PROPOSAL SKRIPSI
DISUSUN OLEH :
NIM : 2101171338
FAKULTAS HUKUM
JAKARTA
2021
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
PROPOSAL SKRIPSI
Disusun Oleh :
NIM : 2101171338
Pembimbing I Pembimbing II
(Dr. Ruman Sudradjat H. Hidayat, S.H., M.H.) (Maman Suparman, S.H., M.H.)
ii
DAFTAR ISI
B. Pokok Perasalahan…………………………………………..……………….10
D. Metode Penelitian………………………………………..………..………….12
E. Sistematika Penulisan……………………………………...…………………13
iii
A. Latar Belakang Masalah
Pada masa sekarang ini alat transportasi adalah sesuatu yang sangat
dibutuhkan manusia dalam proses pemindahan barang atau manusia dari satu
Transportasi yang lebih cepat dan aman itu ialah melalui udara. Hal ini menjadi
dimana negara kepulauan ini dipersatukan oleh wilayah perairan dan udara
negara kepulauan terbesar di dunia terdiri dari 17.499 pulau dengan panjang
garis pantai 81.000 km dan luas perairannya terdiri dari laut teritorial, perairan
kepulauan dan perairan pedalaman seluas 2,7 juta km atau 70% dari luas
wilayah NKRI.1
1
Rep Mat, “Indonesia Negara Maritim dengan Kepulauan Terbesar di Dunia”, https://
jabarprov. go. id/ index. php/ news/ 25632/ 2017/ 11/03/ Indonesia- Negara- Maritim- dengan-
Kepulauan-Terbesar-di-Dunia, diakses tanggal 12 Agustus 2021.
seterusnya.2
akhirnya akan berdampak buruk kepada negara itu sendiri. Wujud nyata dari
ekonomis, dan nyaman. Hal ini tentunya membuat jasa angkutan udara menjadi
pilihan yang tepat dalam kehidupan dunia modern yang menuntut segala
sesuatu serba cepat dan efisien.4 Perkembangan dunia dewasa ini ditandai
dengan arus globalisasi di segala bidang yang membawa pengaruh cukup besar
dunia saat ini ditandai dengan globalisasi di segala bidang yang juga diiringi
2
Sang Saniaka Tajulfitri, “Peran Diplomasi (Ekonomi dan Perdagangan) Dalam
Meningkatkan Daya Saing Nasional”, http:// pusdiklat. kemendag.go.id/v2019/article/peran-
diplomasi-ekonomi-dan-perdagangan-dalam-meningkatkan-daya-saing-nasional, diakses tanggal
12 Agustus 2021.
3
Ibid.
4
Saefullah Wiradipradja, Tanggung Jawab Pengangkut Dalam Hukum Pengangkutan
Udara Internasional Dan Nasional, Liberty, Yogyakarta, 1989, hlm. v.
Universitas Bung Karno
3
yang ingin bepergian ke tempat yang jauh akan sangat memakan waktu.
jauh.
adalah pesawat udara yang lebih berat dari udara, bersayap tetap dan dapat
itulah yang membuat kalangan profesional dan para pelaku bisnis yang
untuk bepergian ke luar kota maupun ke luar negeri. Lalu lintas udara yang
bebas hambatan memungkinkan bagi transportasi udara untuk lebih cepat dari
sarana transportasi yang lain. Bidang transportasi ini sendiri ada hubungannya
5
M.N. Nasution, Manajemen Transportasi, Ghalia Indonesia, Bogor, 2007, hlm. 2.
Universitas Bung Karno
4
dibedakan menjadi dua macam, yaitu bagasi tercatat dan bagasi kabin. Pada
dasarnya semua barang dapat masuk ke dalam bagasi tercatat pesawat. Namun
tarif yang lebih murah atau menawarkan berbagai bonus yang diburu
salah satu contoh kasus yang serting terjadi adalah barang bawaan penumpang
juga punya hak dan kewajiban yang harus dijalankan. Antara penumpang dan
konsumen pengguna jasa penerbangan. Oleh karena itu perlu adanya payung
seharusnya didapatkan oleh setiap penumpang atau pengguna barang atau jasa.
Namun perlindungan itu tidak berjalan seperti yang diharapkan, masih banyak
6
E. Saefullah Wiradipradja, “Tanggung Jawab Perusahaan Penerbangan Terhadap
Penumpang Menurut Hukum Udara Indonesia”, Jurnal Hukum Bisnis, Volume 25, Tahun 2006,
hlm. 5-6.
7
Abdul Halim Barkatullah, Hak-Hak Konsumen, Nusa Media, Bandung, 2010, hlm. 1.
Universitas Bung Karno
6
jasa penerbangan, maka sejak saat itu penumpang sudah terikat akan ketentuan
dan peraturan yang ada pada tiket pesawat dan mendapatkan perlindungan
pengangkut. Karena itu sangat penting bagi penumpang untuk terlebih dahulu
dipenuhi.
pihak yang dirugikan untuk menuntut pihak yang melakukan wanprestasi untuk
memberikan ganti rugi, sehingga oleh hukum diharapkan agar tidak ada satu
8
Indonesia, Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen,
Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 42. Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 3821. Bagian Penjelasan Undang-Undang Perlindungan Konsumen.
9
Gunawan Widjaja dan Ahmad Yani, Hukum Tentang Perlindungan Konsumen,
PT.Gramedia Pustaka, Jakarta, 2003, hlm.3.
Universitas Bung Karno
7
3. Memenuhi prestasi tetapi tidak sesuai atau keliru. Debitur yang memenuhi
prestasi tapi keliru, apabila prestasi yang keliru tersebut tidak dapat
2. Jika pelanggaran itu cukup berat, juga akan memberikan hak kepada pihak
pihak harus meneruskan perjanjian itu, tetapi pihak yang dirugikan dapat
menuntut ganti rugi. Jika terjadi pelanggaran yang lebih berat yang berupa
10
R. Setiawan, Pokok-Pokok Hukum Perjanjian, Putra Abadin, Jakarta, 1999, hlm. 18.
11
Abdulkdir Muhammad, Hukum Perjanjian, Alumni, Bandung, 1989, hlm. 159
Universitas Bung Karno
8
itu.
hukum yang bersifat perdata akan tetapi mengingat transportasi udara telah
12
E. Saefullah Wiradipradja, Op., Cit., hal. 69.
Universitas Bung Karno
9
bagasi, penempatan bagasi pada rute yang salah atau terjadinya keterlambatan.
mendapatkan pelayanan yang baik atau rasa aman untuk sampai di tujuan
service) antara lain sampai ke tujuan terlambat, bagasi hilang atau rusak.
baik serta bertanggung jawab dalam hal terjadi kerugian pada penumpang,
Tanggungjawab oleh pihak pengangkut atau pihak maskapai juga diatur dalam
147.13
Pasal 144 dijelaskan bahwa pengangkut bertanggung jawab atas kerugian yang
diderita oleh pengirim kargo karena kargo yang dikirim hilang, musnah, atau
rusak yang diakibatkan oleh kegiatan angkutan udara selama kargo dalam
13
Indonesia, Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 Tentang Penerbangan. Lembaran
Negara Tahun 2009 Nomor 1 Tambahan Lembaran Negara Nomor 4956, Pasal 144-147.
Universitas Bung Karno
10
pengawasan pengangkut. 14 Hal ini jelas merupakan menjadi titik acuan pihak
hak penumpang.
Penerbangan”.
B. Pokok Permasalahan
Tentang Penerbangan?
14
Ibid.
Universitas Bung Karno
11
1. Tujuan Penulisan
2. Manfaat Penulisan
a. Manfaat Akademis
b. Manfaat Praktis
kepentingan masyarakat.
