Internasional
Kelompok 3
Anggota Kelompok
1. Anggun Chelseani Kati (E061201049)
2. Cantika Venezia Wahid (E061201082)
3. Firza Khalya Ramadhani (E061201087)
4. Muhammad Naufal Hakim (E061201043)
5. Putri Amanda Ramadhanti (E061201058)
6. Reza Saputra (E061201074)
7. Rezky Wongiyanto (E061201056)
8. Syarifah Nabila Azzahyan (E061201053)
Table of contents
01 02 03
Sejarah Ruang Udara Defenisi
Hukum Udara Ruang Angkasa Hukum Udara
Internasional Internasional
04 05
Sumber Prinsip
Hukum Udara Tanggung Jawab
Internasional Pada Angkatan
Udara
01 SEJARAH
Hukum Udara
Internasional
Sejarah Hukum Udara Internasional
Di dalam sejarahnya yang merujuk dari penjabaran di dalam buku yang berjudul
“Similarities with and Differences Between Air and Space Law: Primarily in the Field of Private
International Law” oleh Prof. I.H.Ph. Diederiks-Vershoor, Konferensi Internasional Hukum Udara
untuk pertama kalinya digelar pada tahun 1910. Perancis menggelar konferensi ini setelah
beberapa balon udara milik Jerman melintas di wilayah udara miliknya, pihak Perancis
Nicholas de B
Hukum udara internasional adalah sekumpulan peraturan-peraturan yang
disusun tidak hanya oleh suatu negara, tetapi bersumberkan kepada perjanjian
antara dua negara atau lebih. Dan perjanjian ini dapat tertulis atau terjadi karena
adanya suatu pengertian bersama (common understanding) yang telah
dikembangkan oleh sejarah sehingga menjadi semacam suatu kebiasaan yang
umum diterima.
Defenisi Menurut Ahli
Prof. Priyatna Abdurrasyid
Hukum udara adalah segala macam undang-undang,
r
peraturan-peraturan dan kebiasaan mengenai penerbangan serta segala
hak dan kewajiban manusia sebagai pelaksanaannya yang disusun
berdasarkan kepada perjanjian, kebiasaan dan hukum yang berlaku di
antara negara dalam soal penerbangan (conventions, treaties, customary
laws, etc.).
Prof. Suherman