107

DAFTAR PUSTAKA
I. PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
Indonesia. Undang-Undang tentang Penerbangan, UU No. 15 Tahun 1992, LN
No. 53, TLN No. 3481.
________. Undang-Undang tentang Penerbangan, UU No. 1 Tahun 2009, LN
No. 1.
________. Undang-Undang tentang Perasuransian, UU No. 40 Tahun 2014, LN
No. 337, TLN No. 5618.
________. Peraturan Menteri Perhubungan tentang Tanggung Jawab Pengangkut
Udara Indonesia, PM No. 77 Tahun 2011
_______. Peraturan Menteri Keuangan Tentang Penerapan Prinsip Mengenal
Nasabah Bagi Lembaga Keuangan Non Bank. Peraturan Nomor
30/PMK.010/2010
Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (Burgerlijk Wetboek). Diterjamhakan oleh
R. Subekti dan R. Tjitrosudibio. Jakarta: Pradnya Pramita, 2002.
CITEJA. Convention of the Unification of Certain Rules Relating to International
Transportation by Air. Warsaw Convention (1929). Warsaw, 1929.
ICAO. Convention on Damaged Caused by Foreign Aircraft to Third Parties on
The Surface. ICAO Doc 7364, Rome Convention (1952). Rome, 1952.
______. Convention of the Unification of Certain Rules for International
Carriage by Air. ICAO Doc No. 9740, Montreal Convention (1999).
Montreal, 1999.
______. Protocol to Amend the Convention on Damage Caused by Foreign
Aircraft to Third Parties on the Surface. ICAO Doc No. 9257, Montreal
Protocol (1978) Amending Rome Convention of 1952. Montreal 1978.
United States of America. Convention on International Civil Aviation. Chicago
Convention (1944), Chicago, 1944.

107

108

II. BUKU
Abdurrasyid, Priyatna. Beberapa Dasar Pengembangan Hukum Pengangkutan
Udara Nasional, Kertas Kerja Seminar Hukum Pengangkutan Udara.
Diselenggarakan BPPN-Departemen Perhubungan, 1977.
Agustina, Rosa. Et. al. Hukum Perikatan (Law of Obligations) Cet. 1. Jakarta:
Universitas Indonesia, Universitas Leiden, Universitas Groningen, 2012.
Black, Henry Campbell. Blacks Law Dictionary 5th Edition. St. Paul Minnesota:
West Publishing Co.
Blackshaw, Carole. Aviation Law & Regulation (A Framework for the Civil
Aviation Industry). London: Longman Group UK Limited, 1992.
Chuang, Richard Y. The International Air Transport Association. Leiden:
Sijthoff, 1972.
__________. Persamaan dan Perbedaan antara Hukum Udara dan Hukum
Ruang Angkasa. Diterjemahkan oleh Bambang Iriana Dj. Jakarta: Sinar
Grafika, 1992.
Dwiharsono, Sonny. Prinsip-Prinsip dan Praktek Asuransi. Jakarta: Jakarta
Insurance Institute, 1996.
Garthoff, Raymond L. Soviet Strategy in the Nuclear Age. New York: Praeger,
1962.
Garner, Bryan. A. Blacks Law Dictionary 8th Edition. Minnesota: Thompson
West, 2004.
Kamaludin, Rustian. Ekonomi Transportasi: Karakteristik, Teori dan Kebijakan.
Jakarta: Ghalia Indonesia, 75.
Likadja, Frans. Masalah Lintas di Ruang Udara. Jakarta: Binacipta, 1987.
Mamudji, Sri. Et. al. Metode Penelitian dan Penulisan Hukum. Jakarta: Badan
Penerbit Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2005.
Margo, Rod. D. Aviation Insurance. Second Edition. London: Butterworths, 1989.
Martono, K. Hukum Udara, Angkutan Udara dan Hukum Angkasa. Bandung:
Alumni, 1987.

108

109

__________. Hukum Udara, Angkutan Udara dan Hukum Angkasa, Hukum Laut
Internasional, Mandar Maju, 1995.
__________. Pengantar Hukum Udara Nasional dan Internasional Bagian
Pertama. Jakarta: Rajawali Pers, 2011.
__________. Penyusunan Kompendium Bidang Hukum Kedirgantaraan. Jakarta:
Badan Pembinaan Hukum Nasional, 2000.
Martono, H.K. dan Agus Pramono. Hukum Udara Perdata Internasional dan
Nasional. Jakarta: Rajawali Pers, 2013.
Miller, Georgette. Liability in the International Air Transport. Deventer: Kluwer,
1977.
McMillan, Norman. The Royal Air Force in the World War Vol. IV. London,
1952.
McDougall, Myres S., Lasswell, Harold D., and Vlasic, Ivan A. Law And Public
Order in Space. Yale University, 1964.
Muhammad, Abdulkadir. Arti Penting dan Strategis Multimoda Pengangkutan
Niaga di Indonesia dalam Perspektif Hukum Bisnis di Era Globalisasi
Ekonomi. Yogyakarta: Genta Press, 2007.
_________. Hukum Pengangkutan Niaga. Bandung: Citra Aditya Bhakti, 1998.
P.S., Dempsey. Annals of Air and Space Law. Toronto: The Caswell Company
Limited, 2005.
P.S., Dempsey and Milde M. International Air Carriage Liability: The Montreal
Convention of 1999. Montreal: McGill University, Centre for Research in
Air and Space Law.
Prawoto, Agus. Hukum Asuransi dan Kesehatan Perusahaan Asuransi: Guideline
untuk Membeli Polis Asuransi yang Tepat dari Perusahaan Asuransi yang
Benar, cet. 2. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta, 1995.
Purba, Radiks, Memahami Asuransi di Indonesia. Jakarta: CV Teruna Grafica,
1995.