D. Metode Penelitian
Metode ilmiah dari suatu ilmu pengetahuan yaitu segala cara dalam
metode ilmiah, suatu ilmu pengetahuan itu sebenarnya bukan suatu ilmu, tetapi
suatu himpunan pengetahuan saja tentang berbagai gejala, tanpa dapat disadari
yang dibahas.16
Dalam penulisan skripsi ini sangat diperlukan sekali data yang relevan.
15
Bambang Sunggono, Metodologi Penelitian Hukum, Raja Grafindo Persada, Jakarta,
2010, hlm 45.
16
Peter Mahmud Marzuki, Penelitian Hukum, Cet IV, Kencana Prenada Media, Jakarta,
2008, hlm. 93.
Universitas Bung Karno
13
3. Analisis Data
skripsi. Oleh karena. itu penelitian ini memakai analisa kualitatif yakni
dari keseluruhan data yang dirangkaikan sebagai satu kesatuan yang utuh
E. Sistematika Penulisan
BAB I PENDAHULUAN,
Penulisan.
TENTANG PENERBANGAN
BPSK/2016/PN.JKT.BRT)
Bab ini terdiri dari : Kasus Posisi, Pertimbangan dan Putusan Hakim,
BAB V PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
A. Buku
Marzuki, Peter Mahmud. Penelitian Hukum, Cet IV, Kencana Prenada Media,
Jakarta, 2008.
B. Peraturan Perundang-undangan
C. Sumber Lain
kemendag.go.id/v2019/article/peran-diplomasi-ekonomi-dan-
perdagangan-dalam-meningkatkan-daya-saing-nasional, diakses tanggal
12 Agustus 2021.
u b
Direktori Putusan Mahkamah1 Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PUTUSAN
R
Nomor 10/Pdt.Sus-BPSK/2016/PN.JKT.BRT
si
ne
ng
“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”
do
Pengadilan Negeri Jakarta Barat yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara
gu
perdata pada peradilan tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam
perkara:
In
A
QATAR AIRWAYS Q.C.S.C, berkedudukan di Qatar Airways Tower, Airport Road, PO
Box 22550, Doha, Qatar yang berkantor perwakilan di Lantai 38
ah
lik
Suite 3802, Grand Indonesia, Jalan M.H Thamrin No.1, Jakarta
Pusat, dalam hal ini diwakili oleh Kantor Hukum Ivan Almaida
am
ub
Baely & Firmansyah Law Firm yang beralamat di Intiland Tower
9th Floor, Jl. Jenderal Sudirman 32, Jakarta Pusat, berdasarkan Surat
Kuasa tertanggal 07 Januari 2016, selanjutnya disebut sebagai
ep
k
M E L A W A N:
R
si
LEO MUALDY CHRISTOFFEL (KONSUMEN), bertempat tinggal di Jl. Masjid
No.11, RT.002/RW.006, Kel. Pegadungan, Kec. Kalideres, Jakarta
ne
ng
Barat, dalam hal ini diwakili oleh Sabam, S.H. dan Hasraldi, S.H.
Advokat & Konsultan Hukum yang berKantor di Kantor H.I.S &
do
gu
lik
Menimbang, bahwa Pemohon Keberatan semula Tergugat pada tingkat BPSK telah
es
ng
Desember 2015 secara tertulis tertanggal 11 Januari 2016 dan telah didaftarkan di
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Barat dengan nomor register 10/Pdt.Sus-
R
BPSK/2016/PN.JKT.BRT, berbunyi sebagai berikut:
si
Namun sebelum PEMOHON KEBERATAN mengemukakan keberatan terhadap Putusan
ne
ng
Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) Provinsi DKI Jakarta, terlebih dahulu
PEMOHON KEBERATAN mengemukakan amar putusan BPSK DKI Jakarta. Adapun
do
amar putusan BPSK Provinsi DKI Jakarta berbunyi sebagai berikut:
gu • Mengabulkan sebagian Permohonan/Gugatan Konsumen.
• Kerugian ditanggung kedua belah pihak masing-masing 50% (Lima puluh per
In
A
seratus).
• Menolak biaya hidup Konsumen, selama cuti 2 (dua) minggu di Jakarta sebesar Rp.
ah
lik
15.000.000,- (lima belas juta rupiah).
• Mengabulkan jasa Hukum Pengacara sebesar Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta
am
ub
rupiah).
• Menghukum Tergugat (Qatar Airways) membayar 50% dari kehilangan uang
ep
sebesar 8.500,- US Dolar, Rp. 3.200.000,- dan 50 Swis Franc ditambah jasa hukum
k
Setelah mengemukakan amar putusan dari BPSK Provinsi DKI Jakarta, berikut ini
R
si
PEMOHON KEBERATAN akan mengemukakan alasan keberatan atas putusan aquo
ne
ng
sebagai berikut:
1 Pengajuan Keberatan dari PEMOHON KEBERATAN Masih dalam Tenggang
do
gu
Bahwa PSK Provinsi DKI Jakarta memberitahukan Putusan BPSK Provinsi DKI
Jakarta No. 006/A/BPSK-DKI/XII/2015 kepada PEMOHON KEBERATAN (QATAR
ah
lik
ub
ep
No. 1 tahun 2006 tentang Tata Cara Pengajuan Keberatan Terhadap Putusan Badan
R
es
Penyelesaian Konsumen, bahwa keberatan diajukan dalam waktu 14 (empat belas) hari
M
terhitung sejak Pelaku Usaha atau Konsumen menerima Pemberitahuan putusan BPSK;
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah3 Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Selanjutnya menurut ketentuan Pasal 41 ayat (3) Keputusan Menteri Perindustrian dan
R
Perdagangan Republik Indonesia Nomor: 350/MPP/Kep/12/2001 tentang Pelaksanaan
si
Tugas dan Wewenang Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen bahwa Konsumen dan
ne
ng
Pelaku Usaha yang menolak putusan BPSK, dapat mengajukan keberatan kepada
Pengadilan Negeri selambat-lambatnya dalam waktu 14 (empat belas) hari kerja
do
gu terhitung sejak keputusan BPSK diberitahukan;
Dari ketentuan perundang-undangan sebagaimana dikemukakan di atas, waktu untuk
mengajukan keberatan terhadap putusan BPSK yang diajukan oleh PEMOHON
In
A
KEBERATAN masih dalam tenggang waktu yang ditetapkan oleh perundang-undangan
yang berlaku. Dengan demikian, dari segi formalitas pengajuan Keberatan terhadap
ah
lik
putusan BPSK, upaya pengajuan keberatan yang diajukan oleh PEMOHON
KEBERATAN pada tempatnya untuk dikabulkan;
am
ub
2 Majelis Arbitrase Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen Provinsi DKI
Jakarta Tidak Menyebutkan Dasar Atau Alasan Untuk Mengabulkan
ep
Permohonan/Gugatan dari Termohon Keberatan (Konsumen);
k
Majelis Arbitrase BPSK Provinsi DKI Jakarta dalam pertimbangan hukumnya halaman
ah
si
“Menimbang, bahwa maksud dan tujuan konsumen adalah sebagaimana tersebut di
atas;
ne
ng
do
gu
Menurut UU No. 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen Pasal 52, salah satu
tugas dan wewenang BPSK telah tegas diatur secara limitative, yaitu:
ah
lik
ub
c …
ka
d .. dst
ep
e
ah
f.
R
g.
es
M
ng
on
h.
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
i.
R
j.
si
k.
ne
ng
l.
m.
do
n. Menurut ketentuan pasal 1 angka 8 keputusan Memperindag: No. 350/MPP/
gu Kep/12/2001 tentang Tugas dan wewenang BPSK, pengertian sengketa konsumen
adalah sengketa antara pelaku usaha dengan konsumen.
