Pertanyaan
jawaban
A
Ya
(13%)
Tidak
(87%)
<5km
(86%)
>5km
(14%)
<15 menit
(93%)
>15 menit
(7%)
Lama
(7%)
Singkat
(93%)
A. Geografis
1
Apakah ibu
mendapatkan
kesulitan pergi ke
tempat
pemeriksaan
kehamilan, dalam
hal angkutan
transport dan
sarana jalan
Berapa jarak
tempat tinggal ibu
degan sarana
pemeriksaan
kehamilan
Berapa lama waktu
yang ibu butuhkan
dari tempat tinggal
ke tempat sarana
pemeriksaan
kehamilan
Menurut ibu,
bagaimanakah
waktu yang ibu
butuhkan dari
tempat tinggal ke
sarana
pemeriksaan
kehamilan
Ada
(33%)
Tidak ada
(67%)
Angkutan umum
(13%)
Ojek
(13%)
Lain-lain
(74)
<5000
(80%)
>5000
(20%)
Tahu
(86%)
Kurang tahu
(7%)
Tidak tahu
(7%)
Trimester I (1-3
bulan)
(100%)
Trimester II
(4-6 bulan)
(0%)
Trimester III
(7-9 bulan)
(0%)
Dokter Spesialis
Kebidanan/Dokte
r Umum/Bidan
(100%)
Dukun
(0%)
Ada
(93%)
Kadangkadang
(7%)
Tidak ada
(0%)
B. Pengetahuan
1
Tahukah ibu
manfaat
memeriksakan
kehamilan ke
pelayanan
kesehatan
Menurut ibu,
kapan sebaiknya
pertama kali untuk
melakukan
pemeriksaan
kehamilan
Menurut ibu,
kepada siapa
sebaiknya
melakukan
pemeriksaan
kehamilan?
Apakah ada
dukungan keluarga
(terutama suami)
yang menyarankan
ibu memeriksakan
kehamilan ke
tempat pelayanan
kesehatan
Jika
keluarga/suami
mendukung, apa
yang dilakukan
Apakah menurut
ibu, manfaat
pemeriksaan
kehamilan di
pelayanan
kesehatan tersebut
Apakah ibu tahu
manfaat dari
Menemani ibu
pergi
memeriksakan
kehamilan
(93%)
Wawancara,
pengukuran BB,
TB,TD, LLA,
pemeriksaan luar
(80%)
Menyarankan
untuk
memeriksaka
n kehamilan
(7%)
Pengukuran
BB, TB,TD,
LLA,
pemeriksaan
luar
(7%)
Agar ibu dan anak Agar ibu
yang dilahirkan
selamat pada
nantinya sehat
waktu
(93%)
melahirkan
(7%)
Tidak ada
(0%)
Pemeriksaan
luar
(13%)
Agar tidak
sulit waktu
melahirkan
(0%)
Menimbang BB
dan mengukur TB
(41%)
Pemberian
suntikan TT
(59%)
Tahu
(54%)
Kurang Tahu
(13%)
Pemberian
tablet zat
besi
(0%)
Tidak tahu
(33%)
C. Tindakan
1
Pernah
(87%)
Ini
kehamilan
pertama
(13%)
< 4 kali
(60%)
4 kali
(40%)
Tidak tahu
(0%)
Tidak sempat
(0%)
Tidak mau
(0%)
Tidak ada
biaya
(0%)
alasannya
Jika jawaban no.1 Dokter / bidan
adalah Pernah, (93%)
ke
mana
ibu
memeriksakan diri
Selama kehamilan
berapa kali rencana
ibu
untuk
memeriksakan
kehamilan saat ini
Bersediakah
Ibu
mengunjungi
BKIA / Posyandu /
Puskesmas untuk
melakukan
pemeriksaan
kehamilan secara
teratur
Dukun
beranak
(0%)
Kader
Posyandu /
Puskesmas /
KIA
(7%)
setiap bulan
(53%)
< 4 kali
(7%)
4 kali
(33%)
Sesempatny
a
(7%)
Bersedia
(93%)
Tidak
bersedia
(7%)
Perlu
(100%)
Tidak perlu
(0%)
Pernah
(100%)
Tidak pernah
(0%)
Kadang-kadang
ikut
(20%)
Selalu ikut
(80%)
Tidak
(0%)
Ya
(100%)
Tidak
(0%)
D. Pertanyaan penyuluhan
1
Menurut ibu,
masih perlukah
penyuluhan
tentang manfaat
pemeriksaan
kehamilan
Apakah di daerah
ibu pernah
dilakukan
penyuluhan
tentang
pemeriksaan
kehamilan
Jika jawaban no.2
adalah Pernah,
apakah Ibu
mengikutinya
Bila ada pihakpihak Puskesmas,
dll hendak
mengadakan
penyuluhan
tentang kehamilan,
10
berminatkah Ibu
menghadirinya
Jika jawaban
pertanyaan no.4
adalah Ya,
metode
penyuluhan seperti
apa yang Ibu
inginkan
Di mana sebaiknya
penyuluhan
diadakan
. Kapan waktu
yang tepat untuk
pelaksanaan
penyuluhan
Berapa kali
sebaiknya
penyuluhan
diadakan
Penyuluhan
tentang
pemeriksaan
kehamilan
sebaiknya
diberikan oleh
siapa
Menurut pendapat
Ibu, apakah
sebaiknya para
suami diwajibkan
menghadiri
penyuluhan
mengenai
pemeriksaan
kehamilan ?
(Program Suami
Siaga)
Ceramah
(0%)
Ceramah dan
tanya jawab
(13%)
Ceramah
dengan
gambar / alat
peraga dan
tanya jawab
(87%)
Posyandu
(100%)
Puskesmas
(0%)
Balai Desa
(0%)
Masjid
(0%)
Pagi
(80%)
Siang
(20%)
Malam
(0%)
2 minggu sekali
(13%)
1 bulan sekali
(67%)
2 bulan
sekali
(20%)
3 bulan
sekali
(0%)
Tenaga kesehatan
(Dokter / Bidan /
Mantri / Perawat)
(100%)
Kader
Posyandu /
BKIA /
Puskesmas
(0%)
Tokoh
agama /
masyarakat /
aparat desa
(0%)
Dukun
beranak
(0%)
Ya
(100%)
Tidak
(0%)