109

110

Purwosutjipto, H.M.N. Pengertian Pokok-Pokok Hukum Dagang Indonesia 3:

Hukum Pengangkutan. Jakarta: Djambatan, 2003.
Salim, Abbas A. Asuransi dan Manajemen Risiko. Jakarta: PT Raja Grafindo
Persada, 2005.
________. Dasar-Dasar Asuransi. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1996.
Sidik, Hasan. Peranan Asuransi Penerbangan dalam Kegiatan Industri
Penerbangan Dewasa Ini: dalam Hukum Angkasa dan Perkembangannya,
cet. 1, Editor E. Saefullah Wiradipraja dan Mieke Komar Kantaatmadja.
Bandung: CV Remadja Karya, 1988.
Siregar, Mucharudin. Beberapa Masalah Ekonomi dan Managemen
Pengangkutan. Jakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 1978.
Soekanto, Soerjono. Pengantar Penelitian Hukum, cet 3. Jakarta: UI Press, 2005.
Soekanto, Soerjono dan Mamudji, Sri. Penelitian Hukum Normatif: Suatu
Tinjauan Singkat. Jakarta: Rajawali Pers, 1983.
Suherman, E. Aneka Masalah Kedirgantaraan (Himpunan Makalah 1961-1995).
Bandung: Mandar Maju, 2000)
__________. Hukum Udara Indonesia dan Internasional. Bandung: Alumni,
1983.
__________. Masalah Tanggung Jawab Pada Charter Pesawat Udara dan
Beberapa Masalah Lain dalam Bidang Penerbangan. Bandung: Alumni,
1979.
__________. Tanggung Jawab Pengangkut dalam Hukum Udara Indonesia
(Menurut Ordonansi Pengangkutan Udara. Bandung: N.V. Eresco, 1961.
__________. Wilayah Udara dan Wilayah Dirgantara. Bandung: Alumni, 1984.
Sukaarsana, Komang. Kasus Ny. Susara Hoswald Vermaak Melawan PN.
Garuda Indonesia Airways: Suatu Analisa dan Hubungannya dengan
Udara Domestik Indonesia. Jakarta: Badan Pembinaan Hukum Nasional,
1997.

110

111

Sweeney, E.G. Adjusting The Conflicting Interests of Landowner and Aviator in

Anglo-American Law. 3 J. of Air L. 368, 1932.
Verschoor, I.H. Diederiks. An Introduction to Air Law. The Netherlands: Kluwer
International BV, 2012.
Verchoor, I.H. Diederiks. Persamaan dan Perbedaan Antara Hukum Udara dan
Hukum Angkasa. Diterjemahkan oleh Bambang Iriana Dj. (Jakarta: Sinar
Grafika, 1992)
Wiradipradja, Saefullah E. Tanggung Jawab Pengangkut dalam Hukum
Pengangkutan Udara Internasional dan Nasional. Yogyakarta: Liberty,
1989.

III. ARTIKEL
Wagiman, Refleksi & Impelemetasi Hukum Udara: Studi Kasus Pesawat Adam
Air. Jurnal Hukum Bisnis, (Vol. 25 No. 1 Tahun 2006)
Wiradipradja, Saefulah. Tanggung Jawab Perusahaan Penerbangan Terhadap
Penumpang Menurut Hukum Udara Indonesia, Jurnal Hukum Bisnis
(Vol. 25 0 No. 1 Tahun 2006)
IV. SKRIPSI, TESIS DAN DISERTASI
Alif, Lizrin. Santunan PT (Persero) Asuransi Kerugian Jasa Raharja Bagi
Korban/Ahli Waris Kecelakaan Penumpang Dan Kecelakaan Lalu Lintas
Jalan (Ditinjau Dari Hukum Administrasi Negara). Skripsi Fakultas
Hukum Universitas Indonesia. Depok, 1990.
Dripatmono, Igantius Heru. Tanggung Jawab Pt Garuda Indonesia Airways Atas
Penumpang Pada Kecelakaan Pesawat Udara Dalam Penerbangan
Domestik. Skripsi Fakultas Hukum Universitas Indonesia. Depok, 1985.
Erman Triatmo. Tinjauan Hukum Mengenai Hubungan Asuransi Penerbangan
Dengan Tanggung Jawab Pengangkut Penumpang Di Indonesia. Skripsi
Fakultas Hukum Universitas Indonesia. Depok, 1990.
Sihabuddin. Segi-Segi Hukum Asuransi Angkutan Udara Pada Pengangkutan
Berjadwal. Tesis Magister Universitas Indonesia. Jakarta, 1989.

111

112

Wulandari, Heni. Tinjauan Hukum Penutupan Asuransi Oleh Bank Terhadap PT

X (Maskapai Penerbangan Nasional). Skripsi Fakultas Hukum
Universitas Indonesia. Depok, 2002.

V. INTERNET
Otoritas Jasa Keuangan. Siaran Pers: Asuransi untuk Korban Kecelakaan
Pesawat Air Asia QZ8501 http://www.ojk.go.id/siaran-pers-asuransiuntuk-korban-kecelakaan-pesawat-air-asia-qz8501. Diunduh pada 3 Maret
2015.
International
Monetery
Fund.
http://www.imf.org/external/np/fin/data/rms_sdrv.aspx. Diunduh pada 9 Juni
2015.

112