In
A
Menimbang dan memperhatikan UU No. 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen
dan UU No. 30 tahun 1999 tentang Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa
ah
lik
serta Peraturan perundang lainnya yang berkenaan dengan perkara ini;
Menimbang bahwa kewenangan BPSK dibatasi oleh Undang-undang hanya
am
ub
menyelesaikan sengekta berupa tuntutan material atau kerugian secara langsung”;
Dari pertimbangan hukum putusan Majelis Arbitrase BPSK DKI Jakarta sebagaimana
dikutip di atas, tidak terlihat sama sekali alasan dari Majelis Arbitrase BPSK DKI
ep
k
(Termohon Keberatan);
R
si
Dalam suatu putusan, seyogianyalah terlihat pertimbangan apa yang dipergunakan oleh
pihak sebagai acuan untuk sebelum sampai pada pendirian untuk menerima atau
ne
ng
do
gu
lik
yang tidak disertai dengan pertimbangan yang cukup, tentu tidak dapat dikategorikan
sebagai putusan yang baik;
m
ub
Dalam putusan BPSK DKI Jakarta, majelis arbitrase mengemukakan bahwa mereka
berwenang untuk mengadili perkara arbitrase. Soal apakah BPSK berwenang untuk
ka
ep
es
merujuk aturan atau kepatutan mana yang mereka pergunakan sebagai titian untuk
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah5 Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Oleh karena BPSK DKI Provinsi DKI Jakarta tidak menyebutkan alasan untuk
R
mengabulkan tuntutan dari TERMOHON KEBERATAN, putusan dari BPSK DKI
si
Jakarta adalah putusan yang minim atau putusan yang tidak ada pertimbangan. Sesuai
ne
ng
dengan hukum, bahwa setiap putusan yang tidak ada pertimbangan pada tempat untuk
ditolak atau diabaikan seluruhnya;
do
gu 3 PEMOHON KEBERATAN Tidak Bertanggung Jawab Atas Hilangnya Barang
Bawaan Penumpang;
Mengenai tanggung jawab dari PEMOHON KEBERATAN terhadap barang bawaan
In
A
dari penumpang selaku pengangkut hal ini diatur dalam Condition of Carriage Section
pada Article 9 point 12 (http://www.qatarairways.com/global/en/conditions-of-
ah
lik
carriage.page), yang berbunyi sebagai berikut:
Personal Belongings:
am
ub
“We will not accept liability for damage to and or loss or destruction of any of your
personal property in consequence of your leaving it unattended in any of our aircraft
ep
and or in any property, airport facilities or vehicles we use.”
k
Terjemahannya
ah
R
Ketentuan Tentang Barang Bawaan, Pasal 9 butir 12;
si
Barang pribadi:
ne
ng
"Kami tidak akan bertanggung jawab atas kerugian dan atau kehilangan atau
kerusakan dari setiap barang pribadi Anda karena Anda meninggalkannya tanpa
pengawasan di pesawat dan atau di properti kami, fasilitas bandara atau kendaraan
do
gu
lik
dari kerusakan;
PEMOHON KEBERATAN sudah memberitahukan kepada setiap konsumennya
m
ub
bahwa atas adanya kehilangan barang bawaan yang tidak termasuk ke dalam bagasi
terdaftar adalah tanggung jawab dari penumpang sendiri. Dalam hal atau
ka
atau meminta kerugian atas hilang, rusak atau bekurangnya barang bawaan terhadap
on
PEMOHON KEBERATAN. Bila ingin barang bawaan mendapat ganti rugi apabila
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
hilang atau rusak, PEMOHON KEBERATAN sudah memberitahukan kepada
R
penumpang agar barang dimasukkan ke dalam bagasi terdaftar;
si
Dengan rumusan atau ketentuan sebagaiman dikemukakan di atas, cukup alasan untuk
ne
ng
menolak seluruh tuntutan dari TERMOHON KEBERATAN atas hilangnya barang
milik TERMOHON KEBERATAN;
do
gu 4 Peraturan dan Perundang-Undangan di Indonesia Dalam Bidang atau
Mengenai Penerbangan Tidak Memberi Hak Kepada Konsumen Untuk
Menuntut Ganti Rugi kepada Penerbangan Atas Hilang Atau Rusaknya
In
A
Barang Bawaan Penumpang;
a Undang-Undang No. 1 tahun 2009 tentang Penerbangan
ah
lik
Pasal 1 ayat 25 yang berbunyi sebagai berikut:
“Bagasi kabin adalah barang yang dibawa oleh penumpang dan berada dalam
am
ub
pengawasan penumpang sendiri”;
Pasal 143 yang berbunyi sebagai berikut:
ep
“Pengangkut tidak bertanggung jawab atas kerugian karena hilang atau rusaknya
k
si
b Peraturan Menteri Perhubungan Nomor: PM 77 tahun 2011 tentang Tanggung Jawab
ne
ng
do
gu
“Bagasi kabin adalah barang yang dibawa oleh penumpang dan berada dalam
pengawasan penumpang sendiri”;
In
A
Pasal 4 ayat (1) Menteri Perhubungan Nomor: PM 77 tahun 2011 berbunyi sebagai
berikut:
ah
lik
“Pengangkut tidak bertanggung jawab untuk kerugian karena hilang atau rusaknya
barang kabin, kecuali apabila penumpang dapat membuktikan bahwa kerugian
m
ub
berikut:
ep
ah
mempunyai kekuatan hukum yang tetap (inkracht) dinyatakan bersalah, maka ganti
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah7 Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pasal 5 Peraturan Menteri Perhubungan Nomor: PM 77 tahun 2011 tentang Tanggung
R
Jawab Pengangkut Udara bahwa pengangkut hanya bertanggung jawab terhadap
si
bagasi tercatat, sedangkan terhadap bagasi yang tidak tercatat adalah tanggung jawab
ne
ng
dari penumpang sendiri;
Untuk lengkapnya adapun bunyi Pasal 5 Peraturan Menteri Perhubungan Nomor: PM
do
77 tahun 2011 tentang Tanggung Jawab Pengangkut Udara adalah berbunyi sebagai
gu berikut:
Pasal 5 ayat (1)
In
A
“Jumlah ganti kerugian terhadap penumpang yang mengalami kehilangan, musnah
atau rusaknya bagasi tercatat sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 huruf c
ah
lik
ditetapkan sebagai berikut:
a Kehilangan bagasi tercatat atau isi bagasi tercatat atau bagasi tercatat musnah
am
ub
diberikan ganti kerugian sebesar Rp. 200.000,00 (dua ratus ribu per kg dan paling
banyak Rp. 4.000.000 (empat juta rupiah) per penumpang; dan
b Kerusakan bagasi tercatat, diberikan ganti kerugian sesuai jenisnya, bentuknya,
ep
k
si
“Bagasi tercatat dianggap hilang sebagaimana dimaksud pada ayat (1), apabila
tidak diketemukan dalam waktu 14 (empat belas) hari kalender sejak tanggal dan
ne
ng
do
gu
“Pengangkut wajib memberikan uang tunggu kepada penumpang atas bagasi tercatat
yang belum ditemukan dan belum dapat dinyatakan hilang sebagaimana dimaksud
pada ayat (2) sebesar Rp. 200.000.00 (dua ratus ribu) per hari paling lama 3 (tiga)
In
A
hari kalender”;
Berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia
ah
lik
ub
bagasi kabin. Yang bertanggung jawab atas rusaknya bagasi kabin adalah penumpang
sendiri (TERMOHON KEBERATAN), bukan perusahaan pengangkutan (PEMOHON
ka
ep
KEBERATAN);
Dengan demikian, permintaan ganti rugi dari TERMOHON KEBERATAN yang
ah
es
putusan BPSK DKI Jakarta mengenai tuntutan ganti rugi, karena tidak mempunyai
