(1) n 1 z n
A( z ) 11 n 1 11 n 2
1
n 1
0
B ( z ) 1 z n 1
n
n 1
n 1 n 2
n 1
11
(1) n 2 z n 1 11 2 z 2
0
n 2
z n 1 z 2 z1 z 0
maka
z 11 A( z ) B ( z )
Jadi
akan habis dibagi 11 jika dan hanya jika B (z ) habis dibagi 11. Dengan kata lain
akan habis dibagi 11 jika dan hanya jika jumlah silang tanda ganti angka-angkanya
z 0 0 . Terbukti
Contoh:
Bilangan berangka 6 berikut, a36a 62b habis dibagi 44. Tentukan nilai
a dan
b.
44.
Algoritma Pembagian
Teorema
Apabila
a dan
a qb r ,0 r b .
a oleh
b . Jika b | a,
maka r 0.
Algoritma pembagian membuat suatu partisi dari semua bilangan bulat
berdasarkan sisa pembagian oleh suatu bilangan bulat n 0.
Sebagai contoh
Contoh:
Tunjukkan bahwa tidak terdapat bilangan bulat
a dan
b yang memenuhi
a 2 3b 335.
Jawab:
Semua bilangan bulat pasti masuk ke dalam salah satu bentuk dari 3k , 3k 1
dan 3k 2 , k Z . .
Didapatkan bahwa bilangan kuadrat akan bersisa 0 atau 1 jika dibagi 3. Jadi
a 2 3b akan memiliki sisa 0 atau 1 jika dibagi oleh 3, sedangkan 335 akan
memiliki sisa 2 jika dibagi oleh 3. Ini tidak mungkin terjadi. Jadi tidak terdapat
bilangan bulat
a dan
Contoh:
Tunjukkan bahwa setidaknya 3 dari 5 bilangan asli sembarang pasti memiliki
jumlah yang habis dibagi 3.
Jawab:
Suatu bilangan bulat akan memiliki bentuk salah satu dari 3k , 3k 1 dan
3k 2, k Z .
Kasus I: Jika ketiga bentuk tersebut ada pada 5 bilangan bulat sembarang tersebut,
maka pernyataan di atas benar. Artinya dari 5 bilangan, 3 bilangan masing-masing
memiliki bentuk 3k , 3k 1 dan dan 3k 2.
Kasus II: Jika ada 3 bilangan dari 5 bilangan tersebut memiliki bentuk sama,
maka pernyataan di atas juga benar.
Kemungkinan terburuk adalah 4 bilangan memiliki 2 bentuk berbeda, dimana
masing-masing bentuk terdiri dari 2 bilangan. Satu bilangan terakhir jika memiliki
bentuk yang lain, maka akan terjadi kasus I. Sedangkan jika satu bilangan terakhir
memiliki bentuk yang sama dengan salah satu dari 2 bentuk lainnya, maka akan
terjadi kasus II. Jadi dari 5 bilangan asli sebarang akan terdapat 3 bilangan yang
pasti jumlahnya habis dibagi 3. Sebagai ilustrasi kemungkinan terburuk ini
adalah:
Satu bilangan terakhir jika memiliki bentuk 3k 2, maka akan terjadi kasus I.
Kemungkinan lain jika bilangan terakhir memiliki bentuk 3k atau 3k 1 , maka
akan terjadi kasus II. Jadi akan terdapat 3 bilangan dari 5 bilangan asli yang
jumlahnya habis dibagi 3.
Berikut beberapa identitas aljabar yang banyak digunakan dalam teori bilangan:
1. Teorema Binomial Newton
n k
n
k 0 k
n
(a b) n
n berlaku
x n y n ( x y )( x n 1 x n 2 y x n 3 y 2 ... xy n 2 y n 1 )
n berlaku
x n y n ( x y )( x n 1 x n 2 y x n 3 y 2 ... xy n 2 y n 1 )
Contoh:
Tentukan 2 n ... ?