ng
alasan yang cukup atau tidak mempunyai dasar hukum. Setiap permohonan, permintaan
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
atau tuntutan yang tidak ada alasan atau tidak ada dasar hukumnya adalah pada
R
tempatnya untuk ditolak atau tidak dikabulkan;
si
Sebagai analog atau sebagai perbandingan, PEMOHON KEBERATAN dapat
ne
ng
mengemukakan bahwa dalam hal penumpang dalam bis kota, antar kota, kereta api atau
kapal laut misalnya, pengangkut atau pengusaha pengangkutan tidak dapat dituntut
do
untuk membayar ganti rugi atas hilangnya barang bawaan penumpang di dalam bisa
gu kota, antar kota, kereta atau kapal api tersebut. Setiap kehilangan di dalam angkutan
adalah tanggungan atau tanggung jawab dari penumpang sendiri, bukan tanggung jawab
In
A
dari supir atau pengusaha angkutan;
Kalau untuk pengangkutan yang lain, bila penumpang kehilangan suatu barang dalam
ah
lik
perjalanan, penumpang tidak berhak untuk menuntut ganti rugi terhadap angkutan, maka
demi kesamaan perlakuan terhadap sesama angkutan, maka tunutan dari TERMOHON
am
ub
KEBERATAN pada tempatnya juga ditolak seluruhnya;
5 Biaya Advokat Tidak Dapat Dibebankan oleh BPSK DKI Provinsi Jakarta
terhadap PEMOHON KEBERATAN
ep
k
BPSK DKI Provinsi Jakarta dalam putusannya Mengabulkan jasa Hukum Pengacara
ah
si
Tuntutan TERMOHON KEBERATAN agar PEMOHON KEBERATAN membayar
biaya advokat dari TERMOHON KEBERATAN sebesar Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta
ne
ng
rupiah) yang dikabulkan oleh BPSK DKI Jakarta jelas sudah menyalahi hukum acara
yang berlaku di Indonesia mengenai biaya jasa pengacara;
do
gu
Dalam hukum acara perdata misalnya, berlaku suatu prinsip bahwa pihak yang
mempergunakan jasa pengacara, apakah itu sebagai penggugat (pemohon) atau tergugat
In
A
(termohon) harus bersedia untuk mengeluarkan biaya untuk itu. Beracara dengan
mempergunakan jasa advokat dalam hukum pada prinsipnya adalah tidak gratis. Berani
ah
mempergunakan jasa advokat, artinya harus berani mengeluarkan biaya untuk jasa
lik
ub
dalam sengketa konsumen ini, oleh karena TERMOHON KEBERATAN sendiri yang
ka
harus bersedia mengeluarkan biaya untuk membayar biaya advokat untuk mengajukan
gugatan/permohonan melalui BPSK DKI Provinsi DKI Jakarta;
ah
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah9 Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
maka yang berkewajiban untuk membayar biaya advokat adalah TERMOHON
R
KEBERATAN sendiri bukan PEMOHON KEBERATAN atau pihak lain;
si
Dalam hukum berlaku suatu asas, bahwa pihak yang telah mempergunakan sesuatu atau
ne
ng
telah menikmati sesuatu berkewajiban untuk memberikan biaya atas apa yang telah
dipergunakan atau dinikmatinya tersebut. Secara sederhananya dapat dikemukakan kalau
do
seorang makan di warung nasi misalnya, maka yang berkewajiban untuk membayar
gu
makanan tersebut adalah pihak yang makan tadi bukan pihak lain;
Karena yang mempergunakan jasa advokat dalam mengajukan gugatan/permohonan
In
A
melalui BPSK DKI Jakarta adalah TERMOHON KEBERATAN sendiri, maka secara
akal sehat yang berkewajiban untuk menanggung biaya advokat adalah TERMOHON
ah
lik
KEBERATAN bukan pihak lain. Tidak tepat dan tidak beralasan bagi BPSK DKI
Provinsi DKI Jakarta untuk menghukum PEMOHON KEBERATAN untut membayar
am
ub
biaya advokat yang dipergunakan oleh TERMOHON KEBERATAN menjadi kewajiban
PEMOHON KEBERATAN sekalipun itu hanya sebagian dari tuntutan TERMOHON
KEBERATAN;
ep
k
Dalam hal ini, biaya advokat yang dipergunakan jasanya oleh TERMOHON
ah
si
pengacara/advokat tidak termasuk biaya yang dapat dituntut. Hal ini jelas diatur dalam
pasal 182 HIR. Di dalam pasal 182 HIR ini ditentukan bahwa yang termasuk biaya
ne
ng
(ongkos) adalah bersifat limitatif, yaitu hanya untuk 6 macam. Dari ke enam macam
biaya (ongkos), biaya pengacara/advokat tidak termasuk di dalamnya. Karena biaya
do
gu
pengacara tidak termasuk biaya dalam hukum acara perdata maka putusan BPSK Provinsi
DKI Jakarta yang menghukum PEMOHON KEBERATAN untuk membayar biaya
In
advokat dari TERMOHON KEBERATAN harus ditolak seluruhnya;
A
lik
untuk itu PEMOHON KEBERATAN memohon kepada Ketua Pengadilan Negeri Jakarta
Barat atau Majelis Hakim yang menerima, memeriksa dan mengadili perkara ini, untuk
m
ub
ep
seluruhnya;
R
es
untuk seluruhnya;
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa pada persidangan yang telah ditentukan para pihak masing-
R
masing menghadap kuasanya;
si
Menimbang, bahwa persidangan dilanjutkan dengan pembacaan keberatan
ne
ng
Pembanding, dan atas keberatannya tersebut Pembanding tetap pada keberatannya;
Menimbang, bahwa atas keberatan Pembanding tersebut, Terbanding menyatakan
do
mengajukan jawabannya sebagai berikut:
gu
Dalam Pokok Perkara:
1 Bahwa TERMOHON KEBERATAN dengan tegas menolak seluruh dalil-
In
A
dalil Keberatan PEMOHON KEBERATAN terkecuali yang diakui secara
tegas dan jelas;
ah
lik
2 Tentang Majelis Arbitrase Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen
Provinsi DKI Jakarta tidak menyebutkan Dasar atau Alasan untuk
am
ub
mengabulkan Permohonan/ Gugatan dari Termohon Keberatan (Konsumen);
Bahwa dalam hal ini TERMOHON KEBERATAN memberikan tanggapan sebagai
berikut :
ep
k
BPSK, dasar atau alasan Majelis Arbitrase BPSK sudah dimasukkan secara jelas
R
si
dalam Putusan Arbitrase No.006/A/BPSK-DKI/XII/2015 yang dituangkan dalam
Pertimbangan Majelis Arbitrase halaman ke-2 (dua) dan ke-3 (tiga) Putusan Aquo
ne
ng
do
gu
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah
11 Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
i Pada hari Jumat tanggal 15 Mei 2015, konsumen memulai
R
perjalanan dari Jenewa menuju Jakarta dengan penerbangan
si
Qatar pada pukul 16.00 waktu setempat dan sempat delay karena
ne
ng
cuaca buruk selama satu jam di dalam pesawat untuk kemudian
pesawat terbang menuju DOHA, Qatar. Setelah tiba, konsumen
do
transit di DOHA untuk kemudian melanjutkan perjalanan dengan
gu QR 956 pada pukul 02.20 waktu setempat menuju Jakarta;
ii Di dalam perjalanan konsumen membawa di dalam tas
In
A
konsumen sebuah jam Rolex GMT Master II warna biru
hitam lengkap dengan kartu garansi dan uang tunai di dalam
ah
lik
agenda senilai US 8.500.00 (delapan ribu lima ratus dolar
amerika) dengan pecahan 100, 50, 20, 10, yang konsumen
am
ub
letakkan di dalam amplop money changer korea dengan
motif dan warna putih serta ada aksen garis biru dibawah.
Dan beberapa uang pecahan 1 dollar. Di dalam tas tersebut
ep
k
si
beberapa lembar pecahan 50 ribu, 10 ribu, 5 ribu dan 2 ribu
rupiah, serta uang sebesar CHF 50 dengan empat nomor seri
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
kembali ke tempat duduk, konsumen temukan jam konsumen tergeletak diatas tas
R
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dan uang milik konsumen yang lainnya di dalam dompet
R
sudah hilang. Konsumen kemudian melaporkan kembali ke
si
kru kabin dan meminta dilakukan pemeriksaan kepada
ne
ng
penumpang sebelum penumpang turun. Kemudian kru
kabin menghubungi kapten dan konsumen dijelaskan bahwa
do
gu kru kabin tidak memiliki kewenangan untuk melakukan
pemeriksaan dan airport security yang akan naik dan
In
melakukan pemeriksaan. Konsumen tegaskan apakah
A
Indonesian National Police will be on board ? (Kepolisian
ah
lik
memeriksa?), mereka jawab iya dan konsumen disarankan
am
ub
v Namun, setelah pesawat mendarat, seluruh penumpang
dipersilahkan turun. Dan entah bagaimana cara mereka
ep
k
si
konsumen tanyakan kepada ground crew yang bertugas
kenapa seluruh penumpang dilepaskan karena sebelumnya
ne
ng
do
gu
lik
ub
KEBERATAN;
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah
13 Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
vi Akibat dari tindakan tersebut, konsumen kehilangan
si
kesempatan untuk menemukan kembali Uang milik
Konsumen yang pasti berada di dalam pesawat dan/atau
ne
ng
melakukan pembuktian perpindahan tangan dari uang yang
konsumen miliki karena para tersangka sudah keluar dari
do
gu 4
pesawat tanpa dilakukan pemeriksaan apapun;
Bahwa sebagaimana yang telah TERMOHON KEBERATAN sampaikan
pada poin 3(tiga) diatas, Keberatan yang disampaikan oleh PEMOHON
In
A
KEBERATAN dalam poin 4 (empat) yaitu:
“Tentang Peraturan dan Perundang-undangan yang berlaku di indonesia dalam
ah
lik
Bidang atau mengenai Penerbangan tidak memberi Hak Kepada Konsumen untuk
Menuntut Ganti Rugi kepada Penerbangan atas hilang atau rusaknya Barang
am
ub
Bawaan Penumpang”
Maka jelas keberatan tersebut tidak relevan/ berhubungan dengan kejadian kehilangan
ep
barang yang dialami oleh TERMOHON KEBERATAN dimana seharusnya
k
si
PEMOHON KEBERATAN. Karenanya sesuai yang TERMOHON
ne
ng
do
5 Tentang Biaya Advokat tidak dapat dibebankan oleh BPSK DKI Provinsi
gu
lik
terakhir yaitu Pasal 182 HIR yang mengatur mengenai biaya dan bukan Kerugian yang
dialami oleh TERMOHON KEBERATAN;
m
ub
Bahwa dalam Putusan Arbitrase BPSK, Majelis Arbitrase sudah tepat mengabulkan
Biaya Jasa Hukum Pengacara/ Advokat sebagai kerugian yang dialami oleh
ka
ep
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tidak dilakukan oleh PEMOHON KEBERATAN. Karenanya sesuai
si
yang TERMOHON KEBERATAN sampaikan sesuai dalam poin 3 dan
4 diatas. Kerugian yang dialami oleh
ne
ng
TERMOHON KEBERATAN mutlak adalah kesalahan dan yang menjadi
do
gu tanggung jawab PEMOHON KEBERATAN, karena dengan tidak dilakukannya
pemeriksaan terhadap seluruh penumpang ketika mendarat sebagaimana sesuai dengan
In
permintaan TERMOHON KEBERATAN dan telah dijanjikan oleh Kru kabin sebagai
A
pegawai dari PEMOHON KEBERATAN pada saat pesawat belum mendarat,
ah
lik
Justru yang terjadi ketika pesawat mendarat, hanya dilakukan penggeledahan atas satu
penumpang yang dicurigai oleh Security Bandara dan Kru darat dari PEMOHON
am
ub
KEBERATAN berdasarkan petunjuk dari Kru darat yang mengatakan bahwa
biasanya yang melakukan pencurian didalam pesawat adalah warga negara dari
ep
k
China, dan memang benar faktanya ditemukan beberapa lembar uang (tetapi tidak
ah
keseluruhan) yang konsumen kenali sebagai milik konsumen karena salah satunya
R
si
adalah mata uang CHF (Swiss Franc) 50 edisi khusus;
Di dalam pemeriksaan kepolisian, yang bersangkutan tidak bisa menjelaskan secara
ne
ng
jelas jumlah uang yang dibawa dan asal uang yang didapatkan. Dengan berdasar
laporan kepolisian (konsumen sudah sampaikan ke kantor Qatar), maka polisi
do
gu
perpindahan atas barang milik konsumen diatas pesawat Qatar Airways dengan nomor
penerbangan QR956;
ah
lik
Bahwa kemudian yang menjadi pertanyaan adalah, Bagaimana mungkin pihak Kru
darat dari PEMOHON KEBERATAN bisa dengan mudahnya menunjuk salah satu
m
ub
penumpang dari ratusan penumpang yang ada pada saat penerbangan tersebut sebagai
pelaku? Dan memang benar bahwa penumpang yang ditunjuk tersebut memang pelaku
ka
ep
dari tindak pidana pencurian tersebut. Hal ini jelas sekali bukan merupakan kebetulan,
akan tetapi pihak PEMOHON KEBERATAN sudah mengetahui adanya kelompok/
ah
KEBERATAN yang juga telah disetujui dan dijanjikan oleh Kru kabin PEMOHON
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah
15 Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
TERMOHON KEBERATAN yang hilang dapat ditemukan dan kemungkinan pelaku
R
lainnya dapat diketahui;
si
ne
ng
Pasal 1 angka 8 Keputusan Menperindag nomor 350/ MPP/ Kep/12/ 2001 tentang
pelaksanaan Tugas dan wewenang BPSK, pengertian sengketa konsumen adalah
do
gu sengketa antara pelaku usaha dengan konsumen yang menuntut ganti rugi atas
kerusakan, pencemaran dan atau yang menderita akibat mengkonsumsi barang
dan atau memanfaatkan jasa, sehingga jelas Konsumen sebagai pemilik Tas dan
In
A
barang berharga harus menjaga dengan baik barang bawaan di kabin pesawat
lik
Keamanan dan Keselamatan dalam mengkonsumsi barang dan/ atau jasa;
Berdasarkan alasan dan pertimbangan hukum sebagaimana yang telah dikemukakan
am
ub
diatas, untuk itu Mohon kiranya Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili
perkara ini untuk berkenan memberikan Putusan sebagai berikut :
ep
Dalam Pokok Perkara
k
R
2 Menguatkan Putusan Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) Provinsi
si
DKI Jakarta No.006/A/BPSK-DKI/XII/2015;
ne
ng
do
gu
Apabila Majelis Hakim yang Terhormat berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-
adilnya;
In
A
lik
1 (PK-1) Pasal 143 Undang-Undang Republik Indonesia No. 1 tahun 2009 tentang
Penerbangan.