Jawab:
Dengan Binomial Newton didapatkan,
n n n n1
n
x
x . Untuk x 1,
n
n 1
0
1 x n
1 1 n
n n n n 1
n
1
1
n
n 1
0
n
n
Jadi 2
n n 1
Contoh:
Tentukan angka akhir dari 19981999
Jawab:
1998 (10(1990) 8)1999
1999
1999
1999 1999
(10.1990)1999
(10.1990)81998
8
0
1998
1999
1999
1999
101998.19901999
(1990)81998 81999
10
0
1998
Jadi angka satuan dari 19981999 , sama dengan angka satuan dari 81999. Mencari
angka satuan dapat dilakukan dengan melihat pola:
81 8,
8 2 64,
8 3 512,
8 4 4096,
8 5 32768,
8 6 262144,
8 7 2097152,
8 8 16777216,
8 9 8,
810 4,
811 2,
812 6
Karena 1999 4.499 3, maka angka satuan dari 81999 adalah 2. Jadi angka
satuan dari 19981999 adalah 2.
3. FPB, KPK, Algoritma Euclid dan Relatif Prima
Faktor Persekutuan Terbesar (FPB)
Definisi
a,
b dan
a dan
0r b
b q 2 r1 r2
0 r2 r1
r1 q3 r2 r3
0 r3 r2
rn 2 q n rn 1 rn
rn 1 q n 1 rn 0
Maka FPB ( a, b) rn .
Contoh:
Tentukan FPB (2012,3102)
Jawab:
0 rn rn 1
a dan
am bn d . Mencari
4 88 (3 28)
88 (3 ( 204 2 88))
7 88 (3 204)
7 (904 4 204) (3 204)
7 904 31 204
7 ( 2012 1108) 31 (1108 904)
7 2012 38 1108 31 904
7 2012 38 1108 31 ( 2012 1108)
38 2012 69 1108
38 2012 69 (3120 2012)
107 2012 69 3120
a dan
Contoh:
Tunjukkan bahwa jika dua bilangan bulat
a dan
a | bc, c Z , maka a | c.
Jawab:
Diketahui
a dan
m dan n yang
k,
Jadi a | c.
Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK)
Definisi
Jika diketahui dua buah bilangan bulat tak nol
terkecil yang merupakan kelipatan dari
terkecil dari
a dan
a dan
a dan
Teorema
Jika a | c dan b | c , maka [a, b] | c.
Contoh:
[10,15] 30 , 10 | 60 dan 15 | 60. Didapatkan 30 | 60.
yang membagi p .
Contoh:
Diketahui dua buah bilangan yaitu 113 dan 143. Dari kedua bilangan tersebut,
yang manakah merupakan bilangan prima?
Jawab:
113
prima 2, 3, 5, dan 7 yang membagi 113, maka 113 adalah bilangan prima
Bilangan prima yg lebih
143
a dan
b yang memenuhi
a 2 b 2 2353
Jawab:
Bilangan 2353 adalah bilangan komposit dimana 13 | 2352.
a 2 b 2 2353 1 181 13
( a b)(a b) 2353 1 181 13
( a b) 181
dan (a b) 13
Pada kasus ini a 2012 2011 dan b 2010 2011. Jadi didapatkan
( a, b) (4023,4021).
n p11 p 2 2 p33 p r1
Dimana p1 , p 2 , p3 , , p r adalah bilangan-bilangan prima yang berbeda dan
1 , 2 , 3 , , r adalah bilangan-bilangan positif. Bentuk di atas disebut
Contoh:
Tunjjukan bahwa jika
atau a | c.