m
ub
“Pengangkut tidak bertanggung jawab untuk kerugian karena hilang atau rusaknya
bagasi kabin, kecuali apabila penumpang dapat membuktikan bahwa kerugian tersebut
ka
2 (PK-2) Nilai Kurs Mata Uang Asing pada Bank Indonesia tanggal 15 Mei 2015;
ah
3 (PK-3) Pasal 34 ayat (1) Undang-Undang No. 8 tahun 2010 Tentang Pencegahan
R
“Setiap orang yang membawa uang tunai dalam mata uang rupiah dan/atau mata uang
ng
asing dan/atau instrumen pembayaran lain dalam bentuk cek, cek perjalanan, surat
on
sanggup bayar atau bilyet giro paling sedikit Rp. 100.000.000,00 (seratus juta rupiah)
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
atau yang nilainya setara dengan itu ke dalam atau ke luar daerah pabean Indonesia
R
wajib memberitahukannya kepada Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.”;
si
4 (PK-4) Peraturan Menteri Perhubungan Nomor: PM 77 tahun 2011 tentang
ne
ng
Tanggung Jawab Pengangkut Angkutan Udara;
Pasal 4 ayat (1)
do
“Pengangkut tidak bertanggung jawab untuk kerugian karena hilang atau rusaknya
gu barang kabin, kecuali apabila penumpang dapat membuktikan bahwa kerugian tersebut
disebabkan oleh tindakan pengangkut atau orang yang dipekerjakannya”;
In
A
5 (PK-5) Ketentuan Mengenai Barang Bawaan Yang Berlaku pada Pemohon
Keberatan berdasarkan pada Pasal 9 angka 12 (http://www.qatarairways.com/
ah
lik
global/en/conditions-of-carriage.page) tentang barang bawaaan Barang pribadi:
"Kami (Qatar Airways) tidak akan bertanggung jawab atas kerugian dan atau
am
ub
kehilangan atau kerusakan dari setiap barang pribadi Anda karena Anda
meninggalkannya tanpa pengawasan di pesawat dan atau di properti kami, fasilitas
bandara atau kendaraan yang kami gunakan”;
ep
k
si
“Jika perusahaan transportasi membuktikan bahwa kerugian disebabkan atau
dikontribusikan oleh kelalaian atau tindakan yang salah lainnya atau kesalahan dari
ne
ng
orang yang mengklaim kompensasi atau dari orang yang berhak, perusahaan
transportasi harus sepenuhnya atau sebagian dibebaskan dari kewajibannya kepada
do
gu
penggugat sepanjang bahwa kelalaian atau tindakan yang salah atau kesalahan tersebut
yang menyebabkan atau berkontribusi untuk kerugian tersebut. Ketika kompensasi
In
dengan alasan kematian atau cedera dari penumpang diklaim oleh orang lain selain
A
lik
kerugian tersebut disebabkan atau dikontribusikan oleh kelalaian atau tindakan yang
salah lainnya atau kesalahan dari penumpang tersebut. Pasal ini berlaku untuk semua
m
ub
ketentuan tanggung jawab dalam Konvensi ini, termasuk ayat 1 dari Pasal 21”;
7 (PK-7) Pasal 18 Konvensi Warsawa (Warsawa Convention) Tentang Tanggung
ka
ep
pembongkaran atau kehilangan dari, atau atas kerusakan dari, setiap bagasi atau setiap
R
es
barang yang terdaftar, jika kejadian yang menyebabkan kerusakan terjadi berlangsung
M
selama pengangkutan melalui udara. 2. Pengangkutan melalui udara dalam arti ayat
ng
sebelumnya yaitu pada saat selama bagasi atau barang-barang menjadi tanggung jawab
on
dari perusahaan transportasi, apakah di bandara atau di atas pesawat, atau, dalam hal
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah
17 Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pendaratan di luar bandara, di tempat manapun. 3. Pada saat pengangkutan melalui
R
udara tidak mencakup untuk setiap pengangkutan melalui darat, laut atau sungai yang
si
dilakukan di luar bandara. Namun, jika pengangkutan tersebut terjadi pada saat
ne
ng
pelaksanaan kontrak untuk pengangkutan melalui udara, untuk tujuan pemuatan,
pengiriman atau pemindahan dari satu alat pengangkut ke alat pengangkut lain, setiap
do
kerusakan yang diduga, tunduk pada bukti yang lain, telah menjadi akibat dari suatu
gu peristiwa yang berlangsung selama pengangkutan melalui udara”;
8 (PK-8) Buku Komentar HIR yang disusun oleh Mr. R. Tresna tahun 1996;
In
A
Pasal 182 HIR hal menghukum ongkos hanya boleh dikenakan sampai:
1 Ongkos kantor panitera pengadilan dan ongkos meterai, yang perlu dipakai dalam
ah
lik
perkara itu;
2 Ongkos saksi, orang ahli atau juru bahasa, terhitung ongkos sumpah mereka itu,
am
ub
dengan pengertian bahwa pihak yang minta supaya diperiksa lebih dari lima orang
saksi tentang satu kejadian itu juga, tiada boleh menuntut bayaran penyaksian yang
lebih itu kepada lawannya;
ep
k
4 Gaji pejabat yang diruh melakukan panggilan, Pemberitahuan dan segala surat juru
R
si
sita yang lain;
5 Ongkos yang tersebut pada pasal 138, ayat ke enam;
ne
ng
6 Gaji yang harus dibayar kepada panitera pengadilan atau penjabat lain karena
menjalankan putusan hakim; semuanya itu menurut peraturan dan tarip yang telah
do
gu
ada atau yang akan ditetapkan kemudian oleh Gubernur Jenderal dan jika tiada,
menurut taksiran ketua;
In
9 (PK-9) Buku Hukum Acara Perdata tulisan Prof. Dr. Sudikno Mertokusumo, S.H.
A
lik
tersebut telah dicocokan dengan aslinya dan ternyata untuk bukti PK-1, PK-2, PK-3, PK-5,
PK-6, PK-7 dan PK-8 sesuai dengan aslinya sedangkan PK-4 tidak ada aslinya;
m
ub
ep
Saksi Muh. Mirrzal Adlani Siregar di bawah sumpah menerangkan sebagai berikut:
ah
•
R
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
• Bahwa keluhan penumpang sudah ditangani sesuai dengan prosedur yang berlaku di
si
Qatar.
• Penanganan pengaduan Leo Mualdi sudah ditangani sesuai dengan ketentuan yang
ne
ng
berlaku di Qatar;
• Informasi dari kantor pusat Qatar bahwa ada penumpang yang melaporkan tentang
do
gu •
kehilangan barang;
Atas adanya laporan kehilangan barang dalam pesawat, penumpang tidak
diperkenankan untuk segera keluar begitu mendarat di Cengkareng;
In
A
• Petugas darat menahan penumpang kurang lebih antara 5 sampai 10 menit;
•
ah
Qatar sudah menanyakan kepada penumpang mengenai apakah ada orang yang
lik
dicurigai. Leo Mualdi mengemukakan tidak ada penumpang yang dicurigai;
• Leo Mualdi meninggalkan pesawat karena merasa tidak ada penumpang untuk
am
ub
dicurigai untuk diperiksa;
• Karena tidak ada penumpang yang dicurigai dan Leo Mualdi telah meninggalkan
ep
k
R
•
si
Atas laporan/pengaduan dari Leo Mualdi, Qatar tidak membiarkan pengaduan
begitu saja;
ne
ng
do
gu
lebih 3 juta Rupiah. Di dalam lipatan Dolar Amerika Serikat ditemukan uang Franc
Swiss sebanyak 1 lembar dengan nilai 50 Franc Swiss.
ah
lik
• Akan tetapi, di dalam pemeriksaan tidak ada ditemukan uang sebanyak 8.500 dolar
Amerika Serikat;
m
ub
• Dugaan mengenai hilangnya uang tidak bisa langsung ditangani oleh keamanan
ka
• Atas peristiwa mengenai dugaan kehilangan uang, saksi bersama dengan keamanan
bandara melaporkan peristiwa tersebut kepada polisi bandara;
ah
Polres Cengkareng;
M
ng
• Perkara ini juga sudah disidik dan diperiksa oleh Polisi serta telah dilimpahkan oleh
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah
19 Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
• Saksi juga telah diperiksa di Pengadilan Negeri Tangerang;
si
• Dalam persidangan di Pengadilan Negeri Tangerang, jumlah uang yang dijadikan
sebagai barang bukti dalam persidangan berjumlah 700 dolar Amerika Serikat
ne
ng
bukan 8.500 dolar Amerika Serikat.Perkara ini juga telah diputus oleh Pengadilan
Negeri Tangerang dengan amar putusannya adalah penumpang yang dicurigai
do
gu •
dinyatakan bersalah;
Sejak saksi bekerja di PT Jasa Angkasa Semesta dari tahun 2009 baru kali ini saksi
mengetahui ada peristiwa pencurian di Qatar Airways;
In
A
Saksi Eviv Asharyanto di bawah sumpah menerangkan sebagai berikut:
• Saksi bekerja di Qatar sejak tahun 2012 pada bagian airport service agent;
ah
lik
• Pekerjaan yang ditangani saksi adalah menangani keluhan penumpang yang hendak
naik pesawat dan penumpang yang hendak turun pesawat;
am
ub
• Setiap keluhan dari penumpang selalu ditangani sesuai dengan prosedur;
• Jika tidak ada laporan atau keluhan dari penumpang, Qatar tidak akan menahan
ep
k
• Namun bila ada keluhan dari penumpang maka seluruh penumpang tidak
R
si
diperkenankan keluar pesawat. Penumpang ditahan dahulu untuk sementara waktu
sampai keluhan penumpang ditangani;
ne
ng
• Dalam perkara ini, ada pemberitahuan dari kantor pusat Qatar yang melaporkan
mengenai adanya kehilangan barang di pesawat 30 menit sebelum pesawat
do
gu
mendarat;
• Dalam laporan ke Qatar Head Office, tidak ada laporan mengenai kehilangan uang
melainkan laporan mengenai kehilangan barang;
In
A
• Atas informasi dari Qatar Head Office kemudian petugas di bandara menyiapkan
personil dari Qatar sendiri dan juga dari PT Jasa Angkasa Pura;
ah
lik
ub
• Setelah petugas darat berkordinasi dengan awak kabin, kemudian penumpang yang
ka
melaporkan kehilangan dipanggil untuk diajukan pertanyaan apakah ada orang yang
ep
dicurigai?;
•
ah
Bila ada orang yang dicurigai maka orang yang dicurigai tersebut akan diajukan
R
pemeriksaan;
es
• Bila tidak ada orang yang dicurigai maka tidak akan diajukan pemeriksaan;
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
• Karena tidak ada penumpang yang dicurigai maka penumpang diperbolehkan turun
si
dari pesawat;
• Setelah penumpang turun, Qatar tidak membiarkan penumpang tanpa pengontrolan.
ne
ng
Qatar melakukan pengawasan/pengontrolan sampai penumpang keluar dari bandara.
Qatar menempatkan orang untuk mengawasi gerak gerik penumpang;
do
gu • Setelah penumpang turun, saksi melakukan pemeriksaan terhadap sudut ruangan
pesawat. Tujuan saksi adalah untuk melakukan pengecekan terhadap sudut ruangan
agar memastikan bahwa tidak ada barang milik penumpang yang tertinggal di
In
A
dalam pesawat;
• Setelah melakukan pengecekan di dalam pesawat, saksi tidak menemukan ada
ah
lik
barang penumpang yang ketinggalan di dalam pesawat;
• Menurut pengetahuan saksi bahwa kejadian pencurian di Qatar baru sekali terjadi;
am
ub
• Yang bertanggung jawab terhadap bagasi kabin adalah penumpang bukan maskapai
penerbangan;
ep
• Saksi tidak ikut menghantarkan penumpang ke Polres Cengkareng;
k
R
berikut :
si
1 (Bukti K-1) Dokumen Penarikan Uang (Withdrawal) dari Bank UBS di Jenewa
ne
ng
do
gu
lik
ub
8 (Bukti K-8) Surat Tanda Penerimaan BOARDING PASS Pesawat Qatar 956
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah
21 Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
9 (Bukti K-9) Salinan Putusan Arbitrase BPSK No.006/A/BPSK-DKI/XII/2015
R
Tanggal 10 Desember 2015 (ASLI);
si
Menimbang, bahwa terhadap surat-surat bukti Termohon Keberatan tersebut telah
ne
ng
dicocokan dengan aslinya dan ternyata untuk bukti K-1, K-2, K-3a, K-3b, K-4, K-7, K-8
dan K-9 sesuai aslinya sedangkan K-5 dan K-6 tidak ada aslinya;
do
Menimbang, bahwa selanjutnya para pihak tidak mengajukan bukti apa-apa lagi
gu
selanjutnya para pihak mengajukan kesimpulan;
Menimbang, bahwa selanjutnya para pihak tidak mengajukan apa-apa lagi dan
In
A
mohon putusan;
Menimbang, bahwa untuk mempersingkat putusan ini, segala sesuatu yang terjadi di
ah
lik
persidangan dan termuat dalam Berita Acara Persidangan menjadi satu kesatuan yang tidak
terpisah dengan putusan ini;
am
ub
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA :
Menimbang, bahwa keberatan Pemohon Keberatan sebagaimana terurai diatas;
Menimbang, bahwa keberatan Pemohon Keberatan didasarkan atas Putusan BPSK
ep
k
berikut:
R
si
• Mengabulkan sebagian Permohonan/Gugatan Konsumen;
• Kerugian ditanggung kedua belah pihak masing-masing 50% (Lima puluh per
ne
ng
seratus);
• Menolak biaya hidup Konsumen, selama cuti 2 (dua) minggu di Jakarta sebesar Rp.
do
gu
rupiah);
• Menghukum Tergugat (Qatar Airways) membayar 50% dari kehilangan uang
ah
lik
sebesar 8.500,- US Dolar, Rp. 3.200.000,- dan 50 Swis Franc ditambah jasa hukum
pengacara sebesar Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah);
m
surat yaitu PK-1 sampai dengan Pk-9 sebagaimana tersebut diatas dan Termohon
ka
Keberatan telah mengajukan bukti-bukti surat yaitu K-1 sampai dengan K-9 sebagaimana
ep
tersebut diatas;
ah
Menimbang, bahwa terhadap surat-surat bukti yang diajukan kedua belah pihak
R
sebagaimana tersebut diatas, Majelis Hakim hanya akan mempertimbangkan yang relevan
es
ng
Menimbang, bahwa sebelum masuk kepada pokok perkara, secara tegas dalam pasal 3
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
bahwa untuk menumbuhkan kesadaran pelaku usaha mengenai pentingnya perlindungan
R
konsumen sehingga tumbuh sikap yang jujur dan bertanggung jawab dalam berusaha;
si
Menimbang, bahwa dalam perkara ini Termohon Keberatan semula adalah Penggugat
ne
ng
pada tingkat BPSK merasa dirugikan oleh Pelaku Usaha yaitu Pemohon Keberatan semula
Tergugat;
do
Menimbang, bahwa dari bukti-bukti tertulis yang diajukan Pemohon Keberatan yaitu
gu
PK-1 berupa 4 undang-undang Transportasi dalam pasal 143, PK-4 berupa Permenhub No.
PM77 tahun 2011 pasal 4, PK-5 berupa ketentuan yang berlaku di Qatar Airways mengenai
In
A
barang bawaan penumpang pesawat, pada pokoknya mengatur tentang resiko bagi
penumpang yang kehilangan barangnya;
ah
lik
Menimbang, bahwa dari bukti-bukti tertulis yang diajukan Termohon Keberatan yaitu
berupa Laporan Polisi tertanggal Mei 2015(K-2), surat ditujukan kepada BPSK dari pihak
am
ub
korban(Penggugat semula) (K-6), Surat Laporan kehilangan pada polisi oleh (Penggugat
semula) (K-7) dan (K-8) yang pada pokoknya bukti-bukti Termohon Keberatan kehilangan
barang-barang berupa uang didalam pesawat Qatar Airways dalam perjalanan dari Doha ke
ep
k
Menimbang, bahwa dari bukti-bukti surat Pemohon Keberatan tersebut diatas dan
R
si
bukti-bukti surat Termohon Keberatan tersebut diatas Majelis Hakim selanjutnya akan
mempertimbangkan apakah Termohon Keberatan yang semula di tingkat BPSK sebagai
ne
ng
Tergugat harus bertangung jawab atas kehilangan barang berupa uang milik penumpang
yaitu Termohon Keberatan yang semula di tingkat BPSK sebagai Penggugat atau
do
gu
pada pokoknya bersandarkan pada suatu perjanjian, dimana pihak pelaku usaha dalam hal
ini Qatar Airways melepaskan tanggung jawab atas resiko yang ditanggung penumpang,
ah
lik
dimana setiap barang yang hilang atau rusak adalah merupakan tanggung jawab
penumpang itu sendiri;
m
ub
ep
karena masalah pokok dalam permohonan ini tentang keberatan menyangkut biaya jasa
pengacara yang dipergunakan pihak Termohon Keberatan/Penggugat pada tingkat BPSK
ah
maka Majelis Hakim sependapat dengan Putusan BPSK Propinsi DKI Jakarta No.006/A/
R
es
pihak Termohon Keberatan ditanggung masing-masing 50% (lima puluh persen) oleh
ng
Pemohon Keberatan dan 50% ditanggung Termohon Keberatan, hal tersebut dipandang
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah
23 Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa Putusan BPSK Propinsi DKI Jakarta No.006/A/BPSK-DKI/
R
XII/2015 diberitahukan kepada Pemohon Keberatan/Tergugat pada tingkat BPSK pada
si
tanggal 28 Desember 2015 sebagaimana terlampir;
ne
ng
Menimbang, bahwa walaupun pada awalnya Pemohon Keberatan menerima Putusan
BPSK sebagaimana terlampir dan telah ditandatangani pihak Qatar Airways/Pemohon
do
Keberatan bukan berarti Putusan BPSK tersebut serta merta inkraght/Berkekuatan Hukum
gu
Tetap karena walaupun putusan tersebut telah dinyatakan oleh salah satu/kedua pihak yang
bersengketa, akan tetapi sikap tersebut masih diperbolehkan berubah dalam tenggang
In
A
waktu 14(empat belas) hari;
Menimbang, bahwa dari bukti lampiran lembar kedua ternyata pihak Qatar Airways/
ah
lik
Pemohon Keberatan telah mengajukan penolakan putusan pada tanggal 4 Januari 2016 dan
pada tanggal tersebut masih ada tenggang waktu 14(empat belas) hari, maka keberatan
am
ub
tersebut haruslah dikabulkan;
Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim mencermati keberatan Pemohon
Keberatan pada pokoknya menyangkut tentang Jasa Pengacara pihak Termohon Keberatan/
ep
k
Penggugat pada tingkat BPSK yang harus dipikul pihak Pemohon keberatan/Tergugat pada
ah
tingkat BPSK;
R
si
Menimbang, bahwa terhadap keberatan Pemohon Keberatan tentang Jasa Pengacara
tersebut Majelis Hakim akan mempertimbangkan sebagai berikut:
ne
ng
do
gu
yang bersangkutan;
Menimbang, bahwa oleh karena itu merupakan hak, maka hak tersebut boleh
In
dimanfaatkan juga boleh tidak dimanfaatkan, artinya jika yang bersangkutan
A
lik
ub
jasa pengacara tersebut merupakan pilihan dari yang bersangkutan, oleh karena itu
merupakan pilihan maka barang siapa yang memanfaatkan jasa pengacara tersebut
ka
ep
diharuskan untuk membayarnya dan tidak dapat dibebankan kepada pihak lain apalagi
pihak lawan, dengan demikian keberatan pihak Pemohon Keberatan/semula pada tingkat
ah
es
Menimbang, bahwa terhadap biaya hidup konsumen selama cuti 2(dua) minggu di
M
Jakarta sebesar Rp.15.000.000(lima belas juta), oleh karena Penggugat pada tingkat BPSK/
ng
Termohon Keberatan tidak dapat membuktikan secara rinci tentang petitum tersebut,
on
Majelis Hakim sependapat dengan putusan BPSK yang menolak petitum tersebut;
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa oleh karena pokok permasalahan dalam perkara ini adalah
R
tentang Keberatan Pemohon mengenai biaya pengacara yang dipakai pihak Termohon
si
Keberatan/semula Penggugat pada tingkat BPSK dan mengenai pokok permasalahan telah
ne
ng
dikabulkan, maka terhadap biaya perkara yang timbul dalam perkara ini dibebankan kepada
pihak Termohon Keberatan/Penggugat pada tingkat BPSK, yang besarnya akan ditentukan
do
lebih lanjut dalam amar putusan dibawah ini;
gu Memperhatikan Undang-undang No.8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen,
Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia No.01 tahun 2006 tentang Tata Cara
In
A
Pengajuan Keberatan Terhadap Putusan Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen(BPSK)
dan ketentuan lain yang berhubungan dengan perkara ini;
ah
lik
Mengadili:
Membatalkan Putusan BPSK No.006/A/BPSK-DKI/XII/2015 tanggal 10 Desember
am
ub
2015;
Mengadili Sendiri:
1 Mengabulkan keberatan Pemohon Keberatan/Tergugat pada tingkat BPSK
ep
k
si
sendiri biaya pengacaranya sebesar Rp10.000.000,-(sepuluh juta rupiah);
3 Menolak biaya hidup Termohon Keberatan/Penggugat pada tingkat BPSK selama 2
ne
ng
do
gu
rugi kepada Termohon Keberatan/Penggugat pada tingkat BPSK sebesar 50% dari
kehilangan uang sebesar 8.500,- US Dollar, Rupiah Rp. 3.200.000,- dan 50 Swis
In
Franc;
A
lik
ub
Negeri Jakarta Barat pada hari: Rabu, tanggal 17 Februari 2016, oleh kami: Dr.DAHLAN
SINAGA,S.H.,M.H. sebagai Hakim Ketua, SARJIMAN, S.H.,M.Hum. dan LAMSANA
ka
ep
umum, dibantu NUR IRFAN, S.H., Panitera Pengganti, dan dihadiri Kuasa Hukum
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah
25 Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
SARJIMAN, S.H..M.Hum. Dr. DAHLAN SINAGA, S.H.,M.H.
ne
ng
do
gu
LAMSANA SIPAYUNG, S.H.,M.H.
In
A
Panitera Pengganti,
ah
lik
NUR IRFAN, S.H.
am
ub
ep
k
ah
si
ne
ng
do
gu
Biaya-biaya :
In
PNBP Rp. 30.000,-
A
lik
ub
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25