Jawab:
6. Kekongruenan
Definisi:
Contoh:
a. 19 3 mod 4
b. 34 2 mod 4
c. 30 2 mod 7
d. 15 13 mod 7
e. 25 0 mod 5
Teorema:
Misalkan a, b, c, d dan
m 0,
d 0 dan
berlaku:
1. a a mod m
2. Jika a b mod m , maka b a mod m
3. Jika a b mod m dan b c mod m , maka a c mod m
4. Jika a b mod m dan d | m, , maka a b mod d
Teorema:
Jika a b mod m dan c d mod m , maka
1. a c b d mod m
2. ac bd mod m
Teorema:
Jika a, b, c dan
Teorema:
Jika a b mod m , maka
1. a 2 b 2 mod m
2.
Contoh:
Tunjukkan bahwa untuk bilangan bulat a, b, m, n , maka (an b) m b m mod n
Jawab:
Dengan menggunakan Teorema Binomial Newton didapatkan:
m
m
m
m
( an)b m1 b m
(an b) m ( an) m ( an) m1 b
0
1
m 1
m
m
m
m
m
ab m 1 b m
n a m n m 1 a m 1n m 2 b
1
m 1
0
m
c mempunyai
penyelesaian bilangan bulat jika dan hanya jika FPB( a, b ) membagi habis c .
Suatu persamaan linier Diophantine ax by c dengan a, b dan
Teorema
Jika d FPB ( a, b) dan x0 , y 0 adalah penyelesaian persamaan Diophantine
ax by c ,
b
t
d
, dimana t Z .
a
y y0 t
d
x x0
Contoh:
Tentukan semua penyelesaian dari persamaan linier Diophantine
754 x 221 y 13.
Jawab:
Mencari FPB(754,221) dengan algoritma Euclid:
754 3 221 91
221 2 91 39
91 2 39 13
39 3 13 0
754 m 221n 13. Gunakan Algoritma Euclid di atas dari bawah ke atas didapat:
13 91 ( 2 39)
(754 (3 221)) (2 (221 (2 91)))
754 (5 221)) (4 91)
754 (5 221)) (4 (754 (3 221)))
5 754 17 221
221
t 5 17t
13
y 17
754
t 17 58t
13
Untuk setiap t Z .
Contoh:
Tentukan penyelesaian umum persamaan diphantine 738 x 621 y 45
Jawab:
Mencari FPB (738,621) dengan menggunakan algoritma Euclid:
738 1 621 117
621 5 117 36
117 3 36 9
36 4 9 0
m dan n yang
x 14
y 11
621
t 14 69t
9
738
t 11 82t
9
Untuk setiap t Z .
Contoh :
Tentukan semua bilangan bulat positif x, y sehingga 4 x 6 y 100 .
Jawaban:
Dengan cara langsung kita dapatkan FPB ( 4,6) 2 , karena 2 | 100 dan 2 100,
maka persamaan di atas memiliki solusi.
Salah satu penyelesaian persamaan ini adalah ( x, y ) ( 25,0) . Didapatkan
penyelesaian umumnya adalah:
x 25
6
t 25 3t
2
y 0
4
t 2t
2
Untuk setiap t Z .
Karena diminta hanya solusi yang positif maka harus dicari solusi yang
menyebabkan x 0 dan y 0, yaitu:
25 3t 0
t 8.33
dan
2t 0
t0
dan
dapat dicari
-8
1
16
-7
4
14
-6
7
12
-5
10
10
-4
13
8
-3
16
6
-2
19
4
-1
22
2
4 | n . Kasus kedua,
akan bersisa 1. Jadi dari kedua kasus di atas dapat disimpulkan bahwa
Bilangan kuadrat sempurna yang dibagi oleh 4 akan memiliki sisa 0 atau
1.
Contoh:
Carilah suatu bilangan yang terdiri dari 6 angka, dimana urutan angka-angka
penyusunnya adalah (k 2 )(k 2 4)( 2k 4)(k 2 )((k 1) 2 )
Jawab:
Bilangan yang mungkin adalah:
k 2 1,2,3
k 2 4 0,1,2
2k 4 0,1,2,3
( k 1) 2 0,1,2,3,4
Latihan soal:
n sehingga
n maksimum sehingga 